BUMN: Baznas

  • Zakat Fitrah Garut 2025 Ditetapkan Rp40.500 per Jiwa, Turun Tipis dari Tahun Lalu

    Zakat Fitrah Garut 2025 Ditetapkan Rp40.500 per Jiwa, Turun Tipis dari Tahun Lalu

    Liputan6.com, Garut – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, Jawa Barat menetapkan besaran nisab zakat fitrah 1446H/2025 di angka Rp40.500 per jiwa atau beras sebanyak 2,7 kilogram (kg).

    “Dibanding tahun lalu memang ada sedikit penurunan, sebab harga beras tahun ini di bawah tahun lalu yang terbilang tinggi,” ujar Ketua Baznas Kabupetan Garut Abdullah Effendi, Selasa (11/3/2025).

    Menurutnya, penetapan besaran nisab zakat fitrah merupakan hasil penyesuian harga dasar beras premium terbaru, sebagai bahan makanan pokok masyarakat Garut.

    “Kami sudah lakukan survei di beberapa pasar rakyat mulai Garut Utara, Garut Selatan termasuk di pusat kota Garut,” kata dia.

    Selain itu, besaran beras yang dikeluarkan warga yang sudah wajib mengeluarkan zakat fitrah sesuai Fatwa MUI Pusat No. 65 Tahun  2022 yakni sebesar 2,7 kg per orang.

    Dibanding tahun lalu di angka Rp 41.250 per jiwa, besaran nisab zakat fitrah mengalami penurunan harga, sebab harga beras premium saat ini berangsur turun.

    “Tahun lalu patokan harga beras premiumnya Rp16.500 per kg, kalau tahun ini Rp 15 ribu,” ujar dia.

    Ia menyatakan, penetapan nisab zakat disesuaikan dengan pendapat dan saran dari komisi fatwa MUI, kemudian bagian Kesra Setda Pemda Garut, bagian perdagangan Dinas Perindustrian, termasuk saran Kementerian Agama Garut.

    Dalam rapat koordinasi yang dilakukan semua lembaga itu, dihasilkan besaran nisab zakat fitrah 1446H/2025 tahun ini sebesar Rp 40.500 per orang yang diperoleh dari perhitungan Rp15.000 x 2,7 kg.

    “Keputusan yang telah kami tetapkan merupakan kesepakatan rapat bersama MUI, Disperindag dan Baznas,” ujar dia.

    Selain zakat fitrah, ujar Effendi, pihaknya telah menyebarkan kupon infak Ramadan yang peruntukan bagi masyarakat di 42 kecamatan di Garut.

    “Kami menargetkan setengah raihan infak Ramadan itu untuk membeli satu unit kendaraan ambulans, setengahnya diberikan bagi yang berhak,” kata dia.

  • Cek Nominal dan Cara Pembayarannya

    Cek Nominal dan Cara Pembayarannya

    Jakarta: Memasuki separuh terakhir Ramadan 2025 umat muslim sudah mulai bersiap untuk membayarkan zakat fitrah. Zakat fitrah sendiri hukumnya wajib ditunaikan bagi setiap muslim yang mampu.

    Melansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), besaran zakat fitrah yang dikeluarkan setiap orang adalah makanan pokok/ beras seberat 3,5 liter atau 2,5 kg beras. Zakat fitrah dihitung per individu.
     
    Dengan begitu, jika kamu membayar zakat fitrah untuk satu keluarga, maka jumlah yang dikeluarkan harus dikalikan jumlah keluarga. Misalnya, di dalam rumahmu ada 3 orang, maka besar zakat fitrah yang dikeluarkan adalah 3 x 2,5 kg.
    Besaran Zakat Fitrah 2025 untuk Wilayah Jawa Barat
    BAZNAS Provinsi Jawa Barat telah menetapkan besaran zakat fitrah tahun 1446 H/ 2025 M di Kota/Kabupaten Se-Jawa Barat berdasarkan surat edaran BAZNAS Provinsi Jawa Barat Nomor: 092/BAZNAS-JABAR/II/2025. Berikut besaran zakat fitrah untuk 27 Kabupaten dan Kota di Jabar:

    Lingkungan BAZNAS Provinsi Jawa Barat Rp 40.000

    Kabupaten Bandung Rp38.000
    Kabupaten Bandung Barat Rp38.000
    Kabupaten Bekasi Rp47.000
    Kabupaten Bogor Rp47.000
    Kabupaten Ciamis Rp37.500
    Kabupaten Cianjur Rp38.000 atau Rp46.000 (beras pandawangi)
    Kabupaten Cirebon Rp40.000
    Kabupaten Garut Rp40.500
    Kabupaten Indramayu Rp37.500
    Kabupaten Karawang Rp42.000
    Kabupaten Kuningan Rp37.500,m
    Kabupaten Majalengka Rp40.000
    Kabupaten Pangandaran Rp31.250
    Kabupaten Purwakarta Rp40.000
    Kabupaten Subang Rp40.000
    Kabupaten Sukabumi Rp40.000
    Kabupaten Sumedang Rp40.000
    Kabupaten Tasikmalaya Rp37.000 (untuk 2,5 kg beras) dan Rp40.000 (untuk 2,7 kg beras)
    Kota Bandung Rp40.000
    Kota Banjar Rp32.500
    Kota Bogor Rp45.000
    Kota Bekasi Rp47.000
    Kota Cimahi Rp37.500
    Kota Cirebon Rp45.000
    Kota Depok Rp45.000
    Kota Sukabumi Rp45.000
    Kota Tasikmalaya Rp37.500

    Waktu Pembayaran Zakat
    Zakat fitrah dapat dibayarkan sejak awal Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri dilaksanakan. Namun, waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah adalah satu atau dua hari sebelum Idulfitri agar dapat segera disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya.

     

     

    Cara menunaikan zakat fitrah
    Ada dua cara utama untuk menunaikan zakat fitrah:

    Secara langsung
    Kamu bisa menyerahkan zakat fitrah secara langsung kepada orang-orang yang berhak menerimanya di sekitar tempat tinggalmu. Dengan cara ini, zakat dapat diberikan secara tepat sasaran dan segera dimanfaatkan oleh penerimanya.

    Melalui lembaga Amil Zakat
    Jika ingin lebih praktis, kamu bisa menyalurkan zakat fitrah melalui lembaga amil zakat resmi yang terpercaya. Lembaga ini akan memastikan bahwa zakat dikelola dengan baik dan disalurkan kepada yang benar-benar berhak menerimanya secara lebih merata.

    Jakarta: Memasuki separuh terakhir Ramadan 2025 umat muslim sudah mulai bersiap untuk membayarkan zakat fitrah. Zakat fitrah sendiri hukumnya wajib ditunaikan bagi setiap muslim yang mampu.
     
    Melansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), besaran zakat fitrah yang dikeluarkan setiap orang adalah makanan pokok/ beras seberat 3,5 liter atau 2,5 kg beras. Zakat fitrah dihitung per individu.
     
    Dengan begitu, jika kamu membayar zakat fitrah untuk satu keluarga, maka jumlah yang dikeluarkan harus dikalikan jumlah keluarga. Misalnya, di dalam rumahmu ada 3 orang, maka besar zakat fitrah yang dikeluarkan adalah 3 x 2,5 kg.
    Besaran Zakat Fitrah 2025 untuk Wilayah Jawa Barat
    BAZNAS Provinsi Jawa Barat telah menetapkan besaran zakat fitrah tahun 1446 H/ 2025 M di Kota/Kabupaten Se-Jawa Barat berdasarkan surat edaran BAZNAS Provinsi Jawa Barat Nomor: 092/BAZNAS-JABAR/II/2025. Berikut besaran zakat fitrah untuk 27 Kabupaten dan Kota di Jabar:
     
    Lingkungan BAZNAS Provinsi Jawa Barat Rp 40.000

    Kabupaten Bandung Rp38.000
    Kabupaten Bandung Barat Rp38.000
    Kabupaten Bekasi Rp47.000
    Kabupaten Bogor Rp47.000
    Kabupaten Ciamis Rp37.500
    Kabupaten Cianjur Rp38.000 atau Rp46.000 (beras pandawangi)
    Kabupaten Cirebon Rp40.000
    Kabupaten Garut Rp40.500
    Kabupaten Indramayu Rp37.500
    Kabupaten Karawang Rp42.000
    Kabupaten Kuningan Rp37.500,m
    Kabupaten Majalengka Rp40.000
    Kabupaten Pangandaran Rp31.250
    Kabupaten Purwakarta Rp40.000
    Kabupaten Subang Rp40.000
    Kabupaten Sukabumi Rp40.000
    Kabupaten Sumedang Rp40.000
    Kabupaten Tasikmalaya Rp37.000 (untuk 2,5 kg beras) dan Rp40.000 (untuk 2,7 kg beras)
    Kota Bandung Rp40.000
    Kota Banjar Rp32.500
    Kota Bogor Rp45.000
    Kota Bekasi Rp47.000
    Kota Cimahi Rp37.500
    Kota Cirebon Rp45.000
    Kota Depok Rp45.000
    Kota Sukabumi Rp45.000
    Kota Tasikmalaya Rp37.500

    Waktu Pembayaran Zakat
    Zakat fitrah dapat dibayarkan sejak awal Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri dilaksanakan. Namun, waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah adalah satu atau dua hari sebelum Idulfitri agar dapat segera disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya.

     

     

    Cara menunaikan zakat fitrah
    Ada dua cara utama untuk menunaikan zakat fitrah:
     
    Secara langsung
    Kamu bisa menyerahkan zakat fitrah secara langsung kepada orang-orang yang berhak menerimanya di sekitar tempat tinggalmu. Dengan cara ini, zakat dapat diberikan secara tepat sasaran dan segera dimanfaatkan oleh penerimanya.
     
    Melalui lembaga Amil Zakat
    Jika ingin lebih praktis, kamu bisa menyalurkan zakat fitrah melalui lembaga amil zakat resmi yang terpercaya. Lembaga ini akan memastikan bahwa zakat dikelola dengan baik dan disalurkan kepada yang benar-benar berhak menerimanya secara lebih merata.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • BAZNAS jajaki kerja sama strategis pelayanan mustahik dan ketenagakerjaan

    BAZNAS jajaki kerja sama strategis pelayanan mustahik dan ketenagakerjaan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Kemnaker – BAZNAS jajaki kerja sama strategis pelayanan mustahik dan ketenagakerjaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 14 Maret 2025 – 16:06 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima kunjungan Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli guna menjajaki kerja sama strategis dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui program-program ketenagakerjaan dan pemberdayaan ekonomi, di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Rabu (12/3/2024).

    Dalam audiensi tersebut, Ketua BAZNAS RI, KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasinya atas silaturahmi yang dilakukan Kemnaker RI.

    “Kami menyambut baik inisiatif dari Kemnaker RI untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik. Kolaborasi ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

    Kiai Noor menambahkan, kerja sama ini dapat membuka peluang baru bagi mustahik agar lebih mandiri secara ekonomi.

    “Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menghadirkan program pelatihan keterampilan dan pelatihan kerja atau magang bagi para mustahik, sehingga mereka bisa lebih berdaya dan memiliki peluang kerja yang lebih baik,” tambahnya.

    Menurutnya, sinergi antara BAZNAS dan Kemnaker akan memperkuat ekosistem zakat yang lebih produktif.

    “Kami di BAZNAS terus berupaya mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk mengentaskan kemiskinan. Dukungan dari Kemnaker RI akan sangat membantu dalam membangun model pemberdayaan yang berkelanjutan,” katanya.

    Selain itu, Kiai Noor uga menekankan pentingnya program yang berbasis pelatihan kerja bagi mustahik agar dapat terserap di dunia kerja.

    “Kami ingin memastikan bahwa mustahik yang kami bantu tidak hanya mendapatkan bantuan sesaat, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat membawa mereka keluar dari garis kemiskinan,” tegasnya.

    Sebagai langkah awal, BAZNAS siap berkolaborasi dengan Kemnaker dalam berbagai program yang mendukung peningkatan kesejahteraan mustahik.

    “Kami berharap ada program konkret yang bisa segera dijalankan, seperti pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan industri, pelatihan kerja atau magang, dan akses lowongan pekerjaan untuk penyandang disabilitas,” ucapnya 

    Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli menyampaikan, pihaknya sangat mendukung kerja sama dengan BAZNAS guna memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mustahik.

    “Kami melihat BAZNAS memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat. Oleh karena itu, kami ingin menjalin kerja sama dalam berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka yang membutuhkan,” ujar Prof. Yassierli.

    Beliau menekankan, program pelatihan kerja dapat menjadi solusi dalam mengurangi pengangguran di kalangan masyarakat prasejahtera.

    “Kemnaker siap bersinergi dengan BAZNAS untuk menghadirkan program pelatihan dan sertifikasi keterampilan bagi mustahik, agar mereka memiliki daya saing di pasar tenaga kerja,” jelasnya.

    Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya dukungan bagi pekerja penyandang disabilitas dari kalangan mustahik agar mereka dapat berkembang.

    “Kami juga ingin memastikan penyandang disabilitas dan para pekerja penyandang disabilitas dapat memperoleh pendampingan, pelatihan skill yang memadai, dan kontrak kerja yang lebih panjang,” tambahnya.

    Sebagai penutup, Prof. Yassierli menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama ini.

    “Kami yakin kolaborasi antara Kemnaker dan BAZNAS akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Dengan program yang tepat, kita bisa membantu mustahik menjadi lebih mandiri dan sejahtera,” tutupnya.

    Dengan adanya penjajakan kerja sama ini, diharapkan sinergi antara BAZNAS RI dan Kemnaker RI dapat segera diwujudkan dalam bentuk program konkret yang memberikan manfaat luas bagi mustahik dan dunia ketenagakerjaan di Indonesia.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum, Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani, serta Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Permudah masyarakat dalam layanan  ZIS, Baznas RI gandeng BCA Syariah 

    Permudah masyarakat dalam layanan  ZIS, Baznas RI gandeng BCA Syariah 

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    Permudah masyarakat dalam layanan  ZIS, Baznas RI gandeng BCA Syariah 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 14 Maret 2025 – 17:32 WIB

    Elshinta.com – Guna memberikan layanan kemudahan penyaluran zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya bagi masyarakat,  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggandeng  PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah).

    Hal itu terungkap saat Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Baznas RI dan PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah)  di kantor Baznas RI, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Rabu (12/3) sore. 
     
    Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Ketua Baznas RI Kiai Noor Achmad bersama Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum dan Direktur BCA Syariah Ina Widjaja.

    Ketua Baznas RI Kiai Noor Achmad mengatakan dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman tersebut, Baznas bersama BCA Syariah bersinergi untuk penghimpunan dan penyaluran zakat nasabah, dan meningkatkan aksesibilitas layanan zakat. 

    Selai itu, kerja sama tersebut guna peningkatan literasi dan inklusi serta pengembagan digitalisasi layanan pembayaran zakat.  Terlebih bulan Ramadhan adalah momentum terbaik bagi masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah. 

    “Kolaborasi dengan BCA Syariah ini merupakan bagian dari upaya Baznas untuk menghadirkan kemudahan dalam pelayanan kepada masyarakat untuk menunaikan pembayaran ZIS,” ucap Kiai Noor dalam rilis yang diterima Reporter Elshinta, Heru Lianto, Jumat (14/3).  

    Lebih lanjut Kiai Noor Achmad berharap dengan adanya kemudahan akses dan layanan yang Baznas berikan untuk masyarakat nantinya semakin banyak nasabah yang tergerak untuk menunaikan zakat. 

    “Sehingga kontribusi zakat yang dihimpun dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Kami juga berharap kerja sama dengan BCA ini dapat terus berlanjut dan berkembang,” ujar Kiai Noor.  
     
    Sementara Presiden Direktur Bank BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum turut menyambut baik kerja sama layanan kemudahan ZIS bersama Baznas. 

    Menurut Yuli, sebenarnya kerja sama dengan Baznas sudah terjalin lama dan solid. Sebagai Bank Syariah, pihaknya pun terus mendukung kemudahan akses layanan zakat melalui fasilitas transaksi digital yang dimiliki. 

    “Kami berharap kerja sama ini dapat semakin meningkatkan kemudahan penghimpunan zakat, menjangkau lebih banyak muzaki dan pada akhirnya memberikan manfaat lebih luas bagi umat,” ucapnya.  

    Dalam kesempatan ini, BCA Syariah turut menyerahkan dana zakat nasabah yang terkumpul dari dari fitur auto debet zakat dari bagi hasil tabungan nasabah. 

    Penyerahan dana zakat iniakan disalurkan kepada mustahik melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat. 
     
    Masyarakat yang ingin menyalurkan dana ZIS bisa melalui transfer ke rekening: Bank BCA Syariah 0011.5555.10 a.n. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atau melalui aplikasi BSya dengan cara  : 

    1. Buka aplikasi BSya by BCA Syariah 
    2. Pilih menu Transfer
    3. Pilih Transfer ke Rek. BCA Syariah
    4. Pilih Daftar Transfer Zakat dan Donasi
    5. Pilih nomor rekening
    6. Masukkan nominal

    Sumber : Radio Elshinta

  • Otoritas Palestina Beri Tanah Wakaf 5 Ribu Meter Persegi di Gaza untuk Pendirian RSIA Indonesia – Halaman all

    Otoritas Palestina Beri Tanah Wakaf 5 Ribu Meter Persegi di Gaza untuk Pendirian RSIA Indonesia – Halaman all

    Otoritas Palestina Beri Tanah Wakaf 5 Ribu Meter Persegi di Gaza untuk Pendirian Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia
     
    Danang Triatmojo/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia direncanakan dibangun di Kota Gaza, Jalur Gaza, Palestina oleh sejumlah lembaga dan yayasan filantropi tanah air. 

    Pendirian fasilitas ini merupakan upaya pemulihan sistem kesehatan di Gaza pasca agresi berkepanjangan militer negeri zionis Israel yang meluluh lantahkan wilayah Gaza sejak 7 Oktober 2023 silam.

    Dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada Jumat (14/3/2025), Direktur Timur Tengah Kemlu RI, Ahrul Tsani Fathurrahman menyampaikan, pemerintah mendorong upaya pendirian fasilitas kesehatan ini. 

    Ia menyebut pembangunan RSIA Indonesia di Gaza telah diusulkan dan ditangani bersama oleh organisasi/lembaga amal dan kemanusiaan.

    Pembangunan RS ini juga bagian dari kampanye nasional Indonesia untuk Palestina yang sebelumnya dipublikasi oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta bersama MUI, Baznas dan 30 organisasi filantropi.

    “Salah satu pekerjaan besar untuk Gaza yang telah diusulkan agar ditangani bersama oleh organisasi/lembaga amal dan kemanusiaan Indonesia adalah pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza City,” kata Ahrul.

    Dalam kesempatan yang sama, eks-Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Siti Fadilah Supari selaku Pembina Maemuna Center Indonesia mengatakan, berdasarkan data Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, sebanyak 19 dari 36 rumah sakit di Gaza sudah ditutup imbas serangan Israel tersebut, dan lebih dari 1.000 petugas medis menjadi korban.

    “Berdasarkan data OCHA atau Bagian Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, sebanyak 19 dari 36 rumah sakit di Gaza sudah ditutup karena terdampak oleh serangan Israel sejak Oktober 2023,” kata Siti.

    Rencana pembangunan RSIA Indonesia ini sudah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina.

    Bahkan otoritas Palestina memberikan tanah wakaf seluas 5.000 meter persegi untuk pendiriannya. Lokasi pembangunan terletak di dekat Rumah Sakit Anak Al-Rantisi di Gaza City.

    Tim advance akan diberangkatkan lebih dulu ke Gaza pada akhir Maret atau awal April 2025 dalam rangka persiapan pembangunan.

    Tim ini akan mensurvei teknis dan memastikan kesiapan lokasi.

    Peletakan batu pertama atau groundbreaking direncanakan dilakukan pada akhir bulan April 2025.

    Fasilitas RSIA Indonesia di Gaza 

    Pembangunan RSIA Indonesia ini memerlukan dana Rp 402 miliar dengan tahap awal penggalangan dana sebesar Rp201 miliar. Sejumlah organisasi kemanusiaan dan lembaga zakat Indonesia sudah berkomitmen untuk penggalangan dana ini.

    RS Indonesia ini akan memiliki 4 lantai dan basement dengan luas total bangunan mencapai 10.310 meter persegi.

    RS ini dirancang memiliki 100 kasur rawat inap, 8 kasur gawat darurat termasuk 2 kasur ruang isolasi.

    Kemudian akan ada 8 kasur ICU, 4 kasur HCU, 4 kasur NICU, 2 ruang persalinan termasuk 2 kamar persiapan dan 2 kamar pemulihan. 

    Lalu 2 ruang bedah, 8 klinik rawat jalan, ruang radiologi, ruang CSSD, laboratorium, farmasi, dan kamar jenazah.

    Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG), M. Anshorullah menegaskan dukungan masyarakat Indonesia amat dibutuhkan untuk mewujudkan pendirian RS Indonesia di Gaza ini.

    “Setiap bantuan sekecil apapun akan membawa dampak besar bagi ibu dan anak-anak Gaza yang membutuhkan layanan medis. RSIA Indonesia akan menjadi tanda cinta rakyat Indonesia untuk bangsa Palestina,” ucapnya.

     

     

     

  • Siapkan Rp402 M, RI Bakal Kembali Bangun Rumah Sakit di Gaza

    Siapkan Rp402 M, RI Bakal Kembali Bangun Rumah Sakit di Gaza

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia berencana membangun kembali rumah sakit di Jalur Gaza, Palestina. Rencana pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) ini akan membutuhkan dana mencapai Rp402 miliar.

    Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) M. Anshorullah mengatakan tahap awal penggalangan dana akan sebesar Rp201 miliar. Ia menyebut sejumlah organisasi kemanusiaan dan lembaga zakat di Tanah Air telah menyatakan komitmennya untuk mendukung penggalangan dana ini.

    “Rencana pembangunan ini sudah muncul sejak setahun yang lalu. Jadi kami optimistis bahwa Rumah Sakit Ibu dan Anak ini akan segera terwujud di Kota Gaza Ini adalah bagian dari kampanye nasional Indonesia untuk Palestina merekonstruksi pembangunan kembali Gaza,” kata Anshorullah dalam konferensi pers Rencana Pembangunan RSIA Indonesia di Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).

    Saat ditanya terkait dana yang terkumpul hingga kini, Anshorullah mengatakan memang baru terkumpul sekitar 1% dari total biaya yang dibutuhkan. “Kami yakin dengan bantuan seluruh Indonesia, bangsa kita, kita mampu mewujudkan Rumah Sakit Ibu dan Anak ini,” tambahnya.

    Rencana pembangunan RSIA di Jalur Gaza ini diinisasi oleh Maemuna Center Indonesia bersama AWG dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Luar Negeri RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga Badan Zakat Nasional (Baznas) RI.

    Proyek RSIA Indonesia ini juga merupakan bagian dari Kampanye Nasional Indonesia untuk Palestina; Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru, yang diluncurkan oleh Kementerian Luar Negeri RI dan didukung oleh MUI, Baznas, serta lebih dari 30 organisasi kemanusiaan Indonesia.

    Sementara Kementerian Kesehatan Palestina telah memberikan izin pembangunan RSIA Indonesia di Gaza pada 7 April 2024 lalu.

    RSIA Indonesia nantinya akan dibangun di atas tanah wakaf seluas 5.000 m², yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Lokasinya berada di dekat Rumah Sakit Anak Al-Rantisi (Al-Rantisi Children Hospital) di Kota Gaza.

    Rumah sakit ini akan terdiri dari empat lantai, termasuk basement, dengan luas total bangunan mencapai 10.310 m².

    Fasilitas yang akan ada di RSIA tersebut antara lain: 100 kasur rawat inap, 8 kasur gawat darurat (termasuk 2 kasur ruang isolasi), 8 kasur ICU (termasuk 2 kasur ruang Isolasi), masing-masing 4 kasur HCU dan NICU, 2 ruang persalinan (tormasuk 2 kamar persiapan dan 2 kamar pemulihan), 2 ruang bedah (termasuk 2 kamar persiapan, dan 2 kamar pemulihan), 8 klinik rawat jalan, ruang radiologi, ruang CSSD, laboratorium, farmasi, kamar jenazah dan lainnya.

    Rencana peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan RSIA Indonesia di Gaza akan dilakukan pada pertengahan atau akhir April 2025 mendatang.

    (tfa/mij)

  • Cara Bayar Zakat Fitrah Online Lewat Aplikasi Shopee dan Tokopedia

    Cara Bayar Zakat Fitrah Online Lewat Aplikasi Shopee dan Tokopedia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Zakat fitrah adalah salah satu kewajiban yang harus ditunaikan umat muslim di bulan Ramadan sebelum Hari Raya Idulfitri.

    Di era digital seperti sekarang, zakat bisa dilakukan lebih mudah melalui aplikasi amanah yang menyediakan layanan pembayaran zakat. Salah satunya melalui aplikasi e-commerce seperti Tokopedia.

    Dengan metode ini, mungkin bagi Anda yang sedang tidak sempat ke masjid atau lembaga amil bisa membayarkan zakat fitrah hanya melalui smartphone. Bayar zakat fitrah melalui Tokopedia juga memberikan kemudahan dalam penyaluran zakat kepada yang berhak menerimanya.

    Berikut langkah-langkah mudah membayar zakat fitrah melalui aplikasi Tokopedia:

    Buka aplikasi Tokopedia dan pastikan sudah login ke akun Anda
    Pilih lihat semua menu
    Lalu pilih fitur pembayaran zakat fitrah
    Slide layar hingga paling bawah dan temukan menu Halal Corner
    Ketuk menu tersebut dan akan ada menu Donasi
    Pada menu Donasi, ada banner bertuliskan “Zakat Fitrah Online” klik banner tersebut
    Pilih jumlah orang yang akan dibayarkan zakat fitrahnya
    Pilih pembayaran, akan ada banner berisi Niat Zakat Fitrah lalu pilih “Lanjut Bayar”
    Anda bisa pilih pembayaran melalui berbagai metode yang tersedia, baik itu virtual account, Gopay, dan lain-lain.
    Klik Bayar
    Lakukan transfer pembayaran

    Dalam laman Tokopedia, mereka berkolaborasi dengan 5 berbagai lembaga amil zakat, yakni Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Yatim, Rumah Zakat, dan NU Care-Lazisnu.

    Syarat untuk zakat fitrah adalah beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri. Besarannya adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

    Selain zakat fitrah, ada juga zakat mal yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya, tidak bertentangan dengan ketentuan agama.

    Aplikasi ecommerce Shopee juga menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah. Anda dapat membayar zakat fitrah di Shopee melalui dua cara, yaitu:

    Melalui halaman Pulsa, Tagihan & Tiket

    Pilih Pulsa, Tagihan & Tiket di halaman utama aplikasi Shopee
    Pilih Zakat Fitrah
    Pilih paket pembayaran zakat fitrah yang tersedia.

    MelaluihalamanShopeeBarokah

    Pilih Shopee Barokah di halaman utama aplikasi Shopee
    Pilih Zakat Fitrah
    Pilih paket pembayaran zakat fitrah yang tersedia.

    Hukum membayar zakat fitrah online

    Perkembangan teknologi memudahkan muslim untuk membayar dengan secara online melalui ponsel pintar. Dengan pembayaran online, umat muslim dapat membayar zakat lewat mobile banking hingga ecommerce.

    Menurut laman resmi Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) yang dikutip oleh detik, orang yang membayar zakat secara online sama sahnya dengan orang yang membayar zakat secara langsung dan berjabat tangan dengan amil. Hal yang terpenting adalah niat dari pembayar zakat dan dana tersebut sampai kepada penerima zakat.

    Pendapat Syekh Yusuf Al-Qaradhawi dalam Fiqh az-Zakat menyebutkan seorang pemberi zakat tidak harus menyatakan secara eksplisit kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat) bahwa uang yang diberikannya adalah zakat.

    Seorang muzaki (orang yang wajib membayar zakat) tanpa menyatakan kepada mustahik bahwa uang yang ia serahkan adalah zakat, zakatnya dihukumi tetap sah. Dengan demikian, seseorang bisa menyerahkan zakatnya secara online kepada lembaga amil zakat.

    Disebutkan, Al-Quran, sunnah maupun ijtihad ulama hanya menjelaskan berapa besar nisab barang yang wajib dizakati, haul barang tersebut dan berapa besar zakatnya. Untuk itu, pada umumnya terkait dengan hal yang bersifat teknis sangat tergantung pada kebiasaan masyarakat zaman ini.

    Selain itu, ijab qabul hukumnya sunah saat membayar zakat konvensional. Zakat yang dikeluarkan secara online akan mendapatkan konfirmasi zakat tertulis atau bukti pembayaran. Konfirmasi atau bukti pembayaran inilah yang menjadi pengganti dari akad zakat.

    Jurnal Hukum Islam yang berjudul Elaborasi Hukum Membayar Zakat Fitrah Menggunakan Dompet Digital dalam Perspektif Islam Volume 13 Issue 2, Desember 2022 oleh Afif Surya Fakhrian, Ari Prasteyo, dan Pinki Cahyaningrum menyebutkan zakat fitrah boleh dibayar secara online.

    Sebab, perbedaannya hanya terletak penyalurannya saja, yaitu peralihan sistem dari yang awalnya manual menjadi otomatis lewat bantuan teknologi. Asalkan tidak meninggalkan syarat-syarat ataupun ketentuan-ketentuan dalam zakat fitrah.

    Meski demikian, penulis jurnal menganjurkan zakat fitrah ditunaikan secara langsung dengan makanan pokok. Lalu, saat keadaan mendesak boleh dilaksanakan secara online atau menggunakan uang digital. dengan syarat pelaksanaannya sesuai ketentuan-ketentuan imam mazhab yang membolehkan membayar zakat fitrah dengan uang.

    (dem/dem)

  • Puluhan Rumah Makan di Kota Banjar Terciduk Buka Saat Puasa

    Puluhan Rumah Makan di Kota Banjar Terciduk Buka Saat Puasa

    JABAR EKSPRES – Patroli gabungan TNI-Polri, Satpol PP, menemukan puluhan rumah makan yang masih melayani pembeli secara terbuka pada siang hari selama Ramadan.

    Operasi ini dilakukan untuk memastikan kepatuhan pelaku usaha terhadap Surat Edaran Wali Kota yang melarang berjualan dari waktu imsak hingga pukul 15.00 WIB.

    Dalam patroli tersebut, belasan warung makan kedapatan membiarkan pengunjung makan di tempat. Pemilik usaha mengaku belum mendapat informasi resmi terkait aturan jam operasional selama Ramadan.

    “Kami baru tahu setelah ditegur tim gabungan,” ujar salah satu pemilik warung, Jumat (14/3/2025).

    BACA JUGA: Pendaftaran Calon Pimpinan Baznas Kota Banjar 2025-2030 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya!

    Sekretaris Satpol PP Kota Banjar, Fera Mada Pratama, menegaskan bahwa surat edaran telah disosialisasikan sejak awal Ramadan melalui media sosial dan forum UMKM.

    “Aturan ini bentuk toleransi kepada yang berpuasa, pelaku usaha harus patuh,” tegasnya.

    Fera menjelaskan, patroli merupakan tindak lanjut sosialisasi untuk mengingatkan pelaku usaha.

    “Jika masih melanggar setelah teguran, kami akan bertindak tegas sesuai peraturan,” imbuhnya.

    Aturan tersebut juga melarang restoran, kafe, atau UMKM membuka layanan makan di tempat selama jam yang ditetapkan.

    BACA JUGA: Laporan Dugaan Pungli, POSNU Kota Banjar Tolak Keras ‘Sapi Perah’ di Lembaga Pendidikan Islam!

    Menurutnya, sebagian besar pelaku usaha telah memahami aturan setelah diberi penjelasan. Namun, pihaknya tetap akan mengintensifkan patroli hingga akhir Ramadan untuk memastikan kepatuhan.

    Satpol PP Kota Banjar mengatakan, operasi serupa akan terus digelar guna memastikan aturan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi diimplementasikan secara nyata. (CEP)

  • Tanggal Hapus Tato Gratis dari Baznas Bazis DKI di 6 Lokasi, yang Sudah Daftar Jangan Sampai Lupa!

    Tanggal Hapus Tato Gratis dari Baznas Bazis DKI di 6 Lokasi, yang Sudah Daftar Jangan Sampai Lupa!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Baznas Bazis DKI Jakarta sudah membuka layanan hapus tato gratis pada ramadan 2025.

    Bahkan waktu pendaftarannya pun sudah ditutup sejak 9 Maret 2025 lalu.

    Dengan mendaftar melalui link baznasbazisdki.id/daftarhapustato, tiap orang yang ingin menghapus tato hanya diminta untuk memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) domisili Jakarta dan berdomisili di Jabodetabek saja.

    Dilihat dari link tersebut, kuota di sejumlah wilayah kota administrasinya pun sudah terpenuhi.

    Sehingga untuk saat ini, tinggal pelaksanaan penghapusan tato saja bagi yang sudah mendaftar.

    Lantaran ada di 6 lokasi, maka waktunya dibuat berbeda.

    Berikut tanggal layanan hapus tato gratis di 6 lokasi:

    – Balaikota DKI Jakarta: : Senin, 10 Maret 2025 dan Selasa, 11 Maret 2025

    – Jakarta Selatan: Kamis, 13 Maret 2025

    – Jakarta Barat: Senin, 17 Maret 2025

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Curhat ABG Berinisial N (15) jadi PSK Demi Menghidupi Dua Adiknya Serta Neneknya di Kampung Halaman. Ia Hilang arah Gara-gara Ucapan Orangtua.

    – Jakarta Timur: Selasa, 18 Maret 2025

    – Jakarta Utara: Rabu, 19 Maret 2025

    – Jakarta Pusat: Kamis, 20 Maret 2025 dan Jum’at, 21 Maret 2025

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Enesis Group, DMI, dan BAZNAS RI Bersatu Mewangikan 1.000 Masjid di Bulan Ramadan

    Enesis Group, DMI, dan BAZNAS RI Bersatu Mewangikan 1.000 Masjid di Bulan Ramadan

    Jakarta: Dalam menyambut bulan suci Ramadan, Enesis Group melalui brand Kispray berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam program ‘Sambut Bulan Suci, Menebar Wangi di 1000 Masjid’. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan ibadah yang bersih dan wangi dengan mendistribusikan Kispray Kasturi Suci ke 1.000 masjid di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Seremoni peluncuran program ini diadakan di Kantor DMI Pusat pada Jumat, 7 Maret 2025, dihadiri oleh Chief of Marketing Enesis Group, Jo Selahap Semidang, Ketua DMI Pusat, H. M. Jusuf Kalla, serta Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

    Ramadan adalah bulan penuh berkah di mana umat Islam berbondong-bondong ke masjid untuk meningkatkan ibadah, mulai dari salat berjamaah, tarawih, tadarus, hingga itikaf. Dalam Islam, kebersihan adalah bagian dari iman, dan menjaga keharuman masjid menjadi salah satu cara menciptakan suasana ibadah yang lebih nyaman dan khusyuk. Masjid yang bersih dan wangi tidak hanya memberikan kenyamanan bagi jamaah, tetapi juga mencerminkan kesucian tempat ibadah.

    Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya kebersihan dan keharuman dalam beribadah. Ia dikenal selalu menjaga kebersihan diri dan menggunakan wewangian, terutama saat ke masjid. Dengan lingkungan ibadah yang bersih dan harum, jamaah dapat lebih khusyuk dalam beribadah, serta merasa lebih nyaman dan tenteram saat berada di dalam masjid.

    Dr. H. Rahmat Hidayat, SE., MT, Sekretaris Jenderal PP DMI. PP DMI menyambut baik program mengharumkan 1.000 masjid di pulau Jawa kolaborasi Enesis Group-Baznas-DMI. Dengan menjadikan masjid harum, masyarakat dan jamaah akan semakin nyaman khidmat beribadah dan iktikaf di masjid, lebih-lebih di bulan suci Ramadan ini.

    “Oleh karena itu, kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dengan program yang lebih banyak dan cakupan masjid yang lebih luas. Semoga Allah SWT memudahkan segala urusan kita serta memberikan pahala yang berlipat atas kebaikan kita,” kata Rahmat.

    Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., memberi perhatian khusus kepada masjid-masjid yang makin sering dimanfaatkan umat Islam untuk beribadah selama bulan Ramadan. 

     

    BAZNAS pun mengapresiasi Enesis Group dan DMI, yang menggandeng BAZNAS untuk berkolaborasi memberi kenyamanan kepada para jemaah dalam beribadah di bulan suci.

    “Kerja sama ini sangat memberi manfaat lebih, karena dengan masjid yang nyaman, para jemaah akan lebih fokus dalam beribadah di bulan suci Ramadan. Semoga hal baik ini juga dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berbagi dengan sesama melalui zakat, infak, dan sedekah,” katanya.

    RM Ardiantara, Head of Public Relations Enesis Group, menyampaikan bahwa program ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan suasana ibadah yang lebih nyaman. Kispray Kasturi Suci, dengan aroma khas kasturi yang menenangkan seperti di Tanah Suci, mengandung formula anti kuman, anti bakteri, dan odor control. Dengan produk ini, diharapkan jamaah dapat beribadah lebih khusyuk dan nyaman.

    Sebagai brand yang berkomitmen terhadap kebersihan dan keharuman, Kispray juga mengajak umat Islam untuk lebih memperhatikan kebersihan perlengkapan ibadah seperti karpet, sajadah, dan mukena.

    Maka dari itu, Enesis Group akan mendistribusikan produk Kispray, masing-masing 1 karton botol Kispray dan 1 karton refill yang akan disalurkan ke 1.000 masjid-masjid yang telah dipilih oleh DMI Pusat. Distribusi dilakukan melalui Baznas pusat maupun daerah, dan perwakilan masjid terpilih dapat mengambilnya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

    Selain pendistribusian produk, program ini juga mengajak jamaah untuk aktif dalam kampanye kebersihan masjid. Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keharuman tempat ibadah akan dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat, sehingga kebersihan masjid tetap terjaga tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga seterusnya. Dengan lingkungan masjid yang bersih dan wangi, diharapkan ibadah menjadi lebih nyaman dan khusyuk bagi seluruh jamaah.

    Jakarta: Dalam menyambut bulan suci Ramadan, Enesis Group melalui brand Kispray berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam program ‘Sambut Bulan Suci, Menebar Wangi di 1000 Masjid’. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan ibadah yang bersih dan wangi dengan mendistribusikan Kispray Kasturi Suci ke 1.000 masjid di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
     
    Seremoni peluncuran program ini diadakan di Kantor DMI Pusat pada Jumat, 7 Maret 2025, dihadiri oleh Chief of Marketing Enesis Group, Jo Selahap Semidang, Ketua DMI Pusat, H. M. Jusuf Kalla, serta Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.
     
    Ramadan adalah bulan penuh berkah di mana umat Islam berbondong-bondong ke masjid untuk meningkatkan ibadah, mulai dari salat berjamaah, tarawih, tadarus, hingga itikaf. Dalam Islam, kebersihan adalah bagian dari iman, dan menjaga keharuman masjid menjadi salah satu cara menciptakan suasana ibadah yang lebih nyaman dan khusyuk. Masjid yang bersih dan wangi tidak hanya memberikan kenyamanan bagi jamaah, tetapi juga mencerminkan kesucian tempat ibadah.

    Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya kebersihan dan keharuman dalam beribadah. Ia dikenal selalu menjaga kebersihan diri dan menggunakan wewangian, terutama saat ke masjid. Dengan lingkungan ibadah yang bersih dan harum, jamaah dapat lebih khusyuk dalam beribadah, serta merasa lebih nyaman dan tenteram saat berada di dalam masjid.
     
    Dr. H. Rahmat Hidayat, SE., MT, Sekretaris Jenderal PP DMI. PP DMI menyambut baik program mengharumkan 1.000 masjid di pulau Jawa kolaborasi Enesis Group-Baznas-DMI. Dengan menjadikan masjid harum, masyarakat dan jamaah akan semakin nyaman khidmat beribadah dan iktikaf di masjid, lebih-lebih di bulan suci Ramadan ini.
     
    “Oleh karena itu, kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dengan program yang lebih banyak dan cakupan masjid yang lebih luas. Semoga Allah SWT memudahkan segala urusan kita serta memberikan pahala yang berlipat atas kebaikan kita,” kata Rahmat.
     
    Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., memberi perhatian khusus kepada masjid-masjid yang makin sering dimanfaatkan umat Islam untuk beribadah selama bulan Ramadan. 
     
     

     
    BAZNAS pun mengapresiasi Enesis Group dan DMI, yang menggandeng BAZNAS untuk berkolaborasi memberi kenyamanan kepada para jemaah dalam beribadah di bulan suci.
     
    “Kerja sama ini sangat memberi manfaat lebih, karena dengan masjid yang nyaman, para jemaah akan lebih fokus dalam beribadah di bulan suci Ramadan. Semoga hal baik ini juga dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berbagi dengan sesama melalui zakat, infak, dan sedekah,” katanya.
     
    RM Ardiantara, Head of Public Relations Enesis Group, menyampaikan bahwa program ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan suasana ibadah yang lebih nyaman. Kispray Kasturi Suci, dengan aroma khas kasturi yang menenangkan seperti di Tanah Suci, mengandung formula anti kuman, anti bakteri, dan odor control. Dengan produk ini, diharapkan jamaah dapat beribadah lebih khusyuk dan nyaman.
     
    Sebagai brand yang berkomitmen terhadap kebersihan dan keharuman, Kispray juga mengajak umat Islam untuk lebih memperhatikan kebersihan perlengkapan ibadah seperti karpet, sajadah, dan mukena.
     
    Maka dari itu, Enesis Group akan mendistribusikan produk Kispray, masing-masing 1 karton botol Kispray dan 1 karton refill yang akan disalurkan ke 1.000 masjid-masjid yang telah dipilih oleh DMI Pusat. Distribusi dilakukan melalui Baznas pusat maupun daerah, dan perwakilan masjid terpilih dapat mengambilnya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
     
    Selain pendistribusian produk, program ini juga mengajak jamaah untuk aktif dalam kampanye kebersihan masjid. Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keharuman tempat ibadah akan dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat, sehingga kebersihan masjid tetap terjaga tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga seterusnya. Dengan lingkungan masjid yang bersih dan wangi, diharapkan ibadah menjadi lebih nyaman dan khusyuk bagi seluruh jamaah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)