BUMN: Batik Air

  • Terungkap Alasan Awak Kabin Banyak jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Termasuk Tiga Pramugari Cantik Ini

    Terungkap Alasan Awak Kabin Banyak jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Termasuk Tiga Pramugari Cantik Ini

    GELORA.CO – Upaya pencarian korban kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, terus dilakukan hingga Minggu (19/1/2025).

    Kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) itu menelan korban jiwa dan sejumlah orang dinyatakan hilang.

    Dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza tersebut, sejumlah awak kabin maskapai penerbangan disebut banyak menjadi korban.

    Data terbaru, total ada 14 korban yang dilaporkan, diantaranya sebanyak 8 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 6 lainnya masih dalam pencarian.

    “Pagi ini tim mulai lagi melakukan pencarian di lokasi,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohammad Yohan, Minggu (19/1/2025).

    “Kalau memang 14 berarti masih ada 6 lagi yang memang harus dicari,” tambahnya.

    Proses pencarian melibatkan BPBD Jakarta, TNI/Polri, Basarnas, dan Gulkarmat Jakarta yang bekerja sama menyisir setiap ruangan gedung yang terdampak.

    Sebelumnya, Sabtu (18/1/2025), tim berhasil mengevakuasi satu korban meninggal dunia, sehingga total korban jiwa menjadi 8 orang.

    Namun, identitas para korban meninggal tersebut belum bisa dipastikan.

    “Dari 8 tersebut sampai saat ini belum bisa berhasil diidentifikasi identitasnya,” jelas Yohan.

    Yohan menerangkan, proses identifikasi oleh Inafis Polri dijadwalkan selesai dalam 3-7 hari ke depan.

    Nasib Para Awak Kabin

    Dari sejumlah korban yang dilaporkan hilang dan belum teridentifikasi itu, terdapat nama-nama awak kabin yang saat kejadian kebakaran tengah menghadiri acara ulang tahun di Golden Crown, Glodok Plaza.

    Informasi tiga pramugari yang diduga terjebak di dalam gedung, beredar di media sosial.

    Korban pertama yang banyak disebut yaitu Oshima Yukari.

    Salah satu pramugari yang hilang ini dikenal aktif di media sosial dengan akun Instagram @osiyamayukari dengan 13 ribu pengikut.

    Wanita berusia 30 tahun ini sebelumnya pernah bekerja di Batik Air dan Air Asia sebelum bergabung dengan BNN Airlines.

    Hingga kini, keluarga Oshima masih menunggu hasil pencocokan DNA dengan jasad yang ditemukan.

    Pemeriksaan DNA membutuhkan waktu 3-7 hari untuk menunggu hasil pasti pencocokan.

    Nama lainnya adalah Aulia Belinda, pramugari yang dilaporkan hilang bersama Oshima.

    Melalui akun Instagram-nya @auliablnda, Aulia sering berbagi momen keseharian dan unggahan dengan seragam Lion Air, maskapai tempatnya bekerja.

    Seorang teman Aulia, Dela Puspita, meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoaks tentang nasib korban.

    “Mohon untuk tidak membuat berita hoax yaa sebelum ada kepastian dari pihak keluarga,” tulis Dela di Instagram Stories.

    Pramugari lainnya adalah Indira Seviana Bela (25). Ia terakhir kali diketahui mengirimkan pesan kepada ibunya sebelum kejadian.

    Dalam pesan tersebut, Indira mengatakan ia baru selesai ujian dan akan pergi bersama teman-temannya.

    Namun, hingga keesokan harinya, teman satu apartemen Indira mengabarkan bahwa Indira tidak kembali ke apartemen.

    Tante korban, Diah, memgungkap keluarga langsung panik setelah mendengar kabar tersebut. Kini akun TikTok Indira, @kacauprsn, dipenuhi doa dan dukungan dari warganet.

    Laporan Keluarga

    Meski diinformasikan 8 korban meninggal dan 6 masih dicari, namun Posko Antemortem DVI di RS Polri sampai saat ini baru menerima laporan dari 13 keluarga korban.

    “Ada 13 keluarga yang sudah melapor ke Posko Antemortem DVI di RS Polri,” ujar Fauzi, Minggu (19/1/2025).

    Agar identitas bisa segera diungkap, Kabid Disaster Victim Identification (DVI) Rodokpol Pusdokkes Polri, Kombes Ahmad Fauzi, memastikan pihaknya terus berupaya mempercepat proses identifikasi. ***

  • Sosok Oshima Yukari, Pramugari yang Masuk dalam Daftar Orang Hilang Kebakaran Glodok Plaza

    Sosok Oshima Yukari, Pramugari yang Masuk dalam Daftar Orang Hilang Kebakaran Glodok Plaza

    GELORA.CO –  Kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Kamis, 16 Januari 2025, menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak. Salah satu nama yang masuk dalam daftar orang hilang adalah Oshima Yukari, seorang pramugari muda yang sedang menghabiskan waktu di Jakarta untuk menghadiri pesta ulang tahun teman-temannya.

    Oshima bekerja di maskapai penerbangan BBN Airlines setelah sebelumnya sempat menjadi bagian dari Batik Air, Lion Air, dan AirAsia. Kehilangannya menimbulkan kepedihan mendalam, terutama bagi sang ayah, Edi Sunarsono, yang kini berjuang mencari kejelasan atas nasib putri tercintanya.

    Mengintip perjalanan karier Oshima melalui unggahan di media sosial pribadinya, @osimayukari, tampak bahwa kecintaannya pada dunia penerbangan dimulai sejak ia bergabung dengan Batik Air pada 2017. Ia kemudian melanjutkan karier di AirAsia, tempat ia bekerja hingga 2022. Pada pertengahan 2024, Oshima resmi bergabung dengan BBN Airlines, maskapai yang menjadi rumah terakhir baginya sebagai pramugari.

    Dalam unggahannya, Oshima kerap membagikan momen perjalanannya ke berbagai destinasi dunia, seperti Turki, India, dan Bali. Foto-foto tersebut memperlihatkan sosoknya yang ceria dan penuh semangat, seakan mencerminkan betapa ia mencintai pekerjaannya.

    Hari Terakhir dan Firasat Sang Ayah

    Sang ayah, Edi Sunarsono, menceritakan bahwa terakhir kali ia berkomunikasi dengan putrinya adalah pada awal Desember 2024. Oshima kala itu menyampaikan rencananya untuk menghadiri pesta ulang tahun bersama teman-teman sesama pramugari di Jakarta.

    Namun, empat hari sebelum kebakaran terjadi, Edi mengaku mendapat firasat buruk. Ia tiba-tiba merasa ingin mengunggah foto Oshima ke media sosial, sesuatu yang jarang dilakukannya. Tak disangka, tiga hari kemudian ia mendapat kabar mengejutkan tentang kebakaran Glodok Plaza yang menelan korban jiwa.

    “Kamis sore saya kaget dalam daftar ada nama OY. Saya langsung berpikir itu anak saya,” ujar Edi saat ditemui di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat, 17 Januari 2025.

    Perjuangan Seorang Ayah

    Demi mencari kepastian, Edi rela menempuh perjalanan dari Kendal, Jawa Tengah, ke Jakarta. Dengan penuh harap, ia menyerahkan data antemortem di RS Polri untuk membantu proses identifikasi. Meski diliputi kesedihan, Edi tetap tegar dan percaya bahwa segala sesuatu adalah bagian dari skenario Tuhan.

    “Anaknya tubuhnya tinggi, cantik. Dulu saya ingin dia jadi Polwan, tapi dia lebih senang jadi pramugari. Dia dulu juga pernah jadi model di Jawa Tengah,” kenang Edi.

    Harapan dan doa tak pernah lepas dari Edi. Ia berharap ada mukjizat yang membawa kabar baik tentang putrinya. “Kalau ada mukjizat, siapa tahu dia hanya terluka ringan atau dirawat di tempat lain,” ujarnya.

    Pencarian yang Belum Usai

    Hingga kini, upaya pencarian korban kebakaran Glodok Plaza masih terus dilakukan. Tim gabungan dari pihak berwenang menyisir reruntuhan gedung demi menemukan korban yang belum teridentifikasi. Sementara itu, keluarga Oshima dan keluarga korban lainnya terus menunggu kabar dengan penuh harap.

    Tragedi ini meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga bagi masyarakat luas. Kisah Oshima Yukari menjadi salah satu dari sekian banyak cerita yang mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan solidaritas dalam menghadapi bencana.

  • Jenazah Alwi Hamu akan Disalatkan di Masjid Al Markaz dan Dimakamkan di Pekuburan Keluarga JK

    Jenazah Alwi Hamu akan Disalatkan di Masjid Al Markaz dan Dimakamkan di Pekuburan Keluarga JK

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Jenazah Almarhum HM Alwi Hamu akan diberangkatkan dari Jakarta menuju Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu sore (18/1/2025), pukul 16.00 WIB menggunakan pesawat Batik Air.

    Anak almarhum, Agus Salim Alwi Hamu mengatakan mendiang ayahnya akan dikuburkan pada Minggu, 19 Januari di Pekuburan Keluarga Jusuf Kalla. Letaknya di Jalan Ir Sutami, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel.

    Rumah duka HM Alwi Hamu yang terletak di Jalan Kapten Pierre Tendean Blok J No14 Makassar telah ramai didatangi pelayat dari berbagai kalangan. Ratusan orang lalulalang mengucapkan belasungkawa kepada tokoh pers terkemuka itu.

    Setibanya di Makassar pada pukul 19.00 WITA, jenazah terlebih dahulu akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Kapt. Pierre Tendean N0. 14, Kota Makassar.

    Sebelum dimakamkan pada esok hari, jenazah terlebih dulu akan disalatkan di Masjid Al Islami Al Markaz.

    Usai salat, rute jenazah menuju pekuburan melintas di Gedung Graha Pena, lalu ke arah Jalan Racing Centre (Prof. Basalamah).

    Esok hari Jenazah kemudian menuju Pekuburan Keluarga HM Jusuf Kalla, di Jalan Ir. Sutami, Pattene, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

    Alwi Hamu merupakan tokoh pers nasional sekaligus pendiri FAJAR Group. Ia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Puri, Jakarta, Sabtu, 18 Januari 2025.

    Optimisme mengalir kental dalam diri Alwi Hamu, yang mulai mengenal dunia jurnalistik sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan tak lekang hingga kini. Jiwa optimis, jujur, dan berintegritas itulah yang selalu ia telurkan kepada banyak orang.

  • Kunjungan wisatawan di Banyuwangi capai 3,4 juta orang sepanjang 2024

    Kunjungan wisatawan di Banyuwangi capai 3,4 juta orang sepanjang 2024

    Ke depan Banyuwangi terus berupaya meningkatkan kualitas penunjang pariwisata mulai fasilitas, aksesibilitas dan atraksi

    Banyuwangi (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara sepanjang tahun 2024 mencapai 3,4 juta orang atau mengalami peningkatan 7 persen dari tahun sebelumnya (2023).

    Pada tahun 2023 kunjungan wisatawan sebanyak 3.182.082 orang, sedangkan sepanjang tahun 2024 wisatawan berkunjung ke kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu meningkat menjadi 3.405.145 orang.

    “Kami terus berbenah dan menjaga Banyuwangi tetap menarik untuk dikunjungi, tidak hanya destinasi yang terus kami garap, tapi atraksi wisata juga kami desain agar menarik wisatawan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Senin.

    Ipuk mengungkapkan bahwa sektor pariwisata masih menjadi salah satu sektor ekonomi unggulan daerah yang memberikan efek ganda langsung bagi banyak warga Banyuwangi.

    “Ke depan Banyuwangi terus berupaya meningkatkan kualitas penunjang pariwisata mulai fasilitas, aksesibilitas dan atraksi,” ujarnya.

    Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Taufik Rohman mengemukakan jumlah kunjungan wisatawan baik untuk domestik maupun mancanegara mengalami peningkatan, dan dari sekitar 3,4 juta pengunjung, 122.904 orang di antaranya wisatawan mancanegara.

    “Sejumlah destinasi wisata andalan Banyuwangi tetap menjadi magnet utama bagi wisatawan, di antaranya TWA Kawah Ijen, Pantai Marina Boom, Pantai Pulau Merah, Hutan de Djawatan, Pantai Bangsring Underwater dan Grand Watu Dodol,” katanya.

    Tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi, menurut Taufik, tak lepas dari pagelaran kegiatan dan festival skala nasional hingga internasional yang digelar sepanjang 2024.

    Sepanjang tahun 2024, Banyuwangi menggelar 79 agenda yang masuk dalam kalender Banyuwangi Festival, dua agenda di antaranya yakni Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival juga masuk dalam kalender pariwisata Kharisma Event Nasional (KEN).

    “Faktor aksesibilitas juga turut mempengaruhi. Pada 2024 Banyuwangi mendapat trayek baru Jakarta-Banyuwangi PP. Maskapai Batik Air juga kembali melayani penerbangan. Itu membuat wisatawan bisa dengan mudah datang ke Banyuwangi,” kata Taufik Rohman.

    Pewarta: Novi Husdinariyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Viral Penumpang Ogah Pakai Seat Belt di Pesawat, Ini Fungsi Penting Sabuk Pengaman

    Viral Penumpang Ogah Pakai Seat Belt di Pesawat, Ini Fungsi Penting Sabuk Pengaman

    Jakarta: Viral di media sosial video yang menunjukkan seorang penumpang menolak menggunakan sabuk pengaman atau seat belt ketika pesawat hendak lepas landas. Wanita itu berakhir dikeluarkan dari pesawat. 
     
    Sejumlah akun TikTok mengunggah insiden yang baru-baru ini terjadi di maskapai Batik Air Malaysia rute penerbangan Hanoi-Kuala Lumpur. Dalam video tampak pramugari menegur seorang ibu supaya anaknya mengenakan sabuk pengaman. 
     
    Bukannya langsung memakaikannya, ibu itu malah berteriak-teriak dan ngotot menolak anaknya menggunakan sabuk pengaman. Padahal, menggunakan sabuk pengaman saat pesawat lepas landas dan mendarat adalah aturan keselamatan dalam penerbangan. 
     
    Insiden itu membuat penerbangan tersebut ditunda selama kurang lebih satu jam. Pesawat baru lepas landas setelah sang penumpang diturunkan dari pesawat dan dijemput oleh polisi bandara.

     

     

    Kenapa Menggunakan Sabuk Pengaman di Pesawat Penting?
    Penting untuk menggunakan sabuk pengaman saat menumpangi moda transportasi apapun, tanpa terkecuali pesawat. Aturan ini menjadi standar keselamatan penerbangan, terutama ketika pesawat sedang lepas landas, mendarat, dan saat lampu tanda mengenakan sabuk pengaman menyala. 
     
    Bukan tanpa alasan aturan tersebut dibuat. Sabuk pengaman pesawat merupakan peranti penting yang dirancang untuk melindungi penumpang saat terjadi turbulensi atau keadaan darurat lainnya. Berbeda dengan sabuk pengaman mobil, sabuk pengaman pesawat memiliki fungsi yang lebih khusus dan sangat vital.
     
    Adapun fungsi sabuk pengaman pesawat antara lain:

     

     

    1. Menahan Penumpang di Kursi
    Saat terjadi turbulensi, sabuk pengaman akan menahan penumpang di kursi agar tidak terjatuh atau terlempar. Guncangan juga dapat terjadi ketika pesawat sedang lepas landas atau mendarat, itulah mengapa penting menggunakan sabuk pengaman pada dua waktu tersebut. 
     
    2. Mengurangi Risiko Cedera
    Sabuk pengaman juga berfungsi untuk mengurangi risiko cedera serius akibat benturan keras saat turbulensi atau kecelakaan. Dengan menggunakan sabuk pengaman, Sobat Medcom akan tetap aman di tempat duduk meskipun pesawat mengalami guncangan tiba-tiba
     
    3. Mengantisipasi Kejadian Tak Terduga
    Kejadian darurat kadang terjadi dalam penerbangan, khususnya ketika cuaca sedang buruk. MIsalnya tekanan udara yang mendadak berubah atau masalah teknis lain. Untuk mengantisipasi hal ini, ada baiknya penumpang menggunakan sabuk pengaman untuk memberikan perlindungan tambahan.

     

    Jakarta: Viral di media sosial video yang menunjukkan seorang penumpang menolak menggunakan sabuk pengaman atau seat belt ketika pesawat hendak lepas landas. Wanita itu berakhir dikeluarkan dari pesawat. 
     
    Sejumlah akun TikTok mengunggah insiden yang baru-baru ini terjadi di maskapai Batik Air Malaysia rute penerbangan Hanoi-Kuala Lumpur. Dalam video tampak pramugari menegur seorang ibu supaya anaknya mengenakan sabuk pengaman. 
     
    Bukannya langsung memakaikannya, ibu itu malah berteriak-teriak dan ngotot menolak anaknya menggunakan sabuk pengaman. Padahal, menggunakan sabuk pengaman saat pesawat lepas landas dan mendarat adalah aturan keselamatan dalam penerbangan. 
     
    Insiden itu membuat penerbangan tersebut ditunda selama kurang lebih satu jam. Pesawat baru lepas landas setelah sang penumpang diturunkan dari pesawat dan dijemput oleh polisi bandara.
     
     

     

    Kenapa Menggunakan Sabuk Pengaman di Pesawat Penting?
    Penting untuk menggunakan sabuk pengaman saat menumpangi moda transportasi apapun, tanpa terkecuali pesawat. Aturan ini menjadi standar keselamatan penerbangan, terutama ketika pesawat sedang lepas landas, mendarat, dan saat lampu tanda mengenakan sabuk pengaman menyala. 
     
    Bukan tanpa alasan aturan tersebut dibuat. Sabuk pengaman pesawat merupakan peranti penting yang dirancang untuk melindungi penumpang saat terjadi turbulensi atau keadaan darurat lainnya. Berbeda dengan sabuk pengaman mobil, sabuk pengaman pesawat memiliki fungsi yang lebih khusus dan sangat vital.
     
    Adapun fungsi sabuk pengaman pesawat antara lain:
     
     

     

    1. Menahan Penumpang di Kursi

    Saat terjadi turbulensi, sabuk pengaman akan menahan penumpang di kursi agar tidak terjatuh atau terlempar. Guncangan juga dapat terjadi ketika pesawat sedang lepas landas atau mendarat, itulah mengapa penting menggunakan sabuk pengaman pada dua waktu tersebut. 
     

    2. Mengurangi Risiko Cedera

    Sabuk pengaman juga berfungsi untuk mengurangi risiko cedera serius akibat benturan keras saat turbulensi atau kecelakaan. Dengan menggunakan sabuk pengaman, Sobat Medcom akan tetap aman di tempat duduk meskipun pesawat mengalami guncangan tiba-tiba
     

    3. Mengantisipasi Kejadian Tak Terduga

    Kejadian darurat kadang terjadi dalam penerbangan, khususnya ketika cuaca sedang buruk. MIsalnya tekanan udara yang mendadak berubah atau masalah teknis lain. Untuk mengantisipasi hal ini, ada baiknya penumpang menggunakan sabuk pengaman untuk memberikan perlindungan tambahan.

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Pesawat Amfibi Angkut Turis Eropa Jatuh di Australia, 3 Orang Tewas

    Pesawat Amfibi Angkut Turis Eropa Jatuh di Australia, 3 Orang Tewas

    Perth

    Sebuah pesawat amfibi berukuran kecil yang mengangkut para turis asal Eropa jatuh ke lepas pantai Australia Barat. Tiga orang yang ada di dalam pesawat itu tewas seketika, sedangkan empat orang lainnya berhasil selamat.

    Kecelakaan tragis ini, seperti dilansir AFP, Rabu (8/1/2025), terjadi setelah pesawat tersebut lepas landas dari Pulau Rottnest, tempat wisata yang terkenal dengan hewan berkantung yang jinak disebut quokka.

    Ketika tim pencari sedang melakukan pencarian terhadap puing-puing pesawat di lautan pada Rabu (8/1) waktu setempat, premier negara bagian Australia Barat, Roger Cook, mengonfirmasi tiga orang tewas dan empat orang lainnya selamat dalam insiden tersebut.

    “Tiga nyawa hilang ketika sebuah pesawat amfibi jatuh beberapa saat setelah lepas landas,” tutur Cook saat berbicara kepada wartawan setempat.

    “Tragedi ini terjadi di hadapan banyak wisatawan, termasuk para keluarga dengan anak-anak yang berada di pulau itu untuk menikmati liburan musim panas,” ucapnya.

    Ketiga korban tewas terdiri atas seorang wanita berusia 65 tahun yang berasal dari Swiss, kemudian seorang pria berusia 60 tahun dari Denmark, dan seorang pilot lokal berusia 34 tahun.

    Sedangkan keempat korban selamat terdiri atas seorang pria Swiss berusia 63 tahun, seorang wanita Denmark berusia 58 tahun, dan pasangan Australia berusia 60-an tahun.

    Lihat juga Video ‘Viral Penumpang Batik Air Diturunkan gegara Ogah Pakai Seat Belt’:

  • Kecelakaan Jeju Air, Korsel Perpanjang Inpeksi Boeing 737-800

    Kecelakaan Jeju Air, Korsel Perpanjang Inpeksi Boeing 737-800

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Transportasi Korea Selatan (Korsel) memperpanjang inspeksi selama seminggu terhadap seluruh 101 jet Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh maskapai negara tersebut. Hal ini terjadi setelah kecelakaan pesawat Jeju Air seri tersebut yang menewaskan 179 orang akhir pekan lalu.

    Dalam keterangan Jumat (3/1/2025), inspeksi tersebut seharusnya selesai pada hari Jumat tetapi diperpanjang hingga 10 Januari untuk pemeriksaan tambahan. Langkah ini diambil setelah pembuat mesin jet, General Electric (GE), bergabung dalam penyelidikan itu.

    Kementerian mengatakan akan memeriksa mesin, catatan perawatan, dan roda pendaratan pada seluruh 737-800, dan operasi maskapai penerbangan dapat ditangguhkan karena pelanggaran serius. Mesin pesawat diketahui diproduksi di bawah usaha patungan CFM International milik GE dengan Safran.

    “Inspeksi tersebut seharusnya selesai pada hari Jumat tetapi diperpanjang hingga 10 Januari untuk pemeriksaan tambahan, seperti apakah maskapai penerbangan menghabiskan cukup waktu untuk melakukan perawatan dan mengamankan suku cadang untuk perbaikan,” kata seorang pejabat kementerian kepada wartawan.

    Kementerian Transportasi juga mengadakan pertemuan darurat dengan para kepala eksekutif dari 11 maskapai penerbangan, untuk membahas langkah-langkah guna meningkatkan keselamatan penerbangan. Ini termasuk dua maskapai ternama Negeri Ginseng, Korean Air dan Asiana Airlines.

    “Penyelidik akan menganalisis data pada 107 ponsel yang ditemukan dari lokasi kecelakaan, termasuk pesan teks, untuk mendapatkan petunjuk tentang apa yang terjadi menjelang kecelakaan tersebut,” kata Yonhap News.

    Meskipun belum jelas apa yang menyebabkan bencana tersebut, kecelakaan Jeju Air menambah persoalan keselamatan Boeing. Padahal, Boeing telah diterpa sejumlah insiden yang melibatkan seri penerus 737, 737 MAX.

    Boeing 737-800 merupakan salah satu pesawat narrow body Boeing yang paling laris di pasaran dunia. Banyak maskapai besar seperti American Airlines, Ryanair, China Eastern, hingga Turkish Airlines merupakan pengguna pesawat yang bisa terbang dengan daya jelajah 5.700 km ini.

    Di Indonesia, seri pesawat ini digunakan oleh sejumlah maskapai penerbangan. Seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, BBN Airlines, dan Batik Air.

    (sef/sef)

  • Menilik Rolls Royce ‘Hantu’ di Kemensos yang Tidak Laku-laku

    Menilik Rolls Royce ‘Hantu’ di Kemensos yang Tidak Laku-laku

    Jakarta

    Rolls-Royce Ghost, atau yang memiliki arti hantu tidak laku-laku dilelang Kementerian Sosial. Kenapa ya, mobil mewah itu susah lakunya?

    Rolls-Royce ini sejatinya sudah menjadi simbol kemewahan bagi para pemilik kantong berkocek tebal. Sudah kencang, mobil ini juga dibekali fitur-fitur premium.

    Material joknya menggunakan finishing kulit yang dilengkapi lumbar support di bagian kursi pengemudi dan penumpang. Mobil ini juga sudah menggunakan suspensi udara adaptif di keempat sudut, yang bertugas ‘menjinakkan’ roda dengan diameter pelek 19 inci berwarna silver.

    Bicara fitur, Rolls-Royce Ghost sudah dilengkapi sistem ABS, driveline traction control, navigation system, dan parking assist. Beberapa fitur lainnya meliputi front air conditioning, dual zone automatic, rear air conditioning with separate controls, SiriusXM AM/FM/HD/Satellite, seek-scan Radio, 1st row LCD monitor, keyfob (all doors) remote keyless entry, heated mirrors, dan windshield wipers – rain sensing.

    Urusuan jantung pacu, Rolls-Royce Ghost ini menggendong mesin 6.600 cc, V12, dikombinasi sistem transmisi otomatis 8 percepatan dan sistem penggerak roda belakang.

    Soal performa, mesin itu mampu menghasilkan tenaga puncak 562 dk di 5.250 rpm dan torsi 780 Nm pada 1.500 rpm. Dengan tenaga sebesar itu, Rolls-Royce Ghost Series bisa berakselerasi dari 0-100 km hanya dalam 5 detik dan bisa meraih kecepatan maksimum hingga 250 km/jam.

    Hadiah dari maskapai penerbangan

    Dalam catatan detikOto, Batik Air yang berada di bawah naungan Lion Air Group mengundi hadiah utama berupa mobil mewah Rolls-Royce bagi pelanggan setia. Tapi, sayangnya si pemenang tak bisa dihubungi sehingga Batik Air menyerahkan hadiah Rolls-Royce ke Kementerian Sosial.

    Mobil Rolls-Royce ini merupakan grand prize dari program undian Batik Air yaitu ‘Pergi dengan Batik Air, Pulang Bawa Rolls-Royce’ yang berlangsung dari Agustus 2015 hingga Januari 2016 dengan hadiah bulanan 2 unit Honda Jazz dan 1 unit Mercedes-Benz.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan sejatinya mobil tersebut diberikan kepada pemenang namun harus membayar sekitar 25 persen dari harga mobil.

    “Ada satu mobil Rolls-Royce di sini ya, belum ada yang membeli sekarang, mulai tahun berapa ini? Jadi ada undian, waktu itu harganya mobil Rolls-Royce, kemudian yang dapat itu harus bayar 25%. Mereka nggak mampu, maunya dijual aja,” kata Gus Ipul dalam sambutannya di acara peluncuran aplikasi SIM UGB-PUB di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat (27/12).

    Tidak laku-laku, mau dilelang lagi

    Gus Ipul mengatakan mobil mewah Rolls-Royce dari undian yang tak bertuan sudah dua kali dilelang. Namun, mobil itu tak kunjung laku.

    “Rolls-Royce ini sudah dua kali mengalami pelelangan, yang pertama adalah di Rp 6 miliar tetapi belum ada peminat, tahun 2020 kemarin sudah Rp 3,6 miliar, tetapi belum ada peminat dan ini akan segera dilakukan pelelangan kembali,” kata Gus Ipul kepada wartawan, Senin (30/12/2024) dikutip dari detikNews.

    (riar/din)

  • Daftar Maskapai RI Gunakan Boeing 737-800 Versi Kementerian Perhubungan  – Halaman all

    Daftar Maskapai RI Gunakan Boeing 737-800 Versi Kementerian Perhubungan  – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesawat Boeing 737-800 kini menjadi sorotan setelah insiden maut dalam penerbangan Jeju Air pada Minggu (29/12/2024) kemarin. 

    Sedangkan pesawat Boeing 737-800 ini turut digunakan pada maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat setidaknya lima dari 15 maskapai di Indonesia masih menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800.

    Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu mengatakan, lima maskapai tersebut tercatat masih menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 maupun 737-900.

    “Di Indonesia yang masih menggunakan B737NG (800/900) ada di Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, BBN Airlines,” kata Khusnu saat dihubungi Tribunnews, Senin (30/12/2024).

    Sayangnya, Khusnu enggan menjelaskan lebih rinci jumlah pesawat Boeing 737-800 yang digunakan lima maskapai tersebut. Namun, dia memastikan bahwa Kemenhub rutin melakukan inspeksi terhadap pesawat tersebut sejalan dengan angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Ada 56 bandara dimana DJPU (inspektur DKPPU dan OTBAN) melaksanakan inspeksi setiap hari sejak tanggal 16 Desember 2024 sampai 4 januari 2025,” jelas Khusnu.

    Insiden Jeju Air pejabat Korea Selatan inspeksi Boeing 737-800

    Adapun pesawat Boeing 737-800 ini menjadi sorotan usai insiden kecelakaan yang terjadi di Korea Selatan. Bahkan, dampak dari insiden tersebut Penjabat pemimpin Korea Selatan memerintahkan pemeriksaan terhadap semua Boeing 737-800 untuk memastikan keselamatan para penumpang.

    Penjabat Presiden, Choi Sang-mok, mengatakan inspeksi menyeluruh ini penting agar tidak ada lagi insiden seperti pesawat Jeju Air.

    “Inspeksi menyeluruh sangat penting untuk merombak sistem keselamatan penerbangan dan bergerak menuju Republik Korea yang lebih aman,” katanya, dikutip dari The Guardian.

    Permintaan Choi ini tepat setelah adanya laporan, pesawat penumpang milik Jeju Air lainnya terpaksa kembali ke bandara Gimpo di Seoul segera setelah lepas landas pada Senin (30/12/2024).

    Pada hari itu, pesawat Jeju Air berangkat dari Bandara Internasional Gimpo pukul 06:35 waktu setempat.

    Namun, kurang dari satu jam, pesawat tersebut kembali ke bandara Gimpo.

    Hal ini lantaran adanya kerusakan mekanis yang disebabkan oleh masalah roda pendaratan, dikutip dari BBC.

    Roda pendaratan merujuk pada rangkaian roda dan bagian lain pesawat yang menopang pesawat selama lepas landas, meluncur, dan mendarat.

    Pesawat ini adalah pesawat dengan model yang sama dengan pesawat yang mengalami kecelakaan pada Minggu, yaitu Boeing B737-800.

    Armada Jeju Air memiliki model yang sama sebanyak 39 pesawat.

    Setelah kecelakaan hari Minggu, Boeing mengatakan pihaknya sedang berhubungan dengan Jeju Air dan siap untuk mendukung mereka.

    Insiden ini terjadi tepat sehari setelah pesawat Jeju Air menabrak burung dan meledak saat mendarat di Bandar Udara Internasional Muan, Korea Selatan.

  • 6 Pemilik Maskapai Penerbangan di Indonesia, Siapa Saja?

    6 Pemilik Maskapai Penerbangan di Indonesia, Siapa Saja?

    Pesawat adalah sarana transportasi udara yang sering digunakan untuk mobilisasi, baik dalam lingkup lokal maupun internasional. Di Indonesia, industri penerbangan dikuasai oleh enam grup maskapai.

    Grup maskapai di Indonesia terdiri dari Lion Air Group, BUMN, hingga yang terbaru BBN Airlines dari Irlandia. Enam maskapai ini dimiliki oleh sejumlah konglomerat dengan kekayaan miliaran hingga triliunan rupiah. Selain itu, pemerintah Indonesia juga memiliki beberapa pesawat, termasuk Garuda Indonesia dan Citilink.

    1. Lion Air Group

    Lion Air Group adalah salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia yang didirikan oleh dua bersaudara, yaitu Rusdi Kirana dan Kusnan Kirana pada 1999. Mereka menciptakan Lion Air Group sebagai maskapai penerbangan dengan tarif murah.

    Saat ini, Lion Air Group mengelola beberapa maskapai seperti Lion Air, Batik Air, Wings Air, Super Air Jet, Malindo Air, dan Thai Lion Air. Maskapai ini melayani berbagai penerbangan domestik dan internasional, misalnya Kuala Lumpur, Penang, Singapura, dan Seoul.

    Selain itu, Lion Air Group juga memiliki bisnis pengiriman barang bernama Lion Parcel yang didirikan pada Februari 2013. Bahkan, Lion Air Group juga mengelola bisnis Lion Hotel & Plaza di Manado.

    Berkat berbagai usaha ini, Rusdi dan Kusnan Kirana pernah tercatat sebagai salah satu daftar orang terkaya di Indonesia pada 2019 dengan total kekayaan mencapai 835 juta dolar AS atau sekitar Rp12,6 triliun.

    2. Avia Solutions Group

    BlueBird Nordic atau BBN Airlines adalah maskapai penerbangan baru di Indonesia yang mulai beroperasi pada 27 September 2024. BBN Airlines merupakan anak perusahaan dari Avia Solutions Group yang berbasis di Dublin, Irlandia.

    Avia Solutions Group didirikan oleh Gediminas Ziemelis dan dipimpin oleh Jonas Janukenas sebagai CEO. Perusahaan ini menyediakan layanan pesawat, kru, pemeliharaan, dan asuransi penerbangan, dengan total 199 armada di seluruh dunia.

    Selain itu, Avia Solutions Group juga menawarkan layanan perawatan dan perbaikan pesawat serta pelatihan untuk pilot dan awak pesawat.

    Pendiri Avia Solutions, Gediminas Ziemelis adalah seorang konglomerat yang telah berpengalaman puluhan tahun di dunia bisnis. Ia telah mendirikan lebih dari seratus startup, memimpin beberapa perusahaan, dan memiliki saham mayoritas di sebuah klub basket.

    Pada Desember 2022, Ziemelis tercatat sebagai orang terkaya di Lithuania dengan kekayaan mencapai 1,68 miliar euro atau sekitar Rp28 triliun.

    3. BUMN

    Pemerintah Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia dan anak perusahaannya, Citilink yang didirikan pada 2009.

    Saat ini, Garuda Indonesia Group mengoperasikan 169 pesawat yang melayani 76 rute domestik dan internasional. Selain itu, Garuda Indonesia juga terhubung dengan 19 maskapai lain dalam aliansi SkyTeam yang memungkinkan mereka melayani penumpang ke 177 negara.

    4. Sriwijaya Air Group

    Sriwijaya Air Group adalah maskapai penerbangan yang didirikan di Indonesia oleh beberapa pengusaha, yaitu Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 10 November 2003.

    Saat ini, CEO PT Sriwijaya Air adalah Ardhana Sitompul. Ia dibantu oleh beberapa direktur, termasuk Cecep Cahyana, Didi Iswandy, dan Dwi Iswantoro.

    Pada awalnya, Sriwijaya Air hanya melayani penerbangan dengan pesawat Boeing 737-200 pada rute dari Jakarta ke Pangkal Pinang, Palembang, Jambi, dan Pontianak. Saat ini, Sriwijaya Air Group telah memiliki 48 pesawat Boeing dan melayani total 53 rute penerbangan.

    5. PT ASI Pudjiastuti Aviation

    Susi Air adalah maskapai penerbangan di Indonesia yang dimiliki oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Maskapai ini beroperasi di bawah PT ASI Pudjiastuti Aviation yang didirikan pada 2004.

    Pesawat Susi Air pertama kali terbang pada Desember 2004, melayani penerbangan charter untuk program bantuan di wilayah Medan. Pada 2006, Susi Air mulai menawarkan penerbangan komersial yang juga berpusat di Medan.

    Saat ini, Susi Air mengoperasikan 49 armada pesawat ke berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Medan, Banda Aceh, Padang, Jakarta, Palangkaraya, Samarinda, Kupang, Manokwari, Biak, Timika, Jayapura, Wamena, hingga Merauke.

    6. TransNusa

    TransNusa (PT TransNusa Aviation Mandiri) adalah maskapai penerbangan di Indonesia yang saat ini sahamnya dimiliki oleh China Aircraft Leasing Group Holdings Limited.

    Awalnya, TransNusa merupakan maskapai lokal yang didirikan pada 2005. Pada 2020, TransNusa sempat menghentikan operasinya akibat pandemi COVID-19. Kemudian, maskapai ini dijual dan mendapatkan suntikan dana dari pemegang saham serta manajemen baru pada 2022.

    Sejak saat itu, TransNusa melakukan rebranding menjadi Maskapai Layanan Premium (Premium Service Carrier) dan makin memperluas rute penerbangannya, termasuk rute internasional seperti Jakarta-Kuala Lumpur dan Jakarta-Guangzhou.

    Demikian daftar pemilik maskapai penerbangan di Indonesia yang sebagian besar berasal dari perusahaan swasta dan salah satunya milik pemerintah.