BUMN: Bank Mandiri

  • Pendapatan Kelas Menengah Seret, Prabowo Harus Ringankan Pungutan

    Pendapatan Kelas Menengah Seret, Prabowo Harus Ringankan Pungutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jumlah kelas menengah yang menyusut di Indonesia dari posisi 2019 sebanyak 57,33 juta orang menjadi hanya 47,85 juta orang pada 2024 menyisakan tekanan daya beli pada tahun ini, yang tercermin dari lambatnya laju konsumsi rumah tangga.

    Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) laju konsumsi kini tak lagi mampu tumbuh di atas 5%. Pada Kuartal II-2025 konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97% yoy dengan kontribusi 54,25% ke PDB. Tak mengalami perubahan signifikan dari posisi kuartal I-2025 yang sebesar 4,95%, dan kuartal II-2024 sebesar 4,93%.

    Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menjelaskan, masih terus tertekannya daya beli masyarakat kelas menengah itu disebabkan pertumbuhan pendapatan mereka teramat lambat tiap tahunnya.

    “Karena kalau kita lihat dari sisi pertumbuhan income yang di kelas menengah itu memang relatively terbatas pertumbuhannya,” kata Andry dalam Squawk Box CNBC Indonesia, dikutip Senin (27/10/2025).

    Oleh sebab itu, Andry menekankan, untuk memulihkan daya beli kelas menengah yang porsinya menurut BPS mencakup 81,49 persen dari total konsumsi masyarakat, dalam jangka pendek pemerintah harus memberikan insentif khusus, berupa pengurangan beban segala pungutan wajib mereka.

    “Jadi kalau misalnya biaya-biaya yang muncul di kelas menengah bisa kemudian sebagian diberikan insentif dari pemerintah, tentu saja real income-nya dari kelas menengah di Indonesia itu akan relatif lebih baik lagi dan ini akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

    Di sisi lain, dalam jangka panjang ia mengingatkan, pemerintah juga perlu fokus mempercepat penciptaan lapangan kerja yang berkualitas, melalui dorongan investasi yang menggerakkan industrialisasi dan menyerap tenaga kerja tanah air.

    “Jadi kita butuh investasi yang cukup besar, karena kontribusinya sekitar 30%. Nah ini perlu kemudian, bukan hanya gerakan dari pemerintah pusat saja, perlu kemudian menggandeng juga pemerintah daerah,” papar Andry.

    (arj/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • HM Sampoerna Borong Patriot Bond Danantara Rp 500 M

    HM Sampoerna Borong Patriot Bond Danantara Rp 500 M

    Jakarta

    PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengumumkan pembelian obligasi Surat Utang Jangka Panjang (SUJP) milik PT Danantara Investment Management (Persero). Transaksi tersebut dilakukan pada 21 Oktober 2025.

    Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sampoerna melakukan pembelian SUJP Seri A dan Seri B masing-masing Rp 250 miliar. Kedua SUJP ini memiliki bunga sebesar 2% per tahun. Untuk SUJP Seri A jatuh tempo hingga dengan 22 Oktober 2030 dan Seri B jatuh tempo sampai dengan 21 Oktober 2032.

    “Total nilai investasi ini adalah sebesar 1.76% (satu koma tujuh enam persen) dari ekuitas Perseroan berdasarkan laporan keuangan tahunan Perseroan yang telah diaudit pada tanggal 31 Desember 2024,” tulis Manajemen HM Sampoerna, dikutip dari Keterbukaan Informasi, Minggu (26/10/2025).

    Dengan demikian, investasi ini bukan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 17/POJK.04/2020 tertanggal 21 April 2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

    “Investasi ini tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha Perseroan. Namun demikian, partisipasi ini mencerminkan komitmen Perseroan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan program pemerintah dalam pengelolaan lingkungan,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Danantara Investment Management menerbitkan SUJP berdasarkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 16 Oktober 2025. Namun, tidak ada keterangan lebih lanjut obligasi tersebut merupakan Patriot Bond atau bukan.

    Obligasi yang diterbitkan ini memiliki dua jenis, yakni Seri A dan Seri B. Adapun imbal hasil yang ditawarkan bersifat tetap sebesar 2% per tahun. Kedua jenis obligasi ini memiliki tenor yang berbeda, yakni Seri A lima tahun 1 Hari kalender, kemudian Seri B tujuh tahun.

    Kedua jenis obligasi ini menetapkan jumlah pokok masing-masing sebesar Rp 25 triliun. Sehingga jika diakumulasikan, total target nilai obligasi yang diterbitkan Danantara itu sebesar Rp 50 triliun. Adapun penata laksana penerbitan obligasi ini adalah PT Mandiri Sekuritas. Sementara agen pemantau yang ditunjuk adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

    (kil/kil)

  • Danantara Terbitkan Surat Utang Lagi, Incar Rp 50 Triliun

    Danantara Terbitkan Surat Utang Lagi, Incar Rp 50 Triliun

    Jakarta

    Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) melalui PT Danantara Investment Management (Persero), menerbitkan obligasi atau surat utang/Sukuk Yang Dilakukan Tanpa Penawaran Umum (EBUS) atas Surat Utang Jangka Panjang (SUJP). Namun, tidak ada keterangan lebih lanjut obligasi tersebut merupakan Patriot Bond atau bukan.

    Obligasi ini ditawarkan tanpa melalui penawaran umum PT Danantara Investment Management (Persero) Tahun 2025 Tahap I. Obligasi ini tercatat dalam pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 16 Oktober 2025 dengan kode SUJP DNTR01A1JP dan DNTR01B1JP.

    Obligasi yang diterbitkan ini memiliki dua jenis, yakni Seri A dan Seri B. Adapun imbal hasil yang ditawarkan bersifat tetap sebesar 2% per tahun. Kedua jenis obligasi ini memiliki tenor yang berbeda, yakni Seri A lima tahun 1 Hari kalender, kemudian Seri B tujuh tahun.

    Kedua jenis obligasi ini menetapkan jumlah pokok masing-masing sebesar Rp 25 triliun. Sehingga jika diakumulasikan, total target nilai obligasi yang diterbitkan Danantara itu sebesar Rp 50 triliun.

    Adapun penata laksana penerbitan obligasi ini adalah PT Mandiri Sekuritas. Sementara agen pemantau yang ditunjuk adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

    “EBUS di atas merupakan EBUS yang tunduk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.04/2019 Tentang Penerbitan Efek Bersifat Utang Dan/Atau Sukuk Yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum, dan oleh karenanya Penerbit Efek serta Pihak terkait dalam penerbitan EBUS tersebut bertanggung jawab atas kesesuaian penerbitan EBUS tersebut dengan peraturan perundang-undangan,” tulis pengumuman KSEI, dikutip Minggu (26/10/2025).

    Patriot Bond Disebut Siap Meluncur

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut obligasi milik Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Patriot Bond, siap tercatat efektif. Diketahui, Patriot Bond merupakan obligasi yang akan diterbitkan untuk investasi sektor energi, transisi, dan lainnya.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyebut obligasi tersebut siap diterbitkan. Namun, ia tak dapat menjelaskan detail penerbitan Patriot Bond.

    “Aduh saya juga nggak tahu secara detailnya, tapi sudah siap,” ungkap Inarno kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (17/10/2025).

    Sebagai informasi, Patriot Bond diterbitkan dengan dua jenis obligasi, yakni tenor lima tahun dan tujuh tahun dengan masing-masing memiliki imbal hasil 2%. Adapun skema penerbitan patriot bond tersebut sedang disiapkan dalam bentuk private placement dan tidak untuk ditawarkan bagi publik. Selain itu, partisipasi sepenuhnya bersifat sukarela (voluntary).

    (kil/kil)

  • Usaha Punya Pensiunan Bisa Go Internasional

    Usaha Punya Pensiunan Bisa Go Internasional

    Jakarta

    Pensiunan atau purna bakti bisa tetap produktif dan sejahtera di masa pensiun. Bahkan usaha yang dimiliki juga bisa menembus pasar ekspor.

    Bank Mandiri Taspen memberi pelatihan bagi wirausahawan pensiunan di seluruh Indonesia. Kegiatan pelatihan kali ini menyasar 50 wirausaha di Jawa Tengah (Jateng) dari berbagai lini usaha, mulai dari crafting, mebel, fashion, batik, tas kulit, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Pelatihan berlangsung di Hotel Grandhika Semarang pada 23-25 Oktober 2025.

    Plt Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama menyampaikan Mantapreneur Naik Kelas ini merupakan implementasi dari tiga pilar Bank Mandiri Taspen, yakni Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera. Karena itulah melalui Mantapreneur, pihaknya ingin para pensiunan ini hidupnya tetap aktif dan produktif.

    “Mantapreneur Naik Kelas ini adalah program khusus yang kami siapkan untuk para purna bakti yang punya usaha. Kali ini temanya Go Ekspor, maksudnya kita ingin Mantapreneur atau para purna bakti yang sudah punya usaha, tidak hanya terbatas pemasaran di dalam negeri saja,” jelas Maswar dalam keterangannya ditulis Minggu (26/10/2025).

    Para wirausaha ini mendapatkan pembekalan langsung dari para praktisi dan lembaga pendukung ekspor, termasuk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank, yang menjadi mitra strategis Bank Mandiri Taspen dalam membuka akses ekspor ke pasar global. Dari 50 peserta yang mengikuti pelatihan, Maswar menargetkan setengahnya bisa masuk dalam program Go Ekspor.

    “Kita bekerja sama dengan Eximbank supaya para mitra kita ini bisa ekspor produk-produknya ke mancanegara. Jadi bisa mendorong devisa juga untuk Indonesia,” imbuhnya.

    Kolaborasi ini bertujuan memfasilitasi para Mantapreneur dalam memahami prosedur, pembiayaan, dan jaringan yang dibutuhkan untuk mengekspor produk mereka. Materi yang diberikan difokuskan pada pemenuhan standar internasional.

    “Kita bekali dengan pendidikan syarat-syarat untuk bisa ekspor. Misalnya, kontinuitas produksi. Kalau janji ekspor satu ton setahun, ya harus bisa dipenuhi, tidak bisa tiba-tiba hanya 500 kg,” bebernya.

    Aspek lain yang mendapat perhatian serius adalah packaging dan kelayakan produk. Misalnya untuk komoditas seperti kopi sachet yang juga dipamerkan dalam acara, harus mencantumkan tanggal kedaluwarsa dengan jelas. Pelatihan juga mencakup cara menjaga kualitas produk, standar kesehatan, dan memastikan kelancaran produksi.

    “Kalau kita mau ekspor itu packaging-nya harus benar. Di dalam kopi sachet itu harus tercantum tanggal kadaluarsanya kapan,” tegas Maswar.

    Lebih lanjut Maswar menjelaskan program Mantapreneur Naik Kelas telah berjalan secara berkelanjutan. Pada 2023, gelaran pertama di Jakarta berfokus pada peningkatan kapabilitas dasar dengan 50 peserta. Kemudian di tahun 2024, Bank Mandiri Taspen melanjutkan program di Surabaya dan Bandung dengan tema Go Digital, yang diikuti sekitar 100 peserta dari latar belakang usaha crafting, kuliner, dan fashion. Kini sekitar 1000 Mantapreneur telah memiliki usahanya sendiri, mereka juga aktif memasarkan produk ke market place.

    “(Melalui program Go Digital) Kami latih untuk meningkatkan kapabilitas dalam hal branding, promosi secara digital dan juga memasuki pasar online melalui kolaborasi ya dengan marketplace,” akunya.

    Direktur Operasional PT Taspen, Tribuna Phitera Djaja mengatakan program ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Taspen dan anak perusahaannya, Bank Mandiri Taspen, dalam menyiapkan ASN menghadapi masa pensiun dengan lebih produktif.

    “Program ini memang sudah kita minta ke seluruh Mitra Bayar Bank pensiunan. Jadi sebelum ASN itu masuk batas usia pensiun mereka sudah punya bekal kewirausahaan,” ungkapnya.

    Menurutnya, sindrom pasca pensiun sering kali terjadi karena tidak adanya aktivitas produktif. Melalui Mantapreneur Naik Kelas ini para pensiunan didorong untuk membangun bisnis sejak dini agar memiliki keberlanjutan. Karena itu ia sangat mendukung dengan adanya kolaborasi ini. Ia menyebut program pelatihan kewirausahaan ini merupakan bagian dari upaya Taspen mempersiapkan ASN menghadapi masa pensiun.

    “Kami mendorong agar peserta Taspen sudah dibekali pelatihan wirausaha minimal lima tahun sebelum pensiun. Artinya sustainability-nya nanti bisa berkelanjutan lebih lama, karena kalau satu atau dua tahun kalau sudah enggak berhasil dia selesai. Kalau lima tahun tidak berhasil, masih bisa mencoba lagi hingga berhasil,” jelasnya.

    Sementara Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Sulaiman mengatakan pihaknya merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Bank Mandiri Taspen untuk mendukung para purna bakti berwirausaha.

    “Suatu kehormatan yang luar biasa kami dari Indonesia Eximbank bisa bekerjasama dengan Bank Mandiri Taspen,” ungkapnya.

    Sulaiman menjelaskan, LPEI memiliki sejumlah program khusus bagi pelaku usaha yang ingin menjadi eksportir. Pihaknya pun menargetkan setidaknya 10 persen dari 50 peserta pelatihan benar-benar bisa mengekspor produknya.

    “Kalau 10 persen saja bisa ekspor, itu sudah sangat baik. Tapi kalau bisa 20 persen, tentu lebih luar biasa. Kami akan bantu dari sisi pembiayaan, pelatihan, hingga mencarikan buyer dari lima benua,” tegasnya.

    (kil/kil)

  • TV LED, AC Sampai Mesin Cuci Dilego Murah Meriah Transmart Hari Ini

    TV LED, AC Sampai Mesin Cuci Dilego Murah Meriah Transmart Hari Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Transmart Full Day Sale kembali menghadirkan aneka diskon menarik, dari sepeda, kebutuhan rumah tangga hingga elektronik hari ini, Minggu (26/10/2025). Pada pesta diskon ini, pengunjung bisa mendapatkan berbagai produk elektronik dengan harga bersahabat. Transmart Full Day Sale akan hadir seharian penuh mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22:00 di seluruh Indonesia.

    Beberapa barang elektronik bisa kamu lirik adalah, Polytron AC Split 1 PK dengan harga Rp 3.359.200 dari harga normal Rp 4.549.000. Untuk pembelian produk ini pelanggan bisa mendapatkan gratis pipa breket instalasi AC.

    Ada juga Polytron Kulkas Side by Side 436L yang dibanderol dengan harga Rp 6.879.200 dari harga normal Rp 9.299.000.

    Sementara untuk produk televisi, ada Sharp LED TV 65″ yang dibanderol dengan harga Rp 8.479.200 dari harga normal Rp 10.599.000. Terakhir ada Sharp Mesin Cuci Front Load 7kg yang bisa didapatkan dengan harga Rp 3.919.200 dari harga normal Rp 4.899.000.

    Diskon besar-besaran hingga 50%+20% ini hadir pada Minggu, 26 Oktober 2025. Promo berlangsung mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 di seluruh Transmart di Indonesia.

    Diskon besar-besaran dari Transmart berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Foto: CNBC Indonesia
    Program diskon besar-besaran hingga 50% + 20% hadir kembali di Transmart. Pesta diskon Transmart Full Day Sale digelar hari ini, Minggu (29/6) mulai toko buka sampai pukul 22.00 di seluruh gerai Transmart se-Indonesia.

    Diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, hingga produk segar.

    Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale:

    Diskon tambahan 20% berlaku untuk Kartu Kredit Bank Mega, Bank Mega Syariah, Allo Prime, Allo Paylater, dengan minimum pembelanjaan 300 ribu. Tidak berlaku Kartu Mega Corporate, Mega Groserindo, dan Mega Wholesale.
    Kategori Televisi, Kulkas, AC, dan Mesin Cuci, maksimal pembelian masing-masing kategori adalah 2 unit per kartu/akun per hari.
    Tidak berlaku untuk IT, Laptop dan Gadget, serta produk bertanda “Tidak berlaku Promo FDS”.

    Tunggu apa lagi? Ayo serbu Transmart Full Day Sale dan berburu diskon menarik di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu ini. Jangan sampai ketinggalan beragam diskonnya!

    (tep/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Besok! Belanja Ayam Broiler Murah Meriah di Transmart Full Day Sale

    Besok! Belanja Ayam Broiler Murah Meriah di Transmart Full Day Sale

    Jakarta, CNBC Indonesia- Transmart kembali menggelar diskon besar-besaran di Transmart Full Day Sale pada Minggu, 26 Oktober 2025. Bukan hanya di Jakarta, Transmart Full Day Sale juga digelar di seluruh gerai Transmart se-Indonesia, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00.

    Diskon besar-besaran dari Transmart berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Dalam program ini, para pengunjung bisa mendapatkan diskon besar-besaran untuk sejumlah produk. Salah satunya adalah daging ayam broiler.

    Berikut harga ayam broiler per ekor di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah:

    -Makassar Rp 31.500

    -Jabodetabek Rp 29.520

    -Jawa Timur Rp 27.920

    -Jawa Tengah Rp 30.800

    -Jawa Barat Rp 31.920

    -Padang Rp 29.520

    -Palembang Rp 28.720

    -Lampung Rp 27.600

    -Pangkal Pinang Rp 28.720

    -Medan Rp 34.320

    -Denpasar Rp 33.600

    -Balikpapan Rp 29.200

    Adapun diskon tersebut juga berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, hingga barang-barang elektronik.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cuma Besok! AC, Kulkas, Hingga TV LED Diskon Gede-Gedean di Transmart

    Cuma Besok! AC, Kulkas, Hingga TV LED Diskon Gede-Gedean di Transmart

    Jakarta, CNBC Indonesia – Transmart Full Day Sale kembali menghadirkan aneka diskon menarik, dari sepeda, kebutuhan rumah tangga hingga elektronik. Pada pesta diskon ini, pengunjung bisa mendapatkan berbagai produk elektronik dengan harga bersahabat. Transmart Full Day Sale akan hadir seharian penuh mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22:00 di seluruh Indonesia.

    Beberapa barang elektronik bisa kamu lirik adalah, Polytron AC Split 1 PK dengan harga Rp 3.299.200 dari harga normal Rp 4.549.000. Untuk pembelian produk ini pelanggan bisa mendapatkan gratis pipa breket instalasi AC.

    Ada juga Polytron Kulkas Side by Side 436L yang dibanderol dengan harga Rp 6.599.200 dari harga normal Rp 9.299.000.

    Sementara untuk produk televisi, ada Polytron LED TV 43″ yang dibanderol dengan harga Rp 3.319.200 dari harga normal Rp 4.749.000. Terakhir ada Sharp Mesin Cuci Front Load 7kg yang bisa didapatkan dengan harga Rp 3.879.200 dari harga normal Rp 5.689.000.

    Diskon besar-besaran hingga 50%+20% ini hadir pada Minggu, 26 Oktober 2025. Promo berlangsung mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 di seluruh Transmart di Indonesia.

    Diskon besar-besaran dari Transmart berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, hingga produk segar.

    Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale:

    1. Diskon tambahan 20% berlaku untuk Kartu Kredit Bank Mega, Bank Mega Syariah, Allo Prime, Allo Paylater, dengan minimum pembelanjaan 300 ribu. Tidak berlaku Kartu Mega Corporate, Mega Groserindo, dan Mega Wholesale.

    2. Kategori Televisi, Kulkas, AC, dan Mesin Cuci, maksimal pembelian masing-masing kategori adalah 2 unit per kartu/akun per hari.

    3. Tidak berlaku untuk IT, Laptop dan Gadget, serta produk bertanda “Tidak berlaku Promo FDS”.

    Tunggu apa lagi? Ayo serbu Transmart Full Day Sale dan berburu diskon menarik di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu ini. Jangan sampai ketinggalan beragam diskonnya!

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pengembangan Tol Akses Tanjung Priok, Hutama Karya Terima Pinjaman Rp4 Triliun dari SMF dan Mandiri

    Pengembangan Tol Akses Tanjung Priok, Hutama Karya Terima Pinjaman Rp4 Triliun dari SMF dan Mandiri

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan infrastruktur pelat merah PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMF menyalurkan pinjaman sindikasi kepada PT Hutama Karya (Persero) untuk mendukung pengembangan Jalan Tol Ruas Akses Tanjung Priok (ATP).

    SMF menggandeng PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dalam penyaluran kredit sindikasi sebesar total Rp4 triliun itu, di mana SMF mengambil porsi sebesar Rp2 triliun. Realisasi kinerja keuangan ruas ATP yang baik, mendorong Hutama Karya untuk melakukan refinancing atau monetisasi atas aset proyek Jalan Tol ATP.

    Kepala Divisi Pembiayaan 2 Sarana Multi Infrastruktur Ekha Yudha Pratama mengatakan langkah ini konsisten dengan mandat SMF sebagai katalis pembangunan infrastruktur nasional, khususnya dalam sektor jalan dan jalan tol.

    Terlebih, ruas Jalan Tol ATP merupakan infrastruktur strategis yang menjadi tulang punggung konektivitas nasional yang menghubungkan ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan tol dalam kota, Pelabuhan Internasional Tanjung Priok, serta jalur logistik kawasan industri di Jakarta Utara. 

    “Dengan mendorong akses efisien antara JORR, Pelabuhan Tanjung Priok, dan kawasan industri Jakarta Utara, kita tidak hanya memperkuat rantai logistik, tetapi juga menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya dalam keterangan dikutip Sabtu (25/10/2025).

    Dukungan pembiayaan sindikasi ini diharapkan akan dapat menghasilkan berbagai manfaat, terutama peningkatan kapasitas akses ke Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk konektivitas antar ruas jalan tol dan jaringan logistik.

    Selain itu, diharapkan dapat terjadi efisiensi biaya logistik dan waktu pengiriman barang dari dan ke kawasan industri Jakarta Utara, pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan aktivitas bisnis, dan multiplier effect dari operasional pelabuhan. 

    Kemudian juga diharapkan muncul penguatan citra Tanjung Priok sebagai hub maritim nasional, mendukung strategi pemerintah dalam memperkuat konektivitas laut dan peran maritim Indonesia.

    Untuk diketahui, pengoperasian Jalan Tol ATP yang memiliki panjang 11,4 km dilaksanakan secara terintegrasi dengan ruas jalan tol lainnya. Ruas tersebut antara lain Jakarta Outer Ring Road seksi W1 yang dioperasikan oleh PT Jakarta Lingkar Baratsatu, JORR seksi W2U yang dioperasikan oleh PT Marga Lingkar Jakarta, JORR Seksi W2S, E1, E2 dan E3 dan Ruas Ulujami – Bintaro Viaduct – Pondok Aren yang dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), dan JORR Seksi S yang dioperasikan oleh Hutama Karya.

    Bagi SMF, pembiayaan di sektor jalan dan jalan tol pun telah mengambil porsi terbesar dalam portfolio pembiayaan dan investasi, yaitu Rp43,26 triliun dalam komitmen per Agustus 2025. Angka tersebut merupakan 27,79% dari total pembiayaan dan investasi perseroan sejumlah Rp155,68 triliun. 

    “Dari pembiayaan tersebut, perseroan telah membantu membangun 4.521 kilometer jalan tol, dengan total nilai proyek mencapai Rp508,14 triliun,” tuturnya. 

    Direktur Keuangan Hutama Karya Eka Setya Adrianto menambahkan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan SMF dan Bank Mandiri terhadap pengembangan Jalan Tol ATP.

    “Kami akan ada beberapa proyek strategis ke depan, oleh karena itu, kepercayaan dari SMF dan Bank Mandiri kali ini, sangat berarti. Apalagi ini untuk akses Tanjung Priok yang sangat strategis fungsinya, sehingga kita bisa terus berperan dalam peningkatan konektivitas dan efisiensi logistik di kawasan tersebut,” terangnya. 

  • Bank Mandiri Gaungkan Semangat Berkelanjutan Lewat Aksi Looping for Life di Livin’ Fest 2025 – Page 3

    Bank Mandiri Gaungkan Semangat Berkelanjutan Lewat Aksi Looping for Life di Livin’ Fest 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Tangerang Bank Mandiri terus berkomitmen menjalankan peran sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengakselerasi aksi keberlanjutan dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Wujud nyata komitmen itu hadir lewat pelaksanaan program Looping for Life pada gelaran Livin’ Fest 2025 di di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK 2, Tangerang.

    Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menjelaskan bahwa Livin’ Fest 2025 sukses menjadi perayaan besar ekonomi kreatif nasional, mencatat lebih dari 111.000 pengunjung dengan partisipasi 550 tenant nasional. Sebagian besar di antaranya merupakan UMKM kreatif dari sektor kuliner, fesyen, kriya, kecantikan, dan olahraga yang menampilkan potensi ekonomi lokal dengan sentuhan inovasi dan daya saing global.

    “Melalui Livin’ Fest, kami ingin menghadirkan ruang bagi pelaku UMKM untuk berkembang sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya keberlanjutan. Program Looping for Life menjadi salah satu wujud nyata komitmen kami dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Ossy sapaan akrab Ashidiq.

    Program Looping for Life merupakan inisiatif edukasi publik yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengurangan emisi karbon. Melalui aktivasi berkelanjutan ini, Bank Mandiri mengolah limbah tekstil menjadi produk baru bernilai ekonomi tinggi (upcycled textile) sebagai bentuk aksi nyata terhadap perubahan iklim.

    Pada Livin’ Fest 2025, Bank Mandiri menghadirkan kolaborasi inspiratif bersama Othman, brand UMKM lokal yang bergerak di bidang sustainable fashion. Melalui kerja sama ini, lahirlah koleksi outer eksklusif hasil upcycling dari pakaian bekas yang didonasikan oleh karyawan Bank Mandiri (Mandirian).

    “Kolaborasi ini memadukan nilai keberlanjutan, pemberdayaan UMKM, dan gaya hidup ramah lingkungan. Dengan semangat Looping for Life, kami berupaya menciptakan siklus kebaikan yang tidak hanya mengurangi limbah tekstil, tetapi juga memperluas kesempatan kerja dan memperkuat ekonomi kerakyatan,” lanjut Ossy.

  • Ekonom: Afrika Berpotensi Jadi Pasar Baru Produk Tekstil hingga Furnitur RI

    Ekonom: Afrika Berpotensi Jadi Pasar Baru Produk Tekstil hingga Furnitur RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Potensi perdagangan Indonesia dengan Afrika makin kuat seiring dengan dorongan Presiden Prabowo Subianto untuk menjalin perjanjian dagang preferensial (PTA) atau comprehensive economic partnership agreement (CEPA). 

    Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menilai Afrika memiliki potensi besar menjadi pasar alternatif bagi produk unggulan Indonesia, seperti tekstil, batik, makanan instan, dan furnitur yang berpeluang tinggi menembus pasar benua tersebut.

    “Banyak produk Indonesia yang sebenarnya high demand di Afrika, seperti tekstil dan batik. Saya sendiri pernah menawarkan batik ke teman-teman di Afrika dan mereka sangat tertarik, apalagi di Afrika Selatan,” ujar Andry saat ditemui di Kantor Bisnis Indonesia, dikutip Jumat (24/10/2024). 

    Dia menambahkan, contoh sukses seperti merek Indomie menunjukkan bahwa produk Indonesia mampu diterima luas di pasar Afrika. Selain sektor makanan, produk padat karya seperti furnitur dan tekstil juga dinilai berpeluang besar berkembang.

    Namun, Andry mengingatkan pentingnya memperhatikan situasi sosial politik di tiap negara tujuan. Hal tersebut perlu diantisipasi oleh para trade attaché atau perwakilan dagang Indonesia di kedutaan Afrika.

    Di samping itu, pasar Afrika memang dinilai menggiurkan. Namun, belum bisa sepenuhnya menggantikan Amerika Serikat di tengah era kebijakan tarif tinggi. 

    Kendati demikian, Andry meyakini pasar Afrika bisa menjadi langkah diversifikasi dan sumber pasar baru bagi ekspor Indonesia. 

    “Belum mengalihkan, tapi paling tidak menjadi diversifikasi dan sumber pasar yang baru,” pungkasnya. 

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor Indonesia ke Afrika Selatan pada 2023 adalah US$843,11 juta. Data lain menunjukkan bahwa komoditas ekspor utama Indonesia ke Afrika Selatan adalah lemak dan minyak hewan, dengan nilai sebesar US$390,65 juta pada 2023.

    Pada 2024, total perdagangan mencapai US$2,41 miliar dengan ekspor Indonesia US$790,40 juta dan impor dari Afrika Selatan US$1,62 miliar.

    Sementara itu, pada periode Januari–Agustus 2025, total perdagangan Indonesia dan Afrika Selatan adalah sekitar US$1,42 miliar, dengan ekspor Indonesia senilai US$690,60 juta dan impor US$732,10 juta.

    Produk ekspor utama Indonesia adalah lemak dan minyak hewan (termasuk minyak sawit), sedangkan impor utamanya meliputi besi, baja, bijih, terak, abu, serta pesawat terbang dan suku cadangnya.