BUMN: Bank Mandiri

  • Pemerintah Ingin Dividen BUMN Dioptimalkan Melalui Danantara

    Pemerintah Ingin Dividen BUMN Dioptimalkan Melalui Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengharapkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat diluncurkan pada kuartal I/2025. Melalui BPI Danantara, pemerintah ingin dividen BUMN dapat dioptimalisasi.

    Sebagai landasan hukum, RUU perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN sudah disetujui pada rapat tingkat I Komisi VI DPR RI hari ini, Sabtu (1/2/2024). RUU ini kemudian akan dibawa ke rapat tingkat II Paripurna DPR pada Selasa (4/2/2025) untuk dapat disahkan menjadi UU.

    Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjabarkan beberapa pokok materi penting di dalam RUU BUMN. Pertama, yaitu pemberian kuasa atribusi kepada menteri sebagai wakil pemerintah.

    “Kedua, pendirian dan pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara dalam rangka melakukan optimalisasi pengelolaan dividen BUMN,” kata Supratman dalam rapat tingkat I Komisi VI DPR RI, Sabtu (1/2/2025).

    Ketiga, RUU tersebut juga mengatur penguatan tata kelola BUMN melalui pemisahan fungsi regulator, pemegang saham dan pengawas BUMN sertai pengaturan koordinasi tentang menteri dan badan.

    “Dan pemisahan kekayaan BUMN sebagai kekayaan negara yang dipisahkan agar lebih lincah untuk menjalankan aksi korporasi. Diharpakan dapat memperkuat daya saing BUMN dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia seperti yang sudah dicanangkan Bapak Presiden Prabowo,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Wakil Kepala BPI Danantara Kaharuddin Djenod mengatakan terdapat tujuh BUMN dengan aset jumbo yang akan menjadi pilot project atau proyek percobaan Danantara. 

    Tujuh perusahaan pelat merah tersebut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan holding BUMN pertambangan MIND ID. 

    “Iya saya pikir tujuh itu yang mewakili seluruh BUMN dan itu menjadi istilahnya pilot project,” ujar Kaharuddin saat ditemui awak media di Jakarta pada Selasa (19/11/2024).

    Pada tahap awal, dana kelolaan atau asset under management (AUM) Danantara akan mencapai US$10,8 miliar yang berasal dari Indonesia Investment Authority (INA). 

    Selanjutnya, sebanyak tujuh BUMN bakal dikonsolidasikan ke dalam Danantara. Apabila konsolidasi berjalan mulus, Danantara diproyeksikan mengelola AUM sebesar US$600 miliar atau sekitar Rp9.400 triliun. Jumlah tersebut ditargetkan bakal meningkat hingga mencapai angka US$982 miliar dalam beberapa tahun ke depan.

    Sementara itu, Kepala BPI Danantara Muliaman D. Hadad menuturkan bahwa jumlah BUMN yang dikelola kemungkinan akan bertambah seiring adanya peraturan baru yang kelak mengakomodasi gerak Danantara.  

    “Nanti akan ada perubahan peraturan yang kami ajukan sehingga kemudian pengalihan ini bisa berjalan sesuai dokumen undang-undang. Sementara tujuh [BUMN] ini, nanti akan ada tambahan,” ucapnya.

  • BI Koordinasi dengan Google Soal Viralnya Dolar ke Rupiah dari Rp 16.305 Anjlok ke Rp 8.170

    BI Koordinasi dengan Google Soal Viralnya Dolar ke Rupiah dari Rp 16.305 Anjlok ke Rp 8.170

    TRIBUNJATIM.COM – Bank Indonesia (BI) mengaku akan berkoordinasi dengan Google soal nilai tukar Dolar ke Rupiah yang mendadak anjlok ke angka Rp 8170.

    Sebelumnya, viral di media sosial yang menunjukkan hasil penelusuran Google nilai tukar dari Dolar ke Rupiah senilai Rp 8.170, Sabtu (1/2/2025).

    Hal ini membuat jagat maya gaduh, karena sebelumnya pada Jumat 31 Januari 2025, harga Dolar masih di posisi Rp 16.305 per 1 dolar Amerika Serikat.

    Perubahan nilai tukar Rupiah yang ditunjukkan oleh Google ini sangat berbeda.

    Lalu bagaimana hal ini bisa terjadi?

    Hal ini bisa disebabkan oleh pergerakan nilai tukar yang tercatat di luar jam perdagangan normal, seperti melalui informasi yang dipublikasikan oleh berbagai platform atau bahkan berita ekonomi yang bisa mempengaruhi persepsi pasar.

    Melemahnya nilai tukar rupiah pada Jumat (31/1), dengan penurunan 0,30 persen menjadi Rp 16.305 per dolar AS, sebenarnya adalah perkembangan yang cukup normal dalam pasar yang bergerak dinamis.

    Meski begitu, pada Sabtu (1/2/2025), perdagangan pasar sedang tutup.

    Namun, pergerakan tersebut biasanya lebih terasa ketika pasar kembali dibuka pada Senin (3/2), sehingga bisa saja ada sentimen atau respons dari masyarakat terhadap kondisi ini.

    Selain itu, informasi yang tercatat pada Google Trends kemungkinan merujuk pada lonjakan minat pencarian terkait isu-isu ekonomi terkini, termasuk fluktuasi nilai tukar.

    Isu nilai tukar rupiah memang sering menjadi perhatian publik, terutama dalam konteks hubungan dengan dolar AS dan pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia.

    Sementara pencari atau search engine Google sendiri pada Sabtu petang 1 Februari 2025 menunjukkan keganjilan.

    Ketika di mesin pencari di ketik kata kunci ‘kurs dollar hari ini’ yang keluar adalah angka tak lazim. 

    Kurs dollar AS ke rupiah pada 1 Februari 2025 petang, menurut mesin pencari Google, adalah Rp 8.170,65 per dolar AS.

    Ini terbilang ganjil karena sangat jauh angkanya dari angka penutupan di perdagangan pasar sehari sebelumnya, Jumat 31 Januari 2025 sebesar Rp 16.305 per dolar AS dolar AS.

    Keganjilan ini seketika memicu trending ‘1 USD to IDR’ pada Sabtu petang 1 Februari 2025.

    Penjelasan BI

    Dikutip dari Kompas.tv, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menegaskan bahwa data yang muncul di Google Finance adalah kesalahan teknis. 

    Ia kemudian membandingkan data dari Bloomberg dan Yahoo Finance, yang menunjukkan nilai tukar rupiah masih berada di kisaran Rp16.300 per dolar AS.

    “Kesalahan teknis terjadi, dan hanya untuk rupiah terhadap dolar AS serta Euro,” kata Destry dikutip dari Kontan.

    Hal senada juga diungkapkan Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso. Dalam pernyataan resminya, Denny menyebutkan bahwa data yang ditampilkan di Google Finance tidak mencerminkan nilai tukar yang sebenarnya.

    “Level nilai tukar USD/IDR Rp8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025,” ujarnya.

    Denny menambahkan, pihak BI telah berkoordinasi dengan Google Indonesia untuk mengoreksi kesalahan tersebut.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera melakukan koreksi yang diperlukan,” imbuhnya.

    Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Google mengenai penyebab kesalahan teknis tersebut.

    Pakar ekonomi soal Dollar Amerika Serikat sudah menyentuh Rp 15.000

    Beberapa waktu terakhir masyarakat tanah air dihebohkan dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hingga menyentuh level Rp 15.000.

    Terdapat kekhawatiran masyarakat akan potensi krisis atau bahkan runtuhnya ekonomi Indonesia seperti yang terjadi pada negara Sri Lanka.

    Kendati demikian, menurut pakar ekonomi dari Universitas Airlangga (UNAIR), Dr Imron Mawardi SP MSi, masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu panik.

    “Tidak perlu panik, karena mengingat masih banyaknya faktor penunjang yang membuat perekonomian Indonesia tetap kuat di tengah melemahnya rupiah terhadap dollar AS.Kalau menurut saya angka ‘satu dollar’ ke 15.000 rupiah ini ya hanya soal keseimbangan saja. Saya kira tidak perlu dikhawatirkan, karena disisi yang lainnya kita masih memiliki cadangan devisa yang besar,” ujar Dr Imron. Rabu (13/7/22) di Surabaya.

    Lebih lanjut ia juga memaparkan, meski rupiah melemah, namun masih harus bersyukur karena saat ini cadangan devisa Indonesia sangat besar, yakni mencapai 150 Miliar dolar AS (USD) sehingga masih aman untuk belanja impor demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.

    Kondisi tersebut, tentunya, berbeda jauh dengan negara Sri Lanka yang hanya memiliki cadangan devisa 50 juta USD sehingga negara tersebut tidak mampu lagi mengimpor kebutuhan.

    Sekalipun itu kebutuhan pokok seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).

    “Dengan adanya cadangan yang besar ini pun, ternyata masih membuat rupiah kita menyentuh angka Rp 15.000, tidak bisa dibayangkan kalau ketahanan devisa kita itu rendah maka dipastikan dollar akan jatuh lebih dalam dibanding keadaan saat ini,” paparnya.

    Sementara itu, dilansir dari Kompas.com Nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar AS pada perdagangan pasar spot, Jumat (31/1/2025) pagi.

    Melansir data Bloomberg, pukul 10.13 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.307 per dollar AS atau melemah 51 poin (0,31 persen) dibanding penutupan kemarin yang berada di Rp 16.257 per dollar AS.

    Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar dollar AS masih akan menguat pada perdagangan hari ini karena Presiden AS Donald Trump telah melayangkan ancaman tarif.

    Pasar global juga melihat Bank Sentral AS bakal tidak memangkas suku bunga acuan Fed Funds Rate untuk sementara waktu karena potensi kenaikan inflasi akibat kebijakan kenaikan tarif impor Trump.

    “Hari ini rupiah masih berpeluang melemah terhadap dollar AS ke arah 16.300, dengan potensi support di kisaran 16.200,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

    Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (30/1/2025) berada di level Rp 16.259 per dollar AS, atau melemah dibandingkan hari Jumat (24/1/2025) yang berada di level Rp 16.200 per dollar AS.

    Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI, kurs jual dipatok pada Rp 16.328 per dollar AS.

    Berikut adalah kurs rupiah hari ini di lima bank besar: 

    BRI

    Jual 16.328

    Beli 16.300 

    Bank Mandiri

    Jual 16.400

    Beli 16.050

    BNI

    Jual 16.316

    Beli 16.296

    BCA

    Jual 16.430

    Beli 16.130

    CIMB Niaga

    Jual 16.271

    Beli 16.260

    Klik untuk baca: Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Viral 1 Dollar Jadi Rp 8.170, Pengamat Pasar Uang Cek Hitungan Google, Bloomberg, dan Reuters: Eror

    Viral 1 Dollar Jadi Rp 8.170, Pengamat Pasar Uang Cek Hitungan Google, Bloomberg, dan Reuters: Eror

    TRIBUNJATIM.COM – Nilai tukar Dollar ke Rupiah, viral di media sosial. 

    Pada Jumat 31 Januari 2025 nilai tukar Dollar ke RUpiah sebesar Rp 16.305 per dolar AS.

    Namun mendadak Dollar anjlok pada hari ini, Sabtu (1/2/2025).  1 Dollar ke Rupiah menjadi senilai Rp 8.170,65.

    Nilai 1 Dollar sama dengan Rp 8.170,65 ini berdasarkan pencarian Google pada Sabtu sore, (1/2/2025). 

    Padahal pagi harinya, Bank Indonesia mencatat kurs rupiah sebesar Rp 16.340 per 1 dollar AS.

    Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra pun merespons viralnya Dollar ke Rpiah anjlok di pencarian Google ini. 

    “Saya cek masih demikian (kurs dollar anjlok) hasilnya di Google search.

    Saya pikir error dari kalkulasi USD/IDR Google search,” ujar Ariston saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

    “Kalau saya cek nilai tukar regional lainnya, hasilnya sesuai dengan kondisi pasar saat ini seperti USS/SGD, USD/PHP, USD/KR dan lain-lain,” lanjutnya.

    Selain itu kurs Rp 8.170 itu terlalu jauh dari kondisi nyata pasar saat ini.

    Yang mana kurs rupiah terhadap dollar AS di atas Rp 16.304.

    Sehingga Ariston menduga Google Search salah melakukan kalkulasi dengan membagi dua nilai Rp 16.304.

    “Kecuali BI melakukan pemangkasan nilai rupiah, seperti redenominasi, rupiah tidak mungkin secepat itu menguat,” ungkapnya.

    Ia lantas menjelaskan catatan kurs rupiah terhadap dollar AS di sejumlah platform.

    Antara lain, Bloomberg masih Rp 16.300-an.

    Kemudian Reuters mencatat kurs Rp 16.271.

    “Aplikasi major yang dipakai pasar keuangan masih memperlihatkan angka di atas Rp 16.200-an,” tambahnya.

    Dollar dan rupiah trending di media sosial

    Kurs dollar ke rupiah jadi sebesar Rp 8.170,65 menghebohkan dunia maya pada Sabtu (1/2/2025).

    Di media sosial X, perbincangan soal kurs dollar AS yang jeblok itu menjadi perbincangan hangat.

    Kata error, 1 USD dan rupiah memuncaki trending media sosial X pada pukul 17.45 WIB. Hingga pukul 18.00 WIB, ketiga kata tersebut masih menjadi trending topik.

    Anjloknya kurs dollar AS terhadap rupiah itu pun mendapat beragam reaksi netizen X. Netizen ramai-ramai melakukan tangkapan layar screenshot terhadap nilai tukar dollar AS dan langsung mempostingnya.

    “Pasti error. Simpen aja buat kenang2an,” ujar akun @mxxxx.

    IDR Melemah terhadap USD

    DOLAR MELEMAH – Dolar ke Rupiah anjlok jadi Rp 8000 an, padahal sempat sentuh Rp 16.000-an viral di pencarian Google. Bank Indonesia berikan penjelasan (Kolase Pixabay via Pexels dan tangkapan layar Google)

    Diberitakan sebelumnya, Nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar AS pada perdagangan pasar spot, Jumat (31/1/2025) pagi.

    Melansir data Bloomberg, pukul 10.13 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.307 per dollar AS atau melemah 51 poin (0,31 persen) dibanding penutupan kemarin yang berada di Rp 16.257 per dollar AS.

    Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar dollar AS masih akan menguat pada perdagangan hari ini karena Presiden AS Donald Trump telah melayangkan ancaman tarif.

    Pasar global juga melihat Bank Sentral AS bakal tidak memangkas suku bunga acuan Fed Funds Rate untuk sementara waktu karena potensi kenaikan inflasi akibat kebijakan kenaikan tarif impor Trump.

    “Hari ini rupiah masih berpeluang melemah terhadap dollar AS ke arah 16.300, dengan potensi support di kisaran 16.200,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

    Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (30/1/2025) berada di level Rp 16.259 per dollar AS, atau melemah dibandingkan hari Jumat (24/1/2025) yang berada di level Rp 16.200 per dollar AS.

    Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI, kurs jual dipatok pada Rp 16.328 per dollar AS.

    Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.

    Berikut adalah kurs rupiah hari ini di lima bank besar:

    BRI Jual 16.328 Beli 16.300
    Bank Mandiri Jual 16.400 Beli 16.050
    BNI Jual 16.316 Beli 16.296
    BCA Jual 16.430 Beli 16.130
    CIMB Niaga Jual 16.271 Beli 16.260

    Artikel ini diolah dari Kompas.com 

    Berita Dollar ke Rupiah lainnya

  • Penjelasan BI Soal Viral Dolar ke Rupiah Mendadak Anjlok Rp 8.107, Padahal Sempat Rp 16.000-an

    Penjelasan BI Soal Viral Dolar ke Rupiah Mendadak Anjlok Rp 8.107, Padahal Sempat Rp 16.000-an

    TRIBUNJATIM.COM – Nilai tukar dari Dolar ke Rupiah senilai Rp 8.170 membuat banyak pihak kaget, Sabtu (1/2/2025).

    Sebab, pada Jumat 31 Januari 2025, Dolar masih berada di posisi Rp 16.305 per dolar AS.

    Hal ini membuat kabar tersebut menajadi viral di media sosial.

    Sebab, fluktuasi nilai tukar Rupiah yang ditunjukkan oleh Google Trends sangat berbeda dari hari sebelumnya.

    Meski begitu, pada Sabtu (1/2/2025), perdagangan pasar sedang tutup.

    Lalu bagaimana hal ini bisa terjadi?

    Hal ini bisa disebabkan oleh pergerakan nilai tukar yang tercatat di luar jam perdagangan normal, seperti melalui informasi yang dipublikasikan oleh berbagai platform atau bahkan berita ekonomi yang bisa mempengaruhi persepsi pasar.

    Melemahnya nilai tukar rupiah pada Jumat (31/1), dengan penurunan 0,30 persen menjadi Rp 16.305 per dolar AS, sebenarnya adalah perkembangan yang cukup normal dalam pasar yang bergerak dinamis.

    Namun, pergerakan tersebut biasanya lebih terasa ketika pasar kembali dibuka pada Senin (3/2), sehingga bisa saja ada sentimen atau respons dari masyarakat terhadap kondisi ini.

    Selain itu, informasi yang tercatat pada Google Trends kemungkinan merujuk pada lonjakan minat pencarian terkait isu-isu ekonomi terkini, termasuk fluktuasi nilai tukar.

    Isu nilai tukar rupiah memang sering menjadi perhatian publik, terutama dalam konteks hubungan dengan dolar AS dan pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia.

    Sementara pencari atau search engine Google sendiri pada Sabtu petang 1 Februari 2025 menunjukkan keganjilan.

    Ketika di mesin pencari di ketik kata kunci ‘kurs dollar hari ini’ yang keluar adalah angka tak lazim. 

    Kurs dollar AS ke rupiah pada 1 Februari 2025 petang, menurut mesin pencari Google, adalah Rp 8.170,65 per dolar AS.

    Ini terbilang ganjil karena sangat jauh angkanya dari angka penutupan di perdagangan pasar sehari sebelumnya, Jumat 31 Januari 2025 sebesar Rp 16.305 per dolar AS dolar AS.

    Keganjilan ini seketika memicu trending ‘1 USD to IDR’ pada Sabtu petang 1 Februari 2025.

    Penjelasan BI

    Dikutip dari Kompas.tv, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menegaskan bahwa data yang muncul di Google Finance adalah kesalahan teknis. 

    Ia kemudian membandingkan data dari Bloomberg dan Yahoo Finance, yang menunjukkan nilai tukar rupiah masih berada di kisaran Rp16.300 per dolar AS.

    “Kesalahan teknis terjadi, dan hanya untuk rupiah terhadap dolar AS serta Euro,” kata Destry dikutip dari Kontan.

    Hal senada juga diungkapkan Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso. Dalam pernyataan resminya, Denny menyebutkan bahwa data yang ditampilkan di Google Finance tidak mencerminkan nilai tukar yang sebenarnya.

    “Level nilai tukar USD/IDR Rp8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025,” ujarnya.

    Denny menambahkan, pihak BI telah berkoordinasi dengan Google Indonesia untuk mengoreksi kesalahan tersebut.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera melakukan koreksi yang diperlukan,” imbuhnya.

    Pakar ekonomi soal Dollar Amerika Serikat sudah menyentuh Rp 15.000

    Beberapa waktu terakhir masyarakat tanah air dihebohkan dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hingga menyentuh level Rp 15.000.

    Terdapat kekhawatiran masyarakat akan potensi krisis atau bahkan runtuhnya ekonomi Indonesia seperti yang terjadi pada negara Sri Lanka.

    Kendati demikian, menurut pakar ekonomi dari Universitas Airlangga (UNAIR), Dr Imron Mawardi SP MSi, masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu panik.

    “Tidak perlu panik, karena mengingat masih banyaknya faktor penunjang yang membuat perekonomian Indonesia tetap kuat di tengah melemahnya rupiah terhadap dollar AS.Kalau menurut saya angka ‘satu dollar’ ke 15.000 rupiah ini ya hanya soal keseimbangan saja. Saya kira tidak perlu dikhawatirkan, karena disisi yang lainnya kita masih memiliki cadangan devisa yang besar,” ujar Dr Imron. Rabu (13/7/22) di Surabaya.

    Lebih lanjut ia juga memaparkan, meski rupiah melemah, namun masih harus bersyukur karena saat ini cadangan devisa Indonesia sangat besar, yakni mencapai 150 Miliar dolar AS (USD) sehingga masih aman untuk belanja impor demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.

    Kondisi tersebut, tentunya, berbeda jauh dengan negara Sri Lanka yang hanya memiliki cadangan devisa 50 juta USD sehingga negara tersebut tidak mampu lagi mengimpor kebutuhan.

    Sekalipun itu kebutuhan pokok seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).

    “Dengan adanya cadangan yang besar ini pun, ternyata masih membuat rupiah kita menyentuh angka Rp 15.000, tidak bisa dibayangkan kalau ketahanan devisa kita itu rendah maka dipastikan dollar akan jatuh lebih dalam dibanding keadaan saat ini,” paparnya.

    Sementara itu, dilansir dari Kompas.com Nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar AS pada perdagangan pasar spot, Jumat (31/1/2025) pagi.

    Melansir data Bloomberg, pukul 10.13 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.307 per dollar AS atau melemah 51 poin (0,31 persen) dibanding penutupan kemarin yang berada di Rp 16.257 per dollar AS.

    Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar dollar AS masih akan menguat pada perdagangan hari ini karena Presiden AS Donald Trump telah melayangkan ancaman tarif.

    Pasar global juga melihat Bank Sentral AS bakal tidak memangkas suku bunga acuan Fed Funds Rate untuk sementara waktu karena potensi kenaikan inflasi akibat kebijakan kenaikan tarif impor Trump.

    “Hari ini rupiah masih berpeluang melemah terhadap dollar AS ke arah 16.300, dengan potensi support di kisaran 16.200,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

    Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (30/1/2025) berada di level Rp 16.259 per dollar AS, atau melemah dibandingkan hari Jumat (24/1/2025) yang berada di level Rp 16.200 per dollar AS.

    Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI, kurs jual dipatok pada Rp 16.328 per dollar AS.

    Berikut adalah kurs rupiah hari ini di lima bank besar: 

    BRI

    Jual 16.328

    Beli 16.300 

    Bank Mandiri

    Jual 16.400

    Beli 16.050

    BNI

    Jual 16.316

    Beli 16.296

    BCA

    Jual 16.430

    Beli 16.130

    CIMB Niaga

    Jual 16.271

    Beli 16.260

    Demikian adalah kurs rupiah di 5 bank besar

    Klik untuk baca: Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Bank Mandiri Kembangkan Layanan Transaksional Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung

    Bank Mandiri Kembangkan Layanan Transaksional Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung

    JABAR EKSPRES  – Bank Mandiri terus ekspansif memperluas layanan finansial dengan memaksimalkan potensi digital guna menghadirkan kemudahan transaksi di lingkungan perguruan tinggi di Tanah Air.

    Teranyar, Bank Mandiri Region VI / Jawa Barat berkolaborasi dengan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung dalam menerapkan digitalisasi fasilitas jasa perbankan serta layanan perbankan.

    Adapun, nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) terkait kolaborasi ini ditandatangani oleh Senior Vice President Bank Mandiri Region VI / Jawa Barat Nila Mayta Dwi Rihandjani dan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., CHS, MCE., di Bogor, Jawa Barat (31/1).

    BACA JUGA: Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hingga Rp305.000 Lewat Cara Tercepat

    Bersamaan, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Optimalisasi Pengelolaan Rekening Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung oleh Vice President Bank Mandiri Bandung Surapati Bayu Anggoro dan Wakil Rektor II Bidang Adm Umum, Perencanaan dan Keuangan Prof. Dr. H. Tedi priyatna,M.Ag serta disaksikan jajaran pimpinan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

    Menurut Nila Mayta Dwi Rihandjani, kolaborasi dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung diharapkan dapat memperluas ekosistem keuangan Bank Mandiri khususnya di sektor pendidikan.

    Dalam kerjasama ini, Bank Mandiri juga akan menyediakan layanan perbankan yang menyeluruh kepada seluruh civitas akademika yang meliputi jajaran pimpinan, dosen, pegawai, maupun mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

    “Layanan tersebut antara lain pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama strategi pemanfaatan jasa layanan perbankan dan non perbankan,” ujar Nila.

    BACA JUGA: Harga Emas Merangkak Naik Hari ini Capai Rp 4.000 Per Gram

    Ditambahkan, perseroan telah mengembangkan Layanan Smart Campus dengan mengoptimalisasi Digital Super Platform Kopra by Mandiri yang memberikan layanan digital single access untuk kemudahan transaksi UIN SGD.

    Layanan digital juga akan menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial di UIN SGD Bandung.

    “Kopra by Mandiri juga mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi universitas ke dalam satu platform secara single sign on (SSO) dengan fitur Cash Management, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, serta Online Custody,” katanya.

  • Kejari Surabaya Buru Pengacara Yoni Hari Basuki, DPO Pemalsuan Pencatatan BPR Iswara Artha

    Kejari Surabaya Buru Pengacara Yoni Hari Basuki, DPO Pemalsuan Pencatatan BPR Iswara Artha

    Surabaya (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya tengah memburu sosok pengacara Yoni Hari Basuki SH yang kini tercatat sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus pemalsuan pencatatan di BPR Iswara Artha. Kasus yang telah mengguncang dunia perbankan ini juga melibatkan Isni Dania Andini, Direktur Utama BPR Iswara Artha, yang divonis oleh Mahkamah Agung.

    Yoni Hari Basuki SH dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan denda sebesar Rp 10 miliar, dengan ketentuan bahwa denda yang tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan. Sementara itu, Isni Dania Andini memperoleh vonis enam tahun penjara atas keterlibatannya dalam kasus tersebut.

    Peristiwa bermula pada tahun 2007, ketika BPR Iswara Artha mengalami banyak kredit macet. Untuk mempertahankan penilaian baik di mata Bank Indonesia sebagai pengawas dan Bank Mandiri sebagai kreditur, kedua terpidana tersebut melakukan rekayasa pencatatan. Mereka menciptakan kredit fiktif sebanyak 116 nasabah, di antaranya Junita Tjahjarini, Yosef Promo, Eny Yuliani, Zuli Asrini, Cristine Susanti, dan Kemas Lutfi S Mugiani, dengan total nilai kredit mencapai Rp5 miliar.

    Dalam keterangannya, Kasi Intel Kejari Surabaya, Putu Arya Wibisana, menyatakan bahwa pihaknya tengah melacak lokasi kedua terpidana.

    “Sudah ditetapkan DPO. Saat ini sedang kami lacak keberadaannya,” ujar Putu Arya Wibisana pada Sabtu (1/2/2025).

    Data nasabah yang digunakan dalam rekayasa pencatatan diperoleh dari kantor notaris Noer Chasanah. Isni Dania Andini kemudian memanfaatkan data tersebut untuk memanipulasi pembayaran angsuran bunga atas beberapa kredit bermasalah di BPR Iswara Artha. Hasil manipulasi ini sempat menutupi penggantian dana debitur fiktif hingga mencapai Rp2.567.143.000, yang kemudian tersisa 59 nasabah dengan total nilai Rp2.799.620.408.

    Selain itu, Isni Dania Andini juga diduga melakukan praktek flafadering kredit. Langkah ini melibatkan perpanjangan kredit macet senilai Rp3.275.809.297 atas 77 nasabah, dengan tujuan menjaga rasio NP BPR agar tetap memenuhi kriteria baik di mata Bank Indonesia dan Bank Mandiri.

    Tindakan pengacara Yoni Hari Basuki SH dan Direktur Utama Isni Dania Andini tersebut dinilai melanggar ketentuan hukum, sebagaimana diatur dalam pasal 49 ayat 1 huruf a UU RI No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, dan jo pasal 64 ayat 1 KUHP. [uci/beq]

  • IHSG Berpeluang Lanjutkan Tren Penguatan Pekan Depan

    IHSG Berpeluang Lanjutkan Tren Penguatan Pekan Depan

    Jakarta, Beritasatu.com – Analis Stocknow.id Abdul Haq Al Faruqy Lubis memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan ke level 7.200-7.300, dengan area support di 7.000.

    “Data inflasi yang diprediksi naik dari 1,57% ke 1,7% serta PMI manufaktur yang tetap berada dalam zona ekspansif dapat menjadi katalis positif bagi pasar,” jelasnya dalam acara Market Closing IDTV, Jumat (31/1/2025).

    Musim laporan keuangan juga menjadi perhatian utama investor dan menjadi katalisator pergerakan IHSG. Setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melaporkan kinerja solid, pasar kini menantikan hasil dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

    “Hasil positif dari BCA dan BBNI bisa menjadi indikasi bahwa BMRI dan BBRI juga berpotensi mencatatkan pertumbuhan laba dua digit. Namun, investor masih menunggu kepastian terkait rasio kredit bermasalah (NPL) dan strategi perbankan dalam mengelola biaya dana di tengah kondisi suku bunga tinggi,” jelasnya.

    Pada perdagangan IHSG hari ini, enam saham mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA) dengan kenaikan hingga 34%, termasuk PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) dan PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID).

    Berdasarkan data bursa, terdapat 330 saham yang mengalami kenaikan, 277 saham melemah, dan 196 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp10,42 triliun dengan volume perdagangan sebesar 15,61 miliar saham dalam 1,108 juta transaksi.

    Mayoritas sektor mengalami penguatan, dengan sektor barang konsumsi primer (+1,3%), keuangan (+1,1%), dan teknologi (+1,1%) menjadi pemimpin kenaikan. Sementara itu, sektor barang konsumsi nonprimer, kesehatan, infrastruktur, dan properti mengalami koreksi masing-masing sebesar 0,2%.

    Di pasar regional, indeks Nikkei (Jepang) menguat 0,1%, sementara Straits Times (Singapura) melonjak 1,4%. Sementara itu, Hang Seng (Hong Kong) dan Shanghai Composite masih libur dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.

    Menurut laporan Pilarmas Investindo Sekuritas, faktor eksternal turut berperan dalam kenaikan IHSG, terutama setelah Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga dan data ekonomi AS menunjukkan ketahanan yang kuat.

    “Sentimen ini memberikan dorongan positif bagi IHSG, menciptakan harapan baru bagi pasar,” tulis Pilarmas dalam risetnya terkait IHSG.
     

  • Praktisi Kehumasan Perlu Beradaptasi dengan Teknologi Digital – Halaman all

    Praktisi Kehumasan Perlu Beradaptasi dengan Teknologi Digital – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Teknologi digital, terutama media digital kini telah menjadi bagian dari ekosistem strategis dalam membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan.

    Karenanya, para praktisi kehumasan perlu segera beradaptasi dengan teknologi digital.

    “Kalau masih ada yang memilih untuk tidak hadir di dunia digital atau di dunia sosial media, berarti Anda memilih untuk tidak terlibat dalam pembicaraan,” ujar Wakil Ketua Umum Perhumas Indonesia, Haviez Gautama di acara Indonesia Public Relation Awards 2025  di Jakarta, Jumat (24/1/2025). 

    Dia mengatakan, kompleksitas audiens menjadi faktor penting dalam penyebarluasan informasi di dunia digital dan praktisi kehumasanharus bisa melakukan  pendekatan yang lebih dinamis.

    “Sekarang ini jamannya generasi Z, bukan genset ya. Generasi Z menjadi jauh berbeda dari mungkin ketika saya mulai 25 tahun lalu di industri PR ini.

    Beragam kebutuhan dan ekspektasi audiens juga mengharuskan kita menggunakan pendekatan yang lebih dinamis,” tutur Haviez. 

    Dia juga bilang, krisis kepercayaan public menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi dalam dunia digital. 

    Laporan Edelman Trust Barometer 2024 menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi bisnis cenderung menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

    “Tapi orang lebih ingin mendengar langsung dari individual di perusahaan-perusahaan tersebut, eksekutif dari perusahaan-perusahaan tersebut sehingga transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan audiens,” tegas Haviez. 

    Disisi lain, praktisi kehumasaan harus bisa bersanding dengan kecepatan media digital.

    Informasi dewasa menyebar begitu cepat dimana menurut riset statista 2024, 53 persen konsumen mengharapkan respon dalam waktu kurang dari 1 jam.

    “Jadi kita sudah tidak lagi can afford untuk complacent gitu ya. Kita mau gak mau harus punya mekanisme yang mumpuni untuk bisa mengidentifikasi isu secara early, intercept, dan kemudian address,” kata Haviez. 

    Muhamad Ihsan, CEO & Chief Editor Warta Ekonomi mengatakan, humas memiliki peran penting sebagai penghubung yang membangun jembatan antara organisasi dan berbagai pemangku kepentingan.

    “Banyak yang kurang menyadari bahwa pengendalian informasi, memelihara citra, menjaga image di depan publik merupakan pekerjaan yang sangat tidak gampang,” kata Ihsan.

    Pemenang Indonesia Public Digital Award 2023 dengan tema Crossing Culture and Channels Public Relations in Digital Era diantaranya PT Trimegah Bangun Persada (Harita Nickel) di kategori Energy & Mining sebagai Best Public Relations 2025 in Leading Initiatives to Foster Transparency and Corporate Responsibility.

    Kemudian Pertamina EP Cepu di kategori Energy & Mining sebagai Best Public Relations 2025 in Showcasing Commitment to Sustainability through Community Engagement and Environmental Initiatives dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di kategori Conventional Bank sebagai Best Public Relations 2025 in Supporting Business Expansion and Promoting Economic Growth Through Strategic Initiatives

     

     

     

  • Cara Mudah Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 Online

    Cara Mudah Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 Online

    Jakarta

    Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) sudah mulai disalurkan. Ini cara mudah cek NIK KTP secara online untuk penerima bansos.

    Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyiapkan dana senilai Rp 28,7 triliun untuk diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    Bansos PKH tahap pertama disalurkan pada Januari hingga Maret. Penerima bansos PKH adalah keluarga miskin yang memenuhi syarat dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    Setiap penerima didata oleh Kementerian Sosial sesuai data diri yang ada di KTP. NIK KTP penerima bansos PKH adalah nomor 16 digit yang tertera pada KTP dan juga Kartu Keluarga.

    Cara Cek Bansos PKH 2025 Tahap 1 Secara Online

    1. Cek Bansos di Aplikasi

    Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store. Setelah itu, lakukan cara berikut untuk mengeceknya:

    Buka aplikasi Cek Bansos yang diunduhKlik ‘Buat Akun’Lakukan pembuatan akun dengan mengisi kolom data diri, seperti:
    a. Nama lengkap
    b. Nomor NIK
    c. Alamat lengkap
    d. Email dan passwordLampirkan swafoto dan foto KTPKlik ‘Buat Akun Baru’Ketika tidak ada data yang salah, maka akun otomatis dibuat.Jika diminta verifikasi email, cek kotak masuk e-mail untuk melakukan tahapan tersebut.Buka Profil untuk mengetahui status penerima bansos

    2. Cek Bansos di Situs Resmi

    Untuk mengecek bansos bisa juga ke https://cekbansos.kemensos.go.id/ yang merupakan situs resminya. Laman tersebut menjadi perantara untuk masyarakat dapat mengetahui status sebagai penerima bansos PKH atau bukan. Berikut ini tata caranya:

    Buka situs Cek Bansos KemensosIsi kolom provinsi, kab/kota, kecamatan dan desaMasukkan nama penerima manfaat sesuai KTPIsi huruf kode yang terteraKlik ‘Cari Data’

    Jika terdaftar akan muncul tabel berupa data bantuan yang diterima. Bagi yang belum menjadi penerima maka akan muncul notifikasi ‘Tidak Terdaftar Peserta/PM’.

    Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025

    Penyaluran bantuan dilakukan pemerintah secara bertahap yakni sebanyak empat kali dalam setahun atau tiga bulan sekali. Berikut ini rincian jadwalnya.

    – Tahap 1: Januari hingga Maret
    – Tahap 2: April hingga Juni
    – Tahap 3: Juli hingga September
    – Tahap 4: Oktober hingga Desember

    Cara Pencairan Bansos PKH 2025

    Berikut adalah beberapa pilihan cara pencairan Bansos PKH 2025.

    1. Datang ke Kantor Pos

    Penerima bantuan dapat mendatangi Kantor Pos terdekat untuk langsung melakukan pencairan dana PKH. Ini adalah cara yang dilakukan secara langsung dan cepat.

    2. Pencairan Melalui Bank

    Dana PKH juga bisa dicairkan melalui beberapa bank nasional seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN. Penerima harus mengunjungi cabang terdekat dari salah satu bank tersebut untuk melakukan transaksi.

    3. Penyaluran PT Pos Indonesia ke Komunitas

    Untuk memudahkan penerima yang berada dalam komunitas atau kelompok tertentu, PT Pos Indonesia menyediakan penyaluran grup yang dapat lebih efisien dan terorganisir.

    4. Layanan Door to Door

    Skema penyaluran dana secara door to door disediakan khusus untuk penerima yang memiliki akses terbatas atau kesulitan dalam mobilitas. Tim dari PT Pos Indonesia akan mendatangi rumah-rumah untuk menyampaikan bantuan secara langsung.

    Nominal Bansos PKH 2025

    Besaran bansos dibagi berdasarkan kategori penerima. Inilah daftar tujuh kategori penerima bansos PKH beserta nominalnya:

    Anak Usia Dini: Rp 3.000.000/tahun atau Rp750.000/tahap.Ibu hamil: Rp 3.000.000/tahun atau Rp 750.000/tahap.Siswa SD: Rp 900.000/tahun atau Rp 225.000/tahap.Siswa SMP: Rp 1.500.000/tahun atau Rp 375.000/tahap.Siswa SMA: Rp 2.000.000/tahun atau Rp 500.000/tahap.Lansia berusia 60 tahun lebih: Rp 2.400.000/tahun atau Rp 600.000/tahap.Disabilitas berat: Rp 2.400.000/tahun atau Rp 600.000/tahap.

    Itulah cara cek bansos PKH 2025 tahap pertama secara online yang lengkap dengan jadwal dan nominal. Silakan dicoba!

    (fay/fyk)

  • Pemerintah akan Bangun Rumah untuk Prajurit TNI AD Pada Februari, Maret untuk Anggota Polri – Halaman all

    Pemerintah akan Bangun Rumah untuk Prajurit TNI AD Pada Februari, Maret untuk Anggota Polri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan membangun rumah untuk prajurit TNI dan anggota Polri.

    Menurut Menteri PKP Maruarar Sirait, pembangunan rumah untuk prajurit TNI Angkatan Darat (AD) akan dimulai pada Februari tahun ini.

    Ia mengatakan telah bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk membahas mengenai pembangunan rumah ini.

    Ara, sapaan akrab Maruarar, juga mengungkap bahwa Bank Mandiri telah ditunjuk menjadi bank yang mendampingi.

    “Supaya prajurit-prajurit kita yang berjuang mempertahankan Indonesia memiliki rumah,” kata Ara ketika memberi arahan dalam acara pelantikan pejabat Kementerian PKP di Wisma Atlet Kemayoran Blok C2, Pademangan Timur, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2025).

    Lalu, Kementerian PKP juga akan membangun perumahan untuk prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

    Berbeda dengan TNI AD, pembangunan rumah untuk TNI AL ditargetkan dimulai pada Maret 2025, lalu untuk AU akan menyusul setelah itu.

    Himbara yang ditunjuk menjadi bank pendamping juga berbeda, di mana TNI AL akan didampingi oleh BNI dan TNI AU oleh BRI.

    “Kita akan mulai membangun bersama BNI dan Angkatan Laut di tempat yang ditentukan, paling lama saya ingin bulan Maret dengan Angkatan Laut, selanjutnya nanti BRI dengan Angkatan Udara,” ujar Ara.

    Berikutnya adalah pembangunan rumah untuk anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Sama seperti TNI AL, pembangunan rumah untuk anggota Polri ditargetkan mulai Maret 2025.

    “Saya juga sudah beberapa kali bertemu dengan Kapolri, kita doakan paling lama bulan Maret kita akan mulai groundbreaking buat prajurit-prajurit Polri supaya punya rumah,” ucap Ara.

    Sebelumnya, Kementerian PKP bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memang sedang menyiapkan pembangunan rumah khusus untuk anggota TNI AD.

    Kala itu Ara mengungkapkan, rencananya pembangunan rumah khusus anggota TNI AD akan dimulai pada akhir Januari 2025.

    Pembangunan pada akhir Januari 2025 akan ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking).

    Ara membeberkan akan ada sekitar 5.500 unit rumah yang dibangun di lima tempat berbeda. Satu di antaranya adalah Serang dengan jumlah 1.900 unit.

    Setelah Serang, ada Bantul, Bekasi, Bogor, dan Brebes.

    BP Tapera pun diminta mempersiapkan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk para anggota TNI AD.

    “Untuk BP Tapera tolong siapkan kuota FLPP-nya,” kata Ara dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).

    Rencana membangun rumah untuk anggota TNI AD ini agar mereka yang belum memiliki rumah, bisa mempunyai hunian yang layak.