BUMN: Bank Mandiri

  • Kejari Surabaya Tangkap DPO Kasus Kredit Macet Bank Mandiri Rp90 M

    Kejari Surabaya Tangkap DPO Kasus Kredit Macet Bank Mandiri Rp90 M

    Surabaya (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, bersama Tim Satgas Intelijen Reformasi dan Inovasi (SIRI) Kejaksaan Agung serta Kejari Batam, berhasil menangkap buronan kasus kredit macet Bank Mandiri senilai Rp90 miliar, Eddy Gunawan Tambrin. Terpidana diamankan di Hotel Lovina Inn, Kota Batam, pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

    Kasi Intel Kejari Surabaya, Putu Arya Wibisana SH MH, menjelaskan bahwa kasus ini bermula ketika Eddy Gunawan Tambrin, selaku Direktur Utama PT Samudera Bahtera Agung (SBA), mengajukan kredit ke Bank Mandiri sebesar Rp172 miliar pada 2008. Dalam proses tersebut, PT SBA menjaminkan 15 kapal kargo sebagai agunan.

    Namun, pada 2010, kredit tersebut mengalami kemacetan, dan sisa kredit Rp90 miliar tidak dibayarkan. Eddy Gunawan Tambrin justru menjual 15 kapal yang menjadi agunan, meskipun kreditnya belum lunas.

    “Terpidana terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah ‘Turut Serta Melakukan Korupsi’, sebagaimana Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 2098 K/Pid.Sus/2016 tanggal 24 Juli 2017 yang menghukum terpidana pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun, denda serta mengganti kerugian negara 36,4 miliar rupiah,” ujar Putu, Jumat (7/2/2025).

    Usai penangkapan, pada Rabu (5/2/2025), terpidana dibawa ke Surabaya untuk menjalani eksekusi. Saat ini, Eddy Gunawan Tambrin telah dijebloskan ke Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. [uci/beq]

  • Kementerian PKP gandeng Tapera, TNI AD, Mandiri bangun rumah subsidi

    Kementerian PKP gandeng Tapera, TNI AD, Mandiri bangun rumah subsidi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggandeng Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Tentara Nasional Indonesia (TNI AD) dan PT. Bank Mandiri (Persero) untuk membangun rumah subsidi.

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengatakan, rumah bersubsidi yang akan dibangun tidak bersifat eksklusif hanya untuk TNI AD, namun juga diperuntukkan untuk masyarakat.

    “Jadi ini di mix, jadi bagus dan tidak eksklusif, bersama-sama dengan masyarakat. Akan dibangun sebanyak 5.517 unit, ” ujar Ara di Jakarta, Jumat.

    Dia menjelaskan, lingkup kerjasamanya adalah mendukung kegiatan penyediaan KPR melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada Prajurit dan ASN TNI AD serta MBR dengan batas tanggung jawab, wewenang, kapasitas dan kompetensi yang dimiliki oleh para pihak

    “Adanya kegiatan ini juga sekaligus mendukung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) yang diawali dengan rencana pelaksanaan groundbreaking tahap I sebanyak 5.517 unit di 5 (lima) lokasi yaitu Serang, Bekasi, Bantul, Bogor dan Brebes,” katanya.

    Ara menjelaskan, pihaknya siap untuk melakukan groundbreaking antara tanggal 20 atau 21 Februari 2025.

    “Kami juga akan segera buat undangan dan laporan dari Menteri PKP kepada Presiden bahwa siap untuk groundbreaking di Serang, Banten,” katanya.

    Sebagai informasi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyaksikan prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Pengela Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI AD) dan PT. Bank Mandiri (Persero) tentang pembangunan rumah bersubsidi untuk Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI AD serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

    Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc dengan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dan Direktur Utama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi.

    “Hari ini kita menyaksikan suatu hal yang sangat penting yaitu nota kesepahaman antara TNI dengan TAPERA, yaitu Badan Pengelola Tabungan Rumah Rakyat, dan Bank Mandiri tentang dukungan penyediaan KPR melalui FLPP, kepada prajurit dan aparatur sipil negara TNI-AD, serta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Ara.

    Pewarta: Jakarta
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertumbuhan Ekonomi Nasional Diprediksi Meleset dari Target Prabowo

    Pertumbuhan Ekonomi Nasional Diprediksi Meleset dari Target Prabowo

    PIKIRAN RAKYAT – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 diperkirakan masih berada di kisaran 4,9 persen hingga 5,1 persen, masih jauh dari target 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo. Jika ingin mencapai pertumbuhan 8 persen maka secara gradual Indonesia harus tumbuh 5,6 persen.

    “Menurut hitungan kami, kalau kita ingin mendapatkan pertumbuhan sampai ke 8 persen, secara gradual Indonesia itu harus tumbuh 5,6 persen di tahun ini. Jadi ini membutuhkan memang banyak PR (pekerjaan rumah),” ungkap Chief Economist PT Bank Mandiri Andry Asmoro dalam keterangan di Jakarta.

    Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) hingga PBB telah mengeluarkan proyeksi pertumbuhan Indonesia pada tahun 2025 juga di kisaran 5%.

    Pemerintah sendiri sudah memasang target memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2% pada 2025, seperti yang ditetapkan dalam UU APBN 2025. Target tersebut tidak berbeda dari target 2024 yang sama-sama sebesar 5,2%.

    “Ekonomi Indonesia secara naluriah, akhir-akhir ini memang tumbuh 5 persen flat. Saya rasa sampai dengan hitungan kami agak sulit sebenarnya melihat potensi Indonesia untuk jauh dari 5 persen. Masih di antara 4,9 atau 5 persen,” ujar Andry dalam acara “Economic Outlook 2025: Peluang dan Tantangan 2025 Membaca Tanda-Tanda Akankah Terjadi Krisis di Tengah Ketidakpastian Global dan Lemahnya Daya Beli Masyarakat”.

    Pertumbuhan Ekonomi 2024

    Konsumen di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Sunda, Kota Bandung, Selasa (1/10/2024). Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat tetap banyak belanja hingga akhir tahun ini untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5% sepanjang 2024.*

    Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 sebesar 5,03 persen. Berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 utamanya didorong oleh lima lapangan usaha, yakni industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan.

    Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia A. Widyasanti mengatakan, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi secara tahunan adalah jasa lainnya yang tumbuh 9,80 persen. Kemudian, transportasi dan pergudangan yang tumbuh 8,69 persen, lalu akomodasi dan makanan minuman tumbuh 8,56 persen.

    “Capaian itu, didorong oleh mobilitas masyarakat, peningkatan jumlah wisatawan nusantara dan wisman yang meningkat serta peningkatan kegiatan ekonomi lainnya yang memberikan dampak terhadap mobilitas masyarakat,” jelasnya.

    Lebih lanjut, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 0,90 persen. Selain itu, pertumbuhan ekonomi tahun lalu juga ditopang oleh lapangan usaha seperti perdagangan yang memberikan sumber pertumbuhan 0,67 persen, konstruksi 0,64 persen, serta informasi dan komunikasi sebesar 0,50 persen.

    Sementara itu, secara quartal to quartal (qtq), pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2024 tumbuh sebesar 0,5 persen. Pertumbuhan ini sejalan dengan pola musiman yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu lebih rendah dibandingkan dengan triwulan III 2024.

    Secara year on year (yoy), ekonomi triwulan IV 2024 tumbuh 5,02 persen lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,04 persen.

    Amalia mengatakan, nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Indonesia di 2024 mencapai Rp22.138,96 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) Rp12.920,28 triliun.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Penutupan USAID oleh Donald Trump Berdampak ke Indonesia, Menkes Sibuk Cari Donor Dana Baru – Halaman all

    Penutupan USAID oleh Donald Trump Berdampak ke Indonesia, Menkes Sibuk Cari Donor Dana Baru – Halaman all

    Indonesia pun kini berupaya mencari sumber donor baru untuk menutupi kekurangan dana dari program kesehatan yang berjalan di tanah air.

    Tayang: Kamis, 6 Februari 2025 21:36 WIB

    Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini

    INDONESIA KENA DAMPAK PENUTUPAN USAID – Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penutupan USAID oleh Presiden Donald Trump membuat Indonesia turut terdampak. Hal itu ia sampaikan saat ditemui awak media di Jakarta Selatan pada Kamis (6/2/2025). Indonesia kini berupaya cara donor baru ke negara-negara lain. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penutupan Badan Kemanusiaan Internasional atau USAID oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat Indonesia turut terdampak. Indonesia pun kini berupaya mencari sumber donor baru untuk menutupi kekurangan dana dari program kesehatan yang berjalan di tanah air.

    “Nanti saya akan berusaha mencari sumber-sumber donor-donor lain juga,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin (BGS) saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).

    Budi menerangkan, dari komunikasi resmi yang didapat dari pihak USAID bahwa bantuan bukan dihentikan sama sekali tetapi ditahan sementara.

    “Ini di hold dulu. Bukan dihentikan sama sekali,” sebut dia.

    Mantan dirut Bank Mandiri ini menjelaskan, total bantuan USAID ke Indonesia sekitar 100 juta dolar AS atau sekitar hampir Rp 1 triliun. Adapun bantuan itu, tidak semua diberikan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tetapi kepada pihak-pihak ketiga.

    “Beberapa juga langsung diberikan enggak melalui kemenkes, tapi ke mitra-mitra pihak ketiga. Nah kekurangan ini yang nanti pasti akan ada dampaknya. Indonesia juga masih ada negara donor-donor lain,” tutur BGS.

    Salah satu calon pendonor baru adalah negara Australia. Budi mengatakan, Indonesia sudah mendapatkan komitmen bantuan pendanaan dari negara kangguru itu sekitar 130 juta dolar Australia.

    Sudah sejak lama USAID bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dalam berbagai program kesehatan.

    Seperti pemberantasan tuberkulosis (TBC), vaksinasi polio, pelayanan kesehatan ibu dan anak maupun penanganan stunting di Papua.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tabel Pinjaman KUR Mandiri 2025, Dapatkan Pinjaman Bunga Terjangkau Plafon hingga Rp500 Juta

    Tabel Pinjaman KUR Mandiri 2025, Dapatkan Pinjaman Bunga Terjangkau Plafon hingga Rp500 Juta

    PIKIRAN RAKYAT – Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pembiayaan yang bertujuan untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendapatkan akses permodalan dengan bunga terjangkau. Bank Mandiri sebagai salah satu lembaga penyalur KUR menawarkan berbagai jenis pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha.

    Tujuan Program KUR Mandiri 2025

    Program KUR Mandiri 2025 dirancang untuk:

    Meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha produktif. Memperkuat daya saing UMKM di berbagai sektor. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Syarat Penerima KUR Mandiri 2025

    Penerima KUR terdiri dari:

    Usaha mikro, kecil, dan menengah yang telah beroperasi minimal enam bulan. Pelaku UMKM yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang telah kembali ke tanah air. Usaha yang berada di wilayah perbatasan dengan negara lain. Pensiunan PNS, TNI, dan Polri yang menjalankan usaha produktif. Kelompok usaha seperti Gapoktan atau kelompok usaha lainnya. Pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ingin berwirausaha. Ibu rumah tangga yang menjalankan usaha produktif. Kriteria Penerima KUR Mandiri 2025

    Calon penerima KUR harus memenuhi Risk Acceptance Criteria (RAC) sebagai berikut:

    Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Memiliki riwayat kredit yang baik dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Tidak masuk dalam daftar hitam nasional penarik cek dan/atau bilyet giro kosong. Tidak sedang menerima kredit komersial lainnya, kecuali kredit konsumsi rumah tangga atau pembiayaan ultra mikro. Jenis KUR Mandiri 2025

    Bank Mandiri menawarkan beberapa jenis KUR, yaitu:

    KUR Super Mikro: Plafon hingga Rp10 juta dengan suku bunga 3% per tahun. KUR Mikro: Plafon Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan suku bunga mulai 6%. KUR Kecil: Plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta dengan suku bunga 6%. KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI): Maksimal Rp100 juta dengan suku bunga 6%. KUR Khusus: Plafon hingga Rp500 juta untuk kelompok usaha tertentu. Simulasi Cicilan KUR Mandiri 2025

    Berikut adalah simulasi cicilan untuk berbagai plafon pinjaman hingga Rp500 juta, dengan asumsi suku bunga tetap 10% per tahun dan tenor 12, 24, 36, dan 60 bulan. Simulasi Cicilan per Bulan:

    Plafon Rp50 juta

    12 bulan: Rp4.396.000 24 bulan: Rp2.314.000 36 bulan: Rp1.611.000 60 bulan: Rp1.062.000

    Plafon Rp100 juta

    12 bulan: Rp8.792.000 24 bulan: Rp4.628.000 36 bulan: Rp3.222.000 60 bulan: Rp2.124.000

    Plafon Rp200 juta

    12 bulan: Rp17.584.000 24 bulan: Rp9.256.000 36 bulan: Rp6.444.000 60 bulan: Rp4.248.000

    Plafon Rp300 juta

    12 bulan: Rp26.376.000 24 bulan: Rp13.884.000 36 bulan: Rp9.666.000 60 bulan: Rp6.372.000

    Plafon Rp400 juta

    12 bulan: Rp35.168.000 24 bulan: Rp18.512.000 36 bulan: Rp12.888.000 60 bulan: Rp8.496.000

    Plafon Rp500 juta

    12 bulan: Rp43.960.000 24 bulan: Rp23.140.000 36 bulan: Rp16.110.000 60 bulan: Rp10.620.000 Sektor Usaha Prioritas

    Penyaluran KUR difokuskan pada sektor produksi, meliputi:

    Perdagangan Pertanian, perkebunan, dan kehutanan Kelautan dan perikanan Konstruksi Pertambangan garam rakyat Pariwisata Jasa produksi Syarat Pengajuan KUR Mandiri 2025

    Untuk mengajukan KUR Mandiri, diperlukan beberapa dokumen:

    KTP dan Kartu Keluarga. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU). NPWP untuk pengajuan di atas Rp50 juta. Rekening tabungan dengan transaksi usaha minimal tiga bulan terakhir. Perjanjian kerja bagi calon pekerja migran.

    Cara Pengajuan KUR Mandiri 2025

    Pengajuan KUR Mandiri dapat dilakukan dengan dua cara:

    Secara Offline

    Datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Mengisi formulir pengajuan dan menyerahkan dokumen yang dibutuhkan. Verifikasi dan survei usaha oleh pihak bank. Jika disetujui, dana akan dicairkan ke rekening pemohon.

    Secara Online

    Mengakses aplikasi Mandiri Online Mengunggah dokumen persyaratan. Menunggu proses verifikasi dan persetujuan. Pencairan dana dilakukan setelah permohonan disetujui. Keunggulan KUR Mandiri 2025 Bunga Kompetitif: Suku bunga rendah mulai dari 3% hingga 6% per tahun. Tenor Fleksibel: Masa pinjaman hingga 60 bulan. Tanpa Agunan Besar: Fokus pada pemberdayaan UMKM. Proses Cepat dan Mudah: Dapat diajukan secara online dan offline.

    Dengan adanya KUR Mandiri 2025, UMKM dapat lebih mudah memperoleh permodalan guna meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ekonomi RI Lesu, IHSG Anjlok

    Ekonomi RI Lesu, IHSG Anjlok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (6/2/2025). Indeks perdagangan saham dalam negeri anjlok ke level 6.800. Dari data Refinitiv, IHSG tercatat melemah nyaris 2% atau tepatnya terkoreksi 121.45 poin (-1,81%) ke 6.894,81 jelang penutupan perdagangan pukul 11:17 WIB.

    Pelemahan IHSG ini dipicu oleh aksi profit taking dalam di tengah momentum rilis laporan keuangan bank-bank besar Tanah Air. Namun, sentimen laporan keuangan ini bukan satu-satunya yang berpengaruh pada gerak IHSG hari ini. Rilis data PDB Indonesia yang meleset dari target pemerintah ikut menekan laju saham-saham di IHSG.

    Hal ini diungkapkan oleh Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam catatannya, Kamis (6/2/2025). Dia mengatakan, kinerja Big Banks mengalami koreksi pada kuartal IV-2024, senada dengan iklim suku bunga tinggi dan lemahnya daya beli. Alhasil, investor asing kabur dan mencatatkan jual bersih di pasar ekuitas senilai Rp 490 miliar yang didominasi oleh Big Banks.

    “Sementara, lesunya kondisi ekonomi domestik juga tercermin dari rilis pertumbuhan ekonomi (PDB). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan PDB Indonesia sepanjang tahun 2024 tumbuh 5,03% yoy atau lebih rendah dibandingkan tahun 2023 sebesar 5,05% yoy. Sementara, secara kuartalan (qoq) pada 4Q24 pertumbuhan ekonomi lebih landai sebesar 0,53%, dibandingkan kuartal sebelumnya tumbuh 1,50%,” paparnya.

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 tumbuh stabil di kisaran 5%, namun jika ditelisik lebih dalam, kondisi ini tidak sepenuhnya baik karena periode 2024 ada pemilihan presiden (pilpres) di awal tahun kemudian dilanjutkan dengan momen pemilihan kepala daerah (pilkada) di akhir tahun.

    Ini memberikan harapan bahwa dengan momen penting tersebut, konsumsi masyarakat bisa meningkat secara signifikan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melesat. Sayangnya, data berkata lain. Target pertumbuhan pemerintah 5,2% meleset. Bahkan, tren pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia setahun penuh pada 2022 dan 2023 tercatat lebih tinggi dibandingkan 2024 yakni masing-masing sebesar 5,31% dan 5,05%.

    Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menegaskan bahwa fokus pasar pelaku pasar minggu ini adalah rilis pertumbuhan ekonomi. Mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah, seiring dengan konsumsi domestik yang mengalami stagnasi.

    “Pelaku pasar tetap khawatir terkait adanya pelemahan konsumsi mengingat inflasi inti tetap didorong oleh harga emas, sementara indeks penjualan ritel sejak Agustus 2024 mengalami tren yang menurun, mengkonfirmasi berlanjutnya pelemahan daya beli pada kelas menengah ke bawah,” paparnya, Rabu (5/3/2025).

    Biang Kerok Ekonomi Memburuk

    Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, melambatnya pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu lebih disebabkan menurunnya net ekspor ketimbang tahun lalu. Disebabkan tumbuh tingginya kinerja impor dibanding ekspor pada 2024.

    “Satu komponen yang menahan laju pertumbuhan ekspor lebih tinggi adalah dari net ekspor,” kata Amalia saat konferensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    Total net ekspor atas dasar harga konstan pada 2024 memang hanya sebesar Rp 513,7 triliun, lebih rendah dari catatan pada 2023 yang sebesar Rp 514,36 triliun. Kondisi itu dipicu pertumbuhan ekspor pada 2024 kalah dibanding impornya, berkebalikan dari kondisi pada 2023.

    Pada tahun lalu, pertumbuhan ekspor sebesar 6,51% sedangkan impornya tumbuh kencang sebesar 7,95%. Sedangkan pada 2023, pertumbuhan ekspornya meski hanya sebesar 1,32% namun impornya terkontraksi atau minus hingga sebesar 1,65%.

    “Karena positifnya (net ekspor) sedikit lebih kecil dibanding 2023 maka sumbangan ke pertumbuhan ekonominya terlihat negatif 0,01%, ini salah satu faktor yang agak menahan dari pertumbuhan lebih tinggi,” ucap Amalia.

    (haa/haa)

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 06 Feb 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 06 Feb 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) melemah -149.00 poin atau -0.02 persen ke level 6875.00 pada penutupan perdagangan 06 Feb 2025. Tercatat ada 7 saham yang mengalami kenaikan dan 8 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 06 Feb 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan pelemahan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham KLBF – Kalbe Farma Tbk. naik 6.61%Saham BUKA – Bukalapak.com Tbk. naik 1.64%Saham TINS – Timah Tbk. naik 1.03%Saham EXCL – XL Axiata Tbk. naik 0.44%Saham ICBP – Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. naik 0.00%Saham BMRI – Bank Mandiri (Persero) Tbk. turun -8.14%Saham TPIA – Chandra Asri Pacific Tbk. turun -5.51%Saham BBNI – Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. turun -4.67%Saham WIKA – Wijaya Karya (Persero) Tbk. turun -4.59%Saham ASII – Astra International Tbk. turun -4.22%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.

  • UU BUMN Disahkan, Ini Sederet Dampaknya – Page 3

    UU BUMN Disahkan, Ini Sederet Dampaknya – Page 3

    Terpisah, Ekonom Josua Pardede mengatakan,BP Danantara dirancang sebagai superholding BUMN untuk mengelola aset kekayaan negara secara lebih optimal dan efisien. Total aset awal yang akan dikelola diperkirakan mencapai Rp 9.085 triliun (sekitar USD 605 miliar), yang akan mendukung pembiayaan proyek-proyek strategis pemerintah di luar APBN.

    Mengingat Indonesia masih menghadapi tantangan fiskal dan defisit APBN, keberadaan Danantara dapat memberikan pendanaan alternatif bagi pembangunan nasional. Indonesia membutuhkan pengelola aset negara yang setara dengan Temasek (Singapura) dan Khazanah Nasional (Malaysia) untuk meningkatkan daya saing ekonomi. Oleh sebab itu urgensi BP Danantara cukup mendesak, tetapi harus didukung oleh regulasi yang jelas agar tidak menimbulkan ketidakpastian bagi investor dan pemangku kepentingan.

    Beberapa peluang BP Danantara dalam jangka pendek antara lain: pertama. Danantara akan mengelola aset dari Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh BUMN besar (Bank Mandiri, BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID). Kedua, dengan model yang mirip dengan Temasek, Danantara berpotensi menarik lebih banyak investor strategis global. Ketiga, sebagai penyedia pendanaan alternatif, Danantara dapat membantu proyek strategis seperti hilirisasi industri dan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah.

    Beberapa hambatan dalam jangka pendek antara lain governance di mana bila tidak ada tata kelola yang kuat, badan ini bisa menjadi tempat penyalahgunaan aset negara. Jadi diperlukan mekanisme yang memastikan bahwa Danantara tetap independen dari intervensi politik berlebihan.

    Ketiga, jika pengelolaan aset BUMN tidak optimal, maka dapat berpotensi menggerus nilai perusahaan negara.Jadi secara keseluruhan, keberadaan BP Danantara cukup mendesak, terutama untuk mempercepat investasi dan meningkatkan efisiensi pengelolaan aset negara. Peluang dalam jangka pendek cukup besar, terutama dalam menarik investasi asing dan mendukung proyek pemerintah. Hambatan utama adalah belum adanya payung hukum dan tantangan tata kelola, yang harus diselesaikan sebelum operasional dimulai.

  • Penyebab KUR Mandiri 2025 Ditolak, Jangan Lupa Lengkapi Syarat dan Ketentuan Ini

    Penyebab KUR Mandiri 2025 Ditolak, Jangan Lupa Lengkapi Syarat dan Ketentuan Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pembiayaan dari pemerintah yang disalurkan melalui berbagai bank, termasuk Bank Mandiri, untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Program ini menawarkan suku bunga rendah serta persyaratan yang lebih ringan dibandingkan pinjaman komersial. Namun, tidak semua pengajuan KUR dapat disetujui. Banyak calon debitur mengalami penolakan karena berbagai alasan.

    Faktor Penyebab Pengajuan KUR Mandiri 2025 Ditolak

    Riwayat Kredit yang Buruk

    Jika calon debitur memiliki catatan kredit macet atau pernah mengalami tunggakan di bank atau lembaga keuangan lain, peluang mendapatkan KUR menjadi sangat kecil. Bank akan mengecek riwayat kredit melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.

    Memiliki Pinjaman Aktif di Bank Lain

    Jika calon debitur masih memiliki pinjaman aktif, terutama kredit modal kerja atau investasi, pengajuan KUR bisa ditolak karena bank menilai kapasitas pembayaran debitur sebelum menyetujui pinjaman baru.

    Indikasi Penggunaan Rekening untuk Judi Online atau Transaksi Mencurigakan

    Rekening yang digunakan untuk transaksi judi online atau aktivitas ilegal lainnya bisa menyebabkan pengajuan KUR langsung ditolak. Bank memantau pola transaksi calon debitur untuk menilai kesesuaian dengan profil usaha yang diajukan.

    Kuota KUR Habis

    Setiap tahun, pemerintah menetapkan kuota tertentu untuk penyaluran KUR. Jika kuota sudah terpenuhi, maka pengajuan baru tidak bisa diproses hingga kuota berikutnya tersedia.

    Pengajuan Melebihi Batas Maksimal

    Dalam program KUR Mandiri 2025, terdapat batas maksimal pengajuan pinjaman. Jika calon debitur sudah mencapai batas tersebut, maka pengajuan baru akan ditolak.

    Usaha Belum Berjalan Minimal 6 Bulan

    Salah satu syarat utama KUR adalah usaha yang diajukan harus sudah berjalan minimal 6 bulan. Jika usaha masih dalam tahap awal atau belum memiliki rekam jejak yang jelas, pengajuan kemungkinan besar akan ditolak.

    Tidak Lolos Verifikasi dan Survei Lapangan

    Bank Mandiri akan melakukan verifikasi serta survei terhadap calon debitur. Jika hasil survei menunjukkan bahwa usaha tidak sesuai dengan dokumen yang diberikan atau dinilai tidak layak untuk didanai, maka pengajuan akan ditolak.

    Syarat Pengajuan KUR Mandiri 2025

    Untuk meningkatkan peluang mendapatkan KUR, calon debitur harus memenuhi persyaratan berikut:

    Kriteria Penerima KUR

    Warga Negara Indonesia (WNI). Memiliki usaha yang bersifat produktif dan layak. Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan. Tidak sedang memiliki kredit modal kerja atau investasi di bank lain. Bebas dari catatan kredit macet di SLIK OJK.

    Dokumen yang Harus Dilengkapi

    Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kartu Keluarga (KK). Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman di atas Rp50 juta. Cara Mengajukan KUR Mandiri 20251

    Pengajuan Langsung ke Kantor Cabang Mandiri

    Datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Mengisi formulir pengajuan KUR. Menyerahkan dokumen persyaratan. Menunggu proses verifikasi dan survei dari pihak bank.

    Pengajuan Melalui Website Resmi

    Mengakses situs resmi Bank Mandiri. Melengkapi data diri dan data usaha secara online. Mengunggah dokumen persyaratan. Menunggu proses verifikasi dan persetujuan dari bank. Tips Agar Pengajuan KUR Mandiri 2025 Disetujui

    Pastikan Tidak Memiliki Tunggakan Kredit

    Sebelum mengajukan KUR, pastikan riwayat kredit bersih dan tidak memiliki pinjaman yang menunggak.

    Gunakan Rekening Secara Wajar

    Hindari transaksi mencurigakan seperti judi online atau penggunaan dana yang tidak sesuai dengan jenis usaha.

    Lengkapi Dokumen dengan Benar

    Dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan data yang dimasukkan dapat menyebabkan pengajuan ditolak.

    Ajukan KUR Sesuai dengan Kebutuhan Usaha

    Pastikan tujuan pengajuan pinjaman benar-benar untuk keperluan usaha dan bukan untuk kebutuhan konsumtif.

    Berkonsultasi dengan Petugas Bank

    Jika ragu dengan kelayakan pengajuan, sebaiknya berkonsultasi dengan petugas bank terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman.

    Pengajuan KUR Mandiri 2025 dapat ditolak karena berbagai alasan, mulai dari riwayat kredit buruk, memiliki pinjaman aktif di bank lain, hingga usaha yang belum memenuhi syarat.

    Untuk meningkatkan peluang persetujuan, calon debitur harus memastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi dan menggunakan dana sesuai dengan tujuan produktif. Persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku akan membantu dalam mendapatkan akses pembiayaan KUR secara lebih mudah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ada Efisiensi, Menkes Sisir Anggaran Pastikan Layanan Kesehatan Masyarakat Tidak Terganggu – Halaman all

    Ada Efisiensi, Menkes Sisir Anggaran Pastikan Layanan Kesehatan Masyarakat Tidak Terganggu – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin merespons, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.

    Pihaknya tengah menyisir anggaran Kemenkes agar tak mengganggu layanan kesehatan kepada masyarakat.

    “Dari diskusi dengan komisi di DPR, ada yang disarankan ini bisa diefisiensi dan enggak. Jadi mungkin ada beberapa realokasi yang diperlukan untuk program prioritas,” kata dia saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).

    Sesuai dengan Instruksi Presiden Prabowo Subianto Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga, Kementerian Kesehatan diminta melakukan efisiensi anggaran Rp19,6 triliun.

    Mantan dirut Bank Mandiri ini menyebut, pemangkasan anggaran itu kemungkinan akan berdampak pada pasokan obat dan vaksin.

    Kemenkes akan terus memantau efisiensi anggaran ini.

    “Sudah kami hitung dengan DPR, memang ada beberapa yang terkena misalnya vaksin dan obat. Tapi kembali lagi kami akan lihat realisasinya sampai bulan Juni,” jelas dia.

    “Jadi intinya anggaran ini, kami lihat dulu selama 6 bulan realisasinya seperti apa. Karena kalau memang ada kekurangan, dan kekurangan ini penting buat masyarakat. Saya yakin Pak Presiden dan Ibu Menteri Keuangan pasti akan kasih,” lanjut BGS

    Namun dirinya memastikan, efisiensi anggaran ini tidak berdampak pada layanan kesehatan kepada masyarakat.

    Menurut Budi, efisien anggaran perlu didukung untuk menghemat anggaran dari berbagai kegiatan seremonial dan perjalanan dinas yang tidak penting.

    “Kami akan melihat lagi di bulan Mei, Juni untuk melihat penyerapannya seperti apa. Tapi Ibu Menteri Keuangan dan Bapak Presiden tidak mungkin mengurangi layanan kesehatan, itu pasti enggak. Tapi kami harus melakukan penghematan karena memang oportunitas melakukan penghematan,” ungkap Budi Gunadi Sadikin.