BUMN: Bank Mandiri

  • Bank Mandiri Jadi Bank Terbaik di Indonesia untuk ESG Score Versi Sustainalytics – Page 3

    Bank Mandiri Jadi Bank Terbaik di Indonesia untuk ESG Score Versi Sustainalytics – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bank Mandiri dinobatkan sebagai bank terbaik di Indonesia untuk ESG Score versi Sustainalytics. Bank Mandiri sukses mencatatkan penurunan ESG Risk Rating dari 28,2 di tahun 2024 menjadi 17,5 per 9 Januari 2025.

    Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menjelaskan, penurunan ESG Risk Rating ini didorong oleh berbagai inisiatif strategis yang diterapkan oleh Bank Mandiri seperti pelaksanaan program pengurangan emisi, peningkatan keberagaman gender, serta berbagai inisiatif lainnya.

    “Peringkat ESG yang diraih Bank Mandiri bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan cerminan dari komitmen dan implementasi nyata prinsip keberlanjutan di seluruh aspek bisnis dan operasional perseroan,” jelasnya.

    “Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Bank Mandiri terus berupaya mengintegrasikan faktor ESG dalam strategi pertumbuhan jangka panjangnya,” imbuh Darmawan.

    Ia pun menegaskan bahwa Bank Mandiri berkomitmen untuk memperkuat proses, kebijakan, dan implementasi ESG, selaras dengan standar global.

    “Dengan langkah ini, Bank Mandiri tidak hanya mempertahankan pencapaian positifnya, tetapi juga semakin memperkokoh perannya sebagai Sustainability Champion, yang berkontribusi aktif dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,” ujar Darmawan.

  • Lebih Cepat Sebulan, Bandara VVIP IKN Rampung Maret 2025 – Page 3

    Lebih Cepat Sebulan, Bandara VVIP IKN Rampung Maret 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasinya kepada enam bank yang menjadi pelopor dalam pembangunan layanan sektor perbankan di IKN. 

    Keenam bank tersebut ditargetkan mulai membangun pada 2025 dan dapat mulai beroperasi pada 2026. Adapun enam bank tersebut yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bankaltimtara, dan BCA.

    Basuki menegaskan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk membangun infrastruktur dasar di kawasan perbankan. 

    “InsyaAllah paling lambat nanti ketika Bapak/Ibu akan beroperasi itu sudah ada jalan dan MUT (Multi Utility Tunnel), termasuk air dan sebagainya. Kemarin anggaran sudah disetujui, tidak diblokir, Rp 4,2 triliun untuk infrastruktur yang melewati kawasan investasi yang sudah groundbreaking. Jadi terima kasih semuanya mudah-mudahan sesuai rencana kita akan sama-sama membangun IKN,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/2025).

    Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono juga menyampaikan apresiasinya kepada para bank pelopor. 

    “Peran bank akan sangat penting. Terima kasih telah menjadi pionir di area perbankan atau yang kita sebut sebagai Area Pusat Finansial Pelopor di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) 1B dapat terwujud pada tahun 2026,” kata Agung.  

    Selain itu, ia juga mengajak para delegasi dari kedutaan negara sahabat untuk segera membangun kompleks perkantoran kedutaan masing-masing pada area diplomatic compound yang berada di KIPP 1A.

    “Area KIPP 1A merupakan kawasan penting karena merupakan bagian dari kompleks diplomatik. Ke depannya, kompleks diplomatik ini akan menjadi kawasan yang menjadi pusat kegiatan, pusat hubungan diplomatik, dan kami mengundang negara-negara Anda untuk ikut membangun di area ini,” ujar Agung.

     

  • Dorong Peningkatan Kualitas Pegawai, Bank Mandiri Penuhi Dua Standar Internasional

    Dorong Peningkatan Kualitas Pegawai, Bank Mandiri Penuhi Dua Standar Internasional

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Mandiri terus memperkuat komitmen dalam mendorong peningkatan kualitas dan profesionalisme pegawai guna menciptakan pemimpin yang unggul, tangguh dan berdaya saing global.

    Melalui berbagai inovasi pada skills and knowledge development training bagi pegawai, bank bersandi saham BMRI ini berhasil mengantongi sertifikat internasional ISO 21001:2018 Educational Organization Management Systems for Educational Organizations dan ISO 30422:2022 Human Resources – Learning & Development.

    Bahkan, bank berlogo pita emas ini mampu menjadi pelopor penerapan ISO 30422 pertama di tanah air.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan sertifikasi ini menjadi bukti nyata Bank Mandiri dalam memberikan standar terbaik dalam pengelolaan pendidikan dan pengembangan. Selaras dengan upaya untuk mengakselerasi prestasi pegawai Bank Mandiri atau Mandirian. 

    “Penerapan standar ISO 21001:2018 dan ISO 30422:2022 yang dilakukan oleh Mandiri Corporate University menunjukkan komitmen kami dalam memastikan pengembangan pegawai sebagai prioritas utama.

    Fakta bahwa Bank Mandiri menjadi pelopor dalam penerapan ISO 30422:2022 di bidang Human Resources – Learning & Development merupakan refleksi dari visi besar kami untuk terus berinovasi dan memimpin transformasi di sektor perbankan Indonesia,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (13/2).

    Adapun ISO 21001:2018 merupakan standar internasional yang dirancang untuk memastikan bahwa organisasi pendidikan dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran yang beragam secara efektif dan efisien.

    Sementara itu, ISO 30422:2022 menjadi bukti bahwa Mandiri Corporate University telah berhasil menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan pembelajaran dan pengembangan pegawai yang selaras dengan konteks dan strategi organisasi.

    Sementara itu, Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya, menyampaikan, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh Bank Mandiri yang berkomitmen untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas dan mendukung keberlanjutan pengembangan Mandirian.

    “Kami optimis, dengan standar internasional ini, Mandiri Corporate University dapat terus memberikan kontribusi strategis dalam meningkatkan kapabilitas dan kompetensi pegawai, sehingga mampu menjawab tantangan bisnis di masa depan. Hingga, mempertahankan posisi Bank Mandiri sebagai talent pool unggulan di tanah air,” jelasnya. 

    Hasilnya, Mandirian mampu berkontribusi pada pencapaian finansial perseroan pada tahun lalu yang tumbuh ekspansif. Pada Kuartal IV 2024, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,78 triliun yang ditopang oleh pendapatan bunga bersih (NII) mencapai Rp 75,83 triliun.

    Hal ini juga didukung oleh realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.670,55 triliun naik 19,5% secara year on year (YoY), dengan pertumbuhan positif di beberapa segmen utama.

    Realisasi tersebut, sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan loan market share terbesar di industri. Sementara itu, kualitas kredit tetap menjadi perhatian utama Bank Mandiri, tercermin dari upaya perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97% pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.

    Pada periode yang sama, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 7,73% YoY menjadi Rp 1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan. Porsi CASA mencapai 80,3% dari total DPK, mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Raih Dua Sertifikat Internasional, Bukti Komitmen Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kualitas Pegawai – Halaman all

    Raih Dua Sertifikat Internasional, Bukti Komitmen Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kualitas Pegawai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bank Mandiri terus memperkuat komitmen dalam mendorong peningkatan kualitas dan profesionalisme pegawai guna menciptakan pemimpin yang unggul, tangguh dan berdaya saing global. Melalui berbagai inovasi pada skills and knowledge development training bagi pegawai, bank bersandi saham BMRI ini berhasil mengantongi sertifikat internasional. 

    Di antaranya adalah ISO 21001:2018 Educational Organization Management Systems for Educational Organizations, dan ISO 30422:2022 Human Resources – Learning & Development. Bahkan, bank berlogo pita emas ini mampu menjadi pelopor penerapan ISO 30422 pertama di tanah air. 

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan, sertifikasi ini menjadi bukti nyata Bank Mandiri dalam memberikan standar terbaik dalam pengelolaan pendidikan dan pengembangan. Selaras dengan upaya untuk mengakselerasi prestasi pegawai Bank Mandiri atau Mandirian. 

    “Penerapan standar ISO 21001:2018 dan ISO 30422:2022 yang dilakukan oleh Mandiri Corporate University menunjukkan komitmen kami dalam memastikan pengembangan pegawai sebagai prioritas utama. Fakta bahwa Bank Mandiri menjadi pelopor dalam penerapan ISO 30422:2022 di bidang Human Resources – Learning & Development merupakan refleksi dari visi besar kami untuk terus berinovasi dan memimpin transformasi di sektor perbankan Indonesia,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (13/2).

    Adapun ISO 21001:2018 merupakan standar internasional yang dirancang untuk memastikan bahwa organisasi pendidikan dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran yang beragam secara efektif dan efisien. Sementara itu, ISO 30422:2022 menjadi bukti bahwa Mandiri Corporate University telah berhasil menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan pembelajaran dan pengembangan pegawai yang selaras dengan konteks dan strategi organisasi.

    Sementara itu, Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya, menyampaikan, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh Bank Mandiri  yang berkomitmen untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas dan mendukung keberlanjutan pengembangan Mandirian.

    “Kami optimis, dengan standar internasional ini, Mandiri Corporate University dapat terus memberikan kontribusi strategis dalam meningkatkan kapabilitas dan kompetensi pegawai, sehingga mampu menjawab tantangan bisnis di masa depan. Hingga, mempertahankan posisi Bank Mandiri sebagai talent pool unggulan di tanah air,” jelasnya. 

    Hasilnya, Mandirian mampu berkontribusi pada pencapaian finansial perseroan pada tahun lalu yang tumbuh ekspansif. Pada Kuartal IV 2024, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,78 triliun yang ditopang oleh pendapatan bunga bersih (NII) mencapai Rp 75,83 triliun. Hal ini juga didukung oleh realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.670,55 triliun naik 19,5 persen secara year on year (YoY), dengan pertumbuhan positif di beberapa segmen utama.

    Realisasi tersebut, sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan loan market share terbesar di industri. Sementara itu, kualitas kredit tetap menjadi perhatian utama Bank Mandiri, tercermin dari upaya perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97% pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.

    Pada periode yang sama, kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tercatat tumbuh sebesar 7,73% YoY menjadi Rp 1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan. Porsi CASA mencapai 80,3?ri total DPK, mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah.

  • Saham teraktif pagi ini, 14 Feb 2025

    Saham teraktif pagi ini, 14 Feb 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hari ini 14 Feb 2025. Lantas, apa saja daftar saham teraktif dari sisi volume pada awal sesi I ini? Berapa masing-masing volume transaksinya?

    Daftar Saham Teraktif dari Sisi Volume Pagi Ini

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    IHSG dibuka menguat ke level pada pembukaan pagi ini. Selama satu jam perdagangan berjalan, nilai transaksi telah mencapai Rp. 731.822.345.500, sedangkan volume transaksi mencapai 7.661.279.

    Berikut lima saham saham teraktif dari sisi volume di awal perdagangan sesi I hari ini, berdasarkan data Indeks LQ45:

    Saham teraktif BBRI – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. -0.25% dengan volume transaksi 137.563.700 saham.Saham teraktif BMRI – Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.00% dengan volume transaksi 87.005.700 saham.Saham teraktif BUKA – Bukalapak.com Tbk. -0.68% dengan volume transaksi 80.530.600 saham.Saham teraktif TLKM – Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 2.89% dengan volume transaksi 42.649.200 saham.Saham teraktif ANTM – Aneka Tambang Tbk. 1.36% dengan volume transaksi 29.360.000 saham.

    Demikian ulasan seputar daftar saham teraktif dari sisi volume dalam Indeks LQ45 pada pagi ini. Sebelum mengambil keputusan berinvestasi, selalu lakukan riset dan informasi terbaru secara hati-hati

  • Rupiah pada Kamis pagi melemah jadi Rp16.383 per dolar AS

    Rupiah pada Kamis pagi melemah jadi Rp16.383 per dolar AS

    Ilustrasi – Petugas menghitung uang pecahan rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa/pri.)

    Rupiah pada Kamis pagi melemah jadi Rp16.383 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 13 Februari 2025 – 09:39 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan Kamis di Jakarta, melemah hingga 7 poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.383 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.376 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Bank Mandiri Raih Skor ESG Terbaik di KBMI IV Versi Sustainalytics

    Bank Mandiri Raih Skor ESG Terbaik di KBMI IV Versi Sustainalytics

    Jakarta – Bank Mandiri (kode saham BMRI) terus memperkuat komitmennya dalam mengelola risiko Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan.

    Hasil dari upaya tersebut, Bank Mandiri menjadi Bank terbaik di Indonesia untuk ESG Score dari lembaga rating Sustainalytics. Bank Mandiri mencatatkan penurunan ESG Risk Rating yang signifikan dari 28,2 di tahun 2024 menjadi 17,5 per 9 Januari 2025, berdasarkan evaluasi terbaru yang dilakukan oleh Sustainalytics.

    “Peringkat ESG yang diraih Bank Mandiri bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan cerminan dari komitmen dan implementasi nyata prinsip keberlanjutan di seluruh aspek bisnis dan operasional perseroan. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Bank Mandiri terus berupaya mengintegrasikan faktor ESG dalam strategi pertumbuhan jangka panjangnya,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).

    Sebagai perusahaan pemeringkat ESG terkemuka di tingkat internasional, Sustainalytics memberikan penilaian terhadap ribuan perusahaan dari berbagai sektor, termasuk perbankan, untuk mengukur risiko dan kinerja keberlanjutan. Secara global, bank-bank yang memperoleh peringkat ESG terbaik dari Sustainalytics umumnya memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan, dengan praktik pengelolaan risiko ESG yang matang, strategi jangka panjang yang berorientasi pada dekarbonisasi, serta keterlibatan aktif dalam pembiayaan hijau dan sosial.

    Merujuk sistem penilaian yang digunakan, skor yang lebih kecil menunjukkan tingkat risiko ESG yang lebih rendah, di mana skor yang lebih rendah mencerminkan kinerja keberlanjutan yang lebih baik. Secara global, Bank Mandiri saat ini menempati peringkat ke-198 dari 1.027 bank yang dievaluasi oleh Sustainalytics, menegaskan komitmennya dalam mengelola risiko ESG secara bertanggung jawab.

    Adapun beberapa bank dengan skor ESG terbaik di dunia umumnya, berasal dari kawasan Eropa dan Amerika Utara, yang telah menerapkan kebijakan ESG secara ketat dan konsisten. Praktis, dengan pencapaian terbaru ini, Bank Mandiri semakin menunjukkan daya saingnya dalam lanskap perbankan global, sejajar dengan bank-bank internasional yang juga memiliki strategi keberlanjutan.

    Darmawan menjelaskan penurunan ESG Risk Rating ini didorong oleh berbagai inisiatif strategis yang diterapkan oleh Bank Mandiri seperti pelaksanaan program pengurangan emisi, peningkatan keberagaman gender, serta berbagai inisiatif lainnya yang mendukung pencapaian standar ESG yang lebih baik, termasuk penguatan kebijakan yang mencakup peningkatan signifikan dalam beberapa aspek utama yang dinilai oleh Sustainalytics. Dengan pencapaian ini, Bank Mandiri semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam keberlanjutan perbankan di Indonesia, serta berkontribusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target nasional Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.

    “Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat proses, kebijakan, dan implementasi ESG, selaras dengan standar global dan harapan para pemangku kepentingan. Dengan langkah ini, Bank Mandiri tidak hanya akan mempertahankan pencapaian positifnya, tetapi juga semakin memperkokoh perannya sebagai Sustainability Champion, yang berkontribusi aktif dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,” kata Darmawan.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai inisiatif keberlanjutan Bank Mandiri, kunjungi https://www.bankmandiri.co.id/en/esg.

    (akn/akn)

  • Bank Mandiri Makin Hijau! Skor ESG Terbaik di KBMI IV versi Sustainalytics

    Bank Mandiri Makin Hijau! Skor ESG Terbaik di KBMI IV versi Sustainalytics

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mengelola risiko Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan. Hasil dari upaya tersebut, Bank Mandiri menjadi Bank terbaik di Indonesia untuk ESG Score dari lembaga rating Sustainalytics. Bank Mandiri mencatatkan penurunan ESG Risk Rating yang signifikan dari 28,2 di tahun 2024 menjadi 17,5 per 9 Januari 2025, berdasarkan evaluasi terbaru yang dilakukan oleh Sustainalytics.

    Sebagai perusahaan pemeringkat ESG terkemuka di tingkat internasional, Sustainalytics memberikan penilaian terhadap ribuan perusahaan dari berbagai sektor, termasuk perbankan, untuk mengukur risiko dan kinerja keberlanjutan. Secara global, bank-bank yang memperoleh peringkat ESG terbaik dari Sustainalytics umumnya memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan, dengan praktik pengelolaan risiko ESG yang matang, strategi jangka panjang yang berorientasi pada dekarbonisasi, serta keterlibatan aktif dalam pembiayaan hijau dan sosial.

    Merujuk sistem penilaian yang digunakan, skor yang lebih kecil menunjukkan tingkat risiko ESG yang lebih rendah, di mana skor yang lebih rendah mencerminkan kinerja keberlanjutan yang lebih baik. Secara global, Bank Mandiri saat ini menempati peringkat ke-198 dari 1.027 bank yang dievaluasi oleh Sustainalytics, menegaskan komitmennya dalam mengelola risiko ESG secara bertanggung jawab.

    Adapun, beberapa bank dengan skor ESG terbaik di dunia umumnya, berasal dari kawasan Eropa dan Amerika Utara, yang telah menerapkan kebijakan ESG secara ketat dan konsisten. Praktis, dengan pencapaian terbaru ini, Bank Mandiri semakin menunjukkan daya saingnya dalam lanskap perbankan global, sejajar dengan bank-bank internasional yang juga memiliki strategi keberlanjutan.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, penurunan ESG Risk Rating ini didorong oleh berbagai inisiatif strategis yang diterapkan oleh Bank Mandiri seperti pelaksanaan program pengurangan emisi, peningkatan keberagaman gender, serta berbagai inisiatif lainnya yang mendukung pencapaian standar ESG yang lebih baik, termasuk penguatan kebijakan yang mencakup peningkatan signifikan dalam beberapa aspek utama yang dinilai oleh Sustainalytics.

    “Peringkat ESG yang diraih Bank Mandiri bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan cerminan dari komitmen dan implementasi nyata prinsip keberlanjutan di seluruh aspek bisnis dan operasional perseroan. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Bank Mandiri terus berupaya mengintegrasikan faktor ESG dalam strategi pertumbuhan jangka panjangnya,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (13/2/2025).

    Dengan pencapaian ini, Bank Mandiri semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam keberlanjutan perbankan di Indonesia, serta berkontribusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target nasional Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.

    “Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat proses, kebijakan, dan implementasi ESG, selaras dengan standar global dan harapan para pemangku kepentingan. Dengan langkah ini, Bank Mandiri tidak hanya akan mempertahankan pencapaian positifnya, tetapi juga semakin memperkokoh perannya sebagai Sustainability Champion, yang berkontribusi aktif dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,” pungkas Darmawan.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai inisiatif keberlanjutan Bank Mandiri, kunjungi https://www.bankmandiri.co.id/en/esg.

  • Mudik Nyaman & Hemat dengan Livin’ Sukha Mudik, Cashback hingga Rp 1 Juta!

    Mudik Nyaman & Hemat dengan Livin’ Sukha Mudik, Cashback hingga Rp 1 Juta!

    Jakarta

    Mudik Lebaran selalu jadi momen paling ditunggu-tunggu. Rasanya nggak lengkap kalau nggak pulang kampung untuk kumpul bareng keluarga besar dan menikmati hidangan khas Lebaran.

    Tapi, persiapan mudik seringkali bikin pusing-tiket mahal, rebutan jadwal transportasi, sampai budget yang harus dipersiapkan matang-matang.

    Tenang, mudik Lebaran kamu tahun ini pastinya bakal lebih hemat karena Bank Mandiri lewat fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri menghadirkan program Livin’ Sukha Mudik dengan berbagai promo menarik yang siap menemani perjalanan kamu pulang kampung.

    Cashback hingga Rp1 Juta Tiket Transportasi

    Bayangkan beli tiket mudik dengan harga yang jauh lebih hemat. Lewat fitur Livin’ Sukha, kamu bisa nikmati promo cashback spesial buat berbagai moda transportasi. Berikut rinciannya:

    Kereta Api Indonesia (KAI)

    Cashback 25% hingga Rp250 ribu (periode 10-15 Februari 2025)

    Garuda Indonesia

    Cashback 20% hingga Rp1 juta (periode 17-26 Februari 2025)

    Traveloka Flight

    Cashback 20% hingga Rp1 juta (periode 24-26 Februari 2025)

    Antavaya Tour, Atourin, Ferry Batam, Ferry Bali, Ferizy, InJourney, Majestyk Fast Ferry

    Cashback 20% hingga Rp60 ribu (periode 24-26 Februari 2025)

    Whoosh

    Cashback 20% hingga Rp200 ribu (periode 17-19 Maret 2025)

    *Promo ini berlaku untuk pembayaran menggunakan sumber dana tabungan

    Mau Cicil Tiket Mudik? Mudah Pakai Livin’ Paylater!

    Kalau belum siap bayar tiket lunas, tenang saja. Bank Mandiri juga menyediakan promo khusus dengan Livin’ Paylater. Kamu tetap bisa hemat dengan cashback 10% hingga Rp250 ribu untuk pembelian tiket minimal Rp 1,5 juta. Menariknya lagi, kamu bisa pilih metode cicilan Livin’ Paylater dengan tenor hingga 12 bulan.

    Promo Livin’ Sukha Mudik ini hanya berlaku dari 10 Februari sampai 19 Maret 2025. Kalau nggak mau kehabisan tiket dan cashback spesial, yuk, segera buka aplikasi Livin’ by Mandiri, pilih merchant transportasi yang kamu inginkan, dan amankan tiketmu dari sekarang.

    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi bmri.id/FOMORMDNSukhaMudik. Pastikan Lebaran kamu tahun ini makin berkesan dengan perjalanan yang nyaman bersama Bank Mandiri!

    (prf/ega)

  • Kepercayaan & Keyakinan Investor Tinggi, Petrosea Terus Tumbuh di Tahun 2025

    Kepercayaan & Keyakinan Investor Tinggi, Petrosea Terus Tumbuh di Tahun 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Sepanjang tahun 2024, PT Petrosea Tbk (IDX:PTRO) berhasil membukukan total nilai perolehan kontrak (backlog) sebesar Rp 64,3 triliun yang merupakan pertumbuhan yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Nilai backlog tersebut juga merupakan nilai tertinggi sepanjang lebih dari lima dekade Petrosea berkiprah di sektor pertambangan dan konstruksi.

    Selain itu, aksi korporasi melalui pemecahan saham (stock split) Perseroan juga merupakan pencapaian penting. Pemecahan saham dengan rasio 1:10 di awal bulan Januari 2025 lalu yang menjadi katalis penting dalam meningkatkan likuiditas saham dan jumlah pemegang saham dari yang sebelumnya 12.883 investor di akhir 2024 menjadi 49.796 investor di akhir Januari 2025.

    Dari jumlah pemegang saham tersebut, pemegang saham institusi bertambah dari 195 institusi menjadi 284 institusi, sedangkan pemegang saham perorangan bertambah dari 12.688 individu menjadi 49.512 individu. Pemegang saham asing pun bertambah dari 109 menjadi 125 investor, walaupun penambahannya tidak sebanyak penambahan investor dalam negeri.

    Di bulan Mei dan Juni 2024, Petrosea juga telah menjual seluruh saham treasury yang dimiliki perusahaan kepada publik. Adapun jumlah saham free float Petrosea mencapai 27,25% pada 31 Januari 2025.

    “Dibekali keahlian dengan rekam jejak lebih dari lima dekade di industri ini, Petrosea berada dalam posisi yang kuat untuk merealisasikan strategi bisnisnya dan memberikan nilai tambah kepada para investor kami yang beragam. Pencapaian ini merupakan wujud nyata kepercayaan masyarakat dan investor yang semakin besar terhadap kinerja dan prospek pertumbuhan Petrosea, baik saat ini maupun pada masa yang akan datang,” ujar Chief Investment Officer PT Petrosea Tbk. Kartika Hendrawan.

    Beberapa kontrak baru yang berhasil diperoleh di antaranya adalah perjanjian jasa pertambangan dengan PT Pasir Bara Prima dengan durasi life of mine dan nilai kontrak mencapai Rp 17,4 triliun. Selain itu, Petrosea menandatangani perjanjian Onshore Early Works EPC untuk proyek Ubadari, Tangguh EGR/CCUS & Tangguh Onshore Compression (UCC) dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,6 triliun dan jangka waktu 24 bulan, serta perjanjian pengadaan dan konstruksi untuk pembangunan tambang Blok Pomalaa dengan PT Vale Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,8 triliun dan jangka waktu 24 bulan.

    Kesuksesan Penggalangan Dana untuk Dukung Ekspansi dan Aksi Korporasi melalui Obligasi, Sukuk dan Fasilitas Bank Capai Lebih dari Rp 12 Triliun

    Petrosea berhasil menyelesaikan Penawaran Umum Berkelanjutan atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024 senilai Rp 1,5 triliun yang berhasil mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed), tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 16 Desember 2024. Obligasi dan Sukuk tersebut memperoleh peringkat idA+ dan idA+(sy) (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan merupakan penawaran perdana Perusahaan di pasar Obligasi dan Sukuk sejak Petrosea didirikan di tahun 1972.

    Selain itu, Petrosea memperoleh berbagai dukungan pendanaan dari beberapa pihak perbankan nasional, di antaranya dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan total fasilitas yang diberikan sebesar Rp 11,1 triliun. Pendanaan perbankan yang diperoleh tersebut digunakan untuk mendukung belanja modal dan investasi peralatan pertambangan termasuk memperkuat modal kerja. Dukungan ini juga merupakan wujud nyata kepercayaan dari pihak perbankan terhadap perusahaan.

    “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh investor dan para pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaannya terhadap Petrosea sehingga kami dapat terus tumbuh dan memberikan nilai tambah secara berkelanjutan,” lanjut Kartika.

    Petrosea menawarkan berbagai layanan untuk sektor pertambangan batubara dan mineral yang mencakup layanan pit-to-port, termasuk aktivitas open pit contract mining services, civil & infrastructure construction, layanan manajemen proyek pertambangan, technical & feasibility study consulting services, mine planning & optimization services, serta solusi Minerva Digital Platform yang memanfaatkan teknologi digital terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

    Petrosea juga memiliki kemampuan untuk memantau dan mengendalikan kegiatan operasional di berbagai proyek dengan memanfaatkan real-time data melalui Remote Operations Center yang berlokasi di kantor pusat Perusahaan. Seluruh target kinerja operasional dan keuangan Petrosea didukung oleh budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan (K3L) yang kuat melalui penerapan target zero accident, operational excellence dan continuous improvement, serta faktor pengelolaan risiko dan Good Corporate Governance (GCG) sebagai tulang punggung perusahaan yang berkesinambungan.