UMKM di Maluku Sulit Tembus Pasar Luar Negeri, Ada Kendala Biaya Pengiriman Barang
Tim Redaksi
AMBON, KOMPAS.com
– Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
Maluku
, Sodikin menyatakan, ada kesulitan
UMKM
di Maluku menembus pasar luar negeri karena konektivitas logistiknya.
“Kendalanya bagi pelaku UMKM, yang pertama agak kesulitan untuk menembus pangsa pasar di luar negeri itu berkaitan dengan konektivitas logistiknya jadi transportasi, terutama laut,” kata Sodikin di Kanwil Bea Dan Cukai Maluku, Jalan Benteng Kapaha, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon beberapa waktu lalu.
Biaya logistik atau pengiriman barang dari Maluku ke negara tujuan dinilai sangat besar, bahkan melebihi nilai barang yang diekspor. Sementara itu, produk UMKM termasuk dalam skala kecil.
Jumlah produksinya jauh dari produk-produk ritel atau perusahaan besar. Padahal, permintaan pasar luar negeri harus dalam jumlah yang besar.
Hal inilah yang dikeluhkan pelaku usaha. Ujung-ujungnya, mereka lebih memilih menjual di dalam negeri atau dengan sistem titip jual.
Mi Sehat Cempaka, salah satu produk olahan makanan dari tepung sagu asli Ambon sudah menembus pasar luar negeri.
Produk mie sagunya pernah dikirim ke Amerika dengan biaya pengirima logistik Rp 500.000 per kilogram. Itu pun sudah menggunakan layanan pengiriman logistik dari PT Pos Indonesia.
Founder Mie Sehat Cempaka, Dyah Puspita mengatakan, untuk pengiriman ke luar negeri dalam skala kecil, akan terasa lebih mahal dengan biaya ongkir tersebut.
“Mi Cempaka kami kirim ukuran 1 cup 80 gram, Rp 35.000,” kata Dyah kepada
kompas.com.
Produksi mie buatannya biasanya juga dipasarkan ke Bogor, Jakarta, dan Bandung.
Dalam sebulan, dia bisa meraup omzet hingga Rp 50 juta.
Di lain sisi, ada UMKM yang omzetnya mungkin di bawah itu. Perjuangan dia untuk tembus pasa
ekspor
tentu akan terasa lebih berat.
Selain soal konektivitas logistik, masalah lainnya yaitu pembeli. “Yang kedua memang untuk komunikasi agar bisa menembus ekspor berkaitan dengan
buyer
di luar negeri,” katanya.
Rata-rata para pelaku usaha belum dapat memaksimalkan komunikasi dengan pihak
buyer.
Mereka lebih berfokus pada peningkatan kualitas mutu dan jumlah produk. Padahal, untuk menembus pasar besar ada sejumnlah rentetan tahapan yang harus dipenuhi pelaku usaha.
La Yapi, pengusaha minyak atsiri nilam asal Kota Ambon pun mengeluhkan hal itu. Dia mengaku sangat terkendala komunikasi juga mencari pembeli di luar negeri.
“Memang untuk dapat
buyer
itu tidak mudah. Kami tidak tau harus cari bagaiamana kecuali lewat pameran lalu ada yang datang. Seperti kemarin ada yang dari Perancis. Dia tertarik itu untuk membeli atsiri nilam,” kata pengusaha minyak atsiri nilam di Dusun Kampung Keranjang Desa Wayame Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon ini.
Kepada
Kompas.com,
Yapi menyatakan tengah memastikan dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk ekspor. Meski begitu, dia mengaku belum memiliki calon
buyer.
Dia berharap, ada bantuan pemerintah daerah kepada peakku UMKM untuk mencari
buyer
atau pasar.
“Katong ini kan taunya buat saja,
seng
tahu dapat
buye
r di luar negeri itu bagaimana,” katanya.
Saat ini, minyak atsiri produksi Kelompok Bunga Tani itu memproduksi 30-35 kiloliter atsiri dari 2 ton nilam.
Untuk itu, Bea Cukai Maluku terus berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam mencari solusi terhadap kendala ekspor.
Seperti sinergi dengan beberapa atase yang ada di luar negeri, antara lain Singapura, Hongkong, Jepang dan Brazil.
Ada juga kolaborasi dengan seluruh Kementerian lembaga maupun dinas-dinas yang ada di Provinsi Maluku.
Upaya lain termasuk berkoordiansi dengan Bank Indonesia dan Bank Mandiri untuk kemudahan akses keuangan, seperti pendanaan kemudian insentif fiskal.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
BUMN: Bank Mandiri
-

Groundbreaking Menara Mandiri Kendari, Wujud Ekspansi Layanan Keuangan di Sulawesi Tenggara
Kendari, Beritasatu.com – Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional melalui sinergi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, ditandai dengan groundbreaking Menara Mandiri di Kendari. Pembangunan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan komitmen jangka panjang Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi keuangan modern yang tidak hanya inovatif, tetapi juga adaptif terhadap dinamika pasar dan kebutuhan masyarakat.
Acara peletakan batu pertama pembangunan Menara Mandiri Kendari ini turut mengundang Gubernur Sulawesi Tenggara Bapak Majyen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, beserta jajaran pejabat setempat serta Direksi Bank Mandiri, Minggu (16/3). Berlokasi di Jalan Abdullah Silondae No. 45, Kendari, Menara Mandiri Kendari hadir memenuhi segala kebutuhan baik untuk personal banking, transaksional hingga pengelolaan likuiditas untuk para pelaku usaha di Kota Kendari.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, menyatakan pembangunan Menara Mandiri di Kendari merupakan bukti nyata komitmen Bank Mandiri dalam berinovasi dan merespons kebutuhan masyarakat serta pelaku bisnis. Adapun Gedung Menara Mandiri akan dibangun di atas lahan seluas 3.455 m2, berupa 1 (satu) tower setinggi 10 (sepuluh) lantai dengan luasan bangunan ± 14.000 m2.
“Gedung ini diharapkan dapat menghadirkan kemudahan bagi nasabah Bank Mandiri dalam mengakses layanan keuangan secara terintegrasi, sekaligus mendukung konektivitas global, memperluas peluang ekspansi bisnis, serta membuka akses terhadap investasi yang lebih luas dengan keunggulan produk dan jasa keuangan yang ditawarkan,” ujar Darmawan di Kendari, Minggu (16/3/2025).
Pembangunan Menara Mandiri Kendari ditargetkan rampung pada 2026, dan sepanjang fase konstruksi hingga operasional proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan, baik melalui penyerapan tenaga kerja lokal maupun peningkatan aktivitas bisnis di kawasan tersebut.
Desain Menara Mandiri Kendari menghadirkan geometri arsitektur yang lebih iconic namun tetap memanifestasikan identitas Bank Mandiri dengan kearifan lokal. Menara Mandiri Kendari akan didukung dengan fasilitas penunjang diantaranya auditorium, Safe Deposit Box, serta area terbuka hijau yang berada di ground floor dan tiap lantai gedung.
Sebagai wujud komitmen Bank Mandiri terhadap visi “Becoming Indonesia’s Sustainability Champion for A Better Future”, Menara Mandiri Kendari dirancang dengan konsep ramah lingkungan yang efisien dan berkelanjutan dengan tujuan menciptakan harmoni antara infrastruktur modern dan lingkungan yang lebih sehat.
Di samping itu, dengan dibangunnya Menara Mandiri Kendari, Bank Mandiri optimis dapat semakin memperkuat penetrasi bisnis di Region X/Sulawesi & Maluku, khususnya dalam mendorong pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK). Keberadaan pusat layanan keuangan yang lebih modern dan terintegrasi ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas nasabah serta memperkuat kepercayaan pelaku usaha terhadap solusi finansial Bank Mandiri.
Bank Mandiri Area Kendari didukung 21 kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara serta ditopang oleh 3 sektor industri utama yaitu pertanian dan perikanan, pertambangan, penggalian, serta perdagangan besar maupun eceran.
Sebagai catatan, hingga Februari 2025, Regional X/ Sulawesi & maluku berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit retail sebesar 9,6% YoY menjadi Rp 29,3 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 12,1% yoy menjadi Rp 48 triliun yang mencerminkan tingginya permintaan layanan perbankan di wilayah tersebut. Dengan dukungan infrastruktur baru ini, Bank Mandiri menargetkan akselerasi pertumbuhan yang lebih agresif, sejalan dengan strategi ekspansi nasional untuk memperkuat ekosistem keuangan di kawasan timur Indonesia.
“Keberadaan Menara Mandiri diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat regional maupun nasional, sekaligus mempertegas peran Bank Mandiri sebagai pelopor inovasi dalam industri perbankan Indonesia,” pungkas Darmawan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5164141/original/047566100_1742118046-1222d930-211b-4596-ab5b-fc15421de389.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wujud Ekspansi Layanan Keuangan di Sulawesi Tenggara, Bank Mandiri Groundbreaking Menara Mandiri Kendari – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Komitmennya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional kembali ditunjukkan Bank Mandiri. Hal tersebut dilakukan melalui sinergi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, ditandai dengan groundbreaking Menara Mandiri di Kendari. Pembangunan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan komitmen jangka panjang Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi keuangan modern yang tidak hanya inovatif, tetapi juga adaptif terhadap dinamika pasar dan kebutuhan masyarakat.
Acara peletakan batu pertama pembangunan Menara Mandiri Kendari ini turut mengundang Gubernur Sulawesi Tenggara Bapak Majyen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, beserta jajaran pejabat setempat serta Direksi Bank Mandiri, Minggu (16/3). Berlokasi di Jalan Abdullah Silondae No. 45, Kendari, Menara Mandiri Kendari hadir memenuhi segala kebutuhan baik untuk personal banking, transaksional hingga pengelolaan likuiditas untuk para pelaku usaha di Kota Kendari.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, menyatakan pembangunan Menara Mandiri di Kendari merupakan bukti nyata komitmen Bank Mandiri dalam berinovasi dan merespons kebutuhan masyarakat serta pelaku bisnis. Adapun Gedung Menara Mandiri akan dibangun di atas lahan seluas 3.455 m2, berupa 1 (satu) tower setinggi 10 (sepuluh) lantai dengan luasan bangunan ± 14.000 m2.
“Gedung ini diharapkan dapat menghadirkan kemudahan bagi nasabah Bank Mandiri dalam mengakses layanan keuangan secara terintegrasi, sekaligus mendukung konektivitas global, memperluas peluang ekspansi bisnis, serta membuka akses terhadap investasi yang lebih luas dengan keunggulan produk dan jasa keuangan yang ditawarkan,” ujar Darmawan di Kendari, Minggu (16/03).
Pembangunan Menara Mandiri Kendari ditargetkan rampung pada 2026, dan sepanjang fase konstruksi hingga operasional proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan, baik melalui penyerapan tenaga kerja lokal maupun peningkatan aktivitas bisnis di kawasan tersebut.
Desain Menara Mandiri Kendari menghadirkan geometri arsitektur yang lebih iconic namun tetap memanifestasikan identitas Bank Mandiri dengan kearifan lokal. Menara Mandiri Kendari akan didukung dengan fasilitas penunjang diantaranya auditorium, Safe Deposit Box, serta area terbuka hijau yang berada di ground floor dan tiap lantai gedung.
Sebagai wujud komitmen Bank Mandiri terhadap visi “Becoming Indonesia’s Sustainability Champion for A Better Future,” Menara Mandiri Kendari dirancang dengan konsep ramah lingkungan yang efisien dan berkelanjutan dengan tujuan menciptakan harmoni antara infrastruktur modern dan lingkungan yang lebih sehat.
Di samping itu, dengan dibangunnya Menara Mandiri Kendari, Bank Mandiri optimis dapat semakin memperkuat penetrasi bisnis di Region X/Sulawesi & Maluku, khususnya dalam mendorong pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK). Keberadaan pusat layanan keuangan yang lebih modern dan terintegrasi ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas nasabah serta memperkuat kepercayaan pelaku usaha terhadap solusi finansial Bank Mandiri.
Bank Mandiri Area Kendari didukung 21 kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara serta ditopang oleh 3 sektor industri utama yaitu pertanian dan perikanan, pertambangan, penggalian, serta perdagangan besar maupun eceran.
Sebagai catatan, hingga Februari 2025, Regional X/ Sulawesi & maluku berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit retail sebesar 9,6% YoY menjadi Rp 29,3 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 12,1% yoy menjadi Rp 48 triliun yang mencerminkan tingginya permintaan layanan perbankan di wilayah tersebut. Dengan dukungan infrastruktur baru ini, Bank Mandiri menargetkan akselerasi pertumbuhan yang lebih agresif, sejalan dengan strategi ekspansi nasional untuk memperkuat ekosistem keuangan di kawasan timur Indonesia.
“Keberadaan Menara Mandiri diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat regional maupun nasional, sekaligus mempertegas peran Bank Mandiri sebagai pelopor inovasi dalam industri perbankan Indonesia,” pungkas Darmawan.
-

Pintar.bi.go.id Error, Begini Cara Tukar Uang Praktis di BRI, BSI, dan Bank Mandiri
PIKIRAN RAKYAT – Tradisi berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) dengan uang baru menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia setiap kali merayakan Idulfitri. Menjelang Lebaran 1446 Hijriah atau tahun 2025 ini, permintaan penukaran uang baru kembali meningkat.
Uang baru kerap dibagikan kepada sanak saudara, terutama anak-anak, sebagai bentuk kebahagiaan menyambut Hari Raya. Tak heran, layanan penukaran uang baru pun mulai ramai dimanfaatkan masyarakat, baik melalui Bank Indonesia (BI) maupun sejumlah bank umum seperti BRI, BSI, dan Mandiri.
Berikut panduan penukaran uang baru di beberapa bank besar yang bisa dimanfaatkan masyarakat menjelang Lebaran.
Cara Tukar Uang Baru di Bank BRI
Sebelum menukarkan uang, masyarakat disarankan untuk menghubungi kantor cabang BRI terdekat guna memastikan layanan penukaran tersedia. Jika tersedia, nasabah bisa langsung datang dengan membawa dokumen pendukung seperti KTP, kartu ATM, dan buku tabungan.
Konfirmasi ke Kantor Cabang Terdekat
Hubungi atau datangi kantor cabang BRI terdekat untuk memastikan apakah layanan penukaran uang baru tersedia. Datang ke Bank BRI: Jika layanan tersedia, kunjungi kantor cabang tersebut sesuai jam operasional. Bawa Dokumen Penting: Persiapkan dokumen seperti KTP, kartu ATM, dan buku rekening sebagai syarat penukaran. Perhatikan Batas Maksimal Penukaran: Sesuai ketentuan Bank Indonesia tahun 2025, maksimal penukaran uang melalui layanan BI “Pintar” adalah Rp4,3 juta, dengan rincian: Rp50.000 sebanyak 30 lembar, Rp20.000 sebanyak 25 lembar, Rp10.000 sebanyak 100 lembar, Rp5.000 sebanyak 200 lembar, Rp2.000 sebanyak 100 lembar Ikuti arahan dari petugas hingga proses penukaran selesai.
Cara Tukar Uang Baru di Bank BSIUntuk nasabah BSI, langkah pertama adalah membawa dokumen penting seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan. Penukaran bisa dilakukan di kantor cabang terdekat yang melayani penukaran uang, dengan datang lebih awal agar terhindar dari antrean panjang.
Bank BSI biasanya menetapkan batas maksimal penukaran uang per nasabah. Pastikan jumlah uang yang ditukar sesuai ketentuan yang berlaku. Jam operasional kantor cabang BSI selama Ramadan adalah pukul 07.30 hingga 15.00 WIB, Senin sampai Jumat. Setelah prosedur selesai, petugas akan menyerahkan uang baru sesuai nominal yang ditukarkan. Siapkan Dokumen Persyaratan: Bawa KTP, kartu ATM, atau buku tabungan yang dibutuhkan untuk penukaran. Datangi Kantor Cabang Terdekat: Kunjungi kantor cabang BSI yang melayani penukaran uang baru, sebaiknya datang pagi hari untuk menghindari antrean. Perhatikan Batas Penukaran: Bank BSI biasanya menerapkan batas maksimal penukaran per nasabah. Pastikan uang yang ditukar sesuai ketentuan tersebut. Ikuti Instruksi Petugas Bank: Petugas akan memberikan arahan terkait proses penukaran. Pastikan mengikuti prosedur agar proses berjalan lancar. Terima Uang Baru Setelah selesai, petugas akan menyerahkan uang baru dalam pecahan sesuai nominal. Cara Tukar Uang Baru di Bank Mandiri
Sebelum menukar uang, masyarakat diminta untuk melakukan konfirmasi terkait ketersediaan uang baru di kantor cabang Bank Mandiri. Jika tersedia, datanglah ke kantor cabang terdekat dengan membawa uang yang akan ditukarkan serta dokumen seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan.
Konfirmasi Ketersediaan Uang Baru: Hubungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat untuk memastikan ketersediaan uang baru. Kunjungi Kantor Cabang Terdekat: Jika tersedia, datang ke kantor cabang tersebut sesuai jam layanan. Bawa Uang dan Dokumen: Siapkan uang yang akan ditukarkan dalam kondisi rapi. Bawa KTP, kartu ATM, atau buku tabungan. Temui Petugas Bank: Sampaikan tujuan Anda untuk menukarkan uang lama dengan uang baru. Ambil Nomor Antrean: Ikuti arahan petugas dan ambil nomor antrean. Penyerahan Uang dan Dokumen ke Teller: Saat dipanggil, serahkan uang lama dan dokumen kepada teller. Proses Penukaran: Teller akan memeriksa kondisi uang dan kelengkapan dokumen. Jika sesuai, penukaran akan diproses dan Anda menerima uang baru.
Dengan mengikuti prosedur ini, masyarakat dapat memperoleh uang baru untuk keperluan THR secara mudah dan aman.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-

Budayakan Pola Hidup Sehat, Menkes Tekankan Karyawan Kantoran Juga Harus Ikut Pemeriksaan Kesehatan – Halaman all
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBNNEWS.COM,JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menekankan, karyawan kantoran juga harus ikut pemeriksaan kesehatan.
Ia menuturkan, deteksi dini pada satu penyakit dapat meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan.
“Semakin awal suatu penyakit terdeteksi, semakin besar kemungkinan seseorang dapat menjalani hidup sehat hingga usia lanjut,” kata dia dalam kegiatan KADIN baru-baru ini di Jakarta.
Mantan dirut Bank Mandiri ini mengungkapkan saat ini, masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Ia menyoroti bahwa banyak orang lebih fokus pada pengobatan setelah sakit, daripada melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini.
Padahal, pencegahan tidak hanya lebih efektif tetapi juga lebih ekonomis dibandingkan dengan pengobatan penyakit yang sudah parah.
Perubahan paradigma ini sangat penting untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan.
“Saya mengusulkan agar perusahaan memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis bagi karyawannya. Harapannya dapat membudayakan pola hidup sehat yang berorientasi pada pencegahan, sehingga menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan,” harap Budi Gunadi.
Di kesempatan itu, Budi berharap Kadin menyelenggarakan lomba kesehatan bagi perusahaan anggota Kadin.
“Saya titip ke pak Ani, saya mau kalau bisa boleh setiap anggota Kadin diberikan lomba, nanti kalau boleh kita kerja sama dengan Kadin, sama karyawan-karyawati perusahaan di bawah Kadin, kita skrining kesehatan kemudian kita lombakan apakah semua karyawannya sehat,” ujar Menkes Budi.
Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk mengidentifikasi perusahaan dengan tingkat kesehatan karyawan terbaik. Salah satu indikator yang akan diukur adalah seberapa jarang karyawan memerlukan perawatan di rumah sakit.
Selain itu, diharapkan tidak ada anggota keluarga karyawan yang meninggal sebelum mencapai usia pensiun, sebagai cerminan dari kualitas hidup yang lebih baik.
-

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Pekalongan Raya, Pemesanan Dibuka 16 Maret 2025
PIKIRAN RAKYAT – Ramadan dan Idul Fitri 2025 semakin spesial dengan program SERAMBI 2025 (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri) yang diadakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal.
Program ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menukar uang pecahan baru secara resmi di berbagai lokasi di Pekalongan Raya.
Penting! Pemesanan Wajib Melalui Aplikasi PINTAR BI
Sebelum mendatangi lokasi penukaran, pemesanan harus dilakukan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR BI. Tanpa bukti pemesanan, penukaran tidak bisa dilakukan.
Pastikan juga uang yang akan ditukarkan dalam kondisi sesuai syarat, dipilah berdasarkan pecahan dan tahun emisi, serta tidak ditempel dengan selotip, perekat, atau staples.
Jadwal dan Lokasi Penukaran
Berikut jadwal dan lokasi lengkap penukaran uang baru di wilayah Pekalongan Raya:
Periode Penukaran I
Masjid Agung Slawi – 6 Maret 2025, pukul 09.00 – 11.30 WIB Pemesanan dibuka: Senin, 3 Maret 2025, pukul 12.00 WIB
Periode Penukaran II
Masjid Agung Pemalang – 11 Maret 2025, pukul 09.00 – 11.30 WIB Masjid Asy-Syuhada Pekalongan – 11 Maret 2025, pukul 13.30 – 16.00 WIB Masjid Tazakka Batang – 12 Maret 2025, pukul 09.00 – 11.30 WIB Masjid Agung Kajen – 12 Maret 2025, pukul 13.30 – 16.00 WIB Masjid Al Marzuq Islamic Centre Brebes – 14 Maret 2025, pukul 09.00 – 11.30 WIB Pemesanan dibuka: Minggu, 9 Maret 2025, pukul 09.00 WIB
Periode Penukaran III
Samsat Kota Tegal – 19 & 20 Maret 2025, pukul 09.00 – 12.00 WIB Layanan Kas Terpadu dengan BRI, BNI, Mandiri, BTN, BSI, Bank Jateng, BCA, Muamalat, Woori Saudara, BJB Pemesanan dibuka: Minggu, 16 Maret 2025, pukul 09.00 WIB
Periode Penukaran IV (18 & 20 Maret 2025 pukul 09.00 – 11.30 WIB)
Lokasi Penukaran di Bank: Bank Central Asia KCU Tegal – Jl. AR Hakim No.2, Kota Tegal Bank Central Asia Cabang Pekalongan – Jl. P. Diponegoro No.27, Kota Pekalongan Bank Mandiri KCP Tegal AR Hakim – Jl. Arief Rahman Hakim No.19, Kota Tegal Bank Mandiri KCP Pekalongan – Jl. Imam Bonjol No.34, Kota Pekalongan Bank Mandiri KCP Bawang – Jl. Walisongo, Kabupaten Batang UOB Indonesia Cabang Tegal – Jl. Kolonel Soegiono No.56, Kota Tegal Bank Mandiri KCP Kedungwuni – Jl. Raya Podo No.148 A, Kabupaten Pekalongan Bank BJB Cabang Tegal – Jl. Mayjend Sutoyo No.36, Kota Tegal Bank Jateng Cabang Koordinator Tegal – Jl. Pemuda No.5, Mintaragen, Kota Tegal Bank Jateng Cabang Pekalongan – Jl. Alun-alun Utara No.1, Kota Pekalongan Bank Jateng Cabang Pemalang – Jl. Jend. Sudirman Timur No.76, Pemalang Bank Jateng Cabang Kajen – Jl. Rinjani No.1A, Kajen, Kabupaten Pekalongan Bank Jateng Cabang Batang – Jl. Jend. Sudirman No.263, Batang Bank Jateng Cabang Brebes – Jl. P. Diponegoro No.8, Wanasari, Brebes Bank Jateng Cabang Slawi – Jl. Jend. Ahmad Yani No.30, Procot, Kecamatan Slawi Bank Shinhan Indonesia Cabang Tegal – Jl. Jend. Sudirman No.29, Kota Tegal BRI Cabang Tegal – Jl. Pancasila No.42, Kota Tegal BRI Cabang Bumiayu – Jl. P. Diponegoro No.195, Bumiayu BRI Cabang Pekalongan – Jl. WR Supratman No.6, Kota Pekalongan BRI Cabang Slawi – Jl. Dr. Soetomo No.3, Slawi BRI Cabang Brebes – Jl. Dr. Wahidin No.1, Brebes BRI Cabang Pemalang – Jl. Jend. Sudirman No.36, Pemalang BRI Cabang Batang – Jl. Diponegoro No.1, Batang Bank Woori Saudara Cabang Pekalongan – Jl. KH. Mas Mansyur No.64, Kota Pekalongan Bank OCBC NISP Cabang Tegal – Jl. Jend. Sudirman No.42, Kota Tegal Bank Panin Cabang Tegal – Jl. Ahmad Yani No.78-80, Kota Tegal Bank Muamalat Cabang Tegal – Ruko Gajah Mada Town Square No.3-4, Kota Tegal Bank Maybank Cabang Tegal – Jl. Jend. Sudirman No.40, Kota Tegal Bank Mayapada Cabang Tegal – Jl. Dr. Cipto No.32, Kota Tegal Bank CIMB Niaga Cabang Tegal – Jl. Jend. Sudirman No.34, Kota Tegal Bank SMBC Indonesia Cabang Tegal – Jl. Dr. Sutomo No.24, Kota Tegal Bank Mega Cabang Tegal – Jl. Gajah Mada No.103, Kota Tegal BTN Cabang Tegal – Jl. Gajah Mada No.33, Kota Tegal BSI Cabang Tegal – Jl. KS Tubun No.12, Randugunting, Kota Tegal BSI Cabang Pekalongan – Jl. Pemuda No.52-54, Bendan, Kota Pekalongan Bank Sinarmas Cabang Tegal – Jl. Jend. Sudirman No.32, Kota Tegal Bank Permata Cabang Tegal – Jl. Ahmad Yani No.34, Kota Tegal BNI Cabang Tegal – Jl. Mayjend Sutoyo No.50, Kota Tegal Bank Danamon Cabang Tegal – Jl. Jend. Sudirman No.11A, Kota Tegal Bank INA Perdana Cabang Tegal – Jl. Jend. Sudirman No.42, Pekauman, Kota Tegal Syarat dan Ketentuan Penukaran Penukaran hanya dapat dilakukan pada tanggal, lokasi, dan waktu yang tertera di bukti pemesanan. KTP asli atau KTP elektronik dari aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) wajib dibawa. Uang Rupiah yang ditukar harus dipilah berdasarkan jenis pecahan dan tahun emisi, disusun searah, serta dipisahkan antara uang layak edar dan tidak layak edar. Satu pemesanan hanya berlaku untuk satu orang dan tidak bisa diwakilkan. Setiap NIK-KTP hanya bisa digunakan satu kali sampai tanggal pemesanan tersebut berlalu. Paket Penukaran
Bank Indonesia menyediakan Paket Penukaran Masyarakat senilai Rp4.300.000 dengan rincian:
Pecahan Rp50.000: 30 lembar (Rp1,5 juta) Pecahan Rp20.000: 25 lembar (Rp500.000) Pecahan Rp10.000: 100 lembar (Rp1 juta) Pecahan Rp5.000: 200 lembar (Rp1 juta) Pecahan Rp2.000: 100 lembar (Rp200.000) Pecahan Rp1.000: 100 lembar (Rp100.000)
Maksimal penukaran adalah satu paket penuh atau bisa memilih pecahan sesuai kebutuhan.
Semoga program ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat Pekalongan Raya dalam menyambut Idulfitri dengan lebih berkah dan penuh kebahagiaan.Pastikan penukaran hanya dilakukan di tempat resmi demi keamanan dan kenyamanan transaksi.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
/data/photo/2024/08/25/66cb1925539fd.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



