BUMN: Bank Mandiri

  • Catat 20 Titik Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung, Berikut Daftarnya

    Catat 20 Titik Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung, Berikut Daftarnya

    JABAR EKSPRES – Jika kamu sedang mencari tempat penukaran uang baru di Bandung, kamu tidak perlu khawatir!

    Kami sudah merangkum daftar lokasi yang bisa menjadi pilihan terbaikmu.

    Simpan informasi ini agar kamu tidak kebingungan saat membutuhkan layanan penukaran uang di sekitar Bandung Raya.

    BACA JUGA: KLAIM Saldo DANA Gratis Rp200.000 dari LINK DANA KAGET Ini

    Untuk penukaran uang baru di wilayah Bandung Raya, berikut Jabarekspres.com rangkum daftar lokasinya:

    1. Kabupaten Bandung

    Lokasi: Bank Danamon Indonesia SayatiAlamat: Jl Taman Kopo Indah Ruko 2-3 BandungJadwal: 17 Maret 2025

    2. Kabupaten Bandung Barat

    Lokasi: Bank CIM Niaga Kota Baru ParahyanganAlamat: Bumi Paranggelung Business & Office Park jl Panyawangan Kavling No 6AJadwal: 17 Maret 2025

    3. Kota Bandung

    Lokasi: Bank CIMB Niaga KC LembongAlamat: Jl Lembong No.7 BandungJadwal: 17 Maret 2025

    4. Kota Bandung

    Lokasi: Bank Maspion KCU SundaAlamat: Jl. Sunda No.54Jadwal: 17 Maret 2025

    5. Kota Cimahi

    Lokasi: Bank CIM Niaga KC Cimahi TagogAlamat: Jl Raya Tagog No 256 CibabatJadwal: 17 Maret 2025

    6. Kabupaten Bandung Barat

    Lokasi: Bank Mandiri KCP PadalarangAlamat: Bumi Paranggelung – Business Office Park, Jl. Panyawangan Kav. 6A No 3A dan 3B, Kota Baru Parahyangan Desa Kertajaya, Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat, 40553Jadwal: 17 Maret 2025

    7. Kota Bandung

    Lokasi: BTN Syariah KC Bandung DiponegoroAlamat:Jl. Diponegoro No.8Jadwal: 17 Maret 2025

    8. Kota Bandung

    Lokasi: Bank Woori Saudara KC Surapati CoreAlamat: Jl. Surapati Core No. 39 Blok F1 & F2, Padasuka, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40192Jadwal: 17 Maret 2025

    9. Kabupaten Bandung

    Lokasi: Bank Mandiri KCP Pamengpeuk BanjaranAlamat: Jl. Raya Banjaran Barat No.232,Andir, Kec Baleendah,Kabupaten Bandung,Jawa Barat 40375Jadwal: 18 Maret 2025

    10. Kota Cimahi

    Lokasi: Bank Danamon Indonesia KC CimahiAlamat: Jl. Raya Cibabat No. 349 Kota CimahiJadwal: 18 Maret 2025

    11. Kota Bandung

    Lokasi: Masjid Raya Al JabbarAlamat: Jl. Cimincrang No.14 Gedebage, Kota BandungJadwal: 18 Maret 2025

    12. Kota Bandung

    Lokasi: Pusdai JabarAlamat: Jl. Diponegoro No.63, Cibeunyi Kaler, Kota BandungJadwal: 18 Maret 2025

  • Kenapa IHSG Anjlok 5 Persen Hingga Bursa Ditutup Mendadak? Sinyal Bahaya Ekonomi Indonesia

    Kenapa IHSG Anjlok 5 Persen Hingga Bursa Ditutup Mendadak? Sinyal Bahaya Ekonomi Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi signifikan sejak awal perdagangan hari ini. IHSG melemah segera setelah pembukaan hingga menyentuh posisi terendah di level 6.170 pada sesi perdagangan Selasa 18 Maret 2025. Akibatnya, aktivitas bursa saham ditutup sementara.

    Berdasarkan data Bloomberg, IHSG mencatatkan penurunan terdalam di Asia dan kawasan ASEAN, menjadi indeks dengan performa terburuk pada perdagangan hari ini. Sentimen negatif terutama datang dari aksi jual bersih investor asing yang terus berlanjut, mencapai total Rp24 triliun sepanjang tahun 2025, tanpa tanda-tanda pembalikan arah.

    Sinyal Kondisi Ekonomi Memburuk

    Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) merilis hasil Economic Experts Survey pada Senin 17 Maret 2025. Survei independen ini bertujuan untuk menangkap wawasan para ahli mengenai kondisi ekonomi nasional serta memperkuat diskusi kebijakan berbasis data.

    Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas ahli ekonomi, yakni 23 dari 42 responden atau 55%, menyatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini memburuk dibandingkan tiga bulan sebelumnya.

    “Tujuh ahli bahkan menilai situasi ini jauh lebih buruk, sementara 11 ahli menganggap stagnan, dan hanya satu responden yang melihat adanya perbaikan. Dengan interval kepercayaan rata-rata sebesar 7,71 poin, hasil survei ini mencerminkan pandangan yang cenderung pesimis terhadap ekonomi Indonesia,” demikian laporan LPEM UI.

    Lebih lanjut, mayoritas responden juga memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi ke depan akan melambat meskipun tidak ada yang memperkirakan kontraksi yang lebih dalam. Sementara itu, sekitar seperempat responden memperkirakan tidak ada perubahan signifikan, dan enam ahli masih optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi tetap berlanjut.

    Di sisi lain, Analis Mirae Asset Sekuritas mengungkapkan bahwa dalam dua hari ke depan, Bank Indonesia (BI) dan Federal Reserve (The Fed) akan mengumumkan kebijakan suku bunga. Hal ini mendorong pelaku pasar untuk mengambil sikap wait and see, sehingga banyak investor memilih untuk keluar sementara dari pasar saham.

    “Sementara pekan depan, perdagangan diperkirakan akan lebih sepi menjelang libur Hari Raya Idul Fitri. Bursa akan tutup selama tujuh hari, dari 28 Maret hingga 7 April,” demikian tertulis dalam riset Mirae Asset, Selasa 18 Maret 2025.

    Saham Kapitalisasi Besar Tertekan

    Selain faktor eksternal, IHSG juga terbebani oleh anjloknya sejumlah saham berkapitalisasi besar (big caps). Salah satu yang paling signifikan adalah PT DCI Indonesia Tbk (DCII), yang anjlok 20% dan menyumbang penurunan sebesar 38,46 poin terhadap IHSG.

    Pada pukul 10:55 WIB, IHSG terkoreksi sebesar 3,18%, menjadikannya indeks dengan pelemahan terdalam di Asia. Bahkan, sempat turun lebih dalam hingga lebih dari 3,4%. Sementara itu, mayoritas indeks saham utama di kawasan justru bergerak positif. Indeks Nikkei 225 (JP225) Jepang menguat 1,44%, diikuti oleh indeks saham Malaysia (KLSE) dan Singapura (STI) yang masing-masing naik 1,04% dan 1%.

    Daftar Saham Big Caps yang Tertekan:

    PT DCI Indonesia Tbk (DCII) anjlok 20% ke Rp115.800 per saham, dengan total transaksi Rp2,38 miliar. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) turun 19,55% ke Rp5.350 per saham, dengan total transaksi Rp153 miliar. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melemah 13,54% ke Rp4.950 per saham, dengan total transaksi Rp125 miliar. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 5,98% ke Rp4.400 per saham, dengan total transaksi Rp812 miliar.

    Dengan sentimen negatif yang masih kuat dan ketidakpastian pasar menjelang keputusan suku bunga BI dan The Fed, investor disarankan untuk tetap mencermati pergerakan pasar dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG dalam waktu dekat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Advokat Yoni Belum Disanksi, Ini Penjelasan Komisi Pengawasan Peradi

    Advokat Yoni Belum Disanksi, Ini Penjelasan Komisi Pengawasan Peradi

    Surabaya (beritajatim.com) – Pengacara Yoni Hari Basuki SH yang terjerat kasus kredit fiktif senilai Rp5 miliar sampai saat ini masih belum Disanksi oleh Peradi melalui komisi pengawasan (komwas), organisasi tempat bernaung Yoni dalam menjalankan profesi ta sebagai pengacara.

    Yoni sendiri oleh Mahkamah Agung (MA) sudah dihukum lima tahun, putusan nomor : 6420 K/Pid.Sus/2022 ini dijatuhkan pada 1 Desember 2022. Jaksa dari Kejari Surabaya juga sudah melakukan eksekusi terhadap Yoni pada bulan Februari lalu dan saat ini sudah berada di Lapas Porong.

    Ketua Komwas DPC Peradi Surabaya Djoko Sumarsono SH MKn saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat pleno dan hasilnya akan segera diumumkan.

    ” Sudah diplenokan, nanti hasilnya akan segera saya sampaikan,” ujarnya, Selasa (18/3/2025)

    Sementara Ketua Peradi Surabaya Hariyanto SH MHum membenarkan Yoni adalah anggotanya. Saat ini tim dari komisi pengawasan akan melakukan upaya penyelidikan terhadap Yoni.

    Hariyanto menambahkan, untuk pengacara yang terjerat kasus pidana tak perlu menunggu laporan ataupun sidang dewan kehormatan. Apabila putusan sudah berkekuatan hukum tetap maka bisa dilakukan pemecatan.

    Perlu diketahui, pengacara asal Surabaya Yoni Hari Basuki SH yang sebelumnya berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dikabarkan sudah diamankan oleh tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Yoni diinformasikan ditangkap di kediamannya.

    Yoni ditetapkan sebagai DPO setelah Mahkamah Agung menghukum Yoni dengan pidana penjara selama lima tahun dan denda selama Rp 10 miliar dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan.

    Tak hanya Yoni, dalam perkara ini Kejaksaan juga memburu Isni Dania Andini selaku Direktur Utama BPR Iswara Artha. Mahkamah Agung menghukum Isna Dania Andini selama enam tahun.

    Terpisah, kuasa hukum Yoni Hari Basuki yakni Geigiansyah Aulia Putra, S.H membantah pernyataan Kasi Intel bahwa kliennya berstatus DPO. Sebab menurut dia, kliennya kooperatif dan sudah melaksanakan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap pada tanggal 30 Januari 2025.

    Yoni Hari Basuki SH dan Isni Dania Andini adalah terpidana kasus pemalsuan pencatatan pada pembukuan atau laporan kegiatan usaha di BPR Artha Sidoarjo.

    Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2007 yang mana di BPR Iswara Artha banyak terjadi kredit macet. Untuk mengelabuhi agar penilaian tetap baik di mata Bank Indonesia sebagai pengawas BPR dan Bank Mandiri sebagai kreditur BPR, Terdakwa Isni Dania Andini sebagai Direktur Utama BPR Iswara Artha dan Terdakwa Yoni Hari Basuki SH sebagai Komisaris Utama melakukan rekayasa dalam pemberian kredit di BPR Iswara Artha dengan menciptakan kredit fiktif sebanyak 116 nasabah diantaranya Junita Tjahjarini, Yosef Promo, Eny Yuliani, Zuli Asrini, Cristine Susanti dan Kemas Lutfi S Mugiani tanpa persetujuan debitur dengan nilai kredit Rp 5 miliar.

    Adapun data-data nasabah tersebut didapatkan Yoni Hari Basuki SH dan Isni Dania Andini dari kantor notaris Noer Chasanah. Data tersebut kemudian diproses oleh Terdakwa Isni Dania Andini untuk memanipulasi pembayaran angsuran bunga atas beberapa kredit bermasalah yang ada di BPR Iswara Artha.

    Bahwa atas debitur fiktif pada BPR Iswara Artha sebanyak 116 tersebut, Terdakwa Isni Dania Andini telah mengganti sebanyak Rp 2.567.143.000 hingga tersisa 59 nasabah dengan jumlah Rp2.799.620.408.

    Sebanyak 116 nasabah diantaranya Junita Tjahjarini, Yosef Promo, Eny Yuliani, Zuli Asrini, Cristine Susanti dan Kemas Lutfi S Mugiani tanpa persetujuan debitur dengan nilai kredit Rp 5 miliar.

    Adapun data-data nasabah tersebut didapatkan Yoni Hari Basuki SH dan Isni Dania Andini dari kantor notaris Noer Chasanah. Data tersebut kemudian diproses oleh Terdakwa Isni Dania Andini untuk memanipulasi pembayaran angsuran bunga atas beberapa kredit bermasalah yang ada di BPR Iswara Artha.

    Bahwa atas debitur fiktif pada BPR Iswara Artha sebanyak 116 tersebut, Terdakwa Isni Dania Andini telah mengganti sebanyak Rp 2.567.143.000 hingga tersisa 59 nasabah dengan jumlah Rp2.799.620.408.

    Bahwa Terpidana Isni Dania Andini juga telah melakukan praktek flafadering kredit dengan melakukan perpanjangan kredit terhadap kredit macet di BPR Iswara Artha dengan melakukan perpanjangan kredit terhadap kredit macet sebesar Rp 3.275.809.297 atas 77 orang nasabah dengan pembayaran dari pencairan kredit fiktif agar rasio NP BPR tetap terjaga kurang 5 persen sehingga penilaian Bank Indonesia sebagai pengawas dan Bank Mandiri sebagai kreditur menilai BPR Iswara Artha memiliki kriteria baik.

    Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dalam pasal 49 ayat 1 huruf a UU RI no 10 tahun 1998 tentang Perbankan Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP Jo pasal 64 ayat 1 KUHP. [uci/ian]

  • Momentum Lebaran RI Terancam, Impor Konsumsi Suram

    Momentum Lebaran RI Terancam, Impor Konsumsi Suram

    Jakarta, CNBC Indonesia – Momentum faktor musiman yang biasanya mendongkrak impor barang konsumsi, seperti periode masuknya Ramadan dan Lebaran tak terjadi pada tahun ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kondisi perekonomian Indonesia ke depan. 

    Impor barang konsumsi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari cuma US$ 1,47 miliar, atau merosot 10,61% dibanding data per Januari 2025 yang nilainya US$ 1,64 miliar. Dibanding Februari 2024 yang sebesar US$ 1,86 miliar turun lebih dalam, yaitu 21,05% secara tahunan (year on year/yoy).

    Tim ekonom Bank Central Asia (BCA) dalam laporan berjudul “No boost from Ramadhan” mencatat, anjloknya kinerja impor barang konsumsi menjelang Ramadan dan Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriyah mengejutkan.

    Sebab, Hari Besar Keagamana Nasional (HBKN) seperti Ramadan dan Lebaran biasanya membuat masyarakat gencar berbelanja, membuat permintaan terhadap kebutuhan barang konsumsi tinggi, termasuk yang harus dipenuhi dari impor.

    “Penurunan ini mengejutkan, karena impor barang konsumsi biasanya meningkat menjelang Ramadhan,” dikutip dari Monthly Economic Briefing BCA yang disusun Head of Macroeconomic Research BCA Barra Kukuh Mamia, dan Economist/Analyst BCA Samuel Theophilus Artha, Selasa (18/3/2024).

    Meski begitu, BCA menganggap, melambatnya impor barang konsumsi ini sejalan dengan Indeks Transaksi Bisnis atau Intrabiz BCA yang juga mengalami perlambatan. Intrabiz BCA ialah indeks yang mengkur aktivitas ekonomi dan bisnis di tanah air.

    “Perlambatan ini sejalan dengan data Intrabiz kami, yang juga menunjukkan penurunan lebih lanjut pada bulan Februari,” dikutip dari report BCA.

    BCA juga menilai, sebetulnya jika hari kerja selama Ramadan dilakukan, impor barang konsumsi bisa merosot lebih dalam dibanding bulan sebelumnya, mencapai minus 15,08%. Sejalan dengan impor barang modal yang harusnya merosot 1,08% bila ada penyesuaian hari kerja sebagaimana bulan-bulan sebelumnya.

    “Impor barang modal utama tumbuh moderat sebesar 4,13% MoM, penyesuaian hari kerja menunjukkan kontraksi aktual sebesar 1,08% MoM, yang berpotensi menandakan perlambatan lebih lanjut dalam capex (capital expenditure/belanja modal),” tulis tim ekonom BCA.

    Dengan mempertimbangkan perlambatan ini, tim ekonom BCA kembali menegaskan ramalannya bahwa BI akan kembali menerapkan kebijakan moneter longgar atau dovish dan mungkin akan melakukan setidaknya satu kali pemangkasan tambahan tahun ini.

    “Namun, karena meningkatnya ketidakpastian geopolitik, pertemuan FOMC yang akan datang, dan penerapan insentif KLM yang baru akan dilaksanakan pada bulan April, BI mungkin tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga bulan ini dan dengan demikian dapat menunggu perkembangan selanjutnya sebelum mengambil tindakan,” kata tim ekonom BCA.

    Senada, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Andry Asmoro mengungkapkan impor barang konsumsi turun 21,05% (yoy), menunjukkan melemahnya daya beli domestik, terutama di kalangan kelas menengah ke bawah.

    “Melemahnya daya beli domestik terutama di kalangan kelas menengah ke bawah, dapat mengurangi impor barang konsumsi, yang berpotensi menyebabkan surplus perdagangan lebih tinggi dari yang diharapkan di masa mendatang,” kata Andry.

    (arj/haa)

  • IHSG Melemah, Tapi Cuan Masih Bisa! Gimana Caranya?

    IHSG Melemah, Tapi Cuan Masih Bisa! Gimana Caranya?

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa pagi dibuka melemah 13,28 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.458,67. 
     
    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik tipis 0,64 poin atau 0,09 persen ke posisi 729,99.
    Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG
    Dalam analisis harian yang dikutip pada Selasa, 18 Maret 2025, menurut Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
     
    Untuk sentimen domestik, Ratih menjelaskan, koreksi IHSG sejalan dengan aksi jual asing yang tercatat mencapai Rp886,07 miliar di pasar ekuitas domestik. 

    Investor asing masih melakukan aksi profit taking pada saham perbankan besar. Secara year-to-date (ytd), IHSG terkoreksi -8,59 persen dan menjadi bursa saham dengan performa terburuk kedua di Asia setelah Bursa Thailand yang turun -16,43 persen ytd.
     
    Di sisi lain, neraca dagang nasional pada Februari 2025 mengalami surplus sebesar USD3,12 miliar. Namun, angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai USD3,49 miliar. 
     
    Meskipun demikian, Indonesia tetap mencatat surplus neraca dagang selama 58 bulan berturut-turut.
     

    Sedangkan untuk sentimen eksternal, dia menutukan, indeks utama Wall Street ditutup menguat terbatas. Investor menanti kebijakan Presiden Trump yang akan diumumkan pada 2 April 2025. 
    Selain itu, pasar juga tengah menunggu hasil pertemuan FOMC The Fed serta pidato CEO Nvidia di konferensi GTC 2025 yang akan memberikan gambaran terkait industri teknologi ke depan.
     
    Dari Asia, data penjualan ritel Tiongkok pada Februari 2025 mencatat pertumbuhan 4 persen, meningkat dibandingkan Desember 2024 yang hanya tumbuh 3,7 persen. 
    Peningkatan konsumsi ini berkontribusi pada penguatan indeks Hang Seng (HSI) sebesar 0,77% pada perdagangan 17 Maret 2025.
    Rekomendasi saham pilihan 
    Meski IHSG bergerak melemah, masih ada peluang cuan dari beberapa saham pilihan. Berikut rekomendasi saham yang bisa dipertimbangkan:

    1. BMRI (Bank Mandiri)

    Buy: 4.680
    Target Price: 4.830
    Stop Loss: 4.550
     
    BMRI sedang bergerak sideways di area support. Indikator MACD menunjukkan momentum akumulasi yang positif. Saham ini menarik karena diproyeksikan memiliki dividend yield sebesar 7,7 persen dengan asumsi DPR rata-rata tiga tahun terakhir sebesar 60 persen. Rencana buyback senilai Rp1,17 triliun juga menjadi sentimen positif menjelang RUPST pada 25 Maret 2025.

    2. ADMR (Adaro Minerals Indonesia)

    Trading Buy: 885
    Target Price: 920
    Stop Loss: 840
     
    ADMR menunjukkan pola bullish reversal jangka pendek di atas MA 5,20 dan membentuk rounding bottom. Indikator MACD juga menunjukkan momentum akumulasi yang positif. Meskipun Amerika Serikat menaikkan tarif impor besi dan aluminium sebesar 25 persen, hal ini tidak berdampak signifikan bagi ADMR karena mayoritas ekspor mereka menuju Jepang (29 persen), Tiongkok (16 persen), dan Korea Selatan (14 persen).

    3. BRMS (Bumi Resources Minerals)

    Buy: 386
    Target Price: 400
    Stop Loss: 374
     
    BRMS bergerak sideways di area support dengan indikasi rebound membentuk bullish harami. Indikator stochastic menunjukkan sinyal golden cross, yang dapat menjadi pertanda kenaikan harga saham dalam waktu dekat.
     
    Meskipun IHSG melemah akibat aksi jual asing dan sentimen global yang beragam, masih ada peluang untuk mendapatkan cuan dari saham pilihan seperti BMRI, ADMR, dan BRMS. 
     
    Investor disarankan untuk tetap mencermati pergerakan pasar dan mengatur strategi investasi yang tepat.
     
    Jadi, tetap cermat dan manfaatkan peluang di pasar saham hari ini!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Mudik Lancar Tanpa Drama! Begini Cara Isi Saldo e-Toll Mandiri dengan Mudah

    Mudik Lancar Tanpa Drama! Begini Cara Isi Saldo e-Toll Mandiri dengan Mudah

    Jakarta: Musim mudik Lebaran sudah di depan mata! Bagi kamu yang akan menempuh perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi, jangan lupa memastikan saldo e-Toll Mandiri terisi penuh. 
     
    Jangan sampai perjalanan terganggu gara-gara saldo habis di tengah jalan tol. Merangkum berbagai sumber, simak cara mudah mengisi saldo e-Toll Mandiri dengan mudah.
    Cara Top Up e-Toll Mandiri dengan Aplikasi Livin’ by Mandiri
    Cara yang paling praktis dan mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri. Berikut langkah-langkahnya:

    Aktifkan NFC pada perangkat.
    Tempelkan dan tahan kartu e-Toll Mandiri di perangkat.
    Tunggu hingga kartu terbaca.
    Tap “Top Up” dan pilih nominal saldo yang diinginkan.
    Periksa kembali nominal sebelum tap “Lanjut Top Up”.
    Masukkan PIN Livin’ by Mandiri.
    Tunggu hingga muncul notifikasi “Top Up e-money Berhasil!”

    Dengan fitur ini, saldo e-Toll bisa diisi kapan saja dan di mana saja tanpa perlu antre di minimarket atau ATM.
     

    Top Up e-Toll Mandiri di ATM Mandiri
    Buat kamu yang lebih suka melakukan top up secara langsung, bisa mengunjungi ATM Mandiri terdekat. Caranya:

    Masukkan kartu debit Mandiri ke mesin ATM.
    Masukkan PIN.
    Pilih menu “E-money” lalu pilih “Isi Ulang”.
    Pilih atau masukkan nominal saldo yang diinginkan.
    Tekan “Ya” setelah nominal sesuai.
    Letakkan kartu e-Toll Mandiri pada reader yang bertanda logo isi ulang.
    Transaksi selesai! Bisa langsung mengecek saldo di mesin ATM atau menggunakan fitur NFC pada smartphone.

    Isi Ulang e-Toll Mandiri Lewat GoPay
    Bagi pengguna GoPay, kamu juga bisa mengisi saldo e-Toll Mandiri dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka aplikasi Gojek dan pilih menu “GoPay”.
    Pilih opsi “Top Up E-Money”.
    Tempelkan kartu e-Toll Mandiri di perangkat atau masukkan nomor kartu.
    Pilih nominal saldo yang diinginkan.
    Pilih metode pembayaran GoPay.
    Masukkan PIN GoPay dan saldo e-Toll Mandiri akan langsung terisi.

    Top Up di Minimarket dan Loket Pembayaran
    Selain melalui aplikasi dan ATM, saldo e-Toll Mandiri juga bisa diisi di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart, loket pembayaran, atau kantor cabang Bank Mandiri. Kamu hanya perlu menyerahkan kartu e-Toll Mandiri dan menyebutkan nominal saldo yang diinginkan. Petugas kasir akan melakukan pengisian dan saldo akan langsung masuk ke kartu.

    Biaya dan Tips Top Up e-Toll Mandiri
    – Top up melalui Livin’ by Mandiri dan ATM Mandiri tidak dikenakan biaya tambahan.
    – Top up di minimarket atau aplikasi pihak ketiga biasanya dikenakan biaya admin sekitar Rp1.500per transaksi.
    – Selalu cek saldo sebelum perjalanan untuk menghindari kehabisan saldo di tengah jalan.
    – Gunakan fitur NFC pada smartphone untuk mengecek saldo e-Toll Mandiri sebelum berangkat.
     
    Pastikan saldo selalu cukup agar perjalanan lancar dan nyaman tanpa hambatan di gerbang tol. Selamat mudik dan semoga perjalanan aman serta menyenangkan!

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Cara Mudah Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di BCA, Mandiri, dan BSI Tanpa Antre Panjang

    Cara Mudah Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di BCA, Mandiri, dan BSI Tanpa Antre Panjang

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idulfitri, kebutuhan akan uang tunai baru meningkat pesat.

    Masyarakat Indonesia memiliki tradisi untuk memberikan uang baru kepada sanak saudara, terutama anak-anak, sebagai bagian dari perayaan Lebaran 2025.

    Untuk memenuhi kebutuhan ini, bank-bank di Indonesia, seperti BCA, Mandiri, dan BSI, menyediakan layanan penukaran uang baru.

    Berikut adalah panduan lengkap cara tukar uang baru di ketiga bank tersebut:

    1. Bank Central Asia (BCA)

    BCA, sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, menawarkan layanan penukaran uang baru di kantor cabang mereka. Berikut langkah-langkahnya:

    Daftar melalui PINTAR BI: Pilih cabang BCA yang akan didatangi dan pilih tanggal penukaran. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BCA, dan uang lama yang ingin ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Petugas bank akan memberikan arahan mengenai batas maksimal dan proses penukaran. Selesaikan Transaksi: Setelah verifikasi, Anda akan menerima uang baru sesuai permintaan.  

    Perlu diperhatikan juga, untuk penukaran uang baru di BCA, nasabah perlu mempersiapkan beberapa persyaratan, yaitu kartu tanda penduduk (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BCA, serta uang lama yang ingin ditukarkan.

    2. Bank Mandiri

    Bank Mandiri juga menyediakan layanan penukaran uang baru di kantor cabang mereka. Namun, nasabah harus melalukan konfirmasi dulu dengan pihak bank untuk memastikan ketersedian uang.

    Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

    Kunjungi Kantor Cabang: Datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan Mandiri, dan uang lama yang akan ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas. Selesaikan Transaksi: Serahkan uang lama dan dokumen kepada petugas, dan kamu akan menerima uang baru setelah proses selesai.

    Pastikan membawa dokumen penting seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan, sebagai syarat.

    3. Bank Syariah Indonesia (BSI)

    BSI, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, juga turut serta dalam menyediakan layanan penukaran uang baru. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Lakukan konfirmasi: Konfirmasi terlebih dahulu ke pihak bank untuk memastikan apakah membuka layanan penukaran uang. Kunjungi Kantor Cabang: Datang ke kantor cabang BSI terdekat. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BSI, dan uang lama yang ingin ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas. Selesaikan Transaksi: Serahkan uang lama dan dokumen kepada petugas, dan kamu akan menerima uang baru setelah proses selesai.

    Pastikan kamu membawa dokumen seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan yang biasanya menjadi persyaratan dalam proses penukaran uang di Bank BSI.

    Tips Tambahan Sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Pastikan uang lama yang akan ditukarkan dalam kondisi baik dan teratur. Perhatikan batas maksimal penukaran uang yang ditetapkan oleh masing-masing bank. Selain melalui bank, masyarakat juga dapat menukar uang baru melalui kas keliling BI dengan cara mengunjungi situs resmi pintar.bi.go.id. Perhatikan batas penukaran uang, maksimal Rp4,3 juta sesuai ketentuan BI “Pintar”.

    Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah menukarkan uang baru untuk kebutuhan Lebaran. Selamat Hari Raya Idulfitri.

    Perlu diingat jika setiap Bank memiliki kebijakan dan syarat tertentu. Pastikan untuk mengecek informasi terlebih dahulu melalui bank terkait.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Bayar QRIS Tanpa Scan Kode QR dan Daftar Aplikasinya

    Cara Bayar QRIS Tanpa Scan Kode QR dan Daftar Aplikasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia baru merilis fitur terbaru QRIS yaitu pembayaran dengan menyentuhkan HP tanpa harus melakukan scan pakai kamera HP. Proses pembayaran menggunakan fitur ini diklaim jauh lebih cepat.

    Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) yang disebut QRIS Tap resmi digunakan sebagai sistem pembayaran.
    Tak hanya untuk transaksi di moda transportasi layanan umum, Rumah Sakit (RS) dan Universitas, QRIS Tap dapat dilakukan untuk melakukan pembayaran tiket parkir mal.

    Menurut, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengklaim penggunaan untuk QRIS Tap lebih cepat dalam melakukan transaksi.

    “Sangat mudah cepat dan andal. Tapi jangan lupa isi saldonya kalau nggak diisi ditempel-tempel juga nggak akan bisa,” ujar Filianingsih, dikutip, Minggu (16/3/2025).

    QRIS Tap pun sudah bekerja sama dengan 15 Penyedia Jasa Pembayaran. Mulai dari bank Himbara, bank swasta, hingga aplikasi digital payment seperti Gopay, Shopee Pay, dan Dana.

    Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono sebelumnya menjelaskan penggunaan QRIS Tap akan jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan QRIS dengan cara melakukan scan barcode. Bahkan kecepatan penggunaan QRIS Tap bisa mencapai 0,3 detik.

    “So far uji coba kita bisa sampai 0,3 detik. Dibandingkan dengan UE chip based yang hanya gampangnya membaca di reader dengan chip based itu 4-5 detik, hampir berapa persen lebih cepat. Sangat cepat kalau digunakan di transportasi, mengurangi antrian,” ujarnya.

    QRIS Tap atau QRIS Tanpa Pindai adalah layanan pembayaran yang menggabungkan teknologi QRIS Consumer Presented Mode (CPM) dengan NFC. Teknologi ini, menggunakan jaringan nirkabel jarak dekat yang menggunakan gelombang radio.

    Dengan NFC, masyarakat tak perlu memindai atau scan barcode QRIS untuk melakukan pembayaran. Yakni hanya perlu melakukan ‘tap’ melalui aplikasi mobile banking.

    “NFC ini bisa dikatakan yang dibaca adalah radio frekuensinya, bukan membaca melalui kamera. Ini yang bisa mendorong kecepatan dalam transaksi penggunaan QRIS,” ujar Dicky dalam konferensi pers.

    Cara penggunaan QRIS Tap

    Berikut adalah langkah menggunakan QRIS untuk pembayaran tanpa harus melakukan scan kode QR:

    Buka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya
    Pilih fitur QRIS Tap
    Pilih sumber dana
    Input pin transaksi
    Dekatkan layar smartphone ke terminal contactless di merchant

    Daftar aplikasi QRIS Tap

    QRIS Tap sendiri juga disebut sebagai QRIS Tanpa Pindai. Penggunaannya cukup berbeda dengan QRIS yang biasanya kita kenal selama ini.

    Bukan lagi dipindai menggunakan kamera, transaksi dengan QRIS Tap bisa dilakukan dengan tinggal meletakkan ponsel ke dekat terminal di merchant.

    Untuk saat ini, layanan QRIS Tap sudah bekerja sama dengan 15 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP). Berikut daftarnya:

    PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
    PT Bank Mega
    PT Bank CIMB Niaga
    PT Bank Mandiri
    PT Bank Negara Indonesia (BNI)
    PT Bank Central Asia (BCA)
    PT Bank DKI
    PT Bank Permata
    PT Bank Sinarmas
    PT Bank BPD Bali
    PT Bank NationalNobu
    Gopay
    ShopeePay
    Dana
    Netzme

    Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono menjelaskan perlu ada penyesuaian bagi seluruh PJP mengubah NFC yang sudah ada agar mampu membaca QRIS Tap.

    “Reader yang ada itu sekarang 1.081.543 itu kemampuan untuk membaca NFC nya harus di adjust supaya bisa membaca NFC nya QRIS Tap,” ujar Dicky dalam konferensi pers, Jumat (14/3/2025).

    (dem/dem)

  • Neraca Perdagangan Februari 2025 Surplus US,12 Miliar, Rekor 58 Bulan Beruntun

    Neraca Perdagangan Februari 2025 Surplus US$3,12 Miliar, Rekor 58 Bulan Beruntun

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan barang Indonesia mencapai surplus US$3,12 miliar per Februari 2025.

    Dengan demikian, Indonesia mencatatkan surplus selama 58 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

    Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan surplus neraca perdagangan ditopang oleh komoditas nonmigas sebesar US$4,84 miliar.

    “Pada Februari 2025, neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar US$3,12 miliar atau turun sebesar US$0,38 miliar secara bulanan,” ungkap Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS RI, Senin (17/3/2025).

    Surplus perdagangan pada Februari 2025 ditopang oleh keuntungan dagang dari pada komoditas nonmigas, di mana komoditas penyumbang surplus utama adalah lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15), bahan bakar mineral (HS 27), serta besi dan baja (HS 72)

    Di sisi lain, neraca perdagangan komoditas migas mencatat defisit US$,72 miliar yang berasal dari defisit hasil minyak maupun minyak mentah.

    BPS juga melaporkan bahwa ekspor Indonesia pada Februari 2025 mencapai US$21,98 miliar, mengalami kenaikan 2,58% secara bulanan (month to month/mtm) atau 15,04% secara tahunan (year on year/YoY). Kenaikan ini didorong oleh ekspor migas dan nonmigas yang masing-masing naik 8,25% dan 2,29%.

    Sementara itu, nilai impor Indonesia Februari 2025 mencapai US$18,86 miliar, naik 5,18% mtm dibandingkan dengan Januari 2025 dan 2,3% secara YoY. Impor migas mencapai US$2,87 miliar, naik 15,50%, sedangkan impor nonmigas mencapai US$16 miliar atau naik 3,52%.

    Sebelumnya, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Andry Asmoro memperkirakan surplus neraca perdagangan menyusut ke angka US$1,85 miliar dari Januari yang mencapai US$3,45 miliar.

    Surplus yang menurun tersebut sejalan dengan moderasi ekspor akibat penurunan harga dan volume ekspor batu bara. 

    Asmo, sapaannya, memperkirakan ekspor masih akan tumbuh positif sebesar 7,8% secara tahunan atau year on year (YoY), namun terkontraksi sebesar 3,2% secara bulanan atau month to month (MtM).

    “Penurunan ekspor secara bulanan diperkirakan disebabkan oleh penurunan ekspor batu bara [data ESDM] yang secara volume turun 1% YoY atau turun 9% MtM,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (16/3/2025).

    Sementara itu, Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA David E. Sumual lebih optimistis dalam proyeksinya. Dia mengestimasi surplus perdagangan Februari 2025 menyentuh US$3,25 miliar.

    Dia memperkirakan adanya lonjakan ekspor secara tahunan sebesar 13,13% YoY. Ekspor juga akan tumbuh 1,64% secara bulanan setelah sempat terkoreksi hingga 8,56% month to month (mtm) pada bulan sebelumnya.

    Kenaikan ekspor secara tahunan terutama disebabkan oleh basis rendah pada ekspor komoditas tahun lalu seperti batu bara, minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan gas alam.

    Dari sisi impor, David memperkirakan kenaikan secara bulanan sebesar 3,06% setelah kontraksi cukup dalam sebesar 15,18% mtm pada Januari 2025. Kenaikan importasi komoditas pangan menjadi faktor utama penopang pertumbuhan bulanan ini.

    “Menjelang Ramadan, mulai ada efeknya ke peningkatan impor,” ujarnya, Minggu (16/3/2025). 

  • Bank Mandiri Groundbreaking Menara Mandiri Kendari, Wujud Ekspansi Layanan Keuangan di Sulawesi Tenggara

    Bank Mandiri Groundbreaking Menara Mandiri Kendari, Wujud Ekspansi Layanan Keuangan di Sulawesi Tenggara

    FAJAR.CO.ID, KENDARI – Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional melalui sinergi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, ditandai dengan groundbreaking Menara Mandiri di Kendari.

    Pembangunan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan komitmen jangka panjang Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi keuangan modern yang tidak hanya inovatif, tetapi juga adaptif terhadap dinamika pasar dan kebutuhan masyarakat.

    Acara peletakan batu pertama pembangunan Menara Mandiri Kendari ini turut mengundang Gubernur Sulawesi Tenggara Bapak Majyen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, beserta jajaran pejabat setempat serta Direksi Bank Mandiri, Minggu (16/3).

    Berlokasi di Jalan Abdullah Silondae No. 45, Kendari, Menara Mandiri Kendari hadir memenuhi segala kebutuhan baik untuk personal banking, transaksional hingga pengelolaan likuiditas untuk para pelaku usaha di Kota Kendari.

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, menyatakan pembangunan Menara Mandiri di Kendari merupakan bukti nyata komitmen Bank Mandiri dalam berinovasi dan merespons kebutuhan masyarakat serta pelaku bisnis. Adapun Gedung Menara Mandiri akan dibangun di atas lahan seluas 3.455 m2, berupa 1 (satu) tower setinggi 10 (sepuluh) lantai dengan luasan bangunan ± 14.000 m2.

    “Gedung ini diharapkan dapat menghadirkan kemudahan bagi nasabah Bank Mandiri dalam mengakses layanan keuangan secara terintegrasi, sekaligus mendukung konektivitas global, memperluas peluang ekspansi bisnis, serta membuka akses terhadap investasi yang lebih luas dengan keunggulan produk dan jasa keuangan yang ditawarkan,” ujar Darmawan di Kendari, Minggu (16/03).