BUMN: Bank Mandiri

  • 33 Perusahaan Terima Apresiasi ESG

    33 Perusahaan Terima Apresiasi ESG

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 33 perusahaan menerima Apresiasi ESG 2025 yang digelar B-Universe dan terbagi dalam delapan kategori. Para perusahaan dinilai mengedepankan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) sebagai standar penilaian kinerja institusi, sekaligus benchmark dalam praktik keberlanjutan nasional.

    Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita mengatakan apresiasi ESG menjadi tolak ukur bagi kegiatan usaha swasta maupun pemerintah terkait komitmen dan kepedulian terhadap dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Kondisi ketidakpastian global juga menjadi pengingat pentingnya penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan.

    Dia menegaskan apresiasi tersebut diperoleh melalui proses panjang penjurian yang dilakukan dewan juri independen dan berpengalaman.

    “Ini penghargaan yang tulus dari kami B-Universe atas nama masyarakat melalui satu proses penjurian yang sangat independen. Tim juri yang ada mempunyai pengalaman dan komitmen kuat untuk memberikan penilaian,” ungkap Enggartiasto dalam sambutan Apresiasi ESG di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (20/11/2025).

    Berikut daftar penerima Apresiasi ESG 2025:

    Kategori Governance Training

    1. PT Bank Mayapada Internasional Tbk

    2. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

    3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk

    Kategori Certified Governance

    1. PT Medela Potentia Tbk

    2. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk

    3. PT Jasa Marga Tbk

    Kategori Social Innovation

    1. PT Trimegah Bangun Persada (Harita Nickel)

    2. PT PP (Persero) Tbk

    3. PT Bank Raya Indonesia Tbk

    4. Indonesia Financial Group

    5. Perum Bulog

    6. PT Bank DBS Indonesia

    Kategori Community Empowerment

    1. PT Petrosea Tbk

    2. PT Barito Pacific Tbk

    3. PT Permodalan Nasional Madani

    4. PT PLN (Persero)

    5. PT Vale Indonesia Tbk

    6. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

    Kategori Eco-Innovation

    1. PT Astra International Tbk

    2. Siam Cement Group

    3. PT Bank KB Indonesia (KB Bank)

    4. PT Indonesia Weda Bay Industrial Park

    5. PT United Tractors Tbk

    6. PT Aneka Tambang Tbk

    Kategori Governance & Transparency

    1. PT Pegadaian (Persero)

    2. PT Jasa Raharja (Persero)

    3. PT Unilever Indonesia Tbk

    Kategori Social & Circular Economy

    1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

    2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

    3. PT Bumi Serpong Damai Tbk

    Kategori Environment & Sustainability

    1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

    2. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk

    3. PT Chandra Asri Pacific Tbk

  • Perintah Bos BI ke Bank Usai Diguyur Purbaya Rp 276 T

    Perintah Bos BI ke Bank Usai Diguyur Purbaya Rp 276 T

    Jakarta

    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meminta perbankan untuk lebih cepat lagi menurunkan suku bunga kredit. Pasalnya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sudah menempatkan saldo anggaran lebih (SAL) pemerintah di perbankan nasional.

    “Pelonggaran kebijakan moneter yang telah ditempuh BI dan penempatan dana SAL pemerintah di perbankan perlu diikuti dengan penurunan suku bunga perbankan lebih cepat,” kata Perry dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/11/2025).

    Sebagaimana diketahui, Purbaya telah menempatkan Rp 200 triliun SAL di lima perbankan pelat merah sejak 12 September 2025. Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI,) dan Bank Negara Indonesia (BNI) masing-masing mendapat jatah Rp 55 triliun, sedangkan Bank Tabungan Negara (BTN) Rp 25 triliun dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp 10 triliun.

    Penempatan dana ke perbankan kembali dilakukan pada 10 November 2025 senilai Rp 76 triliun. Dana tersebut diberikan kepada Mandiri, BNI dan BRI masing-masing Rp 25 triliun, serta untuk pertama kalinya Bank Jakarta turut mendapatkan Rp 1 triliun.

    Kembali ke Perry, ia menilai penurunan suku bunga perbankan masih lambat. Dibandingkan dengan penurunan BI Rate sebesar 125 bps, suku bunga deposito 1 bulan hanya turun 56 bps dari 4,81% pada awal 2025 menjadi 4,25% pada Oktober 2025.

    Penurunan suku bunga kredit perbankan bahkan berjalan lebih lambat yaitu sebesar 20 bps, dari 9,20% pada awal 2025 menjadi 9% pada Oktober 2025.

    “Terutama dipengaruhi oleh pemberian special rate kepada deposan besar yang mencapai 27% dari total DPK bank,” ungkap Perry.

    (aid/acd)

  • Suku Bunga Perbankan Tak Kunjung Turun, BI Soroti Special Rate untuk Depositor Besar

    Suku Bunga Perbankan Tak Kunjung Turun, BI Soroti Special Rate untuk Depositor Besar

    JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai, kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menempatkan saldo anggaran lebih (SAL) pemerintah pada perbankan nasional seharusnya diikuti dengan percepatan penurunan suku bunga kredit.

    “Pelonggaran kebijakan moneter yang telah ditempuh BI dan penempatan dana SAL pemerintah di perbankan perlu diikuti dengan penurunan suku bunga perbankan lebih cepat,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu, 19 November. 

    Sebagai informasi, Purbaya telah menempatkan SAL sebesar Rp200 triliun di lima bank milik negara pada 12 September 2025 yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI) masing-masing menerima Rp55 triliun, sementara Bank Tabungan Negara (BTN) memperoleh Rp25 triliun dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp10 triliun.

    Penempatan dana kembali dilakukan pada 10 November 2025 dengan total Rp 76 triliun yaitu untuk Bank Mandiri, BNI, dan BRI masing-masing mendapatkan Rp25 triliun, dan Bank Jakarta menerima alokasi sebesar Rp1 triliun.

    Menurut Perry, penurunan suku bunga perbankan hingga kini masih berjalan lambat. 

    Meski BI sudah menurunkan suku bunga sebesar 125 bps, suku bunga deposito tenor 1 bulan hanya turun 56 bps dari 4,81 persen di awal 2025 menjadi 4,25 persen pada Oktober 2025.

    Adapun suku bunga kredit menurun 20 bps dari 9,20 persen di awal 2025, menjadi 9 persen pada Oktober 2025.

    “Terutama dipengaruhi oleh pemberian special rate kepada deposan besar yang mencapai 27 persen dari total DPK bank,” ungkapnya.

  • Penempatan Dana SAL Rp76 Triliun di Perbankan Dinilai Bakal Perluas Penyaluran Kredit

    Penempatan Dana SAL Rp76 Triliun di Perbankan Dinilai Bakal Perluas Penyaluran Kredit

    JAKARTA – Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman menilai langkah pemerintah menempatkan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) tambahan sebesar Rp76 triliun ke perbankan akan memperluas ruang penyaluran kredit industri perbankan.

    Dalam konferensi pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Kuartal III/2025 di Jakarta, Selasa, 18 November, ia mengatakan tambahan dana tersebut akan memperkuat kondisi likuiditas sektor perbankan di tengah tren injeksi likuiditas yang sudah berlangsung sepanjang tahun ini.

    “Tahun ini terjadi penciptaan likuiditas perbankan yang cukup besar, dan mungkin paling besar setelah (masa) COVID-19. Mungkin Rp400 triliun ya perkiraan kita likuiditas di akhir tahun ini itu bertambah dibanding posisinya di akhir tahun lalu,” ujar Helmi, dikutip Antara.

    Peningkatan likuiditas perbankan selama 2025 diiringi sejumlah kebijakan otoritas moneter, seperti contohnya kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM). Beberapa kebijakan ini dinilai mampu menciptakan tambahan likuiditas dalam jumlah besar.

    Menurut dia, tambahan dana pemerintah pada November ini akan membuat tren penambahan likuiditas berlanjut hingga tahun depan.

    “Dengan adanya injeksi lanjutan, ya mungkin ini berarti di tahun depan juga masih akan ada penambahan likuiditas perbankan. Dan seharusnya dengan penambahan likuiditas ini, rasio likuiditas perbankan itu membaik sehingga meningkatkan kapasitas untuk penyaluran kredit,” jelasnya.

    Helmi menilai kondisi tersebut penting, terutama bagi bank-bank dengan rasio likuiditas yang selama ini mendekati batas bawah sehingga ruang ekspansi kredit mereka menjadi terbatas.

    Menanggapi kekhawatiran bahwa penambahan likuiditas hanya akan terkonsentrasi pada bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Helmi memandang pergerakan dana di perbankan akan bersifat menyebar seiring dengan berjalannya aktivitas ekonomi.

    “Seharusnya likuiditas itu lambat laun menyebar ke seluruh sistem (perbankan). Karena seiring dengan penciptaan kredit baru, ketika kredit yang diberikan dipakai atau dibelanjakan itu seharusnya menyebar. Jadi tidak hanya terpusat di bank-bank tertentu saja, tapi lebih menyebar ke sistem,” tambahnya.

    Pemerintah kembali menambah penempatan dana dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp76 triliun per 10 November 2025.

    Dana ini dialirkan ke empat bank, yakni Bank Mandiri Rp25 triliun, BRI Rp25 triliun, BNI Rp25 triliun dan Bank Jakarta (Bank DKI) Rp1 triliun.

    Penyerapan penempatan dana pemerintah sebelumnya juga berjalan cepat.

    Dalam Rapat Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (17/11), Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (SEF) Kemenkeu Febrio Kacaribu memaparkan bahwa perbankan telah menggunakan Rp167,6 triliun atau 84 persen dari total alokasi awal Rp200 triliun.

    Bank Mandiri dan BRI telah menyalurkan 100 persen dari masing-masing Rp55 triliun. BNI menyalurkan Rp37,4 triliun atau 68 persen dari alokasi yang sama.

    BTN menyalurkan Rp10,3 triliun atau 41 persen dari Rp25 triliun yang ditempatkan. Sementara, BSI menyalurkan Rp9,9 triliun atau 99 persen dari dana Rp10 triliun.

  • BLT Kesra Rp900.000 November–Desember 2025 Kapan Cair? Ini Cara Cek Penerimanya

    BLT Kesra Rp900.000 November–Desember 2025 Kapan Cair? Ini Cara Cek Penerimanya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Masyarakat atau BLT Kesra Rp900.000 bagi masyarakat kurang mampu yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    Program BLT yang mulai dicairkan pada Senin (20/10/2025) ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi 2025. Bantuan tambahan tersebut diberikan kepada masyarakat dalam kategori desil 1 (miskin ekstrem) hingga desil 4 (rentan miskin) untuk periode Oktober hingga Desember 2025.

    Mengutip informasi dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa penyaluran BLT ini berasal dari hasil efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah sejak awal 2025.

    Pada bulan Oktober 2025, penerima manfaat akan mendapatkan BLT sebesar Rp900.000. Dana bantuan akan dikirimkan melalui rekening bank-bank Himbara (Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan Bank Syariah Indonesia), serta melalui layanan PT Pos Indonesia.

    Masyarakat dapat mengecek status penerimaan BLT Kesra Oktober 2025 melalui situs resmi atau aplikasi “Aplikasi Cek Bansos” milik Kementerian Sosial RI. Berikut panduan lengkapnya:

    Cara Cek BLT Kesra Rp900.000 melalui Website Resmi

    1. Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
    2. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai alamat pada KTP atau KK.
    3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
    4. Ketik kode captcha yang tertera.
    5. Klik “Cari Data” dan tunggu hasilnya.

    Jika terdaftar dan memenuhi syarat, sistem akan menampilkan status penerima BLT. Jika tidak, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.

    Cara Cek BLT Kesra Rp900.000 melalui Aplikasi Resmi

    1. Unduh aplikasi “Aplikasi Cek Bansos” di Play Store atau App Store.
    2. Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos” pada halaman utama.
    3. Isi data domisili lengkap (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).
    4. Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
    5. Selesaikan verifikasi keamanan (captcha).
    6. Tekan tombol “Cari Data”.

    Hasil pencarian akan menampilkan status penerima, termasuk jenis bantuan dan informasi pencairan. Jika tidak terdaftar, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.

    Pemerintah mengimbau agar masyarakat yang menerima BLT dapat memanfaatkan bantuan tersebut secara bijak untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Kementerian Sosial juga menegaskan komitmennya terhadap transparansi data dan proses penyaluran, sehingga bantuan dapat diterima tepat sasaran. (Stefanus Bintang Agni)

  • Diskon Besar-besaran Hari Ini! Pengunjung Serbu Kulkas-AC di Transmart

    Diskon Besar-besaran Hari Ini! Pengunjung Serbu Kulkas-AC di Transmart

    Jakarta, CNBC Indonesia — Diskon Transmart melalui program Transmart Fullday Sale kembali lagi hari ini, Minggu (16/11/2025). Kali ini, diskon yang ditawarkan beragam termasuk diskon produk elektronik.

    Seperti yang terpantau pada Transmart Kota Kasablanka (Kokas), pengunjung terlihat antusias untuk memanfaatkan momen Transmart Fullday Sale.

    Risk Prevention Manager (RPM) Transmart Kokas Budi Cakra menyebutkan pelanggan Transmart Kokas terpantau ramai ‘serbu’ produk elektronik.

    “Ya (ramai di area elektronik),” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Minggu (16/11/2025).

    Pasalnya Transmart kembali menghadirkan program Transmart Full Day Sale, pesta diskon untuk berbagai kebutuhan harian termasuk elektronik. Pertama Polytron AC Split 1 PK dengan harga Rp 3.359.200 dari harga normal Rp 4.549.000. Untuk pembelian produk ini bisa mendapatkan gratis pipa breket instalasi AC.

    Ada juga Polytron Kulkas Side by Side 436L yang dibanderol dengan harga Rp 6.879.200 dari harga normal Rp 9.299.000. Lalu Polytron LED TV 50″ yang dibanderol dengan harga Rp 4.639.200 dari harga normal Rp 5.799.000.

    Terakhir Sharp Mesin Cuci Front Load 7kg yang bisa didapatkan dengan harga Rp 3.919.200 dari harga normal Rp 5.689.000.

    Diskon besar-besaran hingga 50%+20% ini hadir pada Minggu, 16 November 2025. Promo berlangsung mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 di seluruh Transmart di Indonesia.

    Diskon besar-besaran dari Transmart berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, produk segar, hingga barang-barang elektronik.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cuma Besok! Aneka Sepeda Banting Harga di Transmart Full Day Sale

    Cuma Besok! Aneka Sepeda Banting Harga di Transmart Full Day Sale

    Jakarta, CNBC Indonesia – Transmart kembali menggelar promo Full Day Sale (FDS) dengan diskon besar-besaran hingga 50%+20% pada Minggu, 16 November 2025. Promo berlangsung mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 di seluruh Transmart di Indonesia.

    Gebyar diskon ini berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri. Salah satu produk yang diskon besar adalah aneka sepeda, termasuk sepeda listrik, dengan harga sale mulai Rp 3.680.000 untuk Pulau Jawa, dari harga normal Rp 6.450.000 dan di luar Pulau Jawa Rp 3.680.000 dari Rp 4,6 juta.

    Transmart Full Day Sale juga menghadirkan aneka sepeda dengan harga sale mulai Rp 1.039.200 untuk di Pulau Jawa, dari harga normal sebesar Rp 1.499.000. Sedangkan untuk luar Pulau Jawa, produk aneka sepeda bisa dibeli dengan harga sale mulai Rp 1.119.200 dari harga normal Rp 1.599.000.

    Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale:

    1. Diskon tambahan 20% berlaku untuk Kartu Kredit Bank Mega, Bank Mega Syariah, Allo Prime, Allo Paylater, dengan minimum pembelanjaan 300 ribu. Tidak berlaku Kartu Mega Corporate, Mega Groserindo, dan Mega Wholesale.
    2. Kategori Televisi, Kulkas, AC, dan Mesin Cuci, maksimal pembelian masing-masing kategori adalah 2 unit per kartu/akun per hari.
    3. Tidak berlaku untuk IT, Laptop dan Gadget, serta produk bertanda “Tidak berlaku Promo FDS”.

    Tunggu apa lagi? Ayo serbu Transmart Full Day Sale dan berburu diskon menarik di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu ini. Jangan sampai ketinggalan beragam diskonnya!

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Anggur Muscat Murah Banget dari Transmart Full Day Sale

    Anggur Muscat Murah Banget dari Transmart Full Day Sale

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi anda yang ingin mengisi kulkas dengan pilihan buah segar, ini adalah saat yang tepat untuk ke Transmart Full Day Sale. Gebyar diskon ini akan hadir di seluruh jaringan Transmart secara serentak pada Minggu, 16 November 2025. Program ini berlangsung mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 di seluruh Indonesia.

    Diskon besar-besaran dari Transmart berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, kartu kredit Bank Syariah Indonesia, dan kartu kredit Bank Mandiri.

    Berikut harga anggur red globe di Transmart Full Day Sale untuk setiap wilayah dengan berat per pack.

    -Denpasar Rp 36.000
    -Jabodetabek Rp 6.992/ 100 gram
    -Jawa Barat Rp 30.000
    -Jawa Timur Rp 28.000
    -Jawa Tengah Rp 29.200
    -Balikpapan Rp 6.400/ gram
    -Makassar Rp 4.712
    -Pangkal Pinang Rp 35.920
    -Medan Rp 7.600/ 100 gram

    Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale

    1. Diskon tambahan 20% berlaku untuk Kartu Kredit Bank Mega, Bank Mega Syariah, Allo Prime, Allo Paylater, dengan minimum pembelanjaan 300 ribu. Tidak berlaku Kartu Mega Corporate, Mega Groserindo, dan Mega Wholesale.

    2. Kategori Televisi, Kulkas, AC, dan Mesin Cuci, maksimal pembelian masing-masing kategori adalah 2 unit per kartu/akun per hari.

    3. Tidak berlaku untuk IT, Laptop dan Gadget, serta produk bertanda “Tidak berlaku Promo FDS”.

    Tunggu apa lagi? Ayo serbu Transmart Full Day Sale dan berburu diskon menarik di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu ini. Jangan sampai ketinggalan beragam diskonnya!

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • OPEXCON 2025 Anugerahi 46 Proyek Unggulan, Dorong Transformasi Operasi Berkelanjutan

    OPEXCON 2025 Anugerahi 46 Proyek Unggulan, Dorong Transformasi Operasi Berkelanjutan

    Jakarta: SHIFT Indonesia kembali menyelenggarakan Operational Excellence Conference and Award (OPEXCON) yang tahun ini mengangkat tema “Navigating the Future: Transforming Operations for Sustainable Excellence”.

    Bertempat di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, acara bergengsi ini dihadiri oleh lebih dari 600 peserta dari berbagai sektor industri, menandai antusiasme tinggi terhadap transformasi operasional yang berkelanjutan.

    Sebagai konferensi dan ajang penghargaan terbesar di bidang operational excellence di Indonesia, OPEXCON 2025 mempertemukan para pelaku industri dari tiga sektor utama  yakni manufaktur, mining & energy, serta service. Tahun ini, tepat 140 proyek improvement dari 62 perusahaan dikompetisikan dan dievaluasi secara ketat oleh dewan juri independen berdasarkan dampaknya terhadap efisiensi, efektivitas, dan keberlanjutan bisnis.

    Sebanyak 46 proyek terbaik dianugerahi penghargaan, terdiri dari kategori Manufaktur: 7 Gold Achievement dan 16 Silver Achievement, kategori Mining & Energy: 4 Gold Achievement dan 10 Silver Achievement, dan kategori Service: 3 Gold Achievement dan 6 Silver Achievement

    Untuk memastikan penilaian yang objektif dan komprehensif, OPEXCON 2025 melibatkan Dewan Juri independen yang terdiri dari para pakar industri, akademisi, dan praktisi operational excellence senior. 
     

    Dewan Juri OPEXCON 2025 adalah Catur Basuki Rakhmawan, ST, M.SE, perwakilan dari Kementerian Perindustrian; Prof. Ir. Isti Surjandari, M.T., M.A., Ph.D, CQE, IPU, dari Universitas Indonesia, dan Sigit Iman Santoso, S.Si, CSSMBB – SSCX International;Dr. Ir. Siti Afiani Musyarofah, S.T.P, M.T, Kementerian Perindustrian; Dr. Ir. Sukoyo, M.T. dari Institut Teknologi Bandung; Budi Darmawan, S.Si, CSSMBB dari SSCX International; Moko Nugroho, ST, M.SE perwakilan dari Kementerian Perindustrian;  Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto, M.Eng. dari Institut Teknologi Bandung; dan Meilan Agustin, ST, MT dari SSCX International.

    “Kami menyaksikan bagaimana 62 perusahaan konsisten menjalankan transformasi operasional yang inovatif dan terarah sehingga mampu menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan bisnis serta kemajuan industri di Indonesia. Melalui OPEXCON, kami ingin menjadi wadah agar lebih banyak organisasi dapat menavigasi masa depan dengan strategi operasional yang adaptif dan berkelanjutan,” ujar Direktur SHIFT Indonesia, Nicolaas Andrew Sujatno dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 November 2025.
    Deretan pemenang dari industri manufaktur hingga energi
    GOLD ACHIEVEMENT – MANUFAKTUR
    – PT Century Batteries Indonesia – Rizky Toyibah
    – PT Chandra Asri Pacific Tbk – Rifki Alfiansyah
    – PT Adhi Persada Beton – Putut Sugianto
    – PT Sanghiang Perkasa – Haris Baihaqi
    – PT Sanggar Sarana Baja – Hanifah Az Zahra
    – PT Aptiv Components Indonesia – Kecuk Rachmanto
    – Coca-Cola Europacific Partners Indonesia – Sujono Silalahi

    SILVER ACHIEVEMENT – MANUFAKTUR
    – PT Century Batteries Indonesia – Gofar Julio Saputra
    – PT Century Batteries Indonesia – Indri Afriyanti
    – Kimberly – Clark Softex – Adi Irawan
    – PT Isuzu Astra Motor Indonesia – Citra Ashilla Zahrantiara
    – PT Bukit Muria Jaya – Audi Pramudya
    – PT Indolakto – Bayu Rangga Gutama
    – PT Sarihusada Generasi Mahardhika – Bagus Panuntun Tejo
    – PT Sarihusada Generasi Mahardhika – Hafid Bunyan
    – Coca-Cola Europacific Partners Indonesia – Nabiillah Tiara Asril
    – PT Herlina Indah – Muhammad Allif Fiqih Nurman
    – PT Mowilex Indonesia – Kunto Aribawa
    – PT SMART Tbk – Dono Indarto
    – PT Dua Kelinci – Pratama Wisnu Rusdiansah
    – PT Ferron Par Pharmaceuticals – Herman Susilo
    – PT Bina Pertiwi – Hadi Putra Masrul
    – PT Godrej Consumer Products Indonesia – Wiaji Utomo

    GOLD ACHIEVEMENT – SERVICE
    – PT Bank Central Asia Tbk – Jane Stephanie
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Muhammad Adnan Al Husainy
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Irma Safitri

    SILVER ACHIEVEMENT – SERVICE
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Dhika Arya Ramenusa Bawotong
    – Kimberly – Clark Softex – Ori Rabowo
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Dandy Ananditya
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Abel Kristanto Widodo
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Tomi Gufron Novianto
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Naufal Abhi Novisro

    GOLD ACHIEVEMENT – MINING & ENERGY
    – PT Vale Indonesia Tbk – Ikra Setya Utama
    – PT Langgeng Muara Makmur – Adli Afif Nasution
    – PT PLN Indonesia Power UBP BANTEN 1 SURALAYA – Harditya Hansyah Putra
    – PT Bukit Asam Tbk – Romi Anton

    SILVER ACHIEVEMENT – MINING & ENERGY
    – PT PLN Indonesia Power UBP PRIOK – M Hasbi Asshidiqi
    – PT Bukit Asam Tbk – Abdi Tarami
    – PT Maruwai Coal – Mohammad Imam Wirdun
    – PT Maruwai Coal – Najmi Arsyi
    – PT Anugerah Sumber Makmur – Fazlur Rahman Lubis
    – PT Maruwai Coal – Bara Andre Fernanda
    – PT Bukit Asam Tbk – Mochammad Gilang Bachtera
    – PT Bukit Asam Tbk – Tri Arga Kurniawan
    – PT Kapal Api Global – Bentar Eka Pramuditya
    – PT Indo Ridlatama Power – Permadi Suryoatmojo

    Terselenggaranya OPEXCON 2025 didukung oleh SSCX International sebagai main partner, serta sejumlah perusahaan yang berperan sebagai gold sponsor. Tahun ini, dukungan diberikan oleh Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, PT Mid Solusi Nusantara (Mekari), PT Inti Hidup Indonesia, KAP Yonathan dan Rekan, dan IdeaTax (PT Ide Solid Indonesia).

    Selain penghargaan, OPEXCON 2025 menghadirkan sesi Project Sharing dari empat tim pemenang terpilih yang mempresentasikan pengalaman nyata dan dampak implementasi proyek mereka di perusahaan, menjadi benchmark bagi para peserta.

    SHIFT Indonesia berharap OPEXCON terus menjadi ruang kolaboratif bagi pelaku industri untuk memperkuat budaya inovasi dan menghadirkan nilai tambah berkelanjutan bagi dunia usaha Indonesia.

    “Apresiasi yang setinggi-tingginya diberikan kepada penerima penghargaan OPEXCON dan IdSAs Tahun 2025. Semoga dapat menjadi pemicu bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya,” ujar Kepala BSKJI Kementerian Perindustrian, Emmy Suryandari.

    Dalam rangkaian acara tahun ini, SHIFT Indonesia bersama PT SSCX International menjalin kolaborasi strategis dengan Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI),  Kementerian Perindustrian.

    Kolaborasi ini mencakup penyelenggaraan Indonesia Industrial Services Awards (IdSAs) 2025, serta beragam kegiatan pengembangan mulai dari workshop, demo proyek, pameran, hingga konsultasi terbuka terkait praktik operational excellence.

    BSKJI menegaskan bahwa inisiatif bersama ini bertujuan membangun ekosistem jasa industri yang tangguh dan meningkatkan kontribusinya terhadap PDB nasional.

    Jakarta: SHIFT Indonesia kembali menyelenggarakan Operational Excellence Conference and Award (OPEXCON) yang tahun ini mengangkat tema “Navigating the Future: Transforming Operations for Sustainable Excellence”.
     
    Bertempat di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, acara bergengsi ini dihadiri oleh lebih dari 600 peserta dari berbagai sektor industri, menandai antusiasme tinggi terhadap transformasi operasional yang berkelanjutan.
     
    Sebagai konferensi dan ajang penghargaan terbesar di bidang operational excellence di Indonesia, OPEXCON 2025 mempertemukan para pelaku industri dari tiga sektor utama  yakni manufaktur, mining & energy, serta service. Tahun ini, tepat 140 proyek improvement dari 62 perusahaan dikompetisikan dan dievaluasi secara ketat oleh dewan juri independen berdasarkan dampaknya terhadap efisiensi, efektivitas, dan keberlanjutan bisnis.

    Sebanyak 46 proyek terbaik dianugerahi penghargaan, terdiri dari kategori Manufaktur: 7 Gold Achievement dan 16 Silver Achievement, kategori Mining & Energy: 4 Gold Achievement dan 10 Silver Achievement, dan kategori Service: 3 Gold Achievement dan 6 Silver Achievement
     
    Untuk memastikan penilaian yang objektif dan komprehensif, OPEXCON 2025 melibatkan Dewan Juri independen yang terdiri dari para pakar industri, akademisi, dan praktisi operational excellence senior. 
     

    Dewan Juri OPEXCON 2025 adalah Catur Basuki Rakhmawan, ST, M.SE, perwakilan dari Kementerian Perindustrian; Prof. Ir. Isti Surjandari, M.T., M.A., Ph.D, CQE, IPU, dari Universitas Indonesia, dan Sigit Iman Santoso, S.Si, CSSMBB – SSCX International;Dr. Ir. Siti Afiani Musyarofah, S.T.P, M.T, Kementerian Perindustrian; Dr. Ir. Sukoyo, M.T. dari Institut Teknologi Bandung; Budi Darmawan, S.Si, CSSMBB dari SSCX International; Moko Nugroho, ST, M.SE perwakilan dari Kementerian Perindustrian;  Prof. Dr. Ir. Dradjad Irianto, M.Eng. dari Institut Teknologi Bandung; dan Meilan Agustin, ST, MT dari SSCX International.
     
    “Kami menyaksikan bagaimana 62 perusahaan konsisten menjalankan transformasi operasional yang inovatif dan terarah sehingga mampu menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan bisnis serta kemajuan industri di Indonesia. Melalui OPEXCON, kami ingin menjadi wadah agar lebih banyak organisasi dapat menavigasi masa depan dengan strategi operasional yang adaptif dan berkelanjutan,” ujar Direktur SHIFT Indonesia, Nicolaas Andrew Sujatno dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 November 2025.
    Deretan pemenang dari industri manufaktur hingga energi
    GOLD ACHIEVEMENT – MANUFAKTUR
    – PT Century Batteries Indonesia – Rizky Toyibah
    – PT Chandra Asri Pacific Tbk – Rifki Alfiansyah
    – PT Adhi Persada Beton – Putut Sugianto
    – PT Sanghiang Perkasa – Haris Baihaqi
    – PT Sanggar Sarana Baja – Hanifah Az Zahra
    – PT Aptiv Components Indonesia – Kecuk Rachmanto
    – Coca-Cola Europacific Partners Indonesia – Sujono Silalahi
     
    SILVER ACHIEVEMENT – MANUFAKTUR
    – PT Century Batteries Indonesia – Gofar Julio Saputra
    – PT Century Batteries Indonesia – Indri Afriyanti
    – Kimberly – Clark Softex – Adi Irawan
    – PT Isuzu Astra Motor Indonesia – Citra Ashilla Zahrantiara
    – PT Bukit Muria Jaya – Audi Pramudya
    – PT Indolakto – Bayu Rangga Gutama
    – PT Sarihusada Generasi Mahardhika – Bagus Panuntun Tejo
    – PT Sarihusada Generasi Mahardhika – Hafid Bunyan
    – Coca-Cola Europacific Partners Indonesia – Nabiillah Tiara Asril
    – PT Herlina Indah – Muhammad Allif Fiqih Nurman
    – PT Mowilex Indonesia – Kunto Aribawa
    – PT SMART Tbk – Dono Indarto
    – PT Dua Kelinci – Pratama Wisnu Rusdiansah
    – PT Ferron Par Pharmaceuticals – Herman Susilo
    – PT Bina Pertiwi – Hadi Putra Masrul
    – PT Godrej Consumer Products Indonesia – Wiaji Utomo
     
    GOLD ACHIEVEMENT – SERVICE
    – PT Bank Central Asia Tbk – Jane Stephanie
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Muhammad Adnan Al Husainy
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Irma Safitri
     
    SILVER ACHIEVEMENT – SERVICE
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Dhika Arya Ramenusa Bawotong
    – Kimberly – Clark Softex – Ori Rabowo
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Dandy Ananditya
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Abel Kristanto Widodo
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Tomi Gufron Novianto
    – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Naufal Abhi Novisro
     
    GOLD ACHIEVEMENT – MINING & ENERGY
    – PT Vale Indonesia Tbk – Ikra Setya Utama
    – PT Langgeng Muara Makmur – Adli Afif Nasution
    – PT PLN Indonesia Power UBP BANTEN 1 SURALAYA – Harditya Hansyah Putra
    – PT Bukit Asam Tbk – Romi Anton
     
    SILVER ACHIEVEMENT – MINING & ENERGY
    – PT PLN Indonesia Power UBP PRIOK – M Hasbi Asshidiqi
    – PT Bukit Asam Tbk – Abdi Tarami
    – PT Maruwai Coal – Mohammad Imam Wirdun
    – PT Maruwai Coal – Najmi Arsyi
    – PT Anugerah Sumber Makmur – Fazlur Rahman Lubis
    – PT Maruwai Coal – Bara Andre Fernanda
    – PT Bukit Asam Tbk – Mochammad Gilang Bachtera
    – PT Bukit Asam Tbk – Tri Arga Kurniawan
    – PT Kapal Api Global – Bentar Eka Pramuditya
    – PT Indo Ridlatama Power – Permadi Suryoatmojo
     
    Terselenggaranya OPEXCON 2025 didukung oleh SSCX International sebagai main partner, serta sejumlah perusahaan yang berperan sebagai gold sponsor. Tahun ini, dukungan diberikan oleh Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, PT Mid Solusi Nusantara (Mekari), PT Inti Hidup Indonesia, KAP Yonathan dan Rekan, dan IdeaTax (PT Ide Solid Indonesia).
     
    Selain penghargaan, OPEXCON 2025 menghadirkan sesi Project Sharing dari empat tim pemenang terpilih yang mempresentasikan pengalaman nyata dan dampak implementasi proyek mereka di perusahaan, menjadi benchmark bagi para peserta.
     
    SHIFT Indonesia berharap OPEXCON terus menjadi ruang kolaboratif bagi pelaku industri untuk memperkuat budaya inovasi dan menghadirkan nilai tambah berkelanjutan bagi dunia usaha Indonesia.
     
    “Apresiasi yang setinggi-tingginya diberikan kepada penerima penghargaan OPEXCON dan IdSAs Tahun 2025. Semoga dapat menjadi pemicu bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya,” ujar Kepala BSKJI Kementerian Perindustrian, Emmy Suryandari.
     
    Dalam rangkaian acara tahun ini, SHIFT Indonesia bersama PT SSCX International menjalin kolaborasi strategis dengan Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI),  Kementerian Perindustrian.
     
    Kolaborasi ini mencakup penyelenggaraan Indonesia Industrial Services Awards (IdSAs) 2025, serta beragam kegiatan pengembangan mulai dari workshop, demo proyek, pameran, hingga konsultasi terbuka terkait praktik operational excellence.
     
    BSKJI menegaskan bahwa inisiatif bersama ini bertujuan membangun ekosistem jasa industri yang tangguh dan meningkatkan kontribusinya terhadap PDB nasional.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Pertamina Pamerkan Transaksi Kredit Karbon dari PLTP & PLTBg di COP30

    Pertamina Pamerkan Transaksi Kredit Karbon dari PLTP & PLTBg di COP30

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi bisnis dan produksi produk rendah karbon. Di ajang konferensi internasional untuk perubahan iklim COP30 di Belèm, Brasil, Pertamina hadir pada sesi “Seller Meet Buyer” yang menjadi salah satu wadah perdagangan karbon di tingkat global.

    “Kehadiran Pertamina untuk memanfaatkan peluang di COP30 terutama di Paviliun Indonesia salah satunya seller meet buyer yang merupakan platform pertemuan penjual dan pembeli kredit karbon,” ujar Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero), Agung Wicaksono, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    Pada forum dunia tersebut, Pertamina berhasil melakukan transaksi penjualan karbon sebanyak 37 ribu ton CO2e kedua institusi perbankan yakni Bank Mandiri dan CIMB Niaga. Kredit karbon tersebut berasal dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Sei Mangkei di Sumatera Utara dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong di Sulawesi Utara.

    Hal ini menambah total pencapaian kumulatif, setelah sebelumnya Pertamina berhasil menjual 846rb ton CO2e (setara US$ 3 juta) sejak September 2023.

    Terkait perdagangan karbon, kata Agung, Pertamina menyiapkan langkah-langkah untuk menangkap peluang di pasar karbon. Saat ini, Pertamina menyiapkan internal carbon pricing untuk memudahkan keputusan-keputusan investasi serta memperhitungkan nilai ekonomi karbon di dalamnya yang dapat mendorong bisnis rendah karbon dan efisiensi energi.

    Dengan itu, Pertamina dapat mengembangkan banyak proyek energi baru terbarukan atau proyek yang berbasis bahan baku ramah lingkungan seperti Geothermal.

    “Pertamina punya banyak proyek geothermal. Dari proyek-proyek geothermal tersebut, proyek-proyek energi baru terbarukan lainnya seperti PLTBg, maupun yang berbasis nature based solution seperti penghijauan kembali, bisa menghasilkan karbon kredit,” imbuh Agung.

    Pertamina lanjutnya, akan melakukan mekanisme Measurement Registration Verification (MRV) untuk memastikan proyek energi baru terbarukan tersebut valid dan diakui baik di pasar domestik dan pasar global. Sehingga nantinya perusahaan bukan hanya mendapatkan pendanaan, tetapi juga proyek-proyek yang menghasilkan energi yang ramah lingkungan.

    “Proyek-proyek itu bukan hanya green, tetapi juga gold. Karena itu kita perlukan untuk bangun Indonesia lebih bersih, lebih hijau, lebih maju dan lebih kaya,” tandas Agung.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron menyampaikan komitmen Pertamina dalam perdagangan kredit karbon telah ditunjukkan sejak peluncuran perdananya di Indonesia. Bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Pertamina mengukir sejarah sebagai penjual kredit karbon pertama melalui IDXCarbon pada 26 September 2023, dengan penjualan saat ini terakumulasi mencapai 864 ribu tCO2e.

    Pada 2025, Subholding PNRE Pertamina yang didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan BEI menghasilkan kredit karbon dari sektor energi terbarukan sebesar 249 ribu ton CO2e.

    “Pertamina melalui subholding Pertamina NRE menghasilkan kredit karbon dari proyek panas bumi dan limbah cair dari pabrik pengolahan kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent/POME) untuk memenuhi permintaan pasar. Dengan dukungan Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, Pertamina akan memimpin dekarbonisasi dan memperluas ekosistem perdagangan karbon di Indonesia,” pungkas Baron.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]