BUMN: Bank Mandiri

  • Rayakan Idul Adha 1446 H dengan Penuh Makna, Bank Mandiri Tunjukkan Aksi Sosial Nyata Lewat Kurban untuk Negeri – Page 3

    Rayakan Idul Adha 1446 H dengan Penuh Makna, Bank Mandiri Tunjukkan Aksi Sosial Nyata Lewat Kurban untuk Negeri – Page 3

    Sebagai bentuk akselerasi kepedulian sosial perusahaan, Bank Mandiri tahun ini menyembelih dan menyalurkan 1.134 hewan kurban, yang terdiri dari 302 ekor sapi dan 832 ekor kambing. Seluruh proses dilakukan secara profesional dan sesuai syariat Islam, dengan pendistribusian daging kurban menjangkau lebih dari ribuan penerima manfaat di berbagai wilayah, termasuk pelosok dan daerah 3T (teringgal, terdepan, terluar) di Indonesia.

    Adapun, daging kurban didistribusikan dalam bentuk segar maupun kemasan kaleng, disertai dukungan logistik seperti kendaraan pendingin untuk menjaga kualitas daging hingga sampai ke tangan penerima manfaat.Keterlibatan langsung karyawan dari berbagai unit kerja dalam proses ini menjadi simbol budaya gotong royong dan nilai empati yang terus dipupuk di lingkungan Bank Mandiri.

    “Melalui program ini, kami memperkuat sinergi lintas unit, memperluas dampak sosial, dan terus mengakselerasi kontribusi Bank Mandiri kepada masyarakat,” tambah Darmawan.

  • Gandeng Hermina Group, Bank Mandiri Akselerasi Pembiayaan Hunian Bersubsidi untuk Tenaga Kesehatan

    Gandeng Hermina Group, Bank Mandiri Akselerasi Pembiayaan Hunian Bersubsidi untuk Tenaga Kesehatan

    Jakarta: Bank Mandiri terus menegaskan konsistensinya dalam memberikan nilai tambah kepada masyarakat melalui perluasan akses pembiayaan perumahan yang inklusif dan terjangkau.
     
    Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Senior Vice President Consumer Loan Bank Mandiri Reza Adriansyah dan Ketua Perkumpulan Hermina Group Yulisar Khiat, yang turut disaksikan oleh Pejabat Eksekutif Consumer Banking Bank Mandiri, Saptari, serta jajaran manajemen dari Bank Mandiri dan Hermina Group, di  RSU Hermina Kemayoran, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025.
     
    Reza menjelaskan, kolaborasi strategis ini menjadi bagian dari sinergi Bank Mandiri dengan ekosistem layanan kesehatan dalam mendukung akselerasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dengan sasaran utama tenaga kesehatan yang tergabung dalam jaringan Hermina Group. 

    Adapun saat ini, Hermina Group menaungi lebih dari 60 unit layanan kesehatan di seluruh Indonesia yang dapat dipadankan langsung dengan jaringan distribusi Bank Mandiri.
     
    “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat realisasi kepemilikan rumah bagi tenaga kesehatan melalui fasilitas pembiayaan yang solutif. Sinergi ini memperluas jangkauan layanan FLPP sekaligus mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya para profesional kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Kamis, 5 Juni 2025.
     

    Sementara itu, Ketua Perkumpulan Hermina Group Yulisar Khiat menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari dukungan nyata terhadap peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan.
     
    “Tenaga kesehatan adalah aset strategis bangsa, dan hunian merupakan bagian penting dalam mendukung produktivitas serta kualitas hidup mereka. Kerja sama dengan Bank Mandiri ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kesejahteraan SDM kami di berbagai daerah,” papar Yulisar. 
     
    Hermina Hospitals berharap dapat menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi seluruh karyawan Hermina, khususnya dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.
    Peran strategis sektor perbankan
    Kolaborasi antara Bank Mandiri dan Hermina Group ini tidak lepas dari peran strategis sektor perbankan dalam mendukung kebijakan pembiayaan perumahan nasional. Salah satu instrumen utama dalam kebijakan tersebut adalah skema FLPP, yang dirancang untuk menjawab persoalan backlog perumahan di Indonesia. 
     
    Lebih lanjut Reza menambahkan, Bank Mandiri secara aktif mendukung program tersebut melalui penyaluran KPR FLPP yang terus menunjukkan pertumbuhan. Tercatat hingga Mei 2025, bank berlogo pita emas ini telah menyalurkan 4.229 unit KPR FLPP dengan pertumbuhan 78,8 persen secara tahunan (year on year/YoY). Bank Mandiri juga tercatat sebagai penyalur FLPP terbaik nasional dengan tingkat keterhunian tertinggi pada 2024.
     
    “Melalui komitmen yang berkelanjutan dan strategi yang terintegrasi, Bank Mandiri berupaya mengakselerasi kontribusi dalam mendukung pertumbuhan sektor properti nasional, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya para tenaga kesehatan,” pungkas Reza.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bank Mandiri gandeng Hermina untuk akselerasi KPR subsidi bagi nakes

    Bank Mandiri gandeng Hermina untuk akselerasi KPR subsidi bagi nakes

    Melalui komitmen yang berkelanjutan dan strategi yang terintegrasi, Bank Mandiri berupaya mengakselerasi kontribusi dalam mendukung pertumbuhan sektor properti nasional, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya para tenaga kesehatan

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Hermina Group dalam rangka mengakselerasi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi dengan sasaran utama tenaga kesehatan yang tergabung dalam jaringan Hermina Group.

    “Melalui komitmen yang berkelanjutan dan strategi yang terintegrasi, Bank Mandiri berupaya mengakselerasi kontribusi dalam mendukung pertumbuhan sektor properti nasional, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya para tenaga kesehatan,” kata Senior Vice President Consumer Loan Bank Mandiri Reza Adriansyah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Melalui kolaborasi ini, jelas Reza, Bank Mandiri berharap dapat mempercepat realisasi kepemilikan rumah bagi tenaga kesehatan melalui fasilitas pembiayaan yang solutif.

    “Sinergi ini memperluas jangkauan layanan FLPP sekaligus mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya para profesional kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik,” kata dia.

    Saat ini Hermina Group menaungi lebih dari 60 unit layanan kesehatan di seluruh Indonesia. Jaringan layanan kesehatan tersebut dapat dipadankan langsung dengan jaringan distribusi Bank Mandiri.

    Adapun sinergi diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak yang disaksikan oleh Pejabat Eksekutif Consumer Banking Bank Mandiri Saptari serta jajaran manajemen dari Bank Mandiri dan Hermina Group, di RSU Hermina Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/6).

    Ketua Perkumpulan Hermina Group Yulisar Khiat menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari dukungan nyata terhadap peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan.

    “Tenaga kesehatan adalah aset strategis bangsa, dan hunian merupakan bagian penting dalam mendukung produktivitas serta kualitas hidup mereka. Kerja sama dengan Bank Mandiri ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kesejahteraan SDM kami di berbagai daerah,” kata Yulisar.

    Hermina Hospitals berharap dapat menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi seluruh karyawan Hermina, khususnya dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.

    Kolaborasi antara Bank Mandiri dan Hermina Group ini tidak lepas dari peran strategis sektor perbankan dalam mendukung kebijakan pembiayaan perumahan nasional.

    Salah satu instrumen utama dalam kebijakan tersebut adalah skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dirancang untuk menjawab persoalan backlog perumahan di Indonesia.

    Menurut perseroan, Bank Mandiri secara aktif mendukung program tersebut melalui penyaluran KPR FLPP yang terus menunjukkan pertumbuhan.

    Hingga Mei 2025, bank berlogo pita emas ini telah menyalurkan 4.229 unit KPR FLPP dengan pertumbuhan 78,8 persen secara tahunan (year on year/yoy).

    Bank Mandiri juga tercatat sebagai penyalur FLPP terbaik nasional dengan tingkat keterhunian tertinggi pada 2024.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • AXA Mandiri hadirkan pemeriksaan kesehatan mental gratis

    AXA Mandiri hadirkan pemeriksaan kesehatan mental gratis

    Jakarta (ANTARA) – AXA Mandiri menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan mental berbasis digital yang dapat diakses secara gratis oleh warga untuk mengukur tingkat stres terutama di kota padat seperti Jakarta.

    Layanan ini, kata Direktur Utama AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, dapat memberikan manfaat bagi warga yang kerap terjebak di kemacetan lalu lintas maupun mengalami tekanan akibat pekerjaan.

    “Kondisi lalu lintas di Jakarta yang sering macet jangan dianggap sebelah mata, berbagai studi menunjukkan, kemacetan dan waktu tempuh perjalanan berpengaruh pada tingkat stres dan kesehatan mental,” kata Handojo di Jakarta, Kamis.

    AXA Mandiri merupakan anak usaha Bank Mandiri yang bergerak di bidang asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.

    Handojo mengatakan bagi mereka yang kerap menghabiskan waktu di jalan-jalan Ibu Kota dapat memeriksakan kesehatan mental secara mandiri dan gratis melalui https://mindhealthselfcheck.axa.com.

    Dengan cara ini diharapkan masyarakat dapat mengelola tingkat stres dan kesehatan mental masing-masing. Salah satunya dengan menggunakan transportasi publik agar tidak terjebak macet dan solusi lainnya.

    Hanya perlu menjawab pertanyaan yang mencakup aspek gaya hidup, keahlian (skill) dan kondisi pikiran saat ini. Semua pertanyaan dapat diselesaikan kurang dari sepuluh menit.

    Platform pemeriksaan mental secara mandiri ini merupakan inisiatif dari AXA dan sudah hadir sejak November 2024. Tersedia di 13 negara dan 10 bahasa dan sudah diikuti seluruh lapisan masyarakat.

    Pemeriksaan gratis ini memberikan diagnosis cara mengelola kondisi mental mereka dengan lebih baik. Platform ini merupakan langkah awal yang penting, karena individu yang memiliki kesadaran diri untuk menjaga kesehatan mental akan memiliki tingkat perkembangan diri yang lebih kuat dan bermakna.

    AXA dan AXA Mandiri mengajak karyawan dan masyarakat membuat perbedaan dengan mengukur kesehatan mental mereka secara mandiri melalui platform ini.

    “Lingkungan kerja yang dikelilingi kesehatan mental yang terjaga akan membuat karyawan dan masyarakat lebih maksimal dalam meraih cita-citanya,” tutur Handojo.

    Selain itu, AXA dalam risetnya bersama IPSOS di 16 negara dengan 17.000 responden berusia 17-75 tahun mencatat sepertiga populasi global (32 persen) saat ini hidup dengan gangguan kesehatan mental.

    Sebanyak 52 persen responden kelompok umur muda menyebutkan penggunaan media sosial dan digitalisasi berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.

    Hasil survei tersebut juga mencatat tiga aspek kehidupan yang mempengaruhi kesehatan mental populasi dunia. Yaitu ketidakstabilan finansial, kondisi global dunia dan konsumsi berita yang negatif.

    Fenomena gangguan kesehatan mental ini juga tercermin dalam jumlah cuti sakit yang meningkat. Dalam risetnya, AXA menemukan adanya peningkatan jumlah cuti sakit karena alasan kesehatan mental hingga 27 persen di tahun 2024, naik 4 poin dibandingkan tahun 2023.

    Layanan kesehatan mental ini bertujuan untuk mengubah persepsi kesehatan mental dengan tidak berfokus pada stigma negatif, tetapi pada perilaku positif yang mendorong perkembangan semua individu.

    Laporan “mind health” dari survei AXA edisi tahun 2025 dapat dilihat dengan mengunduh laman https://www.axa.com/en/about-us/mind-health-report.

    Salah satu layanan yang diberikan industri asuransi adalah perlindungan kesehatan. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut klaim asuransi kesehatan meningkat sepanjang tahun 2023.

    Di awal tahun (Januari-Maret) total klaim asuransi kesehatan berjumlah Rp4,6 triliun dan sampai dengan Desember 2023 nilai tersebut terus naik hingga mencapai Rp20,83 triliun.

    Pewarta: Ganet Dirgantara
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akselerasi Ekosistem Digital, Bank Mandiri Perkuat Sinergi Layanan Wholesale melalui Kopra by Mandiri

    Akselerasi Ekosistem Digital, Bank Mandiri Perkuat Sinergi Layanan Wholesale melalui Kopra by Mandiri

    Jakarta: Bank Mandiri terus konsisten memperkuat transformasi digital di sektor wholesale banking melalui platform Kopra by Mandiri. Langkah ini sejalan dengan strategi akselerasi perusahaan dalam menghadirkan layanan keuangan yang adaptif dan terintegrasi bagi pelaku usaha di tengah perkembangan pasar secara global.
     
    Hingga akhir kuartal I 2025, Kopra by Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar 349 juta dengan nilai mencapai Rp6.000 triliun, tumbuh 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini menegaskan posisi Kopra sebagai platform utama dalam mendukung aktivitas keuangan korporasi secara digital.
     
    “Kopra by Mandiri dirancang untuk memberikan solusi end-to-end bagi nasabah korporasi, mulai dari transaksi domestik hingga internasional, melalui serangkaian fitur yang dapat mendukung efisiensi pelaku usaha,” ujar SVP Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, BD Budi Prasetyo dalam keterangan resminya, Rabu, 4 Juni 2025. 
     

    Dia menambahkan, wholesale digital super platform andalan Bank Mandiri ini memungkinkan perusahaan mengelola arus kas, melakukan transaksi valuta asing, dan memantau aktivitas keuangan secara real-time melalui dashboard terpadu.

    Kopra by Mandiri menghadirkan akselerasi layanan perbankan digital melalui tiga fitur unggulan Cash Management, Value Chain, dan Trade yang terintegrasi dalam satu akses lewat sistem Single Sign-On. Solusi ini memungkinkan pelaku usaha mengelola arus kas, pembiayaan rantai pasok, dan transaksi bisnis secara lebih efisien, sehingga memperkuat efektivitas operasional dan daya saing perusahaan.

    Memudahkan UMKM
    Budi menambahkan, sebagai bagian dari perluasan layanan digital ke seluruh lapisan pelaku usaha, Bank Mandiri juga telah menghadirkan fitur Electronic Invoice Presentment & Payment (EIPP) dalam platform Kopra by Mandiri yang secara khusus ditujukan untuk mempermudah UMKM dalam mengelola proses penagihan dan pembayaran secara digital. Fitur ini dirancang agar pelaku UMKM dapat mempercepat perputaran kas, meminimalkan risiko keterlambatan pembayaran, dan mengurangi ketergantungan pada proses manual yang menyita waktu.
     
    Dengan EIPP, perusahaan termasuk pelaku UMKM dapat mengirimkan invoice secara cepat kepada mitra usaha secara digital, tanpa perlu lagi bergantung pada dokumen fisik atau proses manual. Layanan ini diharapkan, dapat mengurangi risiko keterlambatan pembayaran dan kesalahan administratif, sekaligus memangkas waktu serta biaya operasional. Setiap transaksi tercatat otomatis, sehingga status pembayaran dapat dimonitor secara real-time dalam satu dashboard yang terintegrasi. 
     
    Untuk mengakselerasi efisiensi arus kas bisnis, fitur ini dilengkapi dengan pengingat tagihan otomatis yang dapat dikirimkan melalui Kopra by Mandiri atau Livin’ by Mandiri. Melalui Kopra, pengingat tagihan akan masuk ke kalender mitra, sementara melalui Livin’, notifikasi akan dikirimkan apabila nomor telepon mitra terdaftar sebagai pengguna. 
     
    Ditopang rekonsiliasi otomatis dan pencocokan data secara real-time, mekanisme ini mempercepat pelaporan keuangan sekaligus menekan risiko keterlambatan pembayaran, menjadikannya solusi unggulan bagi pelaku usaha.
     
    “Melalui EIPP, pelaku usaha UMKM, kini dapat mempermudah penerimaan pembayaran mereka dengan sistem yang lebih akurat dan terintegrasi,” jelas Budi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pencari kerja bisa dapat pelatihan di Job Fair Jakbar

    Pencari kerja bisa dapat pelatihan di Job Fair Jakbar

    Jobfair di Gelanggang Olahraga (GOR) Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (3/6/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

    Pencari kerja bisa dapat pelatihan di Job Fair Jakbar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 04 Juni 2025 – 07:25 WIB

    Elshinta.com – Para pencari kerja (job seeker) bisa mendapatkan informasi lowongan pekerjaan hingga kesempatan pelatihan kerja dalam kegiatan pameran bursa kerja atau job fair di Gelanggang Olahraga (GOR) Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa.

    Hal itu lantaran ada tiga instansi pemerintah yang ikut terlibat dalam job fair, yaitu Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat dan Pusat Pasar Kerja (Pasker) Kementerian Ketenagakerjaan.

    “Ketiganya memberikan informasi dan kesempatan kerja, sekaligus pelatihan ketenagakerjaan,” kata Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Barat, Jackson D. Sitorus di Jakarta, Selasa.

    Sitorus menjelaskan BP3MI bisa memberikan kesempatan bagi pencari kerja yang ingin bekerja di luar negeri. Lembaga ini memberikan informasi dan kesempatan kerja di luar negeri.

    Sementara itu, PPKD Jakarta Barat hadir untuk memberikan peningkatan soft skill dan hard skill pencari kerja yang merasa belum optimal keahliannya.

    “Menariknya, lulusan PPKD akan mendapatkan sertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) setelah mengikuti ujian. Sertifikat ini yang bisa menjadi modal lebih buat job seeker untuk melamar pekerjaan,” katanya.

    Lebih lanjut, Pusat Pasar Kerja (Pasker) dari Kementerian Ketenagakerjaan juga memberikan informasi lowongan pekerjaan secara nasional.

    Sitorus pun memaparkan sejumlah perusahaan yang membuka sesi wawancara langsung, diantaranya Bank Mandiri dan Daily Group.

    “Jadi manfaatkan momen ini untuk menjadi kesempatan baik buat job seeker. Sehingga, saat interview, di situ ada peluang atau kesempatan. Karena ada proses yang sudah dilewati,” imbuhnya.

    Bursa kerja atau Job Fair 2025 di Jakarta Barat digelar di dua lokasi yakni GOR Tanjung Duren dan Kebon Jeruk pada 3-4 Juni 2025. 

    Tersedia 3.504 lowongan kerja dari total ada 41 perusahaan yang ikut serta dalam job fair kali ini, tiga di antaranya merupakan instansi pemerintah dan enam Jakpreneur.

    Sumber : Antara

  • Danantara Indonesia gandeng Himbara bahas strategi penguatan ekonomi

    Danantara Indonesia gandeng Himbara bahas strategi penguatan ekonomi

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani bersama Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia Dony Oskaria melakukan pertemuan dengan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, serta Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo di Jakarta, Selasa (03/06/2025). (Danantara)

    Danantara Indonesia gandeng Himbara bahas strategi penguatan ekonomi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 03 Juni 2025 – 23:59 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memperkuat sinergi dan membahas strategi sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Dalam pertemuan kedua pihak, para pemimpin industri keuangan membahas kinerja operasional, strategi ekspansi, serta langkah-langkah konkret untuk memperkuat ekosistem keuangan nasional.

    “Kami ingin memastikan bahwa Danantara berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani di Jakarta, Selasa (03/06).

    Dalam kesempatan ini, CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani bersama Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia Dony Oskaria bertemu dengan jajaran Direktur Utama Himbara, dalam rangka membahas strategi bisnis ke depan.

    Dari pihak Himbara, pertemuan dihadiri oleh Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, serta Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo.

    COO Danantara Indonesia Dony Oskaria menegaskan bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang investasi yang lebih luas di Indonesia.

    “Kami berkomitmen untuk menciptakan strategi bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat,” kata Dony.

    Pihaknya berharap sinergi antara Danantara Indonesia dan Himbara dapat menjadi katalis bagi penguatan industri keuangan nasional, sekaligus mendorong inovasi dan efisiensi dalam layanan perbankan.

    Sementara itu, dalam acara bertajuk “Simposium Nasional Sumitronomics dan Arah Ekonomi Indonesia”, Managing Director Danantara Indonesia Arief Budiman menyampaikan Danantara Indonesia menargetkan untuk melakukan investasi senilai 5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp81,54 triliun (kurs: Rp16.309 per dolar AS) pada tahun 2025.

    Investasi akan dialokasikan untuk delapan sektor utama, di antaranya minerals termasuk hilirisasi, renewables energy, digital infrastructure, health care, financial services, infrastructure utilities, industrial estate, serta food sebagai bagian dari food and agriculture.

    Ia juga memproyeksikan dividen yang akan diterima oleh Danantara Indonesia dari perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp120 triliun pada tahun ini.

    Sumber : Antara

  • Danantara dan Himbara Tancap Gas Perkuat Ekonomi Nasional

    Danantara dan Himbara Tancap Gas Perkuat Ekonomi Nasional

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memperkuat sinergi dan menyusun strategi bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Dalam pertemuan yang melibatkan para pemimpin industri keuangan ini, mereka membahas kinerja operasional, rencana ekspansi, serta langkah konkret untuk memperkuat ekosistem keuangan di Indonesia.

    “Kami ingin memastikan bahwa Danantara berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, di Jakarta, Selasa.

    Dalam kesempatan tersebut, Rosan bersama Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, bertemu dengan jajaran Direktur Utama Himbara yang terdiri dari Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, dan Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo. Pertemuan ini bertujuan menyusun strategi bisnis ke depan.

    COO Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menegaskan bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang investasi yang lebih luas di tanah air. “Kami berkomitmen untuk menciptakan strategi bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

    Sinergi antara Danantara dan Himbara diharapkan menjadi katalis penguatan industri keuangan nasional sekaligus mendorong inovasi dan efisiensi dalam layanan perbankan.

  • IHSG Dibuka Melemah, Tapi Masih Ada Peluang Cuan! Ini Rekomendasi Saham Hari Ini

    IHSG Dibuka Melemah, Tapi Masih Ada Peluang Cuan! Ini Rekomendasi Saham Hari Ini

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan hari Selasa dengan nada negatif. 
     
    Melansir Antara, Selasa, 3 Juni 2025, IHSG dibuka melemah 28,94 poin atau turun 0,41 persen ke level 7.036,13. Indeks LQ45, yang berisi saham-saham unggulan, juga ikut turun 0,64 persen ke posisi 790,85.
     
    Penurunan ini terjadi setelah IHSG kemarin juga ditutup turun cukup dalam, yakni sebesar 1,54 persen. Salah satu penyebabnya adalah aksi jual asing (foreign net sell) yang mencapai Rp2,73 triliun. 

    Saham-saham seperti BBCA, BMRI, BBRI, ASII, dan ADRO jadi yang paling banyak dilepas oleh investor asing.

    Support kuat masih menanti 
    Meski IHSG bergerak negatif, bukan berarti tren naiknya sudah berakhir. Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam analisis hariannya menyebut IHSG akan mencoba mengetes support kuat di area 7.000. 
     
    Selama belum tembus ke bawah level tersebut, IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan pola uptrend-nya.
     
    Level Support IHSG: 7.000- 7.040
    Level Resistance IHSG: 7.080-7.120
     

    Rekomendasi saham hari ini
    Meski IHSG lesu, kamu tetap bisa pantau beberapa saham yang punya potensi cuan hari ini. Berikut ini adalah trading ideas dari BNI Sekuritas:

    BMRI (Bank Mandiri)
    Spec Buy: 5.075
    Cut Loss: di bawah 5.025
    Target: 5.125 – 5.200
    PSAB (J Resources Asia Pasifik)
    Spec Buy: 384 – 390
    Cut Loss: di bawah 380
    Target: 398 – 406
    TPIA (Chandra Asri Petrochemical)
    Spec Buy: 9.250 – 9.300
    Cut Loss: di bawah 9.125
    Target: 9.475 – 9.600
    JPFA (Japfa Comfeed Indonesia)
    Spec Buy: 1.560 – 1.575
    Cut Loss: di bawah 1.550
    Target: 1.600 – 1.620
    ADRO (Adaro Energy Indonesia)
    Spec Buy: 2.100 – 2.130
    Cut Loss: di bawah 2.100
    Target: 2.160 – 2.200
    ASII (Astra International)
    Spec Buy: 4.740 – 4.780
    Cut Loss: di bawah 4.720
    Target: 4.820 – 4.870

    IHSG memang dibuka melemah, tapi ini belum jadi akhir dari tren positif. Selama level support 7.000 belum ditembus, peluang untuk rebound masih terbuka. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Neraca Dagang April 2025: AS Sumbang Surplus Terbesar, China Defisit Terdalam

    Neraca Dagang April 2025: AS Sumbang Surplus Terbesar, China Defisit Terdalam

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat Amerika Serikat masih menjadi negara penyumbang surplus perdagangan terbesar dengan Indonesia selama Januari—April 2025. Sebaliknya, China menjadi negara penyumbang defisit perdagangan dengan Indonesia pada periode yang sama.

    Deputi Statistik bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini merincikan AS menyumbang surplus dagang non-migas hingga US$6,42 miliar selama Januari—April 2025.

    “Didorong oleh komoditas mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya atau HS 85 [surplus US$1,25 miliar], kemudian alas kaki atau HS 64 [US$838,4 juta], kemudian pakaian dan aksesoris/rajutan atau HS 61 [US$801,4 juta],” jelas Pudji dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025).

    Di posisi kedua ada India, yang menyumbang surplus dagang non-migas dengan total US$4 miliar selama Januari—April 2025. Komoditas utama pendorong surplus itu adalah bahan bakar mineral (US$2,03 miliar), lemak dan minyak hewani/nabati (US$805 juta), serta besi dan baja (US$398,4 juta).

    Di posisi ketiga ada Filipina, yang menyumbang surplus dagang non-migas hingga US$2,92 miliar selama Januari—April 2025. Komoditas utama pendorong surplus dagang itu yaitu kendaraan dan bagiannya (US$904,2 juta), bahan bakar mineral (US$751,3 juta), serta lemak dan minyak hewani/nabati (US$326,2 juta).

    Sebaliknya, Pudji juga memaparkan tiga negara penyumbang defisit dagang terbesar dengan Indonesia selama Januari—April 2025. BPS mencatat, China ada di urutan pertama dengan total defisit dagang non-migas hingga US$6,9 miliar.

    “Ini didorong oleh komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya atau HS 84 [defisit US$5,72 miliar], mesin dan perlengkapan elektrik serta bagian atau HS 85 [US$5,2 miliar], serta kendaraan dan bagiannya atau HS 87 [US$1,38 miliar],” ujar Pudji.

    Di posisi kedua ada Australia, yang menyumbang defisit dagang non-migas sebesar US$1,57 miliar. Komoditas utama pendorong defisit dagang dengan Australia yaitu bahan bakar mineral (US$441,2 juta), serealia (US$435,1 juta), serta logam mulia dan perhiasan/permata (US$329,8 juta).

    Di posisi ketiga ada Hongkong, yang menyumbang defisit dagang non-migas sebesar US$485,5 juta. Komoditas utama pendorong defisit itu adalah logam mulia dan perhiasan/permata (US$329,4 juta), kain rajutan (US$56,8 juta), serta instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis (US$49,3 juta).

    Surplus Neraca Perdagangan Terendah sejak Mei 2020

    Adapun secara keseluruhan, BPS mengumumkan neraca perdagangan Indonesia mencapai surplus US$160 juta per April 2025.

    Pudji menjabarkan bahwa Indonesia mencatatkan ekspor senilai US$20,74 miliar atau naik 5,76% (year on year/YoY). Adapun, nilai impor mencapai US$20,59 miliar. Alhasil, surplus neraca perdagangan April 2025 susut jadi US$160 juta.

    “Pada April 2025, neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar US$0,16 miliar dan neraca perdagangan indonesia telah mencatat surplus selama 60 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” ujar Pudji.

    Meskipun mencatatkan rekor 60 bulan berturut-turut, rupanya data April 2025 itu menjadi surplus neraca perdagangan terendah sejak Mei 2020.

    Tidak hanya itu, surplus neraca perdagangan juga berada di bawah proyeksi para ekonom. Berdasarkan konsensus proyeksi 22 ekonom yang dihimpun Bloomberg, nilai tengah (median) surplus neraca perdagangan pada April 2025 diproyeksikan sebesar US$2,85 miliar.

    Hanya saja, jumlah tersebut lebih rendah dari realisasi neraca dagang bulan sebelumnya atau pada Maret 2025 senilai US$4,33 miliar.

    Estimasi tertinggi dikeluarkan oleh ekonom Standard Chartered Bank Aldian Taloputra dengan nominal US$4,69 miliar. Sebaliknya, estimasi terendah diberikan oleh ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail Zaini dengan angka US$4 juta.

    Adapun Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Andry Asmoro memproyeksikan surplus dagang mencapai US$2,7 miliar pada April 2025, menurun dari realisasi US$4,33 miliar pada bulan sebelumnya.

    Asmo mengungkapkan penurunan surplus dagang tersebut sejalan. Dengan moderasi ekspor akibat penurunan harga komoditas.

    “Namun demikian, kami masih memperkirakan bahwa antisipasi pelaku usaha terhadap penundaan tarif resiprokal pada April diperkirakan menjadi faktor utama yang mendorong ekspor tetap tumbuh positif,” jelas Asmo dalam keterangannya.