BUMN: Bank Mandiri

  • Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global

    Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global

    Bali, Beritasatu.com – Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri kreatif Tanah Air melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, Bank Mandiri meluncurkan inisiatif baru untuk memperkuat kelompok tenun tradisional di Bali, Lombok dan Kupang, yang diharapkan mampu mengangkat produk tenun lokal Indonesia ke panggung internasional.

    SEVP Corporate Relation Bank Mandiri Wisnu Trihanggodo, menegaskan Bank Mandiri berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan industri fesyen lokal, khususnya melalui pemberdayaan kelompok tenun tradisional.

    “Tenun Bali, Lombok, dan Kupang menyimpan kekayaan budaya dan nilai artistik yang luar biasa. Kami melihat potensi besar untuk mendorong produk ini agar mampu bersaing di pasar global. Bantuan berupa pelatihan dan infrastruktur yang kami berikan diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi para pengrajin tenun,” ujar Wisnu di Kompleks Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bukit Ungasan, Bali, Sabtu (16/11/2024).

    Sebagai bagian dari inisiatif ini, empat kelompok tenun dari Lombok, Bali dan Kupang mendapatkan dukungan Bank Mandiri untuk mengembangkan industri kreatif masing-masing.  Antara lain, Koperasi Produsen Cipta Wastra Sundara di Bali yang menghimpun 63 penenun dari sembilan kabupaten, dua kelompok binaan Rumah BUMN di Kupang yakni Kelompok Tenun Ikat Ina Sabu dengan 30 anggota dan Kelompok Tenun Ayu Tupas dengan 14 anggota serta Kelompok Usaha Bersama Nyalakok Tenun dari Lombok Timur yang beranggotakan 13 penenun.

    Wisnu menjelaskan, Bank Mandiri turut menyediakan pelatihan khusus untuk memperdalam keterampilan tenun, sekaligus membekali para penenun dengan berbagai sarana dan prasarana seperti mesin jahit, mesin tenun, bahan baku benang, pewarna, hingga peralatan pendukung lain. Dukungan bank berlogo pita emas ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif lokal dan memberikan peluang bagi produk Indonesia untuk lebih dikenal di luar negeri.

    “Kami ingin memberikan kesempatan kepada para penenun lokal untuk berkembang, berinovasi, dan memasarkan hasil karya mereka di kancah internasional,” jelas Wisnu. 

    Pemberdayaan ini lanjutnya, menjadi langkah konkret Bank Mandiri dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan tujuan ke-8 pada Sustainable Development Goals (SDGs).

    Bank berkode emiten BMRI ini menambahkan, dukungan ini menjadi bagian dari fokus perseroan sebagai perusahaan BUMN dalam mengembangkan Usaha Mikro dan Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Dengan memfasilitasi peningkatan kualitas produk, Bank Mandiri berharap tenun Bali, Lombok dan Kupang dapat menjadi identitas fesyen Indonesia yang membawa kekayaan budaya lokal.

    Program TJSL Bank Mandiri ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan berkelanjutan.

    “Dengan dukungan ini, kami ingin menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi para pelaku usaha kreatif, memberi semangat untuk terus berkarya, serta membawa produk mereka ke pasar yang lebih luas,” pungkasnya.

  • Rupiah merosot menjelang rilis data neraca perdagangan Indonesia

    Rupiah merosot menjelang rilis data neraca perdagangan Indonesia

    Ilustrasi – Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah di salah satu kantor cabang PT. Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom

    Rupiah merosot menjelang rilis data neraca perdagangan Indonesia
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 15 November 2024 – 12:15 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Jumat merosot menjelang rilis data neraca perdagangan Indonesia Oktober 2024. Pada awal perdagangan Jumat, rupiah turun 77 poin atau 0,48 persen menjadi Rp15.939 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.862 per dolar AS.

    “Investor menantikan data perdagangan Indonesia siang ini,” kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Lukman memperkirakan neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sekitar 3,05 miliar dolar AS. Selain itu, ia memproyeksikan hari ini rupiah akan kembali melemah terhadap dolar AS yang melanjutkan penguatan setelah data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan.

    Data klaim pengangguran AS untuk pekan yang berakhir 9 November 2024 berada di angka 217 ribu dibandingkan perkiraan 223 ribu. Penguatan dolar AS juga didukung oleh pernyataan hawkish Ketua Bank Sentral AS Jerome Powell yang mengatakan bahwa suku bunga tidak perlu terburu-buru diturunkan karena ekonomi AS masih sangat kuat dan terkuat di antara negara ekonomi maju.

    Lukman memprediksi dalam perdagangan hari ini, rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.850 per dolar AS sampai dengan Rp16.000 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Bos BRI: Indonesia Bisa Kena Getah Kebijakan Donald Trump – Page 3

    Bos BRI: Indonesia Bisa Kena Getah Kebijakan Donald Trump – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Sunarso mengungkapkan bahwa pertumbuhan investasi dan portofolio Indonesia dapat terdampak kebijakan ekonomi Presiden terpilih AS Donald Trump.

    Sebagai catatan, Donald Trump telah mengusulkan tarif 10 persen untuk semua barang impor yang masuk ke AS dan 60 persen pada produk impor dari China, yang bersama dengan kebijakan ekspansif fiskal lainnya.

    Agenda ekonomi tersebut menimbulkan beberapa kekhawatiran untuk pasar dan analis seputar inflasi dan pemotongan suku bunga di masa depan.

    Mengutip Channel News Asia, Jumat (15/11/2024) Sunarso menyebutkan bahwa perang dagang AS-China dapat mengambil sekitar 0,2 poin poin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan, dan bahkan lebih jika negara-negara lain ikut terdampak.

    “Itu sebabnya kita harus berhati-hati jika AS menjadi protektif dan China juga merespons dengan perang dagang seperti yang terakhir, dampaknya akan sangat signifikan pada kita,” kata Sunarso dalam dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Kamis (14/11/2024).

    Seperti diketahui, baik AS maupun China merupakan pasar perdagangan utama untuk Indonesia.

    Bank Mandiri 

    Adapun Darmawan Junaidi, kepala eksekutif Bank Mandiri mengatakan perang dagang AS-China dapat memengaruhi harga komoditas global, yang sering bergerak sesuai permintaan dari China. Indonesia sendiri dikenal sebagai pengekspor besar minyak kelapa sawit, batubara, nikel, timah dan karet.

    Sunarso mengatakan, kebijakan administrasi yang masuk dapat melihat tingkat pemotongan Federal Reserve kurang dari yang diperkirakan sebelumnya.

    “Situasi di depan tidak mudah dengan kemenangan Trump, karena berkurangnya pajak (dan) tarif akan mendorong inflasi naik, sehingga sulit bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga,” kata Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), Royke Tumilaar kepada DPR.

  • Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan

    Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan

    Baku: Bank Mandiri sebagai agen perubahan menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda perubahan iklim global melalui inovasi di sektor finansial, khususnya pembiayaan berkelanjutan. Sebab, dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi emisi karbon dunia.
     
    Dalam acara Conference of the Parties (COP) ke-29 di Baku, Azerbaijan pada sesi bertajuk ‘CEO Climate Talks: Unlocking Innovative Climate Financing’ di Paviliun Indonesia, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, menyampaikan posisi Indonesia dalam menjaga keseimbangan karbon sangat krusial. Menurutnya, peran untuk mencapai visi tersebut dapat dimaksimalkan melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dan penerapan strategi pembiayaan yang inovatif.
     
    “Bank Mandiri berkomitmen untuk memimpin dalam inovasi pembiayaan berkelanjutan, memanfaatkan kekuatan sumber daya alam Indonesia sebagai aset strategis dalam upaya global menjaga stabilitas iklim,” ungkap Darmawan di Baku, Azerbaijan, Senin, 11 November 2024.
    Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan, merujuk data Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations, Indonesia memiliki tiga faktor penting terkait posisi tersebut. Di antaranya, memiliki lahan gambut terluas di dunia, menjadi negara dengan keanekaragaman hayati terbanyak, hingga memiliki hutan tropis ketiga terluas di dunia.
     
    “Indonesia bisa memimpin agenda perubahan iklim bila memanfaatkan potensi Nature Based Solution (NBS),” imbuhnya.
     
    Dalam paparannya, Darmawan menilai pentingnya pembenahan pada tiga aspek utama untuk membentuk ekosistem berkelanjutan di Indonesia. Di antaranya, keterbatasan pengetahuan terkait praktik bisnis berkelanjutan, akses terhadap teknologi yang belum merata di seluruh industri, dan kesenjangan pembiayaan untuk memperbesar skala proyek berkelanjutan.
     
    Di sisi lain, Bank Mandiri juga memiliki dua fokus utama dalam penyaluran pembiayaan berkelanjutan ini. Pertama, menjalankan peran sebagai ESG Advisor bagi nasabah dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Kedua, memberikan pembiayaan untuk berbagai proyek berbasis iklim.
     
    “Mimpi besar kami adalah turut menjadikan nasabah sebagai Sustainability Champion melalui praktik bisnis yang impact-driven, memperoleh competitive advantage dalam aspek keberlanjutan, mengadopsi global best practice, dan menciptakan model bisnis yang tangguh terhadap perubahan iklim, dengan tujuan untuk mendukung tujuan NZE Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat,” ujar Darmawan.
     
    Bank Mandiri telah merealisasikan pembiayaan berkelanjutan yang mendukung upaya pengurangan emisi di berbagai sektor prioritas dalam Enhanced Nationally Determined Contributions (ENDC).
     
    Pada September 2024, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri telah mencapai Rp285 triliun atau tumbuh sebesar 12,8 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini dikontribusikan oleh portofolio sosial sebesar Rp143 triliun atau tumbuh sebesar 9,4 persen dan portofolio hijau sebesar Rp142 triliun atau tumbuh sebesar 16,4 persen. Hal ini menjadikan Bank Mandiri sebagai Green Financing market leader dengan pangsa pasar di atas 35 persen.
     
    “Kami mengajak para pemangku kepentingan, mitra, dan komunitas global untuk bekerja bersama kami, sebagai your preferred financial partner. Dengan demikian, kita dapat memperbesar dampak positif, mempercepat penurunan emisi, dan mendukung masa depan yang memprioritaskan pertumbuhan ekonomi dan menjaga keseimbangan lingkungan. Hal ini menegaskan pentingnya peran Indonesia dalam Global Carbon Balance,” pungkas Darmawan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Garuda Indonesia gelar travel festival di tiga kota Asia

    Garuda Indonesia gelar travel festival di tiga kota Asia

    Festival ini kita bersama dengan Bank MandiriTangerang (ANTARA) – Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) kembali menggelar ‘Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024’ yang akan diselenggarakan di tiga kota Asia sebagai upaya mendorong kunjungan wisatawan di Indonesia.

    Pagelaran GATF ini dimulai sejak tanggal 13 sampai 19 November mendatang di kota Seoul, Shanghai, dan Singapura.

    “Festival ini kita bersama dengan Bank Mandiri dengan mengusung tema yang sama seperti penyelenggaraan GATF di enam kota besar di Indonesia,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Banten, Kamis.

    Ia menyampaikan pada tahun ini Garuda Indonesia menghadirkan penawaran menarik berskala internasional dengan menyasar wisatawan mancanegara untuk meningkatkan daya tarik kunjungan ke destinasi di Indonesia.

    “Untuk melanjutkan upaya pemenuhan animo masyarakat terhadap gelaran travel fair dengan berbagai added value layanan penerbangannya, bagi para diaspora yang ingin merencanakan perjalanannya kembali ke Tanah Air,” katanya.

    Ia mengungkapkan, GATF Internasional kali ini calon pengguna jasa bisa berkesempatan untuk mendapatkan harga terbaik pada sejumlah rute dengan harga mulai dari penerbangan rute Seoul-Jakarta pulang pergi dengan 484.700 won Korea

    Sementara untuk rute Shanghai-Jakarta pulang pergi dengan 2.339 yuan China, dan Singapura-Jakarta pulang pergi 249 dolar Singapura melalui pembelian langsung pada travel agent di masing-masing negara.

    “Pembeliannya dapat dilakukan pembelian secara online melalui website garuda-indonesia.com, mobile application FlyGaruda, dan online travel agent,” jelasnya.

    Lebih lanjut, dikatakan Irfan, terdapat penawaran eksklusif lainnya yang dihadirkan bagi para nasabah kartu kredit Bank Mandiri melalui transaksi dengan aplikasi Livin’ Sukha yakni berupa potongan hingga 100.000 won untuk pembelian tiket dari keberangkatan Seoul, potongan hingga 500 yuan untuk penerbangan dari Shanghai, dan potongan hingga 60 dolar Singapura  untuk penerbangan dari Singapura.

    Terdapat manfaat tambahan lainnya dari Garuda Indonesia di antaranya Welcome Bonus 2024 miles bagi calon pengguna jasa yang bergabung sebagai anggota GarudaMiles pada saat GATF Internasional berlangsung, diskon redemption award ticket hingga 25 persen dan diskon redemption airline partner (SkyTeam) untuk anggota GarudaMiles.

    “Jelang periode peak season libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mendatang, tentunya program GATF Internasional ini dapat memberikan preferensi dalam kenyamanan persiapan perjalanan wisata ke berbagai wisata unggulan di Indonesia yang terhubung langsung dengan jaringan penerbangan domestik Garuda Indonesia sehingga diharapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara menuju Indonesia akan terus tumbuh selaras dengan proyeksi Pemerintah Indonesia,” tutup Irfan.

    Baca juga: PT Garuda gelar GATF upayakan peningkatan ekonomi Makassar
    Baca juga: Dirut Garuda ungkapkan alasan harga tiket pesawat domestik mahal
    Baca juga: Garuda akan kedatangan empat pesawat baru dari Lebanon dan Australia

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cara Transfer dari Bank Mandiri ke OVO, Kode, dan Biaya Adminnya

    Cara Transfer dari Bank Mandiri ke OVO, Kode, dan Biaya Adminnya

    Jakarta: Transfer dari Bank Mandiri ke OVO makin gampang, tapi tetap penting tahu caranya, kode yang dipakai, dan biaya adminnya. Kamu bisa isi saldo OVO lewat aplikasi Mandiri, ATM, atau layanan digital lainnya. Dengan tahu langkah-langkah yang benar, proses transfer jadi lancar dan saldo masuk tanpa ribet.
     
    Yuk, simak bagaimana proses transfer ini dilakukan agar lebih mempermudah kamu, dilansir laman OVO dan Bank Mandiri.
     
    Cara transfer Mandiri ke OVO

    Sebelum melakukan transfer dari Bank Mandiri ke OVO, penting untuk mengetahui kode yang digunakan, yaitu 60001. Transfer ke OVO bisa dilakukan dengan beberapa cara yang praktis. Berikut berbagai cara transfer dari Mandiri ke OVO yang bisa kamu coba:
     
     

    Lewat ATM:

    1. Masukkan kartu ATM dan PIN kamu.
    2. Pilih menu “Bayar/Beli”, lalu pilih “Lainnya” hingga menemukan “E-Commerce”.
    3. Masukkan kode OVO: 60001.
    4. Ketik nomor ponsel yang terdaftar di OVO (contoh: 08xx-xxxx-xxxx).
    5. Masukkan jumlah top-up yang ingin diisi, lalu ikuti petunjuk di layar sampai transaksi selesai.
     

    Lewat Mandiri Online:

    1. Login ke akun Mandiri Online kamu.
    2. Pilih menu “Pembayaran”, lalu klik “Buat Pembayaran Baru”.
    3. Pilih “Multipayment” dan pilih OVO.
    4. Masukkan nomor ponsel OVO dan jumlah saldo yang ingin diisi, lalu ikuti instruksi sampai selesai.
     

    Via Mandiri Internet:

    1. Masuk ke Mandiri Internet.
    2. Pilih menu “Pembayaran”, lalu klik “Multipayment”.
    3. Pilih OVO, masukkan nomor ponsel dan nominal yang diinginkan.
    4. Lanjutkan transaksi sesuai petunjuk.
     

     

    Menggunakan kartu debit:

    1. Buka aplikasi OVO dan pilih “Top Up”.
    2. Pilih metode top-up dari Kartu Debit.
    3. Isi data yang diminta dan selesaikan transaksi.
    Notifikasi akan muncul jika top-up berhasil.
     
    Terkait perubahan ketentuan dari OVO, mulai 27 April 2021, setiap nasabah Bank Mandiri yang melakukan top-up OVO melalui agen Bank Mandiri akan dikenakan perubahan biaya administrasi. Biaya top-up yang sebelumnya sebesar Rp1.000 per transaksi menjadi Rp1.500 per transaksi.
     
    Itulah beberapa cara transfer dari Mandiri ke OVO yang bisa kamu coba. Dengan mengetahui langkah-langkah, kode yang diperlukan, serta biaya per transaksi, kamu bisa melakukan transfer dengan lebih mudah dan lancar. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Rupiah Rabu menguat 17 poin menjadi Rp15.765 per dolar AS

    Rupiah Rabu menguat 17 poin menjadi Rp15.765 per dolar AS

    Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (11/10/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

    Rupiah Rabu menguat 17 poin menjadi Rp15.765 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 13 November 2024 – 11:14 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi menguat 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp15.765 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.782 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Bank Mandiri Bawa Solusi Perbankan Digital dan Reward Menarik bagi Diaspora di Houston, AS

    Bank Mandiri Bawa Solusi Perbankan Digital dan Reward Menarik bagi Diaspora di Houston, AS

    Houston, Beritasatu.com  – Bank Mandiri terus berkomitmen untuk memperluas aksesibilitas layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, Bank Mandiri turut hadir dalam perhelatan Wonderful Indonesia Festival di Sugar Land Town Square, Houston, Texas.

    Festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, kuliner, dan kerajinan tangan Indonesia, tetapi juga menjadi platform bagi Bank Mandiri untuk memperkuat komitmennya menghadirkan solusi transaksi dan kemudahan bagi nasabah diaspora Indonesia melalui super app Livin’ by Mandiri.

    Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyatakan, dalam kegiatan ini Bank Mandiri turut memperkenalkan program Livin’ Around the World (LATW) sebagai bentuk nyata dari komitmen perseroan untuk terus mendukung kebutuhan finansial diaspora Indonesia di luar negeri.

    “Melalui Livin’ by Mandiri, kami berupaya untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi perbankan secara digital, kapan saja dan di mana saja. Ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendekatkan diri kepada nasabah, terutama diaspora Indonesia yang berada di mancanegara,” ujar Aquarius di sela-sela pembukaan Wonderful Indonesia Festival bersama dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Houston, AS Ourina Ritonga, Sabtu (9/11/2024) waktu setempat atau Minggu (10/11/2024) waktu Indonesia Barat.

    Spesial dalam LATW di Houston, Bank Mandiri menghadirkan berbagai penawaran menarik yang dihadirkan oleh berbagai fitur menarik Livin’ by Mandiri, seperti Tabungan Now, Tabungan Valas/Multicurrency, Mandiri Tabungan Rencana dan Livin’ Investasi mulai dari Reksa Dana, SBN perdana hingga saham.

    Penyelenggaraan LATW Houston merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan Livin Around the World yang secara berkelanjutan telah dilaksanakan Bank Mandiri di lebih dari 18 negara dan program Mandiri Sahabatku dimana Bank Mandiri memberikan keterampilan keuangan dan kewirausahaan kepada diaspora dan Pekerja Migran indonesia, yang diharapkan dapat mencapai Kemandirian Finansial.

    Aquarius menambahkan, dengan semakin berkembangnya teknologi digital, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang relevan dan mendukung kebutuhan nasabah di luar negeri. Melalui Livin’ by Mandiri, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi keuangan mulai dari pembukaan rekening, investasi, hingga transaksi valuta asing secara cepat dan aman.

    “Kehadiran super app ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara Bank Mandiri dan diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia,” imbuhnya.

    Terlebih, keberadaan diaspora Indonesia di Amerika Utara sangat penting bagi Bank Mandiri. Hingga Oktober 2024, tercatat lebih dari 3.500 pengguna terdaftar Livin’ by Mandiri di Amerika Serikat dan Kanada, dengan frekuensi mencapai lebih dari 176 ribu kali transaksi.

    Dalam kesempatan ini, Aquarius juga mengenalkan kembali layanan transfer valuta asing (valas) melalui aplikasi Livin’ by Mandiri yang telah diperluas. 

    “Untuk meningkatkan layanan bagi nasabah, Bank Mandiri menambahkan tujuh mata uang baru pada fitur transfer luar negeri meliputi Yen Jepang (JPY), Won Korea (KRW), Ringgit Malaysia (MYR), Franc Swiss (CHF), Dirham Uni Emirat Arab (AED), Dong Vietnam (VND), Peso Filipina (PHP),” terangnya.

    Melalui inovasi ini, nasabah dapat melakukan transfer ke luar negeri dalam 17 mata uang asing yang mencakup hingga 180 negara, termasuk layanan pengiriman USD ke seluruh dunia. Dengan penambahan tujuh mata uang baru, nasabah memiliki lebih banyak opsi untuk melakukan transaksi, terutama bagi yang sering berhubungan dengan mitra bisnis atau keluarga di luar negeri.

    Bukan hanya itu saja, Bank Mandiri juga memperluas layanan mata uang Tabungan Multicurrency yang kini tersedia dalam 14 pilihan mata uang. Hal tersebut juga yang menarik perhatian para mengunjung event International Expo di Hong Kong yang menghadirkan pengusaha UMKM dari Indonesia.

    Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada Oktober 2021, Livin’ by Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Hingga kuartal III 2024, pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri menembus angka 27,6 juta pengguna, naik 32% secara year on year (YoY). Adapun, dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai Rp2.940 triliun dengan frekuensi transaksi 2,7 miliar transaksi.

  • ABMM pertahankan peringkat kredit B1 dengan stable outlook dari Moody`s Ratings

    ABMM pertahankan peringkat kredit B1 dengan stable outlook dari Moody`s Ratings

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    ABMM pertahankan peringkat kredit B1 dengan stable outlook dari Moody`s Ratings
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 11 November 2024 – 17:01 WIB

    Elshinta.com – Perusahaan energi dan investasi terintegrasi di Indonesia, PT ABM Investama Tbk. (ABMM), mendapat afirmasi peringkat kredit B1 dengan stable outlook atas surat utang senior senilai USD 160 juta dari lembaga keuangan sekaligus pemeringkat kredit  asal Amerika Serikat, Moody`s Ratings

    Pemeringkatan Moody’s ini menunjukkan metrik kredit yang kuat dari ABMM terlepas dari tantangan operasional yang dihadapi perusahaan pada paruh pertama 2024. Moody’s juga mengapresiasi aksi korporasi ABMM dalam mengakses pendanaan domestik di dalam negeri, di mana baru-baru ini ABMM melakukan refinancing dan reprofiling fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar USD 395 juta. 

    Refinancing dan reprofiling tersebut menjadi salah satu alasan bagi Moody’s memberikan peringkat B1 dengan stable outlook kepada ABMM. Pemberian fasilitas kredit dari bank BUMN terbesar di Indonesia tersebut dinilai sangat menguntungkan karena memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit dan menurunkan beban bunga sehingga hal tersebut memperkuat neraca keuangan dan memberikan fleksibilitas arus kas tambahan bagi ABMM. 

    “Kami senang dengan afirmasi Moody’s yang memberikan peringkat utang B1, di mana hal tersebut menunjukkan bahwa posisi kredit kami akan terus stabil ke depannya. Ini adalah kesuksesan yang kami capai berkat dukungan dari semua stakeholders, yang selalu berkomitmen dalam mendukung langkah-langkah kami dalam mempersiapkan diri untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa depan,” jelas Direktur Utama ABMM Achmad Ananda Djajanegara.

    Andi, panggilan akrab Achmad Ananda Djajanegara, menambahkan, pemeringkatan yang dilakukan Moody’s menegaskan komitmen ABMM dalam pengelolaan manajemen yang transparan dan prudent. Selain itu, peringkat tersebut juga menjadi sebuah pengakuan internasional, bahwa perusahaan yang sudah beroperasi selama lebih dari 16 tahun ini komit dalam pengelolaan good corporate governance (GCG), selalu fokus pada operasional excellence, dan berkomitmen terhadap prinsip-prinsip environmental, social, dan governance (ESG).

    “Kami berharap hal ini meneguhkan kepercayaan dan dukungan stakeholders, termasuk para investor, pada ABMM, yang pada akhirnya berdampak positif bagi perusahaan agar mampu terus tumbuh sehingga dapat mengukuhkan diri menjadi perusahaan terkemuka di sektor energi,” tutup Andi. 

    Sebagai informasi, Moody’s Ratings adalah lembaga keuangan besar dunia yang bergerak dalam pemeringkatan kredit, riset, dan analisis risiko. Dalam sistem pemeringkatannya, Moody’s memberikan nilai mulai dari Aaa hingga C, di mana Aaa merupakan nilai tertinggi dan C terendah.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Super! Bank Mandiri Hadirkan Solusi Perbankan Digital dan Reward Menarik bagi Diaspora di Amerika

    Super! Bank Mandiri Hadirkan Solusi Perbankan Digital dan Reward Menarik bagi Diaspora di Amerika

    Houston: Bank Mandiri terus berkomitmen memperluas aksesibilitas layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, Bank Mandiri turut hadir dalam perhelatan Wonderful Indonesia Festival di Sugar Land Town Square, Houston, Texas, Amerika Serikat.
     
    Festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, kuliner, dan kerajinan tangan Indonesia, tetapi juga menjadi platform bagi Bank Mandiri untuk memperkuat komitmennya menghadirkan solusi transaksi dan kemudahan bagi nasabah diaspora Indonesia melalui super app Livin’ by Mandiri.
     
    Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyatakan, dalam kegiatan ini Bank Mandiri turut memperkenalkan program Livin’ Around the World (LATW) sebagai bentuk nyata dari komitmen perseroan untuk terus mendukung kebutuhan finansial diaspora Indonesia di luar negeri.
    “Melalui Livin’ by Mandiri, kami berupaya untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi perbankan secara digital, kapan saja dan di mana saja. Ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendekatkan diri kepada nasabah, terutama diaspora Indonesia yang berada di mancanegara,” ujar Aquarius di sela-sela pembukaan Wonderful Indonesia Festival bersama dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Houston, AS Ourina Ritonga, Sabtu, 9 November 2024 waktu setempat, atau Minggu, 10 November 2024 waktu Indonesia Barat.
     

    Spesial dalam LATW di Houston, Bank Mandiri menghadirkan berbagai penawaran menarik yang dihadirkan oleh berbagai fitur menarik Livin’ by Mandiri, seperti Tabungan Now, Tabungan Valas/Multicurrency, Mandiri Tabungan Rencana dan Livin’ Investasi mulai dari Reksa Dana, SBN perdana hingga saham.
     
    Penyelenggaraan LATW Houston merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan Livin Around the World yang secara berkelanjutan telah dilaksanakan Bank Mandiri di lebih dari 18 negara dan program Mandiri Sahabatku dimana Bank Mandiri memberikan keterampilan keuangan dan kewirausahaan kepada diaspora dan Pekerja Migran indonesia, yang diharapkan dapat mencapai Kemandirian Finansial.
     
    Aquarius menambahkan, dengan semakin berkembangnya teknologi digital, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang relevan dan mendukung kebutuhan nasabah di luar negeri. Melalui Livin’ by Mandiri, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi keuangan mulai dari pembukaan rekening, investasi, hingga transaksi valuta asing secara cepat dan aman.
     
    “Kehadiran super app ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara Bank Mandiri dan diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia,” imbuhnya.
     
    Terlebih, keberadaan diaspora Indonesia di Amerika Utara sangat penting bagi Bank Mandiri. Hingga Oktober 2024, tercatat lebih dari 3.500 pengguna terdaftar Livin’ by Mandiri di Amerika Serikat dan Kanada, dengan frekuensi mencapai lebih dari 176 ribu kali transaksi.
     

    Dalam kesempatan ini, Aquarius juga mengenalkan kembali layanan transfer valuta asing (valas) melalui aplikasi Livin’ by Mandiri yang telah diperluas. “Untuk meningkatkan layanan bagi nasabah, Bank Mandiri menambahkan tujuh mata uang baru pada fitur transfer luar negeri meliputi Yen Jepang (JPY), Won Korea (KRW), Ringgit Malaysia (MYR), Franc Swiss (CHF), Dirham Uni Emirat Arab (AED), Dong Vietnam (VND), Peso Filipina (PHP),” terangnya.
     
    Melalui inovasi ini, nasabah dapat melakukan transfer ke luar negeri dalam 17 mata uang asing yang mencakup hingga 180 negara, termasuk layanan pengiriman USD ke seluruh dunia. Dengan penambahan tujuh mata uang baru, nasabah memiliki lebih banyak opsi untuk melakukan transaksi, terutama bagi yang sering berhubungan dengan mitra bisnis atau keluarga di luar negeri.
     
    Bukan hanya itu saja, Bank Mandiri juga memperluas layanan mata uang Tabungan Multicurrency yang kini tersedia dalam 14 pilihan mata uang. Hal tersebut juga yang menarik perhatian para mengunjung event International Expo di Hong Kong yang menghadirkan pengusaha UMKM dari Indonesia.
     
    Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada Oktober 2021, Livin’ by Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Hingga kuartal III 2024, pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri menembus angka 27,6 juta pengguna, naik 32% secara year on year (YoY). Adapun, dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai Rp2.940 triliun dengan frekuensi transaksi 2,7 miliar transaksi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)