BUMN: Bank Mandiri

  • Deret Saham Bisa Dilirik Pekan Ini: Perbankan hingga Konsumer

    Deret Saham Bisa Dilirik Pekan Ini: Perbankan hingga Konsumer

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 69,44 poin atau minus 0,94 persen ke level 7.324 pada Jumat (13/12) silam.

    Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,92 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,08 miliar saham.

    Dalam sepekan terakhir, indeks saham menguat tiga kali, sementara dua hari sisinya melemah. Hanya saja, performa indeks melemah 0,79 persen.

    Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan IHSG dalam sepekan ke depan akan melemah terbatas. Ia memproyeksi IHSG akan bergerak di rentang support 7.174 dan resistance 7.550.

    “Kami berpandangan pasar tengah menantikan data neraca dagang yang diperkirakan surplus US$2,4 miliar. Jika rilis berada di bawahnya berpotensi direspons negatif oleh pasar,” ujar Audi kepada CNNIndonesia.com.

    Selain itu, sambungnya, pasar juga wait and see di tengah dinamika pelemahan nilai tukar rupiah. Pasar juga menanti sikap Bank Indonesia (BI) yang berdasarkan konsensus pasar menunjukkan potensi pemangkasan 7 day reverse repo rate (RRR) sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen.

    “Jika sejalan, maka kami melihat ini akan menjadi sentimen positif untuk pasar karena tekanan akan cost of funds yang meningkat sudah mulai terlihat di emiten-emiten,” katanya.

    Untuk itu, Audi merekomendasikan saham dengan teknikal analisis, yakni ISAT (trading but) dengan rentang harga di level support 2.520 dan resistance 2.840, ICBP (speculative buy) di level support 11.450 dan resistance 12.400.

    Sementara itu, Branch Manager JUC GoCuan Semarang Peter Susilo melihat indeks sepekan ke depan bergerak konsolidatif dan mencari peluang rebound. Ia memperkirakan IHSG akan bergerak di level support 7.041 dan resistance 7.531.

    Dari dalam negeri, sentimen positif yang memengaruhi IHSG adalah cadangan devisa yang masih di atas standar kecukupan internasional. Namun, indeks akan mendapatkan sentimen negatif dari masih berlanjutnya capital outflow sebesar Rp5,13 triliun.

    “Sedangkan sentimen global yang positif adalah kebijakan Tiongkok yang akan mengadopsi kebijakan moneter longgar,” katanya.

    Namun, ada juga sentimen negatif bagi indeks yakni data perdagangan Tiongkok yang menunjukkan pelemahan ekspor dan penurunan impor. Kemudian kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi Tiongkok yang masih berlanjut.

    Ia menyarankan empat saham yang berpotensi cuan. Pertama, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BBRI yang diyakini bergerak di 4.450-4.600.

    Kedua, Peter menyarankan emiten berkode BMRI. Ia menilai saham PT Bank Mandiri Tbk yang turun tipis 1,63 persen sebelumnya bisa menguat sampai level 5.950.

    Sedangkan yang ketiga adalah milik PT Bank Central Asia Tbk dengan potensi gerak 10.200 hingga 10.400 Emiten ini turun sekitar 1,23 persen pada perdagangan yang lalu.

    Kemudian, Peter juga merekomendasikan saham emiten sektor konsumer, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang ditutup naik ke posisi 11.850 pekan lalu. Ia memprediksi ICBP dapat menyentuh posisi 12.200 pekan ini.

     

    (pta/pta)

  • Terungkap Alasan Prabowo Bentuk Danantara!

    Terungkap Alasan Prabowo Bentuk Danantara!

    Jakarta

    Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budi Mulya, mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Badan tersebut nantinya akan mengelola sejumlah BUMN dengan aset besar.

    Menurut Budi, Prabowo ingin Indonesia memiliki model pengelola investasi seperti di negara lain, misalnya Temasek di Singapura atau Khazanah di Malaysia.

    “Ini adalah mimpi, keinginan mendalam dari presiden Prabowo Subianto untuk bisa memiliki satu institusi yang sekaliber kalau di Singapura itu bernama Temasek, kalau di Malaysia namanya Khazanah, kalau di China CIC, kalau di UEA namanya Mubadala,” katanya dalam seminar nasional KAFEGAMA di Menara BTN, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).

    Saat ini landasan hukum Danantara berupa Kepres memang belum diterbitkan. Namun saat sudah diluncurkan diharapkan Danantara bisa membantu target Prabowo mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

    Budi juga mengungkap Danantara akan menjadi mitra Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Lalu secara fungsinya, Danantara akan berperan selayaknya Kementerian BUMN.

    “Juga akan melakukan fungsi layaknya fungsi BUMN. Jadi tetap akan terus melanjutkan pengajuan sebagai badan usaha demi kepentingan produktivitas di berbagai bidang ekonomi,” tutur Budi.

    “Kita paham Kementerian BUMN menaungi 40 sekian BUMN yang masing-masing dengan portofolio yang berbeda. Ada portofolio yang menangani sektor riil, ada BUMN yang menangani keuangan, Himbara,” tambah dia.

    Dalam catatan detikcom, pada tahap awal, dana kelolaan atau aset yang dikelola (AUM) Danantara akan mencapai US$ 10,8 miliar atau setara Rp 170,62 triliun (kurs Rp 15.799) yang berasal dari Indonesia Investment Authority (INA).

    Langkah selanjutnya, sebanyak 7 BUMN akan dikonsolidasikan ke dalam Danantara. Tujuh perusahaan pelat merah itu adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan holding BUMN pertambangan MIND ID.

    Danantara juga akan menaungi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA), yang merupakan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.

    Jika konsolidasi berjalan mulus, Danantara diproyeksikan mengelola AUM sebesar US$ 600 miliar atau sekitar Rp 9.479 triliun. Rinciannya, aset Bank Mandiri Rp 2,174 triliun, BRI Rp 1,965 triliun, PLN Rp 1,671 triliun, Pertamina Rp 1,412 triliun, BNI Rp 1,087 triliun, Telkom Indonesia Rp 318 triliun, MIND ID Rp 259 triliun, dan aset INA Rp 163 triliun.

    (ily/fdl)

  • Punya Fitur Canggih, Ini 4 Keuntungan Livin’ Merchant untuk Bisnis Kuliner

    Punya Fitur Canggih, Ini 4 Keuntungan Livin’ Merchant untuk Bisnis Kuliner

    Jakarta

    Di era digital seperti sekarang, bisnis kuliner tidak bisa jika hanya mengandalkan metode tradisional. Pelaku usaha dituntut untuk bisa mengelola operasional dan transaksi bisnis secara lebih efisien.

    Untungnya saat ini banyak bermunculan aplikasi yang mempermudah pengelolaan usaha kuliner. Livin’ Merchant salah satunya, aplikasi POS kasir yang diklaim dapat menjadi solusi lengkap yang dapat mendorong bisnis berkembang pesat. Diketahui, aplikasi Livin’ Merchant memiliki deretan fitur canggih yang memberikan kemudahan bagi pebisnis kuliner.

    Penasaran apa saja keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan aplikasi kasir tanpa biaya langganan ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya!

    1. Solusi Lengkap untuk Bisnis Kuliner

    Mengelola pesanan, transaksi, hingga operasional harian bisnis kuliner kamu akan lebih mudah menggunakan Livin’ Merchant. Dengan sistem POS kasir terintegrasi, kamu bisa melakukan semuanya dalam satu platform, mulai dari pemesanan via QR Meja, Kiosk, hingga toko online.

    Semua transaksi akan tercatat dengan rapi dan laporan penjualan dapat diakses secara real-time, sehingga memudahkan kamu memantau hingga mengunduh laporan perkembangan usaha kapan dan di mana saja. Menariknya lagi, berbagai keuntungan itu dapat kamu nikmati tanpa biaya langganan.

    2. Terima Pembayaran QRIS hingga Kartu Tanpa Pindah Aplikasi

    Livin’ Merchant hadir dengan berbagai kemudahan dalam menerima pembayaran, mulai dari transaksi menggunakan QRIS hingga pembayaran kartu dengan EDC Bank Mandiri dan Card Dongle. Semua metode pembayaran ini dapat dilakukan tanpa pindah aplikasi, memberikan kenyamanan lebih bagi pemilik bisnis kuliner.

    Untuk pembayaran menggunakan Card Dongle, pelaku usaha kuliner dapat dengan mudah menghubungkan perangkat dongle ke smartphone atau tablet yang terhubung dengan aplikasi Livin’ Merchant. Dengan begitu, pembayaran menggunakan kartu debit dan kredit dari berbagai jaringan seperti GPN, Visa, dan Mastercard dapat diterima dengan aman dan cepat.

    3. Multi-Outlet Management dalam Satu Akun

    Punya lebih dari satu outlet dan bingung mengelolanya? Jangan khawatir, di Livin’ Merchant kamu bisa melakukan pengelolaan seluruh cabang usaha hanya dalam satu akun. Dengan fitur ini, pebisnis kuliner bisa mendaftarkan outlet baru, mengatur jam operasional, serta mendaftarkan pegawai dengan mudah. Semua laporan yang terhubung ke setiap outlet pun bisa langsung diakses dalam aplikasi yang sama, tanpa harus login ke aplikasi berbeda untuk setiap cabang.

    Fitur ini juga memungkinkan kamu untuk mengelola varian produk dan mengatur stok barang di berbagai outlet dengan lebih praktis. Sebagai pemilik bisnis kuliner, kamu jadi bisa menghemat waktu dan tenaga, serta lebih fokus pada strategi pengembangan usaha.

    4. Memudahkan Pelanggan di Food Court dan Kawasan Kuliner

    Selain menjadi aplikasi POS kasir yang lengkap, Livin’ Merchant juga menghadirkan fitur Kiosk yang sangat cocok digunakan untuk kawasan merchant dengan banyak tenant, seperti food court. Dengan Kiosk, kamu dapat memperluas jangkauan bisnis kuliner dengan memudahkan pelanggan memesan produk langsung melalui Kiosk sehingga proses orderan lebih praktis.

    Kiosk juga memungkinkan pelanggan memesan dari berbagai merchant sekaligus melakukan pembayaran dengan QRIS. Pesanan akan otomatis tercatat di sistem kasir, mempermudah pengelolaan dan mempercepat waktu pelayanan. Pelanggan juga dapat melacak status pesanan mereka melalui QR pada struk, memberikan pengalaman yang lebih interaktif.

    Dengan semua keunggulan yang ditawarkan di atas, Livin’ Merchant menjadi solusi terbaik untuk mengelola bisnis kuliner di era digital. Mulai dari fitur lengkap untuk mempermudah operasional harian, kemudahan menerima berbagai metode pembayaran, hingga kemampuan mengelola banyak outlet dalam satu akun.

    Aplikasi POS kasir dari Bank Mandiri ini dirancang untuk membantu bisnis kuliner berkembang pesat. Menariknya lagi, kamu dapat menikmati semua fitur canggih tersebut tanpa khawatir biaya langganan, menjadikan Livin’ Merchant pilihan cerdas untuk mengoptimalkan efisiensi dan profitabilitas usaha kuliner kamu.

    Gabung dengan Jutaan Merchant Lainnya, Bikin Bisnis Kuliner Naik Kelas!

    Sejak diluncurkan tahun 2023, Livin’ Merchant terus berinovasi dengan merilis berbagai fitur baru yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bisnis kuliner. Hingga September 2024, beberapa fitur terbaru yang dirilis di antaranya adalah pendaftaran multi-outlet, pendaftaran badan usaha, serta fitur open bill dan close bill untuk bisnis kuliner.

    Memiliki ragam fitur canggih, tak heran Livin’ Merchant dipakai oleh banyak pelaku bisnis di Tanah Air. Tercatat hingga November 2024, lebih dari 2,3 juta merchant telah bergabung menggunakan Livin’ Merchant, dengan rata-rata pertumbuhan pengguna baru sebesar 3% setiap bulan.

    Transaksi yang tercatat pun terus melonjak, dengan angka total transaksi mencapai Rp 133,6 juta secara year on date (yod) dan pertumbuhan transaksi bulanan mencapai 47%. Angka ini menunjukkan bahwa semakin banyak pelaku bisnis kuliner yang mulai merasakan manfaat aplikasi POS kasir ini sebagai solusi usaha kuliner yang benar-benar dapat mendongkrak performa bisnis.

    Dengan semua fitur canggih dan bebas biaya langganan ini, Livin’ Merchant benar-benar jadi solusi yang nggak boleh kamu lewatkan. Bayangkan semua operasional bisnis kuliner kamu, mulai dari pencatatan penjualan hingga laporan keuangan dapat dikelola dengan mudah dalam satu aplikasi.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, saatnya gabung dengan jutaan merchant lain yang telah merasakan manfaat Livin’ Merchant dan bawa bisnismu ke level berikutnya!

    (anl/ega)

  • Daftar Penerima Penghargaan CNBC Indonesia Awards 2024

    Daftar Penerima Penghargaan CNBC Indonesia Awards 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    CNBC Indonesia Awards 2024 telah digelar pada Rabu (11/12), sebagai ajang untuk mengapresiasi peran pelaku industri dalam mendongkrak pertumbungan ekonomi nasional di pemerintahan baru.

    Sejumlah nama menerima penghargaan, sebagai sosok yang mampu mengukir kisa sukses di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis dan situasi politik di Indonesia.

    Dalam momen ini, sejumlah penghargaan diberikan meliputi GCG Awards, CEO Awards, dan Awarding Night.

    Berikut daftar penerima penghargaan dalam CNBC Indonesia Awards 2024.

    – Game Changer in SOEs Business & Transformation: Menteri BUMN Erick Thohir

    – Leading Policy Maker in Strengthening Local Components and Providing Support to Local Companies: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

    – Breakthrough Leader in Transforming Policy: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono

    – Lifetime Achievement: Presiden RI 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono

    – Political Figure of the Year: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

    – Breakthrough Leader in Downstream Industry Investment and Acceleration: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

    – Person of the Year Leading the Charge in Corruption Eradication: Jaksa Agung ST Burhanuddin

    – Outstanding Achievements in Supporting Investment in the Private Sector: Kepala BKPM Rosan Roeslani

    – Best Bulk Logistics Provider: PT Habco Trans Maritima Tbk

    – Outstanding Leadership in Sustainability: PT Telkom Indonesia Persero Tbk

    – Best Integrated Mining Company; PT Freeport Indonesia

    – Most Excellence in ESG Green Construction Practices: PT PP Persero Tbk

    – Broker with the Highest Volume Transaction: PT Trijaya Pratama Futures TPFx

    – Best-in-Class Sharia Wealth Management: PT Bank Syariah Indonesia Tbk

    – Best Bank Supporting Economic Growth: PT Bank Mandiri Persero Tbk

    – Best Company in National Energy Security: PT PLN Persero

    – Best Wholesale Platform for Transaction Banking: Kopra by Mandiri

    – Most Innovative Beauty Company: AVO Innovation Technology

    – Telecom Provider of the Year: Telkomsel

    – Best Integrated Corporate Solution Platform 2024: Qlola by BRI

    – Most Trusted Mobile Banking App: BRImo

    – Best Company with Most Influential Contribution to MSMEs: PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

    – Leading the Change in Accelerating Green Energy Future: PT Pertamina Geothermal Energy Tbk

    – The Foremost Shipping and Marine Logistics Company: PT Pertamina International Shipping

    – Best Company in Sustainability and Energy Resilience: PT Pertamina Persero

    – Woman Leaders in Sustainability: Harnessing Communication for Impact: Head of Institusional Relations MIND ID Selly Adriatika

    – Championing Sustainability Company: Coca-Cola Europacific Partners Indonesia

    – Outstanding Banking Transformation of the Year: PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

    – Pioneer in Budget-Friendly and Accessible Shopping: Shopee Indonesia

    – Indonesia’s Best Financial Super Apps: Livin by Mandiri

    GCG Awards

    – Most Excellence Compliance in Coal Company: PT BAYAN RESOURCES TBK

    – Outstanding Property Developer In Risk Management: Agung Sedayu Group

    – Excellence in Business Ethics & Sustainable Business Practices: Triputra Group

    – Outstanding Implementation in Managing Risk and Sustainability: MIND ID

    – Top Corporate Governance in Sustainability: ExxonMobil Indonesia

    – Best Practies For Good Corporate Governance In The Banking Sector: PT BANK MANDIRI PERSERO TBK

    – Best Transition Leader: BAKTI KOMINFO

    – Best Practies For Anti-Graft Initiatives & Fostering Transparency: PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO TBK

    – Excellence Sustainability Governance Performance: PT DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI TBK MITRATEL

    – Most Sharia Bank for Excellence Good Corporate Governance: PT. BANK SYARIAH INDONESIA TBK

    CEO Awardees

    – Best Banker 2024 by Profitability Growth: Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi

    – Best Financial Leader 2024: Direktur Utama PT Bank Mandiri Persero Tbk Darmawan Junaidi

    – Best CEO in Energy Company: Arsal Ismail

    – CEO of the Year: Direktur Utama PT PLN Persero Darmawan Prasodjo

    – Most Influential Figure in Artificial Intelligence Transformation: President Director & CEO of Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha

    – Influential Figure in Indonesia Property Development: Chairman and Founder Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma

    – Excellence in CEO Leadership: Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Sunarso

    – Best CEO Holding Company of the Year: Direktur Utama Mind ID Hendi Prio Santoso

    (dna/dna)

  • Berapa Limit Transfer Livin by Mandiri?

    Berapa Limit Transfer Livin by Mandiri?

    Jakarta: Pernah nggak sih kamu penasaran tentang batas maksimal transfer di aplikasi Livin’ by Mandiri?
     
    Dengan semakin seringnya kita bertransaksi digital, informasi ini jadi penting banget buat memastikan transaksi berjalan lancar tanpa kendala.
     
    Nah, limit transfer di Livin’ by Mandiri ini sebenarnya tergantung pada jenis kartu debit yang kamu gunakan.
    Setiap jenis kartu punya batasan yang berbeda, berikut penjelasannya seperti dikutip dari laman Bank Mandiri.
     

    Limit transfer via Livin Mandiri

    Berikut rincian limit transfer di Livin’ by Mandiri:

    Transfer ke sesama rekening Mandiri:

    Limitnya sampai Rp300 juta per hari per transaksi. Cocok banget buat kamu yang sering kirim uang dalam jumlah besar ke sesama Mandiri.

    Transfer ke bank lain secara online:

    Batasnya Rp250 juta per hari, dengan maksimal Rp50 juta per transaksi. Pilihan ini pas buat transfer ke bank lain dalam jumlah yang nggak terlalu besar.

    Transfer lewat BI FAST:

    Limitnya Rp250 juta per hari dan per transaksi. Cara ini cocok kalau mau transfer cepat ke bank lain tanpa biaya mahal.
     

    Transfer via SKN:

    Maksimalnya Rp200 juta per hari. Biasanya dipakai untuk transfer yang nggak butuh sampai instan.

    Transfer pakai RTGS:

    Bisa sampai Rp500 juta per hari. Pilihan ini sering digunakan untuk transfer besar, seperti urusan bisnis atau pembayaran penting.
     
    Dengan berbagai pilihan limit transfer yang tersedia, Livin’ by Mandiri memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menyesuaikan kebutuhan transaksi mereka. Dari transfer kecil hingga nominal besar, semuanya bisa dilakukan dengan aman dan praktis. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Prioritaskan Sektor Pangan, KUR Bank Mandiri Capai Rp37,48 Triliun

    Prioritaskan Sektor Pangan, KUR Bank Mandiri Capai Rp37,48 Triliun

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Mandiri ambil peran dalam penguatan ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna memberdayakan para pelaku usaha sektor pangan, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari hulu ke hilir.

    Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, KUR itu menyasar pelaku UMKM di bidang produksi dan distribusi pangan, seperti pertanian, perikanan, serta perdagangan.

    “Dengan memberikan akses permodalan melalui KUR, Bank Mandiri membantu meningkatkan kapasitas produksi pelaku usaha di sektor pertanian, perikanan, dan pengolahan makanan, yang kemudian berkontribusi pada pasokan makanan bergizi kepada masyarakat,” kata Darmawan dalam keterangan resmi, Selasa (10/12).

    Penyaluran KUR itu diakui menjadi wujud fokus Bank Mandiri terhadap ekonomi kerakyatan. Hingga akhir November 2024, Bank Mandiri mencatatkan realisasi penyaluran KUR mencapai Rp37,48 triliun kepada lebih dari 351 ribu UMKM di seluruh Indonesia.

    Darmawan menjelaskan, angka tersebut hampir mencapai plafon maksimum sesuai ketentuan pemerintah sebesar Rp37,5 triliun, di mana pada Desember 2024 telah tersalurkan sepenuhnya. Secara rinci, sektor pertanian yang menjadi pilar utama rantai pasok pangan mendapatkan alokasi sebesar Rp11,06 triliun atau 29,53 persen dari total penyaluran KUR.

    Menurut Darmawan, hal ini sejalan dengan misi Bank Mandiri terkait kontribusi dalam ketahanan pangan nasional.

    “Fokus kami adalah memastikan pelaku usaha di sektor pangan mendapatkan akses finansial yang optimal untuk meningkatkan produktivitas mereka,” ujarnya.

    Penyaluran KUR itu pun berlanjut ke sektor perdagangan yang mendapat porsi 39,79 persen atau Rp14,91 triliun, dengan realisasi penyaluran KUR senilai Rp22,56 triliun atau 60,21 persen dari total realisasi.

    Adapun sektor non-produksi yang melengkapi rantai pasok menerima alokasi sebesar Rp14,91 triliun atau 39,79 persen.

    Darmawan menambahkan, Bank Mandiri menggunakan pendekatan yang inklusif dalam mempercepat penyaluran KUR, serta berfokus pada sektor produksi unggulan. Percepatan penyaluran KUR ini juga didukung sinergi bisnis dan kolaborasi bersama nasabah wholesale.

    “Penyaluran KUR ini merupakan bagian dari strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop yang kami optimalkan melalui value chain nasabah wholesale Bank Mandiri,” katanya.

    Melalui kolaborasi bersama pemerintah, Bank Mandiri memastikan penyaluran KUR berjalan tepat sasaran dengan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Berbagai sektor prioritas KUR diharapkan mampu memperkuat ekonomi nasional yang berkelanjutan.

    “Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang signifikan. Kami percaya bahwa melalui dukungan yang berkelanjutan, pelaku usaha dapat berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Darmawan.

    (rea/rir)

  • Tanggap Bencana, Bank Mandiri Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jawa Barat dan Banten – Page 3

    Tanggap Bencana, Bank Mandiri Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jawa Barat dan Banten – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga yang membutuhkan, Bank Mandiri bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dan Pandeglang, Provinsi Banten yang terdampak banjir. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan Bank Mandiri area Sukabumi dalam bentuk kebutuhan pangan dan sandang.  

    VP CSR Center Department Bank Mandiri Dadang Suryadi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri sebagai wujud empati terhadap masyarakat yang terdampak.  

    “Kami dari Bank Mandiri dan seluruh Mandirian menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak banjir di Jawa Barat,” ujar Dadang dalam keterangan resminya pada Selasa (10/12).

    Dadang mengungkapkan bahwa Bank Mandiri berkomitmen hadir untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana. Bank bersandi saham BMRI ini telah menyalurkan bantuan kepada pengungsi di Kabupaten Sukabumi berupa kebutuhan pokok berupa mie instan, roti, makanan bayi, serta susu bayi. Selain itu, Bank Mandiri juga menyalurkan bantuan berupa selimut, pakaian bayi, anak, hingga dewasa, serta perlengkapan mandi. 

    “Mengingat situasi saat ini, Bank Mandiri merespon tanggap bencana banjir menyalurkan bantuan paket makanan dan paket sosial kebutuhan dapur umum untuk pengungsi yang berlokasi di Desa Pagelaran, Pandeglang Provinsi Banten,” pungkas Dadang.

  • Bank Mandiri Genjot KUR Sektor Pangan, Dukung Ekonomi Kerakyatan dan Program Makan Bergizi Gratis

    Bank Mandiri Genjot KUR Sektor Pangan, Dukung Ekonomi Kerakyatan dan Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta: Bank Mandiri terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor-sektor strategis, khususnya pangan. Langkah ini juga sebagai wujud dukungan terhadap upaya pemerintah menciptakan ekonomi kerakyatan yang tangguh, serta mendukung Program Makan Bergizi Gratis dan menjaga ketahanan pangan untuk masyarakat Indonesia.
     
    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Bank Mandiri telah memanfaatkan penyaluran KUR untuk memberdayakan pelaku usaha di sektor pangan khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari hulu ke hilir. Terutama para pelaku UMKM di bidang produksi dan distribusi pangan seperti pertanian, perikanan hingga perdagangan.
     
    “Dengan memberikan akses permodalan melalui KUR, Bank Mandiri membantu meningkatkan kapasitas produksi pelaku usaha di sektor pertanian, perikanan, dan pengolahan makanan, yang kemudian berkontribusi pada pasokan makanan bergizi kepada masyarakat,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Selasa, 10 Oktober 2024.
     

    Bank berlogo pita emas ini menyampaikan langkah tersebut merupakan bentuk kontribusi Bank Mandiri sebagai agen perubahan dan pencipta nilai yang berfokus pada ekonomi kerakyatan. Hasilnya, Hingga akhir November 2024, Bank Mandiri berhasil merealisasikan penyaluran KUR sebesar Rp 37,48 triliun kepada lebih dari 351 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia. 
    Pencapaian tersebut hampir mencapai plafon maksimum yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp37,5 triliun, dan per Desember 2024 telah tersalurkan sepenuhnya. Jika dirinci dari total tersebut, sektor pertanian sebagai pilar utama rantai pasok pangan menerima alokasi signifikan sebesar Rp11,06 triliun atau 29,53 persen dari total penyaluran KUR. 
     
    “Fokus kami adalah memastikan pelaku usaha di sektor pangan mendapatkan akses finansial yang optimal untuk meningkatkan produktivitas mereka. Ini sejalan dengan misi Bank Mandiri untuk berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional,” katanya.
     
    Selain sektor pertanian, sektor perdagangan yang mendukung distribusi pangan juga menerima porsi KUR terbesar, yaitu sebesar 39,79 persen atau Rp14,91 triliun. Sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung sektor produksi, sebanyak 60,21 persen dari total realisasi atau senilai Rp22,56 triliun KUR Bank Mandiri telah disalurkan ke sektor tersebut. Sementara sektor non-produksi, yang melengkapi rantai pasok lainnya, menerima alokasi sebesar 39,79 persen atau Rp14,91 triliun.
     

    Darmawan menjelaskan dalam mendorong percepatan penyaluran KUR, Bank Mandiri telah menerapkan pendekatan yang inklusif dan fokus pada sektor produksi unggulan di berbagai wilayah. Hal ini didukung oleh sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale. 
     
    “Penyaluran KUR ini merupakan bagian dari strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop yang kami optimalkan melalui value chain nasabah wholesale Bank Mandiri,” ucapnya.
     
    Dengan kolaborasi erat bersama pemerintah, Bank Mandiri memastikan bahwa program penyaluran KUR dapat berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Sektor-sektor yang menjadi prioritas, seperti pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan, diharapkan mampu memperkuat ekonomi nasional secara berkelanjutan.
     
    “Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang signifikan. Kami percaya bahwa melalui dukungan yang berkelanjutan, pelaku usaha dapat berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Darmawan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Ekspansi ke Sejumlah Wilayah, Pelaku UMKM Binjai Ini Jadi Pemasok BUMN – Halaman all

    Ekspansi ke Sejumlah Wilayah, Pelaku UMKM Binjai Ini Jadi Pemasok BUMN – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gerai kelontong di Stasiun Kereta Api Binjai, Sumatera Utara, menjadi pemasok kebutuhan BUMN se-Indonesia.

    Gerai Rowtea yang dikelola oleh Dewi Suraya mencatat kenaikan omzet hingga 4.000 persen sejak bergabung dengan platform ini pada 2022.

    Dewi bercerita bagaimana usahanya berawal dengan menjual makanan ringan dan minuman untuk pengunjung stasiun serta pekerja di lingkungan stasiun. 

    Peluang mulai terbuka ketika dia mendengar bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) membutuhkan logistik kantor.

    Atas saran seorang teman, Dewi mencoba bergabung dengan  Pasar Digital (PaDI) UMKM, sebuah platform digital yang menghubungkan pelaku usaha kecil dengan perusahaan BUMN.

    “Awalnya saya hanya jualan makanan ringan di stasiun. Setelah mencoba, saya memperbanyak jenis produk yang dijual, seperti gula, kopi, pembersih lantai, hingga sabun cuci tangan,” ujar Dewi kepada wartawan, Senin (9/12/2024)

    Dewi mengatakan ternyata keberuntungan itu  berpihak kepadanya. PT KAI hang sudah menjadi pelanggan di gerainya, ternyata merupakan salah satu pembeli utama di platform barunya tersebut. 

    Melihat potensi kebutuhan pembeli-pembeli yang merupakan BUMN dan perusahaan dan transaksi yang lebih besar di PaDi, Dewi memutuskan untuk memperluas usahanya dengan menjual berbagai kebutuhan kantor, seperti gula, kopi, pembersih lantai, tisu, dan sabun cuci tangan. Perlahan, pekerja di tempatnya pun semakin bertambah.

    Karena B2B Marketplace, dari Binjai ke seluruh Indonesia tidak butuh waktu lama, usaha Dewi mulai mendapat perhatian. 

    Seiring waktu, pesanan mulai mengalir dari BUMN lain seperti Bank Mandiri dan Telkom. Usahanya tidak hanya dikenal di Binjai, tetapi juga menarik pembeli dari daerah-daerah lain seperti Rantauprapat, Padang, hingga Jakarta.

    Keberhasilannya dalam menjual produk-produk harian ini tak hanya mendatangkan keuntungan, tetapi juga membantu menciptakan hubungan yang lebih transparan antara pelaku usaha kecil dan BUMN.

    Menurut Dewi, salah satu keunggulan berjualan di PaDi adalah persaingannya yang sehat. 

    “Harga antar penjual mudah dibandingkan oleh pembeli, sehingga tercipta transparansi harga. Ketika audit dilakukan, bukti transaksi pun mudah diakses, sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik,” kata dia.

    Dewi juga menekankan pentingnya keterbukaan dalam bisnis. Dia juga mengalami masa sulit saat harus menutup salah satu outletnya karena masalah internal dengan karyawan. 

    Dewi mengatakan bahwa ini mengajarinya betapa pentingnya keterbukaan dan kejujuran, terutama dalam skala bisnis yang lebih besar.

    Dewi juga sangat memperhatikan kualitas produk yang dijualnya. 

    Menurutnya, menyediakan barang berkualitas untuk kantor tidak hanya membantu kelancaran operasional, tetapi juga menciptakan suasana kerja yang nyaman. 

    “Kami selalu memilih barang dengan hati-hati agar pembeli puas, karena kenyamanan di tempat kerja dapat mendukung produktivitas,” kata dia.

    Dewi semakin optimistis terhadap masa depan usaha yang dirintisnya di pasar digital. Meskipun ia tetap mempertahankan toko fisiknya, nyatanya penjualan online melalui PaDi telah menjadi tulang punggung bisnisnya. 

    Selama satu tahun bergabung, Dewi mencatat kenaikan omset sampai dengan 4.000 persen dibanding sebelumnya, yang hanya

    “Sekarang semuanya serba mudah. Kami berharap bisa terus berkembang dan berkolaborasi dengan lebih banyak BUMN di masa depan,” tandas Dewi 

  • Bank Mandiri Perkuat Rantai Pasok Pangan untuk Dukung Program MBG

    Bank Mandiri Perkuat Rantai Pasok Pangan untuk Dukung Program MBG

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diwujudkan dengan penyaluran pembiayaan ke sektor-sektor strategis yang mendukung ekosistem pangan, sekaligus mendorong pertumbuhan berkelanjutan di berbagai lini.

    Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menegaskan bahwa perusahaan berperan aktif sebagai agen perubahan dengan menyediakan solusi perbankan yang komprehensif dan terintegrasi.

    “Dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis, kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga solusi inovatif bagi pelaku usaha di sepanjang rantai pasok pangan, mulai dari hulu hingga hilir,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/12).

    Hingga September 2024, perseroan mencatatkan peningkatan signifikan dalam penyaluran kredit ke sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 14% secara tahunan (yoy), dengan total mencapai Rp128,6 triliun. Pembiayaan ke industri pengolahan pangan juga tumbuh 16,7% yoy menjadi Rp63,8 triliun.

    Selain pembiayaan, Bank Mandiri mempermudah akses layanan perbankan melalui inovasi digital dan jaringan layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan lebih dari 100 ribu Mandiri Agen, pelaku usaha kecil dan menengah kini dapat menikmati layanan keuangan yang lebih mudah, mendukung aktivitas mereka di sektor pangan.

    Bank Mandiri juga aktif meningkatkan kapasitas petani melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Salah satu proyek unggulannya adalah pembangunan Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) di Kabupaten Jembrana, Bali, dengan kapasitas produksi 24 ton beras per hari.

    Proyek ini bertujuan meningkatkan efisiensi produksi dan kesejahteraan petani lokal, menciptakan rantai nilai yang kompetitif. Sebelumnya, SPBT serupa telah dibangun di Kabupaten Kebumen dan Pamarican, Kabupaten Ciamis, dengan dampak positif signifikan bagi petani setempat.

    “Pembangunan SPBT ini adalah wujud nyata dari upaya Bank Mandiri untuk memastikan para petani memiliki daya saing yang lebih tinggi. Langkah ini selaras dengan komitmen kami untuk ikut memberdayakan masyarakat dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” terang Darmawan.

    Dalam mendukung kesehatan masyarakat, Bank Mandiri juga menyalurkan lebih dari 1,1 juta paket sosial sepanjang 2024, serta mendukung lebih dari 700 Posyandu untuk memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak. Ribuan paket nutrisi juga dibagikan guna membantu mencegah stunting dan meningkatkan gizi keluarga di berbagai daerah.

    Perseroan turut berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program berkelanjutan yang fokus pada perbaikan gizi.

    “Kesejahteraan masyarakat adalah kunci dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Komitmen ini menjadi bagian dari tanggung jawab kami sebagai BUMN serta wujud kepedulian terhadap masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Darmawan.

    Melalui berbagai langkah strategis ini, Bank Mandiri membuktikan perannya sebagai agen pembangunan yang mendukung ekosistem pangan berbasis ekonomi kerakyatan. Dengan pendekatan yang holistik, Bank Mandiri terus mendorong kesejahteraan masyarakat dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya tahan.

    (rir/rir)