Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Ratusan personel gabungan diterjunkan dalam rangka Bumi Reog Berdzikir yang diinisiasi oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ponorogo pada Minggu (29/12/2024) mendatang.
Personel yang diterjunkan pada Bumi Reog Berdzikir tidak hanya dari kepolisian. Namun juga TNI dan unsur terkait. Juga bantuan dari Brimob Polda Jatim. Turut mengamankan dari Pamter PSHT Ponorogo dan Korlap PSHW.
Ratusan personel juga Pamter PSHT Ponorogo dan Korlap PSHW yang diterjunkan pada Bumi Reog Berdzikir dilakukan apel bersama, Jumat (27/12/2024).
Apel bersama ini digelar di halaman Kodim 0802 Ponorogo di Jalan Basuki Rahmat. Terlihat Pamter PSHT Ponorogo dan Korlap PSHW juga datang pada apel.
“Kami melibatkan semuanya. Ada 215 an personel dibantu kodim dan Brimob Polda Jatim. Serta Pamter PSHT Ponorogo dan Korlap PSHW,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, Jumat (27/12/2024).
Dia menjelaskan bahwa apel dilaksanakan sebelum gelaran Bumi Reog Berdzikir. Apel digelar untuk menyamakan visi misi terkait tugas dan tanggung jawab, TNI, Polri, Pamter PSHT Ponorogo dan Korlap PSHW.
“Semua bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara dalam memelihara kamtibmas,” sebut mantan Kapolres Madiun ini sesaat setelah apel.
Menurutnya, Pamter PSHT Ponorogo dan Korlap PSHW merupakan bagian dari pengamanan internal, garda terdepan penjaga citra dan marwah perguruan.
“Bagian penting dari terjaganya citra perguruan, dari oknum yang tidak bertanggung jawab atau berpotensi merusak citra perguruan. Termasuk menjaga keamanan dan ketertiban rangkaian kegiatan Bumi Reog Berdzikir,” katanya.
Pamter PSHT Ponorogo dan Korlap PSHW merupakan yang dipilih dan ditunjuk organisasi untuk menjaga nama baik perguruan. Salah satu yang harus ditekankan bersinergi dengan aparat keamanan, Polri, TNI.
“Yang dijaga adalah kegiatan, masyarakat dan warganya dari upaya atau ulah oknum todak bertanggungjawab. Aman dan kondusif bkn berjalan bergitu saja. Semua diupayakan, dijaga, turut berperan. Sinergi agar Ponorogo tetap aman,” terangnya.
Dia mengaku bahwa apel gabungan ini merupakan upaya mitigasi. Kegiatan ini, dilakukan khusus untuk internal warga PSHT Cabang Ponorogo.
“Jangan sampai dirusak oleh warga di luar PSHT Ponorogo yang punya niat untuk merusak, membuat rusuh. Tapi satu oknum yg berulah, membuat berita-berita yang nantinya dinarasikan negatif membuat situasi Ponorogo tidak kondusif,” tegasnya.
Pamter PSHT Ponorogo dan Korlap PSHW bersinergi di lapangan. Dia mengajak untuk tertibkan ulah oknum warga yang tirak mau ditertibkan.
“Jangan ada kata sungkan, kalau dia merusak, memprovokasi, dan membuat situasi tidak kondusif. Pamter PSHT Ponorogo dan Korlap PSHW paling depan mengingatkan mereka,” urainya
Ketua PSHT Cabang Ponorogo Pusat Madiun, Moh Komarudin mengimbau untuk menjaga kamtibmas. Dimana TNI dan Polri dibantu Pamter PSHT Ponorogo dan Korlap PSHW,
“Yang mana ini rangkaian kegiatan tahunan yg harus dilaksanakan dan harus tertib,” pungkasnya