Bulog Sumut perkuat penyaluran beras SPHP menjelang perayaan Natal 

Bulog Sumut perkuat penyaluran beras SPHP menjelang perayaan Natal 

Kami terus melakukan penyaluran ke sejumlah kabupaten maupun kota sehingga tidak ada kelangkaan

Medan (ANTARA) – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) memperkuat penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke sejumlah mitra di wilayah itu menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Kami terus melakukan penyaluran ke sejumlah kabupaten maupun kota sehingga tidak ada kelangkaan,” ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Sabtu.

Budi mengatakan penyaluran beras SPHP juga diperkuat dengan adanya bantuan dari tim monitoring dan evaluasi dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan jajaran.

Lebih lanjut, ia mengatakan adanya bantuan tersebut jadi cepat penanganan dalam penyaluran beras SPHP tersebut di sejumlah mitra.

Untuk menjaga pasokan pangan di Sumut, kata dia, beras SPHP disalurkan melalui sejumlah mitra, antara lain program Gerakan Pangan Murah (GPM), pengecer di pasar rakyat, gerai pangan binaan pemerintah daerah, BUMN yang bergerak di bidang pangan.

“Saat ini kami telah menyalurkan beras SPHP mencapai 37.155 ton ke sejumlah mitra tersebut,” kata Budi.

Dia mengatakan aturan dalam penjualan tetap sama sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp13.100 per kilogram, hanya saja untuk harga jual tergantung kebijakan setiap instansi.

Budi menambahkan total target beras SPHP sebanyak 89.861 ton hingga Desember 2025. Oleh karena itu, pihaknya terus menggencarkan penyaluran beras SPHP ke seluruh mitra yang berguna untuk menstabilkan harga beras di sejumlah pasar.

“Kami berharap dengan adanya kerja sama itu, supaya cepat tersalur ke pasar di daerah pelosok Sumut, dan menjadi alternatif harga untuk masyarakat dalam membeli beras,” tutur dia.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.