BULOG monitoring SPHP dan Banpang demi kelancaran distribusi

BULOG monitoring SPHP dan Banpang demi kelancaran distribusi

BULOG monitoring pendistribusian beras. Foto: Perum BULOG

BULOG monitoring SPHP dan Banpang demi kelancaran distribusi
Dalam Negeri   
Editor: Nandang Karyadi   
Minggu, 03 Agustus 2025 – 18:07 WIB

Elshinta.com – Perum BULOG melakukan kegiatan monitoring pendistribusian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Rau, Kota Serang, Banten, serta monitoring penyaluran beras Bantuan Pangan (Banpang) di Kabupaten Tangerang yang dilakukan oleh Tim BULOG.

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta, Minggu (3/8/2025) dijelaskan kegiatan ini sebagai bagian upaya memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai petunjuk teknis yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Monitoring juga demi memastikan keberlanjutan serta kelancaran distribusi penyaluran beras kepada masyarakat.

“Inovasi seperti drive-thru yang diterapkan di Bulog Cabang Serang menjadi salah satu langkah strategis dalam mempercepat dan mempermudah akses masyarakat mendapatkan beras SPHP ini,” ujar Bambang Prihatmoko Pemimpin BULOG wilayah Jakarta.

Tim BULOG sempat berdialog langsung dengan para pedagang beras SPHP. Pasar dan masyarakat merespon sangat baik dengan adanya beras SPHP. Ini menjadi alternatif beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Selain melalui pedagang eceran di Pasar Rau, masyarakat Kota Serang juga dapat mengakses beras SPHP dengan mengunjungi layanan drive-thru yang berlokasi tepat di depan kantor BULOG cabang Serang.

Inovasi layanan drive-thru ini, selain menjual beras SPHP, juga menjual komoditi lainnya, yaitu beras premium kemasan 5 kg dengan merk Becak, minyak goreng kemasan 1 liter, gula pasir kemasan 1 kg, dan Minyak Kita kemasan 1 liter.

Monitoring juga dilakukan di titik Banpang di kantor Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Proses penyaluran Banpang dilakukan sesuai alur yang telah ditentukan, dari mulai pembagian undangan, proses verifikasi hingga penginputan data ke aplikasi untuk memastikan Beras Banpang diterima oleh Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang telah ditentukan datanya oleh Pemerintah melalui Kementerian Sosial dan diserahkan kepada Badan Pangan Nasional.

Sementara itu, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki turut memberikan penegasan pentingnya sinergi antara BULOG dan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas pangan nasional. “Kami, POLRI dan TNI akan berkolaborasi bersama mengamankan program dan kebijakan dari Presiden terkait Bantuan Pangan dan SPHP ini,” ujar Hengki di sela-sela tinjauan lapangan.

Sinergi yang kuat antar instansi merupakan bentuk hadirnya Pemerintah dalam memastikan program berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan utamanya, yaitu menciptakan stabilitas harga beras dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Penulis: Sri Lestari/Ter

 

Sumber : Radio Elshinta