Kami bersama tim dan Dinas Ketahanan Pangan meninjau langsung penyaluran bantuan beras pangan di kelurahan. Hari ini, di Kelurahan Banta-bantaeng dengan penerima bantuan sebanyak 675 penerima dan di Kelurahan Paropo ada 538 penerima
Makassar (ANTARA) – Perum Bulog Cabang Makassar menuntaskan penyaluran bantuan pangan yang bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun 2024 hingga pekan kedua Desember 2024 ke sejumlah kelurahan di 15 kecamatan wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“Kami bersama tim dan Dinas Ketahanan Pangan meninjau langsung penyaluran bantuan beras pangan di kelurahan. Hari ini, di Kelurahan Banta-bantaeng dengan penerima bantuan sebanyak 675 penerima dan di Kelurahan Paropo ada 538 penerima,” ujar Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Makassar Karmila Hasmin Marunta, Kamis.
Peninjauan tersebut laksanakan sebagai bentuk komitmen Perum Bulog atas penugasan pemerintah guna memastikan penerima bantuan pangan untuk tahapan ketiga alokasi Desember agar tepat sasaran.
Untuk alokasi bantuan pangan ditahap ketiga dengan batas akir penyaluran oleh kelurahan hingga 15 Desember di Wilayah Kota Makassar sebanyak 40.560 ton tersebar di 153 kelurahan.
Karmila berharap bantuan pangan dari CBP tersebut dapat berlanjut tahun 2025, sebab masyarakat kurang mampu telah merasakan manfaatnya. Sedangkan kondisi untuk stok di Gudang Bulog Makassar masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Saat ini stok beras yang ada di Gudang Bulog Makassar masih ada 22.700 ton, dimana melihat penyaluran per bulannya 2.060 ton per bulan sangat mencukupi hingga akhir tahun dan awal tahun depan,” katanya
Karmila mengatakan, Kantor Bulog Cabang Makassar ini membawahi lima daerah masing-masing di Kota Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep, Gowa dan Takalar. Mengenai dengan penyaluran pangan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dimaksimalkan selesai sebelum akhir Desember 2024.
“Penyaluran bantuan pangan ini kita maksimalkan selesai pekan kedua Desember ini. Harapannya jelang natal dan tahun baru masyarakat terpenuhi kebutuhan pangannya di rumah masing-masing. Bantuan pangan ini kita sudah menyalurkan selama sembilan bulan di 15 kecamatan, ini tahap terakhir, alokasi 2024,” katanya.
Petugas kelurahan mendata KTP milik warga penerima bantuan di Kantor Kelurahan Banta-bantaeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/12/2024). (ANTARA/Darwin Fatir.)
Salah seorang penerima bantuan pangan pemerintah Rahmat menyampaikan, sudah dua kali menerima bantuan beras 10 kilogram yang diambil di Kantor Lurah Banta-bantaeng.
“Alhamdulillah, sangat puas dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami di rumah ada tiga orang, saya, istri dan anak. Saya dapat dua kali bantuan karena datanya baru masuk. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi bantuan beras seperti ini,” katanya pria yang berprofesi tukang pijit ini.
Di tempat terpisah, penerima bantuan pangan lainnya Abdul Rahman yang berprofesi sebagai buruh harian dan juga pengemudi ojek daring menyampaikan bersyukur mendapat bantuan beras dari pemerintah dan sangat terbantu keterpenuhan pangannya.
“Alhamdulillah, selama ada bantuan beras dari pemerintah yang diambil di kantor lurah ini kami terbantu. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi bantuan. Berasnya bagus, enak dimakan. Pokoknya berasnya bagus,” kata dia di Kantor Kelurahan Paropo.
Sekretaris Lurah Paropo Anwar menambahkan penerima PKM di wilayahnya sebanyak 238 jiwa. Pihaknya menargetkan penyaluran beras tersebut selesai pada 15 Desember 2024. Mekanisme penyalurannya dengan sistem antrian pengambilan melalui penyampaian di WhatsApp grup RT dan RW masing-masing.
Berdasarkan data KPM penerima bantuan pangan di Makassar tercatat sebanyak 45.900 KPM terdata dalam layanan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dengan penyaluran setiap tahapan sekitar 40 ribu ton, tersebar di 153 kelurahan dan 15 kecamatan se-Kota Makassar.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024