Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Bulog Batasi Serapan, Petani Kesulitan Jual Gabah di Tengah Panen Raya – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bulog Batasi Serapan, Petani Kesulitan Jual Gabah di Tengah Panen Raya

Bulog Batasi Serapan, Petani Kesulitan Jual Gabah di Tengah Panen Raya

Tulang Bawang, Beritasatu.com – Sejumlah petani di Kampung Wono Agung, Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung mengeluhkan kesulitan menjual hasil panen raya karena karena Bulog setempat membatasi pembelian gabah. 

Keluhan itu disampaikan petani dalam panen raya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tulang Bawang di Kampung Wono Agung, Senin (7/4/2025).

Bulog Lampung saat membatasi pembelian gabah dari para petani hanya 10 ton untuk satu kampung per hari. Pembatasan itu tidak sebanding dengan hasil panen padi petani yang mencapai 3 hingga 4 ton per hari.

Petani juga sulit menjual hasil panen raya karena adanya larangan penjualan gabah ke luar daerah.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kampung Wono Agung Mujianto mengatakan pembatasan serapan gabah oleh Bulog menjadi bencana bagi petani.

“Kami kesulitan menjual gabah hasil panen dengan adanya pembatasan serapan gabah petani dari Bulog,” kata Mujianto.

Mujianto menjelaskan pembatasan serapan gabah dari petani 10 ton per hari oleh Bulog dikarenakan adanya over kapasitas menyusul panen raya.

“Kami memaklumi, namun di sisi lain juga kami di lapangan ini sedih dengan kejadian ini seolah-olah hal itu menjadi bencana bagi para petani. Dalam hal ini pemerintah harus hadir. Kami berharap pemerintah mengambil tindakan cepat untuk penyerapan gabah petani, tutur Mujianto.

Wakil Bupati Tulang Bawang Hamka Hasan mengatakan pembatasan serapan gabah petani karena karena kemampuan Bulog terbatas. Dia berjanji akan berkoordinasi dengan Pemprov Lampung untuk mencari solusi terkait petani kesulitan jual gabah di tengah panen raya.

Merangkum Semua Peristiwa