Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.
Bulog Bali salurkan bantuan pangan tahap ke-3 periode Desember 2024
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Sabtu, 07 Desember 2024 – 18:48 WIB
Elshinta.com – Perum Bulog Kantor Wilayah Bali kembali menyalurkan bantuan untuk Bali dengan total penerima 201.343 PBP yang tersebar untuk 8 Kabupaten dan 1 Kota Madya dengan total beras yang disalurkan 2.013.430 kg. Dari jumlah tersebut masing-masing KK mendapatkan 10 kg.
Bantuan beras yang disalurkan jenis medium dengan kondisi baik setelah dilakukan pemeriksaan atau penyortiran sebelum diberangkatkan menuju Desa untuk disalurkan kepada masyarakat.
Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Bali Muhamad Anwar mengatakan target penyaluran akan selesai sebelum hari raya Natal tahun 2024.
“Target kami sebelum hari raya Natal itu penyaluran sudah selesai. Kami harap ini berjalan lancar tidak ada kendala,” kata Muhamad Anwar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Sabtu (7/12).
Sementara itu dalam kesempatan ini, Anwar juga menjamin persediaan cadangan beras di semua Kabupaten yang ada di Provinsi Bali. Hal ini mengantisipasi lonjakan kebutuhan beras pada natal dan tahun baru 2024.
Saat ini Ia katakan, stok beras di Bulog Bali sangat aman karena tersebar di 6 gudang yang kita miliki. Sementara komoditi rumah tangga lain seperti minyak goreng dan gula juga persediaan memadai.
Untuk tahun 2024, bantuan pangan diberikan dalam 3 tahap. Untuk penyaluran Tahap I dilaksanakan pada bulan Januari, Februari dan Maret 2024 dan penyaluran Tahap II dilaksanakan pada bulan April, Mei dan Juni 2024 dan Tahap ke III dilaksanakan pada bulan Agustus, Oktober dan Desember 2024.
Terkait hal itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Bali Muhamad Anwar pun menyalurkan bantuan pangan di wilayah kerjanya.
Ia menambahkan, tujuan disalurkannya bantuan pangan ini yaitu untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan (PBP) sekaligus sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan, menangani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.
Bantuan pangan diberikan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang merupakan masyarakat miskin dan atau keluarga yang mengalami rawan pangan dan gizi.
Menurutnya, masing-masing penerima bantuan pangan (PBP) akan mendapatkan beras yang jumlahnya yaitu sebanyak 10 kg per alokasi penyaluran dan gratis tanpa bayar.
Untuk Kanwil Bali yang wilayah kerjanya membawahi 8 Kabupaten dan 1 Kota Madya, total penerima Banpang sebanyak 201.343 PBP atau 2.013.430 kg per bulan per alokasi.
Sumber : Radio Elshinta