Kasus pengeroyokan ini telah dilaporkan ke Unit Pidana Umum (Pidum) Polresta Banyuwangi. Langkah itu terpaksa dilakukan orang tua korban karena luka yang dialami anaknya parah. Selain itu agar kasus bullying ini tidak terjadi lagi di sekolah yang notabene favorit di Banyuwangi.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak sekolah belum bisa memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Banyuwangi, Siti Mafrobatin Nikma menyayangkan atas kejadian tersebut. Pihaknya mendesak agar pihak sekolah untuk menyelesaikan kasus tersebut.
“Sangat disayangkan tindakan pengeroyokan seperti ini. Apalagi ini dilakukanya di luar jam sekolah. Saya harap pihak sekolah menyelesaikan kasus ini,” tegas Nikma panggilan akrabnya.
Nikmah mendukung orang tua yang melaporkan tindakan bullying yang menimpa anaknya. Karena ini merupakan pelanggaran yang cukup berat. Dia berharap langkah ini bisa memberikan pelajaran bagi pelaku, orang tua pelaku dan pihak sekolah.
“Ya siapa yang tidak marah anaknya dipukul. Tapi saya berharap ini bisa diselesaikan dengan kekeluargaan karena baik pelaku maupun korban masih katagori di bawah umur,” tutupnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4791706/original/092192700_1712042261-bullying.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)