Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Bukti Daya Beli Lemah! Konsumsi BBM Selama Mudik Lebaran Turun – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bukti Daya Beli Lemah! Konsumsi BBM Selama Mudik Lebaran Turun

Bukti Daya Beli Lemah! Konsumsi BBM Selama Mudik Lebaran Turun

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui bahwa penurunan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada musim mudik Lebaran 2025, salahsatunya karena turunnya angka pemudik.

“Tadi sebelum saya mulai, saya ngobrol dengan Ibu Kepala BPH, karena saya yakin ini akan ditanyakan. Salah satu yang kami temukan, bahwa jumlah pemudik sekarang dibandingkan tahun lalu itu kan turun. Jadi salah satu angka yang kemungkinan ada korelasinya,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam acara Penutupan Posko RAFI 2025 sektor ESDM, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Tak cuma jumlah pemudik yang turun, Dadan mensinyalir turunnya konsumsi BBM karena kendaraan yang diisi oleh lebih banyak orang yang menyebabkan jumlah kendaraan menurun.

“Misalkan, jadi yang tadinya pakai mobil satu orang, sekarang diisi tiga orang. Itu juga kan menghemat, menghemat dari sisi BBM,” tambahnya.

Alasan lainnya, jumlah pengguna kendaraan listrik (electric vehicle) mengalami peningkatan “Atau naiknya misalkan listrik, karena angka-angkanya tadi sudah disampaikan,” tandasnya.

Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady mengatakan bahwa konsumsi BBM jenis bensin pada sepanjang masa kerja posko Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025 terpantau menurun hingga 6% dan konsumsi avtur juga menurun hingga 4%.

“Dan penyaluran BBM pada periode posko tahun 2025 ini apabila dibandingkan dengan tahun 2024, secara umum mengalami penurunan. Dan dengan perincian yaitu gasoline mengalami penurunan 6%, avtur penurunan 4%, kerosin mengalami penurunan 9%,” katanya dalam kesempatan yang sama.

Adapun, khusus BBM jenis gasoil atau solar sepanjang masa Posko RAFI 2025, konsumsinya justru meningkat hingga 11% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. “Sementara untuk penyaluran gasoil mengalami kenaikan sebesar 11%,” ujarnya.

Volume penyaluran

Berdasarkan data PT Pertamina (Persero) melalui subholding commercial and trading PT Pertamina Patra Niaga, volume penyaluran BBM jenis gasoline atau bensin sepanjang RAFI 2025 sebanyak 103.843 kilo liter per hari. Hal itu terpantau menurun dibandingkan periode sebelumnya pada tahun 2024 yakni sebesar 105.081 KL.

Sedangkan, untuk jenis solar atau gasoil volume penyaluran sepanjang RAFI 2025 sebesar 38.757 kl per hari atau menurun dari tahun 2024 lalu sebesar 40.155 kl per hari.

“Kemudian untuk kerosin ini untuk yang di Indonesia Timur ya, realisasi tahun lalu 1.389 KL per hari, tahun ini 1.366, KL per day. Kemudian yang untuk LPG ya, sektor LPG ini mengalami kenaikan, agak berbeda dengan yang BBM. Jadi tahun ini naiknya sekitar 4,2% ya. Jadi terdiri dari yang PSO dan yang non-PSO,” kata Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga.

(pgr/pgr)

Merangkum Semua Peristiwa