Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, wisatawan mancanega(wisman) asal Swiss mencatatkan pengeluaran tertinggi selama berlibur di Indonesia. Rata-rata pengeluaran mereka mencapai US$ 2.194,35 (sekitar Rp 36 juta).
“Wisman yang paling banyak pengeluarannya selama berkunjung di Indonesia adalah wisatawan asal Swiss dengan rata-rata US$ 2.194,35,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Kantor BPS pada Senin (3/2/2025).
Selain Swiss, ini daftar negara asal wisman dengan pengeluaran terbesar di Indonesia:
Amerika Serikat: US$ 2.183,58 (sekitar Rp 35,8 juta)
Austria: US$ 2.175,82 (sekitar Rp 35,7 juta)
Belgia: US$ 2.148,78 (sekitar Rp 35,3 juta)
Rusia: US$ 2.113,85 (sekitar Rp 34,7 juta)
Sepanjang 2024, jumlah kunjungan wisman di Indonesia mencapai 13,9 juta kunjungan, meningkat 19,05% dibandingkan tahun sebelumnya. Mayoritas dari mereka datang untuk berlibur.
“Akomodasi hotel menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara selama berada di Indonesia, dengan persentase hingga 70,55%,” jelas Amalia.
Pada kuartal IV-2024, wisatawan mancanegara rata-rata menghabiskan US$ 1.287,33 selama berada di Indonesia dengan durasi kunjungan sekitar 10,39 malam. Pengeluaran terbesar wisman di Indonesia dialokasikan untuk akomodasi serta makanan dan minuman, yang mencapai 57,49% dari total pengeluaran.
Secara rata-rata sepanjang 2024, wisman di Indonesia menghabiskan US$ 1.391,85 (sekitar Rp 22,8 juta) selama berlibur. Dari total kunjungan, 75,2% datang untuk berlibur, 9,22% untuk keperluan bisnis, dan 15,59% untuk tujuan pribadi lainnya.