Bukan Sekadar Pasar, OJK Dorong Indonesia Jadi Pemain Utama Produk Halal

Bukan Sekadar Pasar, OJK Dorong Indonesia Jadi Pemain Utama Produk Halal

Jakarta, Beritasatu.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya Indonesia untuk segera menggenjot ekonomi syariah dan menjadi produsen utama produk halal. Indonesia, dengan pasar yang besar, tidak boleh hanya menjadi konsumen, tetapi harus menjadi pemain utama sebelum diambil alih oleh negara lain.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam acara Ekonomi Syariah 2025 dengan tema “Gaya Hidup Halal dan Tren Konsumsi” di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

“Ini sangat timely kita berbicara hal ini, jangan sampai kita ketinggalan, jangan sampai Indonesia itu hanya menjadi pasar saja dari berbagai tawaran-tawaran produk halal, tawaran-tawaran produk yang berbasis syariah,” kata Friderica.

Ia menekankan bahwa Indonesia, dengan populasi Muslim yang besar, harus memanfaatkan potensi ini untuk menjadi pemain utama dalam industri halal. 

“Jangan sampai kita ini hanya menjadi pasar saja. Namun, kita harus menjadi pemain utama dan bagaimana memberikan manfaat dampaknya kepada bangsa dan negara, kepada masyarakat kita, kepada ekonomi dan keuangan di Indonesia,” ujarnya.

Friderica juga menyoroti berbagai prestasi yang telah diraih Indonesia dalam industri halal global. Meski masih belum maksimal Friderica menyebut industri halal dunia terus meningkat mengalami perkembangan yang pesat. 

Ia menambahkan bahwa sektor pariwisata, rekreasi, farmasi, kosmetik, dan lainnya juga mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Indonesia dalam berbagai sektor industri halal. 

“Dan juga Indonesia memiliki peringkat yang baik dalam pengembangan industri halal, yaitu peringkat kedua untuk industri makanan halal, peringkat ketiga untuk fashion muslim, dan juga peringkat kelima untuk industri farmasi dan kosmetik halal, peringkat keenam untuk industri media dan rekreasi, serta peringkat ketujuh untuk keuangan syariah. Sementara itu untuk pariwisata ramah muslim, Indonesia menempati urutan pertama berdasarkan Global Muslim Travel Index,” pungkasnya tentang produk halal di Indonesia.