Liputan6.com, Jakarta – Honor yang sebelumnya dikenal sebagai sub-brand dari Huawei, kini telah mengukuhkan diri menjadi perusahaan independen. Huawei telah menjual merek Honor kepada konsorsium perusahan-perusahaan Tiongkok pada 2020.
Saat itu, pendiri Huawei Ren Zhengfei, menginginkan Honor menjadi pesaing terbesar Huawei setelah “perceraian” mereka. Menurut dia, para karyawan Honor harus termotivasi dengan keinginan menggulingkan mantan perusahaan induknya itu.
Namun menariknya, saat comeback ke pasar Indonesia, Honor tak ingin melawan Huawei dengan alasan bahwa perusahaan memiliki fokus yang berbeda dari sebelumnya.
“Di masa lalu, upaya kami di pasar Indonesia merupakan proses coba-coba. Pertama, kami berinvestasi di pasar kelas bawah, hanya mengejar pertumbuhan volume, dan strategi tersebut diulang-ulang sehingga menyebabkan penyesuaian struktur tim yang sering terjadi, yang pada akhirnya gagal mencapai hasil bisnis yang baik,” ujar President of Honor South Pacific, Justin Li, kepada Tekno Liputan6.com, Selasa (7/1/2025).
Ia menuturkan, strategi utama Honor di Indonesia saat ini adalah fokus pada segmen menengah-atas dan ekosistem penuh, bersaing dengan Samsung dan Apple, serta memberikan konsumen lebih banyak pilihan.
“Saat ini, ruang high-end Indonesia sekitar 15 poin, yang pada dasarnya adalah Samsung dan iPhone. Kami menargetkan ruang pasar ini, untuk bersaing dengan Apple dan Samsung guna memberikan pengguna pilihan baru,” ucapnya optimistis.
Perusahaan yang tak lagi di bawah bayang-bayang Huawei tersebut akan fokus pada produk menengah-atas dan memberikan konsumen lebih banyak pilihan melalui teknologi inovatif dan pengalaman yang luar biasa.
Justin mengungkapkan, perusahaan tidak hanya akan meluncurkan ponsel flagship dan produk layar lipat, tetapi juga menghadirkan 20-30 produk ekosistem penuh yang mencakup tablet, komputer, perangkat wearable, produk audio, dan lain sebagainya.
“Batch pertama produk akan resmi dirilis pada Kuartal 1 tahun 2025, di mana HP Honor layar lipat akan menjadi salah satu produk baru pertama,” tukasnya.