FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan alasan dirinya duduk di antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani dalam acara buka puasa bersama Partai NasDem di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Surya menyampaikan bahwa kebersamaan para tokoh bangsa menjadi kebutuhan untuk menunjukkan komitmen memberikan kontribusi bagi kepentingan Indonesia. Ia menilai perbedaan politik tidak seharusnya menjadi penghalang bagi upaya menjaga persatuan dan keharmonisan bangsa.
“Itu mengalahkan permasalahan-permasalahan subjektivitas perbedaan-perbedaan, baik yang sekecil maupun sebesar apa pun. Itu harapan bagi kita semuanya dan itulah saya pikir tugas kita bersama,” kata Surya.
Surya juga menegaskan bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan Jokowi dan Puan. Ia mengaku sudah menganggap Puan Maharani sebagai keponakan sendiri, mengingat kedekatan yang telah terjalin sejak lama.
“Berulang kali saya katakan, Puan saya anggap sebagai ponakan saya dalam representasi perjalanan panjang yang pernah kita lalui bersama,” ujar Surya.
Hal serupa juga ia sampaikan mengenai kedekatannya dengan Presiden Jokowi. Surya menyebut NasDem pernah mendukung Jokowi sebagai calon presiden dan presiden selama dua periode. Ia pun mengakui, dalam perjalanan itu, tidak lepas dari dinamika yang terjadi antara NasDem dan Jokowi.
Kendati demikian, menurut Surya, semua pihak perlu menempatkan kepentingan bangsa di atas segala perbedaan. “Kita membutuhkan kesejukan harmonisasi dan komunikasi di antara kita. Apalagi tantangan yang semakin besar kita hadapi dalam kehidupan kita hari ini,” ucapnya.