Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Indonesia Opinion Festival atau Festival Aspirasi, Minggu (29/12/2024).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPR RI F-NasDem Saan Mustopa, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Turut hadir Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Netty Prasetiyani.
Dalam sambutannya, Saan menyinggung Alat Kelengkapan Dewan (AKD) baru DPR periode 2024-2029 yang bernama Badan Aspirasi Masyarakat.
Menurutnya AKD baru tersebut untuk memenuhi harapan masyarakat terkait fungsi-fungsi DPR RI, terutama perihal keterwakilan.
“Jadi mudah-mudahan sebagai lembaga baru atau badan baru yang ada di DPR ini bisa memenuhi apa yang menjadi ekspektasi harapan dari publik terkait dengan fungsi-fungsi keterwakilan atau fungsi-fungsi representasi dari DPR RI,” kata Saan.
Saan mengatakan saat ini anggota DPR RI sedang menjalani masa reses di daerah pemilihan (dapil).
Dijelaskan Saan, masa reses dimanfaatkan untuk menyerap, melihat, mendengar secara langsung apa yang menjadi aspirasi dari konstituen.
“Yang nanti akan diagregasi ketika masa sidang berlanjut lagi tanggal 20 Januari 2025 yang akan datang,” ucapnya.
Saan mengatakan, Festival Aspirasi ini sejalan dengan tugas yang melekat di anggota DPR RI.
Festival Aspirasi ini, lanjut Saan, membuktikan bahwa DPR RI lebih memberikan ruang untuk masyarakat menyampaikan aspirasi.
“Jadi semakin terbuka DPR ini semakin memperkuat fungsi keterwakilan, ini adalah rumah rakyat di mana rakyat bisa menyampaikan berbagai aspirasinya,” tandas Saan.
Untuk diketahui, Festival Aspirasi ini digelar oleh DPR RI bekerja sama dengan Citizen OS, mengundang publik untuk berpartisipasi dan terlibat langsung dalam berbagai forum diskusi menarik.
Festival ini akan berlangsung selama dua hari, pada 29 dan 30 Desember 2024, bertempat di Kompleks Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
IOF 2024 bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan pengambilan keputusan di Indonesia.
Selain itu, festival ini menjadi kesempatan emas untuk memperluas wawasan dan jaringan komunitas, serta merancang solusi bersama demi masa depan bangsa yang lebih baik.