Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Briptu WR Penipu Rekrutmen Bintara Polri untuk Judi Online Bakal Jalani Sidang Etik   – Halaman all

Briptu WR Penipu Rekrutmen Bintara Polri untuk Judi Online Bakal Jalani Sidang Etik   – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Briptu WR oknum polisi terjerat kasus penipuan rekrutmen Bintara Polri akan menjalani sidang etik.

Anggota Polres Pemalang itu saat ini sudah diamankan Propam Polda Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan Briptu WR sudah ditetapkan tersangka.

“Yang bersangkutan proses etiknya dalam waktu dekat akan di sidang etik,” ucapnya kepada wartawan Selasa (7/1/2025).

Artanto mengatakan bahwa Briptu WR menjanjikan kepada korban untuk anaknya bisa masuk Bintara Polri dan harus membayar Rp900 juta.

Setelah uang diterima untuk masuk janji itu tidak terjadi.

“Ya ini dugaannya penipuan dan penggelapan terus yang bersangkutan sudah ditahan, diproses berkas perkaranya dan dia kemudian dikenakan pasal 372 dan 378 KUHP,” imbuh Artanto.

Diketahui uang hasil penipuan tersebut dipakai tersangka untuk judi online.

Sebelumnya, kasus penipuan rekrutmen Bintara Polri yang dilakukan oknum polisi Briptu WR (32) sudah naik ke tahap penyidikan.

Briptu WR menipu seorang warga Pemalang, Jawa Tengah bernama Suratmo (57) dengan menjanjikan dua anak korban menjadi anggota polri.

Tersangka kenal dengan keluarga korban.

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo membenarkan kasus dugaan penipuan masuk Polri pidananya masih proses.

Menurutnya, koban sudah membuat laporan di Polres Pemalang.

“Iya kasus sudah naik sidik, tinggal tunggu P21 dari penyidik,” ungkapnya, Selasa (7/1/2025).

Awalnya, korban ingin menyelesaikan kasus ini secara mediasi dan meminta uangnya kembali.

Namun, Briptu WR tak dapat mengembalikannya karena uang Rp900 juta telah habis.

Setelah ditetapkan tersangka, berkas perkara Briptu WR dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pemalang.

Laporan kasus ini diterima Polres Pemalang pada September 2023 lalu.

Kasus ini mendapat atensi dari Kapolda Jateng dan menegaskan tak ada praktik pencaloan dalam rekrutmen anggota polri.

“Para pemuda dan pemudi persiapkan diri dengan baik sebab penerimaan Polri tidak ada pungutan biaya, karena dilaksanakan dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis,” tegasnya.