Jakarta, FORTUNE – Emiten maklon produk herbal asal Sukoharjo, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), berkomitmen untuk terlibat langsung dalam program pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan memasok produk susu spirulina dan neoalgae spirulina.
Menurut riset yang telah dipatenkan oleh perusahaan tersebut, nilai gizi satu gram spirulina setara dengan satu kilogram susu dan sayur. Oleh karena itu, hal ini dapat menjadi momentum bagi perseroan untuk memenuhi kebutuhan gizi penerima manfaat.
“Program makan bergizi gratis ini bisa menjadi peluang bagi kami mengingat kami memproduksi suplemen,” ujar Direktur Utama Brigit Biofarmaka Teknologi, Is Herianto, usai seremoni pencatatan saham perdana OBAT di Jakarta, Senin (13/1).
Menurutnya, program ini akan turut mendorong kinerja perseroan ke depannya.
Untuk saat ini, OBAT telah menyosialisasikan produk perseroan kepada sejumlah instansi, seperti Badan Gizi Nasional, untuk mendapatkan persetujuan.
“Kami sudah melakukan pemaparan beberapa instansi, dan harapannya pemerintah dapat melihat bahwa kita bisa memiliki nutrisi yang kompleks,” ujarnya.
Perseroan akan membidik peningkatan laba bersih 20 persen usai melaksanakan pencatatan saham perdana di BEI hari ini (13/1). Untuk itu, strategi yang dilakukan oleh OBAT adalah menjalankan proses pemasaran digital demi menjaring lebih banyak konsumen.
“Apalagi ada animo pasar yang semakin lama semakin teredukasi masalah kesehatan dan kecantikan,” katanya.
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk menawarkan 170 juta saham yang setara dengan 28,33 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga final yang ditetapkan oleh perseroan mencapai Rp350 per saham.
Melalui hajatan IPO saham ini, OBAT berhasil mendapatkan tambahan modal Rp 59,5 miliar. Is Herianto mengatakan seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO—setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek—seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.
Hingga penutupan perdagangan hari ini, saham OBAT ditutup menguat 86 poin (24,57 persen) ke level 436. Sepanjang hari, sebanyak 1,57 juta lot saham OBAT ditransaksikan dengan nilai Rp66,62 miliar dan frekuensi sebanyak 54.000 kali.