Para siswa diajak melihat secara langsung proses pengolahan limbah plastik menjadi Eco Hec Brick di TPA Berahan Kulon, Kab. Demak, Prov. Jawa Tengah. Eco Hec Brick yaitu hasil olahan limbah plastik yang akan digunakan sebagai alat pemecah ombak di pesisir wilayah Kab. Demak.
Corporate Secretary BRI, Dhanny mengungkapkan bahwa Hari Aksi Iklim Sedunia menjadi momentum untuk mengambil peran dalam menjaga bumi dan keseimbangan ekosistem. Di tengah tantangan ini, ada harapan besar yang tumbuh dari semangat generasi muda.
Kegiatan ini juga sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-13, yaitu Penanganan Perubahan Iklim, serta mendukung Asta Cita Pemerintah Nomor 8, yakni Harmoni Lingkungan, Budaya, dan Toleransi Beragama.
“Kegiatan-kegiatan tersebut menunjukkan kepedulian BRI dalam menjaga ekosistem lingkungan dengan mengajak anak muda sebagai generasi penerus bangsa. Menjaga ekosistem lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil, misalnya mengurangi sampah plastik, menanam pohon, menjaga kebersihan sungai, hingga berani menyuarakan pentingnya kebijakan hijau di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dhanny juga menegaskan bahwa kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga lingkungan serta menanamkan nilai tanggung jawab sosial dan ekologis sejak dini.
Melalui kombinasi antara edukasi interaktif dan aksi nyata lingkungan, para pelajar tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang penyebab dan dampak perubahan iklim, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan mitigasi, seperti penanaman mangrove dan pengolahan limbah plastik.
