TRIBUNJATENG.SEMARANG – Seorang wanita pengendara sepeda motor ditemukan tewas setelah tertemper Kereta Api Kertajaya (219) relasi Surabaya-Jakarta di perlintasan sebidang Mangkang Kulon Semarang, Kamis (30/1/2025).
Wanita itu diketahui bernama Suriyah warga Mangkang Wetan. Wanita itu terpental beserta sepeda motornya Vario H3684BY.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan KA Kertajaya (219) dengan relasi Surabaya-Jakarta tertemper sepeda motor di perlintasan sebidang tidak terjaga tepatnya Km 13+2/3 petak jalan antara Stasiun Mangkang – Stasiun Kaliwungu. Kejadian itu terjadi pukul 04.30.
“Masinis KA Kertajaya telah membunyikan suling lokomotif secara berulang sebelum melewati perlintasan sebidang tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, pasca kejadian tidak ada kerusakan pada lokomotif maupun rangkaian kereta.
Namun kereta api mengalami keterlambatan selama 10 menit akibat berhenti dan melakukan pemeriksaan di Stasiun Kaliwungu.
“Setelah kejadian Tim Pengamanan KAI Daop 4 Semarang segera berkoordinasi dan menghubungi kepolisian setempat, dan saat ini korban telah ditangani Polsek Tugu Semarang,” tuturnya.
Ia menegaskan kembali kepada masyarakat pengguna jalan sesuai UU no 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas angkutan jalan, bahwa pengendara wajib mendahulukan perjalanan KA ketika akan melewati perlintasan sebidang.
“KAI juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, baik yang dijaga maupun yang tidak dijaga. Sebelum melintas, pastikan untuk melihat ke kiri dan kanan, serta memastikan tidak ada kereta api yang melintas,” jelasnya. (rtp)
