TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kebersamaan PSIS Semarang dan pelatih Gilbert Agius dipastikan berakhir.
Ini artinya, Gilbert Agius sudah tidak akan memegang kendali tim untuk empat laga tersisa di Liga 1 2024-2025 yakni melawan Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.
Manajemen Mahesa Jenar mengakhiri kontrak kerja sama yang telah dibangun selama dua tahun tiga bulan.
Manajemen mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak Gilbert Agius dengan alasan hasil evaluasi selama Liga 1 2024-2025.
Manajemen PSIS mengucapkan terima kasih atas dedikasi Gilbert Agius selama ini dan berharap pelatih asal Malta ini diberi kesuksesan ke depannya.
Atas keputusan ini, manajemen PSIS Semarang menunjuk Muhammad Ridwan sebagai caretaker di sisa kompetisi Liga 1 2024-2025.
“Hari ini kami mengambil keputusan untuk memberhentikan coach Gilbert karena hasil yang tidak sesuai harapan.”
“Dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi coach Gilbert selama ini.”
“Di sisa musim ini, coach Ridwan akan menjadi caretaker PSIS,” ujar Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, Selasa (29/4/2025).
Dikonfirmasi terpisah, Gilbert Agius membenarkan bahwa kontrak dirinya di PSIS Semarang telah diberhentikan.
“Ya, manajemen mengakhiri kontrak saya,” kata Gilbert Agius.
LATIHAN TIM – Gilbert Agius memimpin latihan PSIS Semarang di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Senin (28/4/2025). Pada Selasa (29/4/2025) ini, manajemen tim mengakhiri kontrak pelatih asal Malta itu. (TRIBUN JATENG/ F ARIEL SETIAPUTRA)
Posting Foto di Story WhatsApp
Seperti diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, Gilbert Agius dirumorkan akan tinggalkan PSIS Semarang.
Rumor itu muncul di tengah perjuangan tim Mahesa Jenar agar bisa keluar dari zona degradasi Liga 1 2024-2025.
ini muncul saat beberapa pihak terdekat menyebut jika pelatih asal Malta itu tak lagi bersama Mahesa Jenar.
Terlebih pula diperkuat dengan story WhatsApp Gilbert Agius yang memposting foto bersama dengan staff official berlatar Lapangan Wisesa Mranggen Demak.
Dalam foto itu kemudian dibubuhi caption “Terima kasih keluarga saya, good luck for your future, Yoh iso Yoh” pada Selasa (29/4/2025) pagi.
Meski demikian, kabar ini belum dapat dipastikan secara resmi.
Manajemen Mahesa Jenar juga belum memberikan konfirmasi terkait keluarnya Gilbert Agius.
Pada Senin (28/4/2025), Gilbert Agius masih memimpin latihan tim sama seperti biasanya.
Pada latihan itu merupakan bagian persiapan PSIS Semarang untuk laga menghadapi Bali United yang akan digelar pada Kamis (1/5/2025).
Perjalanan karir kepelatihan Gilbert Agius musim ini penuh tantangan.
Selain materi pemain yang banyak mengalami perombakan dari musim sebelumnya, musim ini PSIS banyak diterpa isu permasalahan penunggakan pembayaran gaji pemain.
Banyaknya tantangan musim ini turut berdampak pada performa PSIS Semarang jauh dari harapan.
Jika pada musim 2023-2024, Gilbert Agius dan tim mampu bersaing di papan atas untuk berburu gelar juara, musim ini justru berbanding terbalik.
PSIS Semarang berjuang mempertahankan posisi dari jurang degradasi.
Posisi PSIS saat ini ada di urutan 17 klasemen sementara dengan koleksi 25 poin.
PSIS Semarang setidaknya harus mampu finish di urutan 15 musim ini atau batas aman degradasi agar bisa bertahan di Liga 1 musim depan. (*)
