TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Beredar kabar pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius hengkang dari PSIS di tengah perjuangan tim Mahesa Jenar keluar dari zona degradasi.
Hal itu diketahui dari beberapa pihak yang menyebut, nahkoda tim asal Malta tak lagi bersama tim Mahesa Jenar.
Meski demikian, kabar ini belum dapat dipastikan secara resmi. Manajemen Mahesa Jenar juga belum memberikan konfirmasi terkait keluarnya Gilbert Agius.
Kabar keluar dari PSIS diperkuat dengan story whatsapp Gilbert Agius yang memposting foto bersama dengan staff official dengan latar Lapangan Wisesa mranggen.
Dalam foto itu kemudian dibubuhi caption “Terimakasih Keluarga saya, Good luck for your future. Yoh iso Yoh”, Selasa (29/4/2025) pagi.
Adapun pada Senin (28/4) kemarin, Gilbert Agius masih memimpin latihan tim sama seperti biasanya. Pada latihan itu merupakan bagian persiapan PSIS untuk laga menghadapi Bali United, Kamis (1/5).
Perjalanan karir kepelatihan Gilbert Agius musim ini terbilang penuh tantangan.
Selain materi pemain yang banyak mengalami perombakan dari musim sebelumnya, musim ini PSIS banyak diterpa isu permasalahan penunggakan pembayaran gaji pemain.
Banyaknya tantangan musim ini turut berdampak pada performa PSIS yang jauh dari harapan.
Jika pada musim 2023/2024, Gilbert Agius dan tim mampu bersaing di papan atas untuk berburu gelar juara, musim ini justru berbanding terbalik.
PSIS tengah dalam perjuangan mempertahankan posisi dari jurang degradasi.
Posisi PSIS saat ini ada di urutan 17 klasemen sementara dengan koleksi 25 poin.
PSIS setidaknya harus mampu finish di urutan 15 musim ini, atau batas aman degradasi agar bisa bertahan di Liga 1 musim depan. (*)
