brand merek: Yamaha

  • Bastian Driver Ojol Dibegal Penumpang usai Diajak Berkeliling Jalanan, Pasrah Tergiur Ongkos Besar

    Bastian Driver Ojol Dibegal Penumpang usai Diajak Berkeliling Jalanan, Pasrah Tergiur Ongkos Besar

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib seorang driver ojek online atau driver ojol ini pilu.

    Si driver ojol dibegal penumpangnya setelah diajak keliling.

    Peristiwa pembegalan ini terjadi di Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung, Sabtu (21/12/2024) siang.

    Kapolsek Teluk Betung Timur Komisaris Polisi (Kompol) Muslikh mengatakan, kejadian itu dialami oleh Bastian, pengemudi ojol saat mengantarkan penumpangnya.

    “Pelaku berhasil ditangkap oleh warga sekitar,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2024).

    Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, kejadian itu bermula saat korban menerima order yang dipesan oleh pelaku bernama Aditya Pratama.

    Ketika itu, pelaku memesan dari Jalan Raden Gunawan, Kecamatan Rajabasa, dan meminta diantar ke Jalan Wan Abdul Rahman, Kecamatan Teluk Betung Timur.

    Setelah sampai di lokasi sesuai permintaan, pelaku lalu meminta diantarkan ke daerah Sukarame II, Kecamatan Teluk Betung Barat.

    Korban mengaku bersedia karena diimingi ongkos yang besar untuk pengantaran secara offline tersebut.

    Dalam perjalanan, saat melintas di Jalan Minak Pengantin, Sukarame II, tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam (sajam) dan menodongkan ke leher korban.

    “Korban yang berhenti sempat melawan, sehingga terjadi tarik menarik sepeda motor,” kata dia, melansir dari Kompas.com.

    Korban terjatuh dan pelaku langsung membawa kabur sepeda motornya itu.

    “Warga sekitar melihat kejadian itu menolong korban dan sebagian mengejar pelaku sampai berhasil ditangkap,” kata dia.

    Muslikh menambahkan, saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Teluk Betung Timur dan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

    Sebelumnya, sebuah video amatir menjadi viral di media sosial Kota Malang.

    Dalam video tersebut, memperlihatkan adanya seorang pengendara ojek online (ojol) memarahi seorang perempuan.

    Dari video terlihat, ojol yang memakai motor Yamaha NMax warna hitam tersebut marah-marah kepada seorang perempuan muda yang mengenakan jaket flanel.

    Si perempuan muda itu juga tidak tinggal diam dan membalas perkataan dari ojol tersebut.

    Di tengah-tengah cekcok adu mulut tersebut, si pengendara ojol meludahi perempuan muda tersebut.

    Aksi cekcok tersebut berhasil diredam, setelah dilerai oleh seorang pengendara ojol lainnya yang berada di lokasi.  

    Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi pada Jumat (15/3/2024) sore di depan Gerbang Kampus Universitas Negeri Malang (UM) Jalan Veteran Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

    Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo membenarkan adanya kejadian tersebut.

    Pihaknya juga telah mengamankan pelaku pengendara ojol yang ada di video tersebut, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    “Kami telah menindaklanjuti adanya video viral tersebut. Tadi malam atau pada Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB, (pelaku) pengendara ojol yang ada di video viral, kami mintai keterangan sekaligus memberikan klarifikasi,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (17/3/2024).

    Diketahui, kemarahan pelaku pengendara ojol karena calon penumpang yang merupakan perempuan muda dalam video viral tersebut, membatalkan pesanan perjalanan.

    “Jadi, pengendara ojol ini dapat order di UM. Sudah disampaikan untuk tunggu sebentar, karena kejebak macet pasar takjil di Jalan Surabaya,”

    “Saat pengendara ojol ini mau sampai di UM (Gerbang UM Jalan Veteran), dibatalkan sama mbaknya,” terangnya.

    Pria yang akrab disapa Anton ini juga menuturkan, tidak ada kekerasan fisik yang dilakukan oleh pelaku pengendara ojol tersebut.

    “Tidak ada pemukulan. Pengendara ojol tersebut juga sudah membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada perempuan calon penumpangnya itu,” ungkapnya.

    Pelaku pengendara ojol yang ada di video viral itu bernama Arif, warga Kota Malang.

    Dan ia mengakui perbuatannya tersebut serta meminta maaf.

    “Saya mau klarifikasi terkait video yang tersebar di media sosial. Bahwa iya, memang itu saya dan kejadiannya terjadi pada Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 16.30 WIB di gerbang UM (gerbang UM Jalan Veteran),”

    “Saya minta maaf atas kejadian yang membuat masyarakat menjadi resah. Dan saya juga minta maaf terhadap orang-orang yang merasa dirugikan atau menjadi trauma, terutama kepada mbaknya,” jujurnya.

    Dengan adanya kejadian itu, juga menjadi pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa mengontrol emosi dengan baik.

    “Untuk ke depannya, saya akan berusaha untuk lebih baik dan untuk lebih memgontrol emosi. Serta tidak akan mengulangi lagi kejadian seperti itu,” tandasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Modifikasi Yamaha Aerox Alpha Ala ‘Kantong Pelajar’, Racing tapi Fungsional

    Modifikasi Yamaha Aerox Alpha Ala ‘Kantong Pelajar’, Racing tapi Fungsional

    Jakarta

    Berbarengan dengan peluncuran Aerox Alpha (18/12), Yamaha juga menampilkan versi modifikasinya. Dua contoh modifikasi Yamaha Aerox Alpha digarap oleh bengkel Katros Garage. Seperti apa detail ubahannya?

    Owner Katros Garage, Andi Akbar alias Atenx, mengatakan, modifikasi Aerox Alpha yang dilakukan bengkelnya merupakan modifikasi ala dana pelajar. Artinya, dengan budget atau anggaran yang tidak terlalu besar, tampilannya tetap keren dan kental nuansa racing.

    “Misalnya velg dan suspensi depan-belakang. Untuk yang merah kita pakai velg VND, terus pengereman, master remnya kita pakai RPD. Untuk bodi-bodinya ini masih standar. Cuma yang hitamnya kita cat jadi putih. Simpel banget,” bilang Atenx kepada wartawan di sela-sela peluncuran Yamaha Aerox Alpha di Jakarta (18/12/2024).

    Modifikasi Yamaha Aerox Alpha garapan Katros Garage Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Ubahan lain yang dilakukan ada di bagian jok, di mana di-custom menggunakan bahan MBTech. Kemudian knalpotnya menggunakan merek aftermarket buatan lokal yakni R9. Selain itu, profil bannya juga masih menggunakan bawaan, depan 110/80-14 dan belakang 140/7-14/C. Atenx bilang modifikasi ini habis biaya hingga Rp 10 juta.

    Selain memodifikasi varian Aerox Alpha Standard berwarna merah, Katros Garage juga menampilkan Aerox Alpha Cybercity varian modifikasi. “Sesuai bawaannya, cuma tetap kita tambahin aksen orange-nya,” sambung Atenx.

    Nuansa racing sangat terasa di modifikasi Aerox Alpha Cybercity ini di mana suspensi depannya sudah mengadopsi Upside Down (USD). “Untuk velg-nya masih pakai bawaan standar. Cuma kita tambahin namanya disc dock. Jadi kayak ada lingkaran di bagian velg-nya itu. Ini custom, pakai bahan fiber,” terang Atenx.

    Modifikasi Yamaha Aerox Alpha garapan Katros Garage Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Ubahan lain di Aerox Alpha Cybercity modifikasi ini ada di bagian suspensi belakangnya yang menggunakan suspensi YSS tipe G-Sport. “Selain itu, motor ini kita mundurin ke belakang sekitar 5 cm, pakai engine mounting merek Arumi (ARM),” sambung Atenx.

    Selain itu, motor modifikasi ini juga menggunakan jok single seat, sehingga makin terlihat sporty. Kata Atenx, biaya yang dihabiskan untuk modifikasi Aerox Alpha Cybercity tersebut mencapai Rp 25 juta.

    Kendati kental nuansa racing, kedua contoh modifikasi Yamaha Aerox Alpha garapan Katros Garage itu tetap fungsional dan bisa dipakai untuk aktivitas sehari-hari lantaran masih menggunakan kaca spion.

    Modifikasi Yamaha Aerox Alpha garapan Katros Garage Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/dry)

  • Mesin V4 Yamaha Batal Diuji Coba, Ini Sebabnya

    Mesin V4 Yamaha Batal Diuji Coba, Ini Sebabnya

    Jakarta

    Pebalap Monster Energy Yamaha Alex Rins mengatakan, mesin V4 Yamaha batal diuji coba. Sebab mesin V4 tersebut belum benar-benar siap. Yamaha sedianya berencana melakukan tes terhadap mesin V4 itu di Sirkuit Jerez, Spanyol, bulan ini.

    “Idenya adalah untuk mengujinya dalam uji coba (seperti) yang dilakukan KTM di Jerez,” jelas Rins dikutip dari Crash. Pada awal Desember 2024, KTM melakukan uji coba secara privat selama dua hari. Andai mesin V4-nya sudah siap, Yamaha seharusnya juga melakukan hal itu.

    Alex Rins Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    “Namun pada akhirnya, (mesin V4) itu belum siap dan tidak dapat diuji,” ungkap Rins. Karena tak ada lagi pengujian MotoGP hingga akhir Januari 2025, maka kesempatan berikutnya bagi Yamaha untuk mencoba V4 barunya adalah di Sepang, Malaysia, pada Februari 2025.

    Sebagai informasi, Yamaha sedang dalam proses untuk beralih dari mesin In-line ke mesin V4. Hal itu dilakukan setelah motor MotoGP Yamaha YZR-M1 tak lagi bisa tampil kompetitif di ajang MotoGP dalam kurun tiga tahun terakhir ini. Kali terakhir mesin In-line Yamaha menjuarai MotoGP adalah pada tahun 2021 melalui Fabio Quartararo.

    “Sejujurnya, membuat mesin (V4) itu sulit, tapi menurut saya sangat penting dilakukan,” bilang Kepala Teknis Yamaha Max Bartolini. Kata Bartolini, mesin V4 memberikan keuntungan dengan tata letaknya.

    Mesin V4 disebut sangat cocok dengan ban Michelin yang digunakan di MotoGP saat ini, di mana ban Michelin lebih banyak menggunakan ban belakang daripada ban depan. Itulah alasan mengapa motor Ducati begitu superior di MotoGP, karena motor mereka bisa memaksimalkan keunggulan ban Michelin.

    “Tata letak mesin (V4) dapat membantu, membangun motor di sekitar mesin ke arah (ban belakang) itu,” sambung Bartolini.

    (lua/dry)

  • Beri Ponsel ke Ibu saat Mengemudi Brio, Mobil ini Malah Tabrak Lansia Pengendara Motor Hingga Tewas

    Beri Ponsel ke Ibu saat Mengemudi Brio, Mobil ini Malah Tabrak Lansia Pengendara Motor Hingga Tewas

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib lansia tewas setelah terlibat kecelakaan di Lampung, Jumat (20/12/2024).

    Lansia itu merupakan  seorang pria bernama Bawon (74).

    Kini kasus tersebut diselidiki oleh Polresta Bandar Lampung.

    Diduga, penyebab kecelakaan itu karena kurangnya konsentrasi dari pengemudi.

    Pengemudi pengendara mobil Honda Brio warna merah nopol BE 1702 AAQ itu berinisial REP (31) warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung.

    Ketika itu REP mengobrol dengan ibunya dan memberikan handphone (hp) kepada orang tuanya hingga terjadilah kecelakaan di Jalan Sultan Agung atau seberang Transmart Lampung. 

    Hal itu diungkapkan Kanit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan yang mengatakan kasus tersebut masih menyelidikan. 

    “Dari hasil penyelesaian bahwa sopir Honda Brio merah kurang konsentrasi dalam berkendara,” kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Gunawan, Sabtu (21/12/2024). 

    Ia menambahkan pengendara mobil Honda Brio sedang mengobrol dan beri hp ke ibunya dan tidak perhatikan ada sepeda motor melaju di depannya.

    “Sopir REP ini ngasih Hp ke ibunya, tahu-tahu tidak melihat ada motor di depannya dan tertabrak. Air bag ke luar menutupi pandangan, berhentinya kendaraan karena nabrak mobil Toyota Avanza hitam,” kata Ipda Gunawan. 

    Ia mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan lainnya dari saksi maupun petunjuk lainnya.

    Selanjutnya jika jika sudah cukup alat bukti, maka kasus naik penyidikan dan baru penetapan tersangka.

    “Polisi menduga bahwa pengemudi mobil lalai dalam berkendara hingga menyebabkan korban jiwa,” kata Ipda Gunawan.

    Korban Lansia Cari Sayur untuk Istri Sakit

    Pria lanjut usia (lansia) Bawon (74) warga Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung meninggal dalam kecelakaan di seberang Transmart Lampung.

    Kecelakaan yang terjadi sebelum jalan flyover Sultan Agung-Ryacudu, Bandar Lampung tersebut melibatkan sepeda motor korban Honda Supra warna hitam nopol BE 6454 YP dengan mobil Honda Brio warna merah BE 1702 AAQ.

    Polresta Bandar Lampung menyebut peristiwa tersebut merupakan kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor yang jalan searah.  

    Korban meninggal setelah terseret 9 meter usai ditabrak mobil Honda Brio dan terhenti setelah tabrak mobil Toyota Avanza di depannya.

    Anak korban, Juwandi (48) mengatakan, bapaknya itu mencari sayur untuk makan ibunya yang sedang terbaring sakit di rumah. 

    “Benar yang meninggal dunia karena laka lantas ini bapak saya, kata ibu saya bapak mau beli sayur di daerah Gunung Sulah dan ditunggu-tunggu tidak pulang,” kata, Juwandi, anak korban saat diwawancarai Tribun Lampung di lokasi kejadian, Jumat (20/12/2024). 

    Ia mengatakan, bapak biasa sering membeli sayur untuk ibu makan.

    “Tadi pas saya di rumah dikabarin beli oleh pihak kelurahan kalau yang meninggal itu ayah saya dan saya langsung ke lokasi kejadian,” kata Juwandi. 

    Bapak merupakan sosok yang mengayomi keluarga, orangnya nurut dan bermasyarakat.

    “Bapak rajin salatnya terutama salat Subuh bapak sering kasih tausiyah di masjid dekat rumah,” kata Juwandi. 

    Ia mengatakan, bapaknya merupakan pensiunan dari PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kalau sekarang PT KAI (Kereta Api Indonesia). 

    Kanit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan mewakili Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika mengatakan, korban pengendara motor meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Sultan Agung atau seberang  Transmart Lampung. 

    Korban berjalan beriringan dengan mobil Honda Brio warna merah nopol BE 1702 AAQ yang dikendarai REP (31) warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung. 

    Kemudian Toyota Avanza warna hitam nopol BE 1539 AMS yang dikendarainya WH warga Keluarga Gedung Meneng, Kacamata Rajabasa, Kota Bandar Lampung. 

    Ketiga kendaraan ini melaju dari arah yang sama dari Mall Boemi Kedaton (MBK) hendak menuju ke arah Jalan Sukarno Hatta atau seberang Transmart Lampung atau sebelum Flyover Sultan Agung-Ryacudu.

    Kemudian saat melintas di depan RS Mata LAC ( Lampung Eye Center) Kelurahan Way Halim, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung.  

    Korban ini mengendarai motornya tepat di belakang mobil Avanza hitam, namun secara tiba-tiba diseruduk atau ditabrak pengendara mobil Brio merah.

    “Kemudian Supra tersebut terhenti setelah menabrak Toyota Avanza hitam, hingga terjadilah kecelakaan beruntun tersebut,” kata Ipda Gunawan.

    Korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat dan selanjutnya dibawa ke RSUD Abdul Moeloek.

    Sementara itu, kasus kecelakaan lainnya juga pernah terjadi di Kota Malang.

    Hari apes tidak ada di kalender. Begitulah gambaran nasib yang dialami M. Safi’i (33), warga Jalan Peltu Sujono Kecamatan Sukun Kota Malang.

    Pasalnya, ia harus menjalani perawatan di IGD RS Saiful Anwar (RSSA) Malang usai diseruduk mobil.

    Padahal saat itu, ia berada di pinggir jalan dan sedang duduk di atas sepeda motor.

    Diketahui, kejadian laka lantas itu terjadi di Jalan Kyai Tamin Kecamatan Klojen Kota Malang pada Minggu (22/12/2024) siang.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu M. Isrofi menuturkan, bahwa kecelakaan bermula dari mobil Suzuki Grand Vitara nopol L-1789-ZH melaju dari arah timur ke barat.

    Mobil itu dikemudikan oleh Huri (55), warga Jalam Bandulan Kecamatan Sukun.

    “Ketika itu, korban dan beberapa warga sekitar melihat mobil tersebut mendadak berjalan oleng. Karena laju mobil yang cepat, korban yang sedang duduk di motornya yaitu Yamaha Mio N-6571-AAH tak bisa menghindar,” ujarnya kepada TribunJatim.com.

    Tabrakan keras pun tak terhindarkan. Mobil Suzuki Grand Vitara itu pun menghantan korban berikut motornya dan seketika berhenti.

    Korban yang mengalami benturan cukup keras, sempat tak bisa bergerak sama sekali. Diketahui, korban mengalami luka pada bagian dada.

    “Warga sekitar segera melaporkan kejadian itu ke kami. Kami bersama tim medis, segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi,” tambahnya.

    Sementara itu, pengemudi mobil bernama Huri segera diamankan berikut dengan kendaraannya dan dilakukan pemeriksaan.

    “Dari hasil pemeriksaan kepada pengemudi mobil, ternyata ia mengantuk. Jadi, ia sempat tertidur atau biasa dikenal dengan nama microsleep saat berkemudi, sehingga mobilnya oleng ke arah kiri,” ungkapnya.

    Selanjutnya, kedua kendaraan yang terlibat laka lantas diamankan  di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.

    “Atas kejadian ini, kami masih mendalami sambil juga memantau kondisi terkini dari korban,” pungkasnya. 

  • Cari Motor Baru Honda-Yamaha Harga di Bawah Rp 20 Juta, Ini Pilihannya

    Cari Motor Baru Honda-Yamaha Harga di Bawah Rp 20 Juta, Ini Pilihannya

    Jakarta

    Masih ada motor baru Honda dan Yamaha yang dijual di bawah Rp 20 juta. Berikut ini daftarnya.

    Motor menjadi salah satu kendaraan favorit masyarakat Indonesia. Harga dan biaya perawatan relatif murah membuat kendaraan roda dua itu jadi idola. Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor domestik sepanjang tahun 2024 telah mencapai 5.929.830 unit.

    Dari 5,9 jutaan unit itu, skutik masih jadi yang paling banyak diburu. 90,26 persen motor yang dijual di Indonesia itu berjenis skutik. Sementara motor bebek dan motor sport masih ada pasarnya meski minim.

    Motor bebek memiliki pangsa pasar sekitar 5,42 persen sedangkan motor sport 4,32 persen. Saat ini ada ragam motor yang ditawarkan di Indonesia, harganya pun bervariasi. Namun untuk merek yang cukup mendominasi antara lain Honda dan Yamaha. Bicara harga, kebanyakan sudah dibanderol Rp 20 juta ke atas. Meski begitu, masih ada beberapa motor yang dijual dengan banderol di bawah Rp 20 juta.

    Pilihan Motor Baru di Bawah Rp 20 Juta

    Berikut ini pilihan motor baru Honda dan Yamaha yang harganya di bawah Rp 20 juta.

    Honda

    Skutik

    Honda BeAT CBS: Rp 18.430.000Honda BeAT Deluxe: Rp 19.300.000Honda BeAT Deluxe Smart Key: Rp 19.830.000Honda BeAT Street: Rp 19.300.000Honda Genio CBS: Rp 19.575.000Honda Revo 2022. Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Motor Bebek

    Honda Revo: Rp 16.535.000Honda Revo X: Rp 18.465.000Honda Supra X 125 Spoke FI: Rp 19.900.000Yamaha

    Skutik

    Yamaha Mio M3 125: Rp 17.905.000Yamaha Gear 125: Rp 18.660.000Yamaha Mio M3. Foto: Dok. Yamaha

    Motor Bebek

    Yamaha Vega Force: Rp 18.430.000

    Itu tadi pilihan motor baru dengan harga di bawah Rp 20 juta. Dengan harga segitu, tentu tak bisa berharap fitur yang berlimpah. Kalaupun menginginkan motor dengan fitur yang lebih banyak, tentu harus merogoh kocek lebih dalam lagi.

    (dry/din)

  • Honda Kenalkan Forza 250 Terbaru, Ini yang Berubah

    Honda Kenalkan Forza 250 Terbaru, Ini yang Berubah

    Jakarta

    Honda melakukan penyegaran pada skutik bongsor kelas 250 cc, Forza untuk model 2025. Lawan terdekat Yamaha Xmax ini mengikuti jejak kompetitornya dengan bekal fitur Honda RoadSync.

    Honda Forza 250 terbaru dengan fitur RoadSync ini baru akan dipasarkan di Jepang. Fitur RoadSync merupakan fitur konektivitas yang yang memungkinkan motor dan smartphone terhubung. Sebagai pembanding, kompetitor sudah lebih dulu memasangkannya lewat aplikasi Y-Connect.

    Melalui fitur Honda RoadSync, pemilik motor bisa mendengarkan musik hingga navigasi, informasinya ditampilkan melalui layar multi information display (MID) TFT berukuran 5 inch. Caranya dengan menggunakan tombol pilih di kemudi pada sebelah kiri atau menggunakan perintah suara. Fitur ini lebih dulu diperkenalkan pada Honda PCX 160 di Indonesia.

    Pembaruan lain, bagasi di bawah jok Forza 250 sekarang dilengkapi dengan lampu yang memudahkan mencari barang bawaan meski di tempat gelap.

    Honda Forza 250 Foto: Honda

    Secara desain body depan, samping, dan belakang juga tidak ada perbedaan alias masih sama dengan Forza yang terakhir kali diperkenalkan sejak 2022.

    Honda masih menggunakan fitur unggulan Electrically Adjustable Windscreen sebagai pengatur ketinggian windscreen. Fitur ini hadir dengan metode penyetelan secara elektrik yang belum dimiliki kompetitornya.

    Selebihnya, motor ini tidak disebutkan punya penyegaran signifikan. Kapasitas mesinnya masih sama 249 cc dengan muntahan tenaga 23 ps pada 7.750 rpm dan torsi 24 Nm di 6.250 rpm.

    Untuk berkendara jauh, Forza 250 ini didesain dengan kapasitas tangki 11 liter. Konsumsi bahan bakarnya sekitar 32 km/liter hingga 41,5 km/liter.

    Berlanjut ke area kaki-kaki Forza 250, masih sama dengan tahun produksi sebelumnya. Model 2025 ini menggunakan ban tubeless ukuran 120/70 dengan ring 15 M/C untuk ban depan dan 140/70 dengan ring 14 M/C untuk ban belakang.

    Sementara itu, pada bagian pengereman, skutik besar ini dilengkapi cakram depan dan belakang yang menggunakan sistem ABS 2 Channel.

    Rencananya Honda akan memperkenalkan Forza 250 terbaru ini pada 16 Januari 2025 di Jepang. Target penjualan motor seharga 781.000 yen (Rp 80 jutaan) itu sekitar 2.000 unit per tahun.

    (riar/dry)

  • Makin Safety, Yamaha Aerox Terbaru Kini Dapat Rem Cakram Belakang

    Makin Safety, Yamaha Aerox Terbaru Kini Dapat Rem Cakram Belakang

    Jakarta

    Generasi terbaru Yamaha Aerox kini semakin safety. Sebab model yang dinamakan Yamaha Aerox Alpha tersebut sekarang mendapatkan fitur rem cakram belakang. Selain fitur tersebut, Aerox Alpha juga mendapatkan opsi fitur ABS (Anti-lock Braking System).

    Sebelumnya generasi pertama dan generasi kedua Aerox masih pakai rem belakang tipe tromol. Hal itu pun menjadi celah atau kekurangan bagi matic yang masuk jajaran Maxi Yamaha tersebut. Kini di generasi ketiga Aerox Alpha, Yamaha memperbaiki celah itu dengan memberikan fitur rem cakram belakang.

    Yamaha Aerox generasi lama dan Yamaha Aerox Alpha Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    Tak tanggung-tanggung, semua varian Aerox Alpha dari tipe terendah hingga tipe tertinggi mendapatkan opsi double disc alias cakram depan dan belakang. Selain itu juga terdapat opsi fitur ABS single channel, khususnya pada tipe Cybercity, Turbo, dan Turbo Ultimate. Fitur ABS bisa mencegah ban mengunci saat mengerem mendadak.

    Di luar penambahan cakram belakang, Yamaha Aerox Alpha juga mendapatkan fitur safety lainnya, yakni ESS alias Emergency Stop Signal. Dengan adanya fitur ini, lampu hazard akan aktif secara otomatis ketika pengendara melakukan pengereman mendadak pada saat kecepatan minimum 50 km/jam.

    Sebagai informasi, Yamaha Aerox Alpha ditawarkan dalam empat varian dan harga, Standard Rp 29.900.000 (silver yellow, matte blue, red, dan black), lanjut Cybercity Rp 33.990.000 (cybercity dan matte blue yellow), Turbo Rp 39.550.000 (matte dark grey), dan Turbo Ultimate Rp 41.730.000 (matte dark grey).

    Dari segi desain, Yamaha Aerox Alpha mendapatkan ubahan di bagian muka yang kini tampil lebih agresif dan sporty. Aerox terbaru kini juga mendapat penerangan lampu-lampu full LED. Pada area belakang, lampu remnya lebih sporty dengan desain mirip lampu rem R-Series Yamaha. Yamaha Aerox Alpha juga mendapatkan opsi mesin berteknologi YECVT khusus untuk varian Turbo dan Turbo Ultimate.

    (lua/dry)

  • Kombes Pol. Iwan Saktiadi, S.I.K, M.H., M.Si. – Halaman all

    Kombes Pol. Iwan Saktiadi, S.I.K, M.H., M.Si. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol. Iwan Saktiadi, S.I.K, M.H., M.Si. adalah Kepala Kepolisian Resor Kota atau Kapolresta Surakarta.

    Kombes Pol Iwan Saktiadi menjabat posisi Kapolresta Surakarta sejak 24 September 2022.

    Pengangkatan Kombes Iwan Saktiadi tertera dalam surat telegram Kapolri Nomor ST/2046/IX/KEP./2022 tertanggal 24 September 2022.

    Perwira menengah (pamen) Polri ini menjabat sebagai sebelumnya diketahui menjabat posisi Dirlantas Polda D.I.Y.

    Kombes Iwan Saktiadi lahir di Cilacap, Jawa Tengah, pada 29 September 1975.

    Lulusan akademi kepolisian atau Akpol tahun 1998 ini menikah dengan Retno Kusuma Dewi.

    Karier 

    Calon jenderal bintang satu ini, banyak bertugas di dalam bidang lalu lintas (lantas) selama kariernya.

    Kombes Pol Iwan Saktiadi diketahui pernah menduduki posisi sebagai Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Pria kelahiran Cilacap ini juga pernah menjabat sebagai Kasi BPKB Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Kombes Iwan Saktiadi juga pernah menduduki posisi sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Kombes Pol Iwan Saktiadi diangkat untuk menjabat sebagai Kapolres Sukoharjo pada tahun 2017.

    Setelah dua tahun menjabat Kapolres Sukoharjo, Iwan ditunjuk untuk menjadi Wakapolresta Surakarta.

    Pada tahun 2017, kemudian menduduki posisi sebagai Dirlantas Polda DIY DI tahun 2020.

    Kemudian, Kombes Iwan Saktiadi dimutasi untuk mengemban amanah menjabat Kapolresta Surakarta pada tahun 2022.

    Kapolresta Solo

    Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iwan Saktiadi saat ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Polresta) Solo, Jawa Tengah.

    Iwan Saktiadi menggantikan Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak yang menempuh pendidikan Dikreg 50 Sesko TNI, di Bandung, Jawa Barat.

    Sebelum dipindahkan, Kombes Iwan Saktiadi yang menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengaku siap mengemban amanah melanjutkan kepemimpinan sebelumnya, dikutip dari Kompas.

    Kedatangan Kombes Iwan Saktiadi secara resmi di Markas Polresta (Mapolresta) Solo, pada Sabtu (22/10/2022), dengan prosesi pedang pora kemudian dilanjutkan rapat internal.

    Setelah melakukan pertemuan secara tertutup, Prosesi pelepasan Ade Safri Simanjuntak yang oleh ratusan mantan personel yang mengiringinya meninggalkan Mapolresta Solo.

    Suasana haru tak terbendung dalam prosesi ini, raut wajah sedih bahagia tergambar jelas pada seluruh hadirin yang hadir.

    Harta Kekayaan

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN penyampaian 16 Februari 2024/Periodik – 2023, harta kekayaan Kombes Iwan Saktiadi ada di angka Rp 4.910.854.173. 

    Dalam laporan tersebut, Kombes Pol Iwan Saktiadi tidak memiliki hutang.

    Berikut adalah rincian harta kekayaan Kombes Iwan Saktiadi dilansir dari e-LHKPN miliknya:

    II. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.875.000.000

    1. Tanah Seluas 236 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL
    SENDIRI Rp. 300.000.000

    2. Tanah Seluas 182 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL
    SENDIRI Rp. 870.000.000

    3. Tanah Seluas 3430 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL
    SENDIRI Rp. 1.555.000.000

    4. Tanah Seluas 543 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL
    SENDIRI Rp. 400.000.000

    5. Tanah Seluas 941 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HIBAH
    DENGAN AKTA Rp. 750.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 276.000.000

    1. MOBIL, DAIHATSU MOBIL PENUMPANG Tahun 1997, HASIL
    SENDIRI Rp. 54.000.000

    2. MOBIL, NISSAN FRONTER Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp.
    190.000.000

    3. MOTOR, YAMAHA SEPEDA MOTOR Tahun 2016, HASIL SENDIRI
    Rp. 17.000.000

    4. MOTOR, HONDA GL 200 R Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp.
    7.000.000

    5. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI
    Rp. 8.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 69.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 690.854.173

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 4.910.854.173

    III. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.910.854.173

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)

  • Aerox Alpha Tidak Bersaing dengan Honda Vario 160

    Aerox Alpha Tidak Bersaing dengan Honda Vario 160

    Jakarta

    Yamaha baru saja meluncurkan generasi ketiga matic sporty mereka, Aerox, yang dinamakan Aerox Alpha. Mengusung pembaruan dari sisi desain dan mesin, Yamaha bilang Aerox Alpha tidak bersaing dengan Honda Vario 160.

    Menarik melihat persaingan di segmen motor matic 150 cc – 160 cc. Jika melihat model yang tersedia di pasaran, big skutik entry level seperti Yamaha Nmax, bakal bersaing langsung dengan Honda PCX. Di sisi lain, Yamaha memiliki matic sporty Aerox Alpha dan Honda juga memiliki Vario 160.

    Meski bermain di segmen yang sama, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Rifki Maulana mengatakan, Aerox Alpha memiliki market atau target pasar tersendiri. Jadi model ini tidak bersaing langsung dengan Honda Vario 160.

    [Gambas:Instagram]

    “Kita nggak berbicara bahwa Aerox Alpha akan head to head dengan V160 (Honda Vario 160). Kita coba untuk membuat, create market sendiri,” bilang Rifki kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.

    Secara konsep desain, meski Aerox Alpha dan Vario 160 mengusung desain yang sporty dengan bentuk bodi agresif dan banyak lekukan, keduanya memang tidak bisa begitu saja dibenturkan. Sebab Aerox Alpha tidak memiliki dek, sebab di area tersebut jadi tempat menaruh tangki bensin. Beda dengan Vario 160 yang memiliki dek rata.

    Honda Vario 160 bisa menjadi pilihan konsumen yang menginginkan tunggangan yang sporty dan agresif, namun tetap fungsional untuk kebutuhan sehari-hari. Dek yang rata bisa digunakan untuk tempat membawa galon, tabung gas, atau barang lainnya.

    Sementara Yamaha Aerox Alpha lebih dikhususkan untuk konsumen yang menginginkan tunggangan yang sporty dengan posisi berkendara yang sporty, tanpa memikirikan sisi fungsionalitas kendaraan.

    Di level global sendiri, saingan Yamaha Aerox Alpha bukanlah Honda Vario 160, tapi New Honda Airblade 160. Tapi sayangnya, Honda Airblade 160 tak dipasarkan di Indonesia. Honda Airblade 160 cuma dipasarkan di beberapa negara seperti Thailand dan Vietnam.

    New Honda Airblade 160 Foto: Dok. Honda Vietnam

    (lua/din)

  • Ada Rider Indonesia! Ini Daftar Pebalap di World Supersport 2025

    Ada Rider Indonesia! Ini Daftar Pebalap di World Supersport 2025

    Jakarta

    Menjelang pergantian tahun 2025, FIM resmi mengumumkan daftar pebalap yang akan berlaga di kejuaraan balap motor dunia kelas World Supersport (WorldSSP) 2025. Kabar menggembirakan buat Indonesia, karena salah satu pebalap kebanggaan Tanah Air akan turut berkompetisi di ajang bergengsi ini.

    Sebagai informasi, World Supersport adalah kelas pendukung dari Superbike World Championship (WSBK). Sama seperti WSBK, WorldSSP menggunakan motor berbasis produksi massal yang dimodifikasi untuk balapan.

    Kelas WorldSSP 2025 akan menampilkan motor dengan spesifikasi mesin sebagai berikut:

    Kapasitas 400cc-600cc untuk mesin 4-silinder,Kapasitas 500cc-675cc untuk mesin 3-silinder, danKapasitas 600cc-750cc untuk mesin 2-silinder.

    Beberapa motor unggulan yang akan berlaga di antaranya Yamaha YZF-R9, Honda CBR600RR, Ducati Panigale V2, MV Agusta F3 800 RR, Triumph Street Triple RS 765, Kawasaki ZX-6R 636, hingga QJMOTOR SRK 800 RR.

    Pebalap Indonesia Tampil di WorldSSP 2025

    Indonesia akan diwakili oleh Aldi Satya Mahendra, pebalap muda berbakat asal Bantul, Yogyakarta. Aldi, yang menggunakan motor Yamaha YZF-R9 dengan nomor start 57, akan membalap bersama tim Yamaha bLU cRU EvanBros Racing.

    Keikutsertaan Aldi di WorldSSP 2025 menjadi langkah besar dalam kariernya setelah berhasil menjadi juara dunia WorldSSP300 pada musim 2024. Prestasi tersebut membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pebalap berbakat yang patut diperhitungkan di ajang balap internasional.

    Daftar Lengkap Pebalap WorldSSP 2025

    Berikut adalah daftar lengkap pebalap atau entry list untuk WorldSSP 2025:

    No. Pebalap Negara Motor Tim
    31 Yuki Okamoto JPN Yamaha YZF R9 Pata Yamaha Ten Kate Racing

    62 Stefano Manzi ITA Yamaha YZF R9 Pata Yamaha Ten Kate Racing

    65 Philipp Oettl GER Ducati Panigale V2 Feel Racing WorldSSP Team

    11 Bo Bendsneyder NED MV Agusta F3 800 RR MV Agusta Reparto Corse

    77 Filippo Farioli ITA MV Agusta F3 800 RR MV Agusta Reparto Corse

    57 Aldi Mahendra INA Yamaha YZF R9 Yamaha bLU cRU EvanBros Racing

    61 Can Oncu TUR Yamaha YZF R9 Yamaha bLU cRU EvanBros Racing

    64 Federico Caricasulo ITA MV Agusta F3 800 RR Motozoo ME air racing

    68 Luke Power AUS MV Agusta F3 800 RR Motozoo ME air racing

    55 Jaume Masia ESP Ducati Panigale V2 Orelac Racing Verdnatura

    81 Xavi Cardelus AND Ducati Panigale V2 Orelac Racing Verdnatura

    21 Michael Rinaldi ITA Yamaha YZF R9 GMT94-YAMAHA

    94 Lucas Mahias FRA Yamaha YZF R9 GMT94-YAMAHA

    32 Oliver Bayliss AUS Triumph Street Triple RS 765 PTR Triumph Factory Racing

    69 Tom Booth-Amos GBR Triumph Street Triple RS 765 PTR Triumph Factory Racing

    23 Marcel Schroetter GER Ducati Panigale V2 WRP Racing

    50 Ondrej Vostatek CZE Ducati Panigale V2 WRP Racing

    7 Loris Veneman NED Ducati Panigale V2 EAB Racing Team

    28 Glenn van Straalen NED Ducati Panigale V2 D34G WorldSSP Racing Team

    33 Eduardo Montero * ESP Ducati Panigale V2 D34G WorldSSP Racing Team

    52 Jeremy Alcoba ESP Kawasaki ZX-6R 636 Kawasaki WorldSSP Team

    53 Valentin Debise FRA Ducati Panigale V2 Renzi Corse

    24 Leonardo Taccini ITA Ducati Panigale V2 Ecosantagata Althea Racing Team

    43 Simon Jespersen DEN Ducati Panigale V2 Ecosantagata Althea Racing Team

    5 Niccolo Antonelli ITA Yamaha YZF R9 VFT Racing

    27 Kaito Toba JPN Honda CBR600RR PETRONAS MIE Honda Racing

    89 Khairul Bin Pawi MAS Honda CBR600RR PETRONAS MIE Honda Racing

    6 Corentin Perolari * FRA Honda CBR600RR Honda RACING World Supersport

    22 Ana Carrasco * ESP Honda CBR600RR Honda RACING World Supersport

    3 Raffaele De Rosa * ITA QJMOTOR SRK 800 RR QJMOTOR Factory Racing

    66 Niki Tuuli * FIN QJMOTOR SRK 800 RR QJMOTOR Factory Racing

    4 Loic Arbel FRA MV Agusta F3 800 RR Team Flembbo-Pilote Moto Production

    (mhg/rgr)