brand merek: Yamaha

  • GEAR ULTIMA Unjuk Gigi di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah

    GEAR ULTIMA Unjuk Gigi di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah

    Jakarta

    Sejak diluncurkan pada awal bulan Ramadan lalu, GEAR ULTIMA berhasil mencuri perhatian masyarakat berkat segudang keunggulan yang menunjang beragam kebutuhan mobilitas khususnya para keluarga muda Indonesia.

    Hal tersebut mampu dilakukan melalui berbagai upgrade yang menyasar sektor mesin, fitur berkendara, maupun kualitasnya yang dapat diandalkan. Maka tidak heran, sejak produk ini diperkenalkan, banyak masyarakat yang penasaran akan keunggulan skutik multiguna dari Yamaha.

    Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Yamaha pun menggelar aktivitas Test Ride kepada para awak media dan blogger untuk membuktikan secara langsung, keunggulan produk sesuai dengan slogannya, yaitu Motor Kuat, Hebat, dan No Debat secara perdana di Kota Semarang Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

    Manager PR, YRA, C Community, Rifki Maulana mengatakan peserta juga diajak ke area pegunungan di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang. Hal itu bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengupas secara komprehensif dari impresi berkendara GEAR ULTIMA.

    “Pada kesempatan kali ini Yamaha mengajak belasan media dan blogger untuk bisa menjajal langsung GEAR ULTIMA dari kota Semarang hingga Ungaran. Selain dapat merasakan pengalaman berkendara menggunakan skutik terbaru dari Yamaha, teman-teman media juga diberikan kesempatan untuk menguji ketangguhan dan performa motor ini yang sudah didukung dengan mesin Blue Core Hybrid 125 cc melalui rute menantang, seperti melalui padatnya perkotaan, jalanan menanjak, dan terdapat tantangan seru untuk menguji kepraktisan hingga konsumsi bahan bakar dari GEAR ULTIMA,” kata Rifki Maulana dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    Dia mengatakan, di tengah perjalanan menuju daerah Ungaran, ketangguhan dan kepraktisan GEAR ULTIMA yang dikenal No Debat benar-benar diuji oleh teman-teman media dan blogger. Para peserta mendapatkan tantangan seru yang diberikan yaitu Shopping Challenge untuk berbelanja sebanyak-banyaknya di Pasar Peterongan.

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    Meskipun begitu dengan kapasitas bagasi yang besar yaitu 18,6 liter dan gantungan ganda di bagian depan terbukti mampu menampung berbagai macam barang belanjaan. Ditambah lagi dengan handle belakang multiguna yang bisa menjadi ruang tambahan untuk menaruh barang belanjaan.

    “Belanja di Pasar Peterongan dengan budget Rp 125 ribu dapat barang banyak banget untuk kebutuhan sehari-hari dan semuanya itu bisa ditaruh di gantungan ganda yang ada di dek depan dan kalo masih kurang, masih ada bagasi yang ukurannya 18-an liter sehingga lega dan enak banget kalo bawa banyak barang. Apalagi dek kakinya yang luas bikin posisi kaki selama berkendara itu lebih leluasa dan tetap nyaman,” kata peserta GEAR ULTIMA Media Experience Irfan.

    Walaupun membawa banyak barang belanjaan, tanjakan curam menuju daerah Ungaran bukan menjadi tantangan sulit bagi para peserta. Sebab fitur Hybrid Power Assist dari teknologi Blue Core Hybrid Yamaha membuat akselerasi awal motor jadi lebih bertenaga dan halus serta hemat BBM. Untuk menempuh rute Test Ride dengan jarak sekitar 74 kilometer dan kondisi jalanan yang beragam, GEAR ULTIMA cukup membutuhkan 1 liter bensin.

    “Dari sisi tenaga, motor ini tetap bisa diandalkan terutama ketika jalanan menanjak yang cukup curam dapat dilalui dengan mudah, apalagi didukung dengan ukuran bannya yang sudah 12″ dan bertapak lebar sehingga berkendara jadi lebih nyaman dan percaya diri,” ujar peserta GEAR ULTIMA Media Experience Putut.

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    Selain performa motor, kenyamanan dari skutik berkonsep multiguna ini juga dirasakan oleh teman- teman media dan blogger melalui fitur-fitur unggulan lainnya. Mulai dari joknya yang luas membuat skutik ini tetap nyaman saat berboncengan hingga sudah menggunakan Digital Speedometer yang mampu menampilkan berbagai informasi penting, seperti pesan atau telepon masuk karena sudah dapat terhubung dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect. Kualitas GEAR ULTIMA yang No Debat juga menambahkan rasa nyaman karena Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer.

    GEAR ULTIMA dipasarkan dengan harga Rp 20.350.000 untuk tipe Standar, sedangkan untuk tipe S dipasarkan seharga Rp 21.850.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Jawa Tengah. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/

    (akd/ega)

  • Hadirkan Kenyamanan Berkendara, GEAR ULTIMA Libas Jakarta-Bali Tanpa Drama

    Hadirkan Kenyamanan Berkendara, GEAR ULTIMA Libas Jakarta-Bali Tanpa Drama

    Jakarta

    Yamaha kembali berhasil membuktikan kualitas skutik terbarunya lewat performa GEAR ULTIMA. Skutik ini berhasil menyelesaikan setiap perjalanan baik jarak pendek, maupun jarak jauh.

    Seperti yang diadakan touring dari Jakarta menuju Bali dengan jarak kurang lebih 1400 KM. Perjalanan ini bukan hanya menunjukkan ketangguhan mesin terbaru Blue Core Hybrid 125cc tetapi juga memperjelas gelar GEAR ULTIMA yang dikenal sebagai skutik tangguh.

    Manager Public Relations, YRA C Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana mengatakan perjalanan dari Jakarta ke Bali ini terbagi ke dalam 2 batch yaitu Jakarta-Yogyakarta dan dilanjutkan dari Yogyakarta menuju Bali yang mana masing-masing batch diikuti oleh 4 rekan media.

    “Untuk bisa membuktikan ketangguhan segudang keunggulan GEAR ULTIMA, rute dari touring ini tidak hanya lewat 1 rute saja, tetapi terdapat rute utara dan rute selatan yang pastinya masing-masing rute memiliki rintangannya masing-masing, mulai dari jalan menanjak yang sangat curam seperti tanjakan viral Krakalan, Yogyakarta di jalur selatan,” kata Rifki dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    “Pembuktian ini menjadi semakin unik karena GEAR ULTIMA yang digunakan tersebut jalurnya ditukar dari batch sebelumnya agar mendapatkan pengujian yang seimbang,” imbuhnya.

    Dia menjelaskan terdapat beberapa keunggulan GEAR ULTIMA yang bikin touring GEAR ULTIMATE RIDE dari Jakarta ke Bali yang berhasil mempertegas tagline dari skutik ini, yaitu ‘Motor Kuat, Hebat, dan No Debat’, mulai dari aspek konsumsi bahan bakarnya, daya angkut berkat fitur praktisnya yang segudang, rangkanya yang berkualitas dan terjamin, serta kenyamanan berkendara.

    Jakarta-Jawa Tengah Cukup 1 Tangki Full

    Dia menjelaskan dengan mengandalkan mesin berteknologi Blue Core Hybrid 125 cc dan didukung tangki bensin dengan daya tampung maksimal 5.1 Liter, GEAR ULTIMA pada touring kali ini bisa melaju hingga jarak kurang lebih 320 KM atau sama dengan perjalanan dari Jakarta menuju daerah Tegal.

    “Pastinya selama perjalan tersebut disertai dengan berbagai kondisi jalan, mulai dari jalanan macet di tengah perkotaan hingga jalan menanjak sehingga karakter berkendaranya Stop and Go atau seperti berkendara pada umumnya saja,” ungkapnya.

    Praktis Dipakai dan Nyaman untuk Jalan-jalan

    Dia mengatakan GEAR ULTIMA kembali membuktikan nilai fungsionalitasnya sebagai motor matik praktis yang cocok untuk harian maupun perjalanan jarak jauh. Rifki mengatakan hal itu terbukti dari seluruh keperluan barang para peserta touring dari masing-masing batch dapat ditunjang dengan baik.

    “Hal tersebut tentu saja didukung dengan segudang fitur utilitas motor ini yaitu bagasi luas 18,6 liter, kompartemen tambahan di dek depan, hingga handle belakang multiguna yang dapat dipasangkan Top Box atau ransel besar sebagai ruang tambahan untuk membawa barang. Perjalanan menjadi lebih fleksibel karena adanya power socket yang dapat digunakan untuk mengisi daya gadget sepanjang perjalanan atau keperluan lainnya,” jelasnya.

    Dia mengatakan kenyamanan yang dihadirkan motor tersebut juga tidak terlepas dari kekuatan kerangka bisa diajak untuk melewati berbagai medan jalan. Bahkan saat dikendarai, motor tersebut terasa stabil sehingga membuat nyaman.

    “Ketangguhan dan kekuatan rangka terbaru GEAR ULTIMA yang kokoh juga terbukti karena walaupun membawa banyak barang sambil melintasi rute menanjak serta tidak selalu mulus, motor ini dinilai tetap terasa stabil dan nyaman untuk melanjutkan perjalanan hingga ke Bali,” ungkapnya.

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    “Salah satu tim bahkan membuktikan langsung GEAR ULTIMA dengan membawa 2 karung sayur dan pengendara dengan total bobot kurang lebih 180 Kg lewat jalan menanjak dan bebatuan dan terbukti dapat dilaluinya tanpa kendala sedikitpun. Di samping itu, Yamaha juga memberikan Garansi Rangka, komponen FI, dan DiASil Cylinder C Forged Piston selama 5 tahun,” sambungnya.

    Kenyamanan berkendara makin bertambah berkat kehadiran jok dan dek kaki yang luas. Kehadiran jok dan dek tersebut membuat matic 125 cc ini mampu mengurangi rasa pegal saat berkendara jarak jauh.

    “Seperti salah satu peserta touring yang punya tinggi badan 185 cm dan berat sekitar 90 kg tetap terasa nyaman walaupun harus menempuh jarak rata-rata 135-150 km per hari,” ungkapnya.

    Selain jok dan dek kakinya yang luas, posisi berkendara dari GEAR ULTIMA juga didesain agar para pengendaranya dapat merasa nyaman saat diajak bermobilitas tinggi harian.

    “GEAR ULTIMA memang hadir untuk menjawab kebutuhan mobilitas pengendara masa kini yang semakin beragam. Khususnya bagi keluarga muda aktif yang masih memiliki jiwa eksploratif tinggi atau senang berpetualang di akhir pekan, namun juga membutuhkan kendaraan andal untuk aktivitas harian seperti ke kantor, antar anak sekolah, hingga belanja bulanan. Maka dari itu, skutik ini menjadi The Real Motor Tangguh yang siap menemani para pengendara baik mobilitas harian maupun jarak jauh bersama keluarga,” tutup Rifki Maulana.

    (akd/ega)

  • Licin! Polisi Tangkap Pelaku Pencurian di Warung Makan Ponorogo Bermodus Pesan Nasi Bungkus

    Licin! Polisi Tangkap Pelaku Pencurian di Warung Makan Ponorogo Bermodus Pesan Nasi Bungkus

    Ponorogo (beritajatim.com) – Pelaku aksi pencurian yang menggunakan modus berpura-pura menjadi pembeli di sejumlah warung makan pinggir jalan di Ponorogo akhirnya berhasil ditangkap. Perempuan berinisial ERF (40), warga Kabupaten Trenggalek, ditangkap oleh anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ponorogo setelah terbukti melakukan serangkaian aksi pencurian di lima warung yang berbeda dalam rentang waktu dua bulan.

    Wakapolres Ponorogo, Kompol Ari Bayuaji, pada Kamis (13/11/2025), mengungkapkan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan beberapa korban pemilik warung yang kehilangan barang berharga dan uang tunai sepanjang September hingga Oktober 2025. Modus operandi yang digunakan pelaku terbilang licin dan terstruktur: ia memesan nasi bungkus dalam jumlah yang banyak untuk kemudian memanfaatkan kelengahan korban yang sibuk melayani pesanan.

    “Pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang sibuk melayani pesanan,” kata Kompol Ari Bayuaji, menjelaskan kunci keberhasilan modus kejahatan ini.

    Berdasarkan keterangan dari kepolisian, aksi pertama pelaku terjadi pada 18 September 2025, di warung milik Tumijah di Jalan Ponorogo–Trenggalek, Desa Besuki, Kecamatan Sambit, di mana dua dompet berisi uang tunai senilai Rp450 ribu raib saat korban lengah. Sehari berselang, pada 19 September 2025, warung milik Siti Muflikatin di Kecamatan Mlarak menjadi sasaran berikutnya, dengan kerugian dompet merah muda berisi uang Rp175 ribu dan satu unit ponsel Realme warna hitam.

    Aksi ini berlanjut pada 20 September 2025, di warung milik Parti di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo, yang mengalami kerugian terbesar. Dari warung Parti, ERF berhasil menggondol tas yang berisi kartu ATM BRI yang, secara fatal, ditempeli kertas bertuliskan PIN, memungkinkan pelaku menarik uang korban di mesin ATM hingga total Rp4,65 juta.

    Terakhir, pada 15 Oktober 2025, ERF melancarkan dua aksi sekaligus, menyasar warung milik Ismiati di Desa Besuki dengan kerugian Rp1,15 juta, dan warung Pujiati di Desa Payungan, Kecamatan Sawoo, di mana pelaku membawa kabur tas ungu berisi dompet dan uang tunai Rp900 ribu.

    Setelah menerima total lima laporan dari korban, tim opsnal Satreskrim Polres Ponorogo segera bergerak melakukan penyelidikan intensif. Ciri-ciri pelaku dikumpulkan secara cermat dari keterangan para korban serta rekaman CCTV di sekitar lokasi warung pinggir jalan, yang dipilih pelaku karena dianggap minim pengawasan.

    Upaya keras tim membuahkan hasil, dan pada 20 Oktober 2025, petugas berhasil mengamankan ERF di rumahnya yang terletak di Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Bersamaan dengan penangkapan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan dan sarana yang digunakan, termasuk sepeda motor Yamaha Mio warna hitam tahun 2008, jaket, celana hitam, masker yang selalu dikenakan pelaku untuk menyamarkan wajahnya, serta beberapa kartu ATM dan buku rekening BRI atas nama korban.

    Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, tersangka ERF mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa ia terpaksa melakukan serangkaian aksi pencurian ini karena terdesak kebutuhan pribadi dan untuk membayar hutang yang melilitnya.

    “Pelaku mengaku melakukan perbuatan ini karena yang bersangkutan terlilit utang,” terang Kompol Ari Bayuaji.

    Atas perbuatannya melakukan pencurian dengan pola berulang, tersangka ERF kini dijerat dengan Pasal 362 KUHP juncto Pasal 65 Ayat (1) KUHP tentang tindak pidana pencurian, yang membawa ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. [end/beq]

  • Pembunuhan di Mojoagung Jombang, Polisi Buru Suami Siri Korban

    Pembunuhan di Mojoagung Jombang, Polisi Buru Suami Siri Korban

    Jombang (beritajatim.com) – Pembunuhan ibu rumah tangga, Tri Retno Jumilah (62), asal Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung, terus didalami oleh Satreskrim Polres Jombang. Polisi memburu suami siri korban yang berinisial P. Pria tersebut menghilang sejak jasad korban ditemukan.

    Kasatreskrim Polres Jombang AKP Dimas Robin menjelaskan, pihaknya menaruh kecurigaan pada P yang tak lain suami siri korban. Pasalnya, hingga saat ini posisi P masih misterius. “Kita lakukan pelacakan untuk mengetahui keberadaan P,” ujar Dimas, Jumat (14/11/2025).

    Dimas mengungkapkan, P menghilang seiring dengan kasus tersebut. Sepeda motor milik korban Yamaha Vixon juga raib entah kemana. Namun perhiasan dan uang milik Tri Retno masih ada. “Kita terus lakukan pengembangan,” ungkapnya.

    Antara korban dan P menikah secara siri sejak 2016. Sehari-hari Tri Retno membuka warung kopi di Kawasan Pasar Mojoagung. Sedangkan P tidak bekerja karena menderita diabetes sejak lama.

    Penemuan jasad Tri Retno bermula ketika anak korban, Eko Nursoleh (40), merasa khawatir karena tidak bisa menghubungi ibunya. Pada Senin (10/11/2025), Eko mengirimkan buah jeruk untuk ibunya, namun karena seluruh pintu rumah terkunci, Eko hanya bisa menggantungkan jeruk itu di gagang pintu.

    Sampai Kamis (13/11/2025), jeruk tersebut belum juga diambil, dan bau busuk mulai tercium dari dalam rumah. Eko yang curiga akhirnya mendobrak pintu belakang, dan menemukan ibunya sudah tak bernyawa, tertutup selimut di dalam rumah.

    Polisi kini melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut siapa pelaku di balik pembunuhan ini dan apa motifnya, serta bagaimana keterkaitan suami korban dalam kasus ini. Perburuan terhadap suami korban pun dilakukan. [suf]

  • Motor Listrik Yamaha EC06 Meluncur, Jarak Tempuh 160 Km

    Motor Listrik Yamaha EC06 Meluncur, Jarak Tempuh 160 Km

    Jakarta

    Yamaha EC-06 merupakan motor listrik teranyar dari pabrikan berlambang Garpu Tala. Skutik listrik yang dirancang buat harian ini, meluncur untuk pasar India.

    Dari segi tampilan. Bentuk lampunya sangat khas, menggunakan lampu depan kotak LED vertikal yang terintegrasi ke dalam fairing depan, memberikan kesan wajah yang tajam dan modern.

    Yamaha EC-06 mengadopsi stang telanjang dipadukan dengan spion ramping, mempertegas kesan sebagai motor yang gesit untuk harian.

    Masih area kokpit, motor listrik ini dibekali sebuah layar LCD berwarna. Sementara itu seluruh pencahayaan sudah dibekali lampu LED.

    Perlu diketahui, Yamaha EC-06 memiliki tiga mode berkendara, mengoptimalkan performa atau efisiensi, menyesuaikan dengan kondisi jalan. Selain itu, EC-06 juga punya fitur mode mundur yang memudahkan parkir atau bergerak di ruang sempit.

    Fiturnya belum selesai, terdapat unit telematika bawaan yang dilengkapi SIM Card, memungkinkan konektivitas real-time dan akses data.

    Baterai EC-06 merupakan tipe fixed alias tidak bisa dilepas pasang) berkapasitas 4 kWh. Pengisian dayanya pun sangat mudah, cukup menggunakan standard home plug-in (colokan listrik rumah biasa). Namun, untuk terisi penuh (0-100%), dibutuhkan waktu sekitar 9 jam.

    Motor ini dirasa cocok untuk mobilitas harian, EC-06 diklaim bisa menempuh jarak 160 kilometer, lho!

    Skuter sudah dikenal memiliki akomodasi yang mumpuni. Yamaha EC-06 memiliki ruang penyimpanan di bawah jok sebesar 24,5 liter.

    Dari sektor pengereman, Yamaha EC-06 dilengkapi dengan rem cakram depan dan belakang.

    Saat ini, Yamaha EC-06 baru diperkenalkan untuk pasar India. Harga dari Yamaha EC-06 dan rencana terkait pengirimannya akan diumumkan pada kuartal pertama tahun 2026.

    Belum ada kepastian resmi apakah skutik ini akan diboyong ke Indonesia untuk meramaikan pasar motor listrik di Tanah Air.

    (riar/din)

  • Sempat Ketahuan, Dua Bandit Curanmor Nekat Kembali Beraksi di Tambaksari

    Sempat Ketahuan, Dua Bandit Curanmor Nekat Kembali Beraksi di Tambaksari

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua bandit pencurian kendaraan bermotor berhasil beraksi di kawasan Babatan Pantai Utara II, Mulyorejo, Jumat (7/11/2025) kemarin. Aksi dua bandit yang belum diketahui identitasnya itu terekam CCTV dan viral di media sosial.

    Korban peristiwa curanmor itu adalah Rafael (29) asal Sidoarjo. Ia sehari-hari bekerja ditempat desain interior yang ada di kawasan Babatan Pantai Utara II. Saat itu, Rafael tiba di kantor pukul 08.45 dan langsung memarkir sepeda motor di teras.

    “Saya parkir di tempat biasanya sehari-hari saya parkir mas. Di teras kantor itu. Sudah saya kunci setir juga,” kata Rafael.

    Rafael terakhir melihat sepeda motornya sekitar pukul 11.30 siang. Saat itu cuaca di kota Surabaya hujan. Rafael sempat keluar ke parkiran untuk mengambil jaket di sepeda motornya. Ia lalu kembali bekerja seperti biasa hingga waktu pulang.

    “Pas pulang saya baru tahu jika sepeda motor saya hilang. Itu pun dikasih tahu sama teman saya. Setelah saya cek CCTV, ternyata dicuri,” jelas Rafael.

    Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, dua pelaku yang melakukan pencurian identik dengan bandit yang ketahuan dua minggu sebelum motor Rafael hilang. Kedua pelaku berboncengan mengendarai Yamaha Nmax warna putih tanpa pelat nomor.

    “Dua minggu lalu kedua pelaku sempat ketahuan sama teman saya. Mereka kabur. Bahkan teman saya sempat mengejar sampai Merr Kalijudan. Tapi karena tidak ada bukti ya gak diterusin sama teman saya,” jelas Rafael.

    Rafael menduga jika kedua pelaku sudah mengintai tempat ia bekerja. Ia sudah melapor ke Polsek Mulyorejo. Ia berharap sepeda motor yang akan lunas pada bulan Desember 2025 itu bisa ditemukan.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo Iptu Alfan Alfian membenarkan peristiwa pencurian itu. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk menangkap pelaku.

    “Iya mas kami sudah terima laporan. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” jelas Alfan. (ang/ian)

  • Yamaha Segarkan XSR155, Harga Rp 28 Jutaan

    Yamaha Segarkan XSR155, Harga Rp 28 Jutaan

    Jakarta

    Yamaha meluncurkan beberapa model baru untuk pasar India. Selain skuter listrik Aerox-e yang menjadi sorotan, Yamaha ternyata juga menyegarkan naked retro mereka, XSR155.

    Dikutip dari Motoroids, Yamaha India melakukan gebrakan dengan meluncurkan beberapa model sekaligus, seperti skuter listrik Aerox-e dan EC-06, FZ-Rave, termasuk tipe klasik mereka, XSR155.

    Secara umum, Yamaha XSR155 terbaru di India tetap mengusung gaya klasik Yamaha. Lampu depan LED bundar, tangki logam, dan desain minimalis memberikan sentuhan retro. Kendati kental nuansa klasik, banyak elemen modern disematkan di motor ini.

    Misalnya dari aspek jantung pacu, motor ini menggunakan mesin 155cc berpendingin cairan yang dilengkapi teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Teknologi yang dipakai pada motor-motor skuter Maxi Yamaha seperti Nmax dan Aerox itu berfungsi untuk menjaga performa tenaga di setiap rentang putaran mesin.

    Mesin Yamaha XSR155 ini bisa menghasilkan tenaga 13,5 kW (18,1 dk) dan torsi 14,2 Nm. Tenaga itu dipadukan dengan girboks 6-percepatan dan kopling assist and slipper. Motor ini juga dilengkapi kontrol traksi, ABS dual channel, suspensi upside down, dan rangka deltabox yang bikin motor ini terlihat kokoh dan berisi.

    Yamaha XSR155 2026 tersedia di India dalam pilihan warna Metallic Grey, Vivid Red, Greyish Green, serta Metallic Blue. Khusus warna Greyish Green tampil dengan nuansa klasik dengan paduan warna hijau tua dan aksen putih-orange. Di India, Yamaha XSR155 terbaru ini dijual Rs 1,49 lakh atau setara Rp 28 jutaan.

    (lua/dry)

  • Polres Pasuruan Ungkap 104 Kasus dalam 12 Hari, Operasi Sikat Semeru 2025 Pecahkan Rekor

    Polres Pasuruan Ungkap 104 Kasus dalam 12 Hari, Operasi Sikat Semeru 2025 Pecahkan Rekor

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan kembali mencatat prestasi membanggakan melalui pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2025. Selama 12 hari pelaksanaan, mulai 22 Oktober hingga 2 November 2025, jajaran Polres Pasuruan berhasil mengungkap 104 kasus kejahatan jalanan.

    Operasi yang menargetkan pelaku kejahatan 3C (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor), serta penyalahgunaan senjata api, bahan peledak, dan senjata tajam itu juga menyasar tindak kriminal jalanan (street crime). Dari hasil operasi tersebut, sebanyak 71 tersangka laki-laki berhasil diamankan dari berbagai wilayah hukum Polres Pasuruan.

    Wakapolres Pasuruan Kompol Andy Purnomo mengatakan, capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran kepolisian, mulai dari tingkat Polsek hingga Polres. “Selama dua belas hari operasi, kami fokus pada pemberantasan kejahatan jalanan dan tindak kriminal yang meresahkan masyarakat,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).

    Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti penting, di antaranya empat unit sepeda motor berbagai merek seperti Yamaha Jupiter hitam, Honda Beat hitam, Beat hijau putih, dan Beat biru putih, yang diduga hasil kejahatan curanmor.

    Selain itu, petugas juga mengamankan enam dusbook HP berbagai merek, sembilan lembar fotokopi BPKB, delapan lembar fotokopi STNK, serta dua set kunci T yang kerap digunakan untuk mencuri kendaraan bermotor. Tak ketinggalan, beberapa senjata tajam seperti pedang, pisau belati, dan celurit turut disita sebagai barang bukti tambahan.

    “Beberapa barang bukti lain juga ditemukan, seperti pakaian, jam tangan, dan dompet hasil kejahatan,” jelas Andy. Ia menambahkan, penindakan tidak hanya dilakukan terhadap pelaku kejahatan jalanan, tetapi juga pada kasus penyalahgunaan bahan peledak di wilayah hukum Pasuruan.

    Dalam operasi tersebut, sebanyak 310 buah petasan dan 34 kilogram bahan pembuat peledak berhasil diamankan dan dimusnahkan oleh tim. Barang-barang berbahaya itu terdiri dari serbuk obat peledak, bubuk belerang, serta potasium dalam bentuk kasar dan halus.

    Andy menyebutkan, hasil operasi kali ini menempatkan Polres Pasuruan di peringkat lima besar dari 39 Polres se-Jawa Timur. “Pencapaian ini menunjukkan sinergi yang solid antara anggota Polres Pasuruan dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah,” tegasnya.

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. “Kami akan terus melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif agar situasi kamtibmas di Kabupaten Pasuruan tetap kondusif,” pungkasnya. (ada/kun)

  • Yamaha Aerox Listrik Meluncur, Jarak Tempuh 106 Km Sekali Ngecas!

    Yamaha Aerox Listrik Meluncur, Jarak Tempuh 106 Km Sekali Ngecas!

    Jakarta

    Tanpa rumor dan aba-aba, Yamaha tiba-tiba meluncurkan Yamaha Aerox-e sebagai motor listrik terbarunya. Kendaraan tersebut menggunakan baterai ganda dengan jarak tempuh yang lumayan jauh.

    Yamaha Aerox-e bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Namun, tunggangan tersebut kemungkinan besar berstatus sebagai produk global yang akan dipasarkan di negara-negara lainnya.

    “India merupakan pusat strategi pertumbuhan global Yamaha. Pasar dengan potensi luar biasa di segmen mobilitas premium dan listrik. Peluncuran model EV terbaru kami menandai langkah penting dalam memperkuat kehadiran kami dan menyelaraskan diri dengan lanskap mobilitas India yang terus berkembang,” ujar Itaru Otani selaku Chairman Yamaha Motor India Group, dikutip Rabu (12/11).

    Motor listrik Yamaha Aerox-e. Foto: Doc. Zigwheels.

    Secara tampilan, Yamaha Aerox-e masih sama seperti versi regular atau bensin. Kendaraan tersebut masih mengusung konsep X-center yang menonjolkan karakter balap. Kemudian aksennya tetap agresif dengan lampu depan yang dominan dan tajam.

    Perbedaannya hanya terdapat di bagian komponen penggerak dan sentuhan biru muda khas EV di beberapa bagian. Selain itu, ada emblem ‘e’ yang menandakan kendaraan tersebut merupakan motor listrik.

    Pabrikan membekali Aerox-e dengan motor listrik dengan semburan tenaga 9,4 kw dan torsi 48 Nm. Kemudian baterainya menggunakan lithium-ion 3 kWh dengan konfigurasi ganda yang dalam kondisi penuh mampu menempuh jarak 106 km. Sementara mode berkendaranya ada ECO, standard dan power.

    Selayaknya versi regular, Yamaha Aerox-e juga punya tombol boost mode yang memungkinkan motor mendapat tambahan daya ketika berakselerasi. Selain itu, menariknya, ada fitur mundur yang memudahkan pengendara saat hendak parkir.

    Yamaha Aerox-e juga dibekali fitur konektivitas Y-Connect yang membuat kendaraan bisa terhubung ke smartphone melalui sambungan Bluetooth. Fitur tersebut membuat pengendara mampu memantau kondisi motor secara realtime melalui layar ponsel.

    Meski sudah meluncur, namun Yamaha Aerox-e belum mulai dijual. Bahkan, produsen juga masih merahasiakan harga resminya.

    “Dengan peluncuran ini, kami mempererat hubungan dengan para pengendara yang menginginkan performa, desain, dan teknologi, sekaligus merespons transisi negara ini menuju transportasi berkelanjutan,” kata Otani.

    (sfn/dry)

  • Potret Maxi Scooter Zontes, Pesaing Yamaha Tmax dari China

    Potret Maxi Scooter Zontes, Pesaing Yamaha Tmax dari China

    Potret Maxi Scooter Zontes, Pesaing Yamaha Tmax dari China