brand merek: Yamaha

  • Diler Motor Teriak: Opsen Pajak Bikin Jualan Jadi Susah!

    Diler Motor Teriak: Opsen Pajak Bikin Jualan Jadi Susah!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan Opsen Pajak yang akan mulai berlaku pada 5 Januari 2025 menimbulkan tantangan besar bagi para dealer kendaraan bermotor. Opsen atau pungutan tambahan pajak dinilai tidak hanya membuat calon konsumen berpikir ulang, tetapi juga berdampak signifikan pada performa penjualan. Di mana para tenaga penjual mengaku kerap kali kehilangan pelanggannya karena ada biaya tambahan opsen tersebut.

    Risma, seorang tenaga penjual di dealer resmi Honda daerah Jatinegara, menyebutkan biaya opsen berbeda-beda tergantung pada jenis motor. Misalnya, untuk Honda Beat, opsen yang dikenakan mencapai Rp899.000 per unit, sementara untuk motor jenis PCX, biaya opsennya bahkan bisa mencapai Rp1,9 juta. Hal ini menjadi beban tambahan di luar harga on-the-road (OTR) yang dibayarkan konsumen saat membeli sepeda motor baru.

    “Opsen itu banyak banget konsumen keberatan dan sangat ngefek ke penjualan. Orang tuh sekarang buat beli motor jadi mikir dua kali. Karena beberapa kali saya dapat calon konsumen mereka batal beli karena adanya opsen ini. Dari kami sales pun masih bingung jelasin ke konsumen gimana opsen itu apa. Sudah banyak banget calon konsumen saya yang hilang gara-gara adanya biaya tambahan opsen ini,” ujar Risma kepada CNBC Indonesia, Selasa (31/12/2024).

    Bahkan menurutnya, dampak Opsen Pajak lebih terasa dibandingkan rencana kenaikan PPN menjadi 12% pada 2025.

    “Konsumen sebenarnya lebih nggak masalah dengan PPN 12%, karena sudah include dalam harga OTR. Tapi opsen, karena tambahan di luar OTR, mereka merasa terbebani,” jelasnya.

    Foto: Penjualan motor baru seperti Honda dan Yamaha akan terkena dampak PPN 12%. Harga siap-siap naik di 2025. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
    Penjualan motor baru seperti Honda dan Yamaha akan terkena dampak PPN 12%. Harga siap-siap naik di 2025. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

    Hal serupa juga disampaikan Nana, tenaga penjual di dealer resmi Yamaha daerah Jatinegara. Menurutnya, tren penjualan menjelang penerapan PPN 12% relatif stabil, tetapi opsen justru menjadi hambatan besar.

    “Banyak konsumen yang bilang, ‘sudahlah nanti saja Januari, kan sudah pasti tuh harganya’. Opsen ini bikin orang nahan beli. Kalau PPN 12%, mereka masih bisa terima, tapi opsen banyak yang ngaku berat,” kata Nana ditemui secara terpisah.

    Nana pun memprediksi penjualan motor pada tahun 2025 akan semakin berat. “PPN naik jadi 12% saja sudah cukup membuat konsumen keberatan, apalagi ditambah opsen,” ujarnya.

    Selain menurunkan minat konsumen, tenaga penjual juga mengeluhkan kebijakan opsen yang dianggap kurang jelas. Risma menyebutkan bahwa banyak calon konsumen merasa dealer memanfaatkan kebijakan ini untuk menaikkan harga. Padahal, dealer hanya mengikuti regulasi yang ada.

    “Konsumen merasa seperti kami mainin harga. Padahal kami sales juga bingung jelasin apa itu opsen. Banyak konsumen yang akhirnya batal beli karena merasa dimainin,” ungkap Risma.

    Sebagai catatan, pemerintah bakal mengenakan opsen dua pajak baru mulai 5 Januari 2025 mendatang. Pungutan opsen merupakan amanat Undang-Undang (UU) No. 1/2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). Aturan tersebut berlaku tiga tahun setelah disahkan pada 5 Januari 2022 lalu. Dalam ketentuan umum UU No 1 tahun 2022 dijelaskan, Opsen adalah pungutan tambahan Pajak menurut persentase tertentu.

    Opsen Pajak Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut Opsen PKB adalah Opsen yang dikenakan oleh kabupaten/kota atas pokok PKB sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sementara, Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut Opsen BBNKB adalah Opsen yang dikenakan oleh kabupaten/kota atas pokok BBNKB sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Tarif Opsen PKB dana BBNKB pada Pasal 83 UU 1 tahun 2022 ditetapkan sebesar 66% dari pengenaan pajak kendaraan bermotor. Opsen pajak PKB dan BBNKB ditetapkan sebesar 66% yang dihitung dari besaran pajak terutang.

    Sehingga secara total, akan ada tujuh komponen pajak yang harus dibayar oleh pengguna kendaraan bermotor baru, yakni BBN KB, opsen BBN KB, PKB, opsen PKB, SWDKLLJ, Biaya Administrasi STNK, dan biaya admin TNKB.

    (wur)

  • Bos Pramac Paham Kenapa Akhirnya Ducati Lebih Pilih Marquez Ketimbang Martin

    Bos Pramac Paham Kenapa Akhirnya Ducati Lebih Pilih Marquez Ketimbang Martin

    Jakarta

    Manajer Tim Pramac Racing Fonsi Nieto memahami alasan Ducati lebih memilih Marc Marquez daripada Jorge Martin di tim pabrikan. Kata Nieto, Marquez memiliki daya tarik tersendiri, sekalipun Martin memiliki talenta bagus dan berhasil menjuarai MotoGP 2024.

    “Tidak mudah bagi Ducati buat kehilangan Martin, namun dapat dimengerti bahwa mereka memilih Marc Marquez,” kata Nieto dalam wawancara dengan media Europa Press.

    Jorge Martin Foto: REUTERS/Pablo Morano

    Jika dibandingkan dengan Martin, karier Marquez tentunya lebih mentereng di MotoGP. Terjun ke MotoGP sejak 2013, Baby Alien sudah meraih 6 gelar juara MotoGP. Sedang Martin yang baru naik kelas ke MotoGP sejak 2021 bersama Pramac, baru mengoleksi satu gelar. Dengan perbandingan jumlah gelar itu, tak heran Ducati memilih Marquez.

    “Kita berbicara tentang Marc Marquez, juara dunia delapan kali (6 MotoGP, 1 Moto2, 1 Kejuaraan 125cc), dengan daya tarik yang luar biasa. Ini bisa menjadi bersejarah, Anda harus selalu mengandalkan Marc, dia adalah salah satu pebalap terbaik,” bilang Nieto.

    “Setiap kali dia menginjakkan kakinya di sebuah sirkuit di Kejuaraan Dunia, dia diperhitungkan untuk meraih gelar juara. Ini akan jadi pertarungan yang bagus antara Bagnaia dan dia, dengan Jorge juga berjuang untuk menang bersama mereka,” sambung Nieto.

    Martin yang tidak jadi direkrut tim pabrikan Ducati akhirnya memilih jalan lain dengan bergabung bersama tim pabrikan Aprilia Racing. Di tim asal Italia tersebut, Martin bakal berjuang mempertahankan gelar pada musim depan.

    Sementara itu Pramac Racing juga akan memulai perjalanannya dari nol lagi, di mana dia memilih tidak melanjutkan kerja sama dengan Ducati dan lebih memilih bekerja sama dengan Yamaha di MotoGP 2025.

    (lua/din)

  • Setelah Nmax Turbo dan Aerox Turbo, Bakal Ada Yamaha Lexi Turbo?

    Setelah Nmax Turbo dan Aerox Turbo, Bakal Ada Yamaha Lexi Turbo?

    Jakarta

    Yamaha menaikkan standar skutik 150 cc dengan menyematkan teknologi ‘turbo’ di kedua produk terbarunya, Nmax 2024 dan Aerox Alpha. Apakah nantinya teknologi ‘turbo’ tersebut juga bakal diaplikasikan ke jajaran skutik Maxi Yamaha lainnya seperti Lexi?

    Dijelaskan Rifki Maulana selaku Public Relations, YRA & Community Manager Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), Yamaha membuka peluang menyematkan teknologi ‘turbo’. Sebab Nmax dan Aerox Alpha terbaru sama-sama menggunakan mesin Lexi LX 155. Jadi secara basis mesin, ketiga model ini pakai mesin yang sama.

    Yamaha Nmax Turbo Foto: Doc. Yamaha

    “Kita lihat demand-nya. Kalau (konsumen) Lexi-nya memang membutuhkan, ya bisa kita study kan,” ungkap Rifki kepada wartawan di Jakarta belum lama ini. “Resource-nya sudah ada, mesin-nya sudah ada, tinggal marketnya saja (butuh atau tidak?),” sambung Rifki.

    Secara konsep, Lexi berbeda konsep dengan Nmax dan Aerox Alpha. Kalau Nmax dan Aerox Alpha tidak memiliki dek yang rata karena digunakan untuk tempat tangki bahan bakar, maka Lexi memiliki dek yang rata, yang cocok dan lebih fungsional untuk membawa barang.

    Yamaha Aerox Alpha Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    Di atas kertas, Lexi, Nmax, dan Aerox Alpha menggunakan mesin 155 cc terbaru dengan berbagai ubahan. Ubahan tersebut meliputi bagian body cylinder & forged, lalu head cylinder & valve, crankshaft & rotor assy, camshaft, hydraulic tensioner, hingga jalur oli baru.

    Jadi secara teori, mesin Lexi LX 155 juga bisa disematkan teknologi CVT elektrik YECVT seperti di Nmax terbaru dan Aerox Alpha, sehingga bisa memiliki mode berkendara T-mode dan S-mode. Menurut pendapat detikers, kira-kira Yamaha Lexi cocok tidak jika diberikan teknologi ‘turbo’?

    (lua/din)

  • Gede Kaget Bangun Tidur Motornya Hilang Dicuri Teman, Pantas Curiga Sering Tanya Pulang Kampung

    Gede Kaget Bangun Tidur Motornya Hilang Dicuri Teman, Pantas Curiga Sering Tanya Pulang Kampung

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria bernama Gede Rediasa (24) kaget motornya hilang saat bangun tidur di Kantor Bendungan Telaga Tunjung yang berlokasi di Banjar Dinas Telaga Tunjung, Desa Timpag, Kerambitan, Tabanan.

    Ternyata, motor miliknya dicuri oleh teman buruh proyeknya saat korban sedang tidur lelap.

    Teman buruh proyek itu berinisial SA (34) asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

    Korban menyebut jika dirinya baru kenal dengan pelaku selama dua bulan di tempat kerja.

    Hal itu diungkap saat Gede Rediasa hadir pada rilis kasus itu di Polres Tabanan.

    Saat itu dia curiga karena pelaku sering menanyakan kapan akan pulang kampung.

    “Motor saya dicuri saat saya tidur. Pelaku mengambil tas yang berisi kunci motor dan dua buah HP,” ucap pria yang tinggal di Kaba-kaba Tabanan itu, Jumat (27/12/2024).

    Disebutkan, saat bangun dari proyek pembuatan saluran irigasi, dirinya sudah tidak melihat tas dan motornya.

    Sehingga kasus itu pun dilaporkan ke Polres Tabanan.

    “Saya berterimakasih kepada polres Tabanan karena sudah menangani kasus dengan baik. Sehingga pelaku dan motor saya ditemukan,” ucapnya.

    Sementara  Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma menyebutkan, dengan adanya laporan pencurian itu di Kantor Bendungan Telaga Tunjung  Kerambitan, Tim Ciung Wanara Satreskrim Polres Tabanan bersama anggota Polsek Kerambitan melaksanakan olah TKP.

    Berdasarkan keterangan saksi-saksi di sekitar TKP Tim mendapatkan identitas yang dicurigai sebagai pelaku.

    “Jadi setelah kami tlusuri, pelaku ini sempat menjaminkan HP saat membeli bahan bakar (BBM) untuk kendaraan N-MAX yang dikendarainya atau yang dicuri. Setelah diperiksa, ciri-ciri Sepeda motor dan HP ternyata barang yang hilang di TKP,” jelasnya.

     Tim pun langsung melakukan pengejaran, hingga berhasil mengamankan pelaku SA di sekitar wilayah Desa Samsam, Kerambitan.

    Selain mengamankan pelaku polisi juga berhasil mengamankan unit sepeda motor Yamaha N-Max dari pelaku.

    “Jadi pelaku ini merupakan residivis terkait perkara Pencurian Sepeda Motor di daerah Purwodadi, Kabupaten Grobogan dan menjalani hukuman penjara selama 1  tahun 4  bulan,” jelasnya.

    Saat ini pelaku disangkakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun.

    “Kami.masih dalami kasusnya, kemana motor ini akan dibawa. Yang jelas pelaku mencuri karena kebutuhan ekonomi,” imbuhnya.

    Sementara itu, kisah pencurian motor lainnya juga pernah terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

    Ternyata dalam pekerjaan juru parkir ada yang menjadi oknum.

    Alih-alih tugasnya dipercaya menjaga sepeda motor, namun malah dicuri. 

    Dan ini dilakukan di lahan parkiran yang dijaga ketat yang akses keluar masuknya dilengkapi portal.

    Ialah MH (20). Dia sehari-hari kerja sebagai penjaga parkiran di Rumah Sakit dr Soetomo. 

    Rupanya dia punya teman maling. Inisialnya SR (23). 

    Kasus ini ditangani Polsek Gubeng. Kompol Eko Sudarmanto menyebut, setidaknya, sudah dua kali MH dan SR sekongkol mencuri sepeda motor di lingkungan rumah sakit.

    “Aksi pertama pada 3 Juli 2024 pukul 19.00 WIB, yang kedua 3 Desember pukul 02.00,” katanya.

    Ulah mereka akhirnya terungkap pada pencurian yang dilakukan di penghujung tahun 2024.

    Kapolsek menjelaskan, saat itu  MH sedang kerja mendapati sepeda motor Vario dengan nopol M 3858 J, yang kuncinya masih nyantol. MH lantas menghubungi SR setelah mengamankan kontak motor itu.

    Skenario mereka pun direncanakan dengan rapi. SR yang memeriksa karcis saat MH melintasi pos jaga.

    Agar tidak menimbulkan kecurigaan, keduanya pura-pura tidak saling kenal. 

    Semuanya diawal saat SR yang sudah selesai jadwal jaga, bertemu MH untuk menyerahkan kunci dan memberitahu posisi motor.

    SR saat itu tak langsung pulang. Dia tetap nongkrong di pos, sambil pura-pura bantu teman-temanya kerja.

    “SR keluar dari parkiran bilang kepada petugas (MH) kalau karcisnya hilang dan tidak membawa STNK, sekaligus mengaku bahwa orangtuanya baru saja meninggal dunia,” ungkapnya.

    Sebagai jaminan, SR kemudian menyerahkan KTP kepada MH. Lalu SR diizinkan pergi. Sampai saat itu, petugas parkir yang lain tak ada yang tahu kalau sebenarnya saling kenal.

    Pencurian terungkap setelah pemilik Honda Vario M 3858 J datang. Dia kebingungan tidak mendapati sepeda motornya. Sedangkan, karcis masih disimpan.

    Kasus itu pun dilaporkan ke polisi. Setelah dilakukan pemeriksaan rekaman CCTV baru terungkap MH dan SR yang menggasak motor.

  • Kronologi Tabrak Lari di Padang Pariaman, 1 Orang Tewas dan 3 Terluka, Balita Ikut Jadi Korban – Halaman all

    Kronologi Tabrak Lari di Padang Pariaman, 1 Orang Tewas dan 3 Terluka, Balita Ikut Jadi Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Padang Pariaman – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Batang Gasan, Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin malam, 30 Desember 2024.

    Kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor dan satu mobil pick up, mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

    Kecelakaan berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB saat arus lalu lintas di lokasi tidak terlalu padat.

    Menurut Kanit Gakum Polres Padang Pariaman, Ipda Wadhy, kecelakaan ini melibatkan dua unit sepeda motor, yaitu Yamaha N Max dan Honda Vario, serta satu unit mobil pick up.

    Korban dan Kerugian

    Dari empat orang yang terlibat, satu di antaranya, berinisial M (37) asal Kota Bukittinggi, meninggal dunia.

    M mengendarai sepeda motor Honda Vario bersama istri dan anaknya.

    “Korban meninggal dunia ini mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario,” ungkap Wadhy saat dihubungi pada Selasa, 31 Desember 2024.

    Tiga korban lainnya, yang mengalami luka ringan, adalah SES (39), AHA (5), dan FAI (20).

    SES mengalami luka robek pada bibir, kaki kanan, kaki kiri, serta luka lecet di tangan kiri.

    AHA mengalami luka lecet pada tangan kanan dan kening, sementara FAI mengalami patah kaki kanan.

    Pelaku Melarikan Diri

    Mobil pick up yang terlibat dalam kecelakaan tersebut melarikan diri tanpa memberikan pertolongan kepada korban.

    “Pengemudi mobil pick up ini masih kami kejar,” kata Wadhy.

    Total kerugian akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp5 juta.

    Ketiga korban yang mengalami luka ringan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.

    Kepolisian setempat terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pengemudi mobil.

    (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bikin SIM Baru Tanpa Calo, Kena Biaya Segini kalau Resmi

    Bikin SIM Baru Tanpa Calo, Kena Biaya Segini kalau Resmi

    8. TVS Callisto

    TVS Callisto 125 Foto: dok. TVS Motor Company Indonesia

    TVS juga punya produk lain yang irit, yaitu TVS Callisto dengan mesin 110 cc, 4 langkah SOHC 2 katup berpendingin udara, FI, yang menghasilkan tenaga hingga 7,5 dk/7.500 rpm, dengan torsi 8 Nm/5.500 rpm. Motor ini memiliki catatan konsumsi BBM 52,7 km/liter.

    9. Yamaha Jupiter Z1

    Yamaha Jupiter Z1 adalah salah satu motor bebek paling irit 2024. Motor ini dibekali mesin 113,7cc, 4-stroke, SOHC, 1 silinder berpendingin udara. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 10 dk/7750 RPM dengan torsi maksimal 9,8 Nm/6.750 rpm. Motor ini mencatatkan konsumsi BBM 53 km/liter.

    10. Yamaha Vega Force

    Yamaha Vega Force dilengkapi mesin 114 cc, 4 Langkah, SOHC, 1 silinder, berpendingin udara. Mesin ini menggunakan teknologi FI dan Euro 3, sehingga lebih irit.

    Teknologi Forged Piston membuat motor ini lebih bertenaga dan bandel. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga maksimal 8,7 dk/ 7.000 rpm dengan torsi maksimal 9,53 Nm / 5.500 rpm. Konsumsi bahan bakarnya 55,6 km/liter.

    11. Honda Scoopy

    Honda Scoopy menggunakan mesin eSP generasi terbaru dan sasis eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Mesin ini mampu menghasilkan daya maksimal 9 dk/7.500 rpm dengan torsi maksimal 9,3 Nm/5.500 rpm. Skutik bergaya retro ini terbilang irit dengan catatan konsumsi BBM 55,7 km/liter.

    12. Honda Supra X 125 FI

    Motor paling irit selanjutnya ada Honda Supra X 125 FI. Motor ini menggunakan mesin 4-Langkah, SOHC, silinder tunggal, yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 10,1 dk/ 8.000 rpm dengan torsi maksimal 9,30 Nm/4.000 rpm. Konsumsi BBM-nya 57,2 km/liter.

    13. Honda BeAT

    Honda BeAT Foto: Dok. Wahana Honda

    Honda Beat terbaru mengusung mesin 4 Langkah, SOHC, eSP 110 cc, yang menghasilkan daya maksimal 9 dk/7.500 rpm dengan torsi maksimal 9.2 Nm/6000 rpm. Adapun kapasitas tangki bahan bakarnya adalah 4,2 liter. Skutik ini sangat irit dengan konsumsi BBM 60,6 km/liter.

    14. Honda Revo

    Honda Revo 110 FI memiliki keunggulan hemat BBM, sehingga sering dipilih untuk pekerja dengan mobilitas tinggi. Mesin berteknologi (PGM-FI) ini menghasilkan tenaga 8,91 dk/7.500 rpm dengan torsi 8,76 Nm/6.000 rpm. Motor bebek ini mencatatkan konsumsi BBM 62,2 km/liter.

    15. Honda Super Cub C125

    Honda Super Cub C125 2024 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Yang terakhir ada Honda Super Cub C125 yang hadir untuk pecinta motor klasik. Desainnya yang jadul membuat kamu tampil beda. Meski jadul, motor ini dilengkapi fitur terbaru, seperti smart key system, panel digital, dan lampu LED. Konsumsi bahan bakar motor bebek bergaya klasik ini mencapai 67 km/liter.

    Dari segi performa, motor ini dilengkapi mesin 4-stroke SOHC 2-Valve PGM-FI. Transmisinya manual 4-speed. Mesin ini menghasilkan daya maksimal 9,8 dk/ 7.500 rpm dengan torsi maksimal 10,4 Nm/ 6.250 rpm.

    (dry/din)

  • Kenapa Yamaha Nmax Turbo Tidak Dijual di Eropa?

    Kenapa Yamaha Nmax Turbo Tidak Dijual di Eropa?

    Jakarta

    Selain di Indonesia, Yamaha Nmax versi 2024 juga telah dipasarkan di Eropa. Di Eropa, Yamaha Nmax hadir dengan pilihan mesin 125 cc, berbanding 155 cc di Indonesia. Menariknya lagi, jika di Indonesia Yamaha Nmax terbaru hadir dengan opsi teknologi ‘turbo’, maka untuk versi Eropa varian ‘turbo’ tidak tersedia pada Nmax terbaru. Apa alasannya ya?

    Dijelaskan Rifki Maulana selaku Public Relations, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), alasan kenapa teknologi ‘turbo’ tidak disematkan di Yamaha Nmax versi Eropa adalah karena Nmax di sana masih menggunakan mesin 125 cc. Secara regulasi, mesin 125 cc tidak membutuhkan fitur canggih tersebut.

    YECVT Yamaha Nmax Turbo Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    “Karena di Eropa itu pakai 125 cc. Di 125 cc memang tidak butuh (fitur ‘turbo’) karena untuk entry level,” buka Rifki ditemui detikOto di Jakarta belum lama ini. Kenapa di Eropa Yamaha Nmax pakai mesin 125 cc? Kata Rifki, secara regulasi mesin 125 cc di Eropa tidak membutuhkan lisensi khusus, jadi konsumen lebih mudah memilikinya.

    Sebagai informasi, ‘turbo’ merupakan teknologi terbaru yang ada di Nmax versi 2024 juga Aerox Alpha 2024. Teknologi ini menggunakan CVT elektrik yang disebut YECVT. Dengan YECVT, Nmax terbaru dan Aerox Alpha bisa memiliki mode berkendara yang terdiri atas T-mode dan S-mode.

    Sementara di Eropa, Yamaha Nmax terbaru hadir dengan mesin 125 cc SOHC, berteknologi VVA, yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 12 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 11,2 Nm pada 6.000 rpm.

    Secara desain, Nmax 2024 versi Eropa ini punya desain yang identik dengan Nmax Neo dan Nmax Turbo versi Indonesia. Fitur-fiturnya juga mirip, seperti lampu-lampu full LED, lampu depan proyektor, start stop system, dan kunci keyless, termasuk juga panel layar TFT 4,2 inci buat varian Tech Max.

    Adapun detail lain yang membedakan adalah, semua varian Nmax 125 di Eropa sudah mendapatkan fitur charger, dengan colokan tipe USB C. Selain itu, Nmax versi Eropa mesinnya sudah mengadopsi regulasi emisi Euro5+.

    (lua/din)

  • Ini Alasan Valentino Rossi Jago Banget di Tikungan

    Ini Alasan Valentino Rossi Jago Banget di Tikungan

    Jakarta

    Pernahkah kalian bertanya-tanya, mengapa Valentino Rossi sangat tangguh di tikungan? Bahkan, ketika masih aktif membalap, sosok berjuluk The Doctor itu lebih sering melakukan overtake di belokan ketimbang jalur lurus!

    Rossi tak pernah kesulitan saat melintas di tikungan tajam yang cenderung zig-zag. Dia hampir sempurna di momen tersebut dan jarang sekali jatuh. Bukan hanya belok ke kanan, dia juga mahir saat belok ke kiri. Apa alasannya?

    Dalam wawancara eksklusif bersama BT Sport, Rossi mengatakan, dia punya kemampuan khusus bernama ambidextrous yang memungkinkan kedua tangan dan kakinya bekerja sama baik.

    “Saya punya kemampuan ambidextrous, yang berarti (selain kaki kiri) saya bisa melakukan segalanya dengan kaki kanan juga,” ujar Valentino Rossi saat bicara mengenai kemampuannya menikung di lintasan, dikutip Selasa (31/12).

    Kenapa Valentino Rossi jago di tikungan? Foto: Mohd RASFAN / AFP

    Menurut sejumlah literasi, ambidextrous merupakan kemampuan ‘khusus’ yang membuat seseorang bisa menggunakan tangan kanan dan kirinya dengan baik. Biasanya, bakat tersebut muncul secara alamiah sejak masih kanak-kanak.

    Rossi menjelaskan, kondisi tersebut membantunya lebih cepat saat menikung ke kiri dan kanan. Tangan dan kakinya secara naluriah bisa bekerja baik saat melintas di tikungan.

    “Ketika mengendarai sepeda motor, banyak rider yang hanya bagus di sebelah kiri, namun kemudian kesusahan saat menikung ke arah kanan. Di sisi lain, saya kuat di kedua arah dan dapat memasuki tikungan lebih cepat,” ungkapnya.

    Disitat dari Motosan, sejumlah pebalap mengaku kesusahan saat menikung ke sebelah kanan, seperti Marc Marquez, Johann Zarco dan Marco Bezzecchi. Padahal, dua nama terakhir merupakan pebalap kidal yang seharusnya tak kesulitan menikung ke arah tersebut.

    Valentino Rossi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Selain bakat ‘khusus’, kemampuan Rossi di tikungan juga didukung karakter motor Yamaha yang memang cocok untuk situasi tersebut. Tunggangan itu memang dikenal sebagai corner-speed bike. Selain Yamaha, Suzuki juga menganut hal serupa. Berbeda dengan motor Ducati yang kencang saat berada di trek lurus.

    Corner-speed bike didesain memiliki sasis yang sudut-sudutnya memiliki fleksibilitas lateral untuk tetap terhubung saat motor menikung sekalipun derajat kemiringannya tinggi. Sehingga motor bisa melaju lebih cepat saat berada di tikungan.

    Sementara motor Ducati berjenis point and shoot. Motor tersebut dibuat lebih kaku agar saat pengereman mendalam bisa lebih stabil dan bisa bermanuver di tikungan dengan radius pendek.

    Saat belum ada aturan soal ban yang sama, pebalap yang mengendarai corner-speed bike membutuhkan rangka ban lebih kaku agar bisa terus mengegas di tikungan tanpa khawatir akan jatuh.

    (sfn/din)

  • Polisi tangkap empat pelaku begal yang beraksi di kawasan KBT

    Polisi tangkap empat pelaku begal yang beraksi di kawasan KBT

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Duren Sawit berhasil menangkap empat orang pelaku pencurian dengan kekerasan (begal) yang terjadi di Jalur Kanal Banjir Timur (KBT) RT 08/11, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis dini hari (26/12).

    “Kami berhasil menangkap empat pelaku begal yang berinisial MI (18), MAN (22), MR (18) dan MHF (15). Pelaku MHF berstatus anak berhadapan hukum (ABH), saat ini kita titip ke panti sosial Jakarta Timur,” kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin.

    Empat pelaku ditangkap Tim Buser Polsek Duren Sawit di halaman Gereja Oikumene, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jumat (27/12) sekitar pukul 00.30 WIB.

    Dalam aksinya, kata Sutikno, keempat pelaku yang berboncengan satu sepeda motor melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap pasangan kekasih inisial NW dan CV yang tengah asyik pacaran di jalur KBT.

    “Melihat korban sedang berada di tempat gelap dan sepi, para pelaku kemudian berusaha merebut sepeda motor korban,” ujarnya.

    Korban yang berusaha melakukan perlawanan mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam jenis celurit yang dibawa pelaku.

    Korban NW mengalami luka di bagian punggung dan tangan, sedangkan teman wanitanya luka pada jari kelingking hingga nyaris putus.

    Setelah berhasil melumpuhkan korban, tersangka MR membawa sepeda motor korban Yamaha Aerox warna hitam. Setelah itu para pelaku kembali ke tempat nongkrong di samping Gereja Oikumene di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit.

    Para korban yang berteriak minta tolong, kemudian dibawa warga ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, untuk mendapatkan perawatan. Kasusnya kemudian dilaporkan ke Polsek Duren Sawit.

    Berdasarkan pengakuan para pelaku, sepeda motor milik korban dibawa ke Cibitung, Kabupaten Bekasi, dan dijual kepada seseorang yang dikenal melalui media sosial Facebook seharga Rp3 juta. Uang hasil penjualan kemudian dibagi rata oleh empat pelaku.

    Para pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan juncto Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.

    “Ancamannya tinggi, untuk pencurian dengan kekerasan maksimal sembilan tahun penjara, sedangkan untuk Pasal 170 KUHP maksimal 12 tahun penjara,” kata Sutikno.

    Dalam kasus ini polisi mengamankan dua bilah celurit, serta satu sepeda motor Honda Beat warna hitam yang digunakan oleh para pelaku. Komplotan ini mengaku baru satu kali melakukan pencurian dengan kekerasan.

    Tiga pelaku yang sudah dewasa diketahui tinggal di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Sedangkan, pelaku ABH tinggal di Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

    “Uang hasil jual motor, untuk beli makan sama rokok pak,” kata salah satu pelaku.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pria Berpisau Sangkur Nekat Hadang Bus TransJakarta, Polisi Dalami Motif – Halaman all

    Pria Berpisau Sangkur Nekat Hadang Bus TransJakarta, Polisi Dalami Motif – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial MT alias AIS (20) melakukan aksi nekat menghentikan laju bus TransJakarta dan mengancam dengan pisau sangkur. 

    Insiden tersebut terjadi di Jalan Daan Mogot Raya Jembatan Gantung, Jakarta Barat, Senin (30/12/2024) pukul 08.10 WIB.

    Anggota dari Polres Metro Jakarta Barat bersama Polsek Cengkareng menangkap pelaku yang memegang senjata tajam berupa sebilah pisau sangkur.

    Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menjelaskan kronologi penanganan kasus ini. 

    “Setelah kami menerima laporan, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin Brigadir Achmad Helmy, bersama piket reskrim dan personel Polsek Cengkareng, segera menuju lokasi kejadian,” ungkapnya.

    Saat tiba di lokasi, petugas menemukan senjata tajam jenis pisau sangkur bergagang garuda dari tangan MT.

    Ketika petugas mencoba menghentikan aksinya secara persuasif, pria tersebut justru menyerang anggota menggunakan senjata tajam jenis pisau sangkur bergagang garuda.

    “Berkat kesabaran dan ketegasan anggota, kami berhasil mengamankan pelaku tanpa adanya korban. Selain itu, kami juga mengamankan barang bukti berupa pisau sangkur bergagang garuda. dan sepeda motor Yamaha Mio Smile milik pelaku,” lanjut AKBP Hari.

    Pelaku beserta barang bukti segera dibawa ke Polsek Cengkareng untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

    Dalam pemeriksaan awal, Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana memastikan bahwa pelaku tidak berada di bawah pengaruh narkoba. 

    “Hasil tes narkoba menunjukkan negatif,” tegas Abdul Jana.

    Meski demikian, penyidik masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan berbahaya tersebut. 

    “Pelaku melakukan aksi tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras) namun Kami sedang menggali informasi lebih lanjut terkait alasan pelaku menghentikan busway sambil membawa senjata tajam,” tambah Abdul Jana.