Untuk semakin memperkuat konsep Urban Super Sport, berbagai upgrade fitur baru pun juga dihadirkan, mulai display speedometer yang sudah full digital dengan tampilan multi fungsi yang mampu menyajikan informasi berkendara lebih lengkap, mulai odometer, oil trip meter, tampilan konsumsi bahan bakar secara real-time atau pun rata-rata, dan lainnya. Foto: Dok. Yamaha Indonesia
brand merek: Yamaha
-
/data/photo/2024/11/19/673c401a9c7f8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pura-pura Mogok, Begal Rampas Motor Pria di Pademangan Megapolitan 20 Januari 2025
Pura-pura Mogok, Begal Rampas Motor Pria di Pademangan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang pria berinisial RF (21) menjadi korban pencurian sepeda motor di Jalan Ancol Timur, Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kejadian tersebut bermula saat RF melihat dua pelaku yang berpura-pura motornya mogok di tengah jalan. Melihat situasi tersebut, korban berinisiatif untuk memberikan bantuan.
“Kemudian korban hendak menolongnya. Ketika sedang membantu, salah satu pelaku memberi rokok,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (20/1/2025).
Namun, saat korban membantu, salah satu pelaku tiba-tiba mencekik RF, yang memicu terjadinya perkelahian antara mereka.
Sementara itu, pelaku lain mengeluarkan gunting dan berusaha menusuk korban.
“Sehingga korban mengalami luka pada bagian jari dan sobek bagian tangan kiri. Pelaku berhasil membawa motor korban,” ungkap Ade Ary.
Setelah insiden tersebut, pelaku berhasil melarikan sepeda motor Yamaha Fino berwarna putih dengan nomor polisi F 1885 QX milik RF.
Saat ini, kasus pencurian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/01/19/678cdfd7408c7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dua Pemuda di Jayapura Coba Kabur dari Patroli Polisi, Ternyata Bawa 71 Bungkus Ganja Regional 19 Januari 2025
Dua Pemuda di Jayapura Coba Kabur dari Patroli Polisi, Ternyata Bawa 71 Bungkus Ganja
Tim Redaksi
JAYAPURA, KOMPAS.com
– Dua pemuda berinisial AW (20) dan NS (23) mencoba kabur dari patroli Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Tami, Kota
Jayapura
.
Setelah diperiksa, keduanya kedapatan membawa 71 bungkus
narkoba
jenis
ganja
di dalam mobil yang mereka kendarai.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (19/1/2025) dini hari di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Kapolsek Muara Tami, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sem Hanasbey, membenarkan kejadian tersebut.
“Ia benar. Dalam patroli yang dilaksanakan, kami amankan dua orang pemuda dan 71 plastik bungkus sedang berisi ganja,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Minggu malam.
Hanasbey menjelaskan bahwa patroli malam ini dilakukan secara acak di berbagai waktu dan lokasi sebagai tindak lanjut dari arahan Kapolresta Kota Jayapura.
“Patroli semalam berhasil menjaring dua pemuda yang membawa ganja dalam jumlah banyak,” katanya.
Kejadian bermula saat anggota patroli mencurigai sebuah mobil Honda Brio yang mencoba menghindari pemeriksaan rutin bagi pengendara roda dua maupun roda empat.
Setelah mobil diberhentikan dan digeledah, ditemukan 71 bungkus sedang berisi ganja.
“Anggota kami dengan sigap menghentikan mobil tersebut. Setelah digeledah, ditemukan barang terlarang itu,” jelas Hanasbey.
Dua pemuda beserta barang bukti ganja langsung dibawa ke Mapolsek Muara Tami untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, dua unit sepeda motor juga diamankan karena pengendaranya tidak dapat menunjukkan surat-surat kepemilikan kendaraan.
“Untuk kedua pemuda tersebut kini sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik kami. Sementara dua unit sepeda motor yang diamankan adalah SPM Yamaha X-Ride dan Honda Beat,” tambahnya.
AKP Hanasbey menegaskan bahwa patroli semacam ini akan terus dilakukan untuk mencegah dan meminimalkan tindak pidana di wilayah tersebut.
“Giat ini akan terus kami lakukan, karena terbukti sangat bermanfaat untuk mencegah tindak pidana dan menjaga kamtibmas,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Dibanderol Mulai Rp32 Jutaan, Aerox Alpha Resmi Hadir di Jatim dengan desain Sporty dan Aerodinamis
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) selaku main dealer Yamaha untuk wilayah Jawa Timur, Kalselteng, Kaltim, dan Nusa Tenggara resmi meluncurkan Yamaha Aerox Alpha di Jawa Timur (Jatim), Sabtu (18/1/2025) di Roots Social House Surabaya.
Motor terbaru Aerox ini hadir dalam empat varian yaitu Aerox Alpha (Standard) seharga Rp 32.461.000, Aerox Alpha Cyber City Rp 36.894.000, Aerox Alpha “TURBO” seharga Rp 43.292.000, dan Aerox Alpha “TURBO” Ultimate seharga Rp 45.452.000.
Bertajuk “We Are Aerox Society” acara ini peluncuran ini menjadi sebuah panggilan bagi para user Aerox, untuk bergabung dalam bagian Alpha Gang yang siap tampil beda dengan gaya hidup yang BADASS Brave, Aggressive, Dynamic, Stand Out dan Speed.
“We Are Aerox Society” bertujuan untuk memperkenalkan Aerox Alpha sebagai lebih dari sekadar motor, tetapi sebagai simbol gaya hidup yang penuh semangat, kreativitas, kebebasan, dan inovasi.
Yamaha mengajak para pengendara untuk merayakan Aerox Alpha yang dirancang dengan desain yang berani dan dinamis, mencerminkan karakter alpha yang tak takut untuk tampil beda dan menjadi yang terdepan.
Dengan menghadirkan 20 media online nasional, lokal dan otomotif dan lebih dari 200 peserta yang terdiri dari komunitas Aerox dan influencer, acara ini menciptakan atmosfer yang sangat hidup dan penuh antusiasme. Para peserta datang untuk merayakan peluncuran Aerox Alpha sekaligus berbagi pengalaman dan inspirasi yang memperkaya mereka sebagai bagian dari Aerox Society.
Deputy Director Sales and Marketing PT Surya Timur Sakti Jatim, Rifany Widjaja mengatakan, melalui acara We Are Aerox Society, Yamaha STSJ menunjukkan komitmennya untuk selalu mendukung generasi muda dalam mengejar impian mereka, berani tampil beda, dan menjadi pelopor dalam komunitas mereka.
“Aerox Alpha bukan hanya motor, tetapi merupakan simbol kebebasan dan semangat yang tidak pernah takut untuk menjadi yang terdepan. Acara ini membuktikan bahwa Yamaha bukan hanya fokus pada produk, tetapi juga pada penciptaan pengalaman yang memperkaya hidup pelanggan dan komunitas Yamaha. Aerox Alpha: Inovasi dan Keunggulan yang Mewakili Generasi Muda AEROX ALPHA hadir dengan berbagai fitur canggih yang mendukung gaya hidup generasi muda yang aktif dan penuh semangat,” ungkap Rifany.
Dengan desain sporty dan aerodinamis yang terinspirasi dari motor balap legendaris Yamaha YZF-R1M, Aerox Alpha tampil dengan tampilan yang tajam dan futuristik, didukung dengan teknologi Full LED yang memberikan kesan modern dan stylish.
Selain itu, Aerox Alpha juga dilengkapi dengan teknologi YECVT yang memberikan sensasi berkendara “TURBO” yang responsif dan mengasyikkan.
Aerox Alpha juga menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi pengendara dengan fitur YConnect yang memungkinkan pengendara untuk terhubung dengan motor melalui aplikasi.
Dengan Y-Connect, pengendara dapat memantau berbagai informasi seperti navigasi, notifikasi pesan, panggilan, hingga informasi cuaca langsung dari smartphone mereka.
“Fitur-fitur keamanan yang canggih, termasuk Traction Control System, Anti-lock Braking System (ABS), dan Emergency Stop Signal pun juga tidak ketinggalan untuk dihadirkan, tujuannya agar semakin menambah rasa aman dan nyaman saat berkendara,” jelasnya
-

Orang Kaya Mah Beda, Moge Tetap Ada yang Beli Meski Pajak Naik
Jakarta –
Yamaha optimistis penjualan sepeda motor tahun 2025 bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Apalagi tahun 2025 ada berbagai instrumen kenaikan pajak yang berimbas ke harga motor.
Pertama, ada pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen. Meski kenaikan satu persen ini hanya berlaku untuk sepeda motor di atas 250 cc. Sementara motor-motor kecil di bawah 250 cc masih dikenakan pajak 11 persen. Penjualan sepeda motor di Indonesia juga pangsa pasarnya terbesar di bawah 250 cc.
Nah, Yamaha diketahui juga pernah menjual line up motor completely built up (CBU). Rata-rata kapasitas mesinnya di atas 250 cc.
Sutarya, Senior Director Marketing, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg mengatakan segmen motor gede itu punya preferensi yang berbeda. Kenaikan pajak berupa PPN 12 persen dinilai tidak berpengaruh ke pengguna moge.
“Enggak (efek kenaikan pajak), orang kaya ya tetap beli saja sih. kalau memang ingin. Mereka kan sudah want, keinginan, asal punya uang. Bukan kebutuhan,” kata dia.
Dia menjelaskan pihaknya belum merevisi target penjualan dengan hadirnya kenaikan PPN 12 persen dan munculnya opsen pajak. PPN 12 persen saat ini hanya dikenakan untuk motor-motor gede di atas 250 cc, sedangkan opsen pajak mendapatkan relaksasi dari pemerintah daerah berupa diskon pajak, namun karena sifat opsen pajak yang sementara ini bisa menghambat laju penjualan sepeda motor.
“PPN 12 persen ya alhamdulilah hanya untuk yang mahal, opsen akhirnya walaupun ada penundaan ya mudah-mudahan bisa dievaluasi lebih baik untuk industri karena ini sepeda motor kan motor rakyat kalau terlalu mahal kasihan,” ungkap dia.
“Tapi ya pemerintah pasti akan melindungi industri, membantu industri otomotif,” sambungnya lagi.
(riar/din)
-

Profil Arief Budiman, eks Ketua KPU Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto, Dicecar 29 Pertanyaan – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Arief Budiman merupakan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2012-2022 yang kini menjadi Komisaris PT PLN Indonesia Power, anak perusahaan PT PLN (Persero).
Namanya menjadi sorotan lantaran ia dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (15/1/2025).
Ia bersama Evi Novida Ginting, yang juga merupakan mantan Komisioner KPU, diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap yang menjerat eks caleg PDIP Harun Masiku dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Arief Budiman mengaku dicecar 29 pertanyaan oleh penyidik lembaga antirasuah.
Baik Arief maupun Evi Novida menyatakan bahwa mereka tidak menyampaikan informasi baru kepada tim penyidik terkait kasus Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku.
“Ada 29 pertanyaan. Sama seperti waktu lima tahun lalu, sama persis enggak ada yang baru,” ucap Arief kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Arief juga menyebut penyidik tidak menanyakan nama lain terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019–2024.
Ia mengatakan, penyidik KPK hanya fokus terhadap perkara Harun Masiku.
“Enggak sih kalau yang nama baru enggak ada. Enggak, tetap fokus ke yang Harun Masiku saja,” ujarnya.
Lantas siapa Arief Budiman? Berikut profilnya.
Profil Arief Budiman
Arief Budiman, S.S, S.IP, M.BA lahir di Surabaya pada 2 Maret 1974.
Arief Budiman menempuh dua kali pendidikan Sarjana, yang pertama pada bidang Sastra Inggris di Universitas 17 Agustus 1945. Lalu, ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Universitas Airlangga (Unair).
Tak sampai di situ, ia juga berhasil meraih gelar Magister di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Arief Budiman mengawali kariernya sebagai Peneliti Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi pada 2002–2004.
Kemudian, ia berkiprah di dunia politik.
Pada 2004, Arief menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Jawa Timur.
Berbekal pengalamannya tersebut, ia kemudian menduduki posisi sebagai Anggota KPU RI.
Setelah itu, Arief Budiman didapuk sebagai Ketua KPU RI periode 2017–2022.
Namun, Arief diberhentikan karena dianggap melanggar kode etik dengan mendampingi Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik, dalam mengajukan gugatan atas pemberhentiannya ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).
Meski demikian, Arief Budiman ditetapkan sebagai Komisioner KPU RI.
Pada 2023, Arief ditunjuk untuk mengisi posisi sebagai Komisaris PT PLN Indonesia Power.
Arief Budiman diketahui juga aktif dalam berorganisasi.
Menilik laman elhkpn.kpk.go.id, Arief Budiman memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 2,5 miliar atau Rp 2.575.690.442.
Arief terakhir kali melaporkan hartanya pada 29 Februari 2024 untuk periodik 2023.
Harta terbanyak Arief berasal dari ‘harta lainnya’ senilai Rp 1.450.000.000.
Ia tercatat memiliki alat transportasi berupa sepeda motor Honda PCX, Honda Beat, Yamaha dan mobil Nissan Serena dengan total nilai Rp 173.000.000.
Selain itu, Arief mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 85.216.000 dan kas Rp 893.674.895.
Pria berusia 50 tahun itu tercatat memiliki hutang senilai Rp 26.200.453.
Organisasi:
Pengurus Senat Fakultas Sastra Universitas 17 Agustus 1945 (1995 – 1996)
Ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Airlangga (1997 – 1998)
Koordinator Bidang I Badan Pekerja Senat Mahasiswa (1997 – 1998)
Koordinator University Network for Free and Fair Election (UNFREL) Jawa Timur (1999)
Direktur National Network for Democracy Empowerment (1999 – 2001)
Wakil Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Jawa Timur (2010 – 2015)Penghargaan:
Interpreter For SuzanaPaklar, ICMC’s (International Catholic Migration Commission) Trauma Specialist, (August 2001)
Interpreter For JICA Expert, research on East Java Economic Development (2006)
Tokoh Nasional asal Jawa Timur Berprestasi, Persatuan Wartawan Indonesia (2018)
Alumni Terbaik Berprestasi Universitas Airlangga (2018)
Most Popular Leader in Social Media, The 5th Jambore PR Indonesia (JAMPIRO) (2019)(Tribunnews.com/Falza/Ilham Rian Pratama)




