brand merek: Yamaha

  • Profil Aldi Satya Mahendra, Pembalap Yamaha yang Catat Hasil Positif Jelang World Supersport 2025

    Profil Aldi Satya Mahendra, Pembalap Yamaha yang Catat Hasil Positif Jelang World Supersport 2025

    Aldi terus mengembangkan bakatnya sebagai pembalap dan pada tahun 2019 mulai berlaga di ajang Internasional. Saat itu dia mengikuti Asia Road Racing Championship (AARC) di kelas Underbone 150.

    Melalui ajang tersebut dia mengakhiri musim di peringkat 6 dan pada tahun 2020 serta 2021 ajang tersebut sempat ditiadakan akibat pandemi COVID-19. Kemudian pada 2022 ia berhasil naik ke kelas AP250 dan mengakhiri musim di peringkat 5.

    Pada tahun yang sama, Aldi yang dibina oleh Yamaha Racing Indonesia kemudian diundang oleh Yamaha VR46 Master Camp di Tavullia, Italia. Dia menjalani kamp pelatihan dengan VR46 Riders Academy.

    Sebagai informasi, akademi tersebut merupakan akademi balap ternama milik Valentino Rossi. Melalui pelatihannya dia berhasil mendapatkan peringkat terbaik dari lima rider yang diundang.

    Kemudian di tahun yang sama, dia mulai mengikuti kompetisi berlevel dunia dengan menjalani wildcard di WorldSSP300 Catalunya 2022 bersama Team BrCorse Yamaha dan tampil cukup kompetitif yaitu finis di posisi 7 dalam Race 1 dan posisi 8 dalam Race 2.

  • Begini Tampilan Baru Yamaha MT-15, Harga Nyaris Rp 40 Juta

    Begini Tampilan Baru Yamaha MT-15, Harga Nyaris Rp 40 Juta

    Begini Tampilan Baru Yamaha MT-15, Harga Nyaris Rp 40 Juta

  • Kisah Asmara Beda 28 Tahun, Teriakan Histeris Bocah 14 Tahun Saat Om Roso Ditangkap di Kapal Feri

    Kisah Asmara Beda 28 Tahun, Teriakan Histeris Bocah 14 Tahun Saat Om Roso Ditangkap di Kapal Feri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kisah asmara beda 28 tahun menjadi urusan polisi. 

    Pasalnya, pria berinisial Sabar aliar Roso (42) membawa kabur kekasihnya bocah perempuan inisial Yu (14) warga Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan.

    Yu pergi meninggalkan rumah tanpa izin orangtuanya pada Jumat (24/1/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

    Malamnya sekira pukul 20.00 WIB, Yu menghubungi orangtuanya. Ia mengaku pergi dengan kekasihnya. Kepada orangtuanya, Yu meminta untuk tidak dicari serta langsung mematikan panggilan telepon.

    Kapolsek Simpang Rimba, Iptu William F. Situmorang mengungkapkan nomor ponsel korban langsung tidak aktif.

    Kemudian, orangtua korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Simpang Rimba pada Sabtu (25/1/2025) kemarin. 

    Jajaran Polsek Simpang Rimba langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku setelah mendapatkan laporan dari orangtua korban.

    Pelaku bersama korban hendak melarikan diri ke Provinsi Sumatera Selatan.  Hal itu berdasarkan rekaman kamera pengawas yang sempat terpantau di beberapa lokasi.

    Korban diketahui telah berada di Kota Pangkalpinang dan mengaku telah pergi bersama pacarnya yakni Sabar. 

    Tak berselang lama, korban kembali menghubungi orang tuanya akan tetapi tidak berbicara sepatah katapun.

    Keesokan harinya korban justru memberi kabar kepada orangtuanya lewat teman karibnya. 

    Di mana korban berdalih hendak pergi bekerja, bukan untuk melakukan hal-hal tak senonoh. Upaya membujuk agar korban mau kembali ke rumah terus dilakukan oleh orangtuanya.

    Namun sayang, korban tidak pernah mau mengangkat panggilan telepon yang dilakukan.

    “Atas kejadian tersebut orangtua korban meminta bantuan hukum dari Polsek Simpang Rimba untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” jelas William F Situmorang.

    Mendapatkan laporan itu lanjut dia, pada Minggu (26/1/2025) petugas langsung melakukan penyelidikan keberadaan korban.

    Berdasarkan hasil pendeteksian korban diketahui berada di wilayah Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

    Petugas langsung bergerak menuju Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok untuk melakukan pengejaran. 

    Sekitar pukul 14.55 Wib korban terpantau masih berada wilayah Tanjung Baru, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin.

    Beberapa jam kemudian korban terus bergerak ke wilayah Muara Sungsang, Banyuasin II.

    Sampai akhirnya petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku akan menuju Pulau Bangka melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok. 

    Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Satreskrim dan Satpolairud Polres Bangka Barat serta Polsek Mentok. Akhirnya sekitar pukul 21.30 Wib korban berhasil diamankan bersama pelaku saat hendak turun dari kapal pada Minggu (26/1/2025) di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat. 

    Pelaku diringkus petugas di dalam kapal Feri Munic 11. Di mana kapal tersebut baru saja lego jangkar di Tanjung Kalian usai bertolak dari Pelabuhan Tanjung Api-api, Sumatera Selatan pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 18.00 Wib.

    Terduga pelaku ditangkap tim gabungan bersama korban yang tak lain adalah kekasihnya. 

    Berdasarkan video viral yang beredar, penangkapan terduga pelaku dan korban sempat berlangsung dramatis. 

    Ketika pelaku diamankan, korban sempat berteriak histeris hingga menjadi pusat perhatian dari penumpang kapal yang hendak turun dan menuju dermaga sandar.

    Dari penangkapan itu petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Yamaha Vixion warna hitam dengan nomor polisi BE 3544 RJ.

    “Lalu, satu unit handphone merek Oppo 15 milik korban dan satu unit handphone merek Vivo Y15 milik pelaku,” ucapnya.

    “Keberhasilan penangkapan pelaku dan korban tak lepas dari peran petugas Kapal Munic. Petugas itu terus memberikan informasi kepada pihak kepolisian bahwa keduanya berada di kapal dengan menggunakan sepeda motor,” jelas William F Situmorang.

    Meskipun demikian kata William F Situmorang, pelaku saat ini telah diamankan dan segera dibawa ke Kabupaten Bangka Selatan guna pemeriksaan lebih lanjut. 

    Dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Bangka Selatan.

    “Kami akan berkoordinasi dengan unit PPA Polres Bangka Selatan. Karena menyangkut anak perempuan,” ucapnya.

    Laporan Polisi

    Polisi melakukan penangkapan atas laporan Polisi Nomor Lp/B/2/I/2025/Polres Bangka Selatan/Sek Simba/SPKT tertanggal 25 Januari 2025.

    Kanit Pidum Polres Bangka Barat, Ipda Muhammad Harits, seizin Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, menjelaskan kronologis kejadian ungkap kasus, berawal pada Minggu 26 Januari 2025.

    Unit Reskrim Polsek Simpang Rimba dan Unit Intelkam Polsek Simpang Rimba melakukan penyelidikan keberadaan pelaku tindak pidana melarikan sanita yang belum cukup umur.

    Kemudian didapati informasi keberadaan pelaku di wilayah Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyu Asin, Provinsi Sumsel.

    Selanjutnya, tim yang dipimpin Oleh Kanit Reskrim Polsek Simpang Rimba, bergerak menuju Pelabuhan Tanjungkalian Mentok untuk melakukan pengejaran.

    “Jadi kami (Polres Babar) hanya backup Polsek Simpang Rimba. Sekira pukul 17.00 WIB tiba di pelabuhan Tanjungkalian. Tim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Simpang Rimba, mendapatkan informasi bahwa pelaku akan menuju Pulau Bangka, melalui pelabuhan Tanjungkalian Mentok,” kata Kanit Pidum Polres Bangka Barat, Ipda Muhammad Harits, dikonfirmasi wartawan, Senin (26/1/2025).

    Selanjutnya, dikatakan Harits, Kanit Reskrim Polsek Simpang Rimba, melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek Simpang Rimba, untuk berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Kapolsek Mentok dan Kasat Polair Bangka Barat.

    “Sekitar pukul 21.30 WIB malam tadi, pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan dari personel Polres Bangka Barat, Polsek Mentok dan Sat Polair Bangka Barat,” lanjutnya.

    Harits menambahkan, korban dan pelaku saat ini telah dibawa ke Polres Bangka Selatan, dengan sejumlah barang bukti satu unit motor Yamaha Vixion warna Hitam Nopol BE 3544 RJ,  satu  Oppo 15 milik korban dan satu handphone Vivo Y 15 milik pelaku.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pelaku nekat membawa kabur korban inisial Yu (14) karena menjalin hubungan asmara. Keduanya diketahui telah merajut kasih sejak beberapa bulan terakhir.

    “Sementara ini motif pelaku membawa kabur korban karena asmara,” kata  Kapolsek Simpang Rimba, Iptu William F. Situmorang, Selasa (28/1/2025).

    William F Situmorang menyebut sejumlah saksi mata termasuk korban kini telah dilakukan pemeriksaan secara intensif.

    Pihaknya turut melakukan pemeriksaan lanjutan guna mengetahui titik terang dari peristiwa yang sempat membuat geger masyarakat.

    “Untuk motif asmara, dan modus melarikan anak tanpa izin orang tua dan melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur dengan tipu muslihat atau bujuk rayu,” ujarnya.

    Kemudian, pasal yang disangkakan ke pelaku, yakni 332 ayat 1 KUHP dan pasal 81 ayat 2 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-undang. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan Tunggal di Semarang, Motor Oleng dan Masuk Parit, Pembonceng Tewas

    Kecelakaan Tunggal di Semarang, Motor Oleng dan Masuk Parit, Pembonceng Tewas

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang pada Selasa (28/1/2025) pagi.

    Diduga pengendara kurang konsentrasi, sepeda motor oleng dan masuk ke parit.

    Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas di lokasi kecelakaan tersebut.

    Pembonceng sepeda motor tanpa identitas tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Semarang, Selasa (28/1/2025).  

    Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan bahwa kecelakaan terjadi sekira pukul 05.30.  

    “Pembonceng meninggal dunia,” kata Ipda Agus Tri Handoko seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (28/1/2025).  

    Korban kecelakaan dengan seorang pengendara pria saat ini belum juga diketahui identitasnya.  

    “Motor Yamaha Mio warna hitam Nopol H 2677 BGG,” katanya.

    Menurut dia, pembonceng tewas di lokasi setelah mengalami luka pada bagian kepala. 

    Saat ini, jenazah korban dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang.  

    Kejadian bermula saat pengendara motor Yamaha Mio itu melaju dari arah selatan ke utara.  

    “Diduga saat berkendara kurang konsentrasi, sehingga oleng ke kiri terjatuh memasuki parit,” ungkapnya. (*)

  • Polres Bondowoso Tangkap Pengedar Sabu, Barang Bukti 11,98 Gram Disita

    Polres Bondowoso Tangkap Pengedar Sabu, Barang Bukti 11,98 Gram Disita

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Bondowoso berhasil menangkap RK (44), pria yang diduga kuat mengedarkan narkotika jenis sabu. Berdasarkan pengakuan tersangka, narkoba tersebut dibeli dari seorang narapidana yang saat ini menjalani hukuman di salah satu Lapas di Jawa Timur.

    Kasat Narkoba Polres Bondowoso, Iptu Nurudin, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi terkait dugaan peredaran sabu oleh RK pada Selasa (21/1/2025).

    “Selanjutnya pada Kamis (23/1/2025), sekira jam 00.30 WIB, ketika berada di sebuah cafe Desa Sukosari, Kecamatan Tamanan, Bondowoso, kami mengamankan terduga pelaku,” ungkapnya kepada beritajatim.com, Selasa (28/1/2025).

    Setelah dilakukan penggeledahan badan dan barang bawaan RK, polisi menemukan sejumlah barang bukti di bagasi sepeda motornya, yakni 5 paket sabu dengan berat total 11,98 gram, 1 buah korek api, 1 buah pipet kaca yang masih terdapat sisa sabu, serta 1 alat bong dari botol plastik.

    “Kemudian juga diamankan 1 buah kaos kaki warna abu-abu, 1 buah plastik bekas tempat masker warna ungu, 1 unit HP merk VIVO warna putih, 1 unit HP merk OPPO warna biru, dan 1 unit sepeda motor merk Yamaha NMAX warna putih dengan nopol N-4938-ZI,” bebernya.

    RK mengaku bahwa narkotika jenis sabu tersebut dibeli dari RU, seorang narapidana di salah satu Lapas di Jawa Timur. Transaksi dilakukan sebanyak 10 gram dengan harga Rp 9 juta.

    “Kemudian sabu itu dijual dengan harga mulai dari Rp 500 ribu sampai dengan Rp 5,5 juta,” ujar Nurudin.

    Pelaku dan barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Bondowoso untuk penyidikan lebih lanjut. RK dijerat dengan pasal tindak pidana narkotika.

    “Sebagaimana dimaksud Pasal 114 ayat (1), (2) Subs Pasal 112 ayat (1), (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkasnya. [awi/beq]

  • Buat Harian Oke, Ini yang Bikin Lebih Unggul

    Buat Harian Oke, Ini yang Bikin Lebih Unggul

    Jakarta

    Honda PCX 160 RoadSync punya ragam pembaruan, motor ini sejatinya sudah nyaman dipakai harian, kira-kira apa yang lebih unggul dari kompetitornya?

    Tim redaksi detikOto mendapat unit peminjaman PCX 160 RoadSync dari PT Astra Honda Motor. Matic besar itu kami gunakan dari pemakaian harian hingga touring tipis-tipis.

    Meskipun hadir dengan embel-embel ‘New’, Honda tak banyak merevisi dimensi dari PCX 160. Panjang motor ini masih 1.936 mm, lebar 742 mm, dan tingginya 1.123 mm. Sementara untuk tinggi joknya 764 mm dan jarak sumbu roda 1.313 mm.

    Namun untuk membuat handling motor ini semakin nyaman, Honda mengklaim telah merevisi bagian deknya. Posisi tulang kering jadi tidak menempel dengan dek. Area pijakan kaki juga mengalami sentuhan baru, jadi sepatu jadi tertutup foot step, beda dengan yang dulu.

    Kemudian ubahan serta sok belakang (untuk varian RoadSync) dengan tabung membuat motor ini semakin nyaman, karakternya tidak lembut, ataupun keras, komposisinya pas. Saat melibas jalanan tidak rata, bisa meredam getaran dengan baik.

    Perbedaan selanjutnya adalah pada layar multi informasi display (MID). PCX 160 CBS dan ABS sama-sama masih mengadopsi full digital panel meter dengan latar belakang negatif display. Sementara PCX 160 RoadSync sudah pakai 5 inch TFT panel meter. Ini yang bikin tampilan motor jadi lebih mewah.

    Smartphone Connection ini punya fungsi navigasi, telepon, musik,message, hinggavoice command. Cuma sayangnya untuk fitur ini saat diaplikasikan ke sistem iOS kurang responsif ketika coba melakukan perintah suara. Sebenarnya fitur tersebut sudah tersedia juga di kompetitornya.

    Sensasi mesin

    Meskipun Honda PCX 160 belum punya embel-embel Turbo seperti Nmax. Di atas kertas, Honda PCX 160 punya kapasitas mesin lebih besar. Figur tenaga dan torsinya pun lebih besar ketimbang Nmax Turbo.

    Mesin Honda PCX 160 mampu mengeluarkan tenaga hingga 11,8 kW/8.500 rpm dan torsi maksimal 14,7 Nm/6.500 rpm.

    Honda PCX 160 RoadSync Foto: Ridwan Arifin

    Sebagai pembanding, Yamaha Nmax terbaru menggunakan dapur pacu Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC, YECVT (untuk varian Turbo dan Turbo Tech Max). Mesin baru itu bisa memuntahkan tenaga 11,3 kW di 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm.

    Artinya, di atas kertas tenaga dan torsi mesin Honda PCX 160 lebih unggul dibanding Nmax Turbo.

    Untuk sensasi mesin PCX 160 bagaimana?

    Kami menggunakan motor ini untuk harian di lalu lintas yang padat. Tarikan awal motor ini memang enteng namun tidak nyentak. Distribusi tenaganya juga merata di putaran bawah. Memang saat masuk 6.000 rpm terdapat tenaga yang tertahan, namun setelahnya ada tambahan tenaga.

    Beda dari Nmax yang bisa gonta-ganti karakter motor tinggal pencet tombol Y-Shift.

    Berdasarkan pengetesan kami, tenaga yang didistribusikan ini cukup pas maupun nanjak tipis-tipis di perbukitan.

    Soal konsumsi BBM, PCX 160 pada layar MID itu sekitar 42 km/liter. Angka itu tentu masih bisa diperdebatkan. Sebab ada cara lain untuk menghitung konsumsi bahan bakar, yakni dengan metode full to full.

    [Gambas:Youtube]

    Biar sah, kami juga mengetes konsumsi BBM secara full to full, angkanya mencapai 38,7 km/liter dengan BBM RON 92.

    Perlu diketahui tinggi penguji 168 cm sedangkan bobotnya 78 kg. Pengujian ini tidak menerapkan prinsip eco riding. Hasil pengetesan orang lain bisa saja berbeda-beda tergantung gaya berkendara, bobot, kondisi jalan dan cuaca.

    Tertarik beli? apa yang lebih unggul dari PCX 160 ketimbang Yamaha Nmax 155 memiliki kapasitas tangki bensin 7,1 liter dan kapasitas bagasi 24 liter. Bagasi Nmax memang masih kalah besar dari bagasi PCX 160 yang punya kapasitas 30 liter, kemudian tangki PCX punya kapasitas 8 liter.

    (riar/din)

  • Bermodus Jadi Badut Keliling, Residivis Maling Curi Motor di Ngawi

    Bermodus Jadi Badut Keliling, Residivis Maling Curi Motor di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Pria berinisial S (49) warga Desa Rejosari, Krandenan, Grobogan curi motor warga Ngawi dengan modus menyamar sebagai badut keliling.

    S beraksi di Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi pada Senin, 9 Desember 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku mencuri sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi AE 3407 JL yang diparkir di pinggir jalan area persawahan.

    Saat pemilik kendaraan mendengar suara motor dinyalakan, ia melihat pelaku membawa kabur motor tersebut. Pemilik dan warga sekitar segera mengejar pelaku hingga berhasil menangkapnya dan menyerahkannya ke Polsek Padas.

    “Pelaku yang berprofesi sebagai badut keliling kerap mengamati kendaraan yang terparkir dengan kunci masih menancap. Setelah memastikan situasi aman, ia membawa kabur kendaraan tersebut,” kata Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat konferensi pers, Selasa (28/01/2025)

    Berdasarkan penyelidikan, pelaku telah mencuri delapan unit sepeda motor di berbagai lokasi di wilayah Ngawi, termasuk di Kecamatan Mantingan, Kedunggalar, Jogorogo, Pitu, dan Ngrambe.

    Polisi mengamankan berbagai barang bukti, antara lain delapan unit sepeda motor dari berbagai merek dan , satu mesin motor, serta dokumen kendaraan.

    “Pelaku diketahui pernah dihukum satu tahun enam bulan penjara di Kabupaten Sragen atas kasus serupa. Ia kini kembali harus menghadapi ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara berdasarkan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun,” kata Dwi SR.

    Polres Ngawi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak meninggalkan kunci kendaraan saat parkir guna menghindari kejadian serupa. [fiq/aje]

  • Yamaha R15 Dapat Sentuhan Warna dan Grafis Baru, Tampilan Semakin Agresif

    Yamaha R15 Dapat Sentuhan Warna dan Grafis Baru, Tampilan Semakin Agresif

    JAKARTA – Awal tahun 2025 menjadi bulan yang sibuk bagi PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, bagaimana tidak merek asal Jepang ini telah meluncurkan R25 generasi terbaru hingga MT-25, kini menghadirkan warna dan grafis baru untuk model R15.

    Hadir dalam varian warna baru Icon Blue dan Tech Black yang masih selaras dengan model R25, Yamaha R15 2025 kini menyajikan upgrade warna dan grafis yang dapat dilihat pada bagian depan fairing motor atau front cowling.

    Pada varian warna Icon Blue, front cowling kini berubah warna dari dark blue menjadi icon blue yang mengikuti warna dasar motor atau selaras. Grafis warna hitam dan abu-abu yang dihadirkan juga membuat tampilan motor ini semakin agresif.

    Manager Public Relations YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana mengungkapkan perubahan yang dihadirkan menjadi langkah perusahaan untuk terus memberikan inovasi, yang mampu menjawab kebutuhan gaya hidup konsumen, terutama segmen R15 yang diisi oleh anak muda.

    “Atas perubahan itu, kami harap R15 dapat menjadi motor yang mampu mengakomodir gaya hidup para anak muda untuk tampil lebih percaya diri dan mampu mendapatkan pride dalam berkendara,” kata Rifki dalam keterangannya, Senin, 27 Januari.

    Warna dan grafis baru Yamaha R15 2025

    Sementara itu, untuk pilihan warna Tech Black front cowling motor yang sebelumnya tampil dengan grafis berwarna putih dengan highlight tulisan R15 berwarna hitam, kini grafis tersebut berubah menjadi warna dominan abu-abu yang highlight tulisan R15 yang kini kembali tampil dengan warna hitam.

    Tak ada perubahan dari sektor jantung pacunya, dimana produsen garpu tala membekali R15 dengan mesin  155cc SOHC, 4 katup dan berpendingin cairan.

    Mesin ini mempunyai daya maksimum 14,2 kW pada 10.000 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm pada 8.500 rpm, serta sudah dilengkapi dengan Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat torsi merata di setiap putaran mesin dan akselerasi berkendara jadi lebih memuaskan.

    Soal harga, Yamaha R15 2025 saat ini dipasarkan dengan harga Rp40.950.000. Harga tersebut merupakan rekomendasi On the Road Jakarta.

  • Tampang Makin Sangar, Dibawa Makin Nyaman!

    Tampang Makin Sangar, Dibawa Makin Nyaman!

    Tak hanya menyegarkan R25, Yamaha juga menghadirkan lini naked 250 cc andalannya dalam versi baru, New MT-25.

    Dalam versi barunya ini, MT-25 hadir dengan dimensi yang makin ramping serta ringan. Tak hanya itu, sektor mesin hingga fiturnya pun dibuat makin kekinan. Penasaran apa saja ubahan yang diberikan Yamaha ke MT-25? Simak di video Otobuzz kali ini!

  • Tabrak Median Jalan di Jayapura, Pengendara Motor yang Mabuk Tewas Seketika

    Tabrak Median Jalan di Jayapura, Pengendara Motor yang Mabuk Tewas Seketika

    Tabrak Median Jalan di Jayapura, Pengendara Motor yang Mabuk Tewas Seketika
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com

    Kecelakaan lalu lintas
    tunggal terjadi di Jalan Raya Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten
    Jayapura
    , Papua, Senin (27/1/2025), sekitar pukul 09.07 WIT.
    Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Yamaha Vega berwarna merah tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
    Pengendara, yang diketahui berinisial RFF, meninggal dunia di tempat kejadian.
    Berdasarkan keterangan saksi, sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Abepura, Kota Jayapura, menuju Sentani, Kabupaten Jayapura.
    Setibanya di lokasi, sekitar 130 meter setelah Jembatan Yabahey di Sentani, pengendara mencoba mendahului kendaraan lain dari sisi kiri.
    Demikian penjelasan Kapolres Jayapura, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura, Ajun Komisaris Polisi Robertus Rengil.
    Namun, kata Robertus, manuver tersebut menyebabkan sepeda motor menabrak median jalan berbahan besi.
    “Akibat benturan keras, pengendara terpental keluar jalur dan menghantam tiang listrik,” ungkap dia dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com,
    Senin sore.
    “Luka parah yang dialami korban menyebabkan ia meninggal dunia di tempat,” tambah dia.
    Saksi mata segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Sentani Timur.
    Anggota piket Polsek bersama warga setempat mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Yowari Jayapura untuk proses lebih lanjut.
    “Hasil pemeriksaan awal mengungkapkan bahwa korban mengendarai sepeda motor dalam kondisi di bawah pengaruh minuman beralkohol,” kata Rengil.
    “Tidak ada kerugian material yang dilaporkan, namun nyawa korban tidak terselamatkan,” lanjut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.