brand merek: Yamaha

  • Spesialis Pencuri Ponsel Babak Belur Dimassa Warga Gresik

    Spesialis Pencuri Ponsel Babak Belur Dimassa Warga Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Nasib apes dialami tersangka berinisial CA (25), warga asal Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya. Pelaku yang merupakan spesialis pencuri ponsel babak belur dimassa warga setelah kepergok mencuri di Desa Gadung, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

    Sebelum kepergok, pelaku berhasil menggasak ponsel merek OPPO A96 milik seorang pelajar, CRD (16), warga setempat. Saat kejadian, ponsel milik korban sedang di-charge di warung sembako milik kakeknya, Sukar Jayus.

    Korban yang sedang mandi di rumahnya kembali ke warung untuk mengambil ponsel, namun mendapati ponsel tersebut telah raib. Ia kemudian melihat seorang laki-laki mencurigakan yang memegang ponselnya. Spontan, korban berteriak meminta tolong. Pelaku yang beraksi berboncengan menggunakan motor mencoba melarikan diri ke arah timur. Teriakan korban memicu reaksi cepat warga sekitar yang langsung mengejar pelaku.

    “Ada dua pelaku, namun satu pelaku diamankan warga dan sempat dihakimi. Bersamaan dengan itu, ada salah satu warga melapor ke Polsek Driyorejo kemudian mengamankan satu pelaku,” ujar Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram, Jumat (31/1/2025).

     

    Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita satu buah ponsel sebagai barang bukti serta satu unit motor Yamaha Mio milik pelaku.

    “Atas kejadian ini korban mengaku mengalami kerugian Rp 2 juta. Saat ini satu pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Rekan pelaku yang kabur kami tetapkan sebagai DPO,” urai Musihram.

    Setelah menjalani pemeriksaan, CA ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun kurungan penjara. [dny/beq]

  • Ojol di Palembang Jadi Korban Begal Modus Tuding Informan, Di Banjarbaru Pelaku Mengaku Polisi – Halaman all

    Ojol di Palembang Jadi Korban Begal Modus Tuding Informan, Di Banjarbaru Pelaku Mengaku Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berbagai cara dilakukan pelaku kejahatan untuk memperdaya dan merampas barang berharga sasarannya.

    Seperti dialami M Khesa, seorang pengemudi ojek online (ojol) di Palembang, Sumatera Selatan.

    Ia harus kehilangan telepon seluler atau handphone (Hp) yang biasa digunakannya untuk mencari rezeki.

    Ia menjadi korban komplotan begal bermodus tudingan sebagai informan polisi.

    Kejadian itu bermula saat dirinya menerima orderan di Jalan Taqwa Mata Merah, Lorong Sepakat Jaya, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, pada Senin, 27 Januari 2025.

    Setibanya di lokasi penjemputan, Khesa diadang dua pelaku, Caca Statisna Tridata (28) dan Jepri Oktareza (27), yang menuduhnya sebagai informan polisi.

    “Tuduhan pelaku terhadap korban sebagai informan itu hanya modus. Korban sempat membantah. Namun, pelaku langsung mengeluarkan golok dari balik jaketnya,” ungkap Kapolsek Kalidoni, AKP Trisopa Melawijaya, pada Kamis, 30 Januari 2025.

    Ketika melihat golok yang diacungkan, Khesa merasa ketakutan dan menyerahkan satu unit ponsel miliknya yang digunakan untuk bekerja.

    Setelah merampas ponsel tersebut, kedua pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan Khesa sendirian.

    Setelah kejadian, Khesa segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

    Tim kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi kedua pelaku.

    Mereka ditangkap di kawasan Jalan Taqwa Merah Mata, Palembang.
     
    “Dari hasil interogasi, kedua tersangka mengakui perbuatannya dan mengaku telah menjual handphone korban. Salah satu pelaku, Caca, harus ditembak karena mencoba melakukan perlawanan saat ditangkap,” jelas Kapolsek Kalidoni.

    Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa golok dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio IM3 warna hijau dengan nomor polisi BG 5998 ABL yang digunakan saat beraksi.

    Kedua pelaku kini dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang perampokan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.

    Modus Mengaku Polisi

    Aksi begal juga terjadi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

    Komplotan berjumlah empat orang menyasar seorang warga di kawasan Perkantoran Setda Provinsi Kalsel, pada Juni 2024 lalu.

    AR (22) dan tiga pelaku lainnya saat itu mengaku sebagai anggota Polri.

    Korban yang saat itu ditinggal lari oleh teman-temannya kemudian dibawa oleh para pelaku dengan alasan untuk diamankan ke Kantor Polisi.

    Namun, di tengah perjalanan korban berteriak dan pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam.

    “Sepeda motor milik korban berupa satu unit Honda Sonic Model Solo, Tahun 2023 Warna Merah berhasil dibawa kabur oleh pelaku,” ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kasi Humas, Ipda Kardi Gunadi, Kamis (9/1/2024).

    Setelah dilakukan penyelidikan, Unit Reskrim Polsek Cempaka berhasil menangkap AR yang telah berstatus DPO kasus pencurian dengan kekerasan (begal) tersebut, warga Cempaka Kota Banjarbaru, diamankan pada Selasa (7/1/2025).

    Pelaku AR diamankan beserta satu unit Mobil Sigra. Mobil tersebut digunakan para pelaku sebagai sarana dalam melancarkan aksi begal.

    “Pelaku AR ini merupakan pemilik mobil tersebut,” jelasnya.

    AR dijerat pasal tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana diatur dalam Pasal 365 ayat (1) dan ayat (2) KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun.

    (BanjarmasinPost.co.id/Kompas.com)

  • Nasib Wanita Diajak Ngamar Pria yang Baru Dikenalnya, Tak Sadar saat Pelaku Pinjam Kunci Motor

    Nasib Wanita Diajak Ngamar Pria yang Baru Dikenalnya, Tak Sadar saat Pelaku Pinjam Kunci Motor

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang perempuan berinisial NP (34) asal Cilacap menjadi korban penipuan orang yang baru ia kenal.

    NP ternyata baru kenal dengan seorang pria berinisial WD (31) asal Banyumas di sebuah aplikasi.

    NP kehilangan motor setelah dibawa kabur oleh WD.

    Peristiwa itu terjadi ketika mereka berkencan di hotel.

    Kasihumas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika korban berkenalan dengan pelaku melalui sebuah aplikasi pertemanan pada 10 Januari 2025 lalu.

    Setelah berkomunikasi melalui aplikasi dan berlanjut ke WhatsApp, keduanya sepakat bertemu di salah satu hotel di kecamatan Cilacap Tengah.

    Dalam pertemuan pertama itu, diketahui pelaku sempat berbincang dengan korban di kamar hotel.

    “Korban sempat berbincang dengan pelaku di kamar hotel, bahkan keluar bersama ke Pantai Teluk Penyu sebelum kembali ke hotel,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

    Dikatakan Ipda Galih bahwa pada malam harinya, pelaku meminjam sepeda motor milik korban dengan alasan ingin mengambil barang di rumah temannya. 

    Setelah kunci motor diserahkan, pelaku pun meninggalkan hotel dan menghilang tanpa jejak. 

    “Korban sudah berupaya menghubungi pelaku, namun gagal karena nomor telepon pelaku sudah tidak aktif,” kata Galih.

    Karena kondisi itu, korban pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke
    Polsek Cilacap Tengah. 

    Menerima laporan dari korban, polisi pun gerak cepat melakukan penyelidikan.

    Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui sedang menginap di salah satu hotel di Cilacap.

    “Polisi langsung bergerak dan menangkap pelaku di kamar hotel tersebut,” ungkap dia.

    Usai penangkapan, pelaku pun diinterogasi oleh polisi.

    Dari hasil interogasi, WD mengakui bahwa dirinya melakukan aksi penipuan itu.

    Bahkan penipuan kali ini bukanlah yang pertama kali dilakukan.

    “Sebelumnya dia sudah melakukan penipuan serupa di beberapa wilayah, termasuk Cilacap Utara, Sidareja, Wangon dan Cilongok,” kata Galih.

    Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk satu unit sepeda motor Yamaha Mio milik korban, BPKB, STNK, serta ponsel milik pelaku.

    “Tersangka sudah kami amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Dia dijerat pasal 378 dan/atau pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan,” tambah Ipda Galih. (pnk)

    Sementara itu, petaka dari orang yang baru kenal juga pernah terjadi di Jakarta.

    Seorang pria emosi saat ditolak teman wanitanya ketika mengajak berhubungan badan.

    Padahal, keduanya baru saja berkenalan di media sosial.

    Hingga akhirnya pelaku yang terlanjur geram lalu menusuk wanita kenalannya berinisial NRS.

    Aksi itu terjadu di sebuah apartemen di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Seorang pria ditangkap polisi karena melakukan aksi penusukan terhadap perempuan kenalannya, NRS, di Jalan Barito, Kebayoran Baru.

    Keduanya sempat cekcok sebelum akhirnya pelaku menusuk korban pada Senin (22/7/2024) subuh.

    “Pelaku penusukan perempuan di Barito yang kenal melalui sarana medsos sudah tertangkap,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Kamis (25/7/2024).

    Kata Bintoro, pelaku dan korban baru saja berkenalan melalui media sosial dan bertemu di sebuah apartemen di Jalan Barito.

    Bintoro mengatakan, cekcok berawal ketika korban meminta pulang dan enggan berhubungan badan dengan pelaku.

    Cekcok kemudian terjadi lagi setelah pelaku dan korban keluar dari apartemen lalu masuk ke mobil pelaku.

    Pelaku naik pitam dan melukai korban dengan pisau.

    “Saat keluar dari apartemen, di dalam mobil terlapor terjadi pertengkaran antara korban dan terlapor, yang kemudian dikarenakan emosi, terlapor kemudian melukai korban dengan pisau,” ujar Bintoro.

    Akibatnya, korban menderita luka pada bagian jari tangan dan lehernya.

    Korban kemudian melaporkan hal ini ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Sementara itu, kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

     Seorang pria berinisial RRD (28) aniaya pacarnya bernama Resti (30) hingga alami luka-luka.

    Hingga akhirnya pelaku ditangkap polisi, Senin (22/7/2024).

    Pelaku yang merupakan warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu melakukan penganiayaan itu akibat cemburu dan sakit hati.

    Hal itu diungkap oleh Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan,SH.

    Ia menjelaskan, aksi penusukan itu terjadi pada Senin (22/7/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

    “Lokasi penganiayaan di Jalan Raya Puncak, Kampung Cibogo, Desa Cipayung Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor,” kata Dedi kepada wartawan Selasa (23/7/2024).

    Tersangka RRD menganiaya korban karena cemburu dan sakit hati.

    “RRD sakit hati pacarnya ketahuan sering chatting (kirim pesan) via WhatsApp dengan mantan suaminya,” ujarnya.

    Rasa cemburu yang memuncak membuat tersangka marah dan nekat menusuk korban secara membabi buta.

    “Penusukan ini mengakibatkan korban mendapatkan luka-luka di bagian tubuh, bagian wajah, kepala, kedua belah tangan, pundak, dan punggung,” papar Dedi.

    Menurut Dedi, korban kini sudah ditangani pihak medis dan mendapat jahitan di bagian kepala, wajah, tangan sebelah kanan dan kiri, punggung dan pundak.

    Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Megamendung.

    “Pelaku langsung ditangkap dan sudah dalam penanganan proses hukum lanjut di Mako Polsek Megamendung,” ungkap Dedi.

    Pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP ayat (2) tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.

    Sementara itu, kasus lainnya soal cemburu juga pernah terjadi di Situbondo.

    Sudah berusia 80 tahun, Mbah Taryono bakal menghabiskan masa tuanya di penjara.

    Itu semua karena ia cemburu dan melakukan aksi nekat.

    Mbah Taryono diketahui membakar rumah istrinya sendiri pada Kamis (18/7/2024).

    Aksi Mbah Taryono justru membuat harta berharganya lenyap.

    Mbah Taryon merupakan waga Dusun Lugudang, Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo.

    Akibat cemburu kepada istrinya, pria berusia 80 tahun ini harus berurusan dengan pihak polisi dan terancam mendekam di tahahan Mapolres Siitubondo.

    Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon membenarkan penangkapan pelaku pembakaran rumah istrinya itu.

    Menurutnya, sebelum membakar rumah istrinya itu, pelaku sekitar 22.00 WIB membeli BBM di SPBU dan mendatangi rumah istrinya di Desa Talkandang dan membakarnya dengan menggunakan BBM jenis pertalite.

    “Pelaku membakar rumah istrinya karena dipicu cemburu,” ujarnya.

    Untungnya, kata mantan penyidik Polda Jatim ini menerangkan, kebakaran itu diketahui Indah Wati, yang merupakan istri pelaku yang sedang membuat susu anaknya.

     Sehingga bergegas membangunkan kedua orang tuanya dan membawa anaknya keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun rumah korban dan satu unit mobil dan enam sepeda motor serta dokumen penting yang ada didalam rumahnya ludes terbakar.

    “Untuk kerugiannya masih ditotal,” katanya.

    Dikatakan, setelah membakar rumahnya istrinya, pelaku melarikan diri dan berhasil diamankan di selatan RSU Abdoer Rahem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo.

    “Iya pelakunya sudah berhasil diamankan ke Polres Stubondo,” ucapnya.

    Untuk mendalami motifnya, lanjutnya, pihak penyidik Satreskrim masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang membakar rumah istrinya itu.

    “Kalau motif awalnya cemburu, tapi kami masih mendalaminya,” kata Momon.

    Selain mengamankan pelaku, sambung AKP Momon, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku, dua tutup botol jerigen 10 liter, dua buah jerigen berisi BBM, sarung, dua kertas berisu tulisaan dan sepasang sandal.

    ”Semua barang buktinya sudah kita amankan bersama pelaku ke Polres,” pungkasnya

    Sebelumnya, jasad seorang wanita bernama Sri Juanah (64) ditemukan tengkurap di sungai di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (6/11/2023).

    Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap korban dibunuh suaminya sendiri yang berinisial STS (73).

    Berdasarkan keterangan pelaku, motif pembunuhan ini karena asmara.

    Korban diduga berselingkuh sehingga pelaku menghabisi istrinya di kamar mandi rumah.

    Pelaku kemudian membuang jasad korban ke sungai yang berjarak sekitar 100 meter rumahnya.

    Pelaku membawa jasad korban menggunakan gerobak dorong.

    Ada dua luka akibat benda tumpul di kepala bagian belakang korban.

    Pasangan suami istri yang sudah dikarunia tiga anak itu sehari-hari tinggal berdua di rumahnya.

    Ketiga anaknya, dua perempuan dan satu laki-laki sudah berumah tangga dan tinggal terpisah.

    “Motifnya (kasus KDRT yang mengakibatkan korban meninggal dunia) asmara. Pelaku menuduh korban berselingkuh,” kata Kasat Reskrim Polres Blitar, Febby Pahlevi Rizal, Rabu (8/11/2023).

    “Pelaku cemburu buta dan melakukan pembunuhan (terhadap istrinya),” lanjut Febby.

    Febby mengatakan dugaan korban berselingkuh itu berdasarkan keterangan dari pelaku.

    Untuk memastikan motif kasus itu, kata Febby, polisi juga meminta keterangan kepada keluarga dan tetangga korban.

    “Kami juga minta keterangan kepada tetangga dan keluarga korban untuk mendalami motif kasus tersebut,” ujarnya.

    Dikatakan Febby, setelah melakukan aksinya, pelaku sempat kabur meninggalkan rumahnya.

    Polisi menangkap pelaku dua jam setelah menerima laporan di wilayah Kota Blitar.

    “Pelaku setelah kejadian meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor. Pelaku kami tangkap di wilayah Kota Blitar,” katanya.

    Ketua RT 1 RW 3 Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Wardoyo mengatakan selama ini korban tinggal berdua dengan suaminya.

    Namun, saat jasad Sri ditemukan meninggal dunia di sungai, suaminya tidak ada di rumah.

    Tiga anak korban sudah berkeluarga dan tinggal terpisah dengan orang tuanya. Satu anak korban tinggal di Tulungagung, satu lagi di Jatinom Kabupaten Blitar dan satu lagi di Desa Papungan, Kabupaten Blitar.

    “Anak laki-laki korban yang tinggal di Dusun Salam (Desa Papungan) yang tiap hari ke sini (rumah Sri). Kadang korban juga tidur di rumah anak laki-lakinya,” kata Wardoyo.

    Dikatakan Wardoyo, korban membuka toko kelontong di rumah, sedang suaminya bertani.

    “Korban memang asli warga Dusun Talok, kalau suaminya berasal dari Bendogerit (Kota Blitar),” ujarnya.

    Menurut Wardoyo, tetangga tidak mendengar suara keributan dari rumah korban sebelum jasad korban ditemukan meninggal dunia di sungai.

    “Tetangga tidak ada yang mendengar keributan dari rumah korban,” katanya.

    “Suami korban memang agak pendiam, terus info dari tetangga (suaminya) agak cemburuan. Korban sering cerita ke tetangga, kalau suaminya cemburuan,” lanjutnya.

    Tetangga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan melihat korban terakhir di rumah pada Minggu (5/11/2023).

    Ketika itu, korban masih membuka toko kelontong yang ada di depan rumah. “Pagi ini tadi toko milik korban tutup, korban juga tidak kelihatan,” katanya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Yamaha Panggil Andrea Dovizioso, Mau Tes Mesin V4?

    Yamaha Panggil Andrea Dovizioso, Mau Tes Mesin V4?

    Jakarta

    Usai pensiun dari MotoGP, Andrea Dovizioso akan kembali ke lintasan akhir pekan ini. Dovizioso dipanggil Yamaha sebagai pebalap penguji.

    Andrea Dovizioso akan kembali mengendarai motor MotoGP pada uji coba Sepang Shakedown minggu ini.

    Sesuai aturan konsesi, Yamaha dan Honda diizinkan untuk menurunkan empat pebalap mereka selain pebalap penguji di sesi Sepang Shakedown. Tiga pabrik lainnya dibatasi hanya untuk pebalap penguji dan pebalap pemula, hingga uji coba resmi Sepang minggu depan.

    Ini bukan kali pertama Dovizioso bertugas sebagai pebalap penguji Yamaha. Paruh kedua musim lalu, rider Italia itu menghabiskan waktu menguji proyek Yamaha M1 menggantikan Cal Crutchlow yang cedera.

    Namun bedanya, seperti dikutip Crash, kini berembus kabar Yamaha akan menguji coba mesin baru berkonfigurasi V4 di Sepang dengan melibatkan Dovizioso. Musim lalu, Yamaha masih menggunakan mesin empat silinder segaris ketika para rivalnya di MotoGP sudah mengandalkan mesin V4.

    Yamaha juga telah mengakui bahwa mereka sedang mengembangkan mesin V4 untuk bergerak ke arah yang sama dengan para pesaing mereka di MotoGP.

    Uji coba Sepang Shakedown tidak disiarkan di televisi, dan dilakukan secara tertutup. Hal itu memungkinkan Yamaha untuk menguji mesin baru secara diam-diam.

    Pembalap pabrikan Yamaha, Alex Rins, sebelumnya mengatakan mereka berharap untuk menguji mesin V4 bersama Dovizioso pada bulan Desember. Namun Rins mengatakan bahwa rencana tersebut gagal karena mesinnya belum siap.

    Sesi Sepang Shakedown akan berlangsung mulai akhir pekan ini. Dovizioso bergabung dengan pembalap penguji Augusto Fernandez, pembalap pabrikan Rins dan Fabio Quartararo, serta Jack Miller dan Miguel Oliveira dari Pramac.

    (rgr/dry)

  • Seniman Debus Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan Motor

    Seniman Debus Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan Motor

    Jakarta

    Seniman debus Aceh, T Nazaruddin atau yang lebih akrab dikenal Bang Zal Debus, meninggal dunia akibat kecelakaan di kawasan jalan menuju pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Rabu dini hari. Dia mengalami kecelakaan setelah datang sepeda motor Scoopy dari arah berlawanan.

    “Dalam kecelakaan ini, pengemudi sepeda motor jenis Yamaha Nmax BL 6779 AAL, T Nazaruddin atau kerap disapa Zal Debus (60) meninggal dunia,” kata Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, Kompol Ikmal, di Banda Aceh, Rabu, dikutip dari Antara.

    Ikmal menjelaskan, peristiwa kecelakaan atau tabrakan sepeda motor tersebut terjadi Rabu (29/1/2) dini hari sekitar jam 00.40 WIB, di jalan menuju Pelabuhan Ulee Lheue, tepatnya di depan Polsek setempat.

    Kecelakaan itu melibatkan Zal Debus yang mengemudi sepeda motor jenis Yamaha Nmax BL 6779 AAL, dengan Honda Scoopy Nopol BL 4851 LBC yang ditumpangi Tajul Fajri (18) dan M Fadillah (19), warga Suka Makmur, Aceh Besar.

    Zal Debus dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, sedangkan dua penumpang Honda Scoopy mengalami luka-luka di sekujur badan.

    Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ia menjelaskan musibah ini terjadi saat sepeda motor jenis Yamaha N-Max yang dikemudikan Zal Debus datang dari arah bundaran Pelabuhan Ulee Lheue menuju ke arah Masjid Jami’ Baiturrahim Banda Aceh dengan kecepatan sedang.

    Namun, Honda Scoopy datang dari arah sebaliknya. Setibanya di TKP, pengemudi Yamaha N-Max masuk ke jalur sebelah kanan jalan, lalu pengemudi terkejut dan hilang kendali ketika ada Honda Scoopy yang melaju dari arah berlawanan, sehingga terjadilah laka lantas tersebut.

    “Akibat dari kejadian tersebut, pengemudi sepeda motor Yamaha N-Max, Zal Debus mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia (MD) di RSUZA Banda Aceh, sedangkan pengemudi dan penumpang Honda Scoopy BL dirawat di RSUZA Banda Aceh,” ujarnya.

    Sementara itu, kasus laka lantas tersebut sedang dalam penanganan Unit Laka Lantas Polresta Banda Aceh.

    Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu taat berlalu lintas, sehingga tidak mengalami musibah di jalanan.

    “Kami imbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati lagi dan menaati aturan berlalu lintas, jangan sampai menunggu menjadi korban kecelakaan,” kata Kompol Ikmal.

    (riar/rgr)

  • Wanita asal Banyumas Jadi Korban Penipuan, Modus Ajak Ketemuan di Hotel Lalu Bawa Kabur Motor – Halaman all

    Wanita asal Banyumas Jadi Korban Penipuan, Modus Ajak Ketemuan di Hotel Lalu Bawa Kabur Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CILACAP – Seorang pria berinisial WD (31) asal Banyumas ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Cilacap Tengah.

    Ia melakukan penipuan dengan membawa kabur sepeda motor milik NP (34), seorang perempuan asal Cilacap.

    Kejadian ini bermula dari perkenalan melalui aplikasi pertemanan.

    Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo mengatakan, perkenalan antara korban dan pelaku terjadi pada 10 Januari 2025.

    Setelah berkomunikasi melalui aplikasi, keduanya sepakat untuk bertemu di sebuah hotel di Cilacap Tengah.

    “Di pertemuan pertama, mereka sempat berbincang di dalam kamar hotel dan juga pergi ke Pantai Teluk Penyu,” ungkap Ipda Galih.

    Malam harinya, pelaku meminta izin untuk meminjam sepeda motor milik korban dengan alasan ingin mengambil barang di rumah temannya.

    Setelah korban menyerahkan kunci motor, WD pun meninggalkan hotel dan menghilang.

    Korban yang tidak dapat menghubungi pelaku karena nomor teleponnya sudah tidak aktif.

    Ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cilacap Tengah.

    Polisi segera melakukan penyelidikan dan menemukan pelaku yang sedang menginap di salah satu hotel di Cilacap.

    “Kami langsung bergerak dan menangkap pelaku di kamar hotel tersebut,” jelas Ipda Galih.

    Setelah ditangkap, WD mengakui bahwa aksi penipuan ini bukanlah yang pertama kalinya.

    Dia juga telah melakukan penipuan serupa di beberapa wilayah, termasuk Cilacap Utara, Sidareja, Wangon, dan Cilongok.

    Polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor Yamaha Mio milik korban, BPKB, STNK, serta ponsel milik pelaku.

    WD dijerat dengan Pasal 378 dan/atau Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

    “Pelaku sudah kami amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tambah Ipda Galih.

     

  • New Honda Giorno+: Spesifikasi, Fitur, dan Harganya

    New Honda Giorno+: Spesifikasi, Fitur, dan Harganya

    Jakarta

    Honda resmi merilis New Honda Giorno+ di pasar otomotif Thailand pada November 2024. Meski tak masuk di Indonesia, tetapi masih ada masyarakat yang kepincut memiliki skutik retro yang satu ini.

    Salah satu alasan New Honda Giorno+ banyak dilirik orang karena mengusung skuter bertampang retro modern. Sepeda motor ini disebut-sebut merupakan ‘saudara’ dari Honda Stylo 160 yang dijual di Tanah Air.

    Skuter ini sangat cocok bagi detikers yang suka desain retro modern, tapi tetap terlihat minimalis. Lantas, seperti apa spesifikasi, fitur, dan harga New Honda Giorno+? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Desain New Honda Giorno+

    Dilansir situs Great Biker, bagian depan New Honda Giorno+ mengusung gaya klasik minimalis dengan lampu berbentuk bulat. Lalu, terdapat sepasang lampu sein yang terpasang di ujung fairing.

    Foto: Greatbiker

    Dilihat dari bagian depan, New Honda Giorno+ tampak mirip seperti Vespa Primavera. Ketika geser ke bagian tengah, bodi skuter ini tampak berisi dengan bentuk yang membulat. Semakin mempertegas kesan skutik klasik racikan khas Italia.

    Soal warna, New Honda Giorno+ hadir dengan enam kelir dan tujuh model berbeda. Ada warna orange dengan kombinasi warna coklat pada bagian jok. Lalu ada pilihan warna putih, hijau, dan coklat seperti warna kopi.

    Spesifikasi dan Fitur New Honda Giorno+

    Soal spesifikasi mesin, New Honda Giorno+ tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya. Pabrikan asal Jepang itu mengusung mesin berkapasitas 125 cc dengan teknologi eSP+, 4 katup, dan berpendingin cairan.

    Mengenai fiturnya, New Honda Giorno+ tetap dilengkapi sistem rem cakram depan dengan fitur ABS dan CBS (combi brake system), remote control Honda Smart Key, ruang penyimpanan bagasi yang besar, soket USB, dan tangki pengisian BBM di sisi depan.

    Harga New Honda Giorno+

    New Honda Giorno+ hadir dalam dua varian, yakni ABS dan CBS. Untuk model CBS terdiri dari tiga pilihan warna, yaitu hijau-hitam, kuning-hitam, dan hitam.

    Sementara itu, model ABS hadir dalam empat pilihan warna yang lebih berani, antara lain oranye-hitam, abu-abu-hitam, putih-hitam, dan hitam.

    Kedua varian tersebut memiliki harga yang berbeda. Untuk New Honda Giorno+ tipe CBS dibanderol sekitar 61.900 baht atau sekitar Rp 29,7 jutaan. Sedangkan untuk tipe New Honda Giorno+ ABS dijual 67.700 baht tau setara Rp 32,4 jutaan.

    Pilihan Alternatif Honda Giorno+ di Indonesia

    Pencinta motor Tanah Air harus gigit jari karena New Honda Giorno+ tidak dirilis di Indonesia. Namun jangan khawatir, sebenarnya ada pilihan alternatif dari Honda Giorno+ yang bisa dibeli di dealer resmi.

    Pilihan utama jatuh kepada Honda Stylo 160. Skutik retro klasik ini dijual resmi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dengan mengusung dua varian, yakni tipe CBS dan ABS.

    Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    Untuk Stylo 160 CBS dibanderol Rp 28,3 jutaan, sementara pada tipe Stylo 160 ABS harganya sebesar Rp 31,3 juta. Sebagai catatan, harga tersebut merupakan OTR DKI Jakarta per 1 Januari 2025.

    Pilihan alternatif lainnya adalah Yamaha Grand Filano. Sama-sama mengusung skutik retro modern, tapi Yamaha Grand Filano punya harga sedikit lebih murah daripada Stylo 160. Namun, kapasitas mesin Grand Filano memang lebih kecil, yakni 125 cc saja.

    Ada dua varian yang bisa dipilih, yakni Yamaha Grand Filano Hybrid Neo dengan banderol Rp 27,9 jutaan. Lalu, di tipe tertingginya ada Yamaha Grand Filano Hybrid Lux dengan harga Rp 28,4 jutaan. Harga tersebut merupakan OTR Jakarta per Januari 2025.

    (ilf/fds)

  • Sudah Empat Kali Beraksi, Pria di Bondowoso Kepergok Curi Kotak Amal Masjid

    Sudah Empat Kali Beraksi, Pria di Bondowoso Kepergok Curi Kotak Amal Masjid

    Bondowoso (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial AA (33), warga Desa Sumber Gading, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso, ditangkap warga setelah diduga mencuri uang dari kotak amal Masjid Nurul Yakin, Desa/Kecamatan Tegalampel, Selasa (28/1/2025).

    Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto, mengatakan, penangkapan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Pelaku tertangkap tangan oleh warga yang mencurigai gerak-geriknya di dalam masjid.

    “Warga melihat pelaku melaksanakan salat zuhur berjamaah, tetapi tidak segera keluar dari masjid. Karena curiga, warga membuntutinya secara diam-diam,” kata Iptu Bobby kepada beritaJatim.com, Rabu (29/1/2025).

    Saat pelaku masuk ke masjid di Desa Trebungan, Kecamatan Taman Krocok, warga langsung mengamankannya dan melaporkan ke Polsek Tegalampel dan Polsek Tamankrocok.

    “Setelah mendapat laporan, petugas kepolisian segera datang ke lokasi dan melakukan interogasi awal,” ucapnya.

    Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah melakukan pencurian uang dari kotak amal Masjid Nurul Yakin sebanyak empat kali.

    “Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari pelaku,” sebutnya.

    Barang bukti tersebut di antaranya satu unit sepeda motor Yamaha Mio merah tanpa nomor polisi, satu unit ponsel Vivo Y83, alat penyungkit berupa besi tajam, satu obeng bertangkai biru, uang tunai pecahan logam Rp 5 ribu, serta dua buah stang bertangkai merah.

    “Berdasarkan bukti-bukti yang ada, termasuk rekaman CCTV masjid, pelaku diamankan ke Mapolsek Tegalampel untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tutur Iptu Bobby.

    Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui kemungkinan adanya aksi serupa yang dilakukan pelaku di lokasi lain.

    Selain mengamankan pelaku, petugas kepolisian juga telah melakukan serangkaian langkah, seperti mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mencatat identitas para saksi, serta mengamankan barang bukti yang berkaitan dengan tindak pidana.

    “Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap apakah ada keterlibatan pihak lain atau aksi pencurian di lokasi lain,” pungkas Iptu Bobby.  [awi/aje]

  • Valentino Rossi Penasaran Ingin Balapan di Mandalika

    Valentino Rossi Penasaran Ingin Balapan di Mandalika

     

    JAKARTA – Legenda Pebalap MotoGP asal Italia dan juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, disebut-sebut begitu penasaran ingin balapan di atas lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

    Hal itu diutarakan oleh sehabatnya Alessio Salucci dalam peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Nusa Indah Theater, Balai Kartini, Jakarta, pada Sabtu, 25 Januari 2025.

    Salucci mengungkap bahwa Rossi sangat ingin kembali ke Indonesia dengan tujuan pergi ke Lombok. Namun, saat ini dia masih terlalu sibuk setelah anak perempuan keduanya lahir.

    “Dia sangat penasaran karena dia belum pernah mengendarai motor di Lombok dan waktu MotoGP pertama kali, dia bilang ke saya, ‘jelaskan lintasannya’,” kata Salucci yang menjabat Team Director di VR46, dikutip Crash.

    Salucci mengaku sudah memberikan perjelasan detail terkait lintasan dari Sirkuit Mandalika kepada Rossi. Meski demikian, dia tidak bisa memastikan kapan sahabatnya itu bisa datang ke Indonesia.

    “Pasti dia akan menyukainya. Dia ingin mencobanya. Saya tidak tahu kapan dia akan kembali ke Indonesia, tetapi saya berharap segera karena 80 persen pengikut kami berasal dari Indonesia. Luar biasa. Sebuah kebahagiaan yang luar biasa,” katanya.

    Rossi pernah membalap di Indonesia dan pernah memenangi Grand Prix Indonesia 1997 saat ia masih membalap di kelas 125cc. Namun, ia pensiun dari MotoGP hanya beberapa bulan sebelum Mandalika memulai debutnya pada 2022.

    Selama membalap di MotoGP, Rossi total menjadi juara dunia sebanyak tujuh kali. Itu termasuk lima gelar beruntun dari 2001 sampai dengan 2005, masing-masing tiga bersama Honda dan dua bersama Yamaha.

    Sisanya dua gelar lainnya bersama Yamaha didapatkan pada 2008 dan 2009. Adapun dua gelar juara dunia di luar kelas utama didapat Rossi di kelas 125 cc dan (1997) dan 250 cc (1999).

  • Gadis Bojonegoro Meninggal Kecelakaan, Motornya Tertancap di Sela Truk

    Gadis Bojonegoro Meninggal Kecelakaan, Motornya Tertancap di Sela Truk

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Gadis asal Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro MJ (22) akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

    Ia meninggal dengan luka serius di kepala atau cedera otak berat, Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat ini, jenazah korban sudah dimakamkan okeh pihak keluarga di pemakaman umum desa setempat.

    Gadis yang meninggal itu usai tabrak truk parkir di badan Jalan Raya Bojonegoro-Cepu turut Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Selasa (28/1/2025). Dalam peristiwa kecelakaan itu, motor korban hingga menancap di sela truk bagian belakang.

    Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Setian mengatakan, keterangan dari sejumlah saksi, truk tersebut sebelumnya berjalan dari barat ke timur, dan berhenti di badan jalan sebelah utara, yang bermaksud untuk mengganti ban.

    Saat berhenti itu, gadis yang mengendarai Yamaha Fino nopol S-2807-ABX menabrak dump truk Nopol S-9683-UA yang tengah ganti ban dan parkir di badan jalan sebelah utara jalan tersebut.

    “Karena pemotor kurang waspada terhadap situasi di depannya dan truk tersebut parkir di badan jalan, akhirnya terjadilah laka lantas,” ujarnya.

    Polisi berpangkat balok satu emas di pundaknya ini menjelaskan, akibat dari insiden tersebut, pemotor mengalami luka yang cukup berat di bagian kepalanya. Sedangkan, kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan materiil. Sementara usai kejadian korban yang mengalami luka berat langsung dibawa ke RSUD Bojonegoro.

    “Informasi dari pihak RSUD, korban akhirnya meninggal karena mengalami cidera otak berat (COB),” ungkapnya.

    Pihaknya juga menghimbau, kepada seluruh pengguna jalan agar tidak parkir atau berhenti di badan jalan. Apabila lelah atau mengalami kendala lainnya, agar berhenti di tempat yang aman dan tidak menggunakan badan jalan.

    “Jangan berhenti di badan jalan, karena mengganggu pengguna jalan lain, dan bisa menyebabkan laka lantas,” imbuhnya. [lus/beq]