brand merek: Yamaha

  • LHKPN Dirjen Pajak Muncul di Tengah Polemik Coretax, Harta Kekayaan Capai Rp22,81 Miliar

    LHKPN Dirjen Pajak Muncul di Tengah Polemik Coretax, Harta Kekayaan Capai Rp22,81 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo telah melaporkan harta kekayaannya periode 2023. Tercatat, total harta kekayaan Suryo mencapai Rp22.816.661.932 atau Rp22,81 miliar.

    Belakangan Suryo Utomo menjadi sorotan karena masalah pengimplementasian aplikasi Coretax alias sistem inti administrasi perpajakan, meski telah menelan biaya hingga Rp977 miliar.

    Apalagi, Suryo telat melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Dalam pantauan Bisnis di situs elhkpn.kpk.go.id pada Januari 2025, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru milik Suryo yang tersedia masih periode 2022.

    Padahal, LHKPN pejabat negara semestinya sudah muncul dalam setahun setelah tutup buku. Misalnya, LHKPN 2023 harus sudah bisa diakses publik pada 2024.

    Kini, per Rabu (5/2/2025), sudah muncul LHKPN milik Suryo periode 2023. Belum terdapat LHKPN periode 2024 karena masa pelaporan masih dibuka sampai akhir Maret 2025.

    Berdasarkan LHKPN periode 2023, harta kekayaan Suryo paling banyak berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp15,25 miliar. Aset itu tersebar di 13 wilayah, yakni di sekitaran Bekasi, Jakarta Selatan, dan Bogor.

    Untuk alat transportasi dan mesin, harta kekayaan Suryo sebesar Rp947 juta dengan perincian satu mobil Toyota IST Minibus tahun 2004, satu mobil Hyundai Tucson Minibus tahun 2014, satu mobil Suzuki Futura Pick Up tahun 2008, satu motor Honda Supra tahun 1997, satu motor Honda Beat tahun 2015, satu motor Yamaha tahun 2005.

    Lalu satu motor Harley Davidson Sportster tahun 2003, satu motor Kawasaki ER6 tahun 2019, satu motor Yamaha RX King tahun 1996, satu mobil Jeep Willys tahun 1956, dan satu mobil Jeep Cherokee tahun 1997.

    Selain itu, Suryo punya harta bergerak lainnya sebesar Rp1,19 miliar. Kemudian harta kas dan setara kasnya senilai Rp7,16 miliar.

    Pada tahun 2023, Sahat tercatat memiliki hutang sebesar Rp1,74 miliar. Artinya, total kekayaannya sebesar Rp22,81 miliar.

    LHKPN 2023 Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo. / dok. KPKPerbesar

  • Tiga event pada Februari 2025 digelar di Sirkuit Mandalika

    Tiga event pada Februari 2025 digelar di Sirkuit Mandalika

    Di bulan Februari 2025, Pertamina Mandalika semakin memperkuat posisinya sebagai ikon unggulan kawasan The Mandalika, dengan agenda ajang balapan dan kegiatan pendukung lainnya.

    Mataram (ANTARA) – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan sebanyak tiga event balap pada Februari 2025 digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    “Di bulan Februari 2025, Pertamina Mandalika semakin memperkuat posisinya sebagai ikon unggulan kawasan The Mandalika, dengan agenda ajang balapan dan kegiatan pendukung lainnya,” kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria, di Lombok Tengah, Rabu.

    Ia menyebutkan daftar highlight event yang diselenggarakan pada bulan Februari 2025, yaitu The Mead Johnson-4th Pediatric Science Network Hub pada awal Februari 2025, salah satu perusahaan multinasional menyelenggarakan seminar ilmiah bersama Ikatan Dokter di Indonesia yang dihadiri oleh 350 dokter dari seluruh wilayah Indonesia.

    Kemudian, Yamaha Training dan Practice Yamaha Indonesia Manufacturing akan menyelenggarakan sesi training dan practice pada 18-20 Februari 2025, kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta.

    Selanjutnya, Test Drive BYD Indonesia akan mengadakan sesi test drive untuk kendaraan mereka pada 26-27 Februari 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit.

    “Dalam acara ini, 60 peserta terpilih berkesempatan mencoba langsung performa dan teknologi canggih dari berbagai model kendaraan listrik BYD,” katanya pula.

    Pihaknya selaku pengelola sirkuit terus menghadirkan berbagai event menarik, baik untuk dunia motorsport maupun kegiatan non-balap yang memberikan dampak positif bagi industri pariwisata dan ekonomi lokal.

    “Kami berharap event-event di bulan Februari ini dapat memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh peserta dan pengunjung,” katanya lagi.

    Selain event-event tersebut, kegiatan reguler di Pertamina Mandalika International Circuit, juga terus berlangsung setiap hari, seperti Lampaq di Sirkuit, Arrive and Drive, Track Day, dan Radical Track Experience.

    “Pertamina Mandalika International Circuit semakin berkembang sebagai destinasi MICE dan wisata, menarik perhatian lokal maupun internasional,” kata dia.

    Berbagai event, pemanfaatan fasilitas, keterlibatan komunitas otomotif, dan eksposure media berperan dalam mempromosikan The Mandalika, Lombok, NTB, serta Indonesia.

    “Sebagai aset bangsa, Pertamina Mandalika International Circuit perlu dikembangkan bersama untuk kemajuan Indonesia,” katanya pula.

    Pewarta: Akhyar Rosidi
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Geger Aksi Arogan Pemotor di Jakbar: Lawan Arah-Pecahkan Kaca Mobil

    Geger Aksi Arogan Pemotor di Jakbar: Lawan Arah-Pecahkan Kaca Mobil

    Jakarta

    Pengendara motor di Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) menjadi bulan-bulanan warganet setelah menunjukkan aksi arogan di jalan raya. Dia diduga melawan arah dan merusak mobil yang disebut-sebut menyenggolnya.

    Dilansir dari akun Instagram @jakbarviral, pengendara Yamaha Vixion tersebut membawa dua penumpang di kendaraan. Dia terlihat dikerubungi warga sekitar yang tak terima dengan perbuatannya!

    Menurut narasi di unggahan tersebut, ketika melawan arah, pengendara itu tersenggol mobil Suzuki Ignis yang melaju di jalur sebenarnya. Meski salah, namun terduga pelaku tak terima. Dia diduga memecahkan kaca kendaraan menggunakan helm yang ditentengnya.

    “Pengendara motor diduga lawan arah di Cengkareng, Jakbar. Saat kesenggol mobil, pengendara motor itu tidak terima hingga memecahkan kaca bagasi mobil,” demikian tulis akun tersebut, dikutip Selasa (4/2).

    Viral motor lawan arah. Foto: Doc. Tangkapan layar.

    Pria yang diduga pemilik mobil lantas marah-marah ke pemotor yang dituding merusak kaca kendaraan. Namun, terduga pelaku tak mau bertanggung jawab hingga menimbulkan pertikaian di pinggir jalan raya.

    Hingga artikel ini dimuat, tayangan berdurasi singkat tersebut sudah disaksikan nyaris 4 juta kali dan mendapat belasan ribu komentar. Kebanyakan warganet menyayangkan aksi pemotor yang melawan arah di jalan raya.

    [Gambas:Instagram]

    Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, kebiasaan melawan arah merupakan ‘penyakit’ para pengguna jalan raya di Indonesia. Menurutnya, kebiasaan itu sering dilakukan orang yang maunya buru-buru tanpa memikirkan keselamatan.

    “(Mereka mikir) mumpung sepi, cuma dekat, kok, dan lain-lain membuat semua jalan disamaratakan. Bahkan aturan lalin diabaikan meski membahayakan,” ujar Sony kepada detikOto.

    Lebih jauh, Sony mengingatkan, lebih baik tertib tapi selamat, ketimbang buru-buru dan melawan arah tapi berakhir celaka.

    “Tertib lalu lintas dan menjaga kebugaran menjadi salah satu kunci dalam menjaga keselamatan,” kata Sony.

    (sfn/dry)

  • Momen Ramadan dan Idulfitri 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Bekas di Malang

    Momen Ramadan dan Idulfitri 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Sepeda Motor Bekas di Malang

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Hari Raya Idulfitri 2025 diharapkan dapat mendongkrak penjualan sepeda motor bekas di Kota Malang, Jawa Timur.

    Karena pada momen tersebut, banyak konsumen yang datang membeli.

    Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pemilik showroom sepeda motor bekas Trio Motor Sukun, Malang, Moch Soleh.

    Menurutnya, saat ini perekonomian masyarakat masih lesu, tetapi pelan-pelan merangkak naik. 

    “Tetapi saya lihat, pelan-pelan daya beli masyarakat sudah mulai naik. Kalau melihat pada momen Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2024 atau selama dua bulan itu, penjualan motor bekas lumayan,” terangnya kepada TribunJatim.com, Senin (3/2/2025).

    “Karena di tiap bulannnya itu, mampu terjual 35 sampai 40 unit motor. Dan kalau melihat pada Ramadan dan Idulfitri 2025 ini nanti, saya yakin dan optimistis ada peningkatan penjualan hingga 80 persen,” tambahnya.

    Di showroomnya yang terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang, itu, ia menjual motor bekas berbagai jenis dan merek.

    Baik dari jenis matic, sport, hingga cub atau biasa dikenal sebagai motor bebek. 

    Dari berbagai jenis itu, sepeda motor matic masih menjadi kendaraan paling laris dibeli saat Hari Raya Idulfitri.

    Dikarenakan memiliki dek motor yang luas dan lebih mudah dikendarai. 

    “Motor matic masih banyak dicari pembeli seperti Yamaha Mio, Honda Beat maupun Vario. Rata-rata, alasan pembeli membeli motor saat Ramadan dan Hari Raya Idulfitri karena akan dipakai untuk mudik,” ungkapnya.

    Dirinya juga menerangkan, motor bekas di showroomnya dijual dengan harga bervariasi. Tergantung dari kondisi maupun tahun pembuatan motornya.

    “Untuk Honda Beat tahun 2014, dijual dengan kisaran harga Rp 10 jutaan dan yang tahun 2018 kisaran Rp 13.750.000. Kalau Yamaha Mio dan Soul GT tahun 2010-2011, harganya kisaran Rp 6,5 juta,” terangnya.

    Moch Soleh juga menjamin, motor bekas yang dijual di showroomnya itu dalam kondisi aman dan prima. 

    “Dokumen kepemilikan kendaraan seperti STNK dan BPKB dipastikan aman. Termasuk kondisi mesin, dipastikan juga prima,” tambahnya.

    Sementara itu, pemilik showroom sepeda motor bekas Mirach Jaya Motor di Malang, Saiful Anwar juga mengungkapkan hal yang sama. 

    “Tiap bulannya, rata-rata bisa terjual 15 hingga 20 unit motor. Dan kami berharap di momen Ramadan dan Idulfitri 2025 ini, dapat berpengaruh signifikan terhadap penjualan motor bekas,” jelasnya. 

    Di showroomnya yang juga terletak di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Malang, ini, ia menyediakan berbagai jenis sepeda motor bekas. 

    “Kalau di showroom saya, motor Honda Beat tipe basic tahun 2021 dijual kisaran Rp 13 jutaan. Dan kebanyakan pembeli ini lebih memilih motor matic. Meski begitu, kami juga menyediakan motor sport maupun motor bebek seperti Supra X 125 tahun 2007 dibanderol kisaran Rp 7,5 juta,” pungkasnya.

  • Skema Kredit Yamaha Aerox Alpha Varian Termurah, Bisa Dicicil Rp 1 Jutaan

    Skema Kredit Yamaha Aerox Alpha Varian Termurah, Bisa Dicicil Rp 1 Jutaan

    Jakarta

    Yamaha Aerox Alpha menjadi salah satu motor matic terbaru yang layak dipinang. Motor matic bernuansa sporty ini ditawarkan dalam beberapa varian, di mana varian paling murahnya, yaitu varian standard, dibanderol Rp 29.900.000 on the road Jakarta. Berikut skema cicilan Yamaha Aerox Alpha varian termurah.

    Dikutip dari website resmi Yamaha Indonesia, simulasi kredit Yamaha Aerox Alpha varian Standard ditawarkan dalam beberapa pilihan skema uang muka dan tenor angsuran.

    Contohnya dengan uang muka sebesar 50% dan tenor 35 bulan atau 3 tahun, maka cicilan per bulannya adalah Rp 1.114.000. Jika ingin mengambil tenor yang lebih singkat, bisa memilih opsi tenor 11 bulan atau 1 tahun dengan besaran cicilan per bulannya yaitu Rp 2.376.000.

    Calon konsumen juga bisa memilih opsi uang muka yang lebih ringan yaitu 10%. Jika menggunakan skema uang muka 10% dan tenor 35 bulan atau 3 tahun, maka cicilannya adalah Rp 1.537.000. Kemudian jika memilih opsi angsuran lebih singkat, 11 bulan atau 1 tahun, maka cicilan per bulannya adalah Rp 3.529.000.

    Sebagai informasi, Yamaha Aerox Alpha varian Standard ini dibekali mesin 155,09 cc, SOHC, VVA, yang bisa menghasilkan tenaga 11,3 kW (15,4 PS) pada 8.000 rpm dan juga torsi 14,2 Nm pada 8.000 rpm. Mesin tersebut memiliki diameter x langkah 58 x 58,7 mm.

    Kendati varian paling murah, Yamaha Aerox Alpha Standard juga sudah dilengkapi beberapa fitur terbaru, seperti lampu-lampu full LED dengan lampu depan LED projector dan double disc brake di depan dan belakang.

    Selain itu, Yamaha Aerox Alpha varian termurah ini juga mendapatkan speedometer digital, fitur konektivitas Y-Connect, dan electric power socket dengan tipe colokan USB A.

    (lua/rgr)

  • Modifikasi Yamaha Fazzio Gaya Retro Modern: Kasual, tapi Tetap Fungsional

    Modifikasi Yamaha Fazzio Gaya Retro Modern: Kasual, tapi Tetap Fungsional

    Jakarta

    Yamaha Fazzio dikenal sebagai salah satu skutik yang gampang dimodifikasi dengan aliran retro modern. Salah satunya seperti Yamaha Fazzio 125 milik bikers asal Bandung bernama Kharisma, yang diubah dengan gaya retro modern, namun tetap fungsional digunakan sebagai kendaraan harian.

    “Tanpa modifikasi pun sebenarnya Fazzio sudah menarik perhatian di jalan karena desainnya yang sangat kompak dan punya kesan retro tapi tetap modern, bahkan berbeda dari skutik lain di kelasnya. Akan tetapi, untuk membuat motornya jadi lebih eye catchy lagi waktu diajak riding, motor ini dimodifikasi dengan mengganti dan menambahkan beberapa aksesoris unik, sehingga jadi motor ini punya ciri khas tersendiri. Maka dari itu, saya mengganti beberapa body part-nya menjadi warna merah terang, agar terlihat menonjol saat dikendarai di jalan,” ujar Kharisma dalam keterangannya.

    Modifikasi Yamaha Fazzio dengan konsep retro modern Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    Fazzio milik Kharisma ini memiliki warna dasar putih, sehingga dia bisa lebih ekspresif lagi dalam menuangkan ide kreatifnya di motor kesayangannya itu. Selain sentuhan kelir merah, Kharisma juga menambahkan beberapa aksesori tambahan di motornya, seperti handguard dan cover disc brake.

    Tak hanya itu, ada juga tambahan fitur penunjang seperti back rack, front rack, dan tambahan box berwarna merah di bagian belakang yang membuat motor ini terlihat kalcer ala cargo bike, dan tetap fungsional untuk membawa berbagai barang saat berkendara.

    Modifikasi Yamaha Fazzio dengan konsep retro modern Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    “Di samping modifikasi dan tambahan aksesoris yang mampu melengkapi gaya hidup berkendara dan merefleksikan kreativitas pemiliknya, saya memang sudah tertarik buat membeli motor berkonsep retro sedari awal. Dan tentunya motor ini saya gunakan sebagai alat transportasi sehari-hari, sehingga tetap perlu fitur-fitur untuk menunjang kebutuhan berkendara. Maka dari itu, Fazzio menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan selama berkendara dari segi tampilan juga fitur-fiturnya,” tambah Kharisma.

    (lua/rgr)

  • Rencana Yamaha Turunkan Mesin V4 di MotoGP Tahun Ini

    Rencana Yamaha Turunkan Mesin V4 di MotoGP Tahun Ini

    Jakarta

    Bukan rahasia lagi kalau Yamaha mengembangkan mesin V4. Bahkan rencana itu bisa lebih cepat jadi kenyataan.

    Selepas Suzuki cabut dari MotoGP, cuma Yamaha yang menggunakan mesin empat silinder segaris. Para rivalnya yang kini berada di urutan terdepan sudah menggunakan mesin V4.

    Yamaha seolah tertinggal dari pengembangan motor. Namun pabrikan Iwata itu perlahan-lahan mulai mengejar jarak, mulai dari merekrut insinyur aerodinamika hingga menambah daftar rider penguji. Bahkan yang teranyar, mereka tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke mesin V4.

    Managing Director Yamaha Racing (YMR) Paolo Pavesio yang menggantikan Lin Jarvis mengungkap rencana mesin V4 itu juga berpotensi diturunkan saat balapan MotoGP berlangsung.

    “Jika proyeknya cukup matang, kami akan menggunakannya untuk wildcard,” jelas Pavesio dikutip dari Motosan, Senin (3/2/2025).

    “Kami tahu bahwa masa depan akan sangat berbeda, terutama dengan peraturan baru. Tetapi prioritas kami adalah beradaptasi dengan cepat dan tidak tertinggal,” tambah Pavesio,

    Upaya beralih ke mesin V4 tidak semudah menyeduh mie instan. Buktinya Honda juga pakai mesin V4 tapi tertinggal dari Ducati, bahkan kesulitan untuk bersaing dengan KTM dan Aprilia.

    Pergantian mesin Yamaha dari inline4 ke V4 sejalan dengan adanya regulasi baru pada tahun 2027 mendatang. Dengan adanya sisa waktu dua musim, Yamaha memiliki cukup kesempatan buat mengembangkan mesin V4 baru.

    Direktur Teknik Yamaha Max Bartolini menegaskan keputusan Yamaha pindah dari mesin inline4 ke mesin V4 bukan karena mesin inline4 lemot. Alasan Yamaha mengganti format mesin dari inline4 ke V4, lebih karena saat ini tren mesin yang ada di MotoGP mayoritas menggunakan konfigurasi V4.

    “Saya bisa mengatakan bahwa, kami (Yamaha) tidak memutuskan perubahan ini berdasarkan aspek performa mesin. Kami tahu betul keunggulan mesin inline4, masih ada banyak potensi pada mesin saat ini,” kata Bartolini dikutip dari GPOne.

    (riar/rgr)

  • Motor Bebek Sepi Peminat, Berapa Harga dan Penjualannya?

    Motor Bebek Sepi Peminat, Berapa Harga dan Penjualannya?

    Jakarta

    Pasar sepeda motor bebek kini semakin sepi peminat. Hal ini disebabkan minat masyarakat yang beralih pada motor matic yang semakin beragam pilihannya. Bagaimana kondisi penjualan motor bebek sekarang? Simak ulasan berikut ini.

    Masa Kejayaan Motor Bebek

    Seperti diketahui, sepeda motor bebek sempat berada di masa kejayaan sekitar tahun 2000-an. Sebut saja merek Shogun, Smash, Satria, Legenda, Supra, F1ZR, hingga Jupiter Z.

    Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengungkap mengungkap pasar motor bebek mulai meredup sejak munculnya motor matic, seperti Mio, Nouvo, kemudian Vario dan BeAt.

    “Tipe bebek dulu menguasai sebelum tahun 2002,” ujar Hari Budianto yang menjabat Sekretaris Umum AISI pada Januari 2024 kepada detikOto.

    Menurutnya, kedatangan motor matic tidak langsung membuat penjualan motor bebek anjlok. Namun dari tahun ke tahun, penjualannya terus menurun hingga kini sudah sangat kecil.

    Berdasarkan data AISI, berikut ini angka penjualan motor bebek dari tahun ke tahun sejak 2012:

    Tahun 2012 = 30 persenTahun 2013 = 22,8 persenTahun 2014 = 18,7 persenTahun 2015 = 13,2 persenTahun 2016 = 10,1 persenTahun 2017 = 8,4 persenTahun 2018 = 7,9 persenTahun 2019 = 7,1 persenTahun 2020 = 6 persenTahun 2021 = 6,3 persenTahun 2022 = 6,2 persenTahun 2023 = 5,2 persenTahun 2024 = 5,4 persen.

    “Sekarang (pangsa pasar motor bebek) tinggal 5,2 persen, tipe sport segitu-gitu saja, tinggal 5 sampai 10 persen. Tapi sekarang agak cenderung turun. Tapi di sini karena mereka naik kelas, ada cc yang lebih besar, secara value naik, tapi secara kategori agak stagnan,” ujar Hari.

    Jika dihitung dalam unit, total penjualan motor secara nasional pada 2024 mencapai 6.333.310 unit. Dari jumlah tersebut, motor bebek yang terjual cuma 300 ribuan unit. Sementara penjualan motor matic bisa mencapai 90,39 persen.

    Hal tersebut juga dibenarkan Andreas Tjahjadi, Chief Yamaha DDS Jakarta. Bahkan menurutnya, penjualan motor bebek Yamaha di Jakarta tidak sampai 5 persen.

    “Seiring perubahan tren motor ini, kelihatannya motor bebek (penjualannya) sudah tidak signifikan lagi. Angkanya sangat jauh sekali dari penjualan motor matik,” ujar Andreas pada Agustus 2024.

    Harga dan Model Motor Bebek Saat Ini

    Meski sudah sepi peminat, produsen tak serta merta meninggalkan motor bebek. Honda tercatat masih punya 5 model motor bebek yang harganya bervariasi, mulai dari Rp 17 jutaan, tetapi ada juga CT125 seharga Rp 81 jutaan yang menyasar para hobbies.

    Selain itu, masih ada beberapa model dari Yamaha dan Suzuki. Sementara merek lain seperti Kawasaki dan TVS sudah tak lagi memproduksi motor bebek.

    Berikut ini beberapa pilihan motor bebek yang masih tersisa di Indonesia, dilansir dari situs resminya:

    Harga Motor Bebek Honda

    Revo: Rp 17.035.000Supra X 125 FI: Rp 20.400.000Supra GTR 150: Rp 26.315.000Supercub C125: Rp 77.665.000CT 125: Rp 81.850.000.

    Harga Motor Bebek Yamaha

    MX King 150: Rp 27.325.000Jupiter Z1: Rp 21.130.000Vega Force: Rp 18.850.000.

    Harga Motor Bebek Suzuki

    Suzuki Satria F150: Rp 28.910.000

    Dengan kondisi yang sepi peminat, kini produsen tetap mempertahankan beberapa model motor bebek. Harganya rata-rata lebih murah dibandingkan motor matic dengan kelas cc yang sama.

    (row/rgr)

  • Hilang Kendali saat Tancap Gas, Pemotor Berakhir Tewas di Kolong Bus

    Hilang Kendali saat Tancap Gas, Pemotor Berakhir Tewas di Kolong Bus

    TRIBUNJATENG.COM, PANGANDARAN – Dua kendaraan terlibat kecelakaan di Pangandaran, Jawa Barat.

    Yakni, Bus HINO Gapuraningrahayu yang dikemudikan H (57) dan sepeda motor Yamaha R15 dikendarai AW (23) asal Sidamulih, Pangandaran.

    Kejadiannya di Jalan Raya Nasional Kalipucang-Pangandaran blok Giritirta Desa/ Kecamatan Kalipucang, Kamis (30/1/2025) sekira pukul 18.48 WIB.

    Yamaha R15 dalam kondisi rusak parah dan berada tepat di kolong bus.

    Kejadian itu langsung ditangani oleh aparat dari Polsek Kalipucang dan Sat Lantas Polres Pangandaran.

    Kasat melalui KBO Sat Lantas Polres Pangandaran, Ipda Dimas Aditama, mengatakan, kecelakaan terjadi ketika pengendara sepeda motor R15 melaju kencang dari arah Kalipucang menuju Pangandaran.

    “Sesampainya di tempat kejadian, hilang kendali, kemudian menabrak Bus HINO yang datang dari arah berlawanan,” ujar Dimas kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Jumat (31/1/2025) pagi.

    Akibat kejadian itu, pengendara Yamaha R15 AW mengalami luka berat dan dievakuasi ke Puskesmas Kalipucang.

    “Korban dinyatakan meninggal dunia d Puskesmas Kalipucang,” katanya. (*)

     

  • Tampilan Baru Tim Yamaha untuk Hadapi MotoGP 2025

    Tampilan Baru Tim Yamaha untuk Hadapi MotoGP 2025

    Jakarta

    Yamaha meluncurkan tim untuk MotoGP 2025. Pada musim ini Yamaha akhirnya kembali memiliki tim satelit dengan bergabungnya Pramac Racing. Tim satelit Pramac Yamaha memiliki corak warna yang segar, menggabungkan warna biru Yamaha dan warna ungu Pramac Racing.

    Pramac Racing membawa cita rasa ungu ke tim Yamaha. Jika sebelumnya kita selalu melihat warna ungu Pramac Racing berpadu dengan warna merah Ducati, maka di musim ini kita melihat warna ungu tersebut melebur dengan warna biru Yamaha.

    Warna ungu dan biru ini membentuk gradasi di motor tunggangan Jack Miller dan Miguel Oliveira. Ada sentuhan warna merah dari stiker sponsor Motul. Menariknya lagi, motor Pramac Racing ini juga ketambahan logo Alpine yang melekat di bagian fairing dan winglet. Pada musim ini Pramac memang menjalin kerja sama dengan merek mobil Prancis itu.

    Tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2025 Foto: Dok. Yamaha

    Beralih ke motor tim pabrikan Monster Energy Yamaha, dari segi corak dan warna tampak tak mengalami banyak perubahan. Warna biru, hitam dan juga logo sponsor Monster Energy di bagian fairing masih menjadi ciri khas di motor tim pabrikan. Namun yang membedakan ada dari segi desain motor.

    Ya, motor Yamaha M1 untuk mengarungi kompetisi musim ini tampak ada perubahan di bagian buntutnya. Jika sebelumnya buntut Yamaha M1 meruncing seperti buntut tawon, maka M1 versi 2025 memiliki buntut yang tidak meruncing dan memiliki sudut di bagian ujungnya. Dilihat sepintas, mirip seperti buntut di motor Ducati Desmosedici.

    Wajar saja jika tunggangan Fabio Quartararo dan Alex Rins itu mendapatkan revisi di bagian desain. Sebab pabrikan berlambang garpu tala memang harus melakukan ubahan di bagian aerodinamika supaya bisa bersaing dengan Ducati. Ubahan desain tersebut tentunya juga tak lepas dari tangan mantan manajer teknik Ducati, Max Bartolini, yang sudah bergabung dengan Yamaha sejak musim lalu.

    “Bagi kami, ini adalah langkah besar, dan kami sangat senang dengan perubahan ini. Saya pikir filosofi dan pendekatan yang Yamaha bagikan kepada kami bikin kami benar-benar merasa seperti di rumah sendiri. Meskipun waktunya singkat, kami benar-benar merasa menjadi bagian dari proyek yang lebih besar. Jadi kami benar-benar melihat konsep kepemimpinan bersama, ini sangat penting,” kata Paolo Campinoti selaku CEO Pramac.

    “Saya melihat musim baru ini sebagai tantangan besar. Harapannya tinggi, tetapi pada saat yang sama kami selalu mencoba bersikap realistis. Tahun lalu kami menuntaskan musim dengan perbaikan yang baik dan nyata, dan untuk tahun 2025 kami berharap bisa mengambil langkah lebih jauh dan mencoba mempertahankan garis kemajuan yang telah dimulai pada akhir tahun 2024. Namun tahun ini kami juga memiliki keuntungan untuk bekerja sama secara erat dengan Pramac dan itu pasti menguntungkan kita,” kata Direktur Olahraga Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli.

    (lua/rgr)