brand merek: Yamaha

  • Polisi Gresik Ringkus Penipuan Lowongan Kerja Bawa Kabur Motor Warga

    Polisi Gresik Ringkus Penipuan Lowongan Kerja Bawa Kabur Motor Warga

    Gresik (beritajatim.com) – Dua pelaku kasus penipuan dengan modus menawarkan pekerjaan sebagai tukang sabit sambil membawa kabur motor korban, diringkus polisi usai terekam kamera CCTV. Kedua tersangka yang diamankan tersebut, masing-masing berinisial SL (52) asal Mantup, Kabupaten Lamongan, dan NC (51) selaku penadah warga Desa Dadapkuning, Kecamatan Cerme, Gresik.

    Terungkapnya kasus ini bermula korban Muhammad Nain (61) asal Desa Sungunlegowo, Kecamatan Bungah, Gresik, mendapat tawaran pekerjaan dari pelaku sebagai tukang sabit dengan gaji Rp 4 juta sebulan.

    Tergiur dengan bujuk rayu pelaku. Korban akhirnya menerima tawaran pekerjaan itu menggarap di salah satu tanah lahan kosong dekat tambal ban. Tepatnya di Desa Betoyo, Gresik.

    Dengan mengendarai motor Yamaha Mio Soul W 4440 JG. Korban mendatangi pelaku setelah janjian. Setiba di lokasi, motor korban dipinjam pelaku dengan alasan mau membeli rokok. Korban yang asyik bekerja tidak sadar motor tak pernah kembali. Di dalam motor kesayangannya itu, juga terdapat STNK dan KTP tersimpan di jok.

    Pelaku yang membawa kabur motor curian tersebut. Selanjutnya, dijual ke penadah dengan harga Rp 3 juta kepada NC di wilayah Cerme. Merasa jadi korban penipuan, selanjutnya kasus ini dilaporkan ke Polres Gresik.

    Mendapat laporan kasus pencurian. Tim Resmob Polres Gresik langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi
    Terlihat pelaku naik Bus Trans Jatim dari Terminal Bunder Gresik.

    Berdasarkan hasil penyisiran CCTV dan profiling, identitas SL berhasil ditemukan. SL ditangkap pada Senin (17/11) saat akan naik Bus Trans Jatim di Terminal Bunder.

    Setelah itu, tim bergerak cepat mencari motor korban yang sudah dijual. Penadah motor curian NC ditangkap di tempat tinggalnya. Motor hasil kejahatan turut diamankan.

    Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengatakan, pengungkapan cepat ini merupakan hasil kerja keras tim di lapangan serta dukungan CCTV yang viral.

    “Begitu video CCTV beredar dan laporan masuk, tim langsung menyisir rekaman hingga mendapatkan identitas pelaku. Kedua tersangka berhasil kami amankan beserta barang bukti,” katanya Selasa (18/11/2025).

    Dirinya menambahkan, agar kasus ini tidak terulang lagi. Waspada terhadap modus menawarkan pekerjaan oleh orang yang tidak dikenal.

    “Motif dan modus pelaku memanfaatkan keuntungan dengan cara menipu berpura-pura menawarkan pekerjaan. Motor malah korban dibawa kabur,” imbuhnya.

    Dari kedua tersangka, disita menyita satu uni motor Yamaha Mio Soul W-4440-JG, BPKB kendaraan, topi dan pakaian milik korban. Serta ponsel milik pelaku yang digunakan untuk penyelidikan lebih lanjut.

    “Tersangka SL dijerat pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. Ancaman hukuman 4 tahun penjara. Sementara tersangka NC dijerat pasal 480 KUHP tentang penadahan barang hasil kejahatan, dengan ancaman 4 tahun penjara,” pungkasnya. [dny/ian]

  • Wujud Yamaha Grand Filano Modifikasi dengan Berbagai Aliran

    Wujud Yamaha Grand Filano Modifikasi dengan Berbagai Aliran

    Wujud Yamaha Grand Filano Modifikasi dengan Berbagai Aliran

  • M1 V4 Masih Banyak Kekurangan, Rins Minta Pebalap Yamaha Beri Dukungan

    M1 V4 Masih Banyak Kekurangan, Rins Minta Pebalap Yamaha Beri Dukungan

    Jakarta

    Alex Rins meminta para pebalap Yamaha jangan kebanyakan ngeluh terhadap M1 baru bermesin V4 yang sedang dikembangkan. Menurut Rins, para pebalap Yamaha saat ini perlu bersatu memberikan dukungan kepada tim dalam proyek ini. Kesalahan adalah hal wajar.

    “Saat ini ada proyek yang benar-benar baru. Akan sangat mudah membuat kesalahan. Jadi, kita perlu memberikan banyak perhatian. Semua pebalap harus bergerak ke satu arah untuk meningkatkan performanya. Kita perlu lebih bersatu dari sebelumnya untuk menemukan jalan yang benar secepat mungkin,” ujar Rins dikutip dari Crash.

    Alex Rins Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    “Kami menyelesaikan musim yang sulit dengan banyak pelajaran, banyak peningkatan di sisi pribadi saya dan tim saya. Sekarang, babak baru dimulai. Mulai sekarang, kami akan fokus pada V4, dan mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan,” tambah rider asal Spanyol tersebut.

    Sebagai informasi, Yamaha telah memutuskan menghentikan penggunaan mesin empat silinder inline pada MotoGP 2026 dan menggantikannya dengan mesin baru V4. Mesin tersebut telah diikutkan pada MotoGP 2025 melalui beberapa kesempatan wildcard oleh pebalap penguji, Augusto Fernandez.

    Sebelumnya Yamaha M1 V4 telah dicoba diikutkan dalam beberapa balapan kompetitif bersama Augusto. Hasilnya, Augusto meraih posisi ke-16 di balapan terakhir di Valencia, kemudian urutan ke-14 di Sirkuit Misano, dan posisi ke-18 di Sirkuit Sepang. Meski masih punya masalah di area depan, Augusto optimis M1 V4 bisa jadi motor yang bagus.

    “Saya punya firasat bagus tentang motornya. Catatan waktu putarannya lumayan, tapi memang mesinnya belum siap. Dengan semua data yang kami dapatkan selama semua wildcard dan pengujian tahun ini, kini mereka (Yamaha) perlu membuat paket V4 yang sesungguhnya. Aerodinamika, elektronik, semuanya harus berbeda,” bilang Augusto.

    (lua/din)

  • Pilihan Modifikasi Yamaha Grand Filano, dari Kalcer sampai Racing

    Pilihan Modifikasi Yamaha Grand Filano, dari Kalcer sampai Racing

    Jakarta

    Yamaha Grand Filano Hybrid dikenal sebagai salah satu motor skutik yang gampang dimodifikasi. Motor buatan Pulogadung ini bisa dimodifikasi berbagai aliran, dari kalcer, retro racing, sampai adventure, semuanya bisa diolah sesuai karakter pengendaranya.

    Secara desain, Grand Filano punya bentuk simple dan timeless, bodi proporsional, serta pilihan warna variatif. Part aftermarket dan aksesori pendukungnya juga melimpah, bikin para pemiliknya makin bebas berkreasi dan melakukan personalisasi.

    “Kini skutik Grand Filano Hybrid sudah menjadi salah satu skutik ‘kalcer’-nya anak muda, terutama di kalangan laki-laki yang senang mengekspresikan diri lewat modifikasi. Mereka punya jiwa bebas dan ingin tampil nyentrik namun tetap stylish, mulai gaya Kalcer, Racing, Rally, hingga Adventure,” ujar Rifki Maulana, Manager PR, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, dalam keterangan resminya.

    Pilihan modifikasi Yamaha Grand Filano, dari kalcer sampai racing Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)Kalcer Japan Style

    Gaya Jepang yang minimalis dengan tone warna pastel menjadi favorit. Contohnya milik Sansan dari Bandung yang memberi nama Kumo pada Grand Filano-nya. Motor itu dimodifikasi ala Japanese Urban Transporter era ’80-an, mengusung kombinasi warna putih-merah-biru, jok tebal bernuansa JDM, dan berbagai grafis bertulisan Jepang.

    Pilihan modifikasi Yamaha Grand Filano, dari kalcer sampai racing Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)Retro Racing Look

    Bagi yang ingin tampil lebih galak, tema retro racing bisa jadi pilihan. Sentuhan chrome pada beberapa part mempertahankan kesan classy, sementara grafis racing flag di bagian bodi samping dan fender depan menghadirkan aura kecepatan khas street racing.

    Pilihan modifikasi Yamaha Grand Filano, dari kalcer sampai racing Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)Rally Scooter

    Konsep rally, baik Vintage Rally maupun Urban Rally, juga cocok diterapkan. Permainan stiker angka dan karakter Grand Filano yang punya diamond shape fascia membuat gaya ini tetap terlihat autentik dan unik.

    Pilihan modifikasi Yamaha Grand Filano, dari kalcer sampai racing Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)Adventure Style

    Untuk yang ingin tampil tangguh, gaya adventure bisa dicoba. Seperti modifikasi Grand Filano hijau matte asal Bali yang dilengkapi crashbar hitam dan handguard, membuat tampilannya siap diajak eksplorasi.

    Selain tampil beda, Grand Filano Hybrid tetap mendukung mobilitas harian dengan fitur modern seperti digital speedometer berlayar TFT, konektivitas Y-Connect, juga bagasi super luas 27 liter.

    (lua/rgr)

  • Cocok buat Lawan Yamaha Aerox, Honda Airblade 160 Masuk RI?

    Cocok buat Lawan Yamaha Aerox, Honda Airblade 160 Masuk RI?

    Jakarta

    Honda Airblade 160 di Thailand dan Vietnam menjadi lawan yang cocok untuk Yamaha Aerox. Tapi motor tersebut belum masuk pasar Indonesia.

    Honda Airbade punya desain yang tajam, dipadu dengan fitur suspensi belakang ganda yang absen di Vario 160, membuatnya sangat ideal untuk mengisi celah skutik sporty premium Honda.

    Secara desain, Airblade 160 memiliki diferensiasi yang kuat dari jajaran skutik Honda yang beredar saat ini. Desain dek tengahnya berpunuk memberikan riding position yang lebih agresif, identik dengan feel yang ditawarkan oleh Yamaha Aerox.

    Ahmad Muhibbudin, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor, menjelaskan bahwa setiap peluncuran produk baru harus melewati tahapan studi yang ketat, memastikan bahwa produk tersebut benar-benar dibutuhkan oleh konsumen Indonesia.

    “Sementara ini kalau kita, dalam setiap produk yang rilis ke pasar diawali dengan survei needs (kebutuhan) keinginan seperti apa,” ujar Ahmad Muhibbudin saat dihubungi detikOto.

    Muhibbudin menekankan bahwa keputusan final sangat bergantung pada hasil riset pasar. Jika permintaan pasar terhadap skutik sporty dengan ‘punuk’ di tengah dek ini besar, maka AHM siap memenuhinya.

    “Kalau memang besar kita akan memenuhi kebutuhan konsumen, kalau nggak ya… Kita masih fokus dengan produk-produk yang sudah ada,” tegasnya, memberikan sinyal bahwa fokus AHM saat ini masih tertuju pada penguatan posisi Vario 160 dan PCX 160.

    Ada sedikit perbedaan dari sektor performa

    Dikutip dari laman Honda Vietnam, Honda Airblade 160 dibekali mesin 156,9 cc, 4-tak, 1 silinder, berpendingin cairan, dengan diameter x langkah 60 mm x 55,5 mm. Mesin yang punya rasio kompresi 12:1 itu bisa menghasilkan tenaga 11,2 kW pada 8.000 rpm dan torsi 14,6 Nm pada 6.500 rpm.

    Nah, bagaimana dengan mesin Honda Vario 160? Mengutip situs Astra Honda Motor (AHM), Honda Vario 160 juga dibekali mesin 156,9 cc, 4-tak, 1 silinder, berpendingin cairan, dengan diameter x langkah 60 mm x 55,5 mm, serta rasio kompresi mesin 12:1.

    Output tenaganya pun mirip-mirip, namun untuk torsi ada perbedaan cukup signifikan. Di atas kertas, mesin Vario 160 bisa menghasilkan tenaga maksimal 11,3 kw pada 8.500 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm.

    Oh iya, sebagai catatan, baik mesin Airblade 160 maupun Vario 160 sama-sama sudah menggunakan mesin terbaru Honda, eSP+. Mesin ini sebelumnya sudah digunakan pada Honda PCX 160.

    Sekarang kalau bicara mengenai bobot motor, Honda Air Blade 160 memiliki berat 114 kg. Sementara Honda Vario 160, bobotnya 115 kg untuk tipe CBS, serta 117 kg untuk yang versi ABS. Jadi secara power to weight ratio, Air Blade 160 lebih unggul dari Vario 160.

    Well, kalian setuju nggak kalau Air Blade 160 ini masuk pasar Indonesia?

    (riar/rgr)

  • M1 V4 Masih Banyak Kekurangan, Rins Minta Pebalap Yamaha Beri Dukungan

    Resmi! Yamaha Pakai Mesin V4 di MotoGP 2026

    Jakarta

    Yamaha Motor Co., Ltd. mengonfirmasi bahwa motor MotoGP Yamaha YZR-M1 akan menggunakan mesin V4 terbaru untuk musim 2026. Dengan pengumuman ini, berarti Yamaha resmi meninggalkan konfigurasi mesin 4 silinder segaris yang diandalkan selama bertahun-tahun di MotoGP.

    “Keputusan ini sejalan dengan niat Yamaha untuk bertransisi, yang menggarisbawahi kesinambungan dan transparansi strategi pengembangan mesin Yamaha,” demikian dikutip dari pernyataan resmi Yamaha, Senin (17/11/2025).

    Yamaha menyebut, mesin empat silinder segaris telah menjadi fondasi identitas balap Yamaha selama beberapa dekade. Mesin inline-4 itu menjadi andalan para pebalap legendaris seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Fabio Quartararo. Kombinasi unik antara kelincahan dan penyaluran tenaga yang halus telah menghasilkan segudang kesuksesan.

    Mesin empat silinder segaris Yamaha telah berkompetisi di 429 Grand Prix, memenangkan 125 balapan, meraih lebih dari 350 podium, dan membantu Yamaha meraih 8 Gelar Pembalap, 7 Gelar Tim, 5 Gelar Pabrikan, dan 5 Triple Crown MotoGP.

    MotoGP Valencia kemarin menjadi balapan terakhir buat mesin empat silinder segaris Yamaha yang legendaris. Memasuki era baru, seluruh pebalap Yamaha MotoGP 2026 akan menggunakan mesin V4 selama Tes Valencia hari Selasa.

    “Seiring perkembangan MotoGP, Yamaha menerima tantangan untuk beradaptasi dengan tuntutan teknis baru sambil tetap mempertahankan DNA-nya. Peralihan ke mesin V4 menandai tonggak penting dalam upaya Yamaha dalam mencapai performa dan inovasi,” kata Yamaha.

    Mesin V4 Yamaha terbaru diharapkan menghasilkan akselerasi yang lebih baik, pengendalian yang lebih baik saat pengereman, dan kemampuan adaptasi yang lebih baik terhadap ban dan persyaratan aerodinamika terkini.

    “Proses pengembangan yang cepat selama musim 2025 mencerminkan komitmen Yamaha untuk menjadi yang terdepan dalam teknologi MotoGP sekaligus menghormati warisannya,” katanya.

    Massimo Bartolini, Direktur Teknis Yamaha Factory Racing, mengatakan keputusan untuk mengadopsi mesin V4 tidak diambil dengan mudah. Menurutnya, proses pengembangannya sangat ekstensif.

    “Kami menganalisis setiap aspek performa, mulai dari akselerasi hingga performa menikung, dan menyimpulkan bahwa konfigurasi ini menawarkan perbedaan yang kami harapkan, sehingga kami berpotensi mengubahnya menjadi keunggulan,” ujar Bartolini.

    “V4, meskipun masih dalam tahap awal pengembangan, memberikan apa yang kami butuhkan untuk dapat melangkah lebih jauh dan kembali bersaing di level tertinggi. Peralihan dari mesin empat silinder segaris ke V4 merupakan langkah maju yang besar bagi Yamaha, dan kami bersemangat untuk terus menyempurnakan paket ini menjelang tahun 2026 dan sepanjang musim untuk memaksimalkan potensinya,” katanya.

    “Peralihan ke konfigurasi V4 sama strategisnya, karena memungkinkan kami memposisikan diri untuk regulasi teknis 2027, ketika konfigurasi mesin ini akan menawarkan keunggulan dalam hal tata letak motor dan pengembangan aerodinamis,” pungkasnya.

    (rgr/din)

  • Sudah 5,4 Juta Sepeda Motor Terjual di RI Tahun Ini, Honda Laku Segini Banyak

    Sudah 5,4 Juta Sepeda Motor Terjual di RI Tahun Ini, Honda Laku Segini Banyak

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia. Pangsa pasar penjualan Honda di Indonesia lebih dari 75 persen.

    “Yang penting bagaimana kita bisa terus meningkatkan atau memenuhi kebutuhan konsumen,” kata General Manager Corporate Communication PT AHM(Astra Honda Motor) Ahmad Muhibbuddin di Garut, Jawa Barat, belum lama ini.

    Penjualan sepeda motor Honda naik tipis dibandingkan periode yang lalu. AHM sudah mencatatkan penjualan 4,2 juta sepanjang Januari-Oktober 2025.

    “Kita tumbuh 0,08 persen. Artinya dalam kondisi yang challenging ini kita bisa naik tipis sudah Alhamdulillah,” tambah Muhib.

    Berdasarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, penjualan sepanjang Januari-Oktober 2025 tembus 5.427.253 unit. Ada tren kenaikan 4,09 persen pada Oktober 2025, angka itu tertinggi sepanjang tahun ini.

    Penjualan per Oktober naik dibandingkan September yang menyentuh 567.173 unit. Jika melirik data 10 bulan tahun ini, Oktober menjadi bulan terbaik penjualan sepeda motor yang mencapai 590.362 unit. Titik penjualan paling kecil terjadi pada April dengan capaian 406.691 unit.

    Dengan tambahan 590.362 unit, maka penjualan motor di Indonesia selama 2025 sudah mencapai 5.427.253 unit. Perlu diketahui hanya terdapat lima merek yang tergabung dalam data AISI, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS. Sehingga, merek-merek di luar itu tak tergabung dalam keanggotaan.

    Sayangnya dalam data terbaru yang ditampilkan AISI tidak memaparkan segmentasi pasar motor bebek, matic, dan sport. Segmen motor skutik masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia dengan pangsa pasar di atas 90 persen.

    Model motor Honda yang terlaris masih dipegang Honda BeAT, Scoopy, dan Vario Series.

    AISI sejak awal tahun memasang target penjualan 6,4-6,7 juta unit setahun. Menurutnya, secara pergerakan pasar, kondisinya masih mirip-mirip tahun lalu.

    (riar/din)

  • Yamaha Jual Motor yang Bisa ‘Minum’ Etanol 20%, Harganya Rp 22 Jutaan

    Yamaha Jual Motor yang Bisa ‘Minum’ Etanol 20%, Harganya Rp 22 Jutaan

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Jepang, Yamaha meluncurkan Yamaha FZ-Rave untuk konsumen di India. Menariknya, motor sport-naked tersebut diklaim sudah bisa ‘menenggak’ bahan bakar dengan campuran etanol 20 persen!

    Disitat dari Greatbiker, Senin (17/11), Yamaha FZ-Rave meluncur bersamaan dengan Yamaha XSR terbaru dan Aerox listrik. Tunggangan tersebut menyasar konsumen pemula (entry level) yang suka motor manual dengan bodi gagah.

    Secara tampilan, Yamaha FZ-Rave memang terlihat berotot. Lihat saja bagian kepala, tangka BBM, hingga ekornya. Meski naked atau telanjang, mesinnya dirancang tak terlalu pejal.

    Yamaha FZ-Rave. Foto: Doc. Yamaha India

    Desain sejenis memang sudah ditinggalkan di Indonesia, namun di India masih sangat populer. Kendaraan itu terlihat cukup bongsor untuk motor sport-naked bermesin kecil.

    Yamaha FZ-Rave menggunakan mesin SOHC 149cc bersilinder tunggal berpendingin udara dengan muntahan tenaga 12,4 dk dan torsi 13,3 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi manual lima-percepatan.

    Menariknya, pabrikan mengklaim, mesin Yamaha FZ-Rave sudah bisa ‘menenggak’ bahan bakar dengan kandungan etanol 20 persen (E20). Padahal, motor-motor modern umumnya baru bisa menggunakan E10.

    Yamaha FZ-Rave menggunakan rangka diamond type yang mengutamakan kekuatan dan fleksibilitas. Suspensi depannya model teleskopik dan belakang swing arm dengan single shock.

    Yamaha FZ-Rave. Foto: Doc. Yamaha India

    Motor tersebut hanya berbobot 136 kg dengan tinggi jok 165 mm. Sementara kapasitas bensinnya cukup besar, yakni 13 liter.

    Sebagai motor entry level, fiturnya tak bisa dipandang remeh. Pabrikan membekalinya dengan pencahayaan full LED, panel instrumen digital dengan layar LCD, soket pengisian daya ponsel dan sistem pengereman antilock braking system (ABS) berkanal ganda.

    Di India, Yamaha FZ-Rave tersedia dalam dua pilihan warna, yakni matte titan dan metallic black. Sementara harganya hanya 1.17 lakh rupee atau sekira Rp 22 jutaan. Menarik sekali, bukan?

    (sfn/sfn)

  • Bezzecchi Juara, Raul Kedua, Diggia Ketiga

    Bezzecchi Juara, Raul Kedua, Diggia Ketiga

    Jakarta

    Hasil MotoGP Valencia 2025 bisa Anda simak di sini. Marco Bezzecchi keluar sebagai juaranya, diikuti Raul Fernandez di urutan kedua, dan Fabio Di Giannantonio melengkapi tiga besar.

    Seri ke-22 sekaligus seri pamungkas MotoGP 2025 digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 14-16 November 2025. Tahun 2024, sirkuit ini absen menggelar balap lantaran mengalami musibah banjir bandang.

    Balap utama MotoGP Valencia 2025 pada Minggu (16/11) berlangsung selama 27 lap dengan kondisi cuaca yang cerah. Ada kejadian unik sebelum balapan dimulai, di mana Franco Morbidelli hilang fokus dan terjatuh di area starting grid setelah menabrak motor Luca Marini yang berhenti.

    Marco Bezzecchi Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Motor Ducati Desmosedici tunggangan Morbidelli yang mengalami kerusakan pun harus dibawa ke garasi dan Morbidelli tak bisa melanjutkan balapan. Oh iya, di lap pertama, Bezzecchi langsung ngacir terdepan, diikuti Alex Marquez, dan Fabio Di Giannantonio. Mereka memimpin rombongan pertama di awal-awal lap.

    Nasib sial menimpa Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Sudah start dari posisi ke-14, Bagnaia juga harus masuk garasi lebih cepat lantaran mengalami crash di lap pertama tikungan kelima. Bagnaia keluar lintasan dan crash setelah dipepet Johann Zarco. Gara-gara itu, Zarco dihukum long lap penalty.

    Pada lap kelima, rider Aprilia Trackhouse Raul Fernandez menyodok ke posisi ketiga, diikuti rider Red Bull KTM Pedro Acosta yang mengklaim tempat keempat. Diggia turun ke urutan kelima. Pada lap ketujuh, teman satu paddock Fernandez, Ai Ogura, mengalami crash.

    Berstatus sebagai juara sprint race MotoGP Valencia 2025, Alex berusaha sekuat mungkin untuk menyalip Bezzecchi. Namun alih-alih memberi perlawanan sengit, Alex justru semakin melorot posisinya.

    Fernandez menyalip Alex di lap ke-12, kemudian giliran Acosta mempecundangi adik Marc Marquez itu di lap ke-20. Di lap selanjutnya, gantian Diggia yang menyalip Alex. Tak hanya itu, Alex bahkan disalip oleh oleh rekannya, Fermin Aldeguer, di lap-lap akhir, hingga ia hanya bisa finis di urutan keenam.

    Bezzecchi berhasil menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis Sirkuit Ricardo Tormo, diikuti Fernandez, dan Diggia yang secara heroik bisa memperjuangkan podium usai melakukan take over terhadap Acosta di lap ke-26.

    Sejumlah pebalap tak bisa menuntaskan balapan di MotoGP Valencia 2025. Jorge Martin masuk pit stop di lap ke-16. Fabio Quartararo mengalami crash di lap ke-24. Maverick Vinales masuk pit stop di lap ke-24. Franco Morbidelli dan Aleix Espargaro juga tak menuntaskan balapan kali ini.

    Hasil MotoGP Valencia 2025

    1. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) 40:52.45

    2. Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) +0.686

    3. Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) +3.765

    4. Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) +4.749

    5. Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) +8.048

    6. Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) +8.166

    7. Luca Marini (Honda HRC Castrol) +12.644

    8. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) +14.582

    9. Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) +15.497

    10. Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) +17.460

    11. Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) +19.304

    12. Johann Zarco (Castrol Honda LCR) +21.286

    13. Joan Mir (Honda HRC Castrol) +22.079

    14. Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) +23.255

    15. Nicolo Bulega (Ducati Lenovo Team) +26.144

    16. Augusto Fernandez (Yamaha Factory Racing Team) +36.854

    17. Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR) +39.136

    (lua/din)

  • Cerita Bikers Touring ke Makkah Naik Xmax, Ungkap Rute Paling Ramah dan Paling Bahaya

    Cerita Bikers Touring ke Makkah Naik Xmax, Ungkap Rute Paling Ramah dan Paling Bahaya

    Jakarta

    Seorang bikers yang disapa Om Daeng melakukan perjalanan penuh tantangan dari Indonesia ke makkah, Arab Saudi. Menggunakan Yamaha Xmax, Om Daeng tiba di kota suci setelah menempuh lebih dari 27 ribu km, melintasi 12 negara, dan menghabiskan delapan bulan di atas motor matic bongsor tersebut.

    “Perjalanan ini bukan hanya soal jarak, tapi pelajaran tentang keberanian, ketulusan dan persaudaraan di banyak negara,” kata Om Daeng dalam keterangan resmi (16/11).

    Dari semua negara yang ia lintasi, China menjadi rute paling berkesan. “China itu lengkap banget. Gurun ada, salju ada, makanannya enak, jalurnya panjang sekali. Semua ada di situ,” tuturnya.

    Bikers Yamaha Xmax yang akrab disapa Om Daeng ini touring dari Indonesia ke Makkah Foto: Dok. Om Daeng

    Selain alam yang ekstrem, ia juga beberapa kali merasakan keramahan warga lokal selama singgah. Banyak yang memberi bantuan spontan mulai minuman, hingga sapaan hangat yang menambah energi di tengah perjalanan panjang.

    Malaysia dan Kazakhstan juga menjadi negara yang memberi pengalaman tak terlupakan. Di Malaysia, ia bahkan mendapat sambutan luar biasa dari para komunitas motor setempat. Bahkan ada yang memberikan ban Xmax gratis kepada Om Daeng. Kazakhstan pun memberikan kesan serupa.

    “Mereka sangat ramah. Ada yang memberi uang, ada yang memberi minum. Mereka menghargai perjalanan kami,” sambung dia.

    Namun tidak semua negara menghadirkan rasa nyaman. Afghanistan menjadi jalur paling menantang sekaligus paling berbahaya dalam ekspedisi ini. Kondisi jalan sulit dan situasi keamanan yang tidak menentu membuatnya harus ekstra waspada. Meski berat, ia berhasil melewati rute tersebut tanpa insiden besar.

    Salah satu momen paling emosional terjadi saat mengambil miqat di Thaif. “Bayangkan 70 km memakai ihram tanpa helm. Itu momen paling spiritual,” ujarnya. Pengalaman itu menjadi titik kulminasi perjalanan yang penuh rasa lelah, namun juga penuh pembelajaran.

    Bikers Yamaha Xmax yang akrab disapa Om Daeng ini touring dari Indonesia ke Makkah Foto: Dok. Om Daeng

    Menariknya, perjalanan ini awalnya dilakukan tanpa sponsor. Ia memilih Xmax karena itu satu-satunya motor yang ia punya. Barulah setelah perjalanan viral, dukungan mulai datang, termasuk dari pelumas Lupromax yang diklaim bisa menjaga performa motor tetap optimal di berbagai kondisi ekstrem: gurun, salju, hingga banjir.

    “Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan besar ini. Ini menunjukkan pelumas anak bangsa sanggup bekerja di kondisi ekstrem,” ujar Kartiko Soemargono, Direktur Utama PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk.

    Tak berhenti sampai di Makkah, Om Daeng sudah menyiapkan target lanjutan. Ia berencana melanjutkan ekspedisi menuju London dalam empat hingga lima bulan ke depan.

    “Siapkan semuanya. Fisik, mental, logistik, perlengkapan. Jangan berangkat tanpa persiapan matang,” pesannya untuk para rider yang ingin mengikuti jejaknya.

    (lua/riar)