brand merek: Yamaha

  • 6 Pabrik PHK Massal Awal 2025, Pailit hingga Rugi Besar

    6 Pabrik PHK Massal Awal 2025, Pailit hingga Rugi Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Tahun 2025 menjadi periode sulit bagi sektor industri di Indonesia seusai beberapa pabrik melakukan PHK massal karena diputuskan pailit dan menelan kerugian.

    Sejumlah perusahaan besar terpaksa menghentikan operasional pabriknya dan merumahkan ribuan pekerja akibat berbagai kendala, mulai dari kesulitan keuangan, penurunan permintaan, hingga keputusan strategis dari perusahaan induk.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut daftar perusahaan yang menutup pabriknya dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada awal tahun 2025:

    Pabrik yang PHK Massal Karyawan

    1. PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)

    PT Sritex secara resmi menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya pada 1 Maret 2025 setelah dinyatakan pailit dan berada di bawah kendali kurator. Akibatnya, lebih dari 10.000 karyawan kehilangan pekerjaan. Kurator Denny Ardiansyah menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena kurangnya modal kerja, tingginya biaya produksi, serta risiko kerugian atas aset perusahaan.

    Penyelesaian kewajiban kepada kreditur akan dilakukan melalui lelang aset yang telah dinilai oleh akuntan independen. Seluruh karyawan telah diberhentikan sejak 26 Februari 2025, dengan hari kerja terakhir pada 28 Februari 2025.

    2. PT Sanken Indonesia

    Pabrik elektronik dan peralatan rumah tangga PT Sanken Indonesia, yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Cikarang, dijadwalkan untuk menghentikan produksinya pada Juni 2025. Sebanyak 459 pekerja terkena dampak PHK akibat penutupan ini.

    Para karyawan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) masih melakukan negosiasi mengenai besaran pesangon yang akan diberikan oleh perusahaan. Penutupan ini disebut sebagai keputusan dari perusahaan induknya di Jepang, dengan alasan ketidakmampuan bersaing dalam menghadapi perkembangan produk baru di pasaran.

    3. PT Yamaha Music

    Dua pabrik produksi piano milik Yamaha di Indonesia akan menghentikan operasionalnya pada 2025, mengakibatkan 1.100 karyawan mengalami PHK. PT Yamaha Music Product Asia yang berada di MM2100, Bekasi, dengan 400 pekerja akan tutup pada Maret 2025, sementara PT Yamaha Indonesia di Pulo Gadung, Jakarta, yang memiliki 700 karyawan akan berhenti beroperasi pada Desember 2025.

    Penurunan permintaan global menjadi penyebab utama penghentian produksi, sehingga kegiatan manufaktur akan dialihkan ke pabrik Yamaha di China dan Jepang. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa penutupan ini harus dikaji lebih lanjut untuk memahami penyebab utamanya, apakah karena persaingan, kesalahan manajemen, atau faktor lainnya.

    4. PT Tokai Kagu

    Perusahaan produsen alat musik ini juga mengumumkan penghentian kegiatan industrinya di Bekasi pada 2025. Penutupan pabrik ini berdampak pada 195 pekerja yang terkena PHK.

    PT Tokai Kagu, yang telah beroperasi sejak 1996, berencana untuk memindahkan produksinya ke negara asalnya. Di sektor industri lainnya, PHK juga terjadi di PT Tokay Bekasi, yang turut merumahkan banyak buruh dalam beberapa bulan terakhir.

    5. PT Danbi Internasional

    Pabrik bulu mata milik PT Danbi Internasional yang berlokasi di Garut dinyatakan pailit berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 10 Februari 2025.

    Akibatnya, pada 19 Februari 2025, tim kurator mulai melakukan proses penutupan pabrik, menyebabkan 2.079 karyawan kehilangan pekerjaan. Sejak saat itu, para pekerja tidak lagi dapat bekerja seperti biasa dan masih menunggu kepastian terkait nasib mereka.

    6. PT Bapintri (Mbangun Praja Industri)

    Pabrik tekstil PT Bapintri yang terletak di Cimahi juga terpaksa menghentikan operasionalnya akibat mengalami kerugian besar. Sebanyak 267 pekerja terkena PHK sebagai dampaknya.

    Pemutusan hubungan kerja ini berlaku mulai 31 Januari 2025 bagi pekerja operator, sementara staf mulai diberhentikan pada 1 Februari 2025.

    Dalam surat resmi yang ditandatangani oleh direktur perusahaan, disebutkan bahwa penyebab utama PHK adalah kondisi keuangan perusahaan yang merugi.

    Gelombang penutupan pabrik dan PHK massal di tahun 2025 mencerminkan tantangan besar bagi industri manufaktur di Indonesia. Berbagai faktor, seperti persaingan global, perubahan tren pasar, serta kendala keuangan, menjadi penyebab utama banyaknya perusahaan yang tidak mampu bertahan.

  • Yamaha Sebar Teaser Motor Hybrid Baru, Meluncur Dua Hari Lagi

    Yamaha Sebar Teaser Motor Hybrid Baru, Meluncur Dua Hari Lagi

    Jakarta

    Yamaha memiliki amunisi produk baru di kuartal pertama 2025. Pabrikan berlambang garpu tala itu baru saja merilis video teaser motor baru dengan embel-embel teknologi hybrid. Yamaha mengatakan produk baru itu akan meluncur pada 7 Maret 2025 yang artinya tinggal dua hari lagi.

    Video yang diunggah di akun Instagram @yamahaindonesia, Selasa (4/3/2025), menampilkan sebuah animasi gambar tanda panah yang berjalan di sebuah jalan raya. Selanjutnya di bagian sampingnya muncul tulisan ‘Saatnya ngibrit lebih jauh dan irit’.

    Setelah itu, kemudian muncul animasi dua gambar papan nama jalan dengan nama ‘New Hybrid’ dan di bawahnya terdapat tulisan tanggal 7 bulan 3 tahun 2025. Kemudian di caption postingan tersebut Yamaha menulis kata ‘stay tuned’ alias pantau terus.

    Tentunya berdasarkan unggahan video teaser tersebut, produk baru Yamaha ini akan menggunakan teknologi hybrid. Saat ini sudah ada dua model motor hybrid Yamaha yang eksis di pasaran, dalam wujud Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid.

    Pada dua motor matic hybrid Yamaha tersebut, sumber tenaga didapat dari mesin dan Electric Power Assist Start. Di samping itu, ada sejumlah komponen yang bekerja secara simultan, yaitu Starter Generator Control Unit, Smart Motor Generator (SMG), dan aki atau baterai.

    Dengan kehadiran teknologi hybrid tersebut, akselerasi Fazzio dan Grand Filano lebih cepat pada 3 detik pertama saat motor dinyalakan. Selain itu, karena proses akselerasi dibantu oleh energi listrik, maka konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih efisien.

    Yamaha Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid pun diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Dan menyusul keberhasilan itu, sepertinya Yamaha ingin menambah lagi jajaran produk motor hybrid-nya. Kira-kira model motor apa lagi ya yang bakal disematkan teknologi hybrid? Tunggu dua hari lagi.

    (lua/rgr)

  • Pertolongan Pertama Motor yang Terendam Banjir, Jangan Sekali-kali Lakukan Ini!

    Pertolongan Pertama Motor yang Terendam Banjir, Jangan Sekali-kali Lakukan Ini!

    Jakarta

    Gara-gara bencana banjir yang terjadi di Bekasi pada Selasa (4/3/2025), banyak motor warga yang tergenang air sebelum bisa diselamatkan. Jika motor terendam air dalam waktu yang lama, apalagi dengan kondisi hampir terendam seluruhnya, maka pemilik motor perlu melakukan beberapa hal berikut ini.

    Seperti dijelaskan Yamaha dalam keterangan resmi, ada empat pertolongan pertama yang harus dilakukan pemilik motor untuk menyelamatkan motornya yang terendam air. Apa sajakah itu?

    1. Jangan Hidupkan Mesin

    Ingat! Apabila motor sudah terkena banjir, jangan sekali-kali langsung menghidupkan mesin motor, baik dengan electric starter atau kick starter (engkol). Kalau itu dilakukan, maka piston bisa pecah atau setang piston bengkok (water hammer) karena air yang masuk ke ruang bakar, air tersebut bisa masuk melalui lubang udara atau knalpot motor.

    2. Cari Tempat Lebih Tinggi atau Kering

    Tujuan mencari tempat yang tinggi atau kering agar Anda dapat melakukan pengecekan pada motor. Sembari menunggu motor kering, Anda bisa melakukan pelepasan part yang terkena air, seperti saringan udara, knalpot, dan busi. Tapi jika Anda tidak bisa melakukan itu, lebih baik serahkan ke mekanik.

    Banjir akibat luapan sungai merendam sejumlah rumah di Bekasi, Selasa (4/3/2025). Tak hanya itu, motor-motor pun ikut terendam banjir. Foto: Rifkianto Nugroho

    3. Tindakan Pertama

    Gunakan obeng untuk membuka cover filter udara lalu keringkan area kotak filter udara dan filter udaranya, hal ini bertujuan agar udara yang masuk bebas dari air. Lalu lepas leher knalpot menggunakan kunci T atau kunci pas agar air yang terlanjur masuk ke ruang bakar dapat keluar. Setelah itu bisa membalikkan knalpot agar sisa air dapat keluar.

    Langkah terakhir membuka busi menggunakan kunci busi, lalu bersihkan busi dan rumah busi menggunakan lap kering. Busi adalah salah satu komponen penting dalam proses pembakaran di mesin, maka kondisinya harus dipastikan kering.

    Setelah tiga bagian tadi dibersihkan, Anda dapat membersihkan sisa-sisa air yang berada di ruang bakar dengan cara men-starter mesin agar piston bergerak dan mendorong sisa air keluar dengan kondisi busi dan knalpot yang belum terpasang. Setelah selesai dan motor dirasa sudah kering dan aman, pasang semua part seperti semula, lalu coba starter kembali. Segera ganti oli agar terhindar dari water hammer dan kerusakan komponen mesin karena oli yang tercampur air.

    4. Cek di Bengkel Resmi

    Selain melakukan tindakan pertama yang sudah dijelaskan itu, disarankan buat servis motor secara berkala di bengkel resmi. Dengan servis di bengkel resmi, kualitasnya bisa lebih dijamin, juga ada garansi yang akan didapat konsumen.

    (lua/rgr)

  • Hari Keempat Ramadan, Polres Tanjung Perak Tangkap 4 Pemuda Perang Sarung

    Hari Keempat Ramadan, Polres Tanjung Perak Tangkap 4 Pemuda Perang Sarung

    Surabaya (beritajatim.com) Polres Tanjung Perak menangkap 4 pemuda yang terlibat perang sarung, Selasa (04/03/2025) dini hari. Penangkapan ini menambah daftar panjang remaja yang terlibat perang sarung di Surabaya selama bulan Ramadan.

    Kasat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Roni Faslah mengatakan, empat pemuda yang diamankan itu melakukan tawuran di Gadukan Rukun, Morokrembangan. Awalnya, petugas menerima laporan adanya kelompok remaja yang mencurigakan. Mereka membawa sarung yang diisi oleh batu.

    “Petugas lantas menuju lokasi. Saat itu mereka sudah hampir tawuran. Beruntung anggota kami lebih sigap dan membubarkan tawuran itu,” kata Roni, Rabu (05/03/2025).

    Keempat pemuda yang diamankan dalam operasi ini adalah SR (17), warga Jalan Kalianak Timur Gang Rahmat, AK (16), warga Jalan Gringsing Lama Gang 2, SM (18), warga Jalan Dupak Baru Gang 8 Buntu dan SA (18), warga Jalan Dupak Masigit Gang 4 No 3B Surabaya.

    “Petugas mengamankan dua unit sepeda motor, yakni Honda Supra dengan nomor polisi L 4355 AS dan Yamaha Mio dengan nomor polisi M 2279 PR,” tutur Roni.

    Roni menegaskan, pihak kepolisian akan terus melakukan patroli rutin untuk menekan potensi gangguan keamanan. Sehingga, nantinya warga Surabaya bisa menjalankan ibadah Ramadhan 2025 dengan Khusyuk.

    “Kami tidak akan memberikan ruang bagi aksi kriminalitas, termasuk tawuran yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. Patroli akan terus ditingkatkan untuk memastikan situasi tetap kondusif,” tegasnya.

    Setelah diamankan, keempat pemuda tersebut langsung dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga akan berkoordinasi dengan pihak keluarga serta melakukan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Kami menghimbau agar para orang tua juga menjaga anak-anaknya. Karena keamanan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga Surabaya tetap kondusif dengan meningkatkan kewaspadaan,” pungkas Roni. [ang/aje]

  • Duh, Jack Miller Balapan dengan Fairing Kendur di MotoGP Thailand 2025

    Duh, Jack Miller Balapan dengan Fairing Kendur di MotoGP Thailand 2025

    Jakarta

    Pebalap Pramac Yamaha Jack Miller harus membalap dengan kondisi motor yang tidak maksimal di MotoGP Thailand 2025. Miller harus bertempur dengan kondisi motor yang fairing-nya kendur. Alhasil pebalap Australia itu pun melorot ke posisi 11 di akhir balapan. Padahal di awal-awal race Miller tampil bagus dan sempat berada di posisi kelima.

    “Saya mengalami sedikit masalah dengan fairing, yaitu saat saya kehilangan kontak dengan grup depan,” jelas Miller, dikutip dari Crash. “Jadi, salah satu klip (pada bodi M1) terlepas dan seluruh fairing mulai kendur,” sambung Miller. Miller mengalami kondisi tersebut sejak lap kedelapan dari total 26 lap yang diselenggarakan.

    Diketahui sistem aerodinamika merupakan hal yang sangat penting di MotoGP. Kalau komponen aerodinamika seperti winglet atau fairing rusak strukturnya, maka itu sangat mempengaruhi stabilitas motor. Tak hanya itu, rusaknya fairing juga bisa membuat suhu motor meningkat karena udara dari depan tidak bisa dialirkan sempurna.

    “Saya seperti sedang dimasak, karena semua udara panas mengarah langsung ke saya, bukan ke area belakang sepeda motor. Hal itu membuat balapan yang panas menjadi lebih panas lagi,” ungkap mantan pebalap Ducati tersebut.

    Miller tidak hanya mengalami luka bakar di kakinya tetapi juga luka pada lengan bagian dalam. “Ya, hanya karena mencoba menahan fairing pada tempatnya di lintasan lurus,” tambahnya lagi.

    “Saat melaju dengan kecepatan tinggi, bagian fairing itu akan semakin menonjol. Saya mulai khawatir saat melaju dengan kecepatan 330 kilometer per jam di lintasan lurus. Bagian belakang motor itu akan ‘menggelegar secara otomatis’. Jadi, saya berusaha menahannya semampu saya!” sambung Miller.

    “Saya beberapa kali keluar jalur setelah fairing itu terlepas, lutut saya terus tersangkut saat akan berbelok ke tikungan keempat. Jadi itu pekerjaan sulit, tetapi saya merasa sangat nyaman di belakang kelompok pertama itu (sampai fairing-nya terlepas). Kemudian saya mencoba bertahan di sana, dan membawa pulang beberapa poin,” tukasnya.

    Miller sendiri menjadi pebalap terbaik Yamaha di seri pembuka MotoGP 2025. Miller yang finis posisi 11 lebih baik dari Miguel Oliveira (14), Fabio Quartararo (15), serta Alex Rins (17).

    (lua/rgr)

  • Rich Brian Naik Mio Karbu Modifikasi, Pakai Ban Cacing-Knalpot Brong

    Rich Brian Naik Mio Karbu Modifikasi, Pakai Ban Cacing-Knalpot Brong

    Jakarta

    Rapper dunia asal Indonesia, Brian Imanuel alias Rich Brian, kembali membagikan foto unik di akun media sosialnya. Kini, pemuda 25 tahun itu terlihat duduk di Yamaha Mio generasi pertama yang telah dirombak dengan sentuhan semi Thai-look!

    Disitat dari akun Instagram @brianimanuel, Selasa (4/3), foto itu kemungkinan besar diambil di Indonesia. Rich Brian hanya duduk di jok tanpa mengenakan perlengkapan berkendara, seperti jaket, helm atau sepatu. Dia pun tak terlihat mengendarai skutik tersebut.

    “Berangkat ke toko buru-buru, kamu mau nitip sesuatu?” tulis akun @brianimanuel menggunakan bahasa Inggris.

    Rich Brian naik Mio Foto: Doc. Rich Brian

    Yamaha Mio yang ditumpangi Rich Brian merupakan model Sporty yang masih menggunakan sistem karburator. Kuda besi tersebut diproduksi di rentang tahun 2003-2008.

    Menariknya, Yamaha Mio berkelir putih tersebut bukan edisi standar, melainkan sudah dirombak dengan sentuhan semi Thai-look. Perhatikan saja rodanya yang menggunakan ban cacing, kemudian knalpotnya yang brong dan diarahkan agak ke atas.

    Bukan hanya itu, spionnya juga sudah diganti model bar end atau jalu. Kemudian suspensinya menggunakan subtank atau tabung. Sementara joknya dipapras dan handle besi di bagian ekor dihilangkan.

    Rich Brian naik Mio Foto: Doc. Rich Brian

    Hanya dalam waktu tiga jam setelah diunggah, postingan itu langsung viral dan disukai 250 ribu akun. Bahkan, jumlah komentarnya sudah hampir 10 ribu! Kebanyakan warganet menertawakan aksi unik Rich Brian tersebut.

    Sebagai catatan, Yamaha Mio Sporty menggunakan mesin 113cc bersilinder tunggal dengan kompresi 8,8:1. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 8,7 dk dan torsi 7,84 Nm.

    Meski berstatus motor lawas, Mio Sporty masih diburu banyak konsumen di Indonesia. Bahkan, untuk yang kondisinya mulus dan surat-suratnya lengkap, harganya masih lumayan tinggi.

    (sfn/rgr)

  • Badai PHK Terjadi di Berbagai Daerah, Pemerintah Diminta Bertindak Cepat Cegah Anjloknya Ekonomi RI – Halaman all

    Badai PHK Terjadi di Berbagai Daerah, Pemerintah Diminta Bertindak Cepat Cegah Anjloknya Ekonomi RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin menyampaikan badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia akan mempengaruhi perekonomian nasional. Pemerintah diminta untuk hadir mengambil kebijakan

    Beberapa perusahaan yang dilaporkan terpaksa menutup operasionalnya dan merumahkan sekitar 3.200 pekerjanya antara lain PT Sanken Indonesia, PT Yamaha Music Product Asia, PT Tokai Kagu, PT Danbi Internasional Garut, dan PT Bapintri.

    “Ini adalah masalah besar yang mempengaruhi tidak hanya pekerja yang dirumahkan, tetapi juga ekonomi lokal dan nasional. Pemerintah harus hadir untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja yang terkena PHK bisa terlindungi dengan baik,” ujar Alifudin di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

    Bahkan, PT Sritex yang menutup pabriknya pada 1 Maret 2025 juga mengumumkan PHK massal terhadap 10.969 pekerja. Alifudin mengungkapkan bahwa total lebih dari 14.000 pekerja telah dirumahkan akibat penutupan beberapa pabrik tersebut.

    Jumlah ini mencerminkan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama bagi keluarga-keluarga yang bergantung pada pendapatan dari pekerjaan mereka di pabrik-pabrik tersebut.

    Alifudin menyoroti perincian PHK di beberapa perusahaan besar yang menutup operasionalnya, antara lain PT Sanken Indonesia dengan 459 pekerja yang terkena PHK, PT Yamaha Music Product Asia dengan 200 orang, dan PT Tokai Kagu dengan 195 orang.

    Sementara itu, PT Danbi Internasional Garut, yang juga terdampak, mencatatkan PHK sebanyak 2.079 pekerja, dan PT Bapintri di Kota Cimahi sebanyak 267 pekerja. Alifudin menyayangkan bahwa penutupan pabrik-pabrik besar ini terjadi dalam waktu yang berdekatan, meningkatkan kecemasan tentang gelombang PHK yang lebih luas.

    Alifudin mengingatkan bahwa situasi ini bukan hanya berdampak pada pekerja, namun juga berisiko memperburuk kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

    “Jika tidak segera ditangani dengan serius, kondisi ini bisa memicu penurunan daya beli masyarakat dan merugikan perekonomian dalam jangka panjang. Pemerintah harus mampu menciptakan iklim industri yang stabil dan ramah bagi dunia usaha agar tidak terjadi PHK massal yang lebih meluas,” ujar Alifudin.

    Alifudin juga mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja yang terkena PHK dapat dipenuhi dengan baik dan utuh. Kemenaker diminta segera turun tangan untuk memastikan pekerja yang terdampak memperoleh kompensasi yang sesuai, seperti pesangon dan hak-hak lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Alifudin menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses ini untuk mencegah potensi penyalahgunaan hak-hak pekerja. Alifudin mendorong pemerintah agar segera mengambil langkah-langkah strategis guna melindungi pekerja dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

    Dia juga mengajak seluruh pihak, termasuk sektor swasta, serikat pekerja, dan lembaga terkait, untuk bekerja sama dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan ini.

    “Pemerintah perlu mendorong perkembangan sektor industri yang lebih berkelanjutan dan memperhatikan kepentingan pekerja. Kami tidak bisa membiarkan pabrik-pabrik terus menutup pintunya dan merumahkan ribuan pekerja,” tegas Alifudin.

    Sebagai langkah awal, Alifudin mengusulkan agar pemerintah mengidentifikasi sektor-sektor yang mengalami kesulitan dan memberikan insentif yang tepat untuk mempertahankan operasional pabrik-pabrik tersebut.

  • Kata Pengamat Soal PHK Sritex, Sanken hingga Yamaha Music – Page 3

    Kata Pengamat Soal PHK Sritex, Sanken hingga Yamaha Music – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengamat ketenagakerjaan, Tadjuddin Noer Effendi, menyoroti fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran yang terjadi di Indonesia, yang menurutnya merupakan dampak dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai tidak konsisten dan sering diambil secara serampangan.

    Seperti diketahui, Sritex dinyatakan pailit dan melakukan PHK terhadap  10.669 karyawan. Sebelumnya,  459 buruh PT Sanken Indonesia terkena PHK karena pabrik tersebut tutup. Dua pabrik PT Yamaha Music Product Asia di kawasan MM2100, Bekasi dan PT Yamaha Indonesia di Pulo Gadung, Jakarta akan tutup dengan melakukan PHK kepada 1.100 pekerjanya.

    “Kalau situasi Indonesia seperti saat ini ya, politik tidak menentu, kebijakan-kebijakan pemerintah itu banyak diambil serampangan,” kata Tadjuddin kepada Liputan6.com, Selasa (4/3/2025).

    Tadjuddin mengatakan, di tengah situasi Indonesia saat ini tidak menentu, baik dari sisi politik, ekonomi, maupun kebijakan publik. Kebijakan-kebijakan pemerintah, seperti yang terkait dengan sektor energi dan perdagangan, sering kali terkesan tidak matang dan merugikan masyarakat.

    Sebagai contoh, kebijakan gas yang dinilai tidak rasional dan kebijakan impor yang tidak mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri lokal. Hal ini semakin memperburuk ketidakpastian ekonomi yang sudah berlangsung lama.

    PHK besar-besaran yang terjadi di beberapa sektor, menurut Tadjuddin, merupakan dampak dari kebijakan-kebijakan yang tidak terencana dengan baik.

    Dia memperingatkan bahwa jika situasi ini tidak segera diatasi, bisa memicu gejolak sosial dan kerusuhan yang lebih luas.

    “Kalau tidak bisa diatasi dengan baik, ya, akan terjadi gejolak sosial, akan terjadi kerusuhan sosial,” ujarnya.

     

  • Janji Tinggal Janji, Wamenaker Noel Tak Kunjung Mundur Usai Sritex Bangkrut

    Janji Tinggal Janji, Wamenaker Noel Tak Kunjung Mundur Usai Sritex Bangkrut

    Ribuan pekerja kehilangan mata pencaharian akibat berbagai faktor, mulai dari kerugian finansial hingga penutupan pabrik.

    Industri alat musik ikut terkena imbas PHK besar-besaran. Yamaha, melalui divisi musiknya di Indonesia, mengumumkan rencana penutupan dua pabriknya pada tahun 2025.

    Akibatnya, sebanyak 1.100 pekerja harus kehilangan pekerjaan.

    PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang lisensi Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia, juga mengalami pukulan berat.

    Perusahaan ini mencatat kerugian hingga Rp558 miliar pada kuartal ketiga 2024.

    Faktor penyebabnya diduga akibat pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 yang belum optimal serta krisis berkepanjangan di Timur Tengah.

    Dampak dari kondisi finansial yang memburuk, KFC Indonesia telah menutup 47 gerai hingga September 2024, yang berujung pada PHK terhadap 2.274 karyawan.

    Keputusan PHK ini menuai kritik dari serikat pekerja karena dianggap dilakukan secara sepihak tanpa komunikasi yang memadai dengan pengurus serikat.

    Perusahaan elektronik asal Jepang, PT Sanken Indonesia, juga mengumumkan PHK massal pada tahun 2025.

    Sebanyak 400 pekerja akan terkena PHK pada Juni 2025, setelah sebelumnya 500 karyawan lebih dulu diberhentikan.

    Dengan demikian, total karyawan yang terdampak mencapai 900 orang. Mayoritas pekerja yang terkena PHK berada dalam rentang usia 30-40 tahun, yang dikhawatirkan akan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan baru.

    Tidak hanya sektor makanan dan elektronik, industri tekstil juga mengalami pukulan berat. Pada 26 Februari 2025, Sritex mengumumkan PHK massal terhadap seluruh karyawannya.

  • Kecelakaan Beruntun di Purworejo, Kepala SDN Mlaran 2 Meninggal Dunia
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Maret 2025

    Kecelakaan Beruntun di Purworejo, Kepala SDN Mlaran 2 Meninggal Dunia Regional 3 Maret 2025

    Kecelakaan Beruntun di Purworejo, Kepala SDN Mlaran 2 Meninggal Dunia
    Tim Redaksi
    PURWOREJO, KOMPAS.com

    Kecelakaan
    lalu lintas yang melibatkan tiga sepeda motor terjadi di Jalan
    Purworejo
    -Seren, tepatnya di depan pintu masuk Perumahan Palapan, Desa Seren, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, pada Senin (3/3/2025) pukul 08.00 WIB.
    Kecelakaan ini menyebabkan salah satu pengendara, yang diketahui sebagai Kepala Sekolah SDN Mlaran 2 Purworejo, Dwi Sekiyani, meninggal dunia akibat luka parah.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Ipda Bobby Pangestu Nugraha, mengungkapkan bahwa
    kecelakaan
    ini terjadi akibat kurangnya konsentrasi pengendara.
    “Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi karena pengendara Honda Vario AA-2020-WL yang dikendarai oleh korban kurang memperhatikan situasi di depannya,” kata Ipda Bobby dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/3/2025).
    Kronologi Kecelakaan
    Berdasarkan keterangan kepolisian, peristiwa ini terjadi saat Honda Vario yang dikendarai korban menabrak Yamaha Nmax AA-2180-ALB, yang dikendarai oleh Muhamad Rudini (37), warga Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, yang saat itu hendak berbelok.
    “Akibatnya, Honda Vario oleng ke kanan dan bertabrakan dengan Honda Astrea AB-6945-FL yang dikendarai oleh Sumanto (45), warga Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, yang datang dari arah berlawanan,” jelasnya.
    Dalam insiden ini, Dwi Sekiyani mengalami cedera kepala berat serta luka robek di bagian pelipis kiri, yang menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
    Ipda Bobby menambahkan bahwa pihaknya telah mengamankan lokasi kejadian untuk proses lebih lanjut.
    “Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama memperhatikan konsentrasi dan menjaga jarak aman,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.