brand merek: Yamaha

  • Yamaha Gear Ultima Meluncur di Malaysia, Harga Tembus Rp 25 Juta

    Yamaha Gear Ultima Meluncur di Malaysia, Harga Tembus Rp 25 Juta

    Jakarta

    Yamaha Malaysia resmi menghadirkan skuter terbaru mereka, Yamaha Ego Gear Pro Hybrid 2026. Motor matic entry level ini merupakan kembaran Yamaha Gear Ultima versi Indonesia. Di Malaysia, Yamaha Ego Gear Pro Hybrid dijual mulai 6.198 ringgit atau setara Rp 25 juta.

    Yang menjadi sorotan utama pada Ego Gear Pro Hybrid yakni hadirnya fitur Power Assist. Fitur ini otomatis memberi tenaga ekstra saat motor berakselerasi dari kondisi diam, termasuk ketika membawa penumpang atau mulai menanjak, hingga kecepatan 30 km/jam. Teknologi ini dipadukan dengan Smart Motor Generator (SMG) yang membuat motor lebih halus saat stop-start, plus tombol starter sekali tekan.

    Yamaha Gear Ultima meluncur di Malaysia dengan nama yang berbeda Foto: Dok. Yamaha

    Urusan performa, skutik ini dibekali mesin Blue Core Hybrid 125 cc, satu silinder SOHC berpendingin udara. Tenaganya mencapai 8,4 PS di 6.500 rpm dengan torsi 9,9 Nm di 5.000 rpm, dan penyaluran tenaga memakai sistem transmisi otomatis CVT khas skutik.

    Bicara kaki-kaki, Ego Gear Pro Hybrid memakai roda 12 inci dengan ban 110/70 di depan-belakang. Pengeremannya menggunakan rem cakram hidrolik di roda depan dan rem tromol di belakang. Suspensinya mengandalkan garpu teleskopik dan peredam kejut tunggal belakang yang preload-nya bisa disetel sesuai kebutuhan pengendara.

    Soal fitur harian, motor ini sudah dilengkapi panel LCD monokrom yang menampilkan informasi lengkap. Yamaha juga membenamkan Y-Connect, memungkinkan motor matic mungil ini terhubung ke smartphone untuk memberi notifikasi telepon dan pesan, mengingatkan jadwal servis, menampilkan konsumsi BBM, hingga membantu menemukan motor di area parkir.

    Yamaha Gear Ultima meluncur di Malaysia dengan nama yang berbeda Foto: Dok. Yamaha

    Untuk kepraktisan, tangki bahan bakar berkapasitas 5,1 liter, sementara bagasi bawah jok menyediakan ruang 18,3 liter. Pada bagian depan terdapat dua kompartemen kecil buat menaruh barang. Tinggi joknya 750 mm dengan bobot hanya 95 kg, membuat skutik ini ramah untuk pengendara harian.

    Di Malaysia, Yamaha Ego Gear Pro Hybrid hadir dalam tiga pilihan warna: Stellar White, Navy Green, dan Cosmic Blue.

    (lua/dry)

  • Spesifikasi GPX DZ2, Skutik Buatan Thailand yang Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Spesifikasi GPX DZ2, Skutik Buatan Thailand yang Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Jakarta

    Yamaha Nmax dan Honda PCX kedatangan pesaing baru dari Thailand, yaitu GPX DZ2. Secara tampilan, DZ2 memiliki desain yang lebih ganteng dan sporty dari Nmax atau PCX. Seperti apa spesifikasi motor buatan negeri Gajah Putih itu.

    Desain

    Secara visual, motor ini tampil lebih ganteng dibanding para kompetitornya seperti Yamaha Nmax maupun Honda PCX. Mengusung konsep ‘Hyper-Trex’, skutik ini menyasar pengguna perkotaan yang butuh motor harian yang ringan, praktis, dan sarat fitur, namun dengan harga tetap terjangkau.

    Garis bodi motor ini dibuat agresif dengan proporsi pas dan ringkas sehingga mudah dikendalikan di jalanan kota. Garis-garis tajam di motor ini terus mengalir hingga area belakang. Melengkapi desain sporty tersebut, GPX DZ2 menggunakan jok model bertingkat, dikombinasi dengan behel model tanduk.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPXDimensi

    Soal dimensi, GPX DZ2 memiliki panjang 1.970 mm, lebar 770 mm, tinggi 1.150 mm, jarak sumbu roda 1.315 mm, dan tinggi joknya 770 mm. Sementara beratnya 130 kg, cukup ringan buat postur pengendara rata-rata Asia Tenggara.

    Mesin

    Dari aspek dapur pacu, GPX DZ2 mengusung mesin HYPER-i 149,6 cc, satu silinder SOHC 4 katup berpendingin cairan yang bisa menghasilkan tenaga 10,5 kW (14 dk) pada 8.500 rpm dan torsi 13,5 Nm di 6.500 rpm.

    Kaki-kaki

    Motor ini dilengkapi rem cakram depan 260 mm dan belakang 220 mm, lengkap dengan rem cakram kaliper radial yang biasa dipakai motor sport. Fitur ABS hadir di kedua roda, ditambah sistem kontrol traksi (TCS) yang bisa diaktifkan atau dimatikan. Profil ban depannya 110/70-14 dan profil ban belakangnya 130/70-13.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPXFitur

    Fitur-fitur di motor ini cukup melimpah, mulai dari layar TFT 6 inci full color yang dapat terhubung ke smartphone via Bluetooth dan aplikasi Carbit Ride dengan fungsi Mirror Screen. Ada juga port pengisian ganda USB-A dan USB-C, hingga Smart Key dengan standar tahan air dan debu IP67.

    Harga

    Di Thailand, GPX DZ2 dibanderol 73.500 baht atau setara Rp 37,9 juta dan hadir dalam empat pilihan warna: Crayon Grey, Super Black, Matte Brown, dan Lava Red. Motor ini juga mendapat garansi mesin 3 tahun atau 30.000 km.

    (lua/rgr)

  • Skutik 150 cc Buatan Thailand Meluncur, Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Skutik 150 cc Buatan Thailand Meluncur, Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Jakarta

    Produsen motor asal Thailand, GPX, kembali meramaikan segmen skutik 150 cc dengan meluncurkan GPX DZ2. Secara visual, motor ini tampil lebih ganteng dibanding para kompetitornya seperti Yamaha Nmax maupun Honda PCX. Mengusung konsep ‘Hyper-Trex’, skutik ini menyasar pengguna perkotaan yang butuh motor harian ringan, praktis, dan sarat fitur, namun harganya tetap terjangkau.

    Mengutip Greatbiker, GPX DZ2 tampil dengan desain modern bergaya sporty premium. Garis bodi dibuat tajam dengan proporsi yang ringkas dan lincah membuatnya mudah dikendalikan di jalanan kota. Sistem pencahayaan full LED mengelilingi seluruh bodi, termasuk lampu depan proyektor dengan desain khusus.

    Bobot motor ini juga ringan, hanya 130 kg, sehingga makin ramah untuk pengendara baru maupun pengguna harian. Meski tampil urban, sentuhan gaya off-road khas GPX tetap dipertahankan sehingga tampilannya terlihat unik.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPX

    Di balik tampangnya, DZ2 mengusung mesin baru HYPER-i 149,6 cc, satu silinder SOHC 4 katup berpendingin cairan. Performa mesinnya diklaim memberikan respons throttle lebih baik, terutama di putaran awal hingga menengah. Karakter ini membuatnya mudah dikendalikan, menyenangkan, dan cocok bagi pemula hingga pengguna yang membutuhkan motor ‘perang’ untuk mobilitas harian.

    Urusan pengereman dan keselamatan, GPX memberikan paket yang cukup lengkap untuk kelas 150 cc. Motor ini dilengkapi rem cakram depan 260 mm dan belakang 220 mm, lengkap dengan rem cakram kaliper radial yang biasa dipakai motor sport. Fitur ABS hadir di kedua roda, ditambah sistem kontrol traksi (TCS) yang bisa diaktifkan atau dimatikan. Dengan kelengkapan ini, GPX DZ2 menjadi salah satu model dengan fitur keselamatan paling lengkap di kelasnya.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPX

    Fitur-fitur di motor ini juga cukup melimpah, dari layar TFT 6 inci full color yang dapat terhubung ke smartphone via Bluetooth dan aplikasi Carbit Ride dengan fungsi Mirror Screen. Ada juga port pengisian ganda USB-A dan USB-C, Smart Key dengan standar tahan air dan debu IP67, tangki bensin 8 liter yang diletakkan di depan, kursi sport, dan footrest penumpang model lipat.

    Di Thailand, GPX DZ2 dibanderol 73.500 baht (Rp 37,9 juta) dan hadir dalam empat pilihan warna: Crayon Grey, Super Black, Matte Brown, dan Lava Red. Motor ini juga dapat garansi mesin 3 tahun atau 30.000 km.

    Kira-kira kalau motor ini dibawa ke Indonesia, kalian setuju nggak?

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPX

    (lua/rgr)

  • Teknologi YECVT Jadi Kunci Yamaha Nmax Turbo Raih detikcom Awards 2025

    Teknologi YECVT Jadi Kunci Yamaha Nmax Turbo Raih detikcom Awards 2025

    Jakarta

    PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meraih penghargaan detikcom Awards 2025. Adapun kategori yang disabet yaitu ‘Skuter Matik Premium dengan Teknologi Terdepan’.

    Kategori ini didapatkan melalui produk teranyarnya Yamaha Nmax Turbo yang hadir dengan beragam teknologi dan fitur canggih. Penghargaan ini diserahkan oleh Head of Economic & Industry News detikcom Ardhi Suryadi, kepada SR Director Marketing YIMM Sutarya di Java Ballroom The Westin Jakarta, hari ini.

    “Saya ingin menyatakan terima kasih kepada anugerah detikcom Awards ini. Ini benar-benar sangat menyemangati Yamaha untuk terus berkarya, untuk menciptakan teknologi-teknologi baru untuk konsumen Indonesia,” kata Sutarya.

    Berbodi bongsor, Yamaha Nmax Turbo ini merupakan skuter metik pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi Yamaha Electronic CVT (YECVT). Teknologi tersebut merupakan nilai jual utama di Yamaha Nmax generasi ketiga.

    YECVT menggantikan sistem CVT konvensional pada motor, jadi tidak lagi menggunakan roller. Teknologi terbaru Yamaha ini menyajikan sensasi berbeda ketika mengendarai sepeda motor bertransmisi otomatis.

    Dilengkapi dengan ‘TURBO’ Y-Shift, Yamaha Nmax Turbo memberikan pengalaman akselerasi dengan 3 tingkatan yang dapat dioperasikan dengan menekan tombol Y-Shift saat berakselerasi maupun saat ingin merasakan deselerasi.

    Dengan hadirnya YECVT, Nmax Turbo memiliki fitur Riding Mode yang menawarkan dua mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring). Mode tersebut dapat dioperasikan lewat tombol ‘Mode’ yang ada di bagian kiri setang motor.

    T mode dapat digunakan untuk berkendara di perkotaan. Sedangkan S mode lebih cocok digunakan untuk touring, jalan menanjak, berboncengan, dan bermanuver untuk menyusul kendaraan lain.

    Terdapat tiga tingkatan yang bisa diatur secara manual, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3). Fitur ini cocok dioperasikan ketika ingin mendahului kendaraan di depan, melewati tanjakan, ataupun saat berkendara tandem.

    “Ya, tentu saja saya lagi tunggu gebrakan kami selanjutnya yang ‘semakin di depan’, yang tentunya akan membuat seluruh orang Indonesia, seluruh konsumen Indonesia cinta dan bangga dengan Yamaha,” jelas Sutarya.

    “Karena produk ini tidak hanya untuk Indonesia, tapi produk kita adalah global. Kita ekspor ke seluruh dunia, ke 45 negara sekarang,” imbuhnya.

    detikcom Awards 2025 digelar untuk memberikan apresiasi bagi yang berkontribusi nyata untuk Indonesia. Tahun ini, ajang penghargaan mengusung tema ‘Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang’.

    Penghargaan ini ditujukan bagi individu, pelaku usaha, dan unsur pemerintah yang telah menorehkan prestasi serta memberi dampak signifikan bagi bangsa.

    Awards ini menyoroti karya, tata kelola, dan pencapaian unggul di berbagai bidang. Ajang ini menjadi salah satu cara detikcom untuk menjaga semangat berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam ‘rumah besar’ Indonesia.

    (prf/ega)

  • Potret Skutik Listrik Terbaru Yamaha yang Dijual Rp 17 Jutaan

    Potret Skutik Listrik Terbaru Yamaha yang Dijual Rp 17 Jutaan

    Untuk kebutuhan harian, Jog E dibekali lampu full LED, panel meter digital, rem depan cakram dan belakang tromol, port USB-A, hingga kompartemen depan dan bagasi kecil di bawah jok. Secara ukuran, skutik ini memiliki panjang 1.795 mm, tinggi jok 740 mm, bobot 93 kg, serta motor listrik AC sinkron bertenaga 1,7 kW dan torsi 90 Nm. Foto: Dok. Yamaha

  • Tersangka Pembunuhan di Jombang Diringkus di Lampung, Bawa Kabur Uang Rp60 Juta dan Perhiasan Korban

    Tersangka Pembunuhan di Jombang Diringkus di Lampung, Bawa Kabur Uang Rp60 Juta dan Perhiasan Korban

    Jombang (beritajatim.com) – Purnomo (60), warga Palrejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, diringkus oleh polisi di Lampung setelah kabur usai membunuh istri sirinya, Tri Retno (50).

    Pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu, 9 November 2025, dini hari, di rumah korban yang berlokasi di Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung. Saat ditangkap pada Jumat malam, 21 November 2025, di tempat indekosnya di Desa Rajabasa Baru, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, Purnomo membawa serta sejumlah barang bukti, termasuk uang Rp59 juta dan perhiasan milik korban.

    Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin Alexander, menjelaskan bahwa aksi kekerasan ini berawal dari cekcok antara Purnomo dan korban. Ketegangan yang semula verbal, berubah menjadi kekerasan fisik.

    Purnomo menggunakan linggis untuk menghantam tubuh Tri Retno hingga korban tak berdaya. Setelah korban terkapar, Purnomo menutup tubuhnya dengan bantal dan selimut.

    “Selain uang Rp59 juta yang dibawa kabur pelaku, kami juga menyita sejumlah perhiasan berupa sepasang anting emas, seuntai kalung emas, lima untai gelang emas, dan tiga cincin emas. Awalnya uang yang dibawa kabur sekitar Rp60 juta,” kata Dimas saat merilis kasus tersebut, Senin (24/11/2025).

    Linggis yang digunakan untuk membunuh juga berhasil disita sebagai barang bukti, bersama dengan bantal dan selimut yang penuh bercak darah.

    Pelarian ke Lampung

    Setelah melakukan pembunuhan, Purnomo melarikan diri dari Jombang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion. Sepeda motor itu ia titipkan di rumah kerabatnya di Dusun Kandangan Desa Kepuhkembeng Kecamatan Peteronga.

    Ia kemudian naik bus menuju Pelabuhan Merak, dan menyeberang ke Lampung. Polisi berhasil menangkapnya saat ia sedang berada di tempat kos pada Jumat malam. “Purnomo nekat membunuh karena merasa sering diejek oleh istri sirinya, meski sudah memberikan uang kepadanya,” ungkap Dimas.

    Purnomo saat digelandang oleh petugas Polres Jombang lebih banyak menunduk. Dia mengenakan seragam tahanan warna oranye. Dia mengatakan nekat membunuh karena sering diejek oleh istri sirinya. Padahal, dirinya sudah sering memberi uang kepada korban.

    “Tentu setelah kejadian tersebut saya menyesal. Saya sering diejek, diusir dari rumah. Akhirnya terjadilah peristiwa itu,” ujar Purnomo.

    Kasatreskrim Polres Jombang AKP Dimas Robin menunjukkan sejumlah barang bukti

    Penemuan jasad Tri Retno bermula dari kekhawatiran anak korban, Eko Nursoleh (40), yang tidak dapat menghubungi ibunya. Pada Senin, 10 November 2025, Eko mengirimkan buah jeruk untuk ibunya, namun pintu rumah terkunci dan jeruk tersebut hanya digantungkan di gagang pintu.

    Hingga Kamis, 13 November 2025, bau busuk mulai tercium dari dalam rumah. Eko semakin cemas karena jeruk yang digantungkan tidak kunjung diambil oleh ibunya. Akhirnya, Eko memutuskan untuk mendobrak pintu belakang rumah dan menemukan jasad ibunya yang sudah tak bernyawa, tertutup selimut.

    Atas perbuatannya, Purnomo dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun. Pihak Polres Jombang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. [suf]

  • Suami Siri Pembunuh Pemilik Warung di Jombang Ditangkap Polisi di Lampung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 November 2025

    Suami Siri Pembunuh Pemilik Warung di Jombang Ditangkap Polisi di Lampung Surabaya 22 November 2025

    Suami Siri Pembunuh Pemilik Warung di Jombang Ditangkap Polisi di Lampung
    Tim Redaksi
    JOMBANG, KOMPAS.com
    – Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, menangkap pria berinisial P, suami siri dari Tri Retno Jumilah (60), pemilik warung yang ditemukan meninggal di rumahnya di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Kamis (13/11/2025).
    Kasat Reskrim Polres
    Jombang
    , AKP Dimas Robin Alexander mengatakan bahwa P ditangkap di
    Lampung
    setelah sempat menjadi buronan. Polisi memastikan P merupakan pelaku
    pembunuhan
    terhadap istrinya.
    “Setelah melakukan aksinya, pelaku keluar dari rumah membawa motor Yamaha Vixion,” kata Dimas di Mapolres Jombang, Sabtu (22/11/2025).
    Pembunuhan dilakukan pada Minggu (9/11/2025) malam. Keesokan harinya, Senin (10/11/2025), pelaku kabur dari rumah. Dalam pelarian, pelaku menumpang bus menuju Lampung, sementara motor yang dibawa ditinggalkan di sebuah lokasi.
    Menurut Dimas, pelaku sebelumnya pernah bekerja di wilayah Lampung sehingga polisi menelusuri jejak tersebut hingga akhirnya menangkap P.
    “Pelaku kami amankan saat berada di wilayah Lampung,” ujar Dimas.
    Sebelumnya diberitakan, Tri Retno ditemukan meninggal di rumahnya dalam kondisi membusuk. Berdasarkan hasil otopsi, korban diperkirakan sudah meninggal empat hari sebelum ditemukan.
    Kasat Reskrim
    Polres Jombang
    , AKP Dimas Robin, saat itu menyampaikan bahwa korban mengalami kekerasan benda tumpul di bagian kepala, wajah, punggung, kedua tangan, serta dada kiri.
    “Juga ada luka di bagian dada sebelah kiri, yang diakibatkan kekerasan benda tumpul,” kata Dimas di Mapolres Jombang, Jumat (14/11/2025).
    Ia menjelaskan kekerasan di bagian kepala terjadi secara masif hingga menyebabkan perdarahan otak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Harga Nmax Terbaru November 2025, Paling Murah Segini

    Daftar Harga Nmax Terbaru November 2025, Paling Murah Segini

    Jakarta

    Harga Yamaha Nmax terbaru belum mengalami perubahan. Skutik bongsor bermesin 155 cc itu paling murah dibanderol Rp 32 jutaan.

    Yamaha masih mempertahankan harga Nmax mulai Rp 32 jutaan. Harga Yamaha Nmax per November itu belum berubah kalau dibandingkan bulan sebelumnya. Buat kamu yang baru mau beli Nmax pada bulan kesebelas ini, jangan lupa siapin budget di kisaran Rp 30-40 jutaan. Lengkapnya, berikut ini harga Yamaha Nmax terbaru.

    Harga Yamaha Nmax Terbaru November 2025

    1. New Nmax Standard: Rp 32.175.000

    2. New Nmax S Version: Rp 33.175.000

    3. New Nmax Connected/ABS: Rp 36.300.000

    4. All New Nmax Neo: Rp 33.415.000

    5. All New Nmax Neo S: Rp 34.405.000

    6. All New Nmax Turbo: Rp 38.615.000

    7. All New Nmax Turbo Tech Max: Rp 44.115.000

    8. All New Nmax Turbo Tech Max Ultimate: Rp 46.095.000

    Kalau mau yang teknologinya lengkap, sudah pasti kamu harus memilih Nmax varian tertinggi. Tapi kalo budgetnya mentok di Rp 35 jutaan, maka opsinya Nmax Standard ataupun Neo. Yamaha Nmax versi terbaru ini punya Motor ini punya panjang 1.935 mm, lebar 740 mm, dan tinggi 1.200 mm. Tinggi jok Nmax adalah 770 mm. Jarak terendah ke tanah adalah 135 mm.

    Yamaha Nmax mengusung mesin dengan performa yang mirip dengan Lexi LX 155, Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC, YECVT (untuk varian Turbo dan Turbo Tech Max). Mesin baru itu bisa memuntahkan tenaga 11,3 kW di 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Khusus Nmax Turbo terdapat teknologi YECVT yang menggantikan sistem CVT konvensional. Berkat teknologi ini, Nmax Turbo memiliki fitur riding mode yang menawarkan dua mode berkendara yaitu T-Mode dan juga S-Mode.

    T mode digunakan untuk di perkotaan sedangkan S mode bisa digunakan untuk touring, jalan menanjak, berboncengan dan bermanuver untuk menyusul kendaraan lain.

    Fitur turbo itu bisa didapatkan melalui tombol Y Shift. Y-Shift mampu memberikan sensasi berkendara berbeda karena fungsinya mampu membantu pengendara untuk melakukan akselerasi kecepatan secara instan layaknya “Turbo” dengan 3 tingkatan, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3) sehingga cocok dioperasikan ketika ingin mendahului kendaraan di depan, melewati tanjakan, ataupun saat berkendara tandem. Tidak hanya saat akselerasi, Y-Shift juga dapat digunakan untuk melakukan deselerasi kecepatan motor ketika menghadapi jalanan yang menurun dan juga saat masuk ke tikungan (cornering).

    (dry/din)

  • Komentar Alex Rins soal Mesin V4 Baru Yamaha M1

    Komentar Alex Rins soal Mesin V4 Baru Yamaha M1

    Jakarta

    Alex Rins mulai melihat titik terang dari pengembangan mesin V4 baru Yamaha M1. Meski masih jauh dari kata sempurna, rider Spanyol itu menilai ada progres nyata pada sejumlah aspek penting, terutama soal kestabilan dan pengereman. Ia juga menyebut motor baru ini memberi rasa berkendara yang lebih baik ketimbang saat pengujian sebelumnya.

    “Motornya sedikit membaik. Saya merasa lebih baik daripada di Misano,” kata Rins yang baru saja menguji Yamaha M1 V4 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, baru-baru ini.

    Alex Rins Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Dikatakan Rins, jumlah lap yang mereka jalani tak banyak karena kondisi lintasan yang kurang mendukung di pagi hari. Tapi lap yang dilakukan adalah ‘lap sebenarnya’ dan dipakai untuk menguji berbagai setup penting. “Kami mencoba banyak pengaturan: pivot ke atas, pivot ke bawah, bike short, bike long,” sambung Rins.

    Pebalap Yamaha itu mengaku hari pertama ia habiskan untuk mematangkan setelan dasar alih-alih mengejar time attack. “Secara keseluruhan, saya merasa cukup baik. Titik awal yang bagus untuk besok,” sambungnya.

    Rins mencatat bahwa mesin baru ini masih memiliki tenaga yang konservatif. Fokus berikutnya adalah traksi. “Masih sedikit kurang cepat – itu normal. Dan target saya besok adalah mencoba menemukan traksi, karena kami sedikit kesulitan,” ucapnya lagi.

    Ia menjelaskan bahwa V4 mampu mengurangi gerakan motor, tapi justru membuat traksi motor berkurang. “Kami bisa mengangkat motor lebih baik daripada dengan Inline4, karena gerakannya lebih sedikit, guncangannya lebih sedikit. Tapi mengangkat motor seperti ini, kami tidak bisa menemukan traksi. Jadi, inilah target utama untuk besok,” tambah dia.

    Di sisi lain, sektor pengereman disebut mengalami peningkatan signifikan.

    “Pengeremannya jauh lebih baik daripada Inline4,” kata Rins.

    Dengan mesin V4, ia merasa motor lebih stabil dan bisa memakai dua ban sekaligus untuk melakukan deselerasi.

    “Saya merasa cukup baik,” lanjutnya.

    Rins bahkan mengaku ‘terkejut’ dengan seberapa efektif sistem engine brake motor baru ini. Di hari yang sama, Toprak Razgatlioglu tampil perdana sebagai pebalap baru tim Pramac Yamaha MotoGP. Pebalap Turki itu menutup hari dengan catatan waktu tercepat ke-18.

    (lua/dry)

  • Debut di MotoGP, Begini Penampilan Toprak Razgatlioglu

    Debut di MotoGP, Begini Penampilan Toprak Razgatlioglu

    Jakarta

    Pebalap asal Turki, Toprak Razgatlioglu, resmi menjadi pebalap MotoGP. Toprak akan menjadi rider tim Pramac Yamaha. Kemarin, juara dunia World Superbike (SBK) itu melakoni debut di MotoGP melalui tes MotoGP Valencia.

    Peraih tiga gelar Juara Dunia World Superbike itu melakoni debut publik di tes pasca-musim Valencia dengan skuad Pramac Yamaha. Toprak menyelesaikan 53 putaran dengan Yamaha YZR-M1 bermesin V4 terbaru.

    Tim Pramac mengaku performa Toprak di MotoGP mengejutkan, meski dia berada di urutan ke-18 dari 22 pebalap. Toprak mencatatkan waktu tercepat dengan selisih 1,294 detik dari pebalap terbaik di sesi kemarin. Rider asal Turki ini juga lebih unggul dari pebalap Yamaha lain yang lebih ‘senior’ di MotoGP seperti Jack Miller dan Alex Rins.

    Bos Pramac, Gino Borsoi, terkesan dengan pendekatan yang sudah dilakukan oleh Toprak dalam hal pengereman. Memang, Toprak masih membutuhkan adaptasi dengan motor MotoGP.

    “Mengenai Toprak: Saya cukup terkejut dan terkesan dengan pola pikir dan gaya balapnya,” kata Borsoi dikutip Crash.net.

    “Kita semua tahu dia luar biasa di titik pengereman. Tapi dia menunjukkan hari ini bahwa dia mampu mengubah gaya balapnya dalam waktu yang sangat singkat. Kami memberinya beberapa, katakanlah, tips dan dia bisa belajar dengan sangat cepat,” ungkapnya.

    “Saya senang. Dia pria yang sangat baik, dia mudah diajak bicara. Bagi saya, saat ini, tidak sulit untuk berdiskusi, untuk bertukar sudut pandang. Dia terlihat seperti teman dari waktu yang lama.”

    “Dari kami semua di awal, kami menyadari gayanya, dan kami mengatakan beberapa kali ‘tolong jangan mengerem terlalu keras, tolong coba pahami ban depan’ karena perbedaan ban sangat besar,” ucapnya.

    “Kami tidak melihat kecepatannya yang sebenarnya, tetapi kami melihat karakternya yang sebenarnya, cara kerjanya. Dia sudah bagus untuk gaya MotoGP kami.”

    Toprak akan melanjutkan uji coba pada hari Rabu ini di Valencia untuk tes pribadi. Pramac Yamaha akan mencoba untuk melanjutkan adaptasi Toprak dengan ban depan Michelin.

    (rgr/dry)