brand merek: Yamaha

  • Detik-detik Kecelakaan Maut di Tawangmangu Karanganyar, Camri Kijang dan Yamaha Vega Terlibat

    Detik-detik Kecelakaan Maut di Tawangmangu Karanganyar, Camri Kijang dan Yamaha Vega Terlibat

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan di Jalan Tawangmangu-Magetan tepatnya Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Senin (1/4/2025) sekira pukul 17.50.

    Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia. Sedangkan empat orang mengalami luka dan telah menjalani perawatan di rumah sakit.

    Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sukarno Yudho menyampaikan, semula Kijang Nopol AD 1162 ZH yang dikemudikan oleh Roto Cahyono (41) warga Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo membawa penumpang delapan orang melaju dari arah timur menuju ke barat atau dari arah Magetan menuju ke Pasar Tawangmangu.

    Sedangkan Camri Nopol B 2531 SXE dikemudikan Nuzwan Gufron (48) warga Ciputat Kota Tangerang Selatan membawa empat penumpang melintas dari arah sebaliknya dan Vega Nopol AD 4483 NZ yang dikendarai Yazid Anshori (18) warga Tawangmangu melintas dibelakangnya.

    Dia menuturkan, Kijang diduga mengalami rem blong sehingga terlibat kecelakaan lalu lintas dengan Camri.

    “Kijang dari atas didugan rem tidak berfungsi ambil lajur kanan menabrak Camri,” katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.

    Iptu Sukarno mengungkapkan, korban yang mengalami luka telah dievakuasi menggunakan ambulance guna mendapatkan perawatan di rumah sakit.

    Pengemudi Kijang, Roto meninggal dunia karena mengalami luka bagian dada dan kepala.

    Kemudian penumpanh Kijang, Amelia, Indro dan Devina mengalami luka dan kini menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.

    Lanjutnya, penumpang Camri, Yeni mengalami luka bagian tangan kanan dan menjalani perwatan di RSUD Karanganyar.

    Anggota Satlantas Polres Karanganyar telah mendatangi lokasi dan meminta keterangan para saksi.

    Di samping itu anggota juga telah mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.

    Iptu Sukarno menerangkan, korban jiwa pengemudi Kijang merupakan rombongan dari Sukoharjo yang berwisata di kawasan Tawangmangu.

    Dia mengimbau kepada para pengguna jalan supaya berhati-hati saat berkendara dan mengecek kendaraan sebelum digunakan berkendara. (Ais).

  • Pajak Mitsubishi Xforce Ultimate DS, Setahun Bayar Segini

    Pajak Mitsubishi Xforce Ultimate DS, Setahun Bayar Segini

    Jakarta

    Mitsubishi Xforce kini hadir dengan fitur yang lebih canggih dengan kehadiran sistem Diamond Sense (DS). Kini, Mitsubishi Xforce ada tipe Ultimate with Diamond Sense. Dengan harga Rp 400 jutaan, berapa pajak Xforce Ultimate DS?

    Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense dilengkapi dengan fitur advanced driver assistance system (ADAS). Ada beberapa fitur unggulan pada Xforce tipe ini dibandingkan tipe sebelumnya. Tampilannya pun sedikit lebih mewah dibandingkan Xforce sebelumnya.

    Kini, Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense dijual seharga Rp 426.350.000. Lantas berapa pajak tahunannya? Berdasarkan penelusuran detikOto, berikut detail pajak tahunan Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense atas nama PT.

    PKB (pajak kendaraan bermotor): Rp 5.985.000

    SWDKLLJ: Rp 143.000.

    Pajak tersebut berlaku untuk Mitsubishi Xforce Ultimate DS yang terdaftar atas nama perusahaan di Jakarta. Adapun tarif pajak atas nama perusahaan di Jakarta dikenakan sebesar 2 persen. Itu sama dengan kendaraan pribadi pertama tanpa dikenakan pajak progresif.

    Perlu dicatat, angka pajak itu mungkin berbeda karena menyesuaikan NJKB mobilnya. Di daerah lain, juga kemungkinan berbeda karena beberapa wilayah sudah menerapkan opsen pajak kendaraan bermotor dan tarif pajak yang berbeda dengan Jakarta.

    Spesifikasi Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense

    Secara eksterior, Mitsubishi Xforce Ultimate DS memiliki warna eksterior two-tone, yakni warna bodi kendaraan pilihan yang tersedia dengan bagian atap berwarna hitam, serta penambahan Rear Spoiler, dan Fashionable Roof Rail. Selain hal tersebut, spesifikasi eksterior lain yang terdapat pada varian Ultimate DS tersedia pada varian Ultimate, seperti Ground Clearance 222 mm, Well-Tuned Suspension, Easy Handing – radius putar yang minim (5,2m).

    Soal dapur pacu XFORCE menggunakan mesin dengan kode 4A91 berkapasitas 1.499 cc yang bisa memuntahkan tenaga 77 kW di 6.000 rpm dan torsi 141 Nm di 4.000 rpm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi CVT.

    Fitur unggulan Mitsubishi XForce adalah sistem audio Dynamic Sound Yamaha Premium yang dikembangkan secara eksklusif untuk model ini.

    Adapun fitur ADAS atau Diamond Sense pada Xforce Ultimate DS ini antara lain fitur Adaptive Cruise Control, Forward Collision Mitigation System (FCM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Blind Spot Warning, Auto High Beam, Auto Rain Sensor, termasuk fitur Lead Car Departure Notification.

    Mitsubishi XForce juga punya fitur canggih antara lain kunci keyless, Auto Lamp, Auto Wiper, Brake Auto Hold, Wireless Charging & Connectivity, Active Yaw Control (AYC), serta ABS dan EBD.

    (rgr/din)

  • Tragedi Kecelakaan Jelang Lebaran: Pasutri Tewas Ditabrak Mobil hingga Pemuda Dihantam Ban Bus Lepas – Halaman all

    Tragedi Kecelakaan Jelang Lebaran: Pasutri Tewas Ditabrak Mobil hingga Pemuda Dihantam Ban Bus Lepas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya menjadi waktu yang penuh kebahagiaan dan berkumpul bersama keluarga, justru menyisakan duka bagi beberapa keluarga Indonesia.

    Beberapa kecelakaan tragis terjadi hanya beberapa hari sebelum Lebaran, merenggut nyawa dan meninggalkan luka mendalam.

     
    Pasutri Tewas Ditabrak Mobil di Karanganyar

    Pada Sabtu, 29 Maret 2025, sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Karangpandan-Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

    Mobil Isuzu Panther yang menghindari pohon tiba-tiba banting setir dan menabrak pasangan suami istri, Darmo Sadiman (63) dan Partini (60), yang tengah mengendarai sepeda motor matic.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar Ipda Yudho Sukarno mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan kejadian bermula saat mobil Isuzu Panther bernopol AD-1850-EN berjalan arah Mojogedang dan Motor Yamaha Mio bernopol AD-3911-AUF dari arah berlawanan.

    Pada saat sebelum berpapasan, mobil tersebut sempat berjalan terlalu menepi ke kiri hingga terkena pohon.

    “Mobil berjalan terlalu menepi, dan kena pohon, kemudian banting setir hingga menabrak motor,” kata Yudho, Sabtu (29/3/2025).

    Diketahui, pasangan suami istri itu baru saja pulang dari takziah keluarga di Sragen.

    Akibat kecelakaan ini, Partini meninggal seketika di lokasi kejadian, sementara suaminya, Darmo, meninggal dunia beberapa saat setelah dilarikan ke rumah sakit. 

    Kecelakaan ini menyisakan kisah pilu tentang pasangan yang tengah dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi sanak saudara.

     
    Kecelakaan di Tol Cipali: Pengemudi Mengantuk Akibatkan Pemudik Tewas

    TOL CIPALI MACET – Kemacetan parah terjadi di Tol Cikampek arah Palimanan sejak Kamis (27/3/2025) pukul 10.30 WIB, dengan kendaraan yang terjebak di KM 110 Tol Cipali. Meskipun polisi telah memberlakukan one way, kondisi lalu lintas tetap stagnan, dengan kendaraan bergerak sangat lambat, hanya sekitar 10-20 km/jam. (KOMPAS.COM/FARID)

    Di Tol Cipali, pada Sabtu dini hari, sebuah kecelakaan melibatkan dua kendaraan yang berakhir dengan satu korban meninggal dunia.

    Kecelakaan ini diduga akibat pengemudi pertama yang mengantuk, sehingga kendaraan oleng dan menabrak beton pembatas jalan.

    Tak lama setelahnya, kendaraan kedua yang melintas menabrak mobil pertama.

    “Pengemudi kendaraan 1 diduga mengantuk kemudian oleng sehingga menabrak beton tengah, kemudian tertabrak oleh kendaraan 2,” kata Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo melalui keterangannya, Sabtu (29/3/2025). 

    Proses evakuasi berlangsung hingga pagi, dan kondisi lalu lintas akhirnya kembali normal setelah beberapa jam.

     
    Pemudik Tewas Dihantam Ban Bus Lepas di Sragen

    Minggu, 30 Maret 2025 sekitar pukul 04:40 WIB, sebuah kecelakaan tragis kembali terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.

    Nanda Gilang (20), seorang pemuda asal Salatiga, tewas setelah tertabrak ban bus yang lepas.

    Bus Mira yang melaju dari arah Sragen kehilangan baut pada ban belakang kiri, dan ban tersebut meluncur ke arah berlawanan, menabrak korban yang sedang mengendarai sepeda motor.

    Korban ban bus lepas itu mengalami luka parah di bagian kepala hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Kami mendapat informasi pukul 04.45 WIB. Korban luka berat di bagian kepala yang sobek, pendarahan pada telinga dan hidung, luka pada dada, leher hingga pergelangan tangan,” ujar Kasat Lantas Polres Sragen, IPTU Kukuh Tirto Satria, saat dihubungi, Minggu (30/3/2025).

    Nanda, yang diduga sedang dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya, tidak pernah membayangkan perjalanan mudiknya berakhir dengan tragedi.

     
    Angka Kecelakaan Menurun Jelang Lebaran 2025

    Ilustrasi kecelakaan Mercedes-Benz di tol – Sebuah mobil Mercedes-Benz E300 kecelakaan usai melawan arah di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR), Sabtu (27/11/2021). (Dok. Ditlantas Polda Metro Jaya)

    Sementara itu, meskipun sejumlah kecelakaan tragis tercatat, ada kabar baik terkait angka kecelakaan mudik Lebaran 2025.

    Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Amirullah, melaporkan penurunan signifikan sebesar 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Pada mudik Lebaran 2024 tercatat 4.300 kecelakaan, sementara tahun ini hanya tercatat 1.700 kecelakaan.

     
    Statistik Kecelakaan Hingga H-3 Lebaran: 8 Orang Meninggal

    Hingga Jumat, 28 Maret 2025, tercatat 150 kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran, yang mengakibatkan 8 korban tewas, 28 orang luka berat, dan 204 orang luka ringan.

    Adapun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp179 juta. 

    “Kami melaporkan ada 150 kejadian kecelakaan lalu lintas pada Jumat, 28 Maret 2025. Akibat kejadian tersebut, 8 orang dilaporkan meninggal dunia (MD), 28 orang mengalami luka berat (LB), dan 204 orang luka ringan (LR),” ujar Juru Bicara Operasi Ketupat 2025 KBP Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

    Meskipun volume kendaraan yang keluar dari Jakarta terus meningkat, langkah-langkah pengamanan dan manajemen lalu lintas diyakini telah membantu mengurangi angka kecelakaan.

    Dengan masih banyaknya warga yang tengah bersiap mudik, pihak berwenang terus mengingatkan pemudik untuk tetap waspada dan berhati-hati di perjalanan. (Tribunnews.com/TribunJateng.com/TrtibunSolo.com/Kompas.com)

     

     

     

     

     

     

  • Marquez Bersaudara Tak Terbendung di Amerika!

    Marquez Bersaudara Tak Terbendung di Amerika!

    Jakarta

    Marquez bersaudara kembali naik podium tertinggi sesi Sprint Race MotoGP 2025. Kali ini, Circuit of The Americas yang menjadi saksi mantapnya performa mereka di balap 10 lap tersebut.

    Kemenangan Marc dan Alex Marquez ini sejatinya bukan dengan jalan yang mulus. Meski mereka tak terbendung, lap pertama berjalan cukup panas dengan perlawanan sengit dari sang juara ketiga, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia.

    Bagnaia melesat dari P6 dan merebut posisi terdepan di tikungan pertama, tapi Marc Marquez segera membalas di tikungan kedua. Duel ketat berlanjut hingga tikungan ketujuh, di mana Marc Marquez kembali memimpin.

    Duel sengit Marc Marquez dan Pecco ini sempat hampir membuat mereka menyelesaikan balap lebih dulu. Tepatnya pada tikungan 17, pebalap satu tim ini bersenggolan saat hendak menikung ke kanan. Marquez sempat kehilangan kendali akan motornya, namun tak sampai terjatuh.

    Puncaknya di penghujung lap pertama, tepatnya di tikungan 19-20, Marc berhasil mengamankan posisi terdepan usai menyalip Pecco dan Alex Marquez. Sejak penghujung lap pertama bahkan hasil Sprint Race MotoGP Amerika Serikat 2025 ini sudah tercatat.

    Yang menarik dalam Sprint Race dini hari tadi adalah aksi pebalap Yamaha, Fabio Quarataro. Pebalap asal Perancis ini seakan ‘kesetanan’ sejak start. Ia berhasil menusuk barisan terdepan padahal start dari urutan ke-11.

    Quartararo bahkan sempat mencolek-colek Pecco untuk mendapatkan tempat di podium. Namun angin segar ini hanya berlangsung di lap-lap awal. Akhirnya Fabio Quartararo harus takluk disalip duo pebalap ‘timnas’ Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, yang menempati urutan empat-lima.

    Tak hanya Quartararo, Luca Marini juga bisa dibilang tampil cukup baik di Sprint Race dini hari tadi. Pebalap Honda HRC Castrol ini mampu menyelesaikan balap di urutan kedelapan dan membawa pulang dua poin dari Sprint Race MotoGP Amerika Serikat.

    Sprint Race MotoGP Amerika Serikat 2025 juga jadi ajang pebalap muda Pedro Acosta dan Ai Ogura. Acosta dengan motor KTM RC16-nya dapat menyelesaikan balap di urutan ketujuh sementara Ai Ogura dari tim Trackhouse Aprilia finis di urutan kesembilan.

    Dengan duel sengit di sesi Sprint, balapan utama di Austin yang akan berlangsung pada Senin (31/3/25) dini hari nanti dipastikan bakal lebih seru. Akankah Marquez bersaudara kembali menggila di tanah Amerika?

    Hasil Sprint Race MotoGP Amerika Serikat 2025

    1 Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 20m 29.509s
    2 Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) +0.795s
    3 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) +1.918s
    4 Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) +8.536s
    5 Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) +9.685s
    6 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +10.676s
    7 Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) +12.049s
    8 Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) +13.588s
    9 Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* +13.752s
    10 Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) +14.584s
    11 Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* +14.754s
    12 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +14.908s
    13 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +16.009s
    14 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) +16.182s
    15 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +18.181s
    16 Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V) +18.625s
    17 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) +21.666s
    18 Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1) +29.061s
    19 Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)* +33.622s
    20 Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25) +37.989s

    DNF
    Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

    Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)

    (mhg/rgr)

  • Duo Marquez ‘Kesetanan’, Murid Rossi Kena Mental

    Duo Marquez ‘Kesetanan’, Murid Rossi Kena Mental

    Jakarta

    Marc Marquez dan Alex Marquez tampil ‘kesetanan’ di dua seri pembuka MotoGP 2025. Kondisi tersebut membuat murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia langsung kena mental dan tak mampu menunjukkan performa terbaiknya musim ini.

    Disitat dari Motosan, kondisi tersebut disampaikan Franco Morbidelli yang juga berstatus murid Valentino Rossi. Menurutnya, Bagnaia belum bisa menerima kenyataan, duo Marquez tampil sekuat ini di empat balapan pertama (race dan sprint race).

    “Mungkin Pecco berharap bisa berbuat lebih banyak, tetapi Marquez bersaudara memulai tahun ini dengan performa yang luar biasa, dan itu membuat (mentalnya) sedikit bergetar,” ujar Franco Morbidelli, dikutip Jumat (28/3).

    Francesco Bagnaia. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha

    Pada dua seri pembuka yang digelar di Thailand dan Argentina, Marc selalu finis pertama dan Alex persis di belakangnya. Keduanya mencatat hasil yang sama di balapan pendek (sprint race) maupun balapan inti (race).

    Sementara Bagnaia yang dijagokan meraih juara musim ini justru kesulitan menempati posisi terdepan. Pencapaian terbaiknya hanya finis ketiga di tiga balapan berbeda.

    “Saya melihat dia cukup frustrasi setelah dua balapan pertama. Mungkin dia belum menemukan perasaan yang dicarinya, tetapi ketika dia menemukannya, dia pasti akan bersaing, karena dia tak jauh dari posisi terdepan,” kata dia.

    Kondisi itu membuat Marquez bersaudara mengambil alih posisi puncak klasemen MotoGP 2025. Sementara Bagnaia masih tetap on track dengan menempati urutan ketiga. Balapan berikutnya akan digelar di Amerika Serikat (AS), akhir pekan ini.

    Berikut Klasemen MotoGP 2025Marc Marquez – Ducati Lenovo: 74Alex Marquez – Gresini Ducati: 58Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo: 43Franco Morbidelli – Pertamina VR46 Ducati: 37Johann Zarco – Castrol Honda LCR: 25Fabio di Giannantonio – Pertamina VR46 Ducati: 22Brad Binder – Red Bull KTM: 19Ai Ogura – Trackhouse Aprilia: 17Marco Bezzecchi – Aprilia Racing: 14Pedro Acosta – Red Bull KTM: 13Joan Mir – Honda HRC Castrol: 10Luca Marini – Honda HRC Castrol: 10Jack Miller – Pramac Yamaha: 8Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech3: 7Fabio Quartararo – Monster Yamaha: 6Alex Rins – Monster Yamaha: 5Maverick Viñales – Red Bull KTM Tech3: 4Fermin Aldeguer – Gresini Ducati: 3Miguel Oliveira – Pramac Yamaha: 2Raul Fernandez – Trackhouse Aprilia: 1.

    (sfn/din)

  • Kecelakaan Maut di Denpasar, Pemotor Bonceng Tiga vs Truk Boks, Remaja 12 Tahun Tewas – Halaman all

    Kecelakaan Maut di Denpasar, Pemotor Bonceng Tiga vs Truk Boks, Remaja 12 Tahun Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tragedi kecelakaan maut terjadi di Simpang Tohpati, Denpasar, Bali, melibatkan sepeda motor dan truk boks, Sabtu (29/3/2025) dini hari.

    Kecelakaan ini menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.

    Kecelakaan terjadi pada pukul 02.00 WITA di perempatan Jalan WR Supratman By Pass Ngurah Rai, Km 6, Denpasar Timur.

    Pengendara sepeda motor Yamaha NMAX, yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial IKES (21), bergerak dari arah timur menuju barat.

    Sementara itu, truk boks melaju dari selatan menuju utara.

    Setibanya di lokasi, IKES yang berbonceng tiga orang tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan terjadi tabrakan dengan truk boks.

    “Setibanya di TKP, pengendara Yamaha NMAX dengan kecepatan sedemikan, memasuki persimpangan serta berbonceng tiga orang, tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga terjadi tabrakan,” ungkap Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Yusuf Dwi Admojo kepada Tribun Bali. 

    Dalam kecelakaan tersebut, remaja berusia 12 tahun berinisial PDAW meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Sementara itu, penumpang lainnya, GA (23), mengalami luka lecet di pipi kiri dan merasakan sakit di beberapa bagian tubuh.

    GA saat ini dirawat di RSUP Prof. Ngoerah Bali.

    IKES juga mengalami luka lecet, terutama di pipi kiri dan deformitas pada paha kiri.

    Jenazah PDAW dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah Bali menggunakan ambulans milik BPBD Kota Denpasar.

    Pada saat kejadian, lampu lalu lintas di lokasi kecelakaan dalam kondisi kuning, yang mengindikasikan pengendara harus berhati-hati.

    Saat itu lampunya (traffic light) semuanya dalam kondisi kuning (berhati-hati). Saat ini kami masih periska saksi-saksi,” tambah AKP Yusuf.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pencabutan Moratorium Bukan Solusi Badai PHK di Indonesia

    Pencabutan Moratorium Bukan Solusi Badai PHK di Indonesia

    JAKARTA – Koordinator Migrant Care, Muhammad Santosa menilai pencabutan moratorium pengiriman pekerja migran indonesia (PMI) ke Arab Saudi membuktikan kegagalan pemerintah dalam membuka lapangan kerja usai hantaman badai PHK di dalam negeri.

    Seperti diketahui, gelombang PHK menghantam Indonesia. Setelah Sritex memecat 12 Ribu karyawannya karena jeratan utang, PT Yamaha Music Indonesia menyusul dengan memberhentikan 1.100 pekerjanya imbas penutupan pabrik. Yamaha Music menutup dua pabrik piano di kawasan Jakarta dan Bekasi. Rencananya, Yamaha bakal pulang kampung atau relokasi ke China.

    Belum selesai, berita PHK kembali menyeruak dari pabrik Sanken yang memecat sedikitnya 400 pekerjanya mulai Juni 2025. Tahun lalu, Sanken yang berlokasi Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Bekasi, telah mem-PHK 500 pekerjanya.

    Di tengah hantaman badai PHK itu, pemerintah memutuskan mencabut moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi. Ada 600 Ribu kuota yang disiapkan dengan jaminan keamanan lebih dari kerajaan Arab serta potensi devisa yang masuk mencapai Rp31 triliun.

    Menurut Santosa, keputusan pemerintah mencabut moratorium merupakan jalan pintas akibat kegagalan mencegah badai PHK dan menciptakan lapangan kerja. Pemerintah seperti gelap mata karena tergiur iming-iming jaminan gaji besar dari Arab Saudi.

    “1.500 Riyal Arab Saudi jelas pemerintah tergiur, kenapa? Karena asumsinya itu sekitar Rp6 juta atau Rp6,5 juta. Nah ini kan ketika membuka lapangan pekerjaan (di Indonesia) dengan gaji segini belum ada, UMR Jakarta saja baru menyentuh angka Rp5,5 juta,” ujarnya dalam keterangan, Jumat 28 Maret 2025.

    Dia menjelaskan, pengiriman PMI ke Arab Saudi, bukan sekadar urusan devisa dan juga lapangan kerja saja. Data dari BP2TKI pada 2023, Arab Saudi bukan tujuan utama PMI dibandingkan negara lain. Jumlah PMI terbesar berangkat ke Taiwan sebanyak 39.178 orang, Hongkong 33.639 orang, Malaysia 38.478 orang, Jepang 4.927 orang, dan Korea Selatan 6.999 orang. Sementara itu, Arab Saudi hanya menerima 2.424 PMI.

    Meski jumlah PMI di Arab lebih kecil, negara ini justru mencatat aduan tertinggi dari PMI. Data BP2TKI 2023 menunjukkan pada Juni 2023, terdapat 261 aduan dari PMI di Arab Saudi, lebih tinggi dibandingkan Malaysia (137 aduan), Hongkong (117 aduan), Taiwan (115 aduan), dan Kamboja (26 aduan).

    “Karena itu, pemerintah perlu mendengarkan suara dari organisasi PMI, jangan main asal cabut moratorium kerja sama penempatan pekerja di Arab Saudi. Karena Saudi Arabia ini terkenal sebagai satu negara, di mana terjadi pelanggaran HAM-nya cukup banyak ya terhadap warga negara kita yang bekerja di sana,” ungkap Santosa.

    Dia juga juga mempertanyakan, apakah ada kajian mendalam sebelum mencabut moratorium, mengingat moratorium sudah cukup lama dilakukan. “Sehingga membutuhkan suatu kajian kenapa ini dibuka. Lalu apakah ada evaluasi yang sudah dilakukan sehingga ini menjadi dasar, ada perbaikan perlindungan sebelum moratorium dan pasca pencabutan moratorium itu,” katanya.

  • Jadi Standar Baru Skutik Maxi, Fungsi Turbo di Yamaha Nmax Bukan Sekadar Gimmick

    Jadi Standar Baru Skutik Maxi, Fungsi Turbo di Yamaha Nmax Bukan Sekadar Gimmick

  • Viral Begal Remaja Diamuk Massa di Sumsel, 2 Pelaku Gunakan Senjata Api Rakitan saat Beraksi – Halaman all

    Viral Begal Remaja Diamuk Massa di Sumsel, 2 Pelaku Gunakan Senjata Api Rakitan saat Beraksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang remaja berusia 16 tahun, berinisial AO, menjadi korban amukan massa setelah terlibat dalam aksi begal bersenjata api di Jalan Lintas Timur, Desa Serinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel).

    Kejadian ini berlangsung pada Selasa (25/3/2025) sekira pukul 23.30 WIB.

    Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, melalui Kapolsek Pedamaran, Iptu M Indra Gunawan, menjelaskan insiden ini bermula saat seorang remaja bernama Nabilan (17) menjadi korban begal.

    Saat mengendarai sepeda motor, Nabilan diadang oleh dua pelaku yang menggunakan senjata api rakitan.

    “Saat melintasi lokasi Jalintim yang sedang sepi, pelaku memepet motor yang dikendarai oleh korban bersama 2 orang temannya.”

    “Saat itu juga pelaku menodongkan senjata api rakitan ke arah korban dan menyuruhnya menepi berhenti,” ungkapnya kepada Tribun Sumsel, Rabu (26/3/2025) siang.

    Setelah berhasil mengambil sepeda motor dan handphone korban, kedua pelaku melarikan diri ke arah Lampung.

    “Saat beraksi ada 2 orang pelaku menggunakan senpi rakitan. Sehingga korban ketakutan dan berhasil membawa kabur sepeda motor dan sebuah handphone,” terangnya.

    Namun, tidak lama setelah kejadian, korban melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian yang sedang melakukan patroli di lokasi kejadian.

    “Tidak lama berselang team opsnal Polsek menuju lokasi untuk membantu lakukan pencegatan jika pelaku melintas kearah Lampung,” tambahnya.

    Berkat informasi dari masyarakat, pelaku AO berhasil diamankan saat melintas di Desa Penyandingan.

    Namun, satu pelaku lainnya, Dede (30), berhasil melarikan diri.

    Dalam proses penangkapan, warga setempat mengepung AO yang bersimbah darah.

    Meskipun AO sempat melepaskan tembakan ke udara dengan senjata api rakitan yang dimilikinya, massa berhasil mengamankannya.

    Setelah diamankan, AO diperiksa dan diidentifikasi sebagai pelaku begal.

    Dari tangan pelaku, polisi menemukan satu pucuk senjata api jenis revolver, satu butir amunisi, sepeda motor Yamaha Vega, dan handphone Oppo A38 yang dicuri.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Senggolan Motor, Remaja Tewas di TKP Kecelakaan

    Senggolan Motor, Remaja Tewas di TKP Kecelakaan

    TRIBUNJATENG.COM, SUMEDANG – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Wado-Sumedang, tepatnya di Kampung Pasir Impun, Desa/Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Senin (24/3/2025) malam. 

    Heru Sidik Mauladani (17), warga Kampung Cilopang Hilir RT02/ 05 Desa Cilopang, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, tewas.

    “Kejadiannya sekira pukul 23.00,” Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, kepada TribunJabar.id, Selasa  (25/3/2025).

    Berdasarkan olah TKP, kata Awang, peristiwa kecelakaan itu berawal saat korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Gear berpelat nomor D 3579 UEX melaju dari Wado menuju wilayah Sumedang Kota. 

    Menurut Awang, korban berboncegan dengan Andi Afriana (18). 

    Kemudian, kata dia, sepeda motor yang dikendarai korban bersenggolan dengan pengendara sepeda motor lainnya yang melaju dari arah yang sama. 

    “Sepeda motor yang bersenggolan dengan korban, plat nomornya tak teridentifikasi,” katanya. 

    Buntut dari kecelakaan ini, kata Awang, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. 

    Sedangkan, temannya terluka.

    “Jenazah korban dilarikan ke RSUD Umar Wirahadikusumah, dan korban terluka dievakuasi ke Klinik Tuni Situraja,” ucapnya. (*)