brand merek: Yamaha

  • Yamaha Grand Filano Special Edition dengan Sokbreker Ohlins

    Yamaha Grand Filano Special Edition dengan Sokbreker Ohlins

    Di luar penampilan fisik, selebihnya spesifikasi Yamaha Grand Filano Special Edition ini sama dengan Grand Filano versi standar. Seperti mesin 125 cc hybrid yang irit dengan klaim konsumsi BBM rata-rata 62,5 km/liter, keyless, start stop system, hingga kemampuan menjalankan aplikasi Y-Connect. Foto: Dok. Yamaha Thailand

  • Yamaha Grand Filano Special Edition Pakai Sokbreker Ohlins, Harga Rp 37,8 Juta

    Yamaha Grand Filano Special Edition Pakai Sokbreker Ohlins, Harga Rp 37,8 Juta

    Jakarta

    Yamaha Grand Filano tak hanya dijual di Indonesia. Motor matic bertampang retro itu juga dipasarkan di sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand. Bahkan di sana, Grand Filano ditawarkan dalam varian special edition dengan tambahan sokbreker Ohlins. Tak heran harga skutik 125 cc ini tembus Rp 37 jutaan.

    Seperti dilihat detikOto di laman resmi Yamaha Thailand, Yamaha Grand Filano Special Edition dijual dengan harga 77.900 baht atau setara Rp 37,8 juta. Cukup mahal untuk sebuah motor skutik berkapasitas mesin 125 cc.

    Yamaha Grand Filano Special Edition Foto: Dok. Yamaha Thailand

    Kendati begitu, Yamaha cukup jor-joran memberikan fitur di Grand Filano Special Edition. Yang terasa adalah bagian suspensi, di mana Grand Filano Special Edition dilengkapi dengan sokbreker merek ternama di dunia balap, Ohlins. Istimewanya lagi, pada bagian tabung suspensi tersebut juga disematkan tulisan ‘Filano’.

    Sokbreker Ohlins untuk Yamaha Grand Filano ini bisa disesuaikan rebound, preload, dan juga kompresinya. Sokbreker ini juga mendapatkan garansi selama 5 tahun atau 50 ribu km. Yamaha juga menyertakan sokbreker standar dalam setiap pembelian Yamaha Grand Filano Special Edition ini.

    Yamaha Grand Filano Special Edition Foto: Dok. Yamaha Thailand

    Dari segi warna, Grand Filano Special Edition mendapatkan pilihan warna black magma dengan velg berwarna gold. Emblem special edition dengan huruf timbul menegaskan keistimewaan motor ini. Tak hanya itu, Yamaha juga memberikan jok dengan desain khusus pada Yamaha Grand Filano Special Edition ini.

    Di luar penampilan fisik, selebihnya spesifikasi Yamaha Grand Filano Special Edition ini sama dengan Grand Filano versi standar. Seperti mesin 125 cc hybrid yang irit dengan klaim konsumsi BBM rata-rata 62,5 km/liter, keyless, start stop system, hingga kemampuan menjalankan aplikasi Y-Connect.

    (lua/rgr)

  • 2 Pelajar Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis Yogyakarta dalam 2 Hari
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        7 April 2025

    2 Pelajar Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis Yogyakarta dalam 2 Hari Yogyakarta 7 April 2025

    2 Pelajar Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis Yogyakarta dalam 2 Hari
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Kecelakaan lalu lintas
    kembali terjadi di
    Jalan Parangtritis
    , tepatnya di Padukuhan Paker, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, DI
    Yogyakarta
    , pada Senin (7/4/2025).
    Dalam dua hari berturut-turut, dua kecelakaan telah merenggut nyawa pelajar.
    Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa kecelakaan terbaru melibatkan kendaraan Toyota Agya AB 1725 UB yang dikendarai oleh Sarjuki (63) dan penumpangnya, Amawati (64), warga Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Bantul.
    Kecelakaan ini juga melibatkan sepeda motor Honda CBR AD 4808 OZ yang dikendarai oleh RA (15), seorang pelajar dan penumpangnya, MW (16), keduanya warga Desa Gemolong, Kecamatan Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.
    Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.
    Kecelakaan bermula ketika pengendara sepeda motor melaju dari arah Pantai Parangtritis menuju Utara/Yogyakarta.
    Saat tiba di lokasi, sepeda motor tersebut tiba-tiba oleng ke kanan dan bertabrakan dengan mobil Toyota Agya yang melintas dari arah berlawanan.
    “Jarak yang terlalu dekat menyebabkan kecelakaan tidak bisa dihindari,” kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon.
    Akibat kecelakaan ini, penumpang mobil mengalami patah tulang pergelangan tangan kiri dan saat ini dirawat di RS Panti Rapih, Yogyakarta.
    Sementara itu, pengendara sepeda motor RA mengalami cedera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
    Pembonceng MW juga mengalami cedera kepala dan sedang menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati.
    “Untuk sopir tidak mengalami luka,” tambah Jeffry.

    Sebelumnya, pada Minggu (6/4/2025),
    kecelakaan lalu lintas
    tunggal juga terjadi di Jalan Parangtritis, Kalurahan Patalan, Jetis, Bantul, yang melibatkan anak-anak.
    Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu pengendara tewas.
    Jeffry menjelaskan, peristiwa bermula ketika sepeda motor Yamaha Jupiter MX H 4863 KV yang dikendarai oleh AN (14) berstatus pelajar, berboncengan dengan MR (15), keduanya warga Jambu, Semarang, Jawa Tengah, melaju dari arah Parangtritis ke Utara/Yogyakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
    “Sesampainya di tempat kejadian, sepeda motor oleng ke kiri dan menabrak pagar jembatan pintu masuk Balai Kalurahan Patalan,” jelas Jeffry.
    Setelah menabrak jembatan, sepeda motor tersebut masuk ke parit.
    AN dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, sementara MR mengalami patah kaki kiri dan dirawat di RSUD Panembahan Senopati.
    “Untuk pengendara meninggal dunia, sementara pembonceng mengalami patah kaki kiri,” ucapnya.
    Berkaca dari kecelakaan tersebut, Jeffry berharap orang tua lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak mereka.
    “Sebab, jika belum memiliki surat izin mengemudi (SIM), anak di bawah umur tidak diperbolehkan berkendara,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Empat Kendaraan Warga Sampang Dibakar OTK, Polisi Selidiki Motif

    Empat Kendaraan Warga Sampang Dibakar OTK, Polisi Selidiki Motif

    Sampang (beritajatim.com) – Empat kendaraan bermotor milik warga Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, hangus terbakar setelah diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) pada Senin dini hari (7/4/2025). Insiden tersebut menghanguskan dua mobil dan dua sepeda motor milik Sahrawi (45), warga setempat.

    Kendaraan yang terbakar antara lain mobil Innova warna hitam dengan nomor polisi L 99 W, Grand Max putih Nopol M 8054 NB, serta dua sepeda motor, Honda Stelo Nopol M 2061 NF dan Yamaha NMax hitam Nopol M 6441 QA. Keempat kendaraan tersebut hanya menyisakan kerangka setelah dilalap api.

    Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno, mengungkapkan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh istri korban yang terbangun karena mendengar suara mencurigakan seperti hujan dari luar rumah.

    “Saat ditengok melalui jendela terjadi kobaran api dari mobil Innova yang tengah terparkir terbakar di bagian ban belakang sebelah kiri,” jelasnya.

    Melihat api mulai membesar, istri korban langsung membangunkan suaminya dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Namun, upaya pemadaman dengan peralatan seadanya tidak mampu menghentikan kobaran api yang dengan cepat menyambar kendaraan lain di dekatnya.

    “Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.40 WIB,” imbuhnya.

    Hingga saat ini, belum diketahui motif pelaku pembakaran yang menyebabkan kerugian besar bagi keluarga Sahrawi. Polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik insiden ini.

    “Kasus ini masih kita dalami,” pungkas AKP Sunarno. [sar/beq]

  • Harganya Turun Rp 10 Juta! Begini Spesifikasi Yamaha XMax Terbaru

    Harganya Turun Rp 10 Juta! Begini Spesifikasi Yamaha XMax Terbaru

    Jakarta

    Yamaha XMax terbaru telah meluncur di Thailand. Meski mendapat sejumlah pembaruan, skuter matik gambot tersebut justru turun harga. Lantas, apa saja kelebihan yang membuatnya menarik?

    Dilansir dari Greatbiker, Sabtu (5/4), Yamaha XMax terbaru hanya dibanderol 176.100 baht atau setara Rp 84 jutaan. Padahal, kendaraan model terdahulu dijual 191 ribu baht atau Rp 94 jutaan. Tandanya, motor itu mengalami penurunan harga hingga Rp 10 juta!

    Meski turun harga, tak ada fitur Yamaha XMax terbaru yang dikurangi. Kuda besi tersebut masih membawa teknologi unggulan yang tak banyak dimiliki produk lain sekelasnya.

    Biar kenal lebih dekat, berikut kami rangkum spesifikasi motor matik dari keluarga Maxi tersebut!

    Spesifikasi Yamaha XMax Terbaru di Thailand

    Desain

    Yamaha XMax 2025 di Thailand. Foto: Doc. Gretbiker

    Kendaraan tersebut secara garis besar masih mengadopsi model terdahulu, hanya saja produsen memberikan sentuhan baru melalui kombinasi warna yang lebih segar.

    Yamaha XMax terbaru di Thailand juga mendapat penyegaran di bagian belakang. Kini model lampu dan tarikan bodinya menjadi lebih agresif. Selain itu, tunggangan tersebut masih sama dibandingkan model sebelumnya.

    Di Thailand, Yamaha XMax terbaru hadir dalam lima pilihan warna, yakni abu-abu, hitam, putih, silver dan merah.

    Mesin

    Yamaha XMax 2025 di Thailand. Foto: Doc. Yamaha Thai.

    Yamaha XMax terbaru masih menggunakan mesin SOHC BlueCore 292cc dengan pendingin cairan. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 16,8 kw dan torsi 24,3 Nm.

    Menariknya, mesin XMax terbaru sudah memenuhi standard Euro 5. Sehingga, kendaraan itu jauh lebih efisien dan ramah lingkungan.

    Fitur

    Yamaha XMax 2025 di Thailand. Foto: Doc. Gretbiker

    Sebagai motor matik mid-range, fitur yang tertanam di Yamaha XMax terbaru tentu tak main-main. Kuda besi tersebut sudah menggunakan layar dual display (digital LCD dan TFT infotainment) yang bisa dikontrol melalui tombol di setang kiri. Teknologi itu mampu menampilkan informasi seperti panggilan, SMS/email, memutar musik, kondisi cuaca, waktu dan navigasi.

    Kemudian, tentu saja, motor di keluarga Maxi tersebut sudah punya fitur Y-Connect yang memungkinkan kendaraan terhubung langsung ke kendaraan melalui Bluetooth. Sehingga, dengan begitu, pengendara bisa memantau kondisi motornya secara realtime.

    Sementara fitur-fitur lainnya seperti smart key system, answer back system, start stop system, soket pengisian daya ponsel, kontrol traksi, sistem pengereman antilock braking system (ABS) berkanal ganda, navigasi Garmin, ruang bagasi yang bisa menyimpan dua helm, dan masih banyak lagi.

    (sfn/din)

  • Tampang Yamaha Xmax Terbaru yang Harganya Turun Rp 10 Jutaan

    Tampang Yamaha Xmax Terbaru yang Harganya Turun Rp 10 Jutaan

    Foto Oto

    Doc. Yamaha Thai – detikOto

    Minggu, 06 Apr 2025 11:10 WIB

    Jakarta – Yamaha XMax terbaru meluncur di Thailand. Skutik gambot itu dibanderol 176.100 baht (Rp 84 jutaan). Padahal, model sebelumnya dijual 191 ribu baht (Rp 94 juta).

  • Harganya Turun Rp 10 Juta! Begini Spesifikasi Yamaha XMax Terbaru

    Yamaha XMax Terbaru Meluncur, Segini Harganya

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Jepang, Yamaha resmi meluncurkan Yamaha XMax terbaru. Skuter matik bertubuh gambot tersebut mendapat sejumlah pembaruan dibandingkan model sebelumnya.

    Disitat dari Greatbiker, Sabtu (5/4), Yamaha XMax terbaru bukan meluncur di Indonesia, melainkan di Thailand. Kendaraan tersebut secara garis besar masih mengadopsi model terdahulu, hanya saja produsen memberikan sentuhan baru melalui kombinasi warna yang lebih segar.

    Yamaha XMax terbaru di Thailand juga mendapat penyegaran di bagian belakang. Kini model lampu dan tarikan bodinya menjadi lebih agresif. Selain itu, tunggangan tersebut masih sama dibandingkan model sebelumnya.

    Yamaha XMax 2025 di Thailand. Foto: Doc. Gretbiker

    Sebagai motor matik mid-range, fitur yang tertanam di Yamaha XMax terbaru tentu tak main-main. Kuda besi tersebut sudah menggunakan layar dual display (digital LCG dan TFT infotainment) yang bisa dikontrol melalui tombol di setang kiri. Teknologi itu mampu menampilkan informasi seperti panggilan, SMS/email, memutar musik, kondisi cuaca, waktu dan navigasi.

    Kemudian, tentu saja, motor di keluarga Maxi tersebut sudah punya fitur Y-Connect yang memungkinkan kendaraan terhubung langsung ke kendaraan melalui Bluetooth. Sehingga, dengan begitu, pengendara bisa memantau kondisi motornya secara realtime.

    Sementara fitur-fitur lainnya seperti smart key system, answer back system, start stop system, soket pengisian daya ponsel, kontrol traksi, sistem pengereman antilock braking system (ABS) berkanal ganda, navigasi Garmin, ruang bagasi yang bisa menyimpan dua helm, dan masih banyak lagi.

    Yamaha XMax 2025 di Thailand. Foto: Doc. Gretbiker

    Yamaha XMax terbaru masih menggunakan mesin BlueCore 300cc dengan standard Euro5. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 16,8 kw dan torsi 24,3 Nm.

    Di Thailand, Yamaha XMax terbaru hadir dalam lima pilihan warna, yakni abu-abu, hitam, putih, silver dan merah. Sementara harganya 176.100 baht atau setara Rp 84,7 jutaan dengan garansi mesin lima tahun atau 50 ribu km.

    (sfn/lth)

  • Augusto Fernandez Gantikan Miguel Oliveira di MotoGP Qatar 2025

    Augusto Fernandez Gantikan Miguel Oliveira di MotoGP Qatar 2025

    Jakarta

    Test rider Yamaha Factory Racing, Augusto Fernandez, resmi kembali ke MotoGP. Mantan pebalap GASGAS Factory Racing Team itu akan mengikuti MotoGP Qatar 2025 untuk menggantikan posisi pebalap Pramac Yamaha, Miguel Oliveira, yang dibekap cedera.

    Diketahui Oliveira mengalami insiden dengan Fermin Aldeguer di MotoGP Argentina 2025. Dan ternyata cedera Oliveira butuh waktu pemulihan lebih lama. Jadi, mau tak mau Yamaha harus menggunakan kembali jasa Fernandez untuk MotoGP Qatar 2025 yang diselenggarakan akhir pekan depan di Sirkuit Losail.

    Miguel Oliveira Foto: Instagram @pramacracing

    Ini akan menjadi kesempatan kedua bagi pebalap Fernandez. Pada MotoGP Amerika 2025, Fernandez telah menjadi rider pengganti dan mampu finis ketiga belas, dan mampu menyumbangkan poin untuk merek motor asal Iwata.

    Sebenarnya Augusto Fernandez diproyeksikan mengganti Jonathan Rea yang sedang cedera di ajang WSBK. Tapi pada detik-detik terakhir, ternyata Oliveira kondisinya belum pulih 100%, sehingga jasa Fernandez masih dibutuhkan.

    “Akhir pekan yang menyenangkan (di MotoGP Amerika). Sejujurnya, saya tahu saya bisa melaju lebih baik saat (kondisi trek) basah. Karena saat dingin, saya punya feeling yang lebih baik dan lebih kompetitif ,” kata Fernandez dikutip dari Motosan. Fernandez pun merasa senang dan siap ketika dia diberi kesempatan bertarung lagi di MotoGP.

    “Saya butuh waktu di trek dan balapan yang bagus untuk kembali ke performa semula. Saya juga ingin terus mengembangkan kemampuan dengan banyak percobaan. Jadi, saya ingin berterima kasih kepada Pramac dan Yamaha. Saya merasa dalam kondisi yang baik jika saya harus kembali ke Qatar,” ungkap Fernandez.

    (lua/riar)

  • Serikat Buruh: Daya Beli Melemah saat Momen Lebaran karena PHK Massal Terus Terjadi – Halaman all

    Serikat Buruh: Daya Beli Melemah saat Momen Lebaran karena PHK Massal Terus Terjadi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat melihat melemahnya daya beli masyarakat saat momen Lebaran disebabkan terus terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

    “PHK massal terjadi sejak 2024. Tidak heran daya beli melemah,” ujar Mirah saat dihubungi, Kamis (3/4/2025).

    Mirah menekankan, PHK terhadap para pekera memperlambat berputarnya roda perekonomian. Ditambah, lanjut dia, para pekerja juga cenderung mempersiapkan dana mereka untuk anak-anak masuk sekolah.

    “Jadi memang PHK yang menimpa para pekerja buruh berpengaruh kuat terhadap daya beli,” tutur Mirah.

    Karena itu, pemerintah diminta untuk menginstruksikan para pengusaha untuk tidak mudah melakukan PHK terhadap para buruh. Selain itu, juga menerapkan kebijakan-kebijakan yang tidak membuat sulit pengusaha hingga pekerjanya.

    “Pemerintah seharusnya memberikan peringatan tidak memberi PHK di tengah situasi ini, apalagi Presiden sudah meminta tidak ada PHK,” terang Mirah.

    Sebelumnya, data dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sebanyak 44.069 buruh yang ter-PHK pada Januari-Februari 2025 dari 37 perusahaan. 37 perusahaan tersebut ada yang menutup pabriknya, pailit, dalam PKPU, efisiensi, dan relokasi.

    Beberapa informasi perusahaan besar yang tutup misalnya, Sritex Group dengan total karyawan ter-PHK sebanyak 11.025 buruh, PT Yamaha Music Piano 1.110 buruh PHK, PT Sanken Indonesia 900 butuh PHK, hingga PT Victory Ching Luh 2.000 PHK.

    Sedangkan, CORE Indonesia mengungkapkan daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah semakin terhimpit jelang Lebaran 2025.

    Dalam laporan CORE Indonesia yang berjudul Awas Anomali Konsumsi Jelang Lebaran 2025, sejumlah indikator ekonomi menunjukkan tingkat konsumsi masyarakat tidak menunjukkan gairah meski telah menjelang Lebaran.

    Secara langsung, pelemahan konsumsi ini dapat dilihat dari tidak nampaknya tren berbelanja untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran. Bahkan CORE Indonesia melihat hingga pekan ketiga Ramadhan, konsumsi rumah tangga masih lesu. Sebaliknya, ada sinyal kuat bahwa kelompok rumah tangga menengah ke bawah mengerem belanja.

    CORE berpendapat gejala anomali konsumsi rumah tangga menjelang Lebaran ini terlihat dari tren deflasi pada awal 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat Indonesia mengalami deflasi pada Februari 2025. Deflasi Februari tercatat secara tahunan sebesar 0,09 persen, bulanan sebesar 0,48 persen, dan juga secara tahun berjalan atau year-to-date sebesar 1,24 persen.

    Faktor terbesar penyumbang deflasi berasal dari kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, yang dipicu oleh insentif diskon tarif listrik 50 persen pada Januari-Februari 2025 lalu.

    Kendati demikian, CORE melihat adanya kejanggalan. Deflasi Februari 2025 tidak hanya terjadi pada kelompok pengeluaran tersebut, melainkan juga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, dengan andil deflasi 0,12 persen secara bulanan.

    “Padahal, menjelang bulan Ramadan pada tahun-tahun sebelumnya, kelompok makanan, minuman dan tembakau selalu menyumbang inflasi, meskipun dorongan kenaikan harga biasanya tertahan oleh musim panen yang sudah dimulai pada bulan Februari di beberapa daerah di Indonesia,” tulis laporan CORE.

    Januari-Februari 40.000 Buruh Kehilangan Pekerjaan

    Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus terjadi di Indonesia terutama di sektor industri dan sudah memakan korban 40.000 buruh kehilangan pekerjaan dalam dua bulan pertama (Januari-Februari) 2025 ini.
     
    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam mengatakan kasus PHK buruh paling banyak terjadi di kawasan Jawa Barat, DKI Jakarta dan Tangerang. 

    “(PHK) sudah ada angkanya ya, terutama Jakarta dan Jawa Barat yang paling banyak. Jadi Januari dan Februari ini sudah sekitar 40.000,” ujarnya dikutip Kompas.com di Jakarta, Rabu (19/3/2025). 

    Bob menambahkan, Apindo mendapatkan data PHK itu dari jumlah pekerja yang mencairkan BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi pencairan uang jaminan hari tua (JHT) dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP). 

    Menurut dia, tahun 2024 lalu ada 250.000 orang yang dirumahkan, kemmudian di Januari dan Februari 2025 ini sekitar 40.000. “Data yang kita peroleh dari BPJS. PHK ada di Jawa Barat, DKI, Tangerang,” kata Bob Azam. 

    Bob belum bisa memastikan jumlah tersebut sudah termasuk gelombang PHK dari raksasa tekstil Sritex Grup. Dia menegaskan, buruh yang di-PHK di periode Januari-Februari 2025, mayoritas berasal dari industri padat karya. 

    Sebelumya, Kementerian Ketenagakerjaan melaporkan angka PHK PT Sritex Group mencapai 11.025 orang. Angka tersebut merupakan jumlah kumulatif sejak Agustus 2024 hingga Februari 2025. 

    Pihak BPJS Ketenagakerjaan sudah membayarkan jaminan hari tua (JHT) dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) senilai Rp 90,83 miliar kepada 10.824 pegawai PT Sritex Group yang terkena PHK.

    Total 37 Perusahaan Lakukan PHK, Menimpa 44.069 Buruh

    Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat ada 37 perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya di periode Januari-Februari 2025.

    Dari 37 perusahaan tersebut, ada 44.069 buruh atau pekerja sudah terkena PHK.

    Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, jumlah tersebut masih berpotensi bertambah karena ada 13 perusahaan lain dalam proses verifikasi, sehingga total buruh terdampak PHK diperkirakan mencapai 60 ribu orang.

    Said tidak mengungkap 13 perusahaan lain yang bakal melakukan PHK. KSPI menyebut banyak buruh yang terkena PHK tidak mendapatkan kepastian soal pesangon dan tunjangan hari raya (THR).

    Said Iqbal mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret guna menyelesaikan permasalahan ini.

    “Di mana pemerintah? dan apa yang akan dilakukan pemerintah? yang bisa dipastikan 60 ribu buruh ter-PHK tersebut tidak dibayar THR nya hingga H-7,” ujar Said Iqbal, Minggu (16/3/2025).

    PHK Dipicu Turunnya Permintaan Pasar Ekspor
    Ekonom dan Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda mengatakan, pendorong perusahaan melakukan PHK massal adalah menurunnya permintaan secara global. 

    Dari sisi permintaan di Amerika dan China mengalami kontraksi yang cukup signifikan.

    Di pasar domestik bahkan industri lokal tidak berkembang lantaran adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, yang memudahkan impor masuk ke dalam negeri.

    “Ini yang dinilai bahwa ya produksi kita kalah bersaing dengan barang-barang dari China, dengan harga yang jauh lebih murah. Belum lagi masalah untuk trifhting,” kata Nailul dalam keterangannya di media sosial YouTube Narasi, beberapa waktu lalu.

    Nailul mengatakan bahwa daya beli masyarakat yang terkontraksi ini bermula pada periode Mei hingga September 2024, yang mengalami deflasi berturut-turut secara bulanan.

    Dia bilang, kedua alasan itulah yang menjadi penyebab perusahaan gulung tikar bahkan menimbulkan PHK massal.

    “Nah ini artinya emang dari sisi permintaan ada gangguan di situ yang pada akhirnya menganggu juga dari sisi produksinya,” ucap dia.

    “Makanya di tahun 2024 itu banyak produsen-produsen tekstil yang dia gulung tikar karena dua hal tersebut ada dari sisi kebijakan permendag nomor 8 di tahun 2024 dan juga ada di sisi daya beli masyarakat yang memang belum pulih sepenuhnya,” sambungnya.

    Berikut daftar perusahaan yang telah melakukan PHK dengan total jumlah buruh yang terdampak PHK, kawasan, dan alasan PHK:

    1. PT. Daya Mekar Tekstil

    Jumlah buruh: 250
    Kawasan: KBB
    Alasan: Efisiensi

    2. PT. Kencana Fajar Mulia

    Jumlah buruh: 300
    Kawasan: KBB
    Alasan: Pabrik tutup

    3. PT. Lantai Emas Kemenangan Jaya

    Jumlah buruh: 200
    Kawasan: Bogor
    Alasan: Dalam PKPU

    4. PT. Ubin Keramik Kemenangan Jaya

    Jumlah buruh: 230
    Kawasan: Bogor
    Alasan: Dalam PKPU

    5. PT. Inopak Packaging

    Jumlah buruh: 263
    Kawasan: Bogor
    Alasan: Pailit

    6. PT. Aditec Cakrawityata (Quantum)

    Jumlah buruh: 511
    Kawasan: Tangerang
    Alasan: Pailit

    7. PT. Sintra Elektrindo

    Jumlah buruh: 58
    Kawasan: Bekasi
    Alasan: Pailit

    8. PT. ISS

    Jumlah buruh: 9
    Kawasan: Lampung
    Alasan: Peralihan perusahaan

    9. PT. Parsiantuli Karya Perkasa

    Jumlah buruh: 83
    Kawasan: Cirebon
    Alasan: PHK sepihak

    10. PT. Karya Mitra Budi Sentosa

    Jumlah buruh: 10.000
    Kawasan: Pasuruan, Nganjuk, dan Madiun
    Alasan: Pailit

    11. PT. Duta Cepat Pakar Perkasa

    Jumlah buruh: 1.500
    Kawasan: Surabaya
    Alasan: Pailit

    12. PT. Rama Gloria Sakti

    Jumlah buruh: 500
    Kawasan: Pasuruan
    Alasan: Pailit

    13. PT. Milienia Furniture

    Jumlah buruh: 300
    Kawasan: Pasuruan
    Alasan: Pailit

    14. PT. Cahaya Indo Persada

    Jumlah buruh: 150
    Kawasan: Surabaya
    Alasan: Pailit

    15. PT. Rita Sinar Indah

    Jumlah buruh: 100
    Kawasan: Surabaya
    Alasan: Pailit

    16. PT. Nusira

    Jumlah buruh: 200
    Kawasan: Gresik
    Alasan: Pailit

    17. PT. Danmatex

    Jumlah buruh: 500
    Kawasan: Pekalongan
    Alasan: Pailit

    18. PT. Dupantex

    Jumlah buruh: 530
    Kawasan: Pekalongan
    Alasan: Pailit

    19. PT. Jabatex

    Jumlah buruh: 500
    Kawasan: Tangerang
    Alasan: Pailit

    20. PT. Master Movenindo

    Jumlah buruh: 700
    Kawasan: Jakarta Utara
    Alasan: Pailit

    21. PT. Istana Baladewa

    Jumlah buruh: 200
    Kawasan: Bandung
    Alasan: –

    22. PT. Mustika Fortuna Abadi

    Jumlah buruh: 3
    Kawasan: KBB
    Alasan: PHK, proses 5 tahun

    23. PT. Ricki Putra Globalindo

    Jumlah buruh: 700
    Kawasan: Bandung
    Alasan: Dalam PKPU

    24. PT. Daya Mekar Tekstindo

    Jumlah buruh: 16
    Kawasan: KBB
    Alasan: PHK

    25. PT. Fajar Mataram Sedayu

    Jumlah buruh: 19
    Kawasan: KBB
    Alasan: PHK

    26. PT. Falmaco Nonwoven Industry

    Jumlah buruh: 200
    Kawasan: KBB
    Alasan: PHK

    27. PT. Century Textil (Centex)

    Jumlah buruh: 137
    Kawasan: Jakarta Timur
    Alasan: Efisiensi

    28. PT. Sritex

    Jumlah buruh: 10.665
    Kawasan: Sukoharjo
    Alasan: Pailit

    29. PT. Bitratex

    Jumlah buruh: 2.000
    Kawasan: Semarang
    Alasan: Pailit

    30. PT. Primayuda

    Jumlah buruh: 985
    Kawasan: Boyolali
    Alasan: Pailit

    31. PT. Sinar Pantja Djaja

    Jumlah buruh: 340
    Kawasan: Semarang
    Alasan: Pailit

    32. PT. Yihong Novatex

    Jumlah buruh: 1.500
    Kawasan: Cirebon
    Alasan: Efisiensi

    33. PT. Danbi

    Jumlah buruh: 2.000
    Kawasan: Garut
    Alasan: Pailit

    34. PT. Sanken Indonesia

    Jumlah buruh: 900
    Kawasan: Bekasi
    Alasan: Relokasi ke Jepang

    35. PT. Yamaha Music Piano

    Jumlah buruh: 1.100
    Kawasan: Jakarta & Bekasi
    Alasan: Relokasi ke China

    36. PT. Adis

    Jumlah buruh: 1.500
    Kawasan: Tangerang
    Alasan: Efisiensi

    37. PT. Victory Ching Luh

    Jumlah buruh: 2.000
    Kawasan: Tangerang
    Alasan: Efisiensi

     

  • Harta Sekda Kabupaten Bogor Rp 5 Miliar Viral Karena Ketus dan Sewot soal Tambang Ilegal – Halaman all

    Harta Sekda Kabupaten Bogor Rp 5 Miliar Viral Karena Ketus dan Sewot soal Tambang Ilegal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Terbongkar harta kekayaan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika rupanya mencapai Rp 5 miliar.

    Sebelumnya nama Ajat Rochmat Jatnika menjadi perbincangan karena jawabannya dinilai ketus bahkan sewot saat diminta warga menindak tambang ilegal di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

     

    Netizen yang mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Bogor menindak tambang ilegal di Klapanunggal.

    Hal itu terucap saat netizen membahas soal tingkah Kepala Desa Klapanunggal Ade Endang Saripudin yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke perusahaan sebesar Rp 165 juta.

    Netizen menilai kejadian yang menimpa Kades menjadi momentum untuk sekalian merapihkan wilayah Klapanunnggal.

    “Sekalian usut tuntas penambangan ilegal gunung kapur Klapanunggal, keburu viral lagi nanti,” tulis akun Agungmrf di akun Instagram Ajat Rochmat Jatnika.

    SEKDA KABUPATEN BOGOR VIRAL – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika kini jadi perbincangan netizen setelah membalas komentar warganya. (Instagram @kabupaten.bogor) (Instagram @kabupaten.bogor)

    Tak selayaknya seorang pejabat, Ajat justru menimpali dengan sinis.

    “Niat amat komen di posting lebaran,” tulisnya.

    Ia bahkan menantang netizen untuk memviralkan tambang ilegal yang dimaksud.

    “Silahkan viralkan penambangan ilegalnya, saya jadi tahu nantinya,” kata akun Ajat Rochmat Jatnika.

    Komentar ini juga ditanggapi Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron.

    Ia tak menyangka seorang pejabat menggunakan bahasa komunikasi seperti itu.

    “Serius anda menjawab warga seperti ini di kolab akun mendsos pemda ?” tulis Bro Ron.

    Sejak saat itu pula Ajat Rochmat Jatnika memutuskan untuk mengunci akun Instagramnya.

     

    Ajat Rochmat Jatnika sendiri baru setahun menjabat Sekda Kabupaten Bogor.

    Ia dilantik tahun 2024 lalu.

    Berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode Maret 2024, Ajat Rochmat Jatnika memiliki harta Rp 5 miliar.

    Berikut rincian lengkapnya :

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.096.500.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 66 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA BOGOR , HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 136 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA BOGOR , HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA BOGOR , HASIL SENDIRI Rp. 550.000.000

    4. Tanah Seluas 2545 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 254.500.000

    5. Tanah dan Bangunan Seluas 75 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA BOGOR , HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

    6. Tanah Seluas 1851 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp. 42.000.000

    7. Tanah dan Bangunan Seluas 136 m2/36 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 676.000.000

    1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 281.000.000

    2. MOTOR, YAMAHA XMAX Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000

    3. MOBIL, HONDA CITY Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 2023 350.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 115.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 245.442.348

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 6.132.942.348

    III. HUTANG Rp. 147.103.551

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 5.985.838.797