brand merek: Yamaha

  • Motor Honda Lebih Ngebut Ketimbang Tahun Lalu

    Motor Honda Lebih Ngebut Ketimbang Tahun Lalu

    Jakarta

    Perkembangan Honda RC213V mulai terlihat. Honda merilis data motornya 57 persen lebih cepat dari tahun lalu.

    Musim MotoGP 2025 menjadi titik balik yang signifikan bagi Honda. Pabrikan ini berhasil bangkit setelah tiga tahun berturut-turut berada di posisi terakhir klasemen konstruktor.

    Honda mengklaim ada peningkatan performa sebesar 57% lebih cepat. Statistik yang dikumpulkan oleh HRC menyebut, rata-rata pebalap terbaik Honda punya selisih 30 detik dari pemenang grand prix pada 2024. Musim ini, rata-rata pebalap Honda finis hanya 13,5 detik di belakang pemenang.

    Honda sudah mengumpulkan poin konstruktor lebih banyak musim ini. Status konsesi Honda naik dari grup terendah (D) ke grup C. Ini menandakan Honda semakin kompetitif. Musim 2025 adalah musim terbaik mereka sejak Marc Marquez meraih gelar pada tahun 2019.

    Tim satelit LCR Honda mencetak kemenangan balapan yang tak terlupakan di MotoGP Prancis berkat pebalap veteran Johann Zarco. Selain kemenangan Zarco, Honda juga meraih podium di Silverstone dan dua podium lagi untuk Joan Mir di Motegi dan Sepang.

    Luca Marini, merupakan pebalap terbaik pabrikan HRC dalam klasemen akhir 2025. Dia mencetak 142 poin, atau lebih dari sepuluh kali lipat dibanding musim sebelumnya. Atas hasil ini Marini bertengger posisi 13 klasemen MotoGP 2025.

    Sementara itu, Johann Zarco mengoleksi lebih banyak poin. Hanya unggul 6 poin dari Luca Marini. Pebalap Prancis ini mengisi pos 12 klasemen akhir.

    Secara kolektif, Honda berhasil mengumpulkan lebih banyak poin daripada Yamaha, sehingga Honda finis di atas Yamaha dalam klasemen konstruktor.

    “2025 merupakan musim yang sangat baik, yang terbaik bagi Honda sejak 2019 dalam hal poin Konstruktor,” kata manajer teknis HRC MotoGP, Mikihiko Kawase, yang bekerja bersama direktur teknis Romano Albesiano.

    Meskipun ada kemajuan, ia menekankan tujuan akhir Honda bukan sekadar meraih poin yang lebih baik atau menghindari posisi terakhir. Tujuan Honda kembali berjuang untuk kemenangan di setiap balapan dan memenangkan Kejuaraan Dunia.

    “Honda HRC ada di MotoGP untuk berjuang meraih kemenangan, jadi kami harus terus bekerja dan mendorong hingga kami kembali secara konsisten berjuang di barisan depan balapan dan memperebutkan Kejuaraan Dunia,” tambah Kawase.

    (riar/rgr)

  • Yamaha Luncurkan Skutik Baru, Siap-siap Kaget Lihat Desainnya

    Yamaha Luncurkan Skutik Baru, Siap-siap Kaget Lihat Desainnya

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Jepang, Yamaha, resmi meluncurkan Yamaha Augur 155 untuk konsumen di Taiwan. Skuter matik (skutik) gambot tersebut punya desain tak biasa, terutama di bagian wajahnya. Berapa harganya?

    Disitat dari Greatbiker, Senin (1/12), Yamaha Augur 155 punya tampilan yang benar-benar agresif dan berani. Skutik tersebut mengusung desain yang serba tajam dengan Y-LLA atau Yamaha Lean Light Assist yang unik. Hal tersebut membuat mukanya terlihat bermoncong.

    Pabrikan mengklaim, desain muka yang unik tersebut membuat cahaya lampu depan lebih baik dan terpusat ke titik sentral. Selain itu, visibilitas pengendara juga diklaim menjadi lebih baik.

    Yamaha Augur 155 meluncur di Taiwan. Foto: Doc. Yamaha

    Meskipun secara struktur mengusung konsep neo-futuristik, namun kendaraan itu dirancang minimalis, terutama soal pemilihan warna dan ornamen eksterior. Butuh waktu untuk benar-benar ‘menerima’ dan menyukai desain tersebut.

    Yamaha Augur 155 menggunakan mesin BlueCore bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga 15 PS dan torsi 13,9 Nm. Spesifikasi tersebut dikawinkan dengan teknologi variable valve actuation (VVA) dan pendingin cairan (water-cooled).

    Pabrikan membekalinya dengan rem double cakram yang sudah disematkan sistem antilock braking system (ABS) berkanal tunggal di roda depan. Sementara suspensi depannya bisa diatur sesuai kebutuhan pengendara.

    Yamaha Augur 155 di Taiwan. Foto: Doc. Yamaha

    Fiturnya juga cukup beragam, misalnya seperti pencahayaan full LED, panel instrumen digital yang bisa terhubung ke ponsel melalui Y-Connect, sistem nirkunci pintar atau smart keyless, soket pengisian daya ponsel dan masih banyak lagi.

    Di Taiwan, Yamaha Augur 155 dibanderol seharga Rp 50 jutaan. Nominal tersebut tentu cukup tinggi untuk skutik sekelasnya.

    (sfn/rgr)

  • Harga Honda BeAT dan Yamaha Gear Ultima Desember 2025

    Harga Honda BeAT dan Yamaha Gear Ultima Desember 2025

    Jakarta

    Honda BeAT dan Yamaha Gear Ultima menjadi dua model skutik yang bisa dipilih konsumen di segmen entry level. Bagaimana harga kedua motor ini di bulan Desemeber? Apa ada kenaikan?

    BeAT tetap menjadi tulang punggung penjualan Honda di Tanah Air. Skutik mungil ini bahkan dijuluki motor sejuta umat lantaran dominasinya di pasar roda dua nasional. BeAT disukai karena dimensi kecil dan handling-nya yang lincah.

    Di sisi lain, Yamaha mencoba menantang lewat Gear Ultima yang tampil lebih sporty dan modern, menjadi penerus dari lini Gear sebelumnya. Gear menjadi lini ‘motor perang’ terbaru andalan Yamaha Indonesia. Motor ini menawarkan kepraktisan dan tentunya kapasitas mesin lebih besar dibandingkan BeAT.

    Dari segi harga, Honda BeAT masih mempertahankan harga kompetitif mulai Rp 18 jutaan. Honda juga menawarkan varian BeAT Street dengan tampilan lebih adventure untuk menyasar konsumen muda yang aktif. Seluruh harga BeAT di Desember 2025 tercatat stabil, tanpa perubahan dibanding November 2025 lalu.

    Harga Honda BeAT Desember 2025 (OTR Jakarta)

    1. BeAT CBS: Rp 18.980.000

    2. BeAT Deluxe: Rp 19.851.000

    3. BeAT Deluxe Smart Key: Rp 20.381.000

    4. BeAT Street: Rp 19.851.000

    Sementara Yamaha Gear Ultima dibanderol sedikit lebih mahal, menawarkan tiga varian, yakni Standard, Hybrid, dan Hybrid S yang jadi tipe tertinggi dengan fitur yang paling lengkap. Sama seperti BeAT, harga Gear Ultima Desember 2025 juga tidak berubah dari bulan lalu. Yamaha pun masih menyediakan versi Gear lama agar konsumen punya lebih banyak opsi.

    Harga Yamaha Gear Ultima Desember 2025 (OTR Jakarta)

    1. Gear: Rp 19.045.000

    2. Gear Ultima Hybrid: Rp 19.990.000

    3. Gear Ultima Hybrid S: Rp 21.500.000

    Secara teknis, Honda BeAT dibekali mesin eSP 110 cc yang terkenal irit, dilengkapi bagasi praktis dan fitur smart key system. Sementara Yamaha Gear Ultima membawa mesin 125 cc dengan opsi hybrid yang lebih responsif dan hemat bahan bakar. BeAT tampil simpel dan ringkas, sedangkan Gear Ultima mengedepankan desain sporty khas Yamaha.

    Harga di atas merupakan OTR Jakarta per Desember 2025, dan bisa saja berbeda di tiap daerah. Maka, konsumen disarankan untuk mengecek langsung ke dealer resmi Honda dan Yamaha untuk mendapatkan informasi yang lebih update.

    (lua/rgr)

  • Racing Abis! Yamaha Nmax Turbo Ini Dimodifikasi ala Grafis Replika Helm Balap

    Racing Abis! Yamaha Nmax Turbo Ini Dimodifikasi ala Grafis Replika Helm Balap

    Jakarta

    Sejak pertama hadir di Indonesia, Yamaha Nmax Turbo berhasil mencuri perhatian sebagai skutik premium yang bukan cuma canggih, tapi juga gampang dimodifikasi dengan beragam aliran. Banyak pemilik Nmax Turbo yang menjadikan motor ini sebagai kanvas modifikasi, salah satunya karya garang dari Nakano Garage milik Rifky Hidayat.

    Modifikasi ini mengusung tema balap supersport terinspirasi dari grafis replika helm pebalap Amerika, Jason DiSalvo, ikon di AMA Supersport Daytona 2004. Sentuhan Nakano Garage sukses menonjolkan sisi sporty dan premium dari Yamaha Nmax Turbo.

    “Sebagai modifikator, menurut saya Yamaha Nmax selalu konsisten menyuguhkan tampilan desain motor yang mewah dan berkelas. Akan tetapi saya pribadi menilai tampilan desain Nmax Turbo yang jadi generasi ketiga Nmax punya tampilan desain dan detail yang tidak hanya mewah, namun juga jauh lebih tegas dan sporty. Di balik kesan tegas dan sporty itulah, saya melihat Nmax Turbo dapat menjadi playground bagi para modifikator untuk menunjukkan karya-karya modifikasi terbaik mereka,” ujar Rifky Hidayat dalam keterangannya.

    Racing abis! Yamaha Nmax Turbo ini dimodifikasi ala grafis replika helm balap Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    Color & Graphic Modification

    Bagian paling mencolok dari modifikasi ini adalah permainan warna dan grafis. Rifky mengambil inspirasi penuh dari helm Arai Disalvo RR5-rare item yang sudah jadi buruan kolektor. Warna dasar bodi diubah total via teknik airbrush, meniru helm replika tersebut secara utuh.

    Hasilnya? Motor tampil menyala dengan dominasi oranye, dipadu grafis garis tegas abu-abu dan hitam. Tidak ketinggalan, elemen bintang biru besar serta garis merah-putih khas bendera Amerika Serikat. Aura racing dan nostalgia langsung terasa, bikin motor ini auto jadi pusat perhatian di jalan.

    Feature Upgrade Modification

    Tak hanya ubahan visual, sektor fungsional ikut digarap. Nakano Garage memasang kaliper depan KYTA untuk meningkatkan performa pengereman. Disc brake dan suspensi belakang juga di-upgrade menggunakan parts Proper Fitting, membuat handling lebih stabil di jalan tidak rata. Sistem knalpot turut diganti pakai exhaust 99 Racing buatan lokal.

    Racing abis! Yamaha Nmax Turbo ini dimodifikasi ala grafis replika helm balap Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    Accessories Modification

    Modifikasi makin lengkap berkat penggunaan berbagai aksesori. Windshield, spion, dan jok memakai komponen dari Nemo. Handle rem dan tutup minyak rem menggunakan parts Nitex. Stop lamp dari JPA pun dipasang untuk menambah kesan agresif.

    “Sejak meluncur pada tahun 2024, Nmax Turbo langsung mencuri perhatian. Fenomena itu dapat kita temukan lewat menjamurnya tren modifikasi Nmax Turbo, seperti yang dilakukan oleh Nakano Garage lewat karya modifikasinya yang bikin auto pangling,” kata Rifki Maulana, PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM).

    (lua/riar)

  • Suzuki Satria Terbaru Rilis di RI, Yamaha MX King Kapan?

    Suzuki Satria Terbaru Rilis di RI, Yamaha MX King Kapan?

    Jakarta

    Pasar motor bebek di Indonesia coba disegarkan lewat kehadiran New Suzuki Satria. Yamaha yang juga memiliki motor bebek legendaris seperti MX King, tak kunjung melakukan perubahan besar pada model tersebut.

    Yamaha saat ini masih memasarkan MX King 150. Padahal motor serupa dengan mesin 155 VVA (Variable Valve Actuation) sudah wara-wiri di beberapa negara tetangga. Model serupa dengan mesin 155 VVA sudah beredar luas di Vietnam (Exciter), Malaysia (Y16ZR), dan Filipina (Sniper).

    Menanggapi pertanyaan seputar MX King 155 VVA, pihak Yamaha menyebutkan bahwa model yang ada saat ini, yakni MX King 150, sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.

    “MX King itu saat ini sudah cukup memenuhi permintaan pasar, memang karena demand dan segmentasi moped yang memang cukup terbatas, jadi kita fokus sama model tersebut,” kata Manager Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifqi Maulana.

    “Model tersebut masih comply dengan regulasi Indonesia, kita masih jual,” ujar dia.

    Jika melihat data penjualan,motor Indonesia sepanjang Januari-Oktober 2025 tembus 5.427.253 unit. Tapi pangsa motor bebek seperti MX King, Satria dan kawan-kawan kalah jauh dari motor matic.

    Dalam data terbaru yang ditampilkan AISI tidak memaparkan segmentasi pasar motor bebek, matic, dan sport. Terakhir, segmen motor skutik masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia dengan pangsa pasar di atas 90 persen.Pada bulan pertama tahun 2025, porsi motor bebek yang terjual hanya sekitar 3,37%, kemudian motor sport hanya memiliki pangsa pasar 2,89%.

    Meskipun secara nasional pangsa pasarnya kecil, motor bebek memiliki peran krusial di wilayah tertentu. Rifqi mengakui bahwa segmen ini memiliki stabilitas penjualan di luar pulau Jawa.

    “Cukup kecil (motor bebek), nggak begitu besar tapi stabil. Karena memang segmen market (motor bebek) ada di area tertentu, seperti Kalimantan, dan Sumatera,” kata Rifqi.

    (riar/lua)

  • Apa Kabar Neos Listrik? Ini Kata Yamaha

    Apa Kabar Neos Listrik? Ini Kata Yamaha

    Jakarta

    Berbeda dengan mobil listrik, motor listrik di Indonesia bisa dikatakan lebih struggle karena masyarakat Indonesia belum terlalu menyerap motor listrik buat beraktivitas dan bermobilitas. Serta, dipastikan pengguna mobil listrik jauh lebih banyak dibandingkan motor listrik.

    Kendati demikian, Yamaha tidak mau menyerah begitu saja. Berbagai riset terus dilakukan supaya sepeda motor listrik Yamaha bisa benar-benar diperkenalkan di Indonesia. Salah satunya dengan menggunakan pendekatan berbeda dengan melakukan studi motor listrik dengan sistem tukar baterai. Dan motor listrik Yamaha yang digunakan ialah Yamaha Neos. Lalu sudah sampai mana nih perkembangannya?

    “Sudah sejak Oktober 2025 (Yamaha meriset Neos di Indonesia). Ya itulah salah satu strategi Yamaha Indonesia untuk elektrifikasi (dengan menjalin kerjasama dengan Ojol untuk melakukan pengetesan Yamaha Neos-Red),” ucap Manager Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifqi Maulana.

    Memang Rifqi secara tidak gamblang membocorkan perkembangan riset yang dilakukan Yamaha, pada Neos listrik. Namun dirinya memastikan, Yamaha sangat berhati-hati sekali untuk bisa memperkenalkan satu varian tertentu di Indonesia.

    “Kita memang sangat berhati-hati, seperti Pak Dion juga bilang kan. Maka itu, dari saat ini setelah kemarin E01 kita sudah selesai support YMC dan ini juga sebenarnya proyeknya dimilikinya sama YMC. Yamaha Indonesia cukup support saja (ikut perintah prinsipal-Red),” Rifki menambahkan.

    Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, Rifqi juga sudah menyatakan pengujian motor Yamaha listrik di Indonesia terus dilakukan.

    “Ini program dari Yamaha Motor Company (YMC) ya. Yang kerja sama dan memang difasilitasi juga oleh Yamaha Indonesia untuk kerja sama dengan grab, ride hailing lah ya.” bilang Rifki.

    Yamaha NEO’S di IIMS 2023. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

    Sebelumnya Yamaha melakukan studi dengan baterai yang tertanam pada model Yamaha E01, konsumen bisa menjajal. Tapi untuk motor listrik swap baterai ini belum tersedia untuk dijajal publik.

    Sebagai catatan pengujian Yamaha Neos masih terbatas di Jabodetabek. Sebagai pendukung utama proyek ini, Yamaha telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan stasiun tukar baterai mandiri yang tersebar di berbagai lokasi strategis di wilayah Jabodetabek.

    Melalui stasiun-stasiun ini, Yamaha juga akan mempelajari secara mendalam ekosistem penanganan baterai, mulai dari sisi hulu hingga hilir.

    Skema yang dijalankan Yamaha pun sama seperti sebelumnya, yakni sistem sewa. Jadi, pengemudi Grab yang ingin menggunakan Yamaha Neo bisa menyewa motor listrik tersebut melalui platform yang sudah disiapkan.

    (lth/lua)

  • Yamaha Youth Community Got Talent 2025 Masuk Tahap Grand Final

    Yamaha Youth Community Got Talent 2025 Masuk Tahap Grand Final

    JAKARTA – Program Yamaha Youth Community (Y2C) Got Talent memasuki tahap penentuan. Setelah melalui School Stage hingga Regional Stage di lima kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Pekanbaru.

    Kini, para finalis kini bersiap bertarung di Grand Final National Stage di Anjungan Sarinah Mall, Jakarta, Sabtu, 29 November. Sebelum tampil, mereka terlebih dahulu dikumpulkan dalam ChampZone, sebuah ruang pengembangan diri yang dirancang untuk mempertemukan para finalis dan memfasilitasi proses tumbuh bersama.

    Keberagaman bakat tahun ini menjadi salah satu daya tarik ajang Y2C. Para finalis hadir dari beragam disiplin, mulai dari menyanyi, modern dance, tari tradisional, mendongeng, hingga pencak silat. Meski mengusung konsep kompetisi, Y2C juga diarahkan menjadi wadah pembentukan karakter dan kreativitas generasi muda.

    Karena itu, ChampZone dibuat sebagai zona belajar dan berkolaborasi, bukan sekadar persaingan. Ini juga sebagai komitmen Yamaha Motor Indonesia untuk bisa terus mendukung generasi muda saat ini yang punya ragam talenta.

    “Lewat acara Y2C ini juga kami ingin mendorong anak muda sejak dini untuk dapat mengembangkan karakter, kepercayaan diri, serta kreativitas mereka sehingga ChampZone ini diadakan untuk menjadi ruang tumbuh, ruang belajar, dan ruang merayakan talenta bersama bagi para finalis,” ujar Manager PR, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Rifki Maulana, Sabtu, 29 November.

    Rangkaian kegiatan di ChampZone memberikan bekal penting bagi para finalis, mulai dari pemahaman tentang membangun citra positif di media sosial, cara membuat konten yang relevan, hingga etika digital. Mereka juga dilatih kemampuan berbicara di depan umum untuk meningkatkan rasa percaya diri serta kemampuan menyampaikan pesan secara efektif. Selain itu, sesi team building digelar untuk menumbuhkan sportivitas, kekompakan, dan sikap saling menghargai.

    Tidak berhenti pada pembekalan soft skill, para finalis mendapatkan kesempatan mengunjungi pabrik Yamaha Indonesia untuk melihat langsung proses produksi sepeda motor berteknologi modern dengan standar internasional.

    Pabrik tersebut juga telah meraih penghargaan Green Proper sebagai wujud komitmen Yamaha terhadap kualitas dan keberlanjutan lingkungan. Pengalaman ini memberikan perspektif baru bagi para finalis mengenai industri otomotif dan teknologi di balik produk yang mereka kenal sehari-hari.

    “Jujur senang banget dan tidak nyangka bisa lolos ke Jakarta untuk ChampZone Y2C karena kita diberikan pembelajaran baru yang penting banget di masa sekarang seperti bikin konten di media sosial dan makin seru karena diajak keliling bareng teman-teman baru ke pabrik Yamaha, ” ujar finalis asal Pekanbaru Syafira Isni Putri.

  • Yamaha Beri Jawaban Soal Aerox Listrik Hadir di Indonesia

    Yamaha Beri Jawaban Soal Aerox Listrik Hadir di Indonesia

    Jakarta

    Tidak Ada angin, tidak ada hujan, Yamaha secara mengejutkan telah memperkenalkan Yamaha Aerox listrik atau Yamaha Aerox-e. Eits, tapi jangan salah, motor ini baru diperkenalkan di India ya detikers. Pertanyaan sederhana pun muncul, kapan nih Yamaha Indonesia akan memperkenalkan Aerox-e di Indonesia.

    Manager Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifqi Maulana, memberikan jawaban dan memastikan Aerox-e belum akan diperkenalkan di Indonesia.

    “Aerox-e itu kan memang saat ini di khususkan untuk pasar India.Dan memang developmentnya juga untuk market India, maka dari itu kenapa launchingnya,desainnya masih menggunakan Aerox yang sebelumnya dibandingkan dengan pasar kita,” jawab Rifqi.

    “Kalau untuk masalah elektrifikasi di Indonesia saat ini belum ada rencana untuk merilis Aerox elektrik tersebut,” ujar Rifqi kepada awak media.

    Rifqi juga memastikan Yamaha Indonesia belum akan mengimpor Yamaha Aerox-e dari India ke Indonesia.

    “Berarti nggak ada kemungkinan import juga nih Aerox ini Saya bisa bilang sih belum,” ucap Rifqi.

    Yamaha Aerox-e. Foto: Doc. Zigwheels.

    Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, amaha Aerox-e diperkenalkan langsung oleh Chairman Yamaha Motor India Group, Itaru Otani di India.

    “India merupakan pusat strategi pertumbuhan global Yamaha. Pasar dengan potensi luar biasa di segmen mobilitas premium dan listrik. Peluncuran model EV terbaru kami menandai langkah penting dalam memperkuat kehadiran kami dan menyelaraskan diri dengan lanskap mobilitas India yang terus berkembang,” ucap Otani saat itu.

    Secara tampilan, Yamaha Aerox-e masih sama seperti versi regular atau bensin. Kendaraan tersebut masih mengusung konsep X-center yang menonjolkan karakter balap. Kemudian aksennya tetap agresif dengan lampu depan yang dominan dan tajam.

    Perbedaannya hanya terdapat di bagian komponen penggerak dan sentuhan biru muda khas EV di beberapa bagian. Selain itu, ada emblem ‘e’ yang menandakan kendaraan tersebut merupakan motor listrik.

    Pabrikan membekali Aerox-e dengan motor listrik dengan semburan tenaga 9,4 kw dan torsi 48 Nm. Kemudian baterainya menggunakan lithium-ion 3 kWh dengan konfigurasi ganda yang dalam kondisi penuh mampu menempuh jarak 106 km. Sementara mode berkendaranya ada ECO, standard dan power.

    Selayaknya versi regular, Yamaha Aerox-e juga punya tombol boost mode yang memungkinkan motor mendapat tambahan daya ketika berakselerasi. Selain itu, menariknya, ada fitur mundur yang memudahkan pengendara saat hendak parkir.

    Yamaha Aerox-e juga dibekali fitur konektivitas Y-Connect yang membuat kendaraan bisa terhubung ke smartphone melalui sambungan Bluetooth. Fitur tersebut membuat pengendara mampu memantau kondisi motor secara realtime melalui layar ponsel.

    (lth/lth)

  • Naik RX-King, Terpelanting Tabrak Pohon

    Naik RX-King, Terpelanting Tabrak Pohon

    Jakarta

    Polisi dan saksi di lokasi mengungkap detik-detik kecelakaan maut yang merenggut nyawa Gary Iskak. Menurut informasi yang kami terima, tunggangan yang dikendarai aktor senior tersebut merupakan Yamaha RX-King. Dia terpelanting setelah menghantam pohon!

    “Menurut saksi karyawan pencucian mobil Rainbow bahwa korban terpelanting dari pohon karena out of control,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, dikutip dari detikNews, Sabtu (29/11).

    Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan kecelakaan yang dialami Gary Iskak itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB tadi. Dia menuturkan kecelakaan tepatnya terjadi di depan tempat cuci mobil Rainbow.

    “Terpelanting ke jalan. Keterangan Saksi, korban nabrak pohon, out of control,” kata Seala.

    Lokasi kecelakaan yang menewaskan aktor Gary Iskak di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Foto: Rumondang/detikcom

    Kemudian saksi yang berada di lokasi kejadian, Angga (28) mengaku terkejut setelah mendengar suara benturan keras dari arah jalan raya. Ketika dicari tahu, ternyata motor Gary yang merupakan RX-King menabrak pohon!

    Angga awalnya tak tahu sosok korban dalam kecelakaan tunggal itu, hingga akhirnya mengirim video singkat peristiwa itu ke sebuah grup motor yang diikutinya. Sejumlah anggota grup ternyata mengenal sosok korban dalam kecelakaan itu yang ternyata adalah Gary Iskak.

    “Kalau saya sih kurang tahu juga orangnya, eh tapi saya tahu sama motornya, kenal lah. Terus saya share di grup. Alhamdulillah sebagian orang ada yang kenal gitu loh, eh ternyata dia Bang Gary,” cerita Angga.

    Angga menyebut pada kejadian, Gary dengan motornya melaju dari arah Tanah Kusir menuju Bintaro. Gary mengendarai motor Yamaha RX King seorang diri tanpa menggunakan helm.

    “Posisi dari arah lampu merah. Iya dari arah sana, dari arah Tanah Kusir lah, posisi jalan lagi sepi juga sih. Bang Gary-nya itu sendiri, bawa motornya sendiri. Nggak pakai helm posisinya,” kata Angga.

    Kami dari redaksi detikOto menghaturkan belasungkawa sedalam-dalam atas meninggalnya Gary Iskak. Semoga amal almarhum diterima di sisinya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.

    (sfn/lth)

  • MotoGP Direset Tahun 2027, Zarco Yakin Honda Bisa Saingi Ducati

    MotoGP Direset Tahun 2027, Zarco Yakin Honda Bisa Saingi Ducati

    Jakarta

    MotoGP akan disetel ulang atau reset pada tahun 2027 dengan pemberlakuan banyak regulasi baru. Pebalap LCR Honda Johann Zarco yakin situasi tersebut akan memberi keuntungan bagi timnya. Zarco percaya dia bisa lebih banyak bersaing di papan atas.

    Sekadar informasi, pada 2027 nanti MotoGP akan melakukan perombakan besar-besaran. Mesin 1.000 cc akan dipangkas jadi 850 cc. Selain itu ban juga akan ganti merek, dari Michelin ke Pirelli. Untung bagi Zarco, dia sudah memperpanjang kontrak dua tahun bersama LCR Honda, dari 2026 hingga 2027. Jadi masa depannya terjamin.

    Zarco pun optimis mampu tampil bagus di MotoGP 2027. Dia bisa mengambil keuntungan dari situasi acak yang terjadi pada 2027, di mana semua pabrikan melakukan riset ulang dengan mesin dan ban baru. Bukan mustahil Honda akan bisa lebih sering naik podium MotoGP ketimbang Ducati.

    “Saya ingin memiliki kesempatan untuk menjalani musim 2027 karena saya yakin dengan regulasi baru dan ban baru, akan ada beberapa situasi acak, dengan pengalaman saya, dapat memberi saya peluang untuk meraih lebih banyak podium, bahkan mungkin lebih banyak kemenangan,” ujar Zarco dikutip dari Crash.

    Pebalap gaek berusia 35 tahun itu kenyang pengalaman di MotoGP. Zarco pernah membalap buat Yamaha, KTM, juga Ducati. Dan kini dia memanfaatkan segala pengalaman yang telah didapat untuk balapan bersama tim satelit Honda.

    “Saya masih yakin bisa bertarung dan menjadi pebalap papan atas. Dan dengan kerja keras yang telah dilakukan, dan rasa percaya diri yang makin tumbuh di atas motor, hal itu justru memberi saya motivasi lebih untuk terus membalap lebih lama,” ungkap rider asal Prancis.

    “Jadi saya langsung meneken kontrak dua tahun, itu sangat penting bagi saya. Saya ingin mengamankan musim 2027,” tukasnya.

    (lua/lth)