brand merek: Yamaha

  • Suzuki Siapkan Calon Pengganti Avenis di Indonesia, Saluto Masuk?

    Suzuki Siapkan Calon Pengganti Avenis di Indonesia, Saluto Masuk?

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyiapkan produk anyar sebagai pengganti skutik Avenis 125 yang disetop penjualannya. Kira-kira model apa yang dipasarkan di Indonesia?

    Teuku Agha Alravy, 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan produk baru yang bakal meluncur di Indonesia adalah matic, Suzuki Saluto?

    “Tunggu kami announce, ya,” kata Teuku Agha Alravy, Selasa (3/6/2025).

    Seperti diketahui tren skutik retro tengah digandrungi di Indonesia. Ada Honda Stylo, Yamaha Fazzio dan Yamaha Grand Filano.

    Suzuki Saluto 125. Foto: Greatbiker.

    Suzuki sudah punya Suzuki US125T yang sepintas menyerupai skutik retro pabrikan yang telah meluncur sejak lama, yakni Suzuki Saluto.

    Suzuki Indonesia biasanya membawa produk-produk dari India. Kalau motor retro, Suzuki punya Access 125 di India.

    Suzuki Access 125 terbaru. Foto: Doc. Suzuki India.

    Secara tampilan, Suzuki Access 125 terbaru masih sama seperti model sebelumnya. Kendaraan itu masih mengusung dimensi kompak dengan aksen membulat di hampir seluruh bagian. Pabrikan merancang motor tersebut agak gambot di bagian belakang dengan ukuran roda yang tergolong mungil.

    Meski tampangnya agak aneh untuk sebagian orang Indonesia, namun desain tersebut cukup populer di India. Selain itu, Suzuki Access 125 sejak awal memang dibuat nyaman untuk penggunaan atau mobilitas harian.

    Meski demikian, spesifikasinya masih sama, yakni berkapasitas 125cc bersilinder tunggal dengan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 8,3 dk dan torsi 10,2 Nm.

    Suzuki Access 125 dibanderol mulai dari 116.200 rupee atau sekira Rp 20,04 juta. Well, apakah motor ini cocok buat pasar Indonesia?

    Suzuki Avenis disuntik mati

    Dilihat dalam website resmi Suzuki per Selasa (3/6/2025) sudah tidak ada lagi Avenis 125. Kini Suzuki hanya memamerkan model Nex, Address, Burgman Street, Vstrom 250 SX, GSX-R150, Gixxer SF 250, GSX-S150, dan Satria.

    “Iya stop (penjualan Suzuki Avenis) 2025. Kami fokus sama produk yang diterima pasar Indonesia,” kata Agha.

    Sebenarnya sejak 2024 lalu, Suzuki mengumumkan tinggal menghabiskan stok saja.

    Berbeda dengan para kompetitor seperti Honda Vario atau Yamaha Lexi yang sudah dirakit di dalam negeri, Suzuki Avenis 125 adalah produk buatan India, yang didatangkan secara utuh ke Indonesia atau CBU (Completely Built Up). Karena didesain oleh Suzuki India, maka bisa jadi tak semua orang Indonesia cocok dengan desainnya.

    Salah satu bagian yang mungkin masih mengganjal bagi para bikers Indonesia adalah ukuran velg-nya. Sebab Avenis 125 menggunakan velg dengan ukuran belang, di mana depan pakai ukuran 12 inci dan belakang pakai 10 inci. Ukuran velg belakang ini terlalu kecil ketimbang kompetitornya.

    Suzuki Avenis 125 menggendong mesin 125 cc, SOHC, dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance), yang bisa menghasilkan 8,6 dk pada 6.750 rpm dan torsi 10 Nm pada 5.500 rpm. Motor ini masih menggunakan sistem pendingin udara.

    (riar/rgr)

  • Komdigi Ancam Blokir 36 Perusahaan Buntut PSE: Google, BYD hingga Nike

    Komdigi Ancam Blokir 36 Perusahaan Buntut PSE: Google, BYD hingga Nike

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan peringatan kepada 36 entitas Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat) yang belum melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data.

    Berdasarkan laporan Komdigi, terdapat beberapa perusahaan raksasa yang mendapatkan peringatan untuk segera mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), beberapa entitas di antaranya yaitu BYD, Google, Yamaha, Indofood, hingga Nike.

    Adapun, hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Privat sebagai aturan penguatan tata kelola sistem elektronik nasional. 

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi Alexander Sabar mengatakan pihaknya menegaskan kembali pentingnya pendaftaran dan pemutakhiran data oleh Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat). 

    “Seluruh Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat), baik dari dalam negeri (domestik) maupun luar negeri (asing), memiliki kewajiban untuk mendaftar dan memperbarui data pendaftaran guna menjaga akurasi dan keandalan data,” kata Alexander dalam keterangan resmi, Kamis (29/5/2025). 

    Langkah ini juga disebut sebagai upaya mewujudkan visi Indonesia untuk mewujudkan ruang digital yang aman, tertib, dan berdaulat, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap ekosistem digital nasional.

    Untuk itu, sebagai bagian dari upaya pengawasan aktif, pihaknya telah menyampaikan pemberitahuan resmi (notifikasi) kepada 23 PSE Privat yang teridentifikasi belum memenuhi kewajiban pendaftaran meskipun telah beroperasi dan menargetkan pasar Indonesia.

    Tak hanya itu, peringatan juga diberikan kepada 13 PSE Privat yang belum memperbarui informasi pendaftaran.

    “Komdigi telah melakukan pendekatan persuasif dan sosialisasi secara masif pengaturan ini untuk menjamin kedaulatan digital nasional dan melindungi masyarakat sebagai pengguna layanan digital,” jelasnya.

    Merujuk pada Pasal 2 dan Pasal 5 Peraturan Menteri Kominfo No 5/2020, setiap Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat wajib melakukan pendaftaran sebelum sistem elektronik mulai digunakan oleh Pengguna Sistem Elektronik serta secara aktif memperbarui informasi pendaftarannya apabila terjadi perubahan.

    “Bagi PSE Privat yang belum terdaftar namun termasuk dalam kategori wajib daftar dapat dikenakan sanksi administratif, termasuk pemutusan akses atau pemblokiran layanan (access blocking),” terangnya. 

    Oleh karena itu, pihaknya mengimbau seluruh PSE Privat yang masuk dalam kategori wajib daftar untuk segera melakukan proses pendaftaran melalui sistem Online Single Submission (OSS). 

    Sementara itu, dia menuturkan, bagi PSE yang telah terdaftar, sangat penting untuk memastikan bahwa data pendaftarannya selalu diperbarui dan akurat apabila terdapat perubahan layanan, entitas usaha, atau informasi lainnya.

    Berikut daftar PSE Privat yang diberikan peringatan Komdigi:

    1. PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (belum terdaftar)

    2. PT MNC Asia Holding Tbk (belum terdaftar)

    3. PT Philips Indonesia Commercia (belum terdaftar)

    4. Electronic Arts, Inc (belum terdaftar)

    5. HP Inc (belum terdaftar)

    6. PT Daya Intiguna Yasa Tbk (belum terdaftar)

    7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (belum terdaftar)

    8. PT Dunia Luxindo (belum terdaftar)

    9. PT Unilever Indonesia Tbk (belum terdaftar)

    10. PT Fast Food Indonesia Tbk (belum terdaftar)

    11. WarnerMedia Global Digital Services, LLC (belum terdaftar)

    12. ebay, Inc (belum terdaftar)

    13. ASUSTeK Computer Inc (belum terdaftar)

    14. Micro-Star International Co.,Ltd (belum terdaftar)

    15. Nike Inc (belum terdaftar)

    16. Microsoft Corporation (belum terdaftar)

    17. BYD Company Limited PT BYD Motor Indonesia (Indonesia)

    18. The Emirates Group (belum terdaftar)

    19. Harman International Industries (belum terdaftar)

    20. KLM Royal Dutch Airlines (belum terdaftar)

    21. Cathay Pacific Airways Limited (belum terdaftar)

    22. DHL Group (belum terdaftar)

    23. PT Lenovo Indonesia (belum terdaftar)

    24. Ecart Webportal Indonesia (perlu pembaruan data)

    25. Rekso Nasional Food (perlu pembaruan data)

    26. Zurich LiveWell Services and Solutions Ltd/Zurich Asuransi Indonesia Zurich Topas Life (perlu pembaruan data)

    27. Google Indonesia – ads.google.com (perlu pembaruan data)

    28. Google Indonesia – play.google.com (perlu pembaruan data)

    29. Traveloka Indonesia (perlu pembaruan data)

    30. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (perlu pembaruan data)

    31. Apple Distribution International Limited (perlu pembaruan data)

    32. Garmin Indonesia Distribution (perlu pembaruan data)

    33. Riot Games Services PTE LTD (perlu pembaruan data)

    34. Epic Games International S.A R.L, Bertrange, Rot Branch/Epic Games Entertainment International GMBH/Epic Games Commerce GMBH (perlu pembaruan data)

    35. PT Prudential Life Assurance (perlu pembaruan data)

    36. PT KAI (Persero) (perlu pembaruan data)

  • Begini Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Toll Purwodadi Pasuruan

    Begini Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Toll Purwodadi Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di simpang tiga pintu Tol Purwodadi, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (3/6/2025) sore. Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 15.45 WIB dan melibatkan total sepuluh kendaraan dari berbagai jenis.

    Menurut Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, kecelakaan bermula dari truk wing box dengan nomor polisi B-9495-UEU yang diduga mengalami rem blong. Truk tersebut melaju dari arah selatan menuju utara dan menghantam kendaraan yang sedang berhenti di depannya.

    “Truk melaju kencang dan saat hendak mengurangi kecepatan di simpang tiga, remnya tidak berfungsi. Akibatnya, truk menabrak deretan kendaraan yang berada di depannya,” jelas Joko.

    Truk tersebut lebih dulu menabrak Toyota Avanza silver bernomor L-1792-BAO, kemudian menghantam Toyota Avanza hitam N-1781-TF dan kendaraan Microbus ELF bernomor N-7057-UV. Selanjutnya, tabrakan merambat ke sejumlah sepeda motor yang berada di belakang maupun di samping kendaraan roda empat.

    Kendaraan roda dua yang terlibat antara lain sepeda motor Mio Soul, Honda Supra, Yamaha Mio GT, Suzuki Spin, Yamaha Jupiter MX, dan Honda Revo. Beberapa di antaranya mengalami rusak berat hingga ringsek total.

    “Satu orang pengendara motor dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan beberapa lainnya mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat,” ungkapnya.

    Identitas pengemudi truk diketahui bernama Agus Tri Kanafi (43), warga Surabaya, yang kini sedang diperiksa oleh unit Laka Lantas. Sementara identitas beberapa pengendara motor dan kendaraan lain juga telah dikantongi pihak kepolisian.

    “Faktor utama penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian manusia, khususnya pengemudi truk yang tidak memeriksa kondisi kendaraannya secara menyeluruh,” tegas Joko. Ia menambahkan, selain faktor rem, kecepatan tinggi dan kepadatan kendaraan di lokasi juga menjadi pemicu parahnya dampak.

    Polisi telah mengamankan seluruh kendaraan yang terlibat dan melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut. Arus lalu lintas sempat tersendat selama lebih dari satu jam akibat banyaknya kendaraan yang terlibat.

    “Kami imbau kepada semua pengemudi, terutama kendaraan besar, agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan. Keselamatan harus jadi prioritas agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tutupnya. (ada/ian)

  • Truk Seruduk 7 Kendaraan di Lampu Merah Pasuruan, 2 Orang Tewas

    Truk Seruduk 7 Kendaraan di Lampu Merah Pasuruan, 2 Orang Tewas

    Jakarta

    Sebuah truk diduga mengalami rem blong menabrak 7 kendaraan di pertigaan pintu keluar atau exit Tol Purwodadi, Pasuruan. Dua orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya luka-luka.

    “Ada 3 mobil dan 4 sepeda motor yang sedang berhenti di lampu merah ditabrak truk dari arah Malang ini. Petugas masih di mendata semuanya,” kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno, seperti dilansir detikJatim, Selasa (3/6/2025).

    Kecelakaan truk wing box menabrak mobil dan motor di traffic light pertigaan pintu keluar Tol Purwodadi, Pasuruan ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Akibat kecelakaan ini korban bergelimpangan di jalan.

    Iptu Joko Suseno mengatakan dua korban yang tewas merupakan pengendara motor. Sedangkan jumlah korban luka saat ini ada 6 orang.

    “Korban meninggal merupakan pengendara motor,” kata Joko.

    Berikut data korban:

    1. Timbul Pristiwantoro (45), pengendara motor Mio Soul warga Desa Pucangsari, Purwosari, Pasuruan. Korban saat ini berada RS Media Lawang.

    2. Main (43), pengendara motor Suzuki Spin warga Desa Parerejo, Purwodadi, Pasuruan. Korban berada di RSPH Sukorejo.

    1. Roni (13), penumpang motor Suzuki Spin warga Desa Parerejoz Purwodadi, Pasuruan. Ia dirawat di RSPH Sukorejo.

    2. Solehuddin (49), pengemudi Micro Bus Elf warga Desa Warungdowo, Pohjentrek, Pasuruan. Dirawat di RS Medika Lawang.

    3. Poniman (54), penumpang Micro Bus Elf warga Desa Tejowangi, Purwosari, Pasuruan. Dirawat di RSPH Sukorejo.

    4. Maziatul Ummah (37), pengendara motor Yamaha Mio GT warga Desa Sekarmojo, Purwosari, Pasuruan. Ditawat di RSPH Sukorejo.

    5. Siti Solekah (50), penumpang motor Yamaha Mio GT warga Desa Parerejo, Purwodadi, Pasuaruan. Ditawat di RS Medika Lawang.

    6. Fathul Alawi (29), pengdara motor Yamaha Jupiter MX warga Desa Sen Asen, Konang, Bangkalan. Dirawat di RSPH Sukorejo.

    Baca selengkapnya di sini

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Lumajang Dibobol Maling, 3 Unit Sepeda Motor Raib

    Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Lumajang Dibobol Maling, 3 Unit Sepeda Motor Raib

    Lumajang (beritajatim.com) – Rumah dinas Kejaksaan Negeri (Kejari) di jalan Kolonel Suwandi, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan dibobol komplotan maling, Selasa (3/6/2025).

    Informasinya, komplotan maling berhasil menggondol tiga unit kendaraan sepeda motor milik pegawai yang sedang berada di rumah dinas.

    Salah satu kendaraan yang raib digondol komplotan maling diketahui merk Honda Vario 125 dengan nopol W 6816 NCM milik pegawai bernama Bambang Ariyanto. Sepeda motor tersebut diketahui hanya memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) karena dibeli dari hasil lelang.

    Kendaraan kedua yang raib adalah sepeda motor merk Revo Fit dengan nopol N 5186 QY, milik pegawai bernama Dicky Divani Tri Yudhistira. Kendaraan itu diketahui memiliki surat lengkap baik STNK maupun Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

    Terakhir, kendaraan yang hilang sepeda motor merk Yamaha Soul GT dengan nopol N 5951 UI milik Mohammad Reza Pahlevi. Unit kendaraan itu diketahui hanya memiliki surat penjualan lelang.

    Kasi Intel Kejari Lumajang Yudhi Teguh Santoso membenarkan adanya tindak pidana pencurian di rumah dinas kejaksaan. Aksi pencurian itu diakui terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

    Saat kejadian, diketahui terdapat dua pegawai kejaksaan yang menginap tidur di rumah dinas. Sayangnya, mereka tidak mendengar adanya maling yang masuk menggondol tiga unit kendaraan dan baru disadari saat pagi hari.

    “Ini memang benar ada pencurian tiga sepeda motor, Selasa dini hari di rumah dinas. Di sana ada dua pegawai yang menginap, tapi mereka tidak tahu ada maling masuk,” kata Yudhi Teguh Santoso, Selasa (3/6/2025).

    Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu menjelaskan, upaya penyelidikan polisi sudah dilakukan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP). Adapun hasil olah TKP, ditemukan bahwa CCTV di rumah dinas sedang dalam kondisi mati.

    “Sudah dilakukan olah TKP yang hilang tiga unit motor, untuk kronologi kami masih lakukan penyelidikan karena CCTV di lokasi kejadian mati,” terangnya. (has/ian)

  • Dua Pengendara Tewas dalam Kecelakaan Maut Libatkan Tiga Motor di Diwek Jombang

    Dua Pengendara Tewas dalam Kecelakaan Maut Libatkan Tiga Motor di Diwek Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di wilayah Kabupaten Jombang. Dua orang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia dalam insiden yang melibatkan tiga kendaraan roda dua di Jalan Raya Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Selasa (2/6/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas dan para saksi di lokasi, kecelakaan ini melibatkan tiga sepeda motor dengan rincian sebagai berikut:

    “Kendaraan pertama adalah sepeda motor Suzuki Satria dengan nomor polisi S-5429-OAC. Identitas pengendaranya belum diketahui karena masih menunggu hasil identifikasi dari tim Inafis Polres Jombang. Pengendara tersebut meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),” kata Siswanto.

    Kendaraan kedua adalah sepeda motor Honda PCX Profit yang dikendarai oleh Moh. Ali Fikri Amrulloh (19), seorang karyawan swasta asal Dusun/Dusun Menganto, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Pengendara ini juga meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka serius.

    Sementara itu, kendaraan ketiga adalah sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi S-5285-OCJ yang dikendarai oleh Farid Reivan Suhartono (18), seorang pelajar asal dusun yang sama dengan korban kedua. Dalam insiden ini, Farid dilaporkan tidak mengalami luka.

    Adapun kronologi kecelakaan, menurut keterangan saksi dan pihak kepolisian, bermula saat pengendara Suzuki Satria melaju dari arah timur ke barat. Ketika hendak berbelok ke kanan, diduga pengendara tidak memperhatikan situasi di belakang, sehingga ditabrak oleh sepeda motor Honda PCX yang datang dari arah yang sama.

    Tabrakan ini menyebabkan Honda PCX terdorong ke kanan dan langsung tertabrak oleh sepeda motor Yamaha Jupiter yang melaju dari arah berlawanan.

    Kecelakaan tersebut juga disaksikan oleh dua orang warga, masing-masing bernama Ardiansyah (22), seorang mahasiswa asal Desa Cukir, Kecamatan Diwek, serta Desi (56), seorang warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek.

    Pihak kepolisian juga mencatat kerugian material akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 2 juta. Kasus ini masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang untuk proses lebih lanjut. Petugas tengah melakukan identifikasi terhadap korban yang belum diketahui identitasnya serta mendalami kronologi melalui keterangan saksi-saksi. [suf]

  • Residivis di Depok Nekat Curi Motor Lagi untuk Biaya Persalinan Istri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Juni 2025

    Residivis di Depok Nekat Curi Motor Lagi untuk Biaya Persalinan Istri Megapolitan 2 Juni 2025

    Residivis di Depok Nekat Curi Motor Lagi untuk Biaya Persalinan Istri
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Wahyu Pradana alias Batok, mengaku nekat mencuri sepeda motor karena membutuhkan uang untuk biaya persalinan istrinya.
    “Kebetulan istri lagi hamil juga kemarin 8 bulan, Pak,” Kata Wahyu kepada wartawan di Mapolsek Sukmajaya, Senin (2/6/2025).
    Selain itu, Wahyu juga mengaku tidak memiliki pekerjaan dan harus memenuhi kebutuhan keluarganya.
    “Kemarin lagi nganggur, Pak,” ungkap Wahyu.
    Dalam melancarkan aksinya, Wahyu mengincar sepeda motor yang diparkir di depan rumah. Dia kerap beraksi dini hari di saat pemilik kendaraan sedang tertidur lelap.
    Setelah mendapat sepeda motor incarannya, Wahyu merusak rumah kunci kendaraan menggunakan kunci letter T. Sementara rekannya bertugas mengawasi situasi sekitar.
    “Lima menit kurang lebih (proses pencurian motor) ,” tambah Wahyu.
    Sebelumnya, Polsek Sukmajaya meringkus dua pencuri sepeda motor yang kerap beraksi di permukiman warga saat dini hari. Salah satu pelaku diketahui merupakan residivis kasus serupa.
    Kepala Polsek Sukmajaya, AKP Rizky mengatakan, kedua pelaku yakni Wahyu Pradana alias Batok dan Fahmiri Yadi alias Untung ditangkap polisi usai menyatroni rumah kontrakan warga di kawasan Sukmajaya, Depok.
    “Pada sore hari ini, kami akan melaksanakan press rilis kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan ya,” kata Rizky dalam konferensi pers di Mapolsek Sukmajaya, Senin (2/6/2025).
    Wahyu dan Fahmiri dibekuk setelah dilaporkan oleh korban, Muhammad Ridwan. Peristiwa pencurian terjadi pada Minggu, 18 Mei 2025 sekitar pukul 03.00 WIB, saat korban sedang tertidur.
    “Modusnya tersangka ini melaksanakan pencurian dengan pemberatan di waktu-waktu yang memang di saat masyarakat atau warga itu sedang istirahat atau tidur lelap ya, tidur lelap yaitu kurang lebih pukul 02.30,” jelas Rizky.
    Saat itu, Wahyu turun dari motor dan langsung merusak kunci stang sepeda motor korban yang terparkir di depan kontrakan. Sementara itu, Fahmiri menunggu di motor lain sambil mengawasi situasi sekitar.
    Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio, STNK dan BPKB, serta dua buah kunci letter T beserta mata kuncinya yang digunakan untuk membobol motor.
    “Dengan adanya kasus pencurian dengan pemberatan ini, sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” ujar Rizky.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Beruntun di Beji Pasuruan, Satu Orang Meninggal dan Tiga Luka-Luka

    Kecelakaan Beruntun di Beji Pasuruan, Satu Orang Meninggal dan Tiga Luka-Luka

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Raya Banyuwangi–Surabaya, tepatnya di wilayah Beji, Kabupaten Pasuruan, Senin pagi (2/6/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB itu menewaskan satu orang dan menyebabkan tiga lainnya luka ringan.

    Kecelakaan bermula saat sebuah mobil pickup Suzuki Cary dengan nomor polisi N 9563 WE melaju dari arah barat ke timur dan hilang kendali. Kendaraan itu masuk ke jalur berlawanan dan menabrak empat sepeda motor secara beruntun.

    Korban meninggal dunia adalah pengendara Yamaha Vega ZR bernama Mohammad Atim (42), warga Desa Beji, yang meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan penumpangnya, Ahmad Fariz Maulana (12), mengalami luka dan dilarikan ke RS Dika Husada Beji.

    Kendaraan lain yang tertabrak adalah Honda Vario, Honda Megapro, dan Honda Beat yang semuanya melaju dari arah timur ke barat. Tiga pengendara mengalami luka ringan dan saat ini masih dalam perawatan medis di beberapa fasilitas kesehatan terdekat.

    Kasus kecelakaan ini langsung ditangani oleh petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan. Polisi juga telah mengamankan barang bukti kendaraan dan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

    Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, menyatakan bahwa faktor utama kecelakaan diduga akibat kelalaian pengemudi pickup. “Pengemudi diduga kurang konsentrasi dan tidak hati-hati saat mengemudi, hingga akhirnya menyebabkan tabrakan beruntun,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

    Ia juga menambahkan bahwa olah TKP telah dilakukan oleh Kanit Gakkum dan anggota pos lalu lintas Beji. “Kami juga sudah meminta visum terhadap korban meninggal dan luka untuk kepentingan penyelidikan,” tambah Joko.

    Pihak kepolisian akan mendalami lebih lanjut penyebab kecelakaan dan memeriksa kondisi kendaraan pickup yang menjadi pemicu insiden. Rekaman CCTV di sekitar lokasi juga telah diminta untuk mendukung proses penyelidikan.

    Dengan adanya kecelakaan ini, Polres Pasuruan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga konsentrasi saat berkendara. “Kami minta para pengemudi lebih berhati-hati, terutama di pagi hari saat lalu lintas mulai padat,” tutup Joko. [ada/aje]

  • Lazada, HBO, dan Traveloka Terancam Diblokir! Cek 36 PSE Kena Warning

    Lazada, HBO, dan Traveloka Terancam Diblokir! Cek 36 PSE Kena Warning

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan peringatan kepada 36 entitas Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat) untuk segera melakukan registrasi dan pemutakhiran data.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi Alexander Sabar menyatakan peringatan itu diberikan sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Privat.

    “Seluruh Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat), baik dari dalam negeri (domestik) maupun luar negeri (asing), memiliki kewajiban untuk mendaftar dan memperbarui data pendaftaran guna menjaga akurasi dan keandalan data,” kata Alex dikutip dari keterangan pers, Senin (2/6/2025).

    Komdigi telah mengirim peringatan resmi kepada 23 PSE Privat yang teridentifikasi belum memenuhi kewajiban pendaftaran. Mereka diketahui sudah beroperasi dan menargetkan pasar Indonesia.

    Komdigi juga telah mengirim peringatan kepada 13 PSE Privat yang belum memperbarui informasi pendaftaran.

    Sesuai Pasal 2 dan Pasal 5 Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020, setiap Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat wajib melakukan pendaftaran sebelum sistem elektronik mulai digunakan oleh Pengguna Sistem Elektronik serta secara aktif memperbarui informasi pendaftarannya apabila terjadi perubahan.

    Bagi PSE Privat yang belum terdaftar namun termasuk dalam kategori wajib daftar dapat dikenakan sanksi administratif, termasuk pemutusan akses atau pemblokiran layanan (access blocking).

    Berdasarkan hasil identifikasi pengawasan terhadap PSE Privat, berikut daftar PSE Privat yang telah diberikan notifikasi.

    23 PSE belum terdaftar

    Berikut adalah website yang belum terdaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik:

    yamaha.com (PT Yamaha Musik Indonesia)
    mncgroup.com (PT MNC Asia Holding Tbk)
    philips.com (PT Philips Indonesia Commercial)
    hp.com (HP Inc)
    mrdiy.com (PT Daya Intiguna Yasa Tbk)
    indofood.com (PT Indofood Sukses Makmur Tbk)
    bathandbodyworks.co.id (PT Dunia Luxindo)
    unilever.com dan unilever.id (PT Unilever Indonesia, Tbk)
    order.kfcku.co.id dan aplikasi KFCku (PT Fast Food Indonesia Tbk)
    max.com dan aplikasi Max (WarnerMedia Global Digital Services LLC)
    ebay.com dan aplikasi eBay (eBay, inc)
    asus.com dan aplikasi MyAsus (AsusTek Computer Inc)
    msi.com, id.msi.com dan aplikasi MyMSI (Micro-Star International Co, LTD)
    nike.com dan aplikasi Nike (Nike, Inc)
    byd.com dan Aplikasi BYD BYD Company Limited, (PT BYD Motor Indonesia)
    emirates.com dan aplikasi Emirates (The Emirates Group)
    id.jbl.com dan jblstore.co.id (Harman International Industries, Inc)
    klm.com dan aplikasi KLM (KLM Royal Dutch Airlines)
    cathaypacific.com dan aplikasi Cathay Pacific (Cathay Pacific Airways Limited)
    dhl.com, dhlexpresscommerce.com, mydhl.express.dhl dan aplikasi DHL Express Mobile (DHL Group)
    lenovo.com dan aplikasi Lenovo (PT Lenovo Indonesia)
    ea.com (Electronic Arts Inc)
    xbox.com dan aplikasi (Xbox Microsoft Corporation)

    13 PSE belum update data

    Berikut adalah 13 PSE yang belum melakukan pembaruan data dan terancam disanksi Komdigi:

    lazada.com dan aplikasi Lazada (Ecart Webportal Indonesia)
    Aplikasi McDonalds (Rekso Nasional Food)
    zurich.com (Zurich LiveWell Services and Solutions Ltd / Zuric Asuransi Indonesia Zurich Topas Life)
    ads.google.com (Google Indonesia)
    play.google.com (Google Indonesia)
    traveloka.com dan aplikasi Traveloka (Traveloka Indonesia)
    Aplikasi MyJNE (Tiki Jalur Nugraha Ekakurir)
    apple.com (Apple Distribution International Limited)
    garmin.com (Garmin Indonesia Distribution)
    leagueoflegends.com dan aplikasi-aplikasi dari Riot (RIOT Games Services PTE LTD)
    epicgames.com (Epic Games International S.A.R.I, Bertrange, ROOT Branch/ Epic Games Entertainment International GMBH/ Epic Games Commerce GMBH)
    prudential.com (PT Prudential Life Assurance)
    kai.id (Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia)

    (dem/dem)

  • Benarkah Toprak Gabung Tim MotoGP Yamaha Musim Depan?

    Benarkah Toprak Gabung Tim MotoGP Yamaha Musim Depan?

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu santer diberitakan bakal bergabung dengan tim satelit MotoGP Yamaha pada musim depan. Saat ini pebalap asal Turki tersebut masih membalap untuk tim BMW di ajang balap WSBK. Lantas, apakah kabar bergabungnya Toprak ke MotoGP benar?

    Manajer Toprak, Kenan Sofuoglu, merespons kabar yang mengatakan bahwa Toprak akan bergabung dengan tim satelit MotoGP Pramac Yamaha, musim 2026. Kenan tidak secara terang-terangan menyebut kabar itu benar. Tapi dia memberi indikasi.

    “Toprak telah menandatangani kontrak yang akan membuat semua orang senang,” bilang Kenan kepada laman GPOne, dikutip Minggu (1/6/2025). Pengumuman tersebut bahkan bisa tiba sebelum tanggal 20-22 Juni, saat MotoGP diselenggarakan di Mugello, Italia, kandang tim Pramac.

    Dikabarkan Pramac bersiap memberikan Toprak mesin yang sama dengan pebalap pabrikan Yamaha tahun depan. Dengan demikian, artinya Toprak akan kembali ke merek yang membuatnya memenangkan gelar WSBK pertamanya.

    Sebelumnya Toprak sempat melakukan beberapa trial dengan motor MotoGP Yamaha M1, contohnya seperti yang dia lakukan pada 2022. Tapi hasil tes Toprak tak membuat jajaran manajemen Yamaha terkesan.

    Saat Yamaha membentuk tim satelit Pramac Yamaha pada musim ini, nama Toprak juga tidak menjadi salah satu pebalap yang ada di tim tersebut. Meski begitu, sepertinya Yamaha tetap melihat Toprak sebagai pebalap berbakat. Makanya, Yamaha tertarik merekrutnya untuk membalap di tim satelit MotoGP mereka tahun depan.

    Toprak sudah membuktikannya di ajang balap WSBK. Toprak tak hanya bisa memenangi kejuaraan dengan motor Yamaha YZF-R1. Tapi dia juga bisa memenangkan balapan WSBK dengan motor yang sebelumnya kurang kompetitif, seperti BMW S1000RR. Toprak pun menjuarai WSBK 2024 bersama pabrikan asal Jerman tersebut.

    (lua/riar)