brand merek: Yamaha

  • Quartararo Pole, Bagnaia di Depan Marquez

    Quartararo Pole, Bagnaia di Depan Marquez

    Kualifikasi MotoGP Belanda 2025 telah berakhir, Sabtu (28/6). Pebalap Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo kembali meraih pole position. Sementara Francesco Bagnaia kedua dan Marc Marquez keempat!

    Ketika Q2 baru dimulai, Fabio Quartararo langsung tancap gas dengan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 31,059 detik. Dia yang memimpin kualifikasi dibuntuti Francesco Bagnaia dan Marc Marquez hingga memasuki putaran kedua.

    Tak lama setelah putaran kedua, hampir seluruh pebalap memutuskan masuk ke pit untuk mengganti ban dan ‘menarik napas’ sejenak. Mereka secara serempak kembali ke lintasan ketika Q2 menyisakan enam menit lagi.

    Hasil kualifikasi MotoGP Belanda 2025. Foto: dok. Yamaha Motor Racing Srl

    Di putaran ketiga, atau ketika Q2 hanya menyisakan tiga menitan lagi, posisi pebalap mengalami banyak perubahan. Namun, Quartararo yang menggunakan ban soft di depan dan belakang mampu mengamankan posisi pertamanya.

    Bagnaia naik satu peringkat ke posisi kedua, kemudian Alex Marquez yang sempat kesulitan di putaran pertama melesat ke urutan ketiga. Mereka semua masih punya satu putaran lagi untuk memperbaiki posisi.

    Namun, hingga akhir Q2, tak banyak perubahan di posisi terdepan. Fabio Quartararo tetap meraih pole position dengan catatan waktu terbaik 1 menit 30,651 detik. Sedangkan Francesco Bagnaia kedua dan Alex Marquez ketiga. Ini merupakan pole position keempat untuk El Diablo musim ini.

    Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda 2025Fabio QuartararoFrancesco BagnaiaAlex MarquezMarc MarquezMarco BezzecchiFranco MorbidelliFermin AldeguerFabio DiggiaPedro AcostaMaverick VinalesRaul FernandezJohann Zarco.

  • Yamaha Pakai Livery Spesial di MotoGP Belanda 2025, Terinspirasi YZF-R7 1999

    Yamaha Pakai Livery Spesial di MotoGP Belanda 2025, Terinspirasi YZF-R7 1999

    Jakarta

    Pasukan garpu tala bakal menggunakan livery motor dan wearpack spesial di MotoGP Belanda 2025 akhir pekan ini. Tim Monster Energy Yamaha dan Pramac Yamaha akan memakai corak livery berwarna putih, merah, dan hitam yang terinspiriasi dari motor YZF-R7 1999 yang digunakan Noriyuki Haga di balapan WSBK.

    “Hari ini menandai momen yang simbolis karena kedua tim MotoGP Yamaha bersatu di grid pamerkan keempat motor MotoGP di samping YZF-R7 1999 yang ikonik,” bilang Direktur Pelaksana Yamaha Racing Paolo Pavesio, dikutip dari Crash.

    “Visual yang kuat dari kedua tim yang menjadi satu dengan menggunakan corak yang sama tak hanya mewakili kehadiran lintasan yang sama – hal ini mencerminkan pola pikir strategis baru kami, mulai tahun ini: kita bersatu dan lebih kuat jika bersama,” sambung Pavesio.

    Yamaha pakai livery spesial di MotoGP Belanda 2025, terinspirasi YZF-R7 1999 Foto: Crash

    Warna dan livery YZF-R7 1999 ini sangat berbeda dengan identitas tim Monster Energy Yamaha yang dominan warna biru dan Pramac Yamaha yang punya identitas warna ungu. YZF-R7 1999 mengusung kombinasi warna putih, merah, dan hitam. Tim Yamaha MotoGP memilih livery retro ini untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-70.

    Sebagai informasi, Yamaha didirikan pada tanggal 1 Juli 1955, tanggal yang diperingati setiap tahun sebagai ‘Hari Yamaha’. Dengan peringatan 70 tahun yang jatuh hanya satu hari setelah GP Belanda tahun ini, Assen dipilih sebagai tempat untuk penghormatan ulang tahun resmi mereka.

    “Selama tujuh dekade ini, Yamaha merayakan banyak prestasi di semua level balap,” imbuh Pavesio. “Di ajang World Road Racing Championship saja, Yamaha telah meraih 39 Gelar Pebalap, 37 Gelar Konstruktor, dan 7 Gelar Tim – sebuah bukti daya saing dan inovasi kami yang tak lekang oleh waktu di panggung dunia,” sambung dia.

    Nantinya warna dan livery khusus ini akan menghiasi motor Yamaha YZR-M1 Monster Energy dan Prima Pramac M1 selama Grand Prix Belanda hari Minggu, bersama dengan pakaian tim, sarung tangan, dan helm.

    Yamaha pakai livery spesial di MotoGP Belanda 2025, terinspirasi YZF-R7 1999 Foto: Crash

    “Skema warna khusus ini bagus, dan saya pikir ini akan membuat akhir pekan Grand Prix ini semakin berkesan. Ini akan menambah sedikit keseruan,” kata pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.

    “GP ini adalah momen spesial bagi Yamaha, dan memiliki livery baru selalu menyenangkan! Kami berusaha keras lagi untuk mencocokkan kulit, sepatu bot, sarung tangan, dan helm dengan livery, dan saya sangat menyukai tampilan keseluruhannya! Saya harap para penggemar juga menyukainya,” timpal rekan Quartararo, Alex Rins.

    Jack Miller dari Pramac Yamaha juga mengaku bangga mengenakan warna retro. “Warna-warna ini sangat istimewa bagi Yamaha, dan jadi bagian dari perayaan ini sungguh luar biasa,” kata Miller.

    “Motornya selalu terlihat fantastis, tetapi warna merah dan putih ini menjadi ikon jika Anda mengingat sejarah balap Yamaha – dari kejuaraan Ago pada tahun 1975, hingga kemenangan Kenny Roberts dan juara legendaris lainnya. Balapan dengan warna-warna ini menghadirkan rasa bangga yang besar, dan tak ada tempat yang lebih baik untuk mengenakannya selain di Assen yang juga merayakan balapannya yang ke-100. Selain itu, bagi saya, ini adalah pratinjau yang sempurna untuk juga berlomba dengan warna merah dan putih di 8 Hours of Suzuka hanya dalam beberapa minggu (setelah ini),” sambung pebalap asal Australia itu.

    “Tujuh puluh tahun merupakan tonggak sejarah yang luar biasa, dan ketika Anda memikirkan para pebalap yang telah berkompetisi – dan menang – dengan Yamaha, hal itu benar-benar membuat Anda merinding. Warna motor ini sangat memukau; mencerminkan masa lalu yang terus membentuk merek ini di masa kini dan, mudah-mudahan, di masa depan yang hebat. Menjadi bagian kecil dari kisah epik ini adalah sesuatu yang sangat istimewa bagi saya,” kata rekan satu paddock Miller, Miguel Oliveira.

    Assen adalah satu-satunya sirkuit yang menjadi tuan rumah setiap musim MotoGP sejak kejuaraan dunia dimulai pada tahun 1949, kecuali musim 2020 karena alasan wabah corona Covid-19. Akhir pekan ini juga menandai TT Belanda ke-100, menjadikannya tempat yang tepat untuk perayaan tonggak sejarah Yamaha.

    (lua/din)

  • Perusahaan di Bekasi Klaim Rugi Rp 50 Miliar Imbas Didemo Buruh sejak Maret
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Perusahaan di Bekasi Klaim Rugi Rp 50 Miliar Imbas Didemo Buruh sejak Maret Megapolitan 26 Juni 2025

    Perusahaan di Bekasi Klaim Rugi Rp 50 Miliar Imbas Didemo Buruh sejak Maret
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Manajemen
    PT Yamaha Music Manufacturing Asia
    di kawasan Industri MM2100,
    Cibitung
    , Kabupaten
    Bekasi
    , mengeklaim mengalami kerugian Rp 50 miliar imbas didemo buruh sejak Maret 2025.
    Demo tersebut berangkat dari pemecatan dua karyawan yang merupakan petinggi serikat pekerja perusahaan.
    “Kalau sampai kondisi kemarin, (kerugian) lebih dari Rp 50 miliar untuk hanya beberapa hari di bulan Maret,” kata Direktur Human Resources (HR) PT Yamaha Music Manufacturing Asia, Lili Gunawan dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025).
    Menurut Lili, kerugian tersebut terjadi karena kegiatan produksi terganggu akibat bus antar-jemput karyawan diadang oleh para pendemo.
    Selain itu, akses keluar-masuk pabrik juga sempat ditutup sehingga pengiriman bahan baku dan barang jadi untuk ekspor tertahan di dalam pabrik. Kondisi ini diklaim membuat target penghasilan perusahaan tak tercapai.

    Customer
    kami yang menunggu produk kami tentu saja menjadi
    delay
    harus menunggu lagi karena produknya tidak bisa dibuat,” ungkap Gunawan.
    Ia juga menyayangkan adanya aksi demonstrasi di kawasan MM2100 yang menurutnya merupakan objek vital nasional.
    Hal ini, kata dia, melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
    Pihaknya pun berharap agar ke depannya tidak ada lagi aksi demonstrasi susulan, mengingat persoalan pemecatan dua karyawannya masih berproses di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).
    Lili menambahkan, pihaknya juga berharap pemerintah dan kepolisian dapat menjamin keamanan agar kegiatan produksi dapat terus berjalan.
    “Jika aksi ini terus menerus perusahaan tidak bisa beroperasi, saya juga tidak bisa mengatakan perusahaan ini bakal terus ada, kami bisa berdiri di sini karena
    customer
    bisa membeli produk kami,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan menggelar demonstrasi di depan pintu PT Yamaha Music Manufacturing Asia di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).
    Aksi ini digelar menyusul pemecatan sepihak dua karyawan perusahaan tersebut bernama Slamet Bambang Waluyo dan Wiwin Zaini Miftah pada Oktober 2024.
    Slamet dan Wiwin merupakan ketua dan sekretaris Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
    Atas pemecetan tersebut, ratusan buruh menggelar aksi demonstrasi sejak Maret 2025.
    “Tuntutan kami mencabut pemutusan hubungan kerja (PHK) ketua dan sekretaris PUK FSPMI perusahaan,” kata Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Melawan Sarino saat dihubungi, Senin.
    Sarino menjelaskan, pihaknya sebelumnya telah berupaya menggelar mediasi dengan perusahaan, dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Namun mediasi tak menemukan titik temu.
    Akhirnya, pemerintah setempat menerbitkan sejumlah anjuran, di antaranya membatalkan PHK Bambang dan Wiwin.
    Selain itu, perusahaan dianjurkan untuk mempekerjakan kembali keduanya di posisi dan jabatan semula. Bahkan, perusahaan dianjurkan membayar upah keduanya selama tidak dipekerjakan.
    “Anjurannya clear bahwa Bambang dan Wiwin dipekerjakan lagi dengan alasan tidak punya unsur PHK,” tegas Sarino.
    Sarino dan buruh lainnya memastikan akan terus menggelar demonstrasi hingga tuntutan untuk kedua rekannya dipenuhi perusahaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wujud Fazzio Hybrid yang Dimodifikasi Racing ala Legenda 2 Tak Yamaha

    Wujud Fazzio Hybrid yang Dimodifikasi Racing ala Legenda 2 Tak Yamaha

    Wujud Fazzio Hybrid yang Dimodifikasi Racing ala Legenda 2 Tak Yamaha

  • Klasemen Pebalap Usai MotoGP Italia 2025, Ada yang Bisa Lawan Marquez?

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Italia 2025, Ada yang Bisa Lawan Marquez?

    Jakarta

    Klasemen pebalap usai MotoGP Italia 2025 bisa Anda simak di sini. Marc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 usai meraih kemenangan di MotoGP Italia 2025. Sementara itu Alex Marquez dan Francesco Bagnaia membuntuti di peringkat kedua dan ketiga.

    Seri kesembilan MotoGP 2025 tersaji di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan lalu. Ducati masih terlalu dominan sepanjang musim ini. Marc Marquez dari tim pabrikan Ducati Lenovo pun raih kemenangan di Italia, diikuti Alex Marquez (Gresini Ducati) di urutan kedua, dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46 Ducati) di urutan ketiga.

    Ini daftar pemenang MotoGP Italia 2025 Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Tambahan 25 poin membuat Marquez kokoh di puncak klasemen sementara dengan 270 poin. Sang adik, Alex Marquez, membuntuti di posisi kedua dengan 230 poin. Lalu urutan ketiga ada pebalap Italia, Francesco Bagnaia, yang semakin jauh gap-nya dengan Marquez. Bagnaia baru mengoleksi 160 poin atau beda 110 poin dari Marquez.

    Sementara itu duo pebalap Pertamina VR46 Ducati Franco Morbidelli dan Fabio di Giannantonio melengkapi urutan keempat dan kelima. Dan di posisi keenam nama Johann Zarco muncul sebagai pebalap pertama non Ducati di papan atas tabel klasemen. Rider LCR Honda itu mengoleksi 97 poin.

    Dari urutan ketujuh hingga kesepuluh, ada nama-nama seperti Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), Pedro Acosta (Red Bull KTM), Fermin Aldeguer (Gresini Ducati), dan posisi kesepuluh ada pebalap pabrikan Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang baru mengoleksi 61 poin.

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Italia 2025

    1. = Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 270
    2. = Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) 230 (-40)
    3. = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) 160 (-110)
    4. = Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) 128 (-142)
    5. = Fabio di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) 120 (-150)
    6. = Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V) 97 (-173)
    7. = Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) 94 (-176)
    8. = Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) 84 (-186)
    9. = Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* 78 (-192)
    10. = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 61 (-209)
    11. = Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 54 (-216)
    12. = Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* 49 (-221)
    13. ^1 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 42 (-228)
    14. ˅1 Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) 38 (-232)
    15. ^3 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) 36 (-234)
    16. ˅1 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 35 (-235)
    17. ^2 Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) 32 (-238)
    18. ˅1 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 32 (-238)
    19. ˅3 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) 31 (-239)
    20. = Takaaki Nakagami JPN Honda HRC Castrol (RC213V) 10 (-260)
    21. = Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25) 8 (-262)
    22. = Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-264)
    23. = Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-264)

    (lua/dry)

  • Marquez Juara, Bagnaia Gigit Jari di Kandang Sendiri!

    Marquez Juara, Bagnaia Gigit Jari di Kandang Sendiri!

    Tak seperti seri sebelumnya, ada beberapa tim yang menggunakan livery khusus untuk MotoGP Italia 2025. Tim Ducati Lenovo misalnya, Marc-Pecco menggunakan motor dan wearpack dengan warna merah-ungu yang gelap.

    ‘Timnas’ Pertamina VR46 Ducati juga menggunakan warna spesial yang terlihat lebih segar. Warna kuning fluo kebanggan Rossi tak digunakan dan DiGia-Morbidelli mengusung motor dengan yang dihiasi warna pink-ungu-biru.

    Perlu diketahui, cuaca di Sirkuit Mugello saat balapan cenderung kering dan panas. Suhu udara tercatat di 31 derajat celcius dan itu membuat mayoritas pebalap menggunakan ban medium-lembut. Hanya Pedro Acosta yang menggunakan ban depan keras dan Quartararo hingga Miller menggunakan kombinasi ban depan-belakang medium.

    Sebelum start, Marc Marquez tampak serius sekaligus merayakan pole position ke 100 di karirnya. Ia tentu tak ingin mengulang kesalahan teknis seperti di Sprint Race kemarin. Di belakang Marc, ada Pecco Bagnaia yang ambisius dan Alex Marquez yang ingin menang dari kakaknya.

    Gaspol! Begitu lampu merah padam, Marc langsung melesat mendapatkan holeshot. Namun Marc hanya mampu memimpin rombongan beberapa saat, sebab di tikungan kedua Pecco langsung menyalipnya.

    Di lap pertama, Pecco menjadi yang tercepat. Ia terus diganggu oleh Marc dengan gap yang sangat tipis. Sementara di urutan ketiga ada Alex Marquez, keempat ada Franco Morbidelli, dan kelima ada Fabio Quartararo.

    Drama panas duel Pecco vs Marc terjadi di lap ketiga. Marc awalnya berhasil menyalip Pecco di trek lurus. Pecco sempat menutup jalannya di tikungan pertama, namun Marc dengan piawai berhasil merebut posisi terdepan di tikungan kedua. Saking sengit pertarungan rekan setim ini, di tikungan kelima ban mereka sempat beradu dan membuat penonton bersorak.

    Tak sampai di situ, Marc yang sempat memimpin di lap ketiga ternyata kembali disalip oleh Pecco. Lagi-lagi tikungan kedua jadi spot paling dramatis di Mugello. Pecco berhasil menyalip dari sisi luar, Marc mundur ke posisi dua, Alex masih aman di posisi podium sambil melihat seniornya bertarung sengit.

    Namun Alex tak tinggal diam. Di lap keenam, adik kandung Marc Marquez ini menaikkan pace balapnya. Ia berhasil menyalip Marc dan Pecco di sektor awal Mugello. Namun gap ketiga pebalap terdepan ini tak lebih dari 0,6 detik. Sengit!

    Pertarungan posisi terdepan memang dinamis. Namun di lap ke-9, Marc kembali merebut posisi terdepan dari tangan adiknya. Sementara Pecco sedikit menurun pace balapnya dan tak lagi menempel dengan Marquez Brothers.

    Di lap yang sama, Maverick Vinales yang digadang-gadang bisa meraih hasil baik di Mugello ternyata ‘disundul’ oleh Morbidelli. Vinales crash tak dapat melanjutkan balap dan Morbidelli dapat ganjaran long lap penalty.

    Sebelum Vinales crash, pebalap senior Honda LCR juga jatuh di lap kelima turn 15. Selain itu, Enea Bastianini dan Jack Miller juga keluar dari perlombaan sebelum bendera finish berkibar.

    Yang menarik dari MotoGP Itali 2025 adalah melihat perjuangan Brad Binder dan Ai Ogura. Binder meroket dari posisi 15 dan berada di urutan ke 9 saat finish. Sementara Ai yang baru pulih dari cedera harus start dari posisi ke-21, namun berhasil mengamankan posisi 10 di akhir lomba.

    Saat balap tersisa lima lap, magisnya Mugello kian meredup. Pecco yang galak di lap-lap awal, ternyata tak bisa banyak bicara dari Marquez bersaudara. Alex sangat apik dalam bertahan sementara Marc kian meningkat pace balapnya.

    Gap Marc dengan Alex sudah di atas 1,4 detik sejak lap ke-17 bahkan temus 2 detik saat balap tersisa empat lap lagi. Sementara Pecco yang belum bisa merebut posisi kedua, justru mulai diganggu oleh Fabio Di Giannantonio.

    Akhir dari drama di Mugello ini tak mengenakkan bagi Pecco Bagnaia. Meski sempat mencatatkan namanya di posisi terdepan, akhirnya Pecco disalip oleh DiGia di lap-lap akhir. Pebalap ‘timnas’ Pertamina Enduro VR46 ini tampil gemilang di MotoGP Italia 2025.

    Marc Marquez memastikan magisnya Mugello sudah hilang. Pebalap asal Spanyol ini dua kali naik podium di MotoGP Italia 2025. Sprint dikuasainya, balap utama pun jadi yang tercepat. Sementara Alex Marquez mengawal kakaknya naik podium kedua.

    Hasil MotoGP Italia 2025

    1. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25
    2. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Fancesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    4. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    5. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    6. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    7. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    9. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    10. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    11. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    12. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    13. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    14. Takaaki Nakagami JPN Honda HRC Castrol (RC213V)
    15. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    16. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    17. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
    18. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)

    DNF
    Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
    Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

  • Marquez Bersaudara Kuasai Mugello, Bagnaia Ketiga

    Marquez Bersaudara Kuasai Mugello, Bagnaia Ketiga

    JAKARTA — Marc Marquez kembali membuktikan statusnya sebagai raja sprint race MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo tersebut berhasil keluar sebagai pemenang Sprint Race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, Sabtu  21 Juni  waktu Indonesia.

    Kemenangan ini menambah koleksi trofi sprint race Marc Marquez menjadi delapan kemenangan dari sembilan balapan sprint sepanjang musim 2025. Sebelumnya, ia memulai dari pole position usai memecahkan rekor lap Mugello dengan catatan 1 menit 44,169 detik di sesi kualifikasi kedua (Q2), sekaligus menjadi pole position ke-100 sepanjang kariernya — rekor yang menjadikannya pembalap pertama sejak 1971 yang meraih angka fantastis tersebut.

    Sprint race yang digelar dalam kondisi lintasan panas — suhu aspal menembus 50 derajat Celsius dan suhu udara 31 derajat Celsius — sempat menghadirkan drama sejak tikungan pertama.

    Marc Marquez justru sempat mengalami kesulitan sesaat sebelum start dan harus menyesuaikan pengaturan motor. Akibatnya, MM93 langsung tercecer ke posisi keenam usai melewati tikungan pertama. Insiden pun terjadi di tikungan sama ketika Brad Binder kehilangan kendali dan menabrak Johann Zarco, membuat keduanya gagal melanjutkan balapan.

    Tak butuh waktu lama, Marquez langsung menggeber Ducati Desmosedici-nya untuk mengejar ketertinggalan. Ia berhasil menyalip satu per satu pembalap di depannya hingga menempel ketat sang adik, Alex Marquez, yang sempat memimpin jalannya balapan di fase awal.

    “Ini pertunjukkan yang hebat dan balapan yang hebat, namun ini bukan target utamanya, target utamanya adalah tidak kehilangan poin dalam balapan ini,” kata Marquez. 

    Drama penentuan posisi terdepan pun terjadi di lintasan lurus start-finish dan tikungan San Donato, di mana Marc sukses menyalip Alex dan memperlebar jarak hingga 0,7 detik pada lap keenam dari total 11 lap.

    Di belakang mereka, Pecco Bagnaia, sang spesialis Mugello yang sudah tiga kali juara di sirkuit ini, terlibat duel sengit dengan Maverick Vinales. Bagnaia akhirnya mampu mempertahankan posisi ketiga meski Vinales beberapa kali mencoba menyalip.

    “Saya agak kecewa, karena banyak yang mengharapkan saya menang di sini,” kata Bagnaia, setelah Sprint Race. 

    Quartararo Merosot Jauh

    Nasib berbeda dialami Fabio Quartararo. Start dari posisi keempat, pembalap Yamaha ini justru tidak menemukan ritme balapan yang pas dan terus merosot hingga finis di posisi ke-10. Kondisi lintasan panas serta performa Yamaha yang belum kompetitif di Mugello lagi-lagi menjadi batu sandungan bagi El Diablo.

    Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2025 (Mugello):

    Marc Marquez (Ducati Lenovo)

    Alex Marquez (KTM)

    Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)

    Maverick Vinales

    Enea Bastianini

    Jorge Martin

    Franco Morbidelli

    Raul Fernandez

    Marco Bezzecchi

    Fabio Quartararo

    Dengan tambahan poin dari kemenangan ini, Marc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen pembalap MotoGP 2025 dengan jarak poin yang makin lebar dari Alex Marquez dan Pecco Bagnaia.

    Para penggemar MotoGP tidak perlu menunggu lama untuk melihat kelanjutannya. Balapan utama MotoGP Italia 2025 akan digelar Minggu  22 Juni pukul 19.00 WIB. Dengan performa Ducati yang kompetitif dan Marquez bersaudara dalam kondisi puncak, Mugello berpotensi kembali menghadirkan duel kakak-adik yang seru di lintasan salah satu sirkuit tersulit di kalender MotoGP.

  • Komunitas Grand Filano Ngumpul di CBTL, Bahas Kopi-Perawatan Motor

    Komunitas Grand Filano Ngumpul di CBTL, Bahas Kopi-Perawatan Motor

    Jakarta

    Komunitas pengguna Yamaha Grand Filano menggelar acara kumpul bareng yang dikemas dalam kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori) bertajuk Morning Ride n Brew. Acara yang digelar di CBTL Transpark Bintaro, Tangerang Selatan ini merupakan kolaborasi antara Yamaha Indonesia dengan The Coffee Bean & Tea Leaf (CBTL).

    Kegiatan dimulai dari diler Yamaha Mekar Bintaro. Puluhan pengguna Grand Filano tampak antusias mengikuti Sunday Morning Ride (sunmori dengan penuh gaya. Skuter berdesain elegan ini jadi tunggangan utama mereka menuju lokasi acara.

    Setibanya di CBTL, para peserta disambut hangat dan diajak menikmati kopi serta sarapan bareng. Suasana makin hangat saat peserta mengikuti mini games, hingga sesi edukatif soal pentingnya perawatan motor.

    “Menurut saya sih acaranya seru banget ya karena kan banyak doorprize, banyak hadiah, apalagi kalau Yamaha bikin acara pasti itu engga setengah-setengah, selalu all out,” kata salah satu anggota komunitas Grand Filano dari Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kepada detikcom, Minggu (22/6/2025).

    Tak hanya soal hadiah, Wahyu juga mengaku senang bisa memperluas pertemanan di komunitas.

    “Enjoy sih pastinya, riding pagi-pagi bareng komunitas jadi bisa dapet teman baru. Dapat hadiah menarik juga thumbler spesial dari Yamaha,” ucapnya.

    Wahyu berharap agar setiap bulan Yamaha terus membuat event yang sama bukan hanya kepada komunitas motor Filano, tetapi ke komunitas motor merk Yamaha lainnya.

    “Kalo bisa setiap bulan ada event terkait bukan hanya pengguna motor Filano, tetapi nanti buat pengguna Fazio, Nmax, dan buat seri-seri lainnya,” tutupnya.

    Dari pihak Yamaha, Manager Branding & Promotion PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Erica Puspasari menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta.

    “Terima kasih kepada teman-teman. Semuanya udah mau meluangkan hari minggu paginya ya untuk kita sama-sama kaya gini (berkumpul) di sini,” ucapnya.

    Foto: Moh Reynaldi Risahondua/detikcom

    Acara dilanjutkan dengan sesi edukasi dari perwakilan Service Planning Yamaha, Emelie Katharine. Ia membahas soal cara merawat motor ala Yamaha agar tidak rusak dan memakan biaya besar saat diperbaiki.

    “Perawatan tuh hal yang penting dan keuntungannya banyak sekali. Makanya servis rutin itu penting banget engga boleh dilupain gitu,” kata Emelie.

    Oleh sebab itu, Emelie menganjurkan agar perawatan rutin motor dilakukan di bengkel resmi karena kepercayaan dan kualitasnya akan terjamin.

    “Dan juga ya kalau servis rutin itu kenapa sih banyak yang tanya harus di bengkel resmi? Nah jawabannya itu sih simple. Karena kepercayaan dan kualitasnya terjamin, keuntungan juga banyak,” jelasnya.

    “Dari segi sparepartnya 100% asli Yamaha, bagi yang engga paham motor juga nanti tinggal konsultasi aja dari teknisinya yang juga handal dan berpengalaman,” imbuhnya.

    Tak hanya itu, komunitas motor tersebut juga diajak mengenal konsep kopi sampai berkesempatan langsung mencoba tantangan membuat seni menghias permukaan kopi (latte art). Acara ditutup dengan pembagian hadiah menarik bagi para pemenang dan sesi makan siang hingga menikmati secangkir kopi nikmat di siang hari.

    Foto: Moh Reynaldi Risahondua/detikcom

    Sebagai informasi, Yamaha Grand Filano resmi berkolaborasi dengan Coffee Bean & Tea Leaf (CBTL). Kolaborasi ini bertujuan untuk mengajak anak-anak muda menikmati gaya hidup yang stylish sekaligus ngopi kekinian. Peresmian kolaborasi digelar di booth Yamaha, ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/6) kemarin.

    Dalam kolaborasi tersebut, menghadirkan dua menu spesial yang diracik khusus yakni Hot Cara-Filano Latte dan Ice Filano Drip. Kedua menu ini terinspirasi dari karakter Grand Filano yang stylish dan elegan.

    Tak hanya itu, bagi pemilik motor Grand Filano di seluruh Indonesia dapat menikmati promo menarik dengan cara menunjukkan STNK motor Grand Filano supaya bisa dapat free coffee setiap akhir pekan. Promo ini berlangsung mulai 22 Juni-13 September 2025.

    (akn/ega)

  • Imut Banget! Yamaha Fazzio Hybrid Tampil Makin Nyentrik dengan Warna Baru

    Imut Banget! Yamaha Fazzio Hybrid Tampil Makin Nyentrik dengan Warna Baru

    Jakarta

    Yamaha Fazzio Hybrid kini tampil makin nyentrik dan ekspresif. Pabrikan garpu tala itu resmi meluncurkan dua warna baru untuk skutik Classy hybrid ini di ajang Jakarta Fair Kemayoran 2025.

    Pilihan warna anyar ini hadir untuk Fazzio Hybrid tipe Standard. Dua warna baru tersebut adalah Grayceful Pink dan Yolo Black.

    Keduanya mengusung konsep two tone yang langsung mencuri perhatian begitu diluncurkan di hadapan ribuan pengunjung yang memadati area JIExpo Kemayoran, Jakarta.

    Yamaha Fazzio Hybrid Grayceful Pink Foto: dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

    “Peluncuran 2 pilihan warna baru bagi Fazzio Hybrid ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Yamaha untuk selalu menghadirkan produk dengan desain yang terus mengikuti trend dan pastinya relevan dengan gaya hidup dan passion para Gen Z,” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg lewat rilis resmi.

    “Sehingga warna Grayceful Pink dan Yolo Black ini hadir untuk terus mendorong anak muda agar lebih berani mengekspresikan gaya, hobi, dan passion serta kreativitasnya seperti melalui ragam konsep modifikasi yang mudah untuk diaplikasikan pada skutik ini dapat mendukung para pengendaranya yang ingin tampil stand out sesuai karakternya masing-masing pengendara,” sambung Rifki.

    Fazzio Hybrid dengan warna Grayceful Pink menggabungkan abu-abu doff yang elegan dengan aksen pink metalik di bagian dek depan.

    Sementara Yolo Black memadukan kuning gading doff dengan hitam di sisi samping, memberi kesan edgy sekaligus stylish buat yang doyan tampil beda.

    Yamaha Fazzio Hybrid Yolo Black Foto: dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

    Untuk banderolnya, Yamaha menjual skutik classy ini dengan harga Rp 21.920.000 (OTR Jakarta). Harga ini berarti tidak ada perbedaan antara varian warna merah atau hitam biasa dengan warna baru yang dihadirkan oleh Yamaha.

    Tak hanya soal warna, Yamaha juga menggandeng bintang muda Zee Asadel, yang memodifikasi Fazzio miliknya dengan tema kucing. Kolaborasi ini juga melahirkan merchandise eksklusif, termasuk T-shirt yang dijual di booth Yamaha di ajang Jakarta Fair Kemayoran 2025.

    (mhg/riar)

  • Toprak Gabung MotoGP Tahun Depan, Marquez-Bagnaia Respons Begini

    Toprak Gabung MotoGP Tahun Depan, Marquez-Bagnaia Respons Begini

    Jakarta

    Marc Marquez merespons kehadiran Toprak Razgatlioglu yang bergabung ke MotoGP mulai musim depan. Bagi The Baby Aliens, Toprak tidak akan langsung nyetel dan kompetitif dengan motor MotoGP pada tahun pertama.

    Yamaha dan Toprak sudah mengumumkan menjalin kerja sama mulai tahun depan dalam ajang MotoGP. Marc Marquez diam-diam sudah memantau Toprak, saat dirinya berlaga di World Superbikes.

    “Ya, tentu saja senang menerima juara lain di kejuaraan kami seperti Toprak,” kata Marquez dikutip dari Crash, Jumat (20/6/2025).

    “Jadi mari kita lihat. Akan menarik untuk melihat gaya berkendara yang berbeda, karena di Superbikes dia terlihat seperti dia selalu mengendarai dengan roda depan dan sangat kuat,” tambah Marquez.

    Kehadiran Toprak di atas lintasan MotoGP juga memberi warna baru, sebab Toprak merupakan pebalap pertama Turki yang menjalani balapan motor kelas wahid.

    “Jadi, akan menyenangkan dan menyenangkan bagi kejuaraan untuk memiliki kebangsaan lain,” kata Marquez.

    Francesco Bagnaia, rekan setim Marquez meyakini Toprak tidak akan langsung nyetel dengan motor MotoGP.

    “Saya pikir ini adalah momen yang tepat dalam karirnya untuk melompat dan tiba di MotoGP,” tambah Bagnaia.

    “Memang benar bahwa di MotoGP semuanya sedikit berbeda dibandingkan dengan WSBK.”

    “Jadi, dia harus beradaptasi dengan ban dan kekakuan sepeda. Jadi, mari kita lihat,” tambah dia.

    “Saya pikir musim pertama akan menjadi sebuah adaptasi. Dan kemudian jika dia dapat menyesuaikan gaya berkendara dan gaya pengeremannya dengan MotoGP, dia akan kompetitif,” kata Bagnaia.

    “Tapi akan sangat menyenangkan memiliki pembalap seperti dia dan itu akan menarik,” jelasnya lagi.

    Toprak direncanakan akan uji coba motor Yamaha setelah musim WSBK berakhir. Bintang Turki itu mungkin akan mengambil bagian dalam tes pribadi sebelum tes resmi Valencia pada pertengahan November.

    (riar/din)