brand merek: Yamaha

  • Pati 13 Agustus: Amarah Warga Dijawab Gas Air Mata, Sudewo Tolak Mundur
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Agustus 2025

    Pati 13 Agustus: Amarah Warga Dijawab Gas Air Mata, Sudewo Tolak Mundur Regional 14 Agustus 2025

    Pati 13 Agustus: Amarah Warga, Gas Air Mata, Sudewo Tolak Mundur
    Tim Redaksi
    PATI, KOMPAS.com –
    Ribuan orang turun ke jalan di kawasan Alun-alun Kabupaten Pati, Jawa Tengah untuk menggelar aksi unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo lengser dari jabatannya, Rabu (13/8/2025).
    Pagi itu, di beberapa titik lokasi perbatasan Kabupaten Pati telah dijaga puluhan personel kepolisian lantaran pendemo dari daerah lain juga ikut berdatangan.
    Personel gabungan TNI dan Polri termasuk Brimob juga berjaga-jaga di ruas jalan protokol perkotaan Pati. Tim medis juga diterjunkan dengan fasilitas ambulans.
    Demonstrasi yang semula kondusif tiba-tiba berakhir ricuh setelah dipicu lemparan botol-botol air mineral ke arah perkantoran Pemkab Pati di area Pendapa Bupati Pati.
    “Hei penyusup itu, tolong diamankan Pak Polisi! Itu bukan bagian dari kami karena kami sepakat untuk tidak anarkis,” tegas Supriyono alias Botok, Koordinator Lapangan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu yang berorasi di atas truk demonstrasi.
    Siang itu massa mulai memanas setelah permintaan pendemo agar Sudewo keluar untuk menandatangani surat pernyataan pengunduran diri tak kunjung digubris.
    Saat itu Sudewo diminta mengamini beberapa poin di antaranya Sudewo gagal menjadi pemimpin yang berpihak kepada masyarakat Kabupaten Pati dengan menjalankan kekuasaan yang tidak menjunjung tinggi supremasi hukum.
    Sudewo juga dipaksa mengakui kesalahannya yang dinilai otoriter, arogan, dan anti kritik serta saran yang justru menimbulkan kericuhan dan perlawanan dari mayoritas masyarakat Kabupaten Pati.
    “Poin berikutnya, Sudewo minta Bapak Presiden Prabowo dan Mendagri untuk segera mengeluarkan surat penghentiannya sebagai Bupati Pati,” terang salah satu orator yang berpeci.
    Perwakilan pendemo yang berorasi pun memberikan batas waktu hingga pukul 11.00 agar Sudewo sudi menemui massa yang dipusatkan di depan gerbang Pendapa Kabupaten Pati.
    “Keluar kamu Sudewo, silahkan mengundurkan diri dengan ksatria. Jika tidak kami akan menduduki gedung DPRD Kudus,” sahut orator lainnya.
    Karena Sudewo tak kunjung keluar, sebagian massa pun kemudian bergeser ke gedung DPRD Pati.
    Saat itu dentuman sound horeg yang menghentak mengiringi aksi demonstrasi dengan lantunan lagu Iwan Fals berjudul “Surat Buat Wakil Rakyat”. Pendemo pun terlihat terhibur dengan asyik berjoget dan bernyanyi bersama.
    Namun, tak lama kemudian, suasana yang cair itu berganti menegangkan. Ya, botol-botol plastik mineral kembali dilemparkan ke arah Kantor Pemkab Pati hingga menyasar anggota kepolisian yang berjaga di belakang gerbang Pendapa Pati.
    Puluhan bahkan ratusan botol plastik mineral yang utuh terus saja berhamburan melewati gerbang. Pendemo tidak mengindahkan teriakan orator yang melarang massa bertindak anarkis.
    Polisi kemudian menyemprotkan air melalui water cannon untuk memukul mundur massa anarkis. Namun massa tak gentar, justru semakin menggila.
    Situasi yang rusuh tak terkendali itu memaksa polisi harus meledakkan gas air mata ke arah para pendemo.
    Daarr, asap putih membumbung tinggi menyebar di kerumunan. Massa dari yang tua dan muda sontak kocar-kacir. Mereka berlarian menjauh ke berbagai arah. Sebagian massa merangsek masuk ke Masjid Agung Baitunnur di sebelah barat Alun-alun Pati.
    Suasana pun mencekam, korban gas air mata histeris akibat kedua matanya perih, wajah kepanasan serta kesulitan bernafas.
    Bahkan, sejumlah anak kecil yang digendong orangtuanya untuk ikut terlibat demonstrasi juga mengerang kesakitan. Saat itu melalui pengeras suara Masjid, terdengar warga meminta tolong kepada petugas medis untuk segera datang menjemput akibat ada beberapa korban yang kesakitan akibat efek gas air mata.
    “Tolong segera ke Masjid, ada korban gas air mata,” teriak salah seorang warga yang memegang mikropon Masjid.
    Ketika itu setiap pendemo yang terkena gas air mata pun berupaya mengatasinya dengan membasuh wajahnya dengan gelas dan botol plastik air mineral yang tersedia. Selain itu, mereka juga melaburi mukanya dengan pasta gigi.
    “Sialan kamu Sudewo, kami orang kecil malah kamu benturkan dengan polisi. Kami rakyat yang menggaji kalian kenapa kalian siksa,” tegas Muryanto (37), pendemo asal Kecamatan Kayen sembari mengusap matanya yang terus meneteskan air mata imbas gas air mata.
    Tak menyerah begitu saja, beberapa menit kemudian, massa kembali berdatangan berjalan kaki menduduki kawasan Alun-alun Kabupaten Pati berpusat di depan gerbang Pendapa Kabupaten Pati. Momen kali ini diwarnai aksi kurang pantas beberapa orang yang terus saja menggeber knalpot brong motor Yamaha RX King mengitari lokasi demonstrasi. Suara bising yang memekakkan telinga itu membuat suasana semakin memanas.
    “Sudewo yang arogan itu keluar cepat. 50.000 orang yang kamu inginkan sudah hadir, bahkan lebih. Kamu Sudewo bilang tidak boleh ada yang mengganggu pemerintahan kamu. Emang kamu siapa, penguasa, Tuhan ?,” teriak orator.
    Sekitar pukul 12.16, Sudewo akhirnya muncul menumpang kendaraan taktis polisi menemui massa. Di belakang gerbang di atas kendaraan taktis ia pun menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan bersikap lebih baik ke depannya.
    Namun massa malah beringas dengan melempari botol plastik air mineral dan alas kaki ke arah Sudewo. Sontak, seorang ajudan Sudewo bergerak cepat menggunakan tameng polisi untuk melindungi Sudewo.
    Tak ingin mengambil risiko lebih lanjut, Sudewo pun balik kanan menumpang kendaraan taktis dan masuk ke Kantor Bupati Pati.
    “Pecat Sudewo. Kamu tidak pantas memimpin Kabupaten Pati. Pulang saja ke rumahmu Sudewo,” teriak massa bersahutan.
    Seketika, Kapolresta Pati Kombes Jaka Wahyudi pun langsung mengimbau melalui pengeras suara dari dalam gerbang agar seluruh peserta aksi menyalurkan aspirasi secara tertib dan tidak anarkis demi keselamatan bersama.
    Jaka juga memperingatkan jika pendemo yang terbukti melakukan provokasi dan kekerasan akan ditindak sesuai hukum.
    “Aparat akan bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum,” tegas Jaka.
    Jaka didampingi Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto kemudian masuk ke dalam Pendapa Kabupaten Pati.
    Namun, tak berselang lama massa mulai beringas dengan bertindak anarkis. Kerusuhan kembali memuncak. Mereka terus saja melempari perkantoran Pemkab Pati hingga menyerang aparat kepolisian. Fasilitas umum Bupati Pati di luar gerbang dirusak.
    Berkali-kali juga terdengar suara kaca di perkantoran Pemkab Pati yang hancur dilempari. Atap-Atap dan lantai perkantoran Pemkab Pati berserakan botol-botol dan batu.
    Bahkan gambar Bupati Pati di baliho berukuran 4 meter di depan Kantor Bupati Pati dicoret-coret dengan pilok bertuliskan “Preman Arogan Penipu Rakyat”.
    Baliho besar itu pun belakangan dirobek tak bersisa oleh seorang pemuda yang naik ke atas. Saat itu para pendemo bersorak-sorai. Massa juga berupaya merobohkan gerbang Bupati Pati.
    Tak hanya itu, massa yang menduduki DPRD Pati juga merusak fasilitas di sana. Parahnya lagi, massa merusak dan membakar hingga hangus mobil Provos Polres Grobogan.
    “Mundur kamu Sudewo,” teriak para pendemo.
    Kepolisian pun kembali menyemprotkan air melalui water cannon serta meledakkan beberapa kali gas air mata ke arah pendemo.
    Kali ini, massa yang sudah kesetanan dan berperilaku anarkis itu pun kembali kocar-kacir dengan berlarian menjauh dari kawasan Alun-alun. Para pedagang di kawasan Alun-alun juga ikut berlarian menyelamatkan diri dengan membawa kabur gerobaknya.
    Emosi massa kemudian perlahan mereda usai DPRD Pati menyepakati hak angket dan membentuk panitia khusus pemakzulan Bupati Pati Sudewo.
    Langkah Wakil Rakyat ini untuk menyikapi desakan ribuan pendemo yang menuntut Sudewo mundur dari jabatan Bupati Pati.
    Sore itu massa mulai balik kanan dan menyisakan sampah berceceran di jalanan serta sejumlah kerusakan fasilitas. Puluhan warga dilaporkan tumbang akibat efek gas air mata dan tujuh anggota kepolisian luka-luka akibat diamuk massa. Mereka harus dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan intensif.
    Ketua Pansus DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyampaikan, Sudewo berpotensi dilengserkan dari Bupati Pati selama ditemukan kesalahannya dalam memimpin Kabupaten Pati. Hanya saja hal itu harus berproses hingga Mahkamah Agung kemudian Presiden dan Mendagri.
    “Iya, otomatis bisa dimakzulkan. Kalau memang terbukti dan bersalah pasti ada pemakzulan,” kata Teguh usai rapat di gedung DPRD Kudus.
    Sementara itu, Sudewo sendiri enggan mundur sebagai Bupati Pati.
    “Saya dipilih oleh rakyat secara konstitusional dan demokratis. Jadi tidak bisa saya berhenti dengan tuntutan itu. Semua ada mekanismenya,” tutur Sudewo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano Agustus 2025

    Harga Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano Agustus 2025

    Jakarta

    Harga Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano Agustus 2025 bisa Anda simak di sini. Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano merupakan dua skutik klasik modern premium. Jika Anda berminat membeli salah satunya, berikut adalah harga terbarunya.

    Honda Stylo 160 bisa dipilih buat konsumen yang menginginkan skutik bergaya klasik, tapi bertenaga. Ya, Stylo 160 menggunakan basis mesin yang sama dengan Honda Vario 160 dan Honda PCX 160. Mesin 156,9 cc, eSP+, yang digotong Stylo 160 bisa mengeluarkan tenaga 15,1 dk pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.

    PT Astra Honda Motor (AHM) menawarkan Stylo 160 dalam dua varian, tipe CBS (Combi Brake System) dan versi ABS (Anti-lock Braking System). Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Mengutip situs resmi AHM, harga Honda Stylo Agustus 2025 ternyata mengalami kenaikan sekitar Rp 250 ribu.

    Harga Honda Stylo 160 Agustus 2025 On The Road Jakarta

    1. Stylo 160 CBS: Rp 29.170.000
    2. Stylo 160 ABS: Rp 32.161.000

    Sementara itu, Yamaha Grand Filano bisa dipilih buat konsumen yang mengutamakan tampilan lebih retro. Ya, desain Grand Filano lebih mendekati desain skutik-skutik klasik buatan Eropa dengan bentuk bodi yang gendut dan lampu depan berbentuk segitiga membulat.

    Namun berbeda dengan Stylo yang membawa mesin 160 cc, Yamaha Grand Filano pakai mesin 125 cc. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 8,1 dk pada 6.500 rpm dan torsi 10,4 Nm pada 5.000 rpm. Mesin tersebut sudah dibekali teknologi hybrid yang diklaim lebih efisien bahan bakar. Cocok nih buat yang nggak doyan kebut-kebutan.

    Dengan spek mesin yang lebih kecil dari Stylo 160, maka harga Yamaha Grand Filano Hybrid 125 pun lebih murah. Motor ini ditawarkan dalam dua tipe, yakni Neo serta Lux. Mengutip situs resmi Yamaha Indonesia, terpantau harga Yamaha Grand Filano Agustus 2025 belum mengalami kenaikan.

    Harga Yamaha Grand Filano Hybrid 125 Agustus 2025 On The Road Jakarta

    1. Grand Filano Hybrid 125 Neo: Rp 27.965.000
    2. Grand Filano Hybrid 125 Lux: Rp 28.445.000

    (lua/rgr)

  • Helm Legendaris Valentino Rossi Dilelang, Buka Harga Rp 95 Juta

    Helm Legendaris Valentino Rossi Dilelang, Buka Harga Rp 95 Juta

    Jakarta

    Helm legendaris miliki Valentino Rossi bakal dilelang pekan ini melalui MotoGP Authentics. Adapun helm Rossi yang bakal dilelang memiliki desain unik yang dipakai The Doctor saat menjalani tes pramusim 2007 bersama tim pabrikan Yamaha. Helm ini dilelang dengan harga pembuka Rp 95 juta.

    Rossi, yang mengoleksi sembilan gelar juara dunia–tujuh di antaranya gelar MotoGP –dikenal tidak hanya karena prestasinya, tapi juga corak helmnya yang ikonik. Helm yang akan dilelang kali ini berwarna hitam dengan gambar pedang legendaris Excalibur milik Raja Arthur, lengkap dengan logo Yamaha pada gagangnya.

    Helm Valentino Rossi dilelang Foto: Crash

    Desain helm itu dibuat sebagai simbol ambisi Rossi untuk ‘merebut kembali tahta’, setelah kalah dramatis dari Nicky Hayden pada musim MotoGP 2006. Kekalahan itu menjadi kegagalan pertama Rossi dalam perebutan gelar setelah lima musim beruntun menjadi juara dunia MotoGP.

    Sayangnya, harapan Rossi tak sepenuhnya terwujud. Musim 2007 justru dikuasai Casey Stoner bersama Ducati, yang berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya. Tahun itu juga diwarnai masalah di luar lintasan bagi Rossi, termasuk penyelidikan pajak oleh otoritas Italia yang baru selesai pada 2008.

    Helm Excalibur yang pernah ia gunakan dalam uji coba ini akan mulai dilelang pada Selasa, 12 Agustus, dan berlangsung selama dua minggu. Panitia lelang menetapkan harga awal sebesar € 5.000 atau sekitar Rp 95 juta.

    Selain lelang helm Rossi, lelang MotoGP Authentics kali ini juga menghadirkan memorabilia lain seperti helm uji bertanda tangan Aleix Espargaro, hingga motor Kalex Moto2 milik Jake Dixon yang ringsek akibat kecelakaan. Motor tersebut merupakan tunggangan Dixon saat memenangi Grand Prix Inggris 2024, dan kini sudah ditawar hingga € 10.000.

    Bagi para kolektor dan penggemar MotoGP, tentunya helm ini menjadi salah satu potongan sejarah yang sarat cerita – bukan hanya dari sisi estetika, tapi juga dari momen penting dalam perjalanan karier seorang Valentino Rossi.

    Gimana, kamu tertarik ikut lelang?

    (lua/rgr)

  • Anak SD di Kupang Curi 7 Sepeda Motor Lalu Dikanibal untuk Balapan Liar

    Anak SD di Kupang Curi 7 Sepeda Motor Lalu Dikanibal untuk Balapan Liar

    Liputan6.com, Kupang – Ada-ada saja gebrakan yang dilakukan tiga pelajar di Kupang NTT ini. Saat pelajar yang lain sibuk mencari ilmu untuk masa depan, ketiga pelajar ini malah mencuri sepeda motor, bahkan satu di antaranya berstatus pelajar SD.

    Ketiganya antara lain berinisial WT alias Koko (16), WT alias Titi (16), dan MCT alias Putra (12). Mereka diamankan Sabtu malam, (9/8/2025), di Jalan Damai, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

    Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Djoko Lestari, Senin (11/8/2025), membenarkan adanya penangkapan terhadap ketiga pelaku pencurian sepeda motor yang melibatkan anak-anak di bawah umur itu.

    “Dua orang pelajar SMA, dan satu orang pelajar SD di Kota Kupang,” kata Djoko.

    Djoko menjelaskan, pengungkapan kasus curanmor ini, berawal dari informasi masyarakat terkait adanya transaksi penjualan sepeda motor dengan harga tidak wajar.

    Tim Jatanras kemudian bergerak cepat dan berhasil mengamankan Koko dan Titi beserta empat unit barang bukti sepeda motor, yaitu dua unit Honda Beat, satu unit Honda Beat FI, dan satu unit Yamaha Mio Sporty.

    “Setelah dilakukan pengembangan, diketahui keterlibatan pelaku Putra,” katanya.

    Modus Pencurian

    Kepada polisi, ketiganya mengakui terlibat dalam sejumlah pencurian sepeda motor di Kota Kupang sejak Mei hingga Juli 2025.

    Aksi mereka dilakukan dengan berkeliling Kota Kupang mencari sepeda motor yang diparkir pemilik tanpa pengawasan.

    “Modusnya mereka mencari sepeda motor yang stang setirnya tidak terkunci. Setelah melihat situasi sekitar TKP dalam keadaan aman, sepeda motor lalu didorong dan melarikan diri,” jelasnya.

    Hasil penyelidikan sementara, ketiga pelaku terlibat pencurian tujuh unit sepeda motor. Empat di antaranya telah diamankan polisi, sedangkan tiga unit lainnya masih dalam pencarian.

    “Setelah mencuri, mereka mempreteli bodi sepeda motor, dan menggerinda nomor rangka maupun nomor mesin untuk menghilangkan identitas kendaraan. Motif mereka memodifikasi dan digunakan untuk balapan,” kata Kapolresta.

    Pelaku dikenakan Pasal 363 Ayat (1) ke-4e KUHPidana, tentang pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama, dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun penjara.

    Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat memarkirkan sepeda motor.

    “Pastikan sepeda motor yang diparkir dalam kondisi aman, dengan menggunakan kunci stang setir, bila perlu menambahkan kunci ganda agar lebih aman dari tindakan pencurian,” pesannya.

     

  • Daihatsu Kumpul Sahabat 2025 Sambangi Cirebon, Intip Keseruannya

    Daihatsu Kumpul Sahabat 2025 Sambangi Cirebon, Intip Keseruannya

    Jakarta

    Setelah sukses menggelar acara Daihatsu Kumpul Sahabat di 2 kota sebelumnya, kini Daihatsu hadir dalam mewarnai kebahagiaan akhir pekan masyarakat yang berlangsung di Cirebon, Jawa Barat, pada 10 Agustus 2025, di Lapangan Arhanud 14 Pilang Raya. Seperti apa keseruannya?

    Ajang yang terbuka untuk umum dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat secara gratis ini merupakan komitmen Daihatsu yang selalu ingin menjadi bagian kebahagiaan perjalanan hidup masyarakat Indonesia melalui tema Bahagia Sejak Pertama dalam merayakan momen bahagia penuh kebersamaan bersama Sahabat dan keluarga.

    Keseruan acara tampak dari antusias pengunjung yang nikmati berbagi aktivitas hiburan, mulai olahraga bersama melalui zumba sehat, konvoi rolling thunder dari komunitas roda dua, pameran modifikasi mobil Daihatsu dari komunitas, hingga festival kuliner yang lezat dari UMKM lokal Cirebon. Hal tersebut menjadikan momen ini bukan sekadar ajang silaturahmi pecinta otomotif, tapi juga wujud nyata Daihatsu dalam mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus ingin berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi setempat.

    Acara dibuka dengan menampilkan pertunjukan kesenian daerah melalui Tari Topeng dan permainan angklung. Tak hanya itu, Daihatsu juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia cabang setempat untuk menyediakan fasilitas donor darah sebagai aktivitas kemanusiaan bagi yang membutuhkan serta kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

    Daihatsu Kumpul Sahabat Cirebon 2025 Foto: Dok. Astra Daihatsu Motor (ADM)

    Suasana kebersamaan semakin lengkap dengan berbagai lomba interaktif untuk anak dan dewasa, photo booth, serta hadiah doorprize dengan total nilai puluhan juta rupiah.

    Selain fasilitas hiburan, Daihatsu juga berikan apresiasi berupa donasi unit transmisi secara simbolis kepada salah satu SMK di Jawa Barat yang termasuk ke dalam Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pintar Bersama Daihatsu sebagai alat praktik belajar sekolah vokasi dalam menciptakan link and match antara dunia industri manufaktur otomotif dengan pendidikan.

    Pada acara ini, Daihatsu juga berikan apresiasi khusus bagi pelanggan setia pengguna mobil Daihatsu, yakni Imelda Kurniawan. Sebagai salah satu pemenang program Bahagia Sejak Pertama pengguna mobil Terios lansiran 2011, ia mengungkapkan kesetiaannya menggunakan mobil ini dan belum kepikiran untuk mengganti dengan mobil lainnya, bahkan masih aktif berkendara sendiri bersama suaminya.

    “Saya mengucapkan terima kasih atas kejutan dan apresiasinya dari Daihatsu di Indonesia. Kami pilih Terios dan setia menggunakan mobil ini selama 14 tahun karena sangat andal, tangguh, dan sering kita pakai nyetir lintas provinsi.Perawatan mobil Daihatsu seperti servisnya juga cukup mudah dan harganya terjangkau. Kita juga sangat terbantu oleh tim Daihatsu di bengkel resmi yang profesional dan cepat dalam merawat kendaraan bila ada kendala,” ujarnya.

    Daihatsu Kumpul Sahabat Cirebon 2025 Foto: Dok. Astra Daihatsu Motor (ADM)

    Tak hanya itu, Daihatsu Kumpul Sahabat juga semakin dimeriahkan oleh berbagai komunitas otomotif dari roda empat dan roda dua dengan total peserta mencapai ribuan orang. Beberapa komunitas mobil yang turut hadir adalah, All New Rush Terios Indonesia (ALERT!), Avanza Xenia Station (AXS), Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC), Calya Sigra Club (Calsic), Ceria Club Indonesia (CCI), Charade Classy Winner (C2W), dan Club Ayla Indonesia (CAI). Lalu, ada juga dari Daihatsu Taruna Club (DTC), Daihatsu Xenia Indonesia Club (DXIC), Daihatsu Zebra Club (ZEC), Gran Max Luxio Indonesia (Maxxio), HIJET 1000,Sigra Club Indonesia (SICI), Sirion Community Indonesia (Sirionity), Sirion Indonesia Club (SIC), Terios Club Indonesia (TCI), Terios Indonesia (TID), dan Terios Rush Club Indonesia (Teruci).

    Sedangkan dari komunitas roda dua, juga dihadiri oleh Honda PCX Club Indonesia (HPCI), Honda ADV Indonesia (HAI), Honda Stylo Club Indonesia (HaSCI), Honda Vario Club (HVC), Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI), dan Ikatan Motor Honda Cirebon.

    Puncak acara Kumpul Sahabat Cirebon juga semakin meriah dengan penampilan dari musisi lokal setempat, ditambah penampilan dari grup Band D’Masiv yang membawakan berbagai lagu terbaik andalannya, salah satunya lagu berjudul Bahagia Sejak Pertama.

    Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Budi Mahendra menyatakan, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan Daihatsu dengan pelanggan, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.

    “Kami berharap melalui Daihatsu Kumpul Sahabat di Cirebon, Daihatsu dapat semakin dekat dengan para pelanggan setia sekaligus memberikan ruang interaksi yang bermanfaat bagi masyarakat. Bukan hanya sebagai ajang hiburan keluarga, tetapi juga sebagai wujud nyata dukungan kami dalam mendorong kegiatan sosial dan pemberdayaan UMKM di Kota Cirebon. Kami percaya kebersamaan ini dapat menumbuhkan semangat positif di tengah masyarakat, selaras dengan tema Bahagia Sejak Pertama yang selalu kami bawa di setiap kesempatan,” ucap Budi.

    (lua/rgr)

  • Intip Garasi Bupati Koltim Abdul Azis yang Terjaring OTT KPK

    Intip Garasi Bupati Koltim Abdul Azis yang Terjaring OTT KPK

    Jakarta

    Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis jadi salah satu pihak yang terciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan RSUD senilai Rp 126,3 miliar. Ini isi garasi Abdul Azis.

    Mengutip laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Azis memiliki total harta kekayaan senilai Rp 7.991.694.886. Harta itu dilaporkan pada tanggal 25 Maret 2025/Periodik – 2024 dengan status jabatan sebagai Bupati Kolaka Timur.

    Dari total harta kekayaan itu, sebesar Rp 6.410.000.000 berbentuk tanah dan bangunan. Lalu harta bergerak lainnya Rp 268.950.000, kas dan setara kas Rp 533.744.886, dan utang sebesar Rp 106.000.000.

    Azis juga memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 885.000.000. Terdiri dari:

    1. MOBIL, TOYOTA HILUX 2.4G Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 390.000.000
    2. MOBIL, TOYOTA INOVA VENTURER 2.4 A Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 390.000.000
    3. MOTOR, KTM KTM 85 SX Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 95.000.000
    4. MOTOR, YAMAHA BJ8 W A/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 10.000.000

    Diberitakan sebelumnya, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan ada 5 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam OTT ini, termasuk Abdul Azis. Berikut daftarnya:

    Pemberi:

    – Deddy Karnady (DK), selaku pihak swasta-PT PCP
    – Arif Rahman (AR), selaku pihak swasta-KSO PT PCP

    Penerima:

    – Abdul Azis (ABZ) selaku Bupati Koltim
    – Andi Lukman Hakim (ALH), PIC Kemenkes untuk Pembangunan RSUD
    – Ageng Dermanto (AGD) selaku PPK proyek pembangunan RSUD di Koltim

    Kasus yang menjerat Abdul Azis ini terkait dengan proyek pembangunan RSUD di Kelas C Kabupaten Koltim. Abdul Azis disebut-sebut meminta fee senilai 8 persen atau Rp 9 miliar dari proyek itu.

    (lua/riar)

  • 9
                    
                        5 Bulan Menjabat, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Jadi Tersangka Korupsi
                        Nasional

    9 5 Bulan Menjabat, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Jadi Tersangka Korupsi Nasional

    5 Bulan Menjabat, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Jadi Tersangka Korupsi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).
    Abdul Azis ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lainnya usai serangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara (Sultra), Jakarta, dan Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis (7/8/2025).
    Di antaranya, Andi Lukman Hakim selaku PIC Kemenkes untuk Pembangunan RSUD; Ageng Dermanto selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek Pembangunan RSUD di Kolaka Timur; Deddy Karnady selaku pihak swasta PT PCP; dan Arif Rahman selaku pihak swasta PT PCP.
    “Menetapkan lima orang tersangka sebagai berikut: ABZ (Bupati Kolaka Timur Abdul Azis), ALH (Andi Lukman Hakim), AGD (Ageng Dermanto), DK (Deddy Karnady), AR (Arif Rahman),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Sabtu (9/8/2025).
    Bupati Kolaka Abdul Azis, Andi Lukman Hakim, dan Ageng Dermanto selaku tersangka penerima suap dijerat Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12B UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Sementara itu, para tersangka pemberi suap, yakni Deddy Karnady dan Arif Rahman, dijerat Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Proyek Peningkatan RSUD Kolaka Timur dari Tipe C ke B senilai Rp126,3 miliar. Anggaran tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) bidang kesehatan.
    Kasus ini bermula pada Desember 2024, ketika Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengundang lima konsultan perencana untuk membahas Basic Design RSUD. Proyek ini ditangani oleh Nugroho Budiharto.
    Sebulan kemudian, yakni pada Januari 2025, berlangsung pertemuan antara Pemkab Kolaka Timur dan Kemenkes untuk membahas pengaturan lelang.
    Dalam pertemuan ini, Ageng Dermanto selaku PPK diduga memberikan uang kepada Andi Lukman Hakim, pejabat Kemenkes.
    Tak lama setelah itu, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis bersama sejumlah pejabat daerah berangkat ke Jakarta.
    Mereka diduga mengatur agar PT PCP memenangkan lelang proyek RSUD Kolaka Timur yang sudah diumumkan di laman LPSE.
    “Pada Maret 2025, Ageng Dermanto selaku PPK melakukan penandatanganan Kontrak Pekerjaan Pembangunan RSUD Kabupaten Kolaka Timur dengan PT PCP senilai Rp 126,3 miliar,” kata Asep.
    Pada April, Ageng memberikan Rp 30 juta kepada Andi Lukman di Bogor.
    Lalu pada periode Mei-Juni, PT PCP melalui Deddy Karnady juga menarik dana Rp 2,09 miliar, lalu menyerahkan Rp 500 juta kepada Ageng di lokasi proyek.
    Lalu Abdul Azis dan Ageng meminta
    commitment fee
    sebesar 8 persen kepada PT PCP. “Saudara ABZ dengan saudara AGD mintanya 8 persen. Yaitu kira-kira sekitar Rp9 miliar lah,” kata Asep.
    Selanjutnya, pada Agustus 2025, Deddy Karnady melakukan penarikan cek Rp1,6 miliar dan diserahkan kepada Ageng.
    Uang tersebut oleh Ageng diserahkan kepada Yasin selaku staf dari Abdul Azis.
    “Penyerahan dan pengelolaan uang tersebut diketahui oleh Sdr. ABZ (Abdul Azis) yang di antaranya untuk membeli kebutuhan Sdr. ABZ,” ujarnya.
    Asep menyebut Deddy Karnady juga melakukan penarikan tunai sebesar Rp200 juta yang selanjutnya diserahkan kepada Ageng.
    Selain itu, PT PCP juga melakukan penarikan cek sebesar Rp3,3 miliar.
    “Tim KPK kemudian menangkap Sdr. AGD (Ageng Dermanto) dengan barang bukti uang tunai sejumlah Rp 200 juta yang diterimanya sebagai kompensasi atau bagian dari
    commitment fee
    sebesar 8 persen atau sekitar Rp9 miliar, dari nilai proyek pembangunan RSUD Kabupaten Kolaka Timur sebesar Rp126,3 miliar,” ujar Asep.
    Abdul Azis menjadi kepala daerah pertama hasil pilkada 2024 yang menjadi tersangka korupsi.
    Diketahui, Abdul Azis baru menjabat lima bulan sejak dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
    Abdul Azis memenangkan pilkada bersama pasangannya, Yosep Sahaka.
    Keduanya diusung dan didukung oleh NasDem, PAN, dan PBB.
    Selain itu, Abdul Azis merupakan salah satu bupati yang mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.
    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah berkoordinasi dengan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka terkait kasus hukum yang menjerat Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis.
    Wakil Bupati Kolaka Timur, Yosep Sahaka, dimungkinkan bakal menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kolaka.
    “Kalau yang bersangkutan langsung ditahan, Wakil Bupati (akan jadi Plt) akan dikeluarkan surat dari Gubernur, dan dari saya juga akan menyampaikan untuk wakilnya menjadi Plt,” tuturnya.
    Tito mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang berlaku.

    Dia juga menyampaikan, Kemendagri telah melakukan pencegahan terkait praktik korupsi di pemerintahan daerah.
    “Saya kira sudah berkali-kali dalam banyak sekali sudah, apa namanya itu, langkah-langkah untuk pencegahan yang dilakukan, termasuk di antaranya kegiatan-kegiatan penjelasan, pengarahan, membuat sistem monitoring center bersama KPK dilakukan,” ucapnya.
    “Tapi kadang-kadang saja ada oknum yang, oknum dalam petik ya, yang melakukan pelanggaran,” tandasnya.
    Dilansir dari laman Kabupaten Kolaka Timur, Abdul Azis lahir pada 5 Januari 1986 di Kabupaten Enrekang, Sulsel. Ia merupakan lulusan Diktukba Polri SPN Batua pada 2004.
    Abdul Azis adalah mantan anggota kepolisian dengan pangkat terakhirnya adalah Aipda atau Ajun Inspektur Polisi Dua.
    Abdul Azis juga mengenyam pendidikan S1 di Universitas Sulawesi Tenggara dan lulus pada 2016. Di universitas yang sama, ia juga mengambil S2 dan lulus pada 2023.
    Sebelum menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur untuk periode 2024-2029, ia merupakan Wakil Bupati Kolaka Timur pada 24 Agustus 2022 hingga 27 November 2023.
    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK per 28 Maret 2024, total kekayaannya sebesar Rp 7.217.149.804.
    Aset terbesar ada di tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 5,9 miliar. Tanahnya tersebar di Kota Kendari dan Kota Mamuju.
    Abdul Azis memiliki aset kendaraan senilai Rp 900 jutaan, terdiri dari mobil Toyota Hilux (Rp 400.000.000), mobil Toyota Venturer (Rp 400.000.000), motor KTM 85 SX (Rp 101.000.000), dan motor Yamaha BJ8 (Rp 13.000.000).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Toprak Bisa Jajal Motor MotoGP Yamaha Lebih Cepat

    Toprak Bisa Jajal Motor MotoGP Yamaha Lebih Cepat

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu berpotensi menjajal motor MotoGP Yamaha lebih cepat dari jadwal resmi berkat dukungan penuh dari timnya saat ini BMW. Pebalap asal Turki itu akan pindah dari kelas WSBK ke MotoGP pada musim 2026, bergabung bersama tim satelit Pramac Yamaha.

    Toprak yang menjadi juara WSBK 2024 bersama BMW, saat ini memimpin klasemen WSBK 2025, serta berpotensi mempertahankan gelar. Saat ini Toprak masih unggul di klasemen sementara dengan 407 poin.

    Normalnya, pebalap baru MotoGP akan melakukan debutnya di tes pascamusim di Valencia, yang digelar usai musim berakhir. Tapi, laporan GPOne menyebut, Toprak bisa mencoba motor MotoGP Yamaha YZR-M1, sebelum tes resmi tersebut.

    BMW yang mengontrak Toprak hingga akhir 2025, dilaporkan tak keberatan melepasnya lebih awal untuk beradaptasi di lintasan MotoGP. Sebab, mereka menyadari Toprak tidak akan menjadi rival mereka pada musim berikutnya.

    Sikap ini dianggap sebagai bentuk niat baik pabrikan Jerman tersebut, sekaligus membantu proses transisi sang juara menuju kelas balapan yang lebih kompetitif dan berat seperti MotoGP.

    Diketahui WSBK 2025 akan berakhir pada 19 Oktober di Sirkuit Jerez, Spanyol. Jika berhasil mempertahankan gelar, Toprak akan mengantongi tiga trofi juara WSBK sebelum resmi pindah ke MotoGP. Setelah itu, ia kemungkinan bisa mengikuti sesi uji coba Yamaha MotoGP pada November, beberapa pekan sebelum tes pascamusim Valencia.

    Keuntungan ini akan membuat Toprak lebih percaya diri saat melakoni uji coba di Valencia. Sebab Toprak bisa mengantongi lebih dulu data tes resmi yang menyangkut data laptime dan performa motor, sehingga proses adaptasi bisa berjalan lebih cepat dan efektif.

    Sementara itu, susunan pebalap Pramac Yamaha untuk musim 2026 masih menjadi tanda tanya. Nasib dua pebalap saat ini, Jack Miller dan Miguel Oliveira, belum diputuskan. Kehadiran Toprak tentu menjadi faktor penting dalam menentukan formasi tim ke depan mengingat ekspektasi tinggi yang dibawa pebalap berusia 28 tahun tersebut.

    (lua/dry)

  • Potret Yamaha Fazzio Gaya Skuter Kargo Jepang

    Potret Yamaha Fazzio Gaya Skuter Kargo Jepang

    Potret Yamaha Fazzio Gaya Skuter Kargo Jepang

  • Harga Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio Agustus 2025

    Harga Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio Agustus 2025

    Jakarta

    Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio menjadi pilihan yang cocok buat konsumen motor matic yang menginginkan tunggangan bergaya klasik, namun tetap fungsional digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Bagi yang berminat meminang salah satu model tersebut, berikut harga Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio Agustus 2025.

    Model baru Honda Scoopy diperkenalkan pada akhir 2024 lalu. Secara garis besar, Scoopy terbaru masih membawa bahasa desain Scoopy generasi sebelumnya. Tapi tentunya ada beberapa ubahan kecil, seperti di headlamp atau lampu depan, lampu sein, lampu belakang, juga lubang udara di bagian depan.

    Fiturnya juga lebih canggih dan kekinian. Honda Scoopy terbaru menggunakan pencahayaan full LED, soket pengisian daya ponsel, panel instrumen full digital, smart key, dan juga teknologi anti-maling.

    Honda Scoopy ditawarkan dalam empat varian, yakni Fashion, Energetic, Prestige, dan Stylish. Dalam catatan detikOto, harga Honda Scoopy bulan ini tak mengalami kenaikan dari bulan lalu.

    Harga Honda Scoopy Agustus 2025:

    1. Scoopy Fashion: Rp 22.876.000
    2. Scoopy Energetic: Rp 22.876.000
    3. Scoopy Prestige: Rp 23.681.000
    4. Scoopy Stylish: Rp 23.681.000

    Sementara itu Yamaha Fazzio baru saja mendapatkan penyegaran pada akhir Juni lalu. Generasi motor matic hybrid terbaru itu hadir dengan konsep two tone atau perpaduan antara dua warna pada satu motor, sehingga memiliki penampilan yang lebih eye catchy. Pilihan warna baru Fazzio terbaru meliputi Grayceful Pink dan Yolo Black.

    Berbeda dengan Scoopy yang masih pakai mesin 110 cc, Fazzio menawarkan kapasitas mesin lebih besar yakni 125 cc. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga puncak 8,3 dk pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm pada 4.500 rpm.

    Dalam catatan detikOto, harga Yamaha Fazzio Agustus 2025 tak mengalami kenaikan dari harga bulan lalu. Fazzio ditawarkan dalam tiga varian, yakni versi standar, Neo, dan Lux.

    Harga Yamaha Fazzio Agustus 2025:

    1. Fazzio Hybrid: Rp21.920.000
    2. Fazzio Hybrid Neo: Rp 23.705.000
    3. Fazzio Hybrid Lux: Rp24.395.000

    (lua/dry)