brand merek: Yamaha

  • Marc Marquez Pecah Telor, Bagnaia Kembali Kendor!

    Marc Marquez Pecah Telor, Bagnaia Kembali Kendor!

    Balapan utama MotoGP Austria 2025 sudah digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada Minggu (17/8/25) malam WIB. Marc Marquez ‘pecah telor’ keluar sebagai juara dan memenangkan balapan penuh di Spielberg. Di belakangnya ada pebalap muda Fermin Aldeguer, dan Marco Bezzecchi.

    Seri ke-13 MotoGP musim ini berlangsung panas sejak lampu merah padam. Menariknya, pertarungan di Sirkuit Red Bull Ring ini intens hingga lap-lap akhir. Lantas bagaimana ulasan dan hasil MotoGP Austria 2025? Simak tulisan ini!

    Meski Red Bull Ring belakangan dikuasai oleh Ducati, Marco Bezzecchi nyatanya percaya diri di pole position memimpin starting grid. Di belakangnya ada Alex Marquez, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, dan Marc Marquez.

    Lantas begitu lampu merah padam, tanda mulai lomba, Bezzecchi langsung melesat merebut holeshot dan memimpin rombongan. DI belakangnya, duo pebalap pabrikan Ducati beradu tempat dengan sengit.

    Pecco Bagnaia tak ingin mengulang kesalahan yang sama seperti di Sprint Race dan langsung mengamankan posisi kedua. Namun Marc tak ingin melepas momentum begitu saja dan langsung menempel Pecco hingga side-by-side terjadi di sektor awal Red Bull Ring.

    Kondisi kurang ideal harus dijalani Alex Marquez di awal lomba. Ia terkena long lap penalty, meski di lap-lap awal sempat menghuni posisi empat besar. Akhirnya di lap keempat, usai menjalani long lap penalty, Alex terlempar ke urutan 11.

    Lima lap pertama MotoGP Austria 2025 berlangsung ketat. Gap antar pebalap tak lebih dari 1,5 detik. Bahkan di gerbong depan, Marc menempel ketat Bezzecchi hingga 0,4 detik.

    Di awal lomba, urutan satu sampai lima cukup menarik. Bezzecchi di depan, disusul oleh Marc dan Pecco. Sementara di urutan keempat dan lima ada duo pebalap KTM yakni Pedro Acosta dan Enea Bastianini.

    Namun posisi Bastianini tak bertahan lama. Pebalap asal Italia ini harus terima disalip oleh Fermin Aldeguer di lap ke-8. Sempat senggolan membuat Bastianini melebar dan terdorong mundur ke posisi 7.

    Hingga lap ke-11, pertahanan Bezzecchi belum runtuh. Ia masih bisa bertahan dari serangan Marc Marquez yang mulai menempel. Menariknya di tengah gempuran Marc kepada Bezzecchi, Pecco tak memanfaatkan momen untuk merapat dan cukup berjarak dari Marc.

    Di pertengahan lomba, tepatnya di lap ke-15, kabar buruk datang dari tim Aprilia. Bukan Marco Bezzecchi, melainkan rekan setimnya yakni Jorge Martin. Juara dunia MotoGP 2024 itu terjatuh saat hendak menikung di turn 7.

    Drama lantas terjadi di lap ke-18. Pecco Bagnaia seakan membiarkan posisinya diambil oleh Fermin Aldeguer dan Pedro Acosta. Sesuatu jelas terjadi pada motornya sehingga ia sedikit melebar dari racing line.

    Satu lap setelahnya, Marc mendadak menyerang Bezzecchi dengan sangat agresif. Murid Valentino Rossi ini sebenarnya bisa bertahan dan sempat mengambil lagi posisinya. Namun pada lap 20, Bezzecchi mulai berjarak dengan Marc yang menghuni posisi terdepan.

    Pada lap ke-21 pebalap ‘Timnas’ Pertamina VR46, Fabio Di Giannantonio harus menyingkir dari trek lantaran motor Ducatinya terbakar. Diggia tak dapat melanjutkan balap.

    Masuk lap-lap akhir, Pecco Bagnaia tak sanggup untuk kembali berada di tiga besar. Bahkan ia merosot ke urutan keenam usai disalip oleh Enea Bastianini dan terus kendor hingga akhir lomba.

    Pertarungan seru terjadi di sisa 5 lap. Fermin Aldeguer pebalap muda asal Spanyol tak ingin santai di urutan ketiga. Ia berhasil menyalip Bezzecchi di sektor pertama Red Bull Ring yang terkenal menyulitkan.

    Sejak lap ke-19 nama pemenang dari MotoGP Austria 2025 sudah terukir di piala. Marc Marquez keluar sebagai juara. Namun yang menarik adalah melihat perjuangan Fermin Aldeguer berjuang hingga berada di urutan kedua.

    Dua pebalap yang harusnya dijagokan di Red Bull Ring kali ini adalah Bezzecchi dan Pecco. Sayang dua pebalap Italia itu tak dapat mengeluarkan jurus terbaiknya di MotoGP Austria 2025.

    Hasil MotoGP Austria 2025

    1. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
    2. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    4. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    5. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    6. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    7. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    8. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    9. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    10. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    11. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    12. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    13. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    14. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    15. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    16. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    17. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    18. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)

    DNF
    Jorge Martin SPA Aprilia Racing (RS-GP25)
    Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)

  • Harga Rp 14 Jutaan, Fitur Sekelas NMax

    Harga Rp 14 Jutaan, Fitur Sekelas NMax

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Jepang, Yamaha meluncurkan Yamaha Fascino dan Fascino S terbaru. Meski harganya terjangkau, skuter matik (skutik) bertampang retro tersebut sudah mengadopsi sejumlah fitur milik Yamaha NMax dan Aerox.

    Disitat dari Gaadiwaadi, Sabtu (16/8), Yamaha Fascino terbaru mengusung tampilan ala ala skutik Italia, yakni berdimensi mungil dengan aksen membulat di hampir seluruh bagian. Namun, berbeda dengan Grand Filano, motor tersebut dirancang lebih pendek.

    Pabrikan masih membekalinya dengan lampu utama atau headlamp lebar di bagian kepala, kemudian sepasang sein memanjang yang terpasang di bawahnya. Sedangkan ekornya dibuat meruncing dengan tambahan handle besi yang cukup besar.

    Yamaha Fascino. Foto: Doc. Yamaha India.

    Secara keseluruhan Yamaha Fascino dirancang nyaman untuk penggunaan harian di wilayah perkotaan. Skutik tersebut secara dimensi dan tinggi jok juga dibuat akomodatif untuk melaju di kawasan yang cenderung ramai.

    Yamaha Fascino tersedia dalam tiga varian berbeda, yakni standard hybrid, S hybrid dan S hybrid dengan Y-Connect. Seluruhnya sudah dibekali fitur bawaan, seperti pencahayaan LED, panel instrumen digital, Smart Motor Generator (SMG), Silent Start and Stop & Start System (SSS), Answer Back System dan masih banyak lagi.

    Namun, khusus untuk varian tertinggi, pabrikan sudah memasangkan sejumlah fitur tambahan, yakni konektivitas Y-Connect yang memungkinkan motor terhubung dengan smartphone. Selain itu, ada navigasi turn-by-turn yang terhubung ke GMaps serta informasi lain seputar kendaraan.

    Yamaha Fascino. Foto: Doc. Yamaha India.

    Fitur tersebut umumnya ditemukan di skutik sekelas Yamaha NMax dan Aerox. Sementara Yamaha Fascino merupakan motor entry level yang harganya masih di bawah Rp 20 juta!

    Yamaha Fascino masih menggunakan mesin berkapasitas 125cc satu silinder dengan teknologi ‘hybrid’ dan pendingin udara. Sayangnya, tak ada informasi resmi soal tenaga dan torsi yang bisa dihasilkan kendaraan.

    Sayangnya, Yamaha Fascino bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Tunggangan tersebut sudah bisa dipesan di sejumlah dealer resmi di sana.

    Berikut Daftar HarganyaYamaha Fascino 125 FI Hybrid – 80.750 rupee (Rp 14 jutaan)Yamaha Fascino S 125 FI Hybrid – 95.850 rupee (Rp 17 jutaan)Yamaha Fascino S 125 FI Hybrid (TFT/TBT) – 102.790 rupee (Rp 19 jutaan).

    (sfn/dry)

  • Naik Motor Knalpot Brong-Tak Pakai Helm

    Naik Motor Knalpot Brong-Tak Pakai Helm

    Jakarta

    Setelah malang melintang di klub-klub Eropa, pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama melanjutkan kariernya di Thailand. Menariknya, kepindahan tersebut langsung membuat kebiasaannya berubah. Kini, dia ke mana-mana sering mengendarai motor.

    Kalau kamu pikir motor yang dikendarai Shayne berukuran besar dan bertenaga jumbo, kamu salah sangka! Sebab, tunggangan yang kerap dipakai pemain 27 tahun itu di Thailand merupakan skuter matik (skutik) mungil yang knalpotnya telah dimodifikasi!

    Pemandangan Shayne jadi ‘ngabers’ di Thailand sering direkam dan dibagikan konten kreator dengan nama Bankloveit. Dia kerap membuat video di sekitar lapangan latihan untuk menyapa para pemain Buriram United.

    Shayne Pattynama naik motor di Thailand. Foto: Doc. Tangkapan Layar.

    Pada video pertamanya, Bankloveit menghentikan Shayne yang sedang melaju dengan skutiknya. Dia ingin memberikan hadiah ulang tahun ke pemain keturunan Belanda tersebut. Menariknya, setelah itu, Bankloveit lebih sering menyapa Shayne dengan motornya.

    Di beberapa video, Shayne terlihat tak mengenakan helm atau pengaman kepala. Namun, satu yang menjadi perhatian, tunggangannya tersebut menggunakan knalpot modifikasi yang suaranya bising. Bahkan, saat dikebut, suaranya makin meledak-ledak.

    “Shayne, kendarai motormu dengan baik. Selalu berhati-hati di jalan,” demikian tulis Bankloveit melalui unggahannya, dikutip Sabtu (16/8).

    Sebagai catatan, motor yang dipakai Shayne merupakan Yamaha Grand Filano yang punya tampilan retro khas skuter Eropa. Kendaraan tersebut juga dipasarkan di Indonesia dengan tampilan dan fitur yang hampir sama.

    Di Thailand, Yamaha Grand Filano yang dipakai Shayne dibanderol sekira 62 ribu baht atau Rp 30 jutaan.

    (sfn/dry)

  • Komjen Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri Usai Dilantik Kapolri – Page 3

    Komjen Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri Usai Dilantik Kapolri – Page 3

    Mengutip website LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dedi tercatat memiliki harta kekayaan Rp11.172.500.000. Dia terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 27 Maret 2025.

    Dalam laporan tersebut, Dedi tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp8.650.000.000. Tanah dan bangunan itu tersebar di beberapa wilayah seperti Madiun, Tangerang Selatan, Surabaya, Palangka Raya. Harta tersebut ada yang dia dapat dari hasil sendiri juga warisan.

    Dedi juga memiliki sejumlah kendaraan yang jika ditotal nilainya mencapai Rp977.500.000. Rinciannya:

    – Toyota Land Cruiser tahun 1998 senilai Rp400.000.000 yang merupakan hasil sendiri.

    – Honda Vario tahun 2017 senilai Rp7.500.000, hasil sendiri.

    – Mobil Mitsubishi Pajero tahun 2017 senilai Rp190.000.000, hasil sendiri

    – Mobil Honda CRV tahun 2019 senilai Rp350.000.0002024, hasil sendiri

    – Motor Yamaha WR tahun 2021 senilai Rp30.000.000, hasil sendiri

    Dedi juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp320.000.000. Dia memiliki kas dan setara kas senilai Rp1.225.000.000. Dalam LHKPN tersebut, Dedi tercatat tidak memiliki utang.

  • Akhir Pelarian Konaru Enumbi, Anggota KKB yang Diduga Tembak Brigpol Ronald Enok di Puncak Jaya

    Akhir Pelarian Konaru Enumbi, Anggota KKB yang Diduga Tembak Brigpol Ronald Enok di Puncak Jaya

     

    Liputan6.com, Jayapura – Berakhir sudah pelarian Konara Enumbi, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang menjadi pelaku penembakan terhadap anggota Polres Puncak Jaya Brigpol Ronald Enok pada 21 Januari 2025 lalu. Enumbi tak berkutik saat disergap Satgas Operasi Damai Cartenz di sebuah honai di Puncak Jaya.

    Kasatgas Ops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani, Jumat malam (15/8/2025) di Jayapura menegaskan, penangkapan dilakukan pada Jumat  sekitar pukul 10.40 WIT, di sebuah honai di Kampung Usir Depan, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

    Menurut Kasatgas Brigjen Pol Faizal Rahmadani, KKB Konara Enumbi merupakan anggota KKB Yambi di pimpinan Tengah Mati Enumbi yang menjabat sebagai Panglima Kodap Yambi.

    Konara Enumbi diduga terlibat sebagai penembak yang menewaskan Brigpol Ronald Enok di Kampung Lima-lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya.

    Saat menangkap Konara Enumbi, personel Satgas Damai Cartenz mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain: satu unit sepeda motor Yamaha Vixion 150, satu buah noken kepala, satu jaket coklat, dan tiga bungkus pinang dan saat ini masih diperiksa secara intensif di Mapolres Puncak Jaya di Mulia, kata Brigjen Pol Faizal.

    Ditambahkan, Satgas Damai Cartenz akan terus mengejar dan menindak tegas para pelaku tindak kekerasan bersenjata di Tanah Papua.

    “Penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan bersenjata akan dilakukan tanpa memberi ruang bagi pelaku yang mengancam keamanan dan keselamatan masyarakat serta aparat di Tanah Papua,” tegas Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani.

  • Promo HUT RI, Modinity Warehouse Sale 2025 Hadirkan Buttonscarves hingga Nada Puspita

    Promo HUT RI, Modinity Warehouse Sale 2025 Hadirkan Buttonscarves hingga Nada Puspita

    JAKARTA – Dalam rangka merayakan HUT RI Ke-80, promo dan diskon tertebaran dimana-mana. Bagi Anda pecinta fashion, jangan lewatkan pesta belanja tahunan yang selalu dinantikan oleh para pecinta fashion.

    Modinity Group kembali menggelar Modinity Warehouse Sale 2025. Tahun ini, Modinity Warehouse Sale 2025 menghadirkan penawaran yang lebih besar dari sebelumnya, lengkap dengan pengalaman berbelanja yang semakin nyaman dan seru.

    Acara berlangsung pada 14–17 Agustus 2025 dan digelar serentak di dua negara, Indonesia & Malaysia . Di Indonesia, Modinity Warehouse Sale 2025 hadir di Hall 5, ICE BSD City, sedangkan di Malaysia, acara ini berlangsung di Event Hall, 7th Floor SOGO Kuala Lumpur.

    Modinity Warehouse Sale 2025 diramaikan oleh brand-brand ternama di bawah naungan

    Modinity Group, termasuk Buttonscarves, Buttonscarves Beauty, Benang Jarum, Nada Puspita, dan Zyta Delia, dan CALLA. Promo belanja yang ditawarkan oleh berbagai brand tersebut juga lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.

    Pengunjung juga berkesempatan mendapatkan produk-produk dengan harga spesial dari Buttonscarves yang hanya tersedia di Modinity Warehouse Sale 2025. Produk istimewa ini termasuk koleksi terbatas seperti Bora-Bora Series, Dubai 2 Series, Holiday 2 Series, hingga Samla Square dengan warna spesial dan Compass Series yang hanya tersedia di Modinity Warehouse Sale 2025. Semua produk tersebut tersedia pada beberapa batch secara acak setiap harinya, sebagai kejutan istimewa untuk para pengunjung Modinity Warehouse Sale 2025.

    Ribuan tiket Modinity Warehouse Sale 2025 habis terjual secara online hanya dalam hitungan menit setelah penjualan dibuka, menunjukkan tingginya antusiasme pengunjung. Bagi yang belum sempat mendapatkan tiket, pembelian on-the-spot tersedia selama persediaan masih ada dengan harga Rp50.000 per orang. Tahun ini, sistem nomor antrian untuk memasuki area belanja juga diterapkan sebagai upaya meningkatkan kenyamanan dan kelancaran pengalaman berbelanja para pengunjung.

    Tidak hanya menawarkan pengalaman belanja yang istimewa, Modinity Warehouse Sale 2025 menghadirkan hadiah grand prize yang spektakuler. Pengunjung berkesempatan membawa pulang satu unit Toyota Raize, dua unit Yamaha Fazzio, dan satu paket perjalanan Umrah bersama Buttonscarves Tour & Travel. Setiap harinya, ada juga door prize, termasuk iPhone dan emas, yang siap menambah semarak acara.

    Linda Anggrea, CEO Modinity, menyampaikan, “Tahun ini kami ingin memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman, seru, dan pastinya penuh kejutan. Dengan penawaran yang lebih besar, hadiah yang lebih spektakuler, sistem antrian, serta kehadiran produk-produk spesial yang hanya bisa ditemukan di Modinity Warehouse Sale 2025, kami berharap acara ini menjadi momen tak terlupakan bagi seluruh pengunjung di Indonesia dan Malaysia.”

  • Honda-Yamaha Patut Waspada, Suzuki Siapkan Pesaing Kuat NMax-PCX

    Honda-Yamaha Patut Waspada, Suzuki Siapkan Pesaing Kuat NMax-PCX

    Jakarta

    Dua raksasa motor asal Jepang, Honda dan Yamaha, agaknya patut waspada. Sebab, rival mereka, Suzuki akan meluncurkan skutik bongsor baru di kelas 150cc. Kendaraan bernama Suzuki Burgman 150 itu disebut-sebut akan menjadi rival kuat Honda PCX dan Yamaha NMax.

    Dilansir dari Greatbiker, Jumat (15/8), kemunculan Suzuki Burgman 150 sudah dibicarakan sejak lama. Skutik gambot itu diposisikan sebagai ‘kakak kandung’ Burgman 125 dan ‘adik kandung’ Burgman 250.

    Secara posisi, Burgman 150 mengisi pasar yang cukup menarik dan ramai peminat. Sebab, di kawasan Asia Tenggara, popularitas skutik dengan mesin 150-160 cc belakangan makin digandrungi.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Hingga saat ini, belum ada bocoran informasi mengenai desain atau tampilan Suzuki Burgman 150. Namun, tunggangan itu kemungkinan masih mempertahankan DNA bawaan, yakni memiliki kepala berukuran besar dan sudut-sudut kendaraan yang dirancang tajam.

    Menurut gambar rekaan yang beredar, pabrikan masih membekalinya dengan lampu utama atau headlamp berukuran besar. Fairing-nya dibuat agresif dengan windshield atau penghalang angin yang cukup dominan.

    Meski belum ada pengumuman resmi, namun skutik tersebut konon menggunakan platform atau basis milik Haojue UHR150 asal China. Sebelumnya, Suzuki-Haojue telah mengerjakan proyek bersama melalui Inazuma 250.

    Dari segi performa, Burgman 150 diperkirakan menggunakan mesin SOHC 149cc satu silinder dengan pembakaran injeksi yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 14,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Spesifikasi itu dirasa sudah cukup untuk motor perkotaan.

    Sementara fitur diprediksi cukup akomodatif, misalnya seperti pencahayaan full LED, panel instrument digital, start stop system, rem double cakram dengan antilock braking system (ABS) berkanal tunggal, smart key system dan masih banyak lagi.

    Hingga kini, belum ada bocoran mengenai harga jual Suzuki Burgman 150. Selain itu, belum ada kabar resmi juga, apakah unitnya akan masuk Indonesia atau tidak. Namun, yang jelas, skutik bongsor tersebut bakal mengancam pasar yang sebelumnya hanya dikuasai Honda PCX dan Yamaha NMax.

    (sfn/rgr)

  • Motor Vinales Pernah Blong, Begini Ekstremnya Pengereman di Red Bull Ring

    Motor Vinales Pernah Blong, Begini Ekstremnya Pengereman di Red Bull Ring

    Jakarta

    Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg, Austria, terkenal ekstrem buat motor MotoGP. Bagaimana tidak, motor MotoGP bisa dipacu hingga kecepatan tinggi dan tiba-tiba harus direm ekstrem untuk masuk tikungan.

    Produsen rem yang menjadi pemasok untuk motor MotoGP, Brembo, menyebut MotoGP Austria menjadi ajang kedua musim 2025 dengan pengereman ekstrem. Brembo memberi nilai maksimal 6/6 untuk MotoGP Austria, sama seperti MotoGP Thailand, untuk skala kesulitan pengereman.

    Dikutip Crash, Red Bull Ring yang memiliki panjang total 4,348 km dengan 11 tikungan memiliki lima zona pengereman berat. Tiga zona lainnya dengan tingkat pengereman sedang.

    Menurut Brembo, yang memasok sistem pengereman ke seluruh motor MotoGP, pembalap mengerem selama hampir 29 detik per lap. Itu artinya, pebalap MotoGP melakukan pengereman sekitar sepertiga dari jarak balapan.

    Dalam grand prix 28 putaran, hal itu juga setara dengan beban kumulatif sebesar 1,1 ton yang diterapkan pada tuas rem depan.

    Titik pengereman yang paling berat adalah Tikungan 4. Di sana, pembalap mengurangi kecepatan dari 301 km/jam menjadi 81 km/jam hanya dalam 5,2 detik sepanjang 246 meter. Dalam kondisi itu, para rider menerapkan gaya sebesar 5,3 kg pada tuas rem.

    Deselerasi mencapai puncaknya pada 1,5G, tekanan minyak rem mencapai 11,3 bar, dan suhu cakram karbon naik hingga sekitar 630°C. Oleh karena itu, penggunaan cakram depan 355mm terbesar kini diwajibkan di MotoGP Austria.

    Motor Vinales Pernah Ngeblong

    Sirkuit Austria memang terkenal ekstrem. Bahkan, motor Maverick Vinales-saat masih menggunakan motor Yamaha pada 2020 lalu-pernah ngeblong. Ya, rem motor Yamaha YZR-M1 tunggangannya blong saat memasuki tikungan 1. Vinales harus menyelamatkan diri dengan melompat dari motor.

    Vinales lompat dari motor saat motornya masih melaju dalam kecepatan tinggi. Pebalap asal Spanyol itu untungnya bisa terhindar dari bencana berkat kecepatan berpikirnya yang cepat dan tepat. Ia melompat dari motor yang tidak bisa direm beberapa detik sebelum menabrak pagar pengaman.

    Melihat data yang dipublikasikan Alpinestars, pada kecepatan 218 km/jam Vinales membuat keputusan melompat dari motor. Airbag atau kantung udara yang terpasang di baju balapnya mengembang beberapa milidetik sebelum benturan awal.

    Akibat kecelakaan itu, balapan MotoGP Styria harus ditunda, race direction memutuskan untuk mengibarkan bendera merah.

    (rgr/din)

  • Beli Skutik Yamaha, Kader Posyandu asal Poso Mendadak Jadi Miliarder!

    Beli Skutik Yamaha, Kader Posyandu asal Poso Mendadak Jadi Miliarder!

    Jakarta

    Bagus betul nasib Kader Posyandu asal Poso, Sulawesi Tengah, bernama Sartina (33). Sebab, tak lama setelah membeli skuter matik (skutik) Yamaha Mio M3, dia langsung menang program Miliarder Yamaha!

    Sartina mulanya membeli Mio M3 pada Mei 2025 untuk kebutuhan sehari-hari. Dia kemudian ikut program Miliarder Yamaha yang berlangsung mulai Oktober 2024 hingga Juli 2025.

    Nama Sartina lantas keluar sebagai pemenang setelah melalui rangkaian proses pengundian dan verifikasi data yang dilakukan tim Yamaha dan pihak-pihak terkait. Dengan telah diumumkannya nama pemenang secara resmi, maka Sartina pun berhak mendapatkan uang tunai senilai Rp 1 miliar!

    “Yamaha Motor Indonesia mengucapkan selamat kepada Ibu Sartina yang merupakan konsumen kami yang berasal dari Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, karena telah terpilih sebagai pemenang program Miliarder Yamaha di tahun ini,” ujar Hendri Kartono selaku Asst. General Manager Sales PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

    “Harapan kami, hadiah tersebut tidak hanya bisa meringankan beban ekonomi, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi Yamaha kepada para pelanggan setianya. Program ini juga menjadi bukti, bahwa konsumen Yamaha pasti menang banyak,” tambahnya.

    Pemenang Miliarder Yamaha. Foto: Doc. YIMM

    Sartina, ibu tiga anak yang juga membuka warung kelontong kecil di depan rumahnya, mengaku bersyukur dan masih belum percaya bisa memenangkan hadiah Rp 1 miliar. Karuan saja, dia sangat jarang mendengar ada program pembelian motor dengan nominal hadiah sebesar itu.

    “Awalnya saya dihubungi menang uang Rp 1 miliar saat sedang berada di Poso. Sempat tidak percaya juga, karena saya sendiri dan teman-teman lain belum pernah dengar ada orang beli motor bisa dapat uang segitu. Tapi setelah dihubungi beberapa kali dan didatangi rumah sama orang Yamaha, ya saya jadi yakin,” ungkapnya.

    Ketika ditanya perihal alasan membeli motor Yamaha yang kini membawa berkah bagi dirinya, Sartina mengaku kala itu memang sedang membutuhkan motor yang andal serta kuat untuk aktivitas sehari-hari, khususnya mengantar anak sekolah.

    “Saya beli motor Yamaha karena adik sudah lebih dulu punya, dan bilang ini motor bagus kualitasnya. Saya pun jadinya beli juga. Prosesnya (beli) juga gampang dan pelayanannya ramah. Pas datang ke dealer lihat brosur, besok langsung disurvei (pihak leasing) dan motor tidak lama datang,” kata Sartina.

    (sfn/rgr)

  • Honda PCX dan Yamaha Nmax Populer di RI, Yadea Siapkan Pesaing?

    Honda PCX dan Yamaha Nmax Populer di RI, Yadea Siapkan Pesaing?

    Jakarta

    Yadea saat ini bermain di segmen motor listrik. Pabrikan asal China ini bakal mengeluarkan lebih banyak model lagi, termasuk skutik bongsor seperti Nmax ataupun PCX?

    Wang Jiazhong, Senior Vice President of Yadea menyadari segmen motor tersebut tengah berkembang di Asia Tenggara.

    “Jadi ini (skutik bongsor) tidak hanya populer di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara. Kita masih lihat pengembangannya,” kata Wang Jiazhong di Wuxi, China, Rabu (13/8/2025).

    Lebih lanjut, dia mengatakan sedang melakukan riset dan pengembangan untuk model motor yang sejenis dengan Nmax dan PCX.

    “Saat di area research and development ada satu motor yang dikembangkan untuk market ini. Mungkin tidak dikeluarkan tahun ini, tapi dibawa sekitar 6 bulan akhir tahun depan,” kata Wang.

    “Kita juga bisa mengeluarkan trail bike, dan motor seperti Nmax besarnya, dua model itu tahun depan sekitar bulan tiga atau 10 bisa dimasukkan ke Indonesia sebagai demo, bukan untuk dijual ke konsumen,” ujar dia.

    Skutik bongsor di Indonesia memang cukup unik karena keduanya bukan cuma sekadar alat transportasi, tapi sudah jadi simbol gaya hidup.

    Selain itu, jenis motor ini menggabungkan kenyamanan motor besar dengan kemudahan skutik. Bentuknya besar, jok lebar, dan posisi duduk santai bikin pengendara merasa ‘naik kelas’ dibanding skutik harian.

    Yadea terhitung masih baru di Indonesia. Pabrikan yang bermarkas di Wuxi ini serius untuk menggarap pasar motor listrik dengan mendengar masukan selera orang Indonesia.

    “Yadea sudah tiga tahun di Indonesia, dan melakukan riset dan pengembangan secara langsung di lapangan dan juga secara online. Lalu kita bisa mengeluarkan produk tahun ini, yaitu Velax,” kata dia.

    “RnD (research and development) kita sampai bertanya langsung ke lapangan, bertanya kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh konsumen,” sambungnya lagi.

    Sebagai bukti kualitas, Yadea saat ini menjamin semua pengguna di Indonesia dengan garansi 2 tahun untuk baterai graphene, 3 tahun untuk baterai lithium, dan 5 tahun untuk rangka, plus pemeriksaan gratis seumur hidup di semua dealer Yadea.

    (riar/din)