brand merek: Yamaha

  • Toprak Mesti Ganti Nomor Balap di MotoGP, Fermin Ogah Ngalah

    Toprak Mesti Ganti Nomor Balap di MotoGP, Fermin Ogah Ngalah

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu bakal bergabung dengan ajang balap MotoGP 2026. Toprak diprediksi tidak bisa menggunakan nomor balap 54, sebab sudah digunakan Fermin Aldeguer.

    Nomor balap Fermín Aldeguer di MotoGP adalah 54. Dia merupakan pebalap debutan di tim Gresini Racing pada musim 2025. Fermin ogah mengalah nomornya dipakai pebalap lain.

    “Tidak mungkin,” kata Fermin di Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).

    Fermín Aldeguer memakai nomor 54 karena mewakili bulan dan tanggal lahirnya. Fermin lahir pada tanggal 5 di bulan ke-4 (April), yang kemudian ia gabungkan menjadi nomor 54.

    Fermin juga memakai nomor ini sepanjang kariernya di Moto2 dan membawanya ketika naik ke kelas MotoGP pada tahun 2025.

    “54 nomor saya, Toprak silahkan pilih yang lain,” tambahnya lagi.

    Sementara itu, Toprak Razgatlıoğlu menggunakan nomor 54 sebagai bentuk penghormatan kepada mentornya, Kenan Sofuoğlu, sekaligus sebagai tribute untuk kampung halaman mereka di Provinsi Sakarya, Turki, yang memiliki kode plat nomor 54.

    Sebelumnya, Toprak sempat memakai nomor 7, namun harus menggantinya saat naik ke kelas Superbike karena nomor tersebut sudah dipakai oleh Chaz Davies.

    Pramac Yamaha akan menyambut Toprak Razgatlioglu mulai musim depan.

    Toprak direncanakan akan uji coba motor Yamaha setelah musim WSBK berakhir. Bintang Turki itu mungkin akan mengambil bagian dalam tes pribadi sebelum tes resmi Valencia pada pertengahan November.

    Keuntungan ini akan membuat Toprak lebih percaya diri saat melakoni uji coba di Valencia. Sebab Toprak bisa mengantongi lebih dulu data tes resmi yang menyangkut data laptime dan performa motor, sehingga proses adaptasi bisa berjalan lebih cepat dan efektif.

    (riar/riar)

  • Kecelakaan Lalu Lintas di Mojowarno Jombang, 1 Tewas dan 3 Luka-luka

    Kecelakaan Lalu Lintas di Mojowarno Jombang, 1 Tewas dan 3 Luka-luka

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor dan sebuah truk terjadi di Jalan Raya Dusun Banjarsari, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jumat, 3 Oktober 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.

    Kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.

    Kecelakaan berawal ketika sepeda motor Honda Verza dengan nomor polisi AG-2774-BV yang dikendarai oleh Fitri Ratih Mekarsari, seorang perempuan berusia 26 tahun asal Kediri, melaju dari arah selatan menuju utara.

    Diduga, pengendara Honda Verza tersebut berusaha mendahului sepeda motor Yamaha Vega di depannya dari arah kanan. Namun, saat berusaha mendahului, kedua sepeda motor tersebut bersenggolan dan akhirnya jatuh ke kanan, tepat di depan sebuah truk Dyna yang datang dari arah berlawanan, utara ke selatan. Truk tersebut tidak bisa menghindari tabrakan dan langsung menabrak sepeda motor Honda Verza.

    Fitri Ratih Mekarsari, yang mengendarai Honda Verza, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian karena luka yang dideritanya. Penumpang di sepeda motor tersebut, Azril Rahandika Al Fariq, seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, serta Muh. Izzanuddin, pria berusia 35 tahun, keduanya mengalami luka lecet dan segera dibawa ke Rumah Sakit Khusus (RSK) Mojowarno untuk mendapatkan perawatan medis.

    Sepeda motor kedua yang terlibat dalam kecelakaan adalah Yamaha Jupiter tanpa nomor polisi, yang dikendarai oleh Ahmad Fauzi, seorang pria berusia 33 tahun. Ahmad Fauzi mengalami luka-luka dan juga dirawat di RSK Mojowarno. Truk Dyna yang terlibat dalam kecelakaan, yang dikemudikan oleh Diyan Fathur Rozik, seorang pria berusia 23 tahun, tidak mengalami luka apa pun.

    Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, kejadian ini bermula ketika pengendara sepeda motor Honda Verza berusaha mendahului motor yang ada di depannya, namun kecelakaan tidak dapat dihindari setelah motor tersebut jatuh dan tertabrak truk.

    “Kecelakaan terjadi begitu cepat, di mana motor yang terjatuh langsung tertabrak truk yang melaju dari arah berlawanan,” ujarnya.

    Kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan pada saat kejadian cukup padat, dan cuaca malam hari juga berkontribusi terhadap sulitnya pengendara untuk melihat kendaraan lain dengan jelas. [suf]

  • Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025: Bezzecchi Pertama, Marquez ke-9!

    Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025: Bezzecchi Pertama, Marquez ke-9!

    Jakarta

    Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025 telah berakhir, Sabtu (4/10). Pebalap Aprilia asal Italia, Marco Bezzecchi meraih pole position. Sementara Marc Marquez hanya meraih posisi kesembilan!

    Ketika Q2 baru dimulai, Marc Bezzecchi langsung tancap gas dengan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 29,396 detik di putaran pertama. Dia dibuntuti Pedro Acosta dan Luca Marini dengan selisih yang tergolong tipis.

    Di saat bersamaan, pebalap Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo mengalami crash di tikungan ke-12 saat Q2 baru berjalan enam menit. Dia kemudian bergegas ke paddock untuk mengambil motor baru.

    Hasil kualifikasi MotoGP Mandalika 2025. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

    Setelah menyudahi putaran pertama, hampir seluruh pebalap menuju ke paddock. Sebagian ada yang mengganti motor dan ban, namun tak sedikit yang hanya duduk dan berdiskusi dengan kru tim.

    Di putaran pertama, Marc Marquez yang memulai kualifikasi dari Q1, tampil kurang baik. Dia hanya menempati urutan ke-10 dengan gap 1,064 detik dari peringkat pertama. Dia mencoba memperbaikinya di lap kedua.

    Sementara Marco Bezzecchi mampu mengalahkan rekor di putaran pertama dengan catatan waktu 1 menit 28,832 detik. Dia makin nyaman di posisi pertama!

    Hasil kualifikasi MotoGP Mandalika 2025. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Hingga penghujung kualifikasi kedua, Marc Marquez tak mampu memperbaiki posisinya. Pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut hanya mampu menghuni tempat kesembilan. Sementara di barisan terdepan tak ada perubahan, Marco Bezzecchi tetap pole position, sementara Fermin Aldeguer kedua dan Raul Fernandez ketiga!

    Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025Marco BezzecchiFermin AldeguerRaul FernandezAlex RinsPedro AcostaLuca MariniAlex MarquezFabio QuartararoMarc MarquezMiguel OliveiraFabio DiggiaJoan Mir.

    (sfn/lth)

  • Free Practice 1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini Tercepat

    Free Practice 1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini Tercepat

    Jakarta

    Luca Marini menjadi pebalap tercepat dalam sesi free practice (FP) pertama di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (3/10/2025). Ini awal yang bagus bagi pebalap Honda tersebut.

    Rangkaian MotoGP Mandalika sudah dimulai. Para pebalap memanaskan aspal sedari pukul 09.45 hingga 10.30 WIB. Rider dan tim mencari setelan awal motor yang tepat lewat agenda FP 1.

    Luca Marini menjadi pebalap yang tercepat. Adik tiri Valentino Rossi itu mencatatkan putaran waktu terbaik 1 menit 30,809 detik. Marini menggunakan ban medium depan dan belakang.

    Pedro Acosta menempati posisi dua. Rider KTM itu memasang ban dengan komposisi yang sama dengan Luca Marini dengan selisih waktu 0,136 detik.

    Marco Bezzecchi melengkapi tiga besar. Dia mencatatkan waktu terbaik 0,237 detik lebih lama dari Marini.

    Alex Rins, rider Monstar Yamaha itu berada di posisi empat. Sementara itu, juara dunia 2025, Marc Marquez berada di tempat kelima.

    Melihat data waktu tercepat pada 2024, pole position dipegang oleh Jorge Martin dengan torehan 1 menit 29,088 detik.

    Ini baru permulaan rangkaian MotoGP Mandalika 2025. Pada siang hari nanti, para pebalap akan menjalani sesi latihan resmi. Catatan waktu dari sesi ini akan menjadi acuan untuk menentukan siapa yang berhak langsung lolos ke kualifikasi Q2, serta siapa yang harus lebih dulu melalui Q1 pada hari berikutnya.

    Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025:

    1. Luca Marini: 1 menit 30,809 detik
    2. Pedro Acosta: +0,136 detik
    3. Marco Bezzecchi: +0,237 detik
    4. Alex Rins: +0,426 detik
    5. Marc Marquez: +0,462 detik
    6. Jack Miller: +0,499 detik
    7. Fabio Quartararo: +0,533 detik
    8. Fabio Di Giannantonio: +0,607 detik
    9. Joan Mir: +0,643 detik
    10. Alex Marquez: +0,678 detik
    11. Raul Fernandez: +0,718 detik
    12. Franco Morbidelli: +0,809 detik
    13. Johann Zarco: +0,811 detik
    14. Brad Binder: +0,897 detik
    15. Maverick Vinales: +0,931 detik
    16. Fermin Aldeguer: +1,001 detik
    17. Francesco Bagnaia: +1,091 detik
    18. Enea Bastianini: +1,304 detik
    19. Miguel Oliveira: +1,416 detik
    20. Somkiat Chantra: +1,422 detik

    (riar/din)

  • Reaksi Marquez Usai Tak Dianggap Rival Terberat Rossi

    Reaksi Marquez Usai Tak Dianggap Rival Terberat Rossi

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, buka suara usai tak dianggap Valentino Rossi sebagai rival terberatnya di MotoGP. Menurut dia, The Doctor memang tak pernah head to head dengannya untuk memperebutkan gelar juara.

    Jika kita melihat data sejak 2013 hingga 2021, Marquez hampir selalu mengalahkan Rossi di klasemen akhir. Bahkan, sepanjang periode tersebut, Marquez memenangkan enam juara dunia, sementara Rossi sama sekali tak meraih gelar.

    Itulah mengapa, Marquez tak masalah seandainya tak masuk rival terberat Rossi. Sebab, dia dan mantan pebalap asal Italia itu tak pernah benar-benar bersaing memperebutkan gelar juara.

    “Ya, karena kami tidak pernah bertarung untuk meraih juara dunia,” ujar Marquez, dikutip dari Crash, Jumat (3/10).

    “Tidak, tidak, tidak, bukan seperti itu (merasa lebih hebat dari Rossi). Hanya saja ketika saya tiba, lawan terbesar saya, misalnya, suatu tahun adalah Lorenzo. Lalu beralih ke Dovizioso,” tambahnya.

    Valentino Rossi. Foto: GORINI_LUCA

    Diketahui, ketika berkunjung ke Jakarta, Rossi ditanya soal siapa rival terberatnya selama berkarier di MotoGP. Menariknya, dari empat nama yang disebut, tak ada nama Marc Marquez.

    “Saya punya banyak rival berat selama karir, dan saya pikir itu antara Stoner, Lorenzo, Biaggi, Pedrosa, ini sulit dikatakan untuk yang terbesar,” kata Rossi di sela-sela konferensi pers peluncuran livery khusus VR46 Racing Team di Cinepolis Senayan Park, Jakarta, Rabu (30/9).

    “Mungkin Lorenzo karena kami berada di tim yang sama dan menjadi rekan setim untuk waktu yang lama. Kami bukan cuma rival, ya seperti hubungan percintaan,” lanjutnya.

    Menurut Rossi, hubungannya dengan Lorenzo rumit seperti hubungan percintaan. Keduanya menjadi rekan setim untuk tujuh musim di periode terpisah. Pertama pada tahun 2007-2010. Rossi selanjutnya sempat hengkang ke Ducati.

    Kemudian setelah dua tahun Rossi membela Si Merah, keduanya kembali bersatu pada tahun 2013 saat juara dunia sembilan kali itu memutuskan kembali ke Yamaha. Rossi dan Lorenzo juga sempat bertarung sengit memperebutkan gelar sebagai rekan setim pada tahun 2016.

    “Kami nggak sekadar rival, ya seperti kisah percintaan,” kata Rossi.

    (sfn/sfn)

  • Mobil Listrik Murah Toyota bZ3X Kini Tersedia Versi Setir Kanan

    Mobil Listrik Murah Toyota bZ3X Kini Tersedia Versi Setir Kanan

    Jakarta

    Toyota resmi menghadirkan bZ3X dalam versi setir kanan. Model mobil listrik baterai (BEV) ini meluncur di Hong Kong dan Makau, menandai langkah penting Toyota dalam memperluas pasar EV ke negara-negara pengguna setir kanan.

    Di Makau, Toyota bZ3X dijual HKD 259.000 atau setara Rp 552,8 juta. Harga tersebut ternyata lebih tinggi dibanding pasar China, di mana model ini dijual dengan banderol 139.800 yuan atau sekitar Rp 326 juta. Sementara untuk Hong Kong, harga resminya masih menunggu konfirmasi.

    Di pasar Hong Kong dan Makau, bZ3X mengusung motor listrik bertenaga 204 PS dan torsi 210 Nm. Tenaga ini bersumber dari baterai lithium iron phosphate (LFP) 70 kWh. Dalam siklus uji NEDC, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 565 km sekali pengisian. Baterai mendukung pengisian cepat DC hingga 90 kW dan pengisian AC hingga 6,6 kW.

    Toyota bZ3X kali pertama meluncur di China Foto: Carnewschina

    Dari sisi dimensi, bZ3X memiliki panjang 4.600 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.645 mm, dan jarak sumbu roda 2.765 mm. Bobotnya 1.835 kg, sementara bagasi menampung hingga 1.000 liter. Mobil ini dilengkapi velg alloy 19 inci dengan ban 225/45R19, serta suspensi depan MacPherson strut dan torsion beam di belakang.

    Masuk ke interior, bZ3X menawarkan kabin modern dengan panel instrumen digital 9 inci dan layar sentral 14,6 inci yang sudah mendukung Apple CarPlay nirkabel. Sistem audionya menggunakan 11 speaker Yamaha, sementara kursi depan memiliki fitur ventilasi, pemanas, pendingin, serta pengatur suhu zona ganda dengan filter PM2.5. Kursi belakang bisa direbahkan hingga 137 derajat, dilengkapi atap panoramik untuk menambah kenyamanan.

    Meski demikian, versi Makau tidak mendapatkan motor lebih bertenaga 224 PS atau perangkat kemudi berbasis lidar seperti model di China. Toyota bZ3X sendiri merupakan hasil kolaborasi antara Toyota, Guangzhou Automobile Group, GAC Toyota Motor, dan IEM by Toyota. Model ini sebelumnya tampil perdana di Auto China Beijing 2024 bersama bZ3C dan bZ3.

    Selain Hong Kong dan Makau, bZ3X versi setir kanan diperkirakan akan merambah pasar Jepang, Inggris, Australia, Selandia Baru, hingga Singapura. Indonesia kebagian nggak ya?

    (lua/dry)

  • Mandalika Jadi Sirkuit yang Menyenangkan Bagi Quartararo

    Mandalika Jadi Sirkuit yang Menyenangkan Bagi Quartararo

    Jakarta

    Fabio Quartararo menyambut antusias perhelatan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, akhir pekan ini. Pebalap Monster Energy Yamaha itu menilai Mandalika bisa menjadi trek yang menyenangkan, sekaligus peluang bagi timnya untuk meraih hasil positif.

    Sejak Mandalika masuk kalender MotoGP pada 2022, El Diablo konsisten menunjukkan performa cukup baik. Ia finis kedua pada musim debut Mandalika, lalu menempati posisi ketiga pada 2023. Tahun lalu, pebalap Prancis itu menutup balapan di urutan ketujuh.

    Setelah menghadiri acara Yamaha di Taiwan, Quartararo mengungkapkan optimismenya jelang balapan di Indonesia. “Saya bersenang-senang di Taiwan, dan saya merasa siap untuk kembali bekerja. Saya pikir Indonesia bisa menjadi trek yang bagus untuk kami. Akhir pekan lalu di Motegi, cengkeraman kami kurang, jadi sulit untuk bertarung,” kata rider asal Prancis dikutip dari Crash.

    “Mari kita lihat seperti apa di Mandalika, di mana kami akan berkendara dengan ban yang berbeda. Saya pikir Indonesia bisa menjadi momen, di mana kami bisa mendapatkan beberapa hasil positif,” sambung juara MotoGP 2021 itu.

    “Saya tak mau sesumbar sebelum akhir pekan, tetapi saya pikir kami bisa menjalani kualifikasi dan balapan yang bagus di sini. Saya tidak yakin dengan kemungkinan hasilnya, tetapi jika saya harus memilih trek di mana kami bisa melakukan balapan yang menyenangkan, inilah pilihan saya (Sirkuit Mandalika),” sambung dia.

    Meski begitu, Yamaha tetap masih menghadapi tantangan besar musim ini. Rival senegara mereka, Honda, justru menunjukkan tanda kebangkitan. Joan Mir sukses finis ketiga di Motegi dan menambah podium bagi Honda yang sebelumnya didapatkan di Le Mans (Prancis) dan Silverstone (Inggris).

    Sementara itu, Yamaha baru mencatat satu podium grand prix lewat posisi kedua Quartararo di Spanyol, kendati sang pebalap sempat naik podium di dua sprint race. Hingga kini, Yamaha masih berada di posisi buncit klasemen konstruktor, tertinggal 40 poin dari Honda dengan lima seri tersisa.

    (lua/dry)

  • Duda 2 Anak Curi Motor di Pacitan, Ditangkap Polisi, Diancam 7 Tahun Penjara

    Duda 2 Anak Curi Motor di Pacitan, Ditangkap Polisi, Diancam 7 Tahun Penjara

    Pacitan (beritajatim.com) – Dian Setiyo Yuono (25), warga Bandem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi,Jawa Timur hanya bisa tertunduk lesu saat dihadirkan dalam press release di Gedung Bhayangkara Polres Pacitan.

    Pelaku yang berprofesi sebagai tukang las itu ditangkap setelah mencuri sepeda motor Yamaha NMAX milik Eko Danang Pramukti disebuah bengkel di Kelurahan Ploso, Pacitan. Tak hanya itu, sebelumnya ia juga beraksi di Lingkungan Teleng, Kelurahan Sidoharjo, dengan menggondol sepeda motor Honda Beat.

    “Modusnya, pelaku menyewa motor untuk memuluskan aksinya, lalu beraksi,” ujar Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Kamis (2/10/2025).

    Polisi berhasil membekuk pelaku di kamar kos wilayah kota Pacitan sekitar 6 jam setelah kejadian. Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa motor curian Yamaha NMAX warna hitam serta motor sewaan Honda PCX putih yang digunakan untuk melancarkan aksinya.

    Kapolres menambahkan, motor hasil curian sebelumnya telah dibawa ke arah timur. Namun, pihaknya belum dapat menyebutkan lokasi pastinya karena masih dalam tahap penyelidikan.

    Duda dua anak itu mengaku nekat mencuri motor untuk mencukupi kebutuhan ekonomi. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

    Kapolres Pacitan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat memarkir kendaraan, serta memastikan kunci sudah dicabut.

    “Pacitan ini tidak seperti dahulu lagi. Kotanya semakin maju, sehingga potensi gangguan kamtibmas juga ikut meningkat,” pungkas Kapolres. (tri/but)

  • Quartararo Nongkrong Bareng Anak SMA: Ingat Zaman Sekolah Dulu

    Quartararo Nongkrong Bareng Anak SMA: Ingat Zaman Sekolah Dulu

    Jakarta

    Fabio Quartararo dan Alex Rins menyambangi SMA Negeri 2 Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB). Suasananya begitu meriah saat dua rider MotoGP pabrikan Yamaha itu menyapa ratusan pelajar.

    Ratusan siswa SMA Negeri 2 Mataram antusias menerima kunjungan tamu spesial Fabio Quartararo dan Alex Rins. Riuh tepuk tangan, sorakan, memenuhi halaman sekolah. Para siswa tampak bersemangat, sebagian mengabadikan momen lewat kamera ponsel, sementara yang lain melambaikan tangan penuh kegembiraan. Kehadiran dua bintang MotoGP itu menjadikan suasana sekolah layaknya sebuah pesta penyambutan besar.

    Quartararo mengaku selalu suka datang ke Indonesia. Suasananya heboh dan meriah.

    “Saya selalu suka Indonesia, tiap kali datang ke sini suasananya pasti meriah dengan para penggemar yang selalu heboh. Dan kali ini mengunjungi sekolah disambut pelajar-pelajar yang enerjik dan bersemangat, jadi ingat masa saya bersekolah di Eropa,” ungkap Fabio Quartararo.

    “Saya senang semuanya bergembira bersama dan ini jadi spirit buat saya menikmati saat ada di sini, khususnya menjelang balapan di MotoGP Mandalika. Terima kasih untuk support dan feeling positif yang saya dapatkan dalam momen ini,” tambah dia.

    Kesan yang sama dirasakan Alex Rins yang tersentuh mendapatkan sambutan yang hangat dan ramah dari siswa-siswi SMA Negeri 2 Mataram.

    “Tentunya saya selalu menantikan kunjungan ke Indonesia dalam rangkaian MotoGP Mandalika. Bertemu dengan para pelajar di sini ramai sekali. Saya enjoy dengan aktivitas ini, berbagi kebahagiaan dan melihat semua yang hadir suka dengan kesempatan unik ini,” tutur Alex Rins.

    Selain itu, rider binaan Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Nugroho dan M Faerozi, juga ikut hadir kian memeriahkan acara.

    “Experience ini diapresiasi dengan meriah oleh siswa-siswi SMA Negeri 2 Mataram, yang memanfaatkan kesempatan berdekatan dengan duo pembalap kelas dunia Yamaha MotoGP,” kata Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

    “Kami juga membawa Wahyu Nugroho dan M Faerozi yang dapat menjadi inspirasi meraih kesuksesan berkarir di bidang yang ditekuni dengan optimal. Pada sesi lainnya kami pun memberikan waktu bagi para penggemar bertemu langsung dengan Fabio Quartararo dan Alex Rins. Peluang ini digunakan fans sebaik mungkin untuk merasakan kedekatan yang tidak selalu bisa didapatkan,” tambah dia.

    (riar/rgr)

  • Maaf Nih! Nggak Ada Nama Marquez di Rival Terberat Rossi

    Maaf Nih! Nggak Ada Nama Marquez di Rival Terberat Rossi

    Jakarta

    Valentino Rossi membeberkan deretan pebalap yang jadi rival terberatnya selama berkarir di MotoGP. Begini kata The Doctor.

    Valentino Rossi punya karir yang panjang di dunia balap MotoGP. Dia juga tercatat sebagai satu-satunya pebalap dalam sejarah di kejuaraan dunia kelas 125 cc, 250 cc, 500 cc, dan kelas MotoGP.

    Total ada 26 musim yang dijalani Rossi sejak debut perdananya tahun 1996 dan memutuskan pensiun tahun 2021. Khusus di kelas premier, Rossi telah menjalani 22 musim secara keseluruhan.

    Selama puluhan musim itu, Rossi pun dihadapkan dengan banyak rival. Lantas dari banyak nama rider di MotoGP, siapa rival paling berat menurut mantan rider kelahiran Urbino tersebut?

    “Saya punya banyak rival berat selama karir, dan saya pikir itu antara Stoner, Lorenzo, Biaggi, Pedrosa, ini sulit dikatakan untuk yang terbesar. Mungkin Lorenzo karena kami berada di tim yang sama dan menjadi rekan setim untuk waktu yang lama. Kami bukan cuma rival, ya seperti hubungan percintaan,” ungkap Rossi disela-sela konferensi pers peluncuran livery khusus VR46 Racing Team di Cinepolis Senayan Park, Rabu (30/9/2025).

    Menurut Rossi, hubungannya dengan Lorenzo rumit seperti hubungan percintaan. Diketahui keduanya menjadi rekan setim untuk tujuh musim di periode terpisah. Pertama pada tahun 2007-2010. Rossi selanjutnya sempat hengkang ke Ducati. Kemudian setelah dua tahun Rossi membela Si Merah, keduanya kembali bersatu pada tahun 2013 saat juara dunia sembilan kali itu memutuskan kembali ke Yamaha. Rossi dan Lorenzo juga sempat bertarung sengit memperebutkan gelar sebagai rekan setim pada tahun 2016.

    “Kami nggak sekadar rival, ya seperti kisah percintaan,” ujarnya lagi.

    Namun menariknya, tak ada nama Marquez yang disebut legenda MotoGP tersebut. Diketahui keduanya sempat menjadi rival sengit selama dirinya masih berkarir di kelas utama tersebut. Bahkan rivalitasnya masih terasa hingga kini meski Rossi sudah tak lagi membalap di MotoGP.

    (dry/din)