brand merek: Yamaha

  • Makin Banyak Motor Matic Jepang ‘Bergaya’ Vespa, Begini Kata Piaggio

    Makin Banyak Motor Matic Jepang ‘Bergaya’ Vespa, Begini Kata Piaggio

    Jakarta

    Makin banyak pabrikan Jepang yang melahirkan motor matic dengan cita rasa khas Eropa. Tak ayal mereka pun kerap dibenturkan dengan matic ikonik produksi Italia, Vespa. Bagaimana tanggapan Piaggio Indonesia dalam menghadapi persaingan ini?

    Dijelaskan PR Communications & Brand Activation Manager at PT Piaggio Indonesia (PTPI) Ayu Hapsari, Vespa merasa tidak tersaingi dengan kehadiran skutik-skutik bergaya klasik bikinan pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha.

    Yamaha Grand Filano Foto: Ridwan Arifin

    “Karena kami tahu bahwa calon konsumen Vespa itu mau yang original, yang the real one, bukan motor yang look a like (terlihat mirip),” kata Ayu kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/11).

    Ayu menjelaskan, produk-produk motor matic buatan Vespa memiliki ciri khas tersendiri dan tidak akan bisa disaingi oleh merek mana pun. Selain itu, Vespa ibarat kendaraan impian bagi setiap pengguna motor, sehingga tidak bisa digantikan posisinya oleh model-model skutik klasik lainnya.

    “Pasar kami baik-baik saja. Dan makin banyaknya pilihan, berarti kan motor kami menginspirasi banyak orang (banyak brand). Tapi kalau once seseorang punya uang, rezeki, pasti penginnya beli Vespa,” tambah Ayu.

    Vespa LX 2024 Foto: Dok. Piaggio Indonesia

    Diketahui, saat ini motor matic klasik menjadi target pasar yang diincar pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha. Honda memiliki dua model klasik, yakni Scoopy dan Stylo, sementara Yamaha mempunyai Fazzio dan Grand Filano. Keempat model tersebut terbukti laris di pasaran dan sering ditemui di jalanan Jabodetabek.

    Vespa sendiri memiliki banyak lini model motor matic, dari model basic seperti LX, Primavera, Sprint, hingga model-model yang lebih premium lagi seperti seri GTS, GTS Super Tech, GTV, hingga 946 Dragon. Vespa juga telah membangun fasilitas pabrik perakitan di Cikarang, Jawa Barat, yang memproduksi seri LX.

    (lua/rgr)

  • Kenapa Honda Scoopy Baru Belum Pakai Mesin 125Cc?

    Kenapa Honda Scoopy Baru Belum Pakai Mesin 125Cc?

    Jakarta

    Honda Scoopy baru telah meluncur di Indonesia, Selasa (5/11). Skuter matik bertampang retro tersebut masih menggunakan mesin berkapasitas 110cc. Kenapa bukan 125cc?

    Beberapa bulan lalu, sempat muncul rumor, Honda akan menanamkan mesin 125cc di Scoopy generasi terbaru. Sebab, skutik retro buatan merek sebelah, yakni Yamaha Fazzio dan Grand Filano bermain di segmen tersebut.

    Namun, Honda akhirnya tetap mempertahankan mesin 110cc. Sebab, kapasitas tersebut dianggap telah sesuai dengan karakter dan kebutuhan konsumen Honda Scoopy di Indonesia.

    “Saat ini Scoopy dengan mesin 110-nya sudah cukup diminati konsumen, karena sesuai kebutuhan mereka, kebutuhan gaya mereka. Tapi kita terbuka kalau ada masukan-masukan ke depannya bagaimana,” ujar Thomas Wijaya selaku Vice President Executive PT Astra Honda Motor (AHM) saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat.

    Honda Scoopy baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Thomas menegaskan, kehadiran Honda Scoopy baru tak akan merusak pasar Honda Genio di segmen skutik retro 110cc. Sebab, meski mesinnya sama, karakter konsumennya berbeda.

    “Beda, keduanya beda segmen. Meski fashion tapi kalau Genio benar-benar yang entry level. Kalau Scoopy kan sudah kelas yang unik dan benar-benar suka fashion,” kata Thomas.

    Sebagai catatan, Honda Scoopy baru menggunakan mesin yang sama seperti Honda BeAT baru. Hanya saja, pabrikan melakukan optimalisasi di bagian FI. Hal tersebut bertujuan untuk menyesuaikan karakter kendaraan yang nyaman dipakai santai.

    Honda Scoopy baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Honda Scoopy baru mengadopsi mesin eSP 110cc SOHC dengan teknologi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga maksimum 6,6 kW dan torsi puncak 9,2 Nm. Mesin itu sudah memenuhi standar Euro 3.

    Sementara konsumsi bahan bakarnya diklaim mencapai 59 km/liter. Honda Scoopy baru punya tangki bensin berkapasitas 4,2 liter. Sehingga, dalam kondisi full tank, skutik tersebut bisa menempuh jarak 247 km!

    (sfn/rgr)

  • Motor Honda Bikin Luka Bakar di Kaki

    Motor Honda Bikin Luka Bakar di Kaki

    Jakarta

    Luca Marini mengalami penderitaan selama balapan MotoGP Malaysia 2024. Adik tiri Valentino Rossi ini mendapatkan luka bakar gara-gara hawa panas yang muncul dari motor RC213V.

    Rider kelahiran 1997 itu finis ke-15 setelah melahap 19 putaran Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2024). Artinya Marini berhasil mencuri satu poin, secara total dia sudah mengemas 14 poin dari 19 seri MotoGP yang sudah digelar.

    Marini bilang balapan MotoGP Malaysia digelar di bawah cuaca menyengat. Hal ini berimbas pada suhu mesin di motor Honda.

    “Kami harus mencoba memperbaiki cara pembuangan panas dari motor, karena saya mengalami luka bakar di kaki,” kata Marini dikutip dari Diario AS, Selasa (5/11/2024).

    “Kami perlu meningkatkannya pada balapan pertama tahun depan di Thailand, karena kalau cuaca panas seperti ini, akan sulit,” tambah dia.

    “Lintasan ini sangat licin dengan suhu seperti ini dan dengan motor kami, kami semakin kesulitan.”

    “Pada awalnya, sepertinya semua orang terlalu memaksakan diri, dan saya kehilangan beberapa torsi, beberapa performa mesin dengan suhu panas ini,” tambah Marini.

    Marini menambah satu poin di Malaysia. Tapi memperbaiki performa jelek Honda di atas lintasan lebih utama.

    “Kami mengalami getaran seperti biasa, saya pikir di sini banyak rider yang kesulitan dengan getaran di tikungan 5 dan tikungan 12, tapi bagi kami sangat sulit untuk mengendarai motor di tikungan tersebut,” jelas Marini.

    “Kami kehilangan sekitar dua persepuluh detik di setiap tikungan setiap lap, karena kami tidak bisa miring (saat belokan), jadi saya pikir ini adalah salah satu masalah terbesar kami saat ini. Dan kemudian selalu ada cengkeraman.

    “Namun selama balapan, manajemen ban kami juga tidak terlalu buruk. Hanya saja kami start dari posisi yang sangat jauh di belakang, dan mustahil untuk menyalip, karena wing, karena temperatur, cengkeraman belakang, dan semuanya.”

    Rekan setimnya, Joan Mir, gagal finis karena masalah pada rem belakang yang membuatnya terjatuh.

    Honda belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Jika dibandingkan dengan Yamaha, performa pabrikan garpu tala masih lebih baik. Fabio Quartararo rajin finis 10 besar, dia berada diperingkat 13 dengan torehan 108 poin.

    Pebalap terbaik Honda saat ini justru datang dari tim satelit, Johann Zarco berada di peringkat 17. Rider Prancis itu mengemas 53 poin.

    (riar/rgr)

  • Honda Scoopy Baru Meluncur, Apa Kabar Yamaha Fino?

    Honda Scoopy Baru Meluncur, Apa Kabar Yamaha Fino?

    Jakarta

    Sebelum lahirnya Fazzio dan Grand Filano, Yamaha mengandalkan motor Yamaha Fino untuk mengisi kelas motor retro yang stylish. Apa kabarnya sekarang?

    Diperkenalkan sejak 2012, Yamaha Fino mendapat penyegaran pada medio 2017 silam dengan melahirkan varian Grande. Motor 125 cc ini tak kunjung mendapat perubahan total dari segi fitur ataupun mesin.

    Yamaha beberapa kali menyegarkan Fino lewat perilisan warna baru. Sementara itu Yamaha Fino masuk generasi ketiga sejak 2016 tanpa embel-embel Mio hingga sekarang hadir dalam 3 varian. Ada Fino Grande, Fino Premium dan Fino Sporty, yang dibanderol mulai dari Rp 20.400.000 hingga Rp 21.610.000.

    Rifki Maulana Public Relation, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan Yamaha Fino masih memiliki penggemar di Indonesia.

    “Fino, masih ada di beberapa daerah. Terutama untuk di (area) Timur, masih cukup tinggi,” kata Rifki di Tangerang Selatan, belum lama ini.

    Fino diketahui juga tidak dibawa dalam gelaran Indonesia Motorcycle Show 2024.

    “Untuk produksi (Fino) harus dicek dulu,” tambah Rifki.

    Untuk segmen kelas skutik neo retro atau retro modern yang stylish, Yamaha tampaknya fokus bermain di kategori classy, di sana terdapat Fazzio dan Grand Filano.

    Fino dibandingkan kompetitor terdekatnya, Honda Scoopy yang sudah mengaspal di Indonesia selama satu dekade dan telah sampai ke generasi ke-5. Bahkan model terbarunya hari ini meluncur, Honda Scoopy terbaru dijual Rp 22.525.000 hingga Rp 23.330.000.

    Hal yang bikin Fino ketinggalan dari kompetitornya ialah kapasitas bagasi. Fino punya penyimpanan 8,7 L. Sedangkan Honda Scoopy punya bagasi yang luas sebesar 15,4 L. Selain itu untuk memudahkan pengguna, Scoopy sudah dilengkapi dengan fitur soket pengisian gadget.

    Kalau soal performa mesin, Fino boleh unggul. Honda Scoopy pakai generasi terbaru mesin injeksi 110cc enhanced Smart Power (eSP) berpendingin udara. Mesin yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis ini dapat menghasilkan tenaga 6,6 kW / 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm / 5.500 rpm.

    Kemudian Yamaha Fino pakai mesin lebih besar. Ia mengandalkan mesin Blue Core 125 cc berpendingin udara. Lewat transmisi otomatisnya, motor ini dapat menghasilkan 7,0 kW / 8000 rpm dan torsi 9,6 Nm / 5500 rpm.

    (riar/rgr)

  • Inikah Motor Baru Honda yang Meluncur di Indonesia Hari Ini?

    Inikah Motor Baru Honda yang Meluncur di Indonesia Hari Ini?

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) akan meluncurkan produk baru di Indonesia hari ini, Selasa (5/11). Mari menerka bersama, kira-kira motor apa yang sebentar lagi mengaspal di Tanah Air itu?

    Sebelumnya, PT AHM telah mengirim undangan ke redaksi detikOto mengenai peluncuran produk baru tersebut. Namun, seperti yang sudah-sudah, mereka tak menyebut nama modelnya. Produsen asal Jepang itu hanya menulis alamat dan waktu peluncuran.

    “Sehubungan dengan pengenalan produk baru sepeda motor Honda, bersama ini kami mengundang bapak/ibu wartawan yang ditugaskan untuk hadir dalam sesi press conference yang digelar Selasa (5/11) di AHM Safety Riding and Training, Cikarang,” demikian bunyi undangan tersebut, dikutip Selasa (5/11).

    Honda Scoopy. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Meski tak disebut nama modelnya, namun sudah ada beberapa bocoran yang kami terima. PT AHM kemungkinan besar akan meluncurkan Honda Scoopy baru di kesempatan tersebut. Skuter retro itu kabarnya bakal berubah total dibandingkan model sebelumnya.

    Honda Scoopy sejatinya sudah empat tahun lebih tak mendapat pembaruan total. Bahkan, meski meleset, Honda Scoopy baru sempat digadang-gadang nongol di pameran Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024.

    Selain Scoopy baru, muncul dugaan Genio generasi kedua yang akan mengaspal di Indonesia pekan depan. Motor tersebut juga tak pernah mendapat riasan total sejak pertama kali meluncur empat-lima tahun lalu.

    Logo Honda. Foto: Pradita Utama

    Bukan hanya Scoopy dan Genio baru, Honda PCX 160 baru juga berpeluang meluncur pekan depan. Skuter matik gambot tersebut kemungkinan akan mendapat penyempurnaan, baik dari segi tenaga maupun fitur, untuk menantang rival utamanya, Yamaha NMax ‘Turbo’.

    Lantas, apakah salah satu dari nama tersebut yang dimaksud AHM? Mari kita nantikan kabarnya siang ini! Nah, sembari menunggu peluncuran motor, kalian bisa baca detikOto untuk memantau kelanjutan kabarnya.

    (sfn/din)

  • Alasan Suzuki Tak Punya Fasilitas Riset dan Pengembangan Motor di Indonesia

    Alasan Suzuki Tak Punya Fasilitas Riset dan Pengembangan Motor di Indonesia

    Jakarta

    Suzuki meramaikan pasar otomotif Tanah Air, bersaing dengan brand Jepang lain seperti Yamaha, Honda, dan Kawasaki. Namun Suzuki tidak punya fasilitas research and development (RnD) di Indonesia.

    “Kita tidak punya (RnD) di Indonesia,” kata Shigemori Keisuke, General Manager 2W Sales & Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).

    Fasilitas RnD di dalam negeri tak bisa dipandang sebelah mata, produk yang diproduksi harus sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Yamaha dan Honda misalnya dua raksasa sepeda motor itu sudah punya fasilitas RnD di sini.

    Namun prinsipal Suzuki tidak mendirikan pusat RnD di Indonesia. Padahal Suzuki sudah punya nama besar di Indonesia, motornya terkenal bandel, harganya juga kompetitif di pasar.

    “Alasannya salah satu kebijakan strategi dari Suzuki Motor Corporation di Jepang, sekarang kita fokus di India untuk modelnya,” tambah dia lagi.

    Belakangan sepeda motor baru yang diluncurkan Suzuki didatangkan utuh atau completely built-up (CBU) dari India. Meski demikian, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih memproduksi motor di Indonesia.

    Deretan sepeda motor Suzuki yang dijual antara lain: Avenis 125, V-Strom 250SX, Burgman Street 125EX, Gixxer SF250, GSX-R150, Satria F150, Address, Nex II, hingga Nex II Crossover.

    Gixxer SF 250, Avenis 125, VStrom 250 SX, hingga yang terbaru Burgman Street 125 EX merupakan lini baru Suzuki yang dijual dengan status CBU dari India. Sedangkan sisanya merupakan rakitan dalam negeri.

    Suzuki membeberkan dengan line up yang sudah ada, kombinasi rakitan lokal dan CBU dari India punya target sampai 15 ribu unit tahun ini. Burgman Street 125 EX menjadi tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia.

    “Sangat bagus, maksudku, sejak kita luncurkan model ini. Utilitas dan semua performa dari Burgman Street sangat diterima, kami sangat senang dengan hal ini,” kata Shigemori Keisuke.

    Suzuki Burgman Street 125 EX sudah terjual 3 ribu unit di Indonesia. Angka tersebut cukup mengesankan untuk produk impor.

    “Kami masih pertimbangkan juga, jika kita punya kesempatan, ya (akan dirakit), tapi untuk saat ini belum ada rencana,” tambahnya.

    (riar/dry)

  • Begini Cara Juri Tentukan Pemenang Kontes Modifikasi Fazzio GGWP

    Begini Cara Juri Tentukan Pemenang Kontes Modifikasi Fazzio GGWP

    Jakarta

    PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah mengumumkan pemenang kontes modifikasi Yamaha Fazzio GGWP, Sabtu (2/11). Ada tiga pemenang utama dari tiga kategori berbeda yang berhak menerima hadiah 1 unit sepeda motor.

    Ketiga pemenang itu adalah Tubagus Rohmatullah (Future Wave), Kurnia Afdillah (Playful Twist) dan Irfan Thariq Rizqullah (Simple & Elegant). Lantas, bagaimana cara juri menentukan nama-nama pemenang tersebut?

    Seniman visual kenamaan nasional, Bernhard Suryaningrat merupakan salah satu juri di kontes modifikasi digital tersebut. Dia mengaku ada 300-an peserta yang terlibat di kompetisi tersebut dan hampir semuanya membawa keunikan masing-masing. Sehingga, cukup sulit menentukan pemenangnya.

    “Sebelum masuk tahap penjurian, kurasi pertama persyaratan dulu. Apakah syarat-syaratnya terpenuhi? Setelah semua dikurasi, baru dipihak kategori dan pemenang. Jadi prosesnya panjang. Sampai akhir sebenarnya gue masih galau pilih pemenang, karena pesertanya keren-keren,” ujar Bernhard kepada detikOto.

    Yamaha Fazzio GGWP. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Bernhard kemudian mengurai pointer-pointer apa saja yang dinilai dari para peserta Fazzio GGWP. Pertama, dia melihat detail dan konsep yang diusung. Kemudian kombinasi warna dan printilan kecil lainnya.

    “Pastinya kalau ngomongin keseluruhan motor, pertama gue liat detailnya dulu. Kalau cuma templak-templok doang itu biasanya gue pisahin. Jadi gue liat keseluruhan dulu, kemudian detail warna dan printilan kecilnya,” tuturnya.

    “Kemudian shape element yang mereka buat, apakah sesuai sama bentuk bodinya. Jadi misal bikin garis, apakah ketika diterapkan di bodi melengkung itu bagus atau miring. Kemudian tipografi yang mereka gunakan, dan layouting juga gue lihat,” tambahnya.

    Pemenang Fazzio GGWP. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Sebagai catatan, Yamaha Fazzio GGWP merupakan kontes modifikasi motor yang seluruhnya dikerjakan secara digital. Kompetisi tersebut sudah digelar sejak 20 Agustus hingga 30 September 2024.

    Pemenang Fazzio GGWP diumumkan di pameran Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024. Mereka berhak mendapat hadiah 1 unit Yamaha Fazzio yang telah dirombak sesuai hasil modifikasi digital.

    (sfn/dry)

  • Menerka Motor Baru Honda yang Meluncur di Indonesia Besok

    Menerka Motor Baru Honda yang Meluncur di Indonesia Besok

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) akan meluncurkan produk baru di Indonesia, Selasa (5/11). Kepastian tersebut diterima melalui undangan resmi yang masuk ke meja redaksi detikOto. Lantas, motor apa gerangan?

    Seperti biasa, AHM tak menulis nama produk barunya di undangan resmi. Hal tersebut yang kerap membuat kita penasaran dan ikut main tebak-tebakan.

    Pada undangan resmi tersebut, AHM hanya menulis tanggal dan lokasi peluncuran. Kendaraan itu akan menampakkan wajahnya di kawasan Cikarang, Jawa Barat pada besok siang.

    “Sehubungan dengan pengenalan produk baru sepeda motor Honda, bersama ini kami mengundang bapak/ibu wartawan yang ditugaskan untuk hadir dalam sesi press conference yang digelar Selasa (5/11) di AHM Safety Riding and Training, Cikarang,” demikian bunyi undangan tersebut, dikutip Senin (4/11).

    Honda akan meluncurkan motor baru besok. Foto: Pradita Utama

    Tahun ini, AHM cukup rajin mengenalkan produk baru di Indonesia. Mereka bulan lalu telah mengenalkan dua motor listrik sekaligus, yakni ICON e: dan CUV e:. Kini, mereka akan menambah produk baru lagi. Meski tak disebut nama modelnya, namun sudah ada beberapa nama yang beredar di tengah publik.

    Pertama dan yang paling terkuat adalah Honda Scoopy baru. Skuter matik bertampang retro tersebut sudah empat tahun tak mendapat pembaruan besar. Bahkan, meski meleset, Honda Scoopy baru sempat digadang-gadang nongol di pameran Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024.

    Selain Scoopy baru, muncul dugaan Genio generasi kedua yang akan mengaspal di Indonesia pekan depan. Motor tersebut juga tak pernah mendapat riasan total sejak pertama kali meluncur empat-lima tahun lalu.

    Honda Scoopy. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Bukan hanya Scoopy dan Genio baru, Honda PCX 160 baru juga berpeluang meluncur pekan depan. Skuter matik gambot tersebut kemungkinan akan mendapat penyempurnaan, baik dari segi tenaga maupun fitur, untuk menantang rival utamanya, Yamaha NMax ‘Turbo’.

    Lantas, apakah salah satu dari nama tersebut yang dimaksud AHM? Mari kita nantikan kabarnya pekan depan! Nah, sembari menunggu peluncuran motor, kalian bisa buka detikOto untuk memantau kelanjutan kabarnya.

    (sfn/dry)

  • Kata Pemenang Kontes Yamaha Fazzio GGWP Usai Dapat Hadiah Motor

    Kata Pemenang Kontes Yamaha Fazzio GGWP Usai Dapat Hadiah Motor

    Jakarta

    PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah mengumumkan tiga pemenang utama dari tiga kategori berbeda di kontes Fazzio GGWP (Gaya Gue and Playful). Mereka berhak mendapat hadiah Yamaha Fazzio yang telah dirombak sesuai modifikasi digital.

    Bukan hanya mendapat satu unit motor, ketiga pemenang yang latar belakangnya berbeda-beda itu juga menerima sertifikat resmi dari Yamaha dan merchandise khusus. Lantas, apa kata mereka setelah diganjar hadiah besar tersebut?

    Kurnia Afdillah yang menjadi pemenang di kategori Playful Twist mengaku bahagia bisa mendapat hadiah Yamaha Fazzio yang telah dirombak sesuai modifikasi digital-nya. Dia yakin, ketika dipakai di jalan raya, tunggangan tersebut akan mendapat sorotan banyak orang.

    “Setelah dapet hadiah motor, gimana ya, seneng pasti. Kalau pas dibawa di jalan raya, orang-orang pasti pada ngelihatin nih. Soalnya desainnya kan agak mencolok ya. Tapi seru sih,” ujar Kurnia kepada detikOto di ICE BSD, Tangerang Selatan.

    Yamaha Fazzio GGWP. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Di kesempatan yang sama, Tubagus Rohmatullah yang terpilih sebagai pemenang kategori Future Wave juga tak menyangka bisa mendapat 1 unit Yamaha Fazzio yang telah dirombak sesuai modifikasi digital buatannya. Dia tak sabar mengendarai motor tersebut di jalan raya.

    “Seneng banget, bener-bener seneng. Soalnya kita dapet kendaraan yang ketika dipakai kayak kanvas berjalan yang memang buatan kita sendiri,” kata Bagus.

    Yamaha Fazzio GGWP. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Senada dengan dua pemenang lainnya, Irfan Thariq yang terpilih sebagai juara di kategori Simple dan Elegan juga senang bisa mendapat hadiah motor secara cuma dari Yamaha. Lebih lagi, motor tersebut sudah dirombak sesuai modifikasi digital buatannya sendiri.

    “Seneng banget sih, seneng karena desain yang aku bikin bisa dibuat menjadi nyata. Aku sejujurnya puas banget sama desainnya dan bersyukur bisa dapet motor ini,” kata Irfan Tharif.

    Sebagai catatan, Fazzio GGWP merupakan kontes modifikasi digital yang digelar 20 Agustus-30 September 2024. Kejuaraan tersebut diramaikan hampir 300 peserta dari berbagai daerah. Pemenangnya dipilih langsung oleh dua juri kenamaan nasional, yakni Bernhard Suryaningrat dan Fivust Agriwastora.

    (sfn/lth)

  • Yamaha Fazzio Ibarat Canvas Gede

    Yamaha Fazzio Ibarat Canvas Gede

    Jakarta

    Yamaha Fazzio menjadi salah satu motor yang pas untuk diotak-atik. Bahkan saking mudahnya dimodifikasi, Fazzio diibaratkan canvas yang besar. Cocok bagi mereka yang ingin mengekspresikan diri dan tampil beda.

    Pandangan ini juga dirasakan seniman visual, Fivust Agriwastora atau yang akrab dikenal Fivust. Dia kerap memadukan gaya khasnya berupa warna dan suasana yang eksplosif.

    “Bagian yang bisa diotak-atik banyak body-nya. Dari secara bentuk paling fleksibel, modern dapat, tapi klasik-nya juga dapat. Jadi emang banyak bisa di-tweak dari body-nya, bentuknya yang gede, banyak bisa dimainkan,” kata Fivust kepada detikOto, Jumat (1/11/2024).

    Tampilan Fazzio memang sudah stylish, dengan konsep retro modern sedari keluar pabrik.

    Yamaha Fazzio Series bisa diibaratkan seperti “White Canvas” yang bisa menjadi media untuk penggunanya mengekspresikan diri. Bukan sekadar canvas biasa, banyak sisi body Fazzio yang diibaratkan seperti canvas yang luas.

    Yamaha Fazzio Foto: Ridwan Arifin

    “Ibaratnya kanvas, dia kanvas-nya gede. Kalau dibandingkan motor lain, size canvasnya gede, luas banget, bisa main,” kata pria yang juga menjadi juri kompetisi modifikasi Fazzio GGWP (Gaya Gue Wow and Playful), online design competition ini.

    Fivust mengatakan salah satu peserta ajang modifikasi Fazzio GGWP yang menarik perhatian adalah tema Future Wave. Dia bisa memaksimalkan tiap lekukan Fazzio sesuai dengan tema yang diusung.

    Pemenangnya adalah Tubagus Rohmatullah.Dia membuat kelir yang menyerupai pesawat luar angkasa. Anak muda asal Jakarta ini mengombinasikan desain Fazzio Hybrid yang simple dan stylish menjadi lebih futuristik.

    Dengan tarikan garis yang tegas dan sedikit aksen orange seperti warna pada launcher pesawat luar angkasa, modifikasi ini mampu menampilkan kesan yang futuristik. Serta hadirnya Hook Carabiner dengan CNC metal technology yang kuat, semakin menambah kesan canggih dan modern.

    Bagus tak menyangka hasil digital modifikasi yang diwujudkan dalam bentuk nyata itu terlihat lebih oke. Senada dengan Fivust, body Fazzio punya potensi yang lebih oke.

    “Sebetulnya dari segi body-nya paling enak dibentuk. Maksudnya banyak hal-hal bisa dieksplor, sisi depan, belakang banyak lekukan.” kata Bagus.

    (riar/din)